Gboard merupakan salah satu keyboard favorit pengguna Android karena mudah digunakan di ponsel, perangkat lipat, dan bahkan jam tangan Wear OS. Pada Juni tahun lalu, Google mulai menguji coba desain keyboard terpisah untuk perangkat lipat guna memberikan pengalaman mengetik yang lebih baik. Sekarang, hampir setahun kemudian, perusahaan tersebut telah meluncurkan desain keyboard terpisah serupa untuk tablet.
Seperti dilaporkan oleh 9to5Google, desain keyboard baru pada tablet ini membagi keyboard menjadi dua bagian untuk memastikan tombol mudah dijangkau dari tepi layar.
Google menduplikasi tombol “G” dan “V” yang terletak di tengah keyboard pada desain biasa, sehingga pengguna dapat menekan tombol tersebut dari kedua sisi. Namun, terdapat opsi untuk mematikan tombol yang diduplikasi tersebut di bawah Pengaturan > Preferensi > Tata Letak jika Anda tidak menyukainya.
Jika opsi tombol yang diduplikasi dimatikan, tombol backspace dan enter/cari akan memperluas area di sebelah kanan.
Anda dapat dengan mudah beralih antara desain normal dan terpisah dengan mengetuk tombol di toolbar. Saat ini, desain terpisah baru tersedia dalam versi beta Gboard v12.9.21 pada beberapa tablet Android. 9to5Google mengatakan mereka melihat desain terpisah baru pada Galaxy Tab S8.
Desain baru Gboard akan sangat membantu saat Anda menggunakan tablet dalam mode lanskap untuk memasukkan teks. Anda tidak perlu lagi melakukan permainan jari untuk menekan tombol yang tepat. Ini juga akan sangat berguna saat menggunakan tablet besar seperti Galaxy Tab S8 Ultra dalam orientasi potret.
Pengujian beta desain terpisah Gboard pada tablet dilakukan hanya beberapa hari setelah peluncuran resmi Pixel Tablet. Tablet pertama yang diberi merek Pixel milik Google dijadwalkan akan memasuki pasar pada Juni 2023, sehingga perusahaan memiliki beberapa minggu untuk menyelesaikan semua bug dan meluncurkan desain ini secara stabil.
Dalam rangka meningkatkan pengalaman mengetik pengguna, Google terus melakukan pengembangan dan peningkatan pada Gboard. Desain baru untuk tablet ini akan memberikan kemudahan dalam mengetik pada perangkat yang memiliki layar lebih besar. Selain itu, desain baru ini juga akan membuat pengguna lebih nyaman saat mengetik baik dalam orientasi lanskap maupun potret.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas tiga sub-topik terkait dengan desain baru Gboard untuk tablet Android.
Pembagian Keyboard Menjadi Dua untuk Pengalaman Mengetik yang Lebih Baik
Desain baru Gboard untuk tablet membagi keyboard menjadi dua bagian, sehingga tombol dapat lebih mudah dijangkau dari tepi layar. Google juga menempatkan tombol “G” dan “V” yang terletak di tengah keyboard pada desain biasa agar dapat dijangkau dari kedua sisi.
Desain barunya akan sangat membantu saat pengguna menggunakan tablet dalam mode lanskap untuk memasukkan teks sehingga tidak perlu melakukan permainan jari untuk menekan tombol yang tepat.
Opsi untuk Mematikan Tombol yang Diduplikasi
Google menduplikasi tombol “G” dan “V” agar pengguna dapat menekan tombol tersebut dari kedua sisi. Namun, terdapat opsi untuk mematikan tombol yang diduplikasi tersebut jika pengguna tidak menyukainya. Jika opsi tombol yang diduplikasi dimatikan, tombol backspace dan enter/cari akan memperluas area di sebelah kanan.
Kemudahan Menggunakan Tablet dalam Orientasi Potret
Desain baru Gboard ini juga akan sangat berguna saat menggunakan tablet besar seperti Galaxy Tab S8 Ultra dalam orientasi potret. Dalam orientasi ini, tombol pada keyboard menjadi lebih kecil dan sulit dijangkau. Dengan desain terpisah baru, pengguna tidak akan kesulitan mengetik pada orientasi potret karena tombol keyboard dapat dijangkau dengan mudah.
Dalam kesimpulannya, desain baru Gboard untuk tablet Android akan memberikan pengalaman mengetik yang lebih baik dan mudah untuk pengguna. Google terus berusaha meningkatkan Gboard agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam mengetik pada perangkat dengan layar yang lebih besar. Jika Anda tertarik untuk mencoba desain baru ini, Anda dapat mengunduh versi beta Gboard v12.9.21 pada beberapa tablet Android.