Meta, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan fitur baru bernama “Riwayat Tautan” untuk aplikasi seluler Facebook.
Fitur ini bertujuan untuk membuat navigasi di aplikasi seluler Facebook menjadi lebih sederhana dengan menciptakan repositori dari semua tautan yang pernah Anda klik saat menggunakan aplikasi seluler Facebook.
Meskipun Meta mengklaim bahwa pengaturan Riwayat Tautan ini akan aktif secara default, pengguna akan diberikan opsi untuk menonaktifkannya melalui jendela pop-up awal. Fitur ini dirancang untuk mengumpulkan dan menyimpan tautan-tautan dalam satu tempat, memudahkan pengguna untuk menemukan dan mengunjungi kembali tautan yang pernah mereka kunjungi sebelumnya.
Meskipun Meta menjual fitur ini sebagai alat yang berguna bagi konsumen, perlu diwaspadai bahwa jika pengguna mengizinkan Riwayat Tautan, Meta dapat menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan iklan yang muncul di seluruh aplikasi.
Penggunaan Data oleh Facebook dan Google
Pertanyaan muncul tentang bagaimana kedua perusahaan ini dapat menggunakan data yang dikumpulkan melalui fitur Riwayat Tautan, dan apa ancaman yang mungkin dihadapi pengguna. Terutama, kekhawatiran awal mungkin berasal dari kemungkinan perusahaan menjual data ini kepada pihak ketiga, tetapi diatur dengan ketat oleh hukum Uni Eropa.
Meskipun Meta telah menyatakan bahwa Riwayat Tautan yang disimpan akan dihapus setelah 30 hari, belum jelas bagaimana itu dapat memengaruhi iklan yang ditampilkan. Google, sebaliknya, sedang berusaha menghapus opsi untuk memilih cookie pihak ketiga dari situs web yang dikunjungi di Chrome sebagai bagian dari inisiatif privasi sandbox mereka.
Meskipun lebih aman dari segi privasi, hal ini tetap menempatkan sebagian besar data dalam kendali Google, mirip dengan apa yang dilakukan oleh Meta dengan Riwayat Tautan baru mereka. Pengguna harus memantau perkembangan ini secara cermat, mengingat adanya pengetatan terkini terhadap penambangan data dan perlindungan konsumen.
Perbedaan Antara Riwayat Tautan di Seluler dan Desktop
Menariknya, fitur Riwayat Tautan saat ini belum tersedia untuk versi desktop Facebook, dan tidak jelas apakah itu akan tetap berlaku saat menggunakan situs melalui browser daripada aplikasi resmi.
Meta dan Facebook menyatakan bahwa mereka berencana untuk mengenalkan fitur ini di kedua platform, iOS dan Android, dalam beberapa bulan mendatang. Ini menunjukkan upaya perusahaan besar untuk terus membangun basis data, meskipun dengan pendekatan yang berbeda antara versi seluler dan desktop.
Tantangan dan Keamanan Data di Era Pengetatan
Dengan pengetatan terkini terhadap penambangan data dan perlindungan konsumen, perusahaan besar dituntut untuk menemukan cara baru untuk membangun basis data. Sementara opsi Google menawarkan lebih banyak keamanan, namun tetap menempatkan sebagian besar data di tangan mereka.
Demikian juga, Riwayat Tautan baru dari Meta menciptakan kenyamanan untuk mengunjungi kembali tautan, namun perlu dipantau dengan cermat untuk melindungi pengguna rata-rata.
Dalam mengakhiri era cookie dan memperkenalkan fitur-fitur seperti Riwayat Tautan, tantangan utama adalah menjaga keseimbangan antara kenyamanan pengguna dan keamanan data. Pengguna harus secara aktif memantau kebijakan privasi dan memahami implikasi dari setiap fitur baru yang diperkenalkan oleh platform media sosial seperti Facebook dan Google.
Di tengah perubahan cepat dalam regulasi privasi, memastikan bahwa langkah-langkah ini diambil dengan bijaksana akan menjadi kunci untuk melindungi privasi dan keamanan data pengguna secara keseluruhan.