Yogurt dan Yakult adalah minuman fermentasi yang sangat populer di Indonesia. Meskipun keduanya berasal dari bakteri yang sama, namun terdapat perbedaan mendasar antara kedua minuman ini. Terlebih lagi, seiring dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya kesehatan, banyak masyarakat yang mulai beralih dari minuman bersoda ke minuman fermentasi, termasuk yogurt dan yakult.
Yogurt adalah minuman fermentasi dari susu dengan bantuan bakteri asam laktat. Bakteri ini memecah gula yang terdapat dalam susu dan mengubahnya menjadi asam laktat. Proses ini menjadikan tekstur yogurt yang kental dan memberikan rasa asam yang khas. Di sisi lain, Yakult adalah minuman probiotik dari Jepang yang dibuat dari bakteri Lactobacillus casei Shirota. Yakult memiliki lebih sedikit lemak dari yogurt dan biasanya dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan.
Perbedaan antara yogurt dan yakult ini menjadi perbincangan populer di kalangan masyarakat yang lebih memperhatikan diet dan pola makan sehat. Selain itu, banyak juga yang penasaran mengenai khasiat dan manfaat dari kedua minuman ini. Mari kita kupas lebih dalam perbedaan dan manfaat dari yogurt dan yakult agar Anda bisa memilih minuman yang tepat bagi kesehatan dan kesempurnaan hidup Anda.
Apa itu yogurt dan yakult?
Kedua minuman fermentasi ini mungkin sering dikonsumsi dengan tujuan meningkatkan kesehatan. Namun apakah kamu tahu perbedaan mendasar antara yogurt dan yakult?
- Yogurt
- Yakult
Yogurt merupakan minuman atau makanan fermentasi yang dibuat dari susu, baik itu susu sapi, kambing, atau domba. Bakteri asam laktat adalah yang bertanggung jawab terhadap fermentasi susu menjadi yogurt. Yogurt memiliki tekstur yang lebih kental dan sedikit asam, dan seringkali dikemas dalam botol atau wadah plastik.
Yakult adalah minuman probiotik yang diproduksi dari campuran susu skim, air, gula, dan bakteri Lactobacillus casei Shirota. Minuman ini pertama kali ditemukan di Jepang dan menjadi sangat populer di Asia, terutama di Jepang, Korea, dan Indonesia. Yakult memiliki tekstur yang mirip dengan air dengan sedikit rasa asam, dan biasanya dikemas dalam botol kecil atau sachet.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan yogurt dan yakult
Dalam pembuatan yogurt dan yakult, bahan-bahan yang digunakan berbeda. Berikut adalah bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kedua minuman probiotik tersebut:
Bahan-bahan Pembuatan Yogurt
- Susu segar
- Bakteri Lactobacillus bulgaricus
- Bakteri Streptococcus thermophilus
Bahan utama dalam pembuatan yogurt adalah susu segar yang kemudian dicampur dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan bakteri Streptococcus thermophilus. Kedua bakteri ini bekerja mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat sehingga terbentuk konsistensi creamy dan asam khas yogurt. Selain itu, beberapa produsen yogurt juga menambahkan bakteri Lactobacillus acidophilus dan bifidobacterium ke dalam produknya.
Bahan-bahan Pembuatan Yakult
- Susu skim
- Bakteri Lactobacillus casei Shirota
- Gula
- Air
Bahan utama dalam pembuatan Yakult adalah bakteri Lactobacillus casei Shirota yang khusus dipilih dari ribuan jenis bakteri. Selain itu, Yakult juga menggunakan susu skim, gula, dan air untuk membuat minuman yang lezat dan segar. Bakteri Lactobacillus casei Shirota dianggap lebih tahan terhadap asam lambung sehingga akan bertahan hidup lebih lama dan memberikan manfaat yang lebih maksimal pada saluran pencernaan manusia.
Perbedaan Bahan dalam Yogurt dan Yakult
Perbedaan utama bahan yang digunakan dalam pembuatan yogurt dan yakult adalah jenis bakteri yang digunakan. Yogurt menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, sedangkan Yakult menggunakan bakteri Lactobacillus casei Shirota.
Yogurt | Yakult |
---|---|
Bakteri Lactobacillus bulgaricus | Bakteri Lactobacillus casei Shirota |
Bakteri Streptococcus thermophilus | Gula |
Susu segar | Air |
Selain itu, Yakult juga menggunakan gula dan air sebagai bahan tambahan untuk menambah rasa dan kandungan nutrisi dalam minumannya. Sedangkan yogurt, banyak jenis dan varian yang tidak menambahkan bahan tambahan lainnya.
Kandungan Nutrisi dalam Yogurt dan Yakult
Yogurt dan Yakult adalah dua minuman yang digemari banyak orang karena manfaat kesehatannya. Kedua minuman ini memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan kandungan nutrisi dalam yogurt dan yakult.
- Kandungan Kalori
- Kandungan Protein
- Kandungan Probiotik
Yogurt memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi daripada yakult. Satu cangkir yogurt mengandung sekitar 149 kalori, sedangkan satu botol (65 ml) yakult hanya mengandung 30 kalori.
Yogurt memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada yakult. Satu cangkir yogurt mengandung sekitar 12-14 gram protein, sedangkan satu botol (65 ml) yakult hanya mengandung 1 gram protein.
Yakult memiliki kandungan probiotik yang lebih banyak daripada yogurt. Yakult mengandung bakteri Lactobacillus casei Shirota yang berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, sedangkan yogurt tidak mengandung bakteri tersebut.
Jadi, jika anda mencari minuman yang rendah kalori, Anda dapat memilih Yakult sebagai alternatif minuman sehat. Namun, jika Anda memerlukan kandungan protein yang tinggi, yogurt adalah pilihan yang lebih baik. Selain itu, jika anda ingin menjaga kesehatan saluran pencernaan, Yogurt berpotensi lebih dari pada Yakult karena mengandung bakteri baik Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Tentunya, baik Yogurt ataupun yakult, asupan yang tidak berlebihan tentunya menjadi kunci menjaga kesehatan kita.
Kandungan Nutrisi dalam Yogurt dan Yakult
Yogurt (1 cangkir) | Yakult (1 botol, 65 ml) | |
---|---|---|
Kalori | 149 kalori | 30 kalori |
Protein | 12-14 gram | 1 gram |
Probiotik | Tidak memiliki Lactobacillus casei Shirota | Mengandung Lactobacillus casei Shirota |
Perbedaan kandungan nutrisi dalam yogurt dan yakult dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan setiap individu. Kendati demikian, kesehatan merupakan hal yang penting dan memilih alternatif minuman yang sehat tentu menjadi alternatif yang baik untuk dijadikan pilihan. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi kesehatan anda.
Manfaat Kesehatan dari Yogurt dan Yakult
Yogurt dan Yakult adalah dua jenis minuman fermentasi yang cukup terkenal di masyarakat. Kedua minuman ini memiliki manfaat kesehatan yang berbeda-beda. Berikut adalah perbedaan manfaat kesehatan dari yogurt dan yakult:
- Yakult mengandung bakteri probiotik Lactobacillus casei Shirota yang dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
- Yogurt mengandung bakteri probiotik Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang dapat membantu melindungi saluran pencernaan dari infeksi dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan.
- Yogurt mengandung protein dan kalsium yang baik untuk memperkuat tulang dan gigi.
Dalam penyajiannya, yogurt biasanya dikonsumsi sebagai makanan atau minuman yang bisa dicampur dengan buah-buahan, granola, atau madu. Sedangkan, yakult biasanya dikonsumsi setiap hari sebagai minuman sehat yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Dalam hal harga, yogurt dan yakult juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Yakult biasanya lebih murah dibandingkan dengan yogurt, namun perbedaan harga ini juga bisa bervariasi tergantung merek dan lokasi pembelian.
Jenis Minuman Fermentasi | Manfaat Kesehatan |
---|---|
Yogurt | Membantu melindungi saluran pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi, baik untuk tulang dan gigi |
Yakult | Meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat sistem pencernaan |
Kesimpulannya, baik yogurt maupun yakult memiliki manfaat kesehatan yang berbeda-beda dan bisa menjadi pilihan konsumsi minuman sehat untuk memperbaiki kondisi tubuh secara keseluruhan. Namun, pemilihan jenis minuman fermentasi tersebut tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing. Jangan lupa untuk mengonsumsi secara teratur dan seimbang, serta mengimbanginya dengan pola hidup sehat dan olahraga yang cukup.
Cara Mengonsumsi Yogurt dan Yakult dalam Porsi yang Sehat
Yogurt dan Yakult adalah dua jenis minuman probiotik yang dikonsumsi oleh banyak orang untuk meningkatkan kesehatan usus. Kendati keduanya mengandung bakteri baik, keduanya memiliki perbedaan dalam komposisi, rasa, dan harganya. Namun, keduanya sama-sama dapat menjadi pilihan untuk kesehatan usus Anda. Berikut beberapa cara untuk mengonsumsi yogurt dan yakult dalam porsi yang sehat:
- Jangan terlalu banyak mengonsumsi. Jangan konsumsi lebih dari satu atau dua porsi dalam sehari.
- Pilih yogurt dan yakult yang rendah gula atau tanpa gula tambahan. Periksa label nutrisi untuk memastikan kandungan gula yang sesuai dengan diet Anda.
- Mix dengan buah-buahan dan biji-bijian. Yogurt dan yakult menjadi lebih bergizi dengan menambahkan irisan buah-buahan segar dan biji-bijian ke dalamnya.
Selain itu, bila ingin membuat pilihannya sendiri, berikut adalah cara membuat yogurt dan yakult :
Malas keluar rumah untuk membeli yoghurt atau minuman probiotik pergi ke supermarket? Berikut ini resep cara membuat yoghurt dan membuat yokult sendiri hemat dan mudah untuk dipraktikkan di rumah.
Berikut adalah bahan untuk membuat yoghurt :
Bahan | Jumlah |
---|---|
Susu segar | 1 liter |
Yoghurt plain | 1 sendok makan |
Cara membuat yogurt homemade:
- Panaskan susu secara perlahan hingga mencapai suhu 70 derajat Celcius. Gunakan termometer untuk memastikan suhu yang tepat.
- Campurkan yogurt plain ke dalam susu dan aduk rata.
- Tutup rapat mangkuk atau wadah dengan tepi yang tinggi menggunakan aluminium foil dan bersihkan seluruh area sekitarnya.
- Panaskan kembali susu selama beberapa jam hingga kental.
- Dinginkan yogurt selama tiga jam atau lebih di dalam lemari es.
Berikut bahan yang Anda butuhkan untuk membuat Yakult homemade:
Bahan | Jumlah |
---|---|
Susu segar | 1 liter |
Ragi instan | 1 sendok makan |
Madu atau gula aren | secukupnya |
Cara membuat Yakult homemade :
- Campurkan ragi instan, madu atau gula aren dengan susu.
- Aduk hingga tercampur secara merata.
- Tuang ke dalam botol atau wadah yang sudah disterilkan.
- Tutup dan simpan di tempat yang hangat selama tiga jam atau lebih.
- Yakult homemade siap dihidangkan.
Demikianlah beberapa cara untuk mengonsumsi yogurt dan yakult dalam porsi yang sehat. Tetap jaga kesehatan dan nikmati manfaatnya!
Perbedaan Yogurt dan Yakult
Yogurt dan Yakult merupakan dua jenis minuman probiotik yang sering dikonsumsi. Meskipun terlihat memiliki kesamaan, namun sebenarnya ada beberapa perbedaan yang mencolok antara keduanya. Berikut adalah penjelasannya:
- Proses Fermentasi
- Jumlah Bakteri Probiotik
- Kandungan Gula dan Lemak
- Penyajian dan Rasa
- Harga
Perbedaan utama antara yogurt dan yakult terletak pada proses fermentasi. Yogurt dibuat dari susu dengan menambahkan bakteri asam laktat, sedangkan Yakult dibuat dengan cara mencampurkan strain bakteri Lactobacillus casei Shirota ke dalam air gula. Proses fermentasi kedua minuman ini juga berbeda, dimana yogurt dihasilkan melalui proses yang lebih lama dibandingkan dengan Yakult.
Yakult memiliki jumlah bakteri probiotik yang lebih sedikit dibandingkan yogurt. Yakult hanya mengandung satu jenis bakteri probiotik, sedangkan yogurt mengandung beberapa jenis bakteri probiotik yang berbeda. Selain itu, kandungan probiotik dalam yogurt juga lebih tinggi dibandingkan dengan Yakult. Hal ini membuat yogurt menjadi pilihan yang lebih baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain itu, terdapat perbedaan pada kandungan gula dan lemak yang terdapat pada kedua minuman ini. Yakult mengandung lebih banyak gula dibandingkan yogurt, sehingga bagi yang memiliki intoleransi gula, yogurt menjadi pilihan yang lebih sehat. Di sisi lain, yogurt juga mengandung lebih banyak lemak dibandingkan Yakult. Oleh karena itu, bagi yang sedang dalam program diet, sebaiknya memilih Yakult sebagai alternatif minuman probiotik.
Yogurt umumnya disajikan dalam bentuk yang lebih kental dan dapat dikonsumsi dengan tambahan buah-buahan atau granola. Sedangkan Yakult, dikemas dalam botol kecil dan dapat langsung diminum. Secara rasa, Yakult memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan yogurt yang asam. Selain itu, yogurt juga memiliki banyak pilihan rasa yang berbeda.
Perbedaan terakhir antara yogurt dan Yakult adalah harga. Yakult cenderung lebih murah dibandingkan yogurt yang memiliki harga yang lebih tinggi. Hal ini juga berkaitan dengan jumlah bakteri probiotik dan kandungan gula yang terdapat pada masing-masing minuman tersebut.
Manfaat Minum Yogurt dan Yakult
Baik yogurt maupun yakult, keduanya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Minuman probiotik dapat membantu mencegah terjadinya gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, dan iritasi usus. Selain itu, minuman probiotik juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyehatkan kulit, dan mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Perbedaan Yogurt dan Yakult Dalam Perspektif Kesehatan
Dalam perspektif kesehatan, yogurt dianggap lebih sehat dibandingkan Yakult karena mengandung lebih banyak bakteri probiotik dan lebih rendah kadar gula. Namun, ini tidak berarti Yakult tidak baik untuk dikonsumsi. Bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau kurang menyukai rasa asam pada yogurt, Yakult dapat menjadi alternatif sehat dalam memperbaiki kesehatan pencernaan.
Tabel Perbedaan Yogurt dan Yakult
Yogurt | Yakult | |
---|---|---|
Proses Pembuatan | Dibuat dengan menambahkan bakteri asam laktat pada susu | Dicampurkan dengan strain bakteri Lactobacillus casei Shirota pada air gula |
Jumlah Bakteri Probiotik | Lebih banyak dan beragam | Lebih sedikit dan hanya satu jenis |
Kandungan Gula | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Kandungan Lemak | Lebih tinggi | Lebih rendah |
Rasa | Asam dan kental | Lebih manis dan cair |
Harga | Lebih mahal | Lebih murah |
Dari tabel di atas, dapat dilihat perbedaan antara yogurt dan Yakult dalam berbagai aspek yang telah dibahas sebelumnya.
Proses fermentasi dalam pembuatan yogurt dan yakult
Salah satu hal yang membedakan antara yogurt dan yakult adalah proses fermentasi yang digunakan dalam pembuatannya. Berikut adalah penjelasan mengenai proses fermentasi dalam pembuatan kedua produk tersebut:
- Yogurt: Proses pembuatan yogurt dimulai dengan pemanasan susu untuk membunuh mikroorganisme yang tidak diinginkan dan mengaktifkan enzim dalam susu. Setelah itu, campuran bakteri asam laktat ditambahkan ke dalam susu yang telah dipanaskan. Bakteri ini akan mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, sehingga pH susu menurun dan teksturnya menjadi lebih kental. Proses fermentasi biasanya memakan waktu sekitar 4-12 jam tergantung pada suhu dan jenis bakteri yang digunakan.
- Yakult: Proses pembuatan yakult dimulai dengan menumbuhkan strain probiotik Lactobacillus casei Shirota dalam tangki besar. Setelah itu, susu skim dan gula ditambahkan ke dalam tangki tersebut dan diaduk hingga merata. Campuran tersebut kemudian disimpan pada suhu kamar selama beberapa jam hingga terjadi fermentasi yang menghasilkan minuman probiotik dengan rasa asam yang khas. Proses fermentasi yakult memakan waktu sekitar 6-8 jam.
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa proses fermentasi yogurt dan yakult cukup berbeda. Yogurt menggunakan bakteri asam laktat untuk mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, sedangkan yakult mengandalkan strain probiotik Lactobacillus casei Shirota untuk melakukan fermentasi.
Perbedaan proses fermentasi inilah yang menyebabkan kedua produk memiliki karakteristik yang berbeda pula, seperti rasa, tekstur, dan kandungan nutrisi. Namun, keduanya sama-sama mengandung bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh kita.
Jadi, sudahkah Anda memilih yogurt atau yakult untuk menambah asupan probiotik dalam tubuh?
Perbedaan Rasa antara Yogurt dan Yakult
Yogurt dan Yakult adalah dua minuman probiotik yang cukup populer di Indonesia. Meskipun keduanya memiliki manfaat serupa untuk kesehatan pencernaan, perbedaan utama di antara keduanya terletak pada rasa. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan rasa antara Yogurt dan Yakult:
- Bahan Baku
Yogurt dibuat dari susu dengan proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat. Sedangkan, Yakult dibuat dari campuran susu skim dan gula yang difermentasi menggunakan strain bakteri lactobacillus casei. - Rasa Asam
Yogurt memiliki rasa yang lebih asam dibandingkan dengan Yakult. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan asam laktat dalam Yogurt. Meskipun asam, Yogurt biasanya dilengkapi dengan rasa manis dan dapat disesuaikan sesuai selera. - Rasa Manis
Yakult memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan Yogurt. Selain itu, Yakult biasanya dilengkapi dengan rasa buah seperti strawberry, apel, atau jeruk, yang menjadikannya lebih enak dan mudah diminum oleh anak-anak. - Konsistensi
Yogurt memiliki tekstur yang lebih kental dan seringkali dijadikan sebagai campuran untuk makanan lain, seperti smoothie bowl atau parfaits. Sedangkan, Yakult memiliki konsistensi cair dan dapat diminum langsung.
Dalam hal rasa, Yogurt dan Yakult memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Yogurt memiliki rasa asam yang kuat, sementara Yakult memiliki rasa buah yang manis dan enak. Namun, keduanya sama-sama baik untuk kesehatan pencernaan dan bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai menu makanan atau minuman sehat di sepanjang hari.
Penyimpanan dan Masa Simpan Yogurt dan Yakult
Yogurt dan Yakult merupakan minuman probiotik yang banyak digandrungi masyarakat saat ini. Kedua minuman ini memiliki manfaat yang baik untuk pencernaan dan kesehatan tubuh. Namun, agar manfaat dari kedua minuman ini bisa dirasakan dengan optimal, dibutuhkan cara penyimpanan yang benar dan juga perhatian pada masa simpan yang disarankan.
- Penyimpanan Yogurt:
- Simpan yogurt dalam kulkas untuk menghindari pertumbuhan bakteri berbahaya.
- Pastikan yogurt disimpan dalam suhu suhu yang stabil, yaitu 2°C- 8°C.
- Hindari menempatkan yogurt di dekat makanan yang berbau atau beraroma kuat.
- Jangan menyimpan yogurt dalam wadah logam atau plastik yang tidak aman untuk plastic
- Penyimpanan Yakult:
- Simpan yakult dalam kulkas dan hindari paparan sinar matahari langsung.
- Yakult perlu disimpan pada suhu 1°C – 10°C agar tetap segar
- Pastikan tak ada makanan yang terlalu lama menyimpan di dalam kulkas agar yakult tidak terkontaminasi bau yang tidak sedap
Perlu diperhatikan juga masa simpan dari yogurt dan yakult agar bisa terus dikonsumsi dalam kondisi yang masih segar.
- Masa Simpan Yogurt:
- Yogurt yang sudah dibuka bisa bertahan selama 5-7 hari di kulkas.
- Untuk yogurt dengan kemasan tertutup, masa simpannya bisa mencapai 1 bulan jika disimpan pada suhu yang baik.
- Masa Simpan Yakult:
- Yakult dengan kemasan tetap bisa bertahan hingga 4 bulan jika disimpan pada suhu 10°C atau kurang.
- Setelah dibuka, yakult perlu segera dikonsumsi dalam waktu 24 jam.
Nah, itulah informasi tentang penyimpanan dan masa simpan yogurt dan yakult. Dengan memperhatikan tips ini, kamu bisa menikmati manfaat kedua minuman probiotik ini dengan optimal dan selalu dalam kondisi segar.
Merek Terkenal dari Yogurt dan Yakult yang Beredar di Indonesia
Yogurt dan Yakult adalah minuman probiotik yang kini semakin populer di Indonesia karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa merek terkenal dari yogurt dan Yakult yang beredar di Indonesia:
- FITGEN Yogurt
- Biokul Yogurt
- Nestle Yogurt
- Greenfields Yogurt
- Yakult
- Yakult Ace
- Yakult Light
- Yakult Gold
- Yakult 40
- Yakult Beauty
Ketika membahas merek yoghurt dan Yakult di Indonesia, pasti tidak bisa lepas dari merek yang dikembangkan oleh produsen lokal. Ada beberapa merek pure yogurt lokal seperti SUN FRESH LEMON TEA, FITGEN YOGURT, CIPRIANI YOGURT dan masih banyak. Namun beberapa merek telah didistribusikan sejak lama di Indonesia dari luar negeri seperti Nestle.
Nestle selalu berinovasi dan terus mengeluarkan produk baru, tak terkecuali dengan yoghurt-nya. Merek Nestle selalu menjadi favorit dari konsumen karena selalu memberikan kualitas yang baik bagi kesehatan tubuh seperti Mama Suka, Sari Husada, dan YoGhi. Produsen susu lokal, Greenfields juga tidak mau kalah, mereka mengeluarkan yogurt dan yoghurt drink dalam tiga rasa yaitu jeruk, strawberry dan blueberry.
Perbandingan Komposisi
Untuk membedakan yogurt dan Yakult, selain dari kemasan dan tampilannya yang berbeda, juga dapat dilihat dari komposisi yang terkandung dalam setiap botolnya. Berikut adalah perbandingan komposisi yogurt dan Yakult:
Yakult | Yogurt (susu fermentasi) | |
---|---|---|
Jenis Bakteri | 1 jenis Lactobacillus casei Shirota | Beberapa jenis Lactobacillus, Streptococcus thermophilus, dan Bifidobacterium |
Kandungan Bakteri | Lebih dari 6,5 miliar bakteri hidup per botol | Bervariasi, biasanya lebih dari 100 juta bakteri hidup per gram |
Rasa dan Aroma | Manis dan sedikit asam, dengan aroma khas lactobacillus | Sesuai dengan bahan tambahan yang digunakan, terkadang cenderung lebih asam |
Kalori | 46 kalori per botol | Bervariasi tergantung merek dan rasa, biasanya sekitar 100 kalori per 100 gram |
Jadi, meskipun keduanya sama-sama mengandung bakteri baik untuk pencernaan, yogurt dan Yakult memiliki perbedaan yang cukup signifikan terutama dalam komposisi dan jenis bakteri yang terkandung di dalamnya.
Efek samping yang mungkin terjadi akibat konsumsi yogurt dan yakult secara berlebihan
Konsumsi yogurt dan yakult dalam jangka waktu yang lama dan berlebihan dapat memberi efek samping pada tubuh. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Gangguan pencernaan – Konsumsi terlalu banyak yogurt atau yakult dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan sakit perut. Hal ini dikarenakan asam susu dan bakteri probiotik yang ada di dalamnya dapat memicu produksi gas dan merangsang gerakan usus.
- Alergi susu – Meskipun yogurt dan yakult kurang mengandung lactosa, tetapi bisa saja mengandung protein susu. Oleh karena itu, bagi orang yang alergi susu, konsumsi terlalu banyak yogurt atau yakult bisa menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam, dan bahkan sesak napas.
- Kenaikan berat badan – Meskipun yogurt dan yakult dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi konsumsi secara berlebihan dapat memberikan efek sebaliknya. Sebagian besar produk yogurt dan yakult mengandung gula tambahan untuk meningkatkan rasa, sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, sebaiknya konsumsi yogurt dan yakult dengan takaran yang tepat dan tidak berlebihan. Jangan lupa selalu memperhatikan label kemasan dan tanggal kadaluarsanya sebelum membeli dan mengkonsumsi yogurt atau yakult.
Sampai Jumpa Lagi!
Demikianlah perbedaan antara yogurt dan yakult. Semoga artikel ini dapat membantu kamu mengenali keduanya dengan baik. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan label produk sebelum membeli ya. Terima kasih sudah membaca artikel ini, dan jangan lupa kunjungi lagi artikel-artikel menarik kami lainnya di masa yang akan datang. Sampai jumpa!