Perbedaan antara yoga dan pilates seringkali membingungkan bagi banyak orang. Padahal, kedua jenis olahraga ini memiliki manfaat yang berbeda-beda. Yoga biasanya dikaitkan dengan meditasi yang membantu meningkatkan kesehatan jiwa dan raga, sedangkan pilates lebih fokus pada latihan fisik yang dapat membentuk otot tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami perbedaan antara yoga dan pilates untuk dapat memilih olahraga yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Salah satu perbedaan yang paling mendasar antara yoga dan pilates adalah fokus utama latihan. Yoga didesain untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran secara keseluruhan dengan cara menggabungkan asanas, meditasi dan teknik pernapasan. Sementara itu, pilates lebih berkonsentrasi pada membangun kekuatan, fleksibilitas, dan memperbaiki postur tubuh.
Selain itu, yova dan pilates juga mempunyai perbedaan dalam hal aksesoris yang digunakan. Karena yoga lebih cenderung mencari kedamaian dalam batin, aksesoris yang digunakan secara tradisional seperti matras dan bola yoga, berfungsi untuk melengkapi pengalaman latihan. Sementara itu, pilates memerlukan aksesoris seperti band dan bola untuk membantu meningkatkan ketahanan dan membentuk otot. Semoga dengan pemahaman yang lebih jelas terhadap perbedaan antara kedua jenis olahraga ini, kita dapat memilih olahraga yang tepat untuk mendapatkan manfaat yang paling maksimal bagi kesehatan tubuh.
Apa itu yoga dan pilates?
Yoga dan Pilates adalah dua bentuk olahraga yang sering dikelompokkan bersama-sama karena keduanya melibatkan gerakan dan teknik pernapasan untuk menguatkan tubuh dan meningkatkan kesehatan. Namun, meskipun keduanya mempunyai beberapa persamaan, sebenarnya yoga dan pilates memiliki perbedaan yang cukup signifikan antara satu sama lain.
Yoga adalah suatu bentuk latihan fisik, spiritual, dan mental yang berasal dari India. Yoga dilakukan dengan fokus pada postur tubuh, dukungan pernapasan dan meditasi. Tujuannya untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan jiwa sehingga kesehatan tubuh dan kesehatan pikiran selalu terjaga serta membuat tubuh menjadi lebih fleksibel.
Sementara itu, Pilates adalah sistem olahraga non-aerobik yang dilakukan dengan fokus pada kekuatan inti (engaging the core) atau daerah di sekitar perut, pinggul, dan tulang belakang (spine). Latihan ini dilakukan dengan menggunakan gerakan peregangan dan pernapasan.
Tujuan Yoga dan Pilates
Yoga dan pilates adalah jenis olahraga yang banyak menggabungkan gerakan tubuh dengan teknik pernapasan untuk mencapai keseimbangan dan rasa tenang. Meskipun keduanya sering dikaitkan dengan bidang fitness, yoga dan pilates memiliki tujuan yang berbeda.
- Tujuan Yoga – Yoga merupakan olahraga yang fokus pada perpaduan antara gerakan tubuh, teknik pernapasan, dan meditasi untuk mencapai keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Tujuan utama dari yoga adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kekuatan tubuh, meningkatkan fleksibilitas, menurunkan tingkat stres, dan memperbaiki kualitas tidur. Selain itu, yoga juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki mood.
- Tujuan Pilates – Pilates menggunakan gerakan yang lebih fokus pada kekuatan dan stabilitas inti tubuh, seperti otot perut, punggung, dan panggul. Tujuan utama dari pilates adalah untuk meningkatkan postur tubuh, memperbaiki keseimbangan, dan meningkatkan koordinasi tubuh. Selain itu, pilates juga dapat membantu mengurangi risiko cedera, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki kesehatan seluruh tubuh.
Masing-masing olahraga ini membawa manfaat yang berbeda tergantung pada kebutuhan individu. Namun, secara keseluruhan, yoga dan pilates dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh dan memberikan rasa nyaman pada tubuh dan pikiran.
Teknik Dasar Yoga dan Pilates
Yoga dan Pilates adalah dua jenis latihan fisik yang berbeda, meskipun keduanya menekankan pada pernapasan, keseimbangan, dan peregangan otot. Namun, praktek yoga dan pilates memiliki perbedaan dalam teknik dan filosofi. Berikut adalah penjelasan teknik dasar yoga dan pilates:
Teknik Dasar Yoga
- Asanas atau gerakan yoga dilakukan dengan pernapasan dalam dan keluar yang dalam dan terkendali. Setiap gerakan di sertai dengan gerakan pernapasan yang melambangkan keseimbangan antara pikiran dan tubuhnya.
- Yoga juga menekankan penggunaan energi di dalam tubuh dengan teknik pranayama, praktek meditasi, dan mantra. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tubuh dan spiritual.
- Beberapa contoh gerakan yoga dasar termasuk pose gunung, pose kucing dan sapi, pose bayi, dan pose catur.
Teknik Dasar Pilates
Pilates lebih menekankan pada keseimbangan dan kekuatan tubuh. Gerakan dilakukan dengan gerakan pernapasan yang terkendali dan diiringi dengan gerakan pelvis, tulang belakang, dan perut. Tujuannya adalah untuk memperkuat inti tubuh dan meningkatkan fleksibilitas.
- Latihan pilates terdiri dari gerakan dasar seperti pose mat, bridge, dan swan. Latihan tambahan dalam pilates meliputi menggunakan alat seperti bola, band resistensi, dan reformer.
- Pilates juga menekankan pada teknik postur yang benar saat melakukan gerakan. Hal ini memungkinkan tubuh untuk melatih otot dengan aman dan efektif, dan mencegah cedera.
- Pilates juga menggunakan pemusatan perhatian dan meditasi untuk membantu orang menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati.
Perbandingan Teknik Dasar Yoga dan Pilates
Seperti yang telah dijelaskan, yoga dan Pilates memiliki filosofi dan teknik latihan yang berbeda. Yoga menekankan pada kesadaran dan spiritual, sementara Pilates lebih fokus pada kekuatan dan keseimbangan tubuh.
Yoga | Pilates |
---|---|
Latihan dengan pernapasan dalam dan terkendali | Latihan yang menekankan pada keseimbangan dan kekuatan tubuh |
Menekankan penggunaan energi di dalam tubuh dengan teknik pranayama, praktek meditasi, dan mantra | Menekankan pada pemusatan perhatian dan meditasi untuk membantu orang menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati |
Gerakan diatur dengan pose klasik yoga | Gerakan latihan menggunakan alat seperti bola, band resistensi, dan reformer |
Jadi, meskipun yoga dan pilates memiliki persamaan, teknik dasar dari kedua jenis olahraga memiliki perbedaan tergantung pada filosofi dan tujuannya. Namun, baik yoga maupun pilates merupakan latihan fisik yang menjadi favorit menghilangkan stres sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh.
Manfaat Yoga dan Pilates
Yoga dan Pilates dapat menyediakan banyak manfaat kesehatan bila dilakukan secara teratur. Berikut adalah beberapa manfaat dari kedua jenis latihan tersebut:
- Meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot: Yoga dan Pilates melibatkan gerakan-gerakan yang memperkuat otot-otot tubuh dan menjaga fleksibilitasnya. Latihan-latihan rutin ini dapat mengurangi risiko cedera, sakit punggung, serta nyeri pada sendi dan otot.
- Menenangkan pikiran dan mengurangi stres: Kedua jenis latihan ini menyediakan waktu dan ruang bagi pengikutnya untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres yang dirasakan di dalam kehidupan sehari-hari. Yoga dan Pilates bekerja dengan prinsip-relaksasi dan meditasi yang bisa meningkatkan kesehatan mental dan emosional.
- Membantu postur tubuh yang lebih baik: Latihan Yoga dan Pilates dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan kesadaran akan bagaimana tubuh bergerak.
Ketepatan Sasaran Gerakan Pelatihan
Ketepatan sasaran gerakan latihan Pilates membuatnya menjadi pilihan populer untuk rehabilitation serta untuk atlet di seluruh dunia. Pilates menfokuskan pada inti tubuh dan membentuk postur tubuh yang benar, yang memperkuat otot-otot dalam tubuh dan membantu melindungi tubuh dari cedera. Manfaat Pilates adalah mengurangi sakit punggung atas karena membantu memperbaiki postur
Penyembuhan
Yoga adalah latihan yang cocok untuk mereka yang ingin menyembuhkan tubuh mereka secara alami dan menempatkan tubuh Anda dalam bentuk yang tepat. Perbaikan postur tubuh dapat memperbaiki sistem pencernaan, kesehatan jantung, resistensi tulang, dan tekanan darah. Menyelami praktik yoga juga dapat membantu mengatasi beberapa kondisi fisik seperti sakit punggung, sakit leher, dan sakit kaki yang kronis.
Tabel Perbandingan
Yoga | Pilates |
---|---|
Meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot | Menjaga kestabilan inti tubuh dan membentuk postur yang benar |
Meningkatkan kesehatan mental dan emosional | Meningkatkan fleksibilitas dan pembentukan otot |
Penyembuhan tubuh yang alami | Cocok bagi rehabilitasi dan atlet |
Yoga dan Pilates memiliki manfaat kesehatan yang berbeda-beda. Pilates sangat ideal untuk atlet dan rehabilitasi, sedangkan yoga tepat untuk mereka yang ingin menemukan kedamaian dan penyembuhan tubuh secara alami. Bagi anda yang ingin meningkatkan fleksibilitas, dan memperoleh otot yang lebih kuat dan terukur, maka kedua jenis latihan ini adalah pilihan yang tepat.
Perbedaan Antara Yoga dan Pilates
Yoga dan Pilates adalah dua jenis latihan fisik yang populer di seluruh dunia. Mereka memiliki sejumlah perbedaan yang signifikan meskipun terlihat hampir sama. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima perbedaan utama antara yoga dan pilates.
Cara Pernapasan
- Yoga dan Pilates menggunakan teknik pernapasan yang berbeda. Di yoga, pernapasan menjadi pusat perhatian terpenting, di mana seseorang akan diajarkan untuk mengambil napas dalam dan panjang, kemudian membuang napas perlahan-lahan, sementara dalam Pilates, pernapasan dianggap sebagai bantuan untuk melihat gerakan yang lebih baik dan intensif.
- Di yoga, teknik pernapasan dikenal sebagai pranayama, dan ada berbagai macam teknik, sementara dalam Pilates, teknik pernapasan fokus pada menarik napas ke dalam, saat membuka dada dan membuang napas saat melengkung ke dalam.
Pemusatan
Yoga dan Pilates membutuhkan fokus yang berbeda. Dalam yoga, pemusatan dan kehadiran di saat itu adalah kunci utama, sementara dalam Pilates, fokuspada posisi dan gerakan sangatlah penting. Hal ini dikarenakan Pilates lebih bersifat melatih kekuatan dan kelincahan fisik.
Aspek Pemanasan dan Pendinginan
Yoga memperhatikan pentingnya pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah melakukan gerakan, sementara Pilates lebih menekankan pada periode latihan selama satu jam yang intensif.
Teknik Gerakan
Ada yang mengatakan bahwa Pilates lebih efektif bagi mereka yang menginginkan otot perut yang kencang dan peredaran darah yang lebih baik, dan juga memperbaiki postur tubuh pada seseorang yang sering mengalami sakit pada punggung. Sedangkan yoga berfokus pada kekuatan, kefleksibilitasan, dan keseimbangan mental Anda. Teknik gerakan yoga dan Pilates yang berbeda membuat tujuan latihan fisik kedua jenis olahraga ini berbeda-beda.
Tujuan Utama
Yoga | Pilates |
---|---|
Bersifat holistik: melibatkan tubuh, pikiran, dan jiwa | Bersifat Fisik: melatih kekuatan dan kelincahan fisik |
Meningkatkan kefleksibilitasan, keseimbangan, kekuatan, dan kesehatan mental | Meningkatkan kekuatan otot, kelincahan, dan postur tubuh |
Menjadi lebih tenang, seimbang dan terkoneksi dengan diri sendiri | Meningkatkan kekuatan inti dan sekaligus meningkatkan kemampuan kardiovaskular |
Dalam keseluruhan, ada perbedaan yang cukup banyak antara yoga dan pilates, namun keduanya memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Anda bisa mencoba keduanya dan bertanya kepada diri Anda sendiri mana yang lebih cocok untuk Anda.
Perbedaan Gerakan dan Fokus
Pilates menekankan pada gerakan yang lebih efisien dan terkontrol, dan secara khusus memfokuskan pada inti tubuh dan otot punggung bawah. Gerakan Pilates ditujukan untuk membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot tanpa mengeksploitasi sejumlah besar tenaga dan pergerakan dramatis.
Sementara itu, yoga menekankan pada gerakan yang lebih berirama dan mengalir dalam pertemuan antara pikiran, tubuh, dan pernapasan. Gerakan yoga dilakukan dalam rangka mengaktifkan chakra dan meratakan energi tubuh, sehingga memiliki manfaat yang baik bagi keseimbangan mental dan emosional.
Perbedaan Pendekatan
- Pilates lebih fokus pada gerakan dan pengembangan otot tubuh yang lebih kecil, sedangkan yoga mengembangkan ketahanan dan fleksibilitas secara menyeluruh.
- Pilates ditujukan untuk membentuk postur tubuh yang lebih baik dan meningkatkan keseimbangan, sedangkan yoga didasarkan pada filosofi yang menekankan pada keseimbangan pikiran, tubuh, dan pernapasan.
- Latihan pilates lebih cenderung lebih tenang dan terkontrol, sedangkan yoga bisa melibatkan gerakan dan posisi yang lebih dramatis dan menantang.
Perbedaan Nada dan Pernafasan
Pernapasan adalah aspek penting dari yoga, dipraktikkan dalam rangka mengontrol detak jantung dan membantu calon yogi menenangkan pikiran dan bermeditasi. Yoga mengajarkan cara bernapas yang tepat untuk setiap posisi tubuh, yang dapat membantu melawan stres dan meningkatkan kesehatan pernapasan secara keseluruhan.
Pilates sebenarnya mengamati pola napas, tetapi bukan fokus dari program. Pada umumnya, pernapasan dalam Pilates dianggap sekadar “pemindahan napas”, sehingga tidak memainkan peran yang sama dalam kegiatan seperti dalam yoga.
Perbedaan dalam Penggunaan Alat
Pilates dapat menggunakan peralatan seperti reformer, Cadillac, dan cadang, yang dilengkapi dengan pegas dan tali untuk mendukung gerakan dan meningkatkan resistensi alami dari tubuh. Peralatan ini memberikan bobot tambahan dan keteraturan pada gerakan, dan dapat membantu orang yang cedera untuk memperoleh penyembuhan yang lebih cepat.
Pilates | Yoga |
---|---|
Menggunakan alat | Tidak menggunakan alat |
Meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh | Mengembangkan ketahanan dan keseimbangan tubuh |
Bisa membantu pemulihan dari cedera | Senam biasanya ringan dan tidak menggunakan alat |
Sementara itu, yoga hampir selalu dilakukan tanpa alat. Kegiatan ini hanya membutuhkan sebuah mat yoga, yang digunakan untuk melindungi pelaku dari lantai yang keras dan licin. Ini biasanya mencakup sebuah urutan gerakan dan posisi tubuh dengan berfokus pada pikiran, tubuh dan napas.
Sejarah Yoga dan Pilates
Yoga dan Pilates, kedua olahraga ini semakin popular di kalangan masyarakat dewasa ini. Saat ini, kita bisa dengan mudah menemukan tempat yang menyediakan kelas yoga atau pilates di kota-kota besar. Namun, tahukah kamu bahwa kedua jenis olahraga ini memiliki sejarah yang berbeda?
Sejarah Yoga
Yoga berasal dari India dan telah menjadi bagian dari budaya dan praktik spiritual bangsa India selama lebih dari 5.000 tahun. Di awal perkembangannya, yoga lebih dikenal sebagai praktik meditasi dan relaksasi. Baru pada abad ke-20, praktik yoga mulai diperkenalkan ke negara-negara barat, dan menjadi populer sebagai bentuk olahraga yang dapat meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan mental. Meski demikian, yoga tetap menjadi praktik spiritual bagi orang-orang India.
Sejarah Pilates
Pilates, di sisi lain, diciptakan oleh seorang pria bernama Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Joseph Pilates merupakan seorang atlet Jerman yang menciptakan metodologi olahraga yang disebut dengan nama Contrology. Olahraga yang diciptakannya ini awalnya digunakan untuk membantu pasien yang luka parah dan menjalani pemulihan di bedah. Metode ini kemudian mulai menyebar ke kalangan atlet profesional.
Perbedaan Yoga dan Pilates dalam Sejarah
- Asal-usul: Yoga berasal dari India dan telah menjadi praktik spiritual selama ribuan tahun. Pilates diciptakan oleh seorang pria bernama Joseph Pilates pada awal abad ke-20.
- Praktik spiritual vs. olahraga: Yoga tetap menjadi praktik spiritual bagi orang-orang India. Pilates diciptakan sebagai bentuk olahraga untuk menstimulasi otot dan meningkatkan kekuatan dan kebugaran fisik.
- Penyebaran: Yoga telah menyebar ke seluruh dunia dan saat ini sudah menjadi populer sebagai bentuk olahraga dan kebugaran. Metode Pilates mulai menyebar ke kalangan atlet profesional dan kemudian dikenal luas sebagai bentuk olahraga.
Kedua jenis olahraga ini memiliki sejarah yang unik dan masing-masing memiliki keuntungan dan manfaat tersendiri. Pilihan antara yoga dan pilates tergantung pada preferensi pribadi dan tujuan olahraga kita. Apakah kamu lebih suka praktik spiritual atau bentuk olahraga yang dapat meningkatkan kekuatan fisik? Pilihan ada dalam genggamanmu.
Jenis-jenis Yoga dan Pilates
Yoga dan Pilates adalah latihan kebugaran yang banyak digemari. Kedua latihan ini menekankan pada keseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas tubuh. Meski menekankan pada hal yang sama, keduanya memiliki perbedaan dalam jenis gerakan dan prinsip dasarnya.
- Hatha Yoga
- Ashtanga Yoga
- Vinyasa Yoga
- Bikram Yoga
- Pilates Mat
- Pilates Reformer
- Pilates Cadillac
- Pilates Chair
Hatha Yoga adalah jenis yoga yang paling populer. Gerakan-gerakan yang dilakukan pada Hatha Yoga cukup mudah dipahami sehingga cocok untuk pemula. Gerakan ini menyasar tubuh bagian atas, bawah, dan tengah untuk mendapatkan keseimbangan dan kenyamanan dalam meditasi.
Ashtanga Yoga memadukan gerakan yang kuat dan konsisten dengan teknik bernafas khusus. Jenis yoga ini mengejar keseimbangan dan meditasi. Ashtanga Yoga cocok bagi mereka yang mencari tantangan dan kekuatan tubuh yang luar biasa.
Vinyasa Yoga fokus pada perpaduan gerakan dan pernapasan, mirip dengan Ashtanga Yoga. Bedanya, gerakan pada Vinyasa Yoga lebih variatif sehingga cocok bagi yang mencari variasi dan tantangan dalam berlatih yoga.
Bikram Yoga dilakukan pada ruang ber-AC yang suhunya mencapai 40 derajat Celsius dan 40% kelembaban. Jenis yoga ini memberikan efek pemanasan yang kuat pada tubuh. Bikram Yoga juga membantu meningkatkan kesehatan kulit dan menyehatkan organ pencernaan
Pilates Mat dilakukan dengan gerakan-gerakan yang sangat sederhana tapi sangat efektif untuk bagian otot tubuh atas, bawah, dan tengah. Gerakan latihan ini melatih kekuatan otot dan keseimbangan tubuh. Cocok untuk pemula.
Pilates Reformer menonjolkan pergerakan, kekuatan dan koordinasi. Gerakan gerakan ini sulit dan kunci keberhasilannya adalah konsentrasi yang kuat. Alat utama yang digunakan adalah mesin dengan ketegangan kabel dan beberapa persenjataan lainnya.
Pilates Cadillac tidak jauh berbeda dengan Pilates Reformer. Hanya saja dilakukan dengan mesin yang lebih besar yang memungkinkan banyak gerakan tubuh. Cocok bagi mereka yang mencari variasi dalam gerakan Pilates.
Pilates Chair adalah mesin Pilates yang berukuran lebih kecil dan mudah untuk digunakan. Gerakan yang dilakukan pada Pilates Chair ini cocok bagi yang ingin latihan Pilates dirumah, karena bisa dilakukan tanpa bantuan seorang instruktur.
Perbedaan Yoga dan Pilates
Yoga dan Pilates memiliki tujuan latihan yang sama, namun prinsip dasar kedua latihan ini berbeda. Yoga lebih menekankan pada aspek spiritual dan meditasi, sementara Pilates menekankan pada kekuatan fisik dan postur tubuh. Yoga juga lebih menekankan pada mengembangkan fleksibilitas tubuh secara keseluruhan, sementara Pilates lebih fokus pada memperkuat pusat tubuh atau core.
Yoga | Pilates | |
---|---|---|
Tujuan Utama | Mediasi dan Spiritualitas | Postur Tubuh dan Keseimbangan |
Keunggulan | Meningkatkan Fleksibilitas dan Keharmonisan Tubuh dan Jiwa | Memperkuat Core dan memperbaiki Postur Tubuh |
Fokus Utama Latihan | Gerakan dan Pernafasan yang Menenangkan | Gerakan yang menekankan pada kekuatan tubuh, Core, dan Postur Tubuh |
Kesimpulannya, Yoga dan Pilates sama-sama memiliki manfaat positif untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Pilihlah jenis latihan yang sesuai dengan kebutuhanmu dan konsultasikan dengan instruktur yoga atau pilates terbaik di lingkungan kamu sebelum memulai latihan.
Prinsip dasar yoga dan pilates
Yoga dan pilates adalah latihan fisik yang sangat populer untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Meskipun keduanya menekankan pentingnya kesehatan tubuh dan pikiran, ada perbedaan signifikan dalam filosofi dan metode latihan kedua praktik ini.
- Yoga adalah praktik kuno dari India yang berasal dari filsafat Hindu dan didasarkan pada konsep keberadaan zat dicampur dengan ilusi. Kita didorong untuk mencapai kesadaran diri yang tinggi melalui meditasi, pranayama, dan gerakan tubuh tertentu.
- Pilates, di sisi lain, didirikan oleh Joseph Pilates di Jerman selama Perang Dunia I dan berfokus pada mengembangkan kekuatan inti dan postur yang baik melalui gerakan angkat berat. Praktik ini difokuskan pada kesehatan fisik dan toning tubuh.
- Yoga dan pilates juga berbeda dalam cara gerakan dilakukan. Dalam yoga, gerakan melibatkan memelintir, memutar, dan melenturkan tubuh, sementara pilates menekankan gerakan yang lebih mondar-mandir dan membungkuk.
Keduanya sama-sama diakui sebagai praktik yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran, namun keduanya memiliki prinsip dasar yang berbeda.
Prinsip dasar yoga:
Yoga diakui sebagai praktik yang sangat spiritual dan didasarkan pada enam prinsip dasar:
- Asteya (tidak mencuri): Menghormati hak milik orang lain.
- Brahmacharya (pembatasan): Berfokus pada tujuan tertentu dan terus mempertahankan visi utama.
- Satya (kejujuran): Berbicara dengan jujur dan transparan dalam segala hal.
- Ahimsa (tidak kekerasan): Tidak merusak diri sendiri atau makhluk lain.
- Santosa (puas): Menemukan kepuasan dalam hal-hal yang diberikan.
- Tapas (disiplin): Membangun kebiasaan dan pola pikir yang sehat.
Prinsip dasar pilates:
Pilates, di sisi lain, merupakan praktik yang lebih fokus pada pembangunan kembali kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi melalui prinsip-prinsip pengontrolan dan latihan fisikis, di antaranya:
- Pusat: Fokus pada inti tubuh atau otot perut.
- Flowl: Gerakan yang halus dan bertahap.
- Kontrol: Pengontrolan gerakan dan keterlibatan otot lain.
- Konsentrasi: Fokus pada kualitas gerakan dan perpaduan gerakan.
- Pernafasan: Pernafasan yang diatur dan dalam mengatur energi
Prinsip dasar yoga | Prinsip dasar pilates |
---|---|
Six principles: | Five principles: |
Asteya | Pusat |
Brahmacharya | Flowl |
Satya | Kontrol |
Ahimsa | Konsentrasi |
Santosa | Pernafasan |
Tapas |
Keduanya menekankan pentingnya prinsip-prinsip ini dalam praktik latihan mereka agar tercapai keuntungan yang optimal secara fisik, mental, dan spiritual.
Rekomendasi Latihan Yoga dan Pilates untuk Pemula
Yoga dan Pilates adalah dua jenis latihan yang sering dianggap sama oleh banyak orang. Meskipun keduanya dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan tubuh, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam pendekatan, gerakan, dan tujuan. Oleh karena itu, untuk pemula yang belum pernah mencoba salah satu jenis latihan ini, sebaiknya memilih latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.
- Yoga: Untuk pemula, disarankan untuk mencoba gerakan yoga yang lebih sederhana seperti pose pohon atau pose gunung. Selain itu, gerakan pernapasan pranayama juga merupakan bagian penting dari yoga, sehingga pemula dapat mulai berlatih dengan teknik pernapasan yang lebih sederhana seperti Nadi Sodhana atau pernapasan bergantian. Yoga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
- Pilates: Bagi pemula, gerakan pilates dapat dimulai dengan latihan mat seperti gerakan sulung pilates, latihan kekuatan inti, atau gerakan pantat. Pilates menjadi latihan yang tepat bagi mereka yang ingin meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tubuh. Teknik pernapasan dalam pilates juga memiliki peran penting seperti pada yoga.
Kedua jenis latihan ini dapat diterapkan dengan mudah di rumah atau di studio. Namun, disarankan untuk mengikuti kelas dengan instruktur terlebih dahulu, agar gerakan yang dilakukan dengan tepat dan mendapat manfaat maksimal. Pemula dapat memilih jenis latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka, dan kemudian meningkatkan intensitas latihan seiring waktu dan kemampuan mereka.
Latihan yoga dan pilates yang rutin dapat membantu pemula meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan tubuh mereka. Berikut adalah contoh latihan yoga dan pilates untuk pemula:
Latihan Yoga untuk Pemula | Latihan Pilates untuk Pemula |
---|---|
1. Pohon Pose | 1. Gerakan Pantat |
2. Gunung Pose | 2. Gerakan Sulung Pilates |
3. Anjing Pose | 3. Latihan Kekuatan Inti |
Latihan yoga dan pilates dapat membawa banyak manfaat bagi pemula yang ingin meningkatkan kualitas hidup mereka secara fisik dan mental. Pilih jenis latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda, dan lakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil maksimal.
Penyakit yang dapat diatasi melalui yoga dan pilates
Berbicara tentang yoga dan pilates, kita sering kali mengaitkan keduanya dengan kesehatan fisik dan mental. Tidak salah, karena memang salah satu manfaat dari kedua aktivitas ini adalah menyehatkan tubuh dan pikiran. Terdapat beberapa penyakit yang dapat diatasi melalui yoga dan pilates, di antaranya:
- 1. Sakit kepala.
- 2. Gangguan emosi.
- 3. Penyakit jantung.
- 4. Arthritis.
- 5. Masalah pernapasan.
Beberapa gerakan yoga seperti child’s pose, seated forward bend, dan corpse pose dapat membantu meredakan sakit kepala. Pilates juga memiliki latihan yang fokus pada postur tubuh sehingga dapat membantu mengurangi tekanan pada kepala dan leher.
Yoga telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan mental, termasuk menurunkan tingkat kecemasan dan depresi. Gerakan yoga seperti warrior II, tree pose, dan eagle pose membantu mengurangi stres dan memberikan kekuatan pada tubuh dan pikiran. Pilates juga dapat membantu meningkatkan mood dengan meningkatkan asupan oksigen ke otak dan membantu mengurangi perasaan cemas dan khawatir.
Kedua aktivitas ini merupakan bentuk latihan aerobik dan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menguatkan otot jantung. Gerakan yoga seperti downward facing dog, upward facing dog, dan plank pose dapat membantu membakar lemak dan meningkatkan detak jantung. Pilates juga memiliki gerakan yang fokus pada kekuatan dan stabilitas tubuh, termasuk latihan untuk menguatkan otot jantung.
Yoga memiliki gerakan-gerakan yang lembut dan berguna untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi rasa sakit pada sendi-sendi tubuh. Beberapa gerakan yang direkomendasikan untuk penderita arthritis adalah warrior II, triangle pose dan mountain pose. Sementara itu, pilates dapat membantu meningkatkan stability dan kuat di sekitar sendi-sendi yang terkena arthritis.
Banyak gerakan yoga yang membantu meningkatkan kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan. Sebagai contoh, gerakan kapal, pohon pose, dan downward facing dog berguna untuk memperkuat paru-paru dan meningkatkan kapasitas pernapasan. Pilates juga memiliki latihan yang fokus pada napas dan postur tubuh yang dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat otot-otot pernapasan.
Sampai Bertemu Kembali
Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara yoga dan pilates, jadi segera tentukan jenis latihan mana yang akan kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Sebelum meninggalkan halaman ini, terima kasih telah membaca artikel ini dan jangan lupa untuk datang kembali dan membaca artikel menarik lainnya yang ditulis oleh kami. Happy practicing!