Perbedaan XO dan V.S.O.P: Mana yang Lebih Baik?

Sebuah botol cognac yang bagus bisa menjadi hadiah yang sempurna untuk teman atau bahkan untuk diri sendiri. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli cognac, Anda perlu mengetahui perbedaan XO dan VSOP. Kedua jenis cognac ini memiliki rasa yang unik dan memiliki kisaran harga yang berbeda-beda. Jadi, mulailah menyiapkan secangkir kopi dan bersiaplah mengetahui perbedaan XO dan VSOP!

Pertama-tama, XO atau Extra Old Cognacs adalah varian cognac yang diproses dengan cara yang berbeda-beda. XO cognacs dikenal dengan rasa yang lebih tajam, lebih kompleks, dan biasanya berusia lebih dari 10 tahun. Biasanya, XO dapat dikonsumsi sebagai minuman keras atau bahkan dapat dicampur dengan koktail.

Sementara itu, VSOP atau Very Superior Old Pale Cognacs, dikeringkan dengan cara yang berbeda sehingga menghasilkan rasa yang lebih lembut, dengan aroma yang lebih bunga dan lebih ringan. VSOP biasanya memiliki usia antara 4-10 tahun dan merupakan pilihan populer untuk para mixologist. Jadi, sekarang Anda tahu perbedaan XO dan VSOP, tergantung pada selera Anda, Anda dapat memilih varietas cognac yang tepat!

Apa itu cognac?

Cognac adalah minuman keras asal Prancis yang terbuat dari anggur putih yang difermentasi, disuling, dan di-aging pada tong kayu selama setidaknya dua tahun. Anggur yang digunakan untuk membuat cognac berasal dari wilayah Cognac di barat daya Prancis dan meliputi kawasan Grande Champagne, Petite Champagne, Borderies, Fins Bois, dan Bons Bois. Cognac sering dikonsumsi sebagai minuman santai atau dicampur dengan koktail.

Untuk melabeli cognac, perusahaan cognac harus mematuhi aturan yang ketat. Ada enam kelas cognac: VS, VSOP, XO, Hors d’Age, Napoleon, dan Extra. Setiap kelas cognac memiliki perbedaan dalam hal usia dan proses produksi. Namun, yang paling penting adalah VS, VSOP, dan XO, yang akan dibahas dalam artikel ini.

Apa Itu XO?

XO adalah singkatan dari “Extra Old” dan merupakan kategori brandy tertua yang berasal dari Prancis. Jenis brandy ini sudah ada sejak abad ke-19 dan dianggap sebagai anggur distilasi tertua dan paling mewah. Selama pembuatan, anggur diproses dan dibawa ke tingkat kematangan tertentu sebelum proses distilasi dimulai.

  • XO dibuat dari campuran anggur hitam dan putih yang kemudian difermentasi dan diproses melalui proses distilasi ganda. Setelah melalui proses tersebut, anggur dipindahkan ke dalam tong kayu untuk proses pematangan selama minimal 6 tahun hingga waktu yang tidak terbatas, tergantung pada produsennya.
  • XO harus memiliki campuran anggur tertentu yang berasal dari wilayah tertentu di Prancis. Ini termasuk daerah Cognac yang terkenal.
  • XO memiliki rasa dan aroma yang kaya dan kompleks, dengan sentuhan vanila, kayu, bunga dan buah-buahan. Ini dianggap sebagai jenis brandy terbaik dengan rasa dan aroma yang kompleks.

Perbedaan antara XO dan V.S.O.P

Perbedaan utama antara XO dan V.S.O.P adalah umur pematangan brandy mereka. V.S.O.P adalah singkatan dari “Very Special Old Pale” dan merupakan jenis brandy yang lebih muda dibandingkan dengan XO. Biasanya, V.S.O.P memiliki umur pematangan antara 4-8 tahun, sementara XO memiliki umur pematangan minimal 6 tahun.

Di samping itu, kategori XO yang lebih mewah dianggap sebagai jenis brandy tertinggi di antara kategori-kategori brandy lainnya dan reguler digunakan untuk anggur distilasi mewah.

XO Brandy V.S.O.P Brandy
Umur Pematangan Minimal 6 tahun Antara 4-8 tahun
Rasa dan Aroma Kaya dan kompleks, dengan sentuhan vanila, kayu, bunga dan buah-buahan Rasa yang lebih ringan dan aromanya lebih sederhana dibandingkan XO
Harga Lebih mahal dibandingkan V.S.O.P karena umur pematangannya yang lebih lama dan kualitas yang lebih tinggi Lebih terjangkau

Jadi, sementara V.S.O.P mungkin cocok untuk orang yang ingin menikmati rasa anggur distilasi yang lebih ringan, XO adalah pilihan yang lebih cocok bagi mereka yang ingin menikmati rasa dan aroma yang kaya serta memiliki anggaran lebih besar untuk membelinya.

Apa itu VSOP?

VSOP adalah singkatan untuk Very Superior Old Pale dan merupakan kelas perubahan dalam cognac. Perbedaan antara cognac VSOP dan XO sangat penting untuk dipahami karena keduanya memiliki perbedaan rasa dan harga yang signifikan.

  • VSOP memiliki cognac yang disimpan selama minimal 4 tahun dalam tong kayu yang digunakan sebelumnya untuk merum. Proses penyimpanan ini memberikan cognac rasa dan aroma yang berbeda. Rasa VSOP umumnya lebih lembut, manis dan sedikit woody.
  • XO memiliki cognac yang disimpan selama minimal 10 tahun. XO biasa dianggap sebagai cognac berkualitas tertinggi dan rasa yang lebih kuat dan intens dari VSOP.
  • Selain 2 jenis cognac tersebut masih ada beberapa jenis cognac berdasarkan usia penyimpanannya seperti: Hors d’age, yang telah disimpan selama lebih dari 10 tahun dan Napoleon, yang disimpan selama antara 6 hingga 10 tahun.

Meskipun VSOP dan XO memiliki perbedaan yang signifikan, baik VSOP maupun XO dapat dinikmati dengan cara yang sama, baik diminum langsung atau dicampur ke dalam koktail. Namun, jika Anda benar-benar ingin mengeksplorasi dunia cognac, pastikan Anda memahami perbedaan di antara kelas-kelas cognac utama sehingga Anda dapat mengalami yang terbaik dari setiap jenis.

Jangan lupa bahwa ketika Anda membeli cognac dari toko, pastikan Anda membeli dari produsen yang terpercaya atau toko mewah. Masih banyak yang menjual nama cognac tetapi kualitas produk sebenarnya tidak terlalu bagus. Pahami kelas-kelas cognac itu dan Anda akan menemukan bahwa cognac memberi Anda pengalaman yang memuaskan dan menenangkan.

Kelas Cognac Usia Penyimpanan
VSOP Minimal 4 tahun
XO Minimal 10 tahun
Hors d’Age Lebih dari 10 tahun
Napoleon Antara 6-10 tahun

Jadi, bagi para penggemar cognac, pastikan Anda memahami perbedaan antara VSOP dan XO. VSOP umumnya lebih lembut, manis dan sedikit woody, sedangkan XO lebih kuat dan intens. Keduanya menyediakan pengalaman yang berbeda tetapi sama-sama nikmat dan menyenangkan.

Perbedaan antara XO dan VSOP

Orang yang belum mengetahui dunia brandy mungkin sulit memahami perbedaan antara XO dan VSOP. Namun, dalam industri brandy, perbedaan ini sangat penting dan mempengaruhi kualitas dan harga dari brandy.

  • Proses Penuaan
  • VSOP (Very Superior Old Pale) adalah brandy yang dipenuhi minimal untuk 4 tahun di tong kayu. Sementara itu, XO (Extra Old) adalah brandy yang dipenuhi minimal selama 6 tahun. Proses penuaan yang lebih lama pada XO membuat brandy ini memiliki rasa yang lebih kompleks dan halus dibandingkan dengan VSOP.

  • Kualitas Anggur
  • XO cenderung dibuat dari anggur yang lebih baik kualitasnya daripada VSOP. Kualitas anggur yang lebih baik berkontribusi pada rasa yang lebih baik pada XO.

  • Harga
  • Karena proses penuaan dan kualitas anggur yang lebih baik, XO biasanya lebih mahal daripada VSOP.

Bagi para penikmat brandy, memilih antara XO dan VSOP adalah hal yang penting. Jika Anda ingin mencoba brandy yang halus dan kompleks, maka XO adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari brandy yang lebih terjangkau, maka VSOP dapat menjadi pilihan yang baik.

Untuk mempertegas perbedaan antara XO dan VSOP, berikut adalah tabel perbedaan keduanya:

VSOP XO
Dipenuhi selama minimal 4 tahun Dipenuhi selama minimal 6 tahun
Dibuat dari anggur dengan kualitas yang baik Dibuat dari anggur dengan kualitas yang lebih baik
Lebih terjangkau secara harga Lebih mahal secara harga

Jadi, bagi Anda yang ingin memilih antara XO dan VSOP, pastikan untuk mempertimbangkan proses penuaan, kualitas anggur, dan harga agar Anda dapat menemukan brandy yang sesuai dengan preferensi Anda.

Proses Pembuatan Cognac

Cognac adalah minuman beralkohol yang terbuat dari anggur dan diproses dengan cara khusus. Ada beberapa tahapan dalam proses pembuatan cognac, yaitu:

  • Pemetikan anggur yang disebut dengan Vendange hingga seleksi anggur yang adjektifnya terbaik disebut dengan Fine Champagne.
  • Pengolahan buah anggur untuk menghasilkan anggur mentah atau most.
  • Penambahan ragi ke dalam most untuk proses fermentasi.
  • Pemisahan cairan hasil fermentasi dari ampas.
  • Proses destilasi yang menghasilkan air kecil atau eau-de-vie yang kemudian disebut dengan brandy. Eau-de-vie yang berasal dari Cognac AOC hanya boleh diproses maksimal dua kali dan brandy hasil proses destilasi kedua harus memiliki angka ABV minimal 60%.
  • Proses penuaan cognac dalam tong kayu yang disebut dengan danais, minimal 2 tahun, namun kebanyakan cognac dimuliakan pada usia yang lebih tua dari 6 tahun dan ada juga yang mencapai usia lebih dari 60 tahun.

Destilasi Cognac Versus Destilasi Brandy Lainnya

Destilasi cognac dilakukan dengan alat yang khusus yang disebut dengan alembik Charentais. Alat tersebut dapat memastikan destilasi terjadi secara perlahan-lahan dan memisahkan output dari eau-de-vie menjadi tiga bagian: head (kepala), coeur (hati), dan tail (ekor). Bagian coeur inilah yang digunakan untuk menghasilkan cognac yang berkualitas tinggi.

Sedangkan pada proses destilasi brandy lainnya, alembik yang digunakan lebih bervariasi dan prosesnya terjadi dengan lebih cepat. Hal ini memungkinkan terjadinya pencampuran antara bagian-bagian head, coeur, dan tail, dan menghasilkan brandy dengan kualitas yang berbeda-beda.

Perbedaan XO dan V.S.O.P

Secara umum, seluruh cognac dibedakan menurut kelasnya, mulai dari V.S (Very Special) hingga X.O (Extra Old). Tapi dua jenis cognac yang seringkali sangat membingungkan yaitu XO dan V.S.O.P. Meski terdapat kesamaan di antara kedua jenis ini, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Perbedaan Tahun Penuaan

  • XO (Extra Old) merupakan jenis cognac yang dihasilkan dari perpaduan cognac-cognac yang di-aging selama minimal 10 tahun. Artinya, XO mengandung cognac-cognac yang paling tua di antara semua jenis cognac. Biasanya, lebih dari 20 tahun.
  • V.S.O.P (Very Superior Old Pale) memiliki kualitas cognac yang tak kalah dengan XO, hanya saja cognac-cognac yang dijadikan campuran cenderung berusia lebih muda, yakni sekitaran 4-12 tahun.

Perbedaan dalam Rasa dan Aroma

Perbedaan tahun penuaan ini secara langsung mempengaruhi rasa dan aroma kedua jenis cognac ini:

  • XO memiliki rasa yang lebih tajam dan kuat, disertai dengan aroma yang kuat pula. Karena penuaan yang lama, maka tingkat kekentalan atau viskositas menjadi lebih tebal dan berkualitas.
  • V.S.O.P memiliki rasa yang lebih lembut dengan aroma yang lebih dominan, terutama aroma kayu. Rasa yang lebih kuat dapat diperoleh pada jenis cognac yang di-aging lebih lama.

Harga

Selain itu, perbedaan kualitas juga berpengaruh terhadap harga kedua jenis cognac ini:

  • XO memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan V.S.O.P. Hal ini disebabkan karena proses penuaan yang lebih lama dan tingkat kualitas yang juga lebih tinggi.
  • V.S.O.P lebih terjangkau dibandingkan dengan XO, namun tetap memiliki kualitas yang tinggi dan cocok digunakan untuk acara-acara formal atau momen spesial lainnya.

Simak Perbedaan di Tabel Berikut

Jenis Cognac Usia Cognac Rasa Aroma Harga
XO Minimal 10 tahun Tajam dan kuat Kuat Mahal
V.S.O.P 4-12 tahun Lebih lembut Aroma kayu Terjangkau

Dari tabel di atas, dapat dilihat perbedaan antara keduanya secara lebih jelas. Meski begitu, pembeli tetap harus berhati-hati dalam membeli cognac, terlebih jika ingin membeli dengan kelas yang lebih tinggi. Pastikan untuk membeli di toko-toko yang terpercaya dan menjual produk asli.

Jenis-jenis anggur yang digunakan dalam pembuatan cognac

Anggur merupakan bahan dasar dalam pembuatan cognac. Jenis anggur yang memiliki citarasa dan kualitas yang baik akan menghasilkan cognac yang lezat. Berikut merupakan beberapa jenis anggur yang sering digunakan dalam pembuatan cognac:

  • Ugni Blanc
    Anggur ini merupakan jenis anggur paling banyak digunakan dalam pembuatan cognac. Dikenal karena tingkat keasaman serta kandungan gula yang cukup tinggi
  • Folle Blanche
    Anggur ini pernah menjadi andalan dalam pembuatan cognac sebelum tingkat produktivitas dan resistensi terhadap serangan hama yang rendah membuatnya ditinggalkan. Cognac yang dihasilkan dari anggur ini memiliki aroma buah yang kuat serta rasa yang halus dan elegan.
  • Colombard
    Anggur ini memiliki karakteristik yang mirip dengan Ugni Blanc, namun kebanyakan digunakan pada pembuatan brandy di California.
  • Baco Blanc
    Anggur ini merupakan hibrida antara anggur Folle Blanche dengan Noah. Cognac yang dihasilkan dari anggur ini memiliki aroma yang mirip dengan Folle Blanche namun lebih tahan lama.
  • Folignan
    Anggur ini hampir punah namun masih digunakan dalam pembuatan cognac kualitas tinggi. Cognac yang dihasilkan dari anggur ini memiliki citarasa yang mirip seperti anggur Muscat.
  • Jurancon Blanc
    Anggur ini tumbuh subur di wilayah Jurancon di Prancis dan digunakan untuk membuat cognac kualitas tinggi dengan rasa manis yang lembut.
  • Montils
    Anggur ini masih jarang digunakan, namun memainkan peran penting dalam memberikan aroma dan kelembutan pada cognac yang dihasilkan.

Itulah beberapa jenis anggur yang digunakan dalam pembuatan cognac. Mengenal jenis-jenis anggur ini akan membantu Anda mengenali karakter cognac yang Anda minum dengan lebih baik dan membuat Anda semakin terkesan dengan kelezatannya.

Sejarah Cognac

Cognac adalah minuman anggur distilasi khusus yang berasal dari wilayah Cognac, Prancis. Sejarah cognac yang panjang berawal pada abad ke-16, ketika wilayah Cognac mulai menjadi pusat perdagangan anggur. Namun, produksi cognac yang sesungguhnya baru dimulai pada abad ke-17, ketika para petani mulai mengolah anggur menjadi minuman arak.

Pada akhir abad ke-18, cognac mulai dikenal di seluruh Eropa dan menjadi minuman populer di kalangan elite Prancis. Pada awal abad ke-19, cognac juga mulai diekspor ke luar Eropa, khususnya ke Amerika Serikat dan Inggris.

  • Pada tahun 1861, cognac diakui sebagai minuman anggur distilasi khusus oleh Pemerintah Prancis dan diberikan perlindungan hukum.
  • Pada tahun 1909, cognac pertama kali diberi label AOC (Appellation d’origine contrôlée), yang menunjukkan bahwa minuman tersebut diproduksi di wilayah Cognac dan memenuhi standar tertentu.
  • Pada tahun 1936, cognac diakui sebagai minuman anggur distilasi khusus yang hanya boleh diproduksi di wilayah Cognac.

Pada saat ini, cognac masih menjadi salah satu minuman anggur distilasi kelas atas yang paling terkenal di dunia. Setiap merek cognac memiliki karakteristik uniknya sendiri, yang bergantung pada metode produksi dan usia cognac.

Ada beberapa jenis cognac yang umum diproduksi, termasuk VS, VSOP, XO, dan Hors d’Age. Perbedaan utama antara jenis cognac tersebut adalah usia dan metode produksinya. Berikut adalah perbedaan antara XO dan VSOP:

Jenis Cognac Usia Metode Produksi
VS Minimal 2 tahun Distilasi tunggal
VSOP Minimal 4 tahun Distilasi ganda dan penuaan singkat di tong kayu
XO Minimal 10 tahun Distilasi ganda dan penuaan lama di tong kayu

Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa merek cognac mungkin memiliki standar yang berbeda untuk jenis-jenis cognac mereka sendiri. Oleh karena itu, penting untuk membaca label dan mencari merek cognac yang diproduksi dengan metode yang benar dan sesuai keinginan Anda.

Penyimpanan dan Penuaan Cognac

Cognac adalah minuman beralkohol yang terbuat dari anggur. Namun, cognac bukan sembarang minuman anggur, karena cara pembuatan dan penyimpanannya sangat unik dan memakan waktu yang cukup lama. Salah satu perbedaan cognac yang terkenal adalah XO dan VSOP.

Namun, sebelum membahas perbedaannya lebih lanjut, ada baiknya kita memahami cara penyimpanan dan penuaan cognac terlebih dahulu. Hal ini sangat penting, karena kualitas cognac sangat bergantung pada cara penyimpanan dan penuaannya.

  • Cara Penyimpanan

Penyimpanan cognac yang baik dan benar dapat membuat kualitas dan cita rasanya semakin baik. Cognac sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, serta tidak terkena sinar matahari langsung. Suhu penyimpanan yang ideal adalah antara 13 – 18 derajat Celsius. Tempat yang paling tepat untuk menyimpan cognac adalah di lemari es atau ruangan wine cellar yang dikhususkan untuk penyimpanan anggur dan minuman beralkohol lainnya.

  • Cara Penuaan

Cognac perlu mengalami penuaan untuk mencapai kualitas yang terbaik. Penuaan cognac terjadi melalui proses oksidasi yang selama proses tersebut, cognac mengalami perubahan warna, aroma, dan rasa. Cognac yang paling umum beredar di pasaran adalah cognac VSOP (Very Superior Old Pale) dan XO (Extra Old).

Berikut adalah tabel perbedaan antara VSOP dan XO:

Perbedaan VSOP XO
Minimal Umur Penuaan 4 tahun 10 tahun
Jenis Anggur Tumbuh di daerah Grande dan Petite Champagne Tumbuh di daerah Grande, Petite Champagne, dan Borderies
Harga Lebih terjangkau Lebih mahal

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa perbedaan terbesar antara VSOP dan XO adalah pada umur penuaan cognac. XO membutuhkan waktu penuaan yang lebih lama, sehingga harga XO lebih mahal dari VSOP.

Jadi, sebagai seorang penggemar cognac, ada baiknya untuk memperhatikan cara penyimpanan dan penuaan cognac tersebut. Dengan cara penyimpanan dan penuaan yang baik, kita dapat menikmati cognac dengan kualitas dan cita rasa yang terbaik.

Bagaimana Cara Menikmati Cognac yang Baik

Cognac adalah minuman beralkohol yang memiliki cita rasa yang khas dan banyak diminati oleh orang-orang di seluruh dunia. Untuk menikmati cognac dengan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati cognac yang baik:

  • Pilih kaca yang tepat: Untuk menikmati cognac dengan benar, gunakan kaca bermulut lebar yang akan membantu Anda menikmati aroma dan rasa dari cognac. Selain itu, genggam kaca Anda dari bagian bawah agar cognac tetap hangat, Anda juga dapat memilih kaca khusus cognac yang dirancang dengan bentuk yang ideal untuk minuman ini.
  • Suhu yang tepat: Cognac sebaiknya diminum dalam suhu yang tepat agar bisa menikmati rasa yang sesuai, idealnya disajikan pada suhu ruangan atau sedikit di atasnya. Suhu yang terlalu rendah akan menekankan sensasi dingin dari cognac, sedangkan suhu yang terlalu tinggi akan menekankan sensasi panas dari alkoholnya.
  • Santai: Cognac sebaiknya dinikmati dalam suasana yang tenang dan santai, jangan minum cognac saat Anda sedang stres atau terburu-buru. Bersantailah dan nikmati sensasi dari rasa cognac yang unik.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang cognac, Anda dapat membaca tentang perbedaan antara XO dan VSOP.

Perbedaan antara XO dan VSOP

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara XO dan VSOP adalah waktu penuaan cognac. XO mengalami proses penuaan selama minimal enam tahun, sedangkan VSOP memiliki waktu penuaan selama minimal dua tahun. Hal ini menyebabkan perbedaan rasa cognac yang dihasilkan, dan beberapa orang mungkin lebih menyukai satu jenis daripada yang lain.

Selain itu, kandungan alkohol dalam XO biasanya lebih tinggi daripada dalam VSOP yang menyebabkan rasa yang lebih kuat. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kekuatan alkohol pada cognac yang Anda pilih agar sesuai dengan selera Anda.

Menikmati Cognac dengan Makanan

Anda juga dapat menikmati cognac dengan hidangan tertentu yang dapat menambah kenikmatan rasa cognac. Beberapa hidangan yang cocok dengan cognac antara lain:

Hidangan Jenis Cognac yang Cocok
Keju XO
Dark Chocolate VSOP
Cigar XO

Anda dapat mencoba menggunakan tips ini untuk mengalami sensasi nikmat dari cognac dengan sempurna.

Harga Cognac yang Berbeda-Beda

Saat membeli Cognac, Anda akan menemukan perbedaan harga yang cukup signifikan antara XO dan V.S.O.P. Kedua jenis Cognac ini memiliki karakteristik yang berbeda, dan harganya pun menjadi berbeda. Sebelum memilih untuk membeli salah satu jenis Cognac, berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pembelian:

  • Usia: XO biasanya lebih tua dari V.S.O.P, dan usianya bisa mencapai 20-30 tahun. Hal ini membuatnya lebih mahal.
  • Proses Pembuatan: XO diproses lebih lama dan lebih rumit, sehingga membutuhkan biaya produksi yang lebih tinggi.
  • Penyimpanan: XO disimpan dalam tong kayu dan dibiarkan selama bertahun-tahun untuk mencapai rasa dan wangi yang tepat. Biaya penyimpanan yang lebih lama membuat harga XO menjadi lebih mahal.

Untuk membantu memahami perbedaan harga Cognac, berikut adalah beberapa contoh harga:

V.S.O.P Cognac XO Cognac
Rp 800.000 Rp 2.000.000
Rp 1.200.000 Rp 3.500.000
Rp 1.500.000 Rp 5.000.000

Dari tabel harga di atas, perbedaan harga antara V.S.O.P dengan XO mulai dari dua hingga lima juta rupiah tergantung merek dan kualitas, yang mana merupakan perbedaan harga yang cukup signifikan. Sebagai referensi tambahan, brand Hennessy XO saat ini memiliki harga rata-rata di Indonesia sekitar Rp 3.500.000, sedangkan Hennessy V.S.O.P memiliki harga rata-rata sekitar Rp 1.500.000. Namun, perlu diingat bahwa harga bisa berbeda-beda tergantung lokasi dan toko yang menyediakan Cognac.

Selamat datang ke Dunia Spirit

Sekarang kalian sudah tahu perbedaan XO dan VSOP. Dalam dunia minuman, XO dan VSOP biasanya dianggap sebagai tingkatan yang paling bagus dan terbaik. Mungkin untuk sebagian orang harga kedua jenis minuman ini agak mahal, tapi itu sebanding dengan kualitas yang diberikan. Jangan lupa untuk mengunjungi website kami lagi untuk mendapatkan informasi seputar dunia minuman yang lain. Terima kasih sudah membaca!