Perbedaan Will dan Would: Pengertian dan Penggunaannya dalam Bahasa Inggris

Saat mempelajari bahasa Inggris, seringkali kita bingung dalam membedakan penggunaan kata kerja ‘will’ dan ‘would’. Sebenarnya, perbedaan antara kedua kata ini cukup sederhana. ‘Will’ digunakan untuk menyatakan suatu keputusan atau tindakan yang akan dilakukan di masa depan, sedangkan ‘would’ digunakan untuk menyatakan kemungkinan atau keinginan di masa lalu yang tidak terjadi.

Contohnya, kalimat “I will study English every day” artinya “saya akan belajar bahasa Inggris setiap hari”, sementara kalimat “I would like to travel to Europe” artinya “saya ingin pergi ke Eropa”. Perbedaan antara kedua kata ini penting untuk dipahami agar kita dapat menggunakan bahasa Inggris secara tepat dan efektif.

Untuk lebih memahami penggunaan ‘will’ dan ‘would’, penting juga untuk mempelajari aturan tata bahasa yang berkaitan. Misalnya, jika kita ingin mengganti ‘will’ dengan bentuk negatif, maka kita harus menambahkan kata ‘not’ di antara subjek dan kata kerja. Contohnya, “I will not eat junk food” artinya “saya tidak akan makan makanan cepat saji”. Semoga penjelasan ini membantu untuk memahami perbedaan antara will dan would.

Penggunaan will dan would dalam kalimat

Ketika belajar bahasa Inggris, kita sering melewati pelajaran tentang kata kerja modal seperti will dan would. Dalam bahasa Inggris, will dan would biasanya digunakan untuk menyatakan aktivitas yang akan terjadi di masa depan atau untuk memberikan sugesti atau permintaan. Meskipun keduanya dapat digunakan dalam konteks yang sama, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang sangat penting dalam penggunaannya.

  • Will digunakan untuk menyatakan kejadian atau aktivitas yang akan terjadi di masa depan. Contoh penggunaannya: I will go to the gym tomorrow. (Saya akan pergi ke gym besok.)
  • Would digunakan untuk mengekspresikan permintaan yang sopan, atau untuk menyatakan tindakan yang lebih mungkin terjadi di masa lalu atau sekarang. Contoh penggunaannya: Would you please pass the salt? (Bisakah kamu mengambilkan saya garam?)

Dalam beberapa kasus, will dan would sering dipertukarkan, namun sebenarnya keduanya mempunyai perbedaan yang jelas. Berikut adalah beberapa perbedaan antara will dan would:

Will Would
Digunakan untuk menyatakan kejadian atau aktivitas yang akan terjadi di masa depan. Digunakan untuk mengekspresikan permintaan yang sopan, atau untuk menyatakan tindakan yang lebih mungkin terjadi di masa lalu atau sekarang.
Mudah ditemukan dalam kalimat-kalimat positif, negatif, maupun kalimat tanya. Lebih sering ditemukan dalam kalimat tanya atau mengimplikasikan kejadian yang lebih tidak mungkin atau khayalan.
Contoh: She will take a nap later. (Dia akan tidur siang nanti.) Contoh: If I had enough money, I would buy a new house. (Jika saya punya cukup uang, saya akan membeli rumah baru.)

Jadi, dalam penggunaannya, penting untuk memperhatikan konteks kalimat dan fungsi dari masing-masing kata kerja modal tersebut agar dapat menggunakannya dengan benar.

Makna dan Fungsi Will dan Would

Will dan would adalah beberapa dari kata kerja modal yang sangat umum digunakan dalam bahasa Inggris. Kedua kata kerja ini memiliki peran penting dalam membentuk kalimat di masa depan atau mengungkapkan saran atau permintaan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang makna dan fungsi will dan would:

  • Makna Will
    Will digunakan untuk mengekspresikan niat yang bisa terjadi di masa depan. Misalnya, “I will go to the store tomorrow.” Artinya, saya berencana pergi ke toko besok. Will juga dapat digunakan untuk membuat janji atau tawaran. Misalnya, “I will help you move next weekend.” Artinya, saya menawarkan untuk membantu Anda pindah pada akhir pekan depan.
  • Makna Would
    Would digunakan untuk mengekspresikan tindakan yang terjadi dalam cerita dimasa lalu atau untuk mengekspresikan kemungkinan atau permintaan yang lebih sopan. Misalnya, “If I had more time, I would travel the world.” Artinya, jika saya memiliki lebih banyak waktu, saya akan pergi keliling dunia. Dalam contoh ini, “would” digunakan untuk mengekspresikan tindakan yang mungkin tidak terjadi di masa depan. Would juga digunakan untuk mengungkapkan permintaan atau tawaran secara sopan. Misalnya, “Would you like to join us for dinner tonight?” Ini adalah cara yang lebih sopan untuk mengajak seseorang makan malam.

Secara keseluruhan, will dan would memiliki peran yang penting dalam membentuk kalimat di masa depan atau untuk mengungkapkan saran, tawaran, atau permintaan. Keduanya bisa digunakan dalam berbagai situasi sesuai dengan kebutuhan Anda.

Berikut adalah tabel perbandingan penggunaan antara will dan would:

Will Would
Digunakan untuk mengekspresikan niat di masa depan Digunakan untuk mengekspresikan tindakan dalam cerita di masa lalu atau untuk mengekspresikan kemungkinan atau permintaan yang lebih sopan
Dapat digunakan untuk membuat janji atau tawaran Digunakan untuk mengajukan permintaan atau tawaran secara sopan
Tidak digunakan dalam bentuk kalimat tanya Dapat digunakan dalam bentuk kalimat tanya

Dalam penggunaannya, will dan would memang sering membuat pusing kepala bagi para pembelajar bahasa Inggris. Namun, dengan memahami perbedaan dan fungsi masing-masing kata kerja modal tersebut, Anda dapat lebih mudah dan percaya diri dalam menggunakan will dan would dalam percakapan sehari-hari.

Contoh Penggunaan Will dan Would dalam Percakapan Sehari-hari

Pengantar: Dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa kata kerja modal atau modal verb, salah satunya adalah “will” dan “would”. Kedua kata kerja modal ini digunakan untuk membentuk kalimat prediksi (future tense) atau kalimat pengandaian (conditional sentence) pada percakapan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan “will” dan “would” dalam percakapan sehari-hari:

  • Membuat prediksi: Ketika seseorang ingin membuat suatu prediksi tentang suatu peristiwa yang akan terjadi di masa depan, mereka biasanya menggunakan kata kerja modal “will”. Contohnya seperti:
    • Tomorrow will be a sunny day. (Besok akan cerah.)
    • I think he will pass the exam with flying colors. (Saya pikir dia akan lulus ujian dengan hasil yang memuaskan.)
    • She will probably come late tonight. (Dia mungkin akan datang terlambat malam ini.)
  • Mengungkapkan permintaan: Ketika seseorang meminta atau memerintahkan seseorang untuk melakukan suatu tindakan, mereka biasanya menggunakan kata kerja modal “will”. Contohnya seperti:
    • Will you please close the door? (Bisakah kamu menutup pintunya?)
    • Will you take me to the airport tomorrow morning? (Bisakah kamu mengantarku ke bandara besok pagi?)
    • Will you pass me the salt, please? (Bisakah kamu memberi saya garam, tolong?)
  • Mengungkapkan pengandaian: Ketika seseorang ingin mengungkapkan suatu pengandaian atau konsep yang tidak buram tentang apa yang akan terjadi pada masa depan jika situasi tertentu terjadi, mereka biasanya menggunakan kata kerja modal “would”. Contohnya seperti:
    • If I were you, I would take a break. (Jika aku menjadi kamu, aku akan beristirahat.)
    • If he had more money, he would travel the world. (Jika dia memiliki lebih banyak uang, dia akan berkeliling dunia.)
    • She would love to meet you someday. (Dia akan senang bertemu denganmu suatu saat nanti.)

Contoh Penggunaan Will dan Would dalam Percakapan Sehari-hari

Dalam bahasa Inggris, “will” dan “would” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Beberapa contohnya sebagai berikut:

  • “Will you be attending the meeting tomorrow?” (Akankah kamu menghadiri rapat besok?)
  • “Would you like some water or coffee?” (Maukah kamu minum air atau kopi?)
  • “I will be traveling to Bali next month.” (Saya akan bepergian ke Bali bulan depan.)
  • “If I were you, I would take some time off.” (Jika saya menjadi kamu, saya akan mengambil waktu istirahat.)

Contoh Penggunaan Will dan Would dalam Percakapan Sehari-hari

Perbedaan penggunaan “will” dan “would”: Terdapat perbedaan penggunaan “will” dan “would” dalam bahasa Inggris. Perbedaannya adalah bahwa “will” digunakan untuk membentuk kalimat prediksi di masa depan, sedangkan “would” digunakan untuk membentuk kalimat pengandaian pada situasi yang tidak nyata atau hipotesis. Berikut adalah contoh perbedaan penggunaannya:

Kata Kerja Modal Kalimat Prediksi (Future Tense) Kalimat Pengandaian (Conditional Sentence)
Will I will go to the beach tomorrow. (Saya akan pergi ke pantai besok.) If I had more time, I would go to the beach. (Jika saya memiliki lebih banyak waktu, saya akan pergi ke pantai.)
Would Would you like to go to the cinema tonight? (Maukah kamu pergi ke bioskop malam ini?) If it were not raining, I would go for a jog. (Jika tidak hujan, saya akan pergi jogging.)

Ketika seseorang ingin membuat prediksi tentang peristiwa yang akan terjadi di masa depan, mereka menggunakan “will”. Sedangkan ketika seseorang ingin mengungkapkan suatu pengandaian pada situasi yang tidak nyata atau hipotesis, mereka menggunakan “would”.

Kejadian yang menggunakan will dan would

Will dan would merupakan kata kerja modal (modal verb) dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam ungkapan yang menunjukkan kejadian di masa depan dan pengulangan kejadian di masa lalu. Ada beberapa kejadian yang menggunakan will dan would, yaitu:

  • Kejadian di masa depan: Will digunakan untuk mengekspresikan kejadian di masa depan yang pasti terjadi. Contohnya: “I will go to the beach tomorrow”
  • Tawaran atau permintaan: Will digunakan untuk menawarkan bantuan atau meminta izin. Contohnya: “Will you help me carry this bag?”
  • Janji: Will digunakan untuk mengekspresikan janji di masa depan. Contohnya: “I will call you later”
  • Pengulangan kejadian di masa lalu: Would digunakan untuk mengekspresikan pengulangan kejadian di masa lalu. Contohnya: “When I was a child, I would play football every day”
  • Kejadian hipotesis: Would digunakan untuk mengekspresikan kejadian hipotesis atau khayalan. Contohnya: “If I had more money, I would travel the world”

Perbedaan penggunaan will dan would dalam kejadian di masa depan dan hipotesis adalah will digunakan untuk kejadian pasti terjadi, sedangkan would digunakan untuk kejadian hipotesis atau khayalan. Untuk pengulangan kejadian di masa lalu, would digunakan untuk mengekspresikan kebiasaan atau kejadian rutin di masa lalu.

Jenis Kejadian Kata Kerja yang Digunakan
Kejadian di Masa Depan Will
Tawaran atau Permintaan Will
Janji Will
Pengulangan Kejadian di Masa Lalu Would
Kejadian Hipotesis Would

Dalam percakapan sehari-hari, penggunaan will dan would sering kali bergantung pada konteks dan situasi yang sedang dibicarakan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konteks dan makna dari ungkapan yang digunakan.

Perbandingan antara will dan would

Will dan would adalah bentuk kata kerja yang sering digunakan dalam bahasa Inggris. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dan digunakan dalam konteks yang berbeda-beda.

  • Will digunakan untuk membuat prediksi tentang masa depan atau mengekspresikan niat. Contohnya, “I will buy a new car next year.” “She will visit her grandmother tomorrow.”
  • Would digunakan untuk mengekspresikan sebuah kepastian atau kebiasaan di masa lalu atau digunakan sebagai kondisional. Contohnya, “I knew he would come to the party.” “If I had money, I would buy a new house.”
  • Will sering digunakan dalam kalimat tanya atau kalimat perintah. Contohnya, “Will you come with me to the concert?” “You will finish your homework before going out.”

Perbedaan lain antara will dan would terletak pada pola kata kerja dalam kalimat. Will digunakan bersama dengan base form of verb, sementara would digunakan bersama dengan past participle atau base form of verb. Contohnya, “I will eat” atau “He would have eaten.”

Perbedaan terakhir antara will dan would adalah pada tingkat keformalan dalam penggunaannya. Will digunakan untuk situasi yang lebih formal atau resmi, sedangkan would digunakan dalam situasi yang lebih santai atau informal. Contohnya, “I will be attending the conference” atau “I would love to have coffee with you sometime.”

Will Would
Pada masa depan Pada masa lalu atau jika sesuatu terjadi
I will go to the store later. If I had more money, I would go on vacation.
Digunakan dalam kalimat tanya dan perintah Digunakan untuk mengekspresikan kondisi atau kebiasaan di masa lalu
Will you please pass the salt? When I was younger, I would always go camping with my family.

Dalam kesimpulannya, will dan would memiliki perbedaan yang signifikan dalam penggunaannya dan digunakan dalam konteks yang berbeda. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat menggunakan kata-kata yang tepat dalam percakapan kita.

Terima Kasih Sudah Membaca!

Sekarang kalian tahu perbedaan ‘will’ dan ‘would’, kalian dapat dengan mudah menggunakannya untuk membantu komunikasi dalam bahasa Inggris. Ingatlah bahwa bahasa Inggris memiliki banyak aturan dan peraturan, tetapi ini hanya satu hal yang dapat membantu. Terima kasih telah membaca artikel ini, jangan lupa kunjungi lagi situs kami untuk artikel lainnya tentang bahasa Inggris ataupun topik menarik lainnya. Sampai jumpa lagi!