Banyak perusahaan yang saat ini memperbolehkan para karyawan untuk bekerja dari rumah atau yang biasa dikenal dengan sebutan Work From Home (WFH). Namun, ada juga istilah lain yang cukup sering muncul, yaitu Remote Working. Meski terdengar sama, nyatanya ada perbedaan WFH dan Remote Working yang sebaiknya dipahami secara baik-baik.
Jika WFH adalah bekerja dari rumah dengan tetap mengikuti jam kerja yang ada di kantor, maka Remote Working lebih mengarah pada bekerja dari lokasi yang berbeda-beda. Biasanya, para karyawan yang menerapkan konsep Remote Working hanya perlu memenuhi target pekerjaan yang telah ditentukan tanpa harus hadir di kantor pada hari kerja.
Membandingkan antara WFH dan Remote Working sebenarnya memang tidak bisa dibilang sama sekali. Jika WFH lebih memungkinkan para karyawan tetap melakukan aktivitas dalam lingkungan yang sama setiap hari kerja, maka Remote Working justru menawarkan kebebasan lebih besar dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, dari segi keamanannya, WFH masih menjadi pilihan yang lebih baik karena tetap berada dalam wilayah lingkungan yang aman dan terkendali.
Pengertian WFH dan Remote Working
Di era digital seperti sekarang, istilah kerja jarak jauh atau remote working dan work from home (WFH) sudah menjadi tren yang sangat populer di kalangan pekerja. Meskipun keduanya terdengar mirip, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Work from home (WFH) atau kerja dari rumah adalah cara kerja yang memungkinkan pekerja untuk bekerja dari rumah atau tempat tinggal mereka. Pekerja ini biasanya harus memiliki akses internet dan perangkat yang dibutuhkan seperti laptop atau komputer, alat komunikasi seperti telepon, email, atau video conference untuk dapat menjalankan tugas mereka.
Sementara itu, remote working lebih fleksibel karena pekerja dapat bekerja dari mana saja, tidak terbatas pada ruang kerja seperti kantor atau rumah. Pekerja ini dapat bekerja dari cafe, taman, atau bahkan dari luar negeri. Karena pekerja ini tidak memiliki kantor, maka mereka perlu membawa peralatan kerja mereka.
Keuntungan Bekerja dari Rumah
Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) akhir-akhir ini semakin populer dikarenakan pandemi COVID-19 yang mengharuskan pekerjaan dilakukan dari rumah. Hal ini menunjukkan bahwa bekerja dari rumah merupakan alternatif yang tidak hanya efektif, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Berikut adalah beberapa keuntungan bekerja dari rumah secara rinci:
Keuntungan Bekerja dari Rumah: Daftar Keuntungan
- Memiliki fleksibilitas waktu yang lebih tinggi
- Mempunyai lebih banyak waktu untuk keluarga, hobi atau kesehatan pribadi
- Tidak terganggu oleh suara-suara dan gangguan dari pusat kantor
Keuntungan Bekerja dari Rumah: Meningkatkan Kesejahteraan
Bekerja dari rumah juga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bekerja dari rumah dapat menghadirkan pengaruh positif pada kesejahteraan pekerja:
- Mengurangi stres yang diakibatkan oleh lalu lintas yang padat saat berangkat dan pulang kerja
- Mengurangi biaya waktu dan uang untuk transportasi
- Mempunyai lebih banyak kontrol dalam menentukan lingkungan dan tempat bekerja
Keuntungan Bekerja dari Rumah: Efisiensi dan Produktivitas
Tidak terlalu mengherankan jika banyak pekerja merasa lebih efisien dan produktif ketika bekerja dari rumah, dibandingkan dengan bekerja di kantor. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bekerja dari rumah dapat meningkatkan produktivitas pekerja:
- Tidak terganggu oleh suara-suara dan gangguan dari pusat kantor
- Mengurangi waktu untuk berbicara dengan rekan kerja
- Tidak ada gangguan dari rekan sejawat untuk membicarakan hal-hal non-kerja
Keuntungan Bekerja dari Rumah: Tabel Perbandingan
Keuntungan | WFH | Remote Working |
---|---|---|
Fleksibilitas waktu yang lebih tinggi | Ya | Tidak |
Lebih banyak waktu untuk keluarga, hobi atau kesehatan pribadi | Ya | Tidak |
Tidak terganggu oleh suara-suara dan gangguan dari pusat kantor | Ya | Tidak |
Jadi, bekerja dari rumah dapat memberi banyak manfaat. Namun penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, jadi pastikan untuk menemukan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan lingkungan kerja. Dan tidak lupa, tetap disiplin dan tetap berkomunikasi dengan baik dengan rekan kerja dan atasan Anda.
Tantangan Bekerja dari Rumah
Di tengah pandemi Covid-19, banyak perusahaan memutuskan untuk mengadopsi sistem bekerja dari rumah atau remote working demi kesehatan dan keselamatan karyawan. Meskipun begitu, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh karyawan yang bekerja dari rumah. Berikut adalah beberapa tantangan tersebut:
- Kurangnya Interaksi Sosial: Para karyawan yang bekerja dari rumah cenderung tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan kolega mereka, yang dapat memperburuk kondisi psikologis mereka.
- Tidak Terstruktur dan Terdisorganisir: Tanpa adanya pengawasan dari atas, bekerja dari rumah dapat membuat karyawan merasa kurang terstruktur dan terdisorganisir.
- Kesulitan Memisahkan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi: Ketika bekerja dari rumah, karyawan bisa merasa sulit memisahkan pekerjaan dari kehidupan pribadi mereka. Ini bisa menimbulkan kelelahan yang berlebihan dan stres yang tidak perlu.
Tips Menghadapi Tantangan Bekerja dari Rumah
Meskipun tantangan di atas bisa terasa menakutkan, tetapi masih banyak cara untuk menghindari dampak negatif dari bekerja dari rumah. Berikut adalah beberapa tips:
- Jaga Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi: Buat jadwal yang baik, dan usahakan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang telah dibuat.
- Tetap Menjalin Hubungan Sosial: Tetap menjalin hubungan sosial dengan teman dan keluarga agar tidak merasa menjadi terasing.
- Berikan Batasan pada Area Kerja: Pikirkan ruang di rumah yang didedikasikan khusus untuk bekerja dan bukan untuk kegiatan lainnya, untuk membatasi gangguan yang mungkin terjadi.
Perbedaan Antara WFH dan Remote Working
Terlepas dari popularitas keduanya, ternyata ada perbedaan antara bekerja dari rumah (WFH) dan remote working. Menurut pendapat Tim Ferriss, seorang pengusaha, perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut:
Work From Home (WFH) | Remote Working |
---|---|
Karyawan bekerja dari rumah atau di tempat-tempat yang mudah diakses seperti kafe atau ruang publik lainnya | Karyawan bekerja dari tempat-tempat yang jauh dari kantor utama |
Mengutamakan fleksibilitas | Mengutamakan kebebasan untuk bekerja dari tempat mana saja |
Mengandalkan teknologi untuk berkomunikasi dengan rekan kerja | Mengandalkan teknologi untuk berkomunikasi dengan rekan kerja, baik melalui aplikasi atau sistem manajemen proyek dalam waktu nyata |
Maka dari itu, ketika memilih bekerja dari rumah atau remote working, karyawan harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi mereka sendiri serta tujuan perusahaan dalam melaksanakan kebijakan tersebut.
Teknologi untuk Mendukung WFH dan Remote Working
Teknologi memainkan peran penting dalam memungkinkan karyawan bekerja dari rumah (WFH) atau bekerja remote. Dalam subtopik ini, kita akan membahas teknologi-teknologi yang dapat membantu karyawan untuk tetap produktif dan terhubung dengan tim, bahkan ketika mereka bekerja dari luar kantor atau dari rumah.
- Collaboration Tools: Ada banyak alat kolaborasi seperti aplikasi chatting, video konferensi, dan cloud storage yang memungkinkan tim untuk terhubung dan bekerja sama secara efektif dari jarak jauh. Contoh beberapa alat kolaborasi yang sering digunakan adalah Zoom, Google Meet, Slack, Microsoft Teams, dan Dropbox.
- Virtual Private Network (VPN): Dalam situasi bekerja dari jarak jauh, karyawan biasanya memerlukan akses ke jaringan perusahaan untuk mengakses file dan sistem yang mereka butuhkan untuk bekerja. Untuk memastikan keamanan dan koneksi yang aman, VPN dapat memfasilitasi akses ke jaringan perusahaan secara aman.
- Remote Access Software: Ada beberapa program komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses komputer dari jarak jauh. Misalnya, TeamViewer, LogMeIn, dan GoToMyPC. Karyawan dapat menggunakan software ini untuk mengakses komputer perkantoran mereka dari rumah atau tempat lain dengan jaringan internet.
Selain itu, teknologi juga memungkinkan karyawan untuk merasa lebih nyaman dan menghemat waktu ketika mereka bekerja dari luar kantor. Beberapa contoh teknologi yang membantu adalah:
- Cloud Computing: Dengan memanfaatkan layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox, karyawan dapat menyimpan, berbagi, dan mengakses file dari mana saja secara online. Hal ini memungkinkan mereka untuk tidak perlu membawa laptop atau flashdisk dengan file-file penting kantor.
- Smartphone dan Tablet: Karyawan dapat menggunakan perangkat mobile mereka untuk menjawab panggilan, membaca pesan email, dan memeriksa kalender. Hal ini membantu karyawan untuk tetap terhubung dengan tim dan dapat memanfaatkan waktu ketika mereka bepergian atau tidak berada di depan laptop.
- Automasi: Teknologi juga dapat membantu karyawan untuk menghemat waktu dan efisiensi dengan mengotomatisasi beberapa tugas rutin. Contohnya, aplikasi untuk membuat schedule, memproses serangkaian email, atau mengirim pesan dengan template tertentu.
Terakhir, ada teknologi yang membantu karyawan untuk mengorganisir waktu mereka dan menjaga produktivitas ketika bekerja dari rumah atau jauh dari kantor. Ada beberapa aplikasi dan software yang dirancang khusus untuk membantu mereka menjaga fokus dan tetap produktif, termasuk:
Nama Aplikasi/Software | Fungsi |
---|---|
RescueTime | Merekam waktu secara otomatis pada tugas-tugas produktif dan tidak produktif. Memberikan kepada pengguna laporan secara detil. |
Todoist | Aplikasi manajer tugas yang membantu pengguna mengatur jadwal dan prioritas. |
Freedom | Membantu pengguna mengurangi gangguan dari media sosial, berita, atau situs lain yang berpotensi mengurangi produktivitas. |
Dalam keseluruhan, teknologi-teknologi ini memberikan banyak manfaat bagi karyawan untuk bisa bekerja dari mana saja dan tidak terbatas di suatu tempat. Namun, perlu diingat bahwa terkadang kelebihan ini membuat karyawan kurang separah perhatian terhadap batas antara hidup dan kerja. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjaga batas waktu, disiplin dan terhubung dengan teman dan keluarga, untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.
Dampak Psikologis Bekerja dari Rumah
Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sama halnya dengan remote working. Namun tetap saja ada perbedaan antara keduanya. Banyak orang merasa puas dengan bekerja dari rumah karena fleksibel dan tidak perlu bepergian jauh untuk sampai ke kantor. Sayangnya, WFH tidak selalu berjalan semulus yang diharapkan dan menyisakan dampak psikologis tertentu pada pekerja.
- Rasa Kesepian: Tidak ada interaksi sosial yang terjadi di kantor, dan sering kali makan di rumah sendirian. Akibatnya, karyawan bisa merasa kesepian dan merindukan interaksi sosial.
- Tekanan Kerja yang Berlebihan: Bekerja dari rumah bisa membuat karyawan merasa terus-menerus dalam “mode kerja”, dan sulit untuk memisahkan waktu kerja dari waktu luang. Hal ini bisa membuat karyawan merasa cepat lelah dan stress.
- Gangguan Konsentrasi: Ada banyak faktor gangguan di rumah – ada anak-anak, hewan peliharaan, dan juga tugas-tugas rumah tangga. Semua hal itu bisa mengganggu konsentrasi karyawan.
Mengetahui efek psikologis yang mungkin terjadi akibat WFH, ada beberapa tips yang dapat membantu membuat karyawan merasa lebih nyaman dan produktif saat bekerja di rumah.
Pertama, tetap menjaga hubungan sosial: Pastikan karyawan tetap terhubung dengan rekan kerja dan keluarga di luar jam kerja.
Kedua, berikan ruang kerja yang terpisah: Sesedikit apapun ruang yang dimiliki, tetap perlu dibuat khusus untuk kerja.
Ketiga, atur jadwal yang jelas: Tetapkan jadwal secara resmi, dan buat waktu untuk “matikan” pekerjaan untuk waktu luang.
Cara terbaik untuk menghindari dampak psikologis buruk dari bekerja dari rumah adalah dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang. Pastikan karyawan tidak terlalu terlena dengan kegiatan kerja dan masih memiliki waktu untuk relaksasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan rutinitas dan lingkungan yang sesuai, karyawan tetap dapat merasa bahagia dan produktif bekerja dari rumah.
Perbedaan WFH dan Remote Working
Banyak orang menggunakan istilah WFH (work from home) dan remote working (pekerjaan jarak jauh) secara bergantian. Namun, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami.
Perbedaan WFH dan Remote Working
- Tempat Kerja – WFH mengharuskan karyawan bekerja dari rumah, sedangkan remote working memungkinkan karyawan untuk bekerja dari mana saja di seluruh dunia.
- Fleksibilitas Jam Kerja – WFH cenderung lebih fleksibel dalam hal jam kerja, sedangkan remote working dapat memungkinkan karyawan untuk bekerja pada saat yang lebih tepat sesuai dengan zona waktunya.
- Perluasan Potensi Karyawan – Remote working memberikan keuntungan untuk memperluas penawaran posisi pekerjaan dan memungkinkan perusahaan untuk merekrut karyawan terbaik tanpa harus mempertimbangkan lokasi geografis.
Keuntungan WFH dan Remote Working
Meskipun terdapat perbedaan antara WFH dan remote working, keduanya memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan dan karyawan. Beberapa keuntungan ini termasuk:
- Meningkatkan produktivitas karyawan.
- Mengurangi biaya operasional perusahaan.
- Meningkatkan kepuasan karyawan dan menjaga keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi.
- Meningkatkan daya tarik perusahaan bagi calon karyawan.
- Meningkatkan tanggung jawab karyawan dan memperkuat budaya kerja.
Perbandingan Productivity WFH dan Remote Working
Sebuah studi telah dilakukan untuk membandingkan produktivitas antara WFH dan remote working. Hasilnya, remote working memiliki tingkat produktivitas lebih tinggi daripada WFH. Studi juga menunjukkan bahwa faktor lingkungan, seperti ketenangan dan kenyamanan pada area kerja, dapat mempengaruhi produktivitas karyawan.
Faktor | WFH | Remote Working |
---|---|---|
Produktivitas | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Kualitas Pekerjaan | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Ketenangan / Ketidaknyamanan Area Kerja | Tergantung pada lingkungan rumah | Tergantung pada lokasi remote working |
Dengan mempertimbangkan perbedaan antara WFH dan remote working serta keuntungan dan perbandingan produktivitas karyawan, perusahaan dapat membuat keputusan yang baik ketika memilih metode kerja jarak jauh yang tepat untuk mereka dan karyawan mereka.
Terbaik: Perbedaan antara WFH dan Remote Working
Jika Anda sedang mencari pekerjaan atau ingin memutuskan apakah ingin bekerja dari kantor, dari rumah (WFH), atau dari jarak jauh (remote working), ada beberapa perbedaan penting untuk dipertimbangkan. Dalam pandemi COVID-19, hal ini menjadi lebih relevan karena banyak perusahaan beralih ke cara kerja jarak jauh. Berikut adalah perbedaan antara WFH dan remote working yang dapat mempengaruhi keputusan Anda:
- Fleksibilitas waktu: Jika Anda bekerja dari rumah (WFH), kemungkinan besar waktu kerja Anda lebih fleksibel. Anda dapat bekerja kapan saja selama jam kerja dan bisa menjadwal ulang waktu kerja sepanjang hari sesuai kebutuhan. Dalam remote working, fleksibilitas waktu bahkan lebih besar, karena Anda dapat bekerja dari lokasi mana saja di seluruh dunia dan menyesuaikan zona waktu Anda.
- Communication: Baik WFH dan remote working, keduanya menggunakan teknologi dan alat komunikasi yang memungkinkan karyawan untuk melakukan pertemuan dan bekerja secara efektif. Namun biasanya remote working lebih bergantung pada teknologi, sehingga koneksi internet yang baik dan alat komunikasi yang solid sangat penting.
- Budaya Kerja: Budaya kerja pada WFH dan remote working bisa saja berbeda satu sama lain. Ketika bekerja dari kantor, banyak perusahaan memiliki budaya kerja yang membantu memimpin, membimbing, dan memberi dukungan pada karyawan. Dalam remote working, budaya kerja mungkin berbeda tergantung pada perusahaan. Biasanya perusahaan yang lebih besar dan matang mempunyai budaya kerja yang lebih baik dalam kerja remote.
Keuntungan dan Kerugian WFH dan Remote Working
Terdapat keuntungan dan kerugian yang terkait dengan kedua cara kerja tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih antara WFH dan remote working:
Keuntungan WFH:
- Flexibilitas waktu.
- Penghematan biaya transportasi.
- Tidak perlu khawatir akan pakaian kerja.
- Lebih banyak waktu untuk keluarga dan orang yang dicintai.
- Dapat bekerja dengan tenang di lingkungan rumah.
Kerugian WFH:
- Sulit terpisahkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
- Kurangnya interaksi sosial dan kurangnya dukungan dari rekan kerja.
- Gangguan yang mungkin terjadi di rumah seperti suara TV atau anak kecil yang menangis.
- Gangguan dari orang yang lebih dekat karena tidak adanya pemisahan tempat kerja dan rumah.
Keuntungan Remote Working:
- Flexibilitas waktu yang lebih besar.
- Menjelajahi dunia dan merasakan pengalaman baru.
- Lebih sedikit pemutusan hubungan kerja karena tidak tergantung pada lokasi geografis.
- Bekerja pada lingkungan yang bebas dari gangguan.
Kerugian Remote Working:
- Tidak adanya dukungan dari rekan kerja yang sama.
- Koneksi internet yang lambat atau buruk dapat menjadi masalah.
- Ketidaknyamanan karena harus membayar biaya perjalanan ke tempat kerja terpencil.
- Tingkat komunikasi virtual dapat menurun dan menghambat kegiatan kerja.
Perbedaan Lainnya
Ada beberapa perbedaan penting lainnya antara WFH dan remote working, seperti hak-hak karyawan, kebijakan perusahaan terkait karyawan perusahaan tersebut, tingkat kontrol dan tanggung jawab serta kebutuhan alat kerja yang berbeda.
Perbedaan | WFH | Remote Working |
---|---|---|
Hak-Hak Karyawan | Lebih sedikit. | Lebih banyak. |
Kebijakan Perusahaan | Perusahaan dapat memberlakukan kebijakan yang berbeda antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. | Lebih konsisten dan sama antar rekan kerja. |
Tingkat Kontrol dan Tanggung Jawab | Pertanggung Jawaban lebih rendah. | Pertanggung Jawaban lebih tinggi. |
Kebutuhan Alat Kerja | Lebih berat pada komputer, monitor, telepon, dan akses internet. | perangkat teknologi yang diperlukan lebih beragam seperti VPN, software, & hardware untuk bekerja remote. |
Dalam memilih antara WFH dan remote working, sangat penting untuk mempertimbangkan preferensi Anda, kebutuhan Anda, dan jenis karir yang ingin Anda miliki. Segera lakukan riset terkait perusahaan yang ingin Anda lamar dan kebijakan kerja mereka, sehingga Anda tahu apa yang akan Anda dapatkan ketika bergabung dengan perusahaan.
Keuntungan Bekerja dari Rumah
Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) menjadi tren yang semakin digemari terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini. Saat berada di rumah, karyawan memerlukan dukungan yang optimal agar tetap produktif dan tetap terhubung dengan rekan kerja. Berikut adalah beberapa keuntungan bekerja dari rumah.
- Fleksibilitas waktu yang lebih baik
- Biaya transportasi dan waktu tempuh yang lebih sedikit
- Pekerjaan yang lebih produktif dan efisien
Bagi banyak karyawan, bekerja dari rumah memberi mereka keleluasaan pada waktu mereka. Karyawan dapat memilih kapan mereka ingin memulai dan mengakhiri pekerjaan mereka, mengambil waktu istirahat yang sesuai dengan kebutuhan, serta mengatur waktu kerja selama musim liburan atau ketika anak-anak mereka harus bersekolah online.
Perjalanan ke dan dari tempat kerja adalah suatu kewajiban yang memakan waktu dan biaya yang besar. Dengan bekerja dari rumah, karyawan menghemat waktu dan uang yang biasanya dikeluarkan untuk bahan bakar atau tiket transportasi publik.
Dalam lingkungan bekerja yang akrab, karyawan cenderung lebih fokus dan efektif dalam menyelesaikan tugas mereka. Selain itu, dengan menghemat waktu untuk perjalanan ke dan dari kantor, karyawan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada pekerjaan mereka, hasilnya lebih produktif dan efisien.
Perbedaan antara WFH dan Remote Working
Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, WFH dan remote working atau bekerja jarak jauh memiliki perbedaan yang sangat berbeda. WFH biasanya berarti bekerja dari rumah secara sementara, sedangkan remote working biasanya merujuk pada sebuah situasi di mana karyawan bekerja dari luar kantor secara permanen atau dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Tips untuk Tetap Produktif Selama WFH
Untuk tetap produktif saat bekerja dari rumah, karyawan perlu mengadopsi strategi yang tepat untuk membantu mencapai sasaran mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk tetap produktif selama WFH.
- Membuat jadwal kerja dan mengikuti rutinitas yang konsisten
- Membuat batasan antara pekerjaan dan waktu istirahat
- Menetapkan area kerja yang tertata rapi dan terorganisir di rumah
- Menghindari gangguan seperti media sosial atau menonton TV selama jadwal kerja
- Tetap berkomunikasi dengan rekan kerja dan manajer
Contoh Jadwal WFH yang Efektif
Hari | Kegiatan | Waktu |
---|---|---|
Senin | Bertemu dengan klien | 10:00 – 12:00 |
Mengirimkan laporan ke manajer | 14:00 – 15:00 | |
Mengerjakan tugas proyek | 15:00 – 18:00 | |
Selasa | Rapat tim via video conference | 10:00 – 12:00 |
Mengerjakan tugas proyek | 14:00 – 17:00 | |
Rabu | Rapat jarak jauh dengan manajer | 10:00 – 11:00 |
Mengerjakan tugas proyek | 14:00 – 18:00 | |
Kamis | Piket untuk menjawab keluhan pelanggan via email | 09:00 – 13:00 |
Mengerjakan tugas proyek | 14:00 – 18:00 | |
Jumat | Mengerjakan tugas proyek | 10:00 – 12:00 |
Mengirimkan laporan akhir ke manajer | 14:00 – 15:00 |
Jadwal kerja yang teratur dan dapat diprediksi seperti ini membantu karyawan untuk tetap disiplin dan produktif saat bekerja dari rumah.
Tantangan Bekerja dari Rumah
Bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) saat ini semakin populer di berbagai negara, terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 yang mengharuskan social distancing. Namun, bekerja dari rumah juga memiliki tantangan-tantangan tertentu yang perlu dipahami dan diatasi agar produktivitas tetap terjaga. Berikut beberapa tantangan bekerja dari rumah:
- Ketergangguan dari lingkungan sekitar seperti keluarga, anak-anak, atau binatang peliharaan.
- Kurangnya disiplin waktu karena tidak adanya tuntutan jam kerja yang ketat dan kendali yang lebih rendah atas lingkungan di sekitar rumah.
- Koneksi internet yang tidak stabil atau lambat, terutama jika diselingi oleh kegiatan-kegiatan online yang lain seperti streaming video.
Kurangnya Interaksi Sosial
Bekerja dari ruangan yang sama sepanjang hari juga dapat membuat seseorang merasa terisolasi sosial. Tidak seperti di kantor, di mana kita dapat dengan mudah bertukar cerita atau berkumpul bersama rekan kerja, working from home menjadikan interaksi sosial menjadi minim. Ini bisa menjadi masalah bagi karyawan yang terbiasa dengan kegiatan sosial di lingkungan kerja mereka.
Kurangnya Kesempatan untuk Berolahraga
Saat bekerja dari rumah, kita cenderung lebih sedentari dan tidak bisa melakukan aktivitas fisik sebanyak yang bisa kita lakukan jika berada di kantor. Jika kita tidak menjaga keseimbangan antara kegiatan fisik dan pekerjaan, kita bisa berisiko mengalami obesitas atau kondisi kesehatan lainnya.
Jumlah Pekerjaan yang Terkadang Meningkat
Tantangan | Solusi |
---|---|
Banyaknya distractions di sekitar rumah | Buatlah ruang khusus untuk bekerja dan konsentrasi. |
Kurangnya disiplin waktu | Tentukan jam kerja yang jelas dan berusahalah untuk mengikuti jadwal tersebut, seolah-olah sedang berada di kantor. |
Koneksi internet yang tidak stabil | Pilih provider yang andal atau backup plan untuk mengatasi masalah koneksi internet yang tidak stabil. |
Isolasi sosial | Jaga komunikasi dan interaksi sosial dengan rekan kerja dan teman-teman. |
Minimnya kesempatan untuk bergerak atau berolahraga | Buatlah waktu untuk berjalan-jalan atau melakukan latihan fisik di antara jadwal pekerjaan kita. |
Ketika melakukan remote working, salah satu tantangan yang terkadang dihadapi adalah jumlah pekerjaan yang meningkat. Hal ini disebabkan karena pekerjaan dilakukan di rumah tanpa adanya batasan waktu kerja. Anda harus bisa mengatur diri sendiri agar tetap produktif selama jam kerja yang ditentukan.
Teknologi untuk Mendukung WFH dan Remote Working
Tren bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dan remote working menjadi pilihan yang populer di masa pandemi COVID-19 saat ini. Banyak perusahaan mulai menerapkan sistem kerja ini untuk menjaga produktivitas karyawan. Tentunya, teknologi sangat penting untuk mendukung model kerja ini.
- Video Conference
- Cloud Computing
- Project Management Tools
Video conference menjadi salah satu teknologi yang sangat diperlukan dalam mengembangkan sistem kerja jarak jauh. Dalam video conference, ada layanan seperti Zoom, Skype, Microsoft Teams, Google Meet, dan masih banyak lagi. Teknologi ini memungkinkan komunikasi langsung antara karyawan, managers, dan mitra bisnis. Video conference juga memungkinkan penggunaan fitur layar berbagi sehingga presentasi atau dokumen dapat disampaikan secara real-time.
Cloud computing memungkinkan akses dan pengelolaan data yang aman dan efektif di mana saja. Karyawan dapat mengakses file dan dokumen penting yang dibutuhkan dalam sistem kerja dengan mudah dan aman melalui perangkat mereka tanpa memerlukan server kantor. Beberapa perangkat lunak cloud computing yang terkenal adalah Dropbox, Google Drive, Microsoft OneDrive, dan Amazon Web Services.
Teknologi project management tools memungkinkan karyawan untuk mengatur dan merencanakan proyek mereka dari jarak jauh. Dalam waktu seperti ini, tidak mungkin untuk mengumpulkan tim di satu tempat untuk mengadakan pertemuan. Dalam project management tools, seperti Trello, Asana, dan Monday, karyawan dapat mengatur waktu, tanggung jawab, dan proyek secara terorganisir.
Selain teknologi yang disebutkan di atas, ada lebih banyak lagi teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung work from home atau remote working. Namun, yang paling penting adalah memastikan bahwa karyawan dan manajemen akrab dan mampu mengoperasikan teknologi yang diperlukan untuk menjaga produktivitas.
Keamanan dan Perlindungan Privasi dalam WFH dan Remote Working
Dalam pengembangan sistem kerja dari rumah, masalah keamanan dan privasi sangat penting. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan dapat bekerja dengan aman dari jarak jauh. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan keamanan dan privasi dalam bekerja dari jarak jauh:
- Menggunakan Password yang Kuat
- Perangkat Keamanan
- Membatasi Akses pada Akun
- Meningkatkan Privasi
Sejumlah aplikasi berbasis cloud mengharuskan Anda untuk membuat password yang sangat aman dan mengganti password secara teratur. Penting untuk memastikan bahwa password yang Anda buat memiliki panjang minimal 8 karakter dan mengandung campuran huruf, angka, dan simbol khusus untuk meningkatkan keamanan.
Dalam sistem kerja yang didukung teknologi, mengamankan perangkat dari ancaman malware adalah tugas penting. Ada banyak antivirus yang dapat diinstal dalam perangkat untuk meningkatkan keamanan data.
Membatasi akses pada akun ke perangkat lain atau menghapus akses tidak berguna adalah cara terbaik untuk menjaga keamanan data. Ini mencegah karyawan yang tidak diperlukan untuk mengakses data internal.
Aktifkan fitur VPN dan selalu pastikan bahwa koneksi internet yang digunakan adalah koneksi yang aman dan terpercaya. Pilih koneksi jaringan yang aman dan cek bahwa titik akses wifi tidak membahayakan privasi Anda.
Teknologi | Keuntungan | Kelemahan |
---|---|---|
Virtual Private Network (VPN) | Meningkatkan keamanan dan privasi dalam sistem kerja jarak jauh | Bergantung pada koneksi internet yang mungkin lambat atau tidak stabil |
Two-Factor Authentication (2FA) | Meningkatkan keamanan dengan mengharuskan verifikasi dua faktor ketika akses ke akun | Mungkin beberapa karyawan merasa tidak nyaman dalam verifikasi dua faktor ini |
Firewall | Menjaga sistem kerja dari serangan cyber dalam jarak jauh | Tidak dapat menyelesaikan semua ancaman keamanan |
Mengembangkan sistem kerja dari rumah dengan teknologi yang tepat adalah cara untuk meningkatkan produktivitas. Dalam penggunaan teknologi, perusahaan harus memastikan bahwa keamanan dan privasi karyawan terjaga dengan baik. Melalui penerapan teknologi dan sistem keamanan yang tepat, karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan aman dari rumah.
Dampak Psikologis Bekerja dari Rumah
Bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dan Remote Working tidak lagi menjadi hal yang asing bagi sejumlah pekerja. Meskipun memang terdapat perbedaan antara dua konsep tersebut. Namun, saat melakukan keduanya, dampak psikologis bisa sangat berbeda terhadap karyawan. Beberapa dampak psikologis dari bekerja dari rumah ini adalah sebagai berikut:
- Kesulitan Menjaga Fokus
- Merasa Lebih Tidak Produktif
- Rasa Kesepian
Banyak orang mungkin menganggap bahwa bekerja dari rumah lebih fleksibel karena mereka dapat mengatur waktu mereka sendiri untuk bekerja. Namun, pada kenyataannya, ada banyak gangguan yang bisa menghalangi produktivitas kerja.
Perilaku karyawan yang bekerja dari rumah sangatlah berbeda dengan perilaku di kantor. Terkadang karyawan merasa lebih mudah merasa bosan dan sulit untuk tetap fokus. Di sisi lain, mereka mungkin merasa kesulitan untuk membuat batasan waktu antara kerja dan waktu luang, akibatnya bekerja dari rumah bisa menimbulkan rasa tidak produktif.
Selain itu, kesepian juga bisa menjadi salah satu dampak psikologis dari bekerja dari rumah. Tidak adanya interaksi dengan rekan kerja seperti yang ada di kantor dapat membuat karyawan merasa terisolasi dan kesepian.
Cara Mengatasi Dampak Psikologis Bekerja dari Rumah
Untuk mengatasi dampak psikologis yang terkait dengan bekerja dari rumah, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:
- Mengatur waktu dengan disiplin
- Meningkatkan motivasi diri sendiri
- Mencari interaksi sosial dengan cara virtual atau face to face
Hal yang paling penting saat bekerja dari rumah adalah disiplin dalam mengatur waktu kerja. Karyawan harus membuat jadwal rutin dan menentukan jam kerja yang sesuai. Mengatur waktu dengan disiplin akan membantu mereka tetap fokus dan produktif saat bekerja di rumah.
Motivasi diri sendiri juga sangat penting untuk menyelesaikan pekerjaan. Berikan dorongan positif pada diri sendiri, dengan memberikan hadiah atau melakukan aktivitas yang disukai sebagai hadiah atas prestasi kerja yang selesai.
Last but not least, mencari interaksi sosial bisa sangat membantu untuk mengatasi dampak psikologis dari bekerja dari rumah. Banyak aplikasi virtual yang bisa digunakan untuk melakukan video conference dengan rekan kerja atau berkumpul secara virtual dengan teman-teman. Selain itu, memilih untuk bekerja di coworking space dua hingga tiga hari dalam seminggu bisa menjadi opsi tepat yang membantu karyawan merasa lebih produktif.
Pengertian WFH dan Remote Working
WFH atau Work From Home dan Remote Working sering kali dianggap sama oleh banyak orang padahal keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal lingkup dan pengaturannya.
- WFH biasanya mengacu pada pekerjaan yang dilakukan secara penuh di dalam ruangan rumah atau apartemen, sehingga tidak memerlukan kehadiran di kantor atau tempat kerja. Pekerja diwajibkan memiliki akses internet yang stabil dan peralatan yang memadai untuk mendukung aktivitas kerja, seperti laptop, headset, dan koneksi internet yang kuat.
- Remote Working menunjukkan pekerjaan yang dilakukan di lokasi yang berbeda dengan tempat kerja dan dapat mencakup area yang lebih luas seperti negara atau bahkan benua yang berbeda. Remote Working melibatkan strategi yang lebih komprehensif dalam hal organisasi dan koordinasi dengan tim serta perusahaan. Karyawan biasanya menggunankan alat virtual seperti video conferencing, email, dan chat untuk berkomunikasi dengan rekan kerja, serta sistem manajemen proyek yang terintegrasi untuk memfasilitasi kerja dari jarak jauh. Pekerjaan ini biasanya lebih fleksibel dalam hal waktu dan jadwalnya.
Bagi banyak orang, WFH menjadi bentuk kerja yang ideal karena fleksibilitas dalam waktu dan tempat. Namun, Remote Working adalah pilihan yang lebih tepat bagi pekerja yang harus melakukan perjalanan dalam jangka waktu yang lama.
Perbedaan WFH dan Remote Working
Berikut adalah perbedaan utama antara WFH dan Remote Working:
Perbedaan | Work From Home (WFH) | Remote Working |
---|---|---|
Wilayah | Dalam gedung | Bertempat di luar gedung kantor (negara, benua yang berbeda) |
Peralatan Kerja | Laptop, headset, peralatan standar | Laptop, headset, koneksi internet yang cepat, alat virtual (video conferencing, email, chat) |
Komunikasi | Tidak terlalu bergantung pada alat virtual. Biasanya melalui aplikasi pesan atau email | Komunikasi harian melalui aplikasi virtual, video-conferencing, atau alat virtual lainnya |
Jadwal Kerja | Biasanya sama dengan jam kantor | Lebih fleksibel |
Dalam banyak kasus, penggunaan istilah WFH dan Remote Working dapat mencakup satu sama lain, tetapi penting untuk memahami bahwa keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal siapa yang akan memilih pekerjaan dari jarak jauh dan bagaimana organisasi, waktu, dan tempat yang harus disusun untuk mengakomodasi jenis pekerjaan ini.
Terima Kasih Telah Membaca!
Itulah perbedaan antara WFH dan Remote Working. Semunyai kelebihan masing-masing, tetapi yang terpenting adalah konsistensi dan kerjasama tim untuk mencapai produktivitas yang lebih baik. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa kunjungi lagi situs ini untuk membaca artikel menarik lainnya!