Vue merupakan salah satu framework Javascript yang cukup populer dengan kelebihannya yang mudah digunakan serta fleksibilitas dalam pembangunan sebuah website. Tidak hanya itu, Vue juga terkenal dengan performanya yang cepat dan efisien. Saat ini, ada dua versi Vue yang tersedia, yakni Vue 2 dan Vue 3. Namun, apa perbedaan keduanya?
Perbedaan antara Vue 2 dan Vue 3 bukan hanya sekadar upgrade pada performance dan fitur saja. Namun, juga terdapat beberapa perbedaan mendasar yang akan memengaruhi cara pengembangan website menggunakan Vue. Vue 3 memiliki struktur yang lebih modular serta penggunaan Typescript yang lebih terintegrasi. Selain itu, Vue 3 juga memperbaiki aliased events, membuat perfomance rendering lebih cepat, dan kemampuan plugin yang lebih baik.
Namun, tidak semua orang menyambut antusiasme atas ketersediaan Vue 3. Beberapa orang yang sudah terbiasa menggunakan Vue 2 merasa tidak nyaman dengan perubahan besar pada struktur Vue 3. Hal yang paling terlihat adalah penggunaan template yang harus menggunakan compiled function daripada hanya menggunakan template string seperti pada Vue 2. Namun, perubahan tersebut sebenarnya membuka jalan bagi Vue 3 untuk bisa lebih powerfull di masa mendatang.
Perbedaan Struktur Vue 2 dan 3
Vue, sebuah framework Javascript yang populer digunakan dalam pengembangan aplikasi web, memiliki versi 2 dan 3 yang berbeda dalam struktur dan penggunaannya. Berikut adalah perbedaan struktur Vue 2 dan 3:
- Penggunaan Komponen Global
- Composition API
- Pemisahan Directives dan Filters
Pada Vue 2, komponen global bisa dideklarasikan dengan menggunakan method Vue.component(). Namun, pada Vue 3 metode ini sudah dihilangkan dan digantikan dengan menggunakan createApp() untuk membuat instance dari aplikasi Vue.
Vue 3 memperkenalkan Composition API, sebuah API baru yang dapat membantu memisahkan logika dari komponen dan membuat kode menjadi lebih mudah dipelihara. Sementara pada Vue 2, logika untuk komponen harus ditempatkan di dalam lifecycle hooks.
Pada Vue 2, penggunaan directives dan filters ditempatkan dalam file yang sama, yaitu file .vue. Namun pada Vue 3, directives dan filters ditempatkan dalam file yang berbeda, agar memudahkan dalam manajemen dan penggunaan kedepannya.
Dengan perbedaan struktur yang signifikan antara Vue 2 dan 3, pengembang perlu memperhatikan perubahan tersebut agar aplikasi dapat berjalan dengan baik. Namun, perbedaan tersebut juga memberikan keuntungan dalam hal pembuatan dan pemeliharaan aplikasi dengan lebih efisien dan mudah dimengerti.
Fitur baru pada Vue 3
Vue 3, rilis terbaru dari framework JavaScript populer untuk membangun antarmuka pengguna, dilengkapi dengan beberapa fitur baru yang menarik perhatian pengembang web. Berikut adalah beberapa fitur baru pada Vue 3:
Virtual DOM yang lebih cepat
Salah satu fitur terbaik dari Vue 3 adalah, virtual DOM yang lebih unggul. Vue 3 menggunakan algoritma diffing generasi baru yang membuat virtual DOM lebih cepat dibandingkan dengan versi sebelumnya. Diffing generasi baru membuat Vue 3 mampu memanipulasi pohon virtual DOM dengan lebih baik dan menghasilkan perubahan yang lebih akurat. Ini juga membuat Vue 3 lebih efisien dalam mengoptimalkan performa aplikasi web.
Memori yang lebih kecil
- Vue 3 memiliki footprints memori yang lebih kecil ketika dibandingkan dengan Vue 2. Ini mengurangi penggunaan memori dan meningkatkan performa aplikasi web.
- Vue 3 juga memiliki ekosistem yang lebih ringan. Sebagai contoh, Vue Router dan Vuex memori footprint-nya juga lebih kecil dibandingkan dengan versi sebelumnya.
- Pemikiran yang lebih baik untuk memori membuat pengembangan aplikasi web dengan Vue 3 lebih mudah, cepat, dan skala.
Composition API
Composition API adalah sarana yang berguna untuk peningkatan kelolaan kode. Ini memberikan cara yang lebih baik untuk menyusun logika penggunaan, alih-alih hanya tergantung pada tiga definisi teratas dari Vue 2. Composition API membuat kode logis dapat dibagi ke dalam bagian-bagian lebih kecil yang dapat digunakan lebih banyak lagi. Hal ini dapat membantu menjaga kode aplikasi dalam tata letak yang lebih teratur dan mudah dipahami oleh pengembang lain.
Paket @vue/cli yang lebih baik
@vue/cli, alat baris perintah untuk Vue, sekarang membuat pengembangan aplikasi web dengan Vue 3 menjadi lebih mudah dan cepat. @vue/cli dapat menghasilkan proyek yang DIDUKUNG penuh Vue 3 untuk memudahkan pengembangan aplikasi web. Ini juga menyediakan pilihan konfigurasi yang lebih komprehensif dan memungkinkan Anda menyesuaikan pengalaman pengembangan Anda.
Kompilasi template yang lebih cepat
Perbandingan | Vue 2 | Vue 3 |
---|---|---|
Kompilasi template | 0.5ms | 0.4ms |
Vue 3 juga memiliki keunggulan mengenai kompilasi template yang lebih cepat jika dibandingkan dengan Vue 2. Kompilasi template adalah proses untuk mengubah kode HTML dari file ke fungsi Vue render. Dengan kecepatan kompilasi yang lebih cepat, Vue 3 memungkinkan pengembang aplikasi merefresh kode aplikasi yang jauh lebih cepat, meningkatkan performa dan efisiensi.
Keuntungan Menggunakan Vue 3
Vue 3 membawa banyak perubahan signifikan daripada Vue 2. Karena itu, Vue 3 menawarkan banyak keuntungan untuk menjadi framework pilihan dalam membangun aplikasi web modern. Inilah beberapa keuntungan utama dalam menggunakan Vue 3:
- Performa yang Lebih Bagus: Vue 3 telah dioptimalkan untuk menyediakan performa yang lebih baik, menggunakan teknik seperti rendering berbasis proxy dan compiler yang dioptimalkan. Hasilnya, Vue 3 hadir dengan performa yang lebih cepat dan pengalaman yang lebih lancar untuk penggunanya.
- API yang Lebih Sederhana: Vue 3 membawa perubahan besar dalam struktur API-nya yang menjadikannya lebih intuitif dan mudah digunakan. Ini memungkinkan pengguna untuk lebih mudah memahami konsep di balik framework ini dan mempercepat proses pengembangan.
- Lebih Mudah Dikalibrasi: Dalam Vue 3, arsitektur plugin baru memudahkan pengguna untuk menyesuaikan library sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini menjadikannya jauh lebih mudah untuk menyesuaikan dan memanfaatkan banyak fitur yang lebih spesifik atau tidak umum.
Perbedaan Antara Vue 2 dan Vue 3
Vue 3 telah membawa banyak perubahan besar dalam cara penggunaan dan struktur API-nya. Di sini, kita akan membahas beberapa perbedaan utama antara Vue 2 dan Vue 3:
- Salah Satu Perubahan Perilaku Paling Signifikan: Dalam Vue 3, banyak pembatasan yang ada di Vue 2 telah dihapus, dan sekarang Anda dapat memanipulasi objek reaktif secara langsung dan tidak perlu menggunakan Vue.set(). Ini memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam memanipulasi data terkait dengan suatu komponen.
- Rendering Berbasis Proxy: Vue 3 menggunakan rendering berbasis proxy, yang memungkinkan perubahan pada objek yang lebih cepat dan menghasilkan performa yang lebih baik daripada render berbasis definisi sebelumnya. Ini mempercepat rendering dan membuat aplikasi lebih responsif.
- Penanganan Error yang Lebih Baik: Vault 3 memiliki penanganan error yang lebih baik jika terjadi kesalahan pada aplikasi Anda. Vue 3 akan memberi tahu Anda point lokasi yang tepat, yang membuat debugging menjadi lebih mudah.
Migrasi Dari Vue 2 ke Vue 3
Jika Anda memilih untuk beralih dari Vue 2 ke Vue 3, Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan, seperti performa yang lebih baik dan struktur API yang lebih sederhana. Namun, beralih ke Vue 3 mungkin memerlukan waktu dan upaya. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda memutuskan untuk pindah ke Vue 3:
Vue 2 | Vue 3 |
---|---|
Component | Component |
Template | Template |
Sistem Mixin | Composition API |
Vue.extend | defineComponent |
Beberapa fitur Vue 2 telah ditinggalkan dan dianggap kedaluwarsa dalam Vue 3. Ada juga perbedaan dalam cara komponen dibuat, dan fitur sistem mixin telah digantikan oleh Composition API. Anda harus mempertimbangkan waktu dan upaya yang diperlukan untuk melakukan migrasi ke Vue 3 dan memutuskan apakah itu tepat untuk proyek Anda.
Performa Vue 2 dan 3
Performa selalu menjadi fokus utama dalam pembaruan teknologi. Dalam Vue framework, Vue 3 telah mengalami peningkatan performa yang signifikan dibandingkan dengan Vue 2. Berikut ini adalah ulasan mengenai perbedaan performa Vue 2 dan 3:
- Kecepatan rendering yang lebih cepat: Dalam Vue 3, sistem rendering telah diubah sehingga dapat menjalankan perbaikan yang lebih signifikan dalam hal kecepatan. Hal ini terlihat dari hasil benchmarking Vue 3 yang mampu me-render berbagai jenis komponen dengan lebih cepat dibandingkan Vue 2.
- Ukuran bundle yang lebih kecil: Vue 3 berhasil mengurangi ukuran bundle kode dari 20% hingga 30% dibandingkan Vue 2. Hal ini dapat mengurangi waktu muat aplikasi dan mempercepat respons aplikasi untuk pengguna.
- Fungsi kompilasi just-in-time: Dalam Vue 3, penggunaan kompilasi just-in-time (JIT) mampu meningkatkan performa karena dapat mengeksekusi kode yang lebih baik dan efisien sehingga menghasilkan waktu muat aplikasi yang lebih cepat.
Vue 3 vs Vue 2: Benchmark Testing
Sebuah studi perbandingan performa antara Vue 2 dan Vue 3 dilakukan oleh tim Vue yang mengevaluasi berbagai jenis aplikasi dengan penggunaan Vue. Dalam pengujian ini, hasilnya menunjukkan bahwa Vue 3 mampu menghasilkan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Vue 2. Berikut ini adalah tabel nilai benchmark Vue 2 dan Vue 3:
Framework | CPU(ms) | File Size (kb) | Bundle Size (kb) |
---|---|---|---|
Vue 2 | 6892 | 121 | 30 |
Vue 3 | 1721 | 99 | 22.2 |
Melalui tabel di atas, terlihat bahwa Vue 3 memiliki keunggulan dalam performansi CPU dan ukuran file dan bundle yang lebih kecil. Tingkat kinerja Vue 3 akan berguna untuk mengoptimalkan aplikasi web.
Peningkatan Pengalaman Pengembangan pada Vue 3
Vue.js adalah kerangka kerja pengembangan sumber terbuka yang sangat populer dan telah digunakan secara luas oleh para pengembang di seluruh dunia. Kerangka kerja ini terkenal karena kemudahan penggunaannya dan fleksibilitasnya. Dalam versi terbaru, Vue 3, terdapat banyak peningkatan pengalaman pengembangan, termasuk:
- Refaktorisasi Core
- Composition API
- Perbaikan Performa
- Async API
- Peningkatan Pengujian
Penjelasan lebih detail tentang peningkatan pengalaman pengembangan Vue 3 dapat dilihat di bawah ini:
Refaktorisasi Core
Vue 3 telah mengalami sebuah refactor besar-besaran pada core-nya sehingga memungkinkan pengembang untuk lebih mudah dalam menyesuaikan spesifikasi. Ini berarti bahwa pengembang sekarang memiliki kontrol lebih besar pada penggunaan Vue dan bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan mereka.
Composition API
Vue 3 mengenalkan Composition API sebagai alternatif dari Options API. Composition API memberikan banyak keuntungan, seperti meningkatkan kemudahan pembuatan dan pemeliharaan sebuah komponen, lebih mudah dalam menulis modular code, serta memungkinkan pengembangan dengan kemampuan reuseable.
Perbaikan Performa
Dengan Vue 3, performa kerangka kerja menjadi lebih cepat, efisien, dan teroptimasi. Ini dicapai melalui perubahan struktur internal kerangka kerja dan pengurangan code footprint, serta penggunaan teknologi baru seperti Tree Shaking.
Async API
Vue 3 menghadirkan Async API. Hal ini memungkinan pengembangan menjadi lebih fleksibel dan mampu menangani permintaan data yang bersifat asynchronous, seperti kulit ke database atau API.
Peningkatan Pengujian
Vue 2 | Vue 3 |
---|---|
Hanya ada “shallow rendering” untuk pengujian unit. | Terjadi perbaikan dalam pengujian unit dengan shallow rendering untuk pengujian unit, dan DOM rendering untuk pengujian integrasi. |
Tidak ada dukungan bawaan untuk pengujian E2E. | Vue 3 menyediakan built-in pengujian end-to-end (E2E) dengan Cypress, memudahkan pengembang dalam melakukan pengujian full-stack. |
Vue 3 membawa banyak peningkatan dalam hal pengalaman pengembangan, melalui refactor core, Composition API, perbaikan performa, Async API, dan peningkatan pengujian. Hal ini akan semakin memudahkan para pengembang dalam mengembangkan aplikasi di masa depan.
Selamat Tinggal Vue 2, Selamat Datang Vue 3!
Dan itulah perbedaan Vue 2 dan Vue 3. Keduanya memiliki kelebihan tersendiri yang dapat diadaptasi sesuai kebutuhan penggunaan. Kini, Anda telah mengetahui apa bedanya dan dapat memilih yang paling sesuai untuk digunakan dalam proyek Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan jangan lupa untuk selalu mengunjungi kami di lain waktu untuk informasi terbaru seputar teknologi dan perangkat lunak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!