Perbedaan UEFA Nations League dan Euro: Apa yang Harus Kamu Ketahui?

Selama ini, turnamen sepak bola yang paling dinantikan oleh seluruh dunia adalah ajang Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa. Akan tetapi, belakangan ini UEFA menghadirkan sebuah turnamen baru bernama UEFA Nations League yang rasanya cukup membingungkan. Karena memberikan format yang berbeda, tak sedikit orang yang tertarik untuk mengetahui apa sebenarnya perbedaan UEFA Nations League dengan Kejuaraan Eropa.

Pada Kejuaraan Eropa atau yang biasa disebut Euro, setiap empat tahun sekali, klub-klub sepak bola negara Eropa akan bersaing untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara sepak bola Eropa. Sementara itu, pada UEFA Nations League, turnamen ini dibagi menjadi empat divisi dengan beberapa grup yang diisi oleh klub-klub negara Eropa sesuai dengan peringkat. Perbedaan signifikan dari UEFA Nations League dengan Kejuaraan Eropa adalah turnamen ini dilaksanakan sebagai upaya menggantikan pertandingan persahabatan.

Dalam permainannya, UEFA Nations League memiliki beberapa perbedaan dengan Kejuaraan Eropa. Pada UEFA Nations League, setiap tim terdiri dari empat kelompok tim dan dimainkan pada sistem kandang-tandang. Sementara pada Kejuaraan Eropa, empat tim berkapasitas 24 yang terdiri dari tim nasional akan dibagi ke dalam enam grup, dan melibatkan tiga tim pada masing-masing grup. Dalam hal ini, saat ini kedua turnamen itu bersifat resmi dan wajib dipertandingkan oleh tim-tim nasional, oleh karena itu diperlukan pemahaman yang benar dari kedua turnamen tersebut.

Konsep UEFA Nations League

UEFA Nations League adalah sebuah kompetisi sepak bola yang dibuat oleh UEFA untuk menggantikan pertandingan persahabatan yang biasa dilakukan oleh tim nasional di luar pandemi Covid-19. Pertama kali dimulai pada musim 2018-2019, UEFA Nations League melibatkan seluruh negara anggota UEFA yang terbagi dalam empat divisi berdasarkan peringkat FIFA. Kompetisi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih bermakna bagi tim nasional dan menarik minat penonton dari seluruh dunia.

Keuntungan Mengikuti UEFA Nations League

  • Peningkatan level pertandingan bagi tim nasional.
  • Kesempatan untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia dan Piala Eropa.
  • Meningkatkan peluang kualifikasi untuk Piala Eropa.

Sistem Pertandingan UEFA Nations League

UEFA Nations League terdiri dari empat divisi yang terbagi lagi menjadi empat kelompok setiap divisi. Masing-masing kelompok terdiri dari tiga atau empat tim nasional. Pertandingan diadakan dalam tiga periode jeda internasional, yakni September, Oktober, dan November setiap tahun.

Setiap tim nasional akan bertanding melawan lawan di kelompok yang sama dalam format kandang dan tandang. Tim yang menyelesaikan kelompok di posisi pertama akan melaju ke babak final UEFA Nations League, sementara tim yang finis di posisi terakhir akan terdegradasi. Tim yang finis di posisi kedua akan mempertahankan tempat mereka di divisi yang sama.

Tabel Divisi di UEFA Nations League

Divisi 1 Divisi 2 Divisi 3 Divisi 4
Belgia Wales Bosnia dan Herzegovina Kosovo
Perancis Rusia Irlandia Utara Makedonia Utara
Spanyol Austria Norwegia Belarus
Jerman Republik Ceko Romania Georgia

Sumber: UEFA.com

Konsep Euro

Euro adalah turnamen sepak bola internasional yang diadakan setiap empat tahun sekali, sama seperti Piala Dunia. Namun, Euro hanya melibatkan tim-tim nasional dari benua Eropa. Pertandingan pertama Euro dimulai pada tahun 1960 dan saat ini adalah salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia.

  • Format
  • Turnamen Euro terdiri dari 24 tim nasional
  • Di babak penyisihan grup, tim-tim dibagi ke dalam enam grup. Setiap grup terdiri dari empat tim.
  • Dua tim teratas dari setiap grup langsung lolos ke babak sistem gugur.
  • Empat perempat final, dua semifinal, dan pertandingan final menentukan juara Euro.

Format ini berbeda dengan UEFA Nations League, yang diadakan sebagai kompetisi reguler untuk tim nasional sepak bola Eropa. UEFA Nations League bertujuan untuk menambah kualitas pertandingan internasional dengan mengadakan pertandingan berhadiah dan meningkatkan daya tarik acara kompetisi internasional di antara tim kecil. Namun, tidak seperti Euro, UEFA Nations League tidak menentukan juara Eropa.

Di bawah ini adalah tabel menunjukkan juara Euro sejak awal turnamen:

Tahun Juara Runner-up
1960 Uni Soviet Yugoslavia
1964 Spanyol Uni Soviet
1968 Italia Yugoslavia
1972 Jerman Barat Uni Soviet
1976 Cekoslowakia Jerman Barat
1980 Jerman Barat Belanda
1984 Prancis Spanyol
1988 Belanda Uni Soviet
1992 Denmark Jerman
1996 Jerman Republik Ceko
2000 Prancis Italia
2004 Yunani Portugal
2008 Spanyol Jerman
2012 Spanyol Italia
2016 Portugal Prancis

Setahun setelah penyelenggaraan Euro, UEFA Nations League akan diadakan. Ini memberikan peluang bagi penggemar sepak bola untuk menikmati pertandingan antar tim nasional yang lebih sering dan mengikuti semua kualifikasi untuk turnamen besar melalui sistem kompetisi reguler.

Format Pertandingan UEFA Nations League

UEFA Nations League adalah kompetisi sepak bola yang relatif baru dan unik yang didirikan oleh UEFA pada 2018. Tujuannya adalah untuk mengganti pertandingan persahabatan tradisional dengan pertandingan kompetitif bagi tim nasional di seluruh Eropa. Anda mungkin bertanya-tanya apa yang membedakan antara UEFA Nations League dan Euro? Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara keduanya dan mengulas dengan detail format pertandingan UEFA Nations League.

UEFA Nations League menggunakan format liga, seperti di Premier League. Setiap asosiasi negara anggota UEFA menempatkan tim mereka di empat liga yang berbeda, Liga A, B, C, dan D, tergantung pada peringkat tim nasional mereka. Di dalam setiap liga, tim ditempatkan di dalam kelompok dengan tiga atau empat tim lainnya. Ada total 55 tim yang berpartisipasi dalam format Liga dan dibagi ke dalam 4 liga, dengan setiap liga terbagi lagi menjadi beberapa grup.

Setiap tim bermain melawan setiap tim di dalam kelompok mereka, dua kali di kandang dan tandang. Jumlah kemenangan, hasil seri, dan kekalahan digunakan untuk menentukan peringkat kelompok. Setiap Liga punya satu pemenang grup, dan tim yang berada di posisi terakhir grup akan terdegradasi ke Liga yang lebih rendah, dan tim yang berada di peringkat ketiga dan kedua akan tetap ada di liga yang sama. Tim yang meraih peringkat teratas di grup Liga A lolos ke babak Final Four.

Berikut adalah format pertandingan UEFA Nations League:

  • Setiap Liga dibagi menjadi grup, dengan setiap grup terdiri dari tiga atau empat tim nasional
  • Setiap tim bermain melawan setiap tim di dalam kelompok mereka, dua kali di kandang dan tandang
  • Setiap Liga punya satu pemenang grup
  • Tim yang berada di peringkat terakhir grup akan terdegradasi ke Liga yang lebih rendah
  • Tim yang berada di peringkat ketiga dan kedua akan tetap berada di Liga yang sama
  • Setiap babak memiliki tim yang harus dipertandingkan dalam taraf yang sama
  • Tim yang menempati peringkat teratas di grup akan lolos ke babak Final Four

Babak Final Four adalah sebuah kompetisi di mana empat tim yang menempati peringkat teratas dari Liga A bermain satu sama lain dalam bentuk semifinal dan final. Tim yang memenangkan pertandingan Final Four akan menjadi juara UEFA Nations League.

UEFA Nations League adalah sebuah format yang menarik bagi penggemar sepak bola di seluruh Eropa yang berjuang untuk kepentingan klub mereka masing-masing. Menjadi sebuah kompetisi yang relatif baru, Turner Sports memegang hak siar UEFA Nations League di Indonesia.

Liga Grup Tim Pertandingan Final Four
Liga A 12 grup 12 tim September-November 2020 Oktober 2021
Liga B 12 grup 16 tim September-November 2020 Oktober 2021
Liga C 15 grup 16 tim September-November 2020 Oktober 2021
Liga D 16 grup 16 tim September-November 2020 November 2021

Dalam format pertandingan UEFA Nations League, ini adalah sebuah ajang yang telah diciptakan berdasarkan untuk meningkatkan kualitas pertandingan tim nasional masing-masing.

Format Pertandingan Euro

Piala Eropa atau UEFA Euro adalah salah satu turnamen sepak bola terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Uni Sepak Bola Eropa (UEFA). Turnamen ini diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti oleh tim nasional dari negara-negara Eropa.

Format pertandingan Euro telah berubah berkali-kali sejak turnamen ini pertama kali digelar pada tahun 1960. Sebelumnya, hanya delapan tim yang dapat berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Namun kini, jumlah tim peserta mencapai 24 tim yang dibagi menjadi enam grup.

Grup Stage

  • Pada babak grup, 24 tim akan dibagi menjadi enam grup dengan masing-masing grup terdiri dari empat tim.
  • Setiap tim akan bermain tiga kali dalam babak penyisihan grup dengan sistem round robin. Tim akan mendapatkan tiga poin untuk kemenangan, satu poin untuk hasil imbang, dan tidak mendapatkan poin untuk kekalahan.
  • Dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim terbaik peringkat ketiga dari enam grup akan lolos ke babak knockout atau sistem gugur.

Sistem Gugur

Setelah babak penyisihan grup, babak sistem gugur akan dimulai dengan babak 16 besar atau babak knockout. Pertandingan dalam babak sistem gugur dilakukan secara berguguran, yang artinya tim yang kalah akan tersingkir dari turnamen sementara tim yang menang akan melaju ke babak selanjutnya.

Babak sistem gugur terdiri dari babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan final. Dalam babak sistem gugur, hasil imbang diperbolehkan hanya pada babak perempat final dan semifinal. Apabila hasil imbang terjadi pada babak-babak sebelumnya, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan pemenangnya.

Fase Group dan Jadwal Pertandingan

Pada UEFA Euro 2020, format pertandingan masih sama dengan UEFA Euro 2016 dengan adanya 6 group, tetapi kini lokasinya tersebar di 11 kota dari 11 negara Eropa yang berbeda. UEFA Euro 2020 telah diundur menjadi 2021 akibat pandemi COVID-19.

Fase Pertandingan Tanggal
Babak Pertama/Fase Group 11 Juni – 23 Juni 2021
Babak Gugur 26 Juni – 11 Juli 2021
Final 11 Juli 2021

Nah, ini dia format pertandingan Euro yang perlu kamu ketahui untuk bisa menikmati setiap pertandingan dengan baik!

Perbedaan penentuan kualifikasi ke Euro dan UEFA Nations League

UEFA Nations League atau UNL adalah turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh UEFA dengan format yang berbeda dari turnamen Euro biasa. Penentuan kualifikasi ke Euro dan UEFA Nations League juga memiliki beberapa perbedaan, yaitu:

  • Perbedaan dalam sistem kualifikasi
  • Perbedaan dalam jumlah tim peserta
  • Perbedaan dalam periode pelaksanaan
  • Perbedaan dalam keuntungan bagi tim peserta
  • Perbedaan dalam sistem playoff

Di bawah ini akan kita bahas secara lebih detail.

Sistem kualifikasi untuk UEFA Nations League dan Euro berbeda. UEFA Nations League kualifikasi dilakukan berdasarkan performa tim pada edisi sebelumnya. Artinya, jika tim berhasil mencapai posisi yang baik pada edisi terakhir, mereka akan memperoleh kesempatan untuk naik ke liga yang lebih tinggi di edisi berikutnya dan memperoleh kesempatan lolos ke Euro. Sementara itu, kualifikasi Euro dilakukan melalui sistem poin pada kualifikasi yang diselenggarakan secara terpisah, di mana tim bertanding dalam grup dan mereka yang berhasil mendapatkan poin tertinggi akan lolos ke turnamen Euro.

UEFA Nations League hanya diikuti oleh tim dari benua Eropa dan terdiri dari 55 tim nasional yang dibagi menjadi empat liga berdasarkan peringkat UEFA. Masing-masing liga terdiri dari empat grup dan setiap grup terdiri dari tiga atau empat tim. Sementara itu, Euro diikuti oleh 24 tim nasional dari seluruh Eropa yang lolos dari babak kualifikasi.

UEFA Nations League biasanya diadakan setahun sebelum Euro, sedangkan Euro diadakan setiap empat tahun sekali. Keuntungan bagi tim peserta UEFA Nations League adalah mereka memiliki peluang untuk mengumpulkan poin lebih banyak, naik ke liga yang lebih tinggi dan bermain di turnamen kelas atas pada edisi berikutnya. Sementara itu, tim peserta Euro memiliki kesempatan untuk menjadi juara Eropa.

Ada perbedaan dalam sistem playoff untuk UEFA Nations League dan Euro. Tim yang menempati posisi teratas di setiap grup UEFA Nations League akan memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dalam playoff dan bersaing untuk memperebutkan tempat di Euro. Sementara itu, playoff Euro hanya dikhususkan untuk tim yang gagal lolos dari babak kualifikasi.

UEFA Nations League Euro
Kualifikasi berdasarkan performa di edisi sebelumnya Kualifikasi melalui sistem poin pada babak kualifikasi terpisah
55 tim nasional, terdiri dari 4 liga dan 16 grup 24 tim nasional dari seluruh Eropa, lolos dari babak kualifikasi
Diadakan setahun sebelum Euro Diadakan setiap empat tahun sekali
Tim peserta memiliki peluang untuk naik ke liga yang lebih tinggi dan bermain di turnamen kelas atas pada edisi berikutnya Tim peserta memiliki kesempatan untuk menjadi juara Eropa
Tim teratas di setiap grup berhak berpartisipasi dalam playoff dan bersaing untuk memperebutkan tempat di Euro Playoff hanya dikhususkan untuk tim yang gagal lolos dari babak kualifikasi

Dalam kesimpulan, meskipun UEFA Nations League dan Euro keduanya adalah turnamen sepak bola besar yang terdiri dari tim-tim nasional terbaik dari benua Eropa, penentuan kualifikasi dan aturannya berbeda-beda. UEFA Nations League menawarkan cara kualifikasi alternatif yang menarik sementara Euro tetap menjadi tujuan utama bagi tim-tim sepak bola Eropa.

Sampai Jumpa Lagi

Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara UEFA Nations League dan EURO yang sedang menjadi ajang sepak bola terbesar di Eropa kan? Bagi kamu pecinta sepak bola, pertandingan-pertandingan di kedua ajang ini pasti layak kamu tonton. Terimakasih sudah menghabiskan waktu untuk membaca artikel ini. Kami tunggu kedatanganmu kembali di artikel-artikel selanjutnya yang tak kalah seru. Sampai jumpa lagi!