Perbedaan TOEFL dan TOEIC: Mana yang Lebih Sesuai untuk Kamu?

Sudahkah kamu tahu apa itu perbedaan TOEFL dan TOEIC? Dua tes kemampuan bahasa Inggris ini seringkali membingungkan banyak orang. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) lebih sering digunakan untuk orang yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, sementara TOEIC (Test of English for International Communication) lebih diperuntukkan bagi orang yang ingin bekerja atau berkarir di perusahaan multinasional.

Meskipun keduanya memeriksa kemampuan bahasa Inggris, namun TOEFL biasanya lebih mengukur kemampuan akademis seperti membaca dan menulis, sedangkan TOEIC lebih menilai kemampuan praktis sehari-hari seperti mendengarkan, membaca, dan lisan. Bagi kamu yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, kamu perlu membuat TOEFL terlebih dahulu. Sedangkan jika kamu sedang mencari pekerjaan, TOEIC bisa menjadi sertifikat yang sangat berharga.

Sebaiknya kamu juga menyesuaikan pilihan TOEFL dan TOEIC dengan tujuan akhirmu. Jangan sampai salah mengambil tes karena bisa mempengaruhi kesempatanmu mendapatkan peluang di masa depan. Oleh karena itu, sebelum memilih, pastikan kamu tahu dengan pasti perbedaan TOEFL dan TOEIC serta kebutuhanmu dalam karir atau pendidikan.

Pengertian TOEFL

TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah sebuah tes standar internasional untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris bagi para non penutur asli bahasa Inggris. Tes ini dikelola oleh lembaga ETS (Educational Testing Service), dan digunakan oleh berbagai institusi pendidikan dan perusahaan di seluruh dunia sebagai sebuah standar untuk menilai kemampuan berbahasa Inggris seseorang.

Pengertian TOEIC

TOEIC (Test of English for International Communication) adalah tes bahasa Inggris yang diakui di seluruh dunia dan digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam konteks bisnis internasional. Tes ini dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS) dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1979.

TOEIC digunakan oleh banyak perusahaan dan institusi akademik di seluruh dunia untuk menilai kemampuan bahasa Inggris orang asing dalam situasi bisnis dan kehidupan profesional. Tes ini terutama digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mendengarkan dan membaca pemohon, meskipun TOEIC Speaking & Writing Tests juga tersedia.

Komponen TOEIC

  • Listening Test: Tes Mendengarkan TOEIC terdiri dari 100 pertanyaan di mana peserta diharuskan untuk mendengarkan rekaman lisan yang berisi dialog dan percakapan terkait situasi bisnis. Durasi tes adalah sekitar 45 menit.
  • Reading Test: Tes Membaca TOEIC terdiri dari 100 pertanyaan yang berhubungan dengan situasi bisnis dan pemahaman teks dalam bahasa Inggris. Durasi tes adalah sekitar 75 menit.
  • Speaking Test: Tes Berbicara TOEIC mengevaluasi kemampuan peserta dalam berbicara dalam situasi bisnis tertentu. Tes ini terdiri dari 11 tugas, dengan durasi total sekitar 20 menit.
  • Writing Test: Tes Menulis TOEIC mengukur kemampuan peserta dalam menulis dalam situasi bisnis tertentu. Tes terdiri dari 8 tugas dan durasinya adalah 60 menit.

Skor TOEIC

TOEIC menggunakan sistem skor yang dikembangkan oleh ETS, yang berkisar dari 10 sampai 990. Skor rata-rata TOEIC untuk orang dewasa umumnya berkisar antara 600-700 untuk Tes Mendengarkan dan Membaca. Skor 900-990 dianggap sebagai kemampuan bahasa Inggris yang sangat tinggi, sedangkan skor di bawah 400 dianggap sebagai kemampuan bahasa Inggris yang sangat rendah.

Skor Kemampuan Bahasa Inggris
905-990 Sangat Tinggi (Very High)
785-900 Tinggi (High)
605-780 Sedang (Intermediate)
405-600 Rendah (Low)
10-400 Sangat Rendah (Very Low)

Untuk Tes Berbicara dan Menulis TOEIC, skor berkisar dari 0-200 dan hasilnya juga diinterpretasikan dengan cara yang sama.

Perbedaan format TOEFL dan TOEIC

TOEFL dan TOEIC adalah dua tes bahasa Inggris yang memiliki banyak perbedaan, mulai dari tujuan tes hingga format tes. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perbedaan format dari kedua tes ini.

Berikut adalah perbedaan format TOEFL dan TOEIC:

Format TOEFL

  • TOEFL adalah tes bahasa Inggris yang digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang jika ingin melanjutkan studi di universitas atau perguruan tinggi di negara yang bahasa utamanya adalah Bahasa Inggris.
  • TOEFL memiliki 4 bagian, yaitu: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
  • Untuk bagian Reading dan Listening, peserta akan menjawab pertanyaan dengan memilih jawaban yang benar pada lembar jawaban yang telah disediakan.
  • Untuk bagian Speaking, peserta akan diwajibkan untuk merekam suara saat menjawab pertanyaan yang muncul di layar komputer.
  • Bagian Writing, peserta harus menulis esai dalam Bahasa Inggris yang panjangnya diatur.

Format TOEIC

TOEIC adalah tes bahasa Inggris yang digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang dalam lingkup bisnis dan kegiatan sehari-hari.

  • TOEIC memiliki 2 bagian, yaitu: Listening dan Reading.
  • Untuk bagian Listening, peserta akan mendengarkan serangkaian percakapan, wawancara, dan monolog yang diikuti dengan pertanyaan yang harus dijawab.
  • Untuk bagian Reading, peserta harus memilih jawaban untuk pertanyaan berdasarkan materi tertulis dalam bentuk teks dan laporan bisnis.

Kesimpulan

Dalam hal format tes, perbedaan TOEFL dan TOEIC sangat jelas. TOEFL lebih fokus dalam mengukur kemampuan bahasa Inggris secara umum untuk pendidikan tinggi, sementara TOEIC lebih difokuskan pada kemampuan bahasa Inggris dalam lingkup bisnis. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tujuan pengambilan tes tersebut sebelum memilih tes yang akan diambil, agar hasilnya dapat sesuai dengan tujuan tersebut.

Perbedaan Format TOEFL dan TOEIC TOEFL TOEIC
Bagian Tes Reading, Listening, Speaking, Writing Listening, Reading
Tujuan Tes Untuk melanjutkan studi di universitas atau perguruan tinggi yang bahasa utamanya adalah Bahasa Inggris Untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang dalam lingkup bisnis dan kegiatan sehari-hari

Tujuan Penggunaan TOEFL dan TOEIC

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan TOEIC (Test of English for International Communication) adalah dua jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang diadakan secara internasional. Kedua tes ini sering digunakan sebagai dasar untuk menentukan kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam konteks akademik atau profesional. Namun, ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya baik dari segi format, teknik tes, aspek keterampilan bahasa yang diuji dan tujuan penggunaannya.

  • TOEFL
  • TOEFL merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang sering digunakan sebagai syarat masuk ke perguruan tinggi dan universitas di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Tujuan utama penggunaan TOEFL adalah untuk mengetahui kemampuan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di luar negeri dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris secara efektif dalam kehidupan akademik.

  • TOEIC
  • Sementara TOEIC merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam situasi bisnis. Karena tes ini berfokus pada aspek bisnis dan profesional, TOEIC sering digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris pelamar pekerjaan, kinerja karyawan, dan kemampuan karyawan dalam berkomunikasi dengan rekan bisnis global.

Penggunaan TOEFL dan TOEIC memiliki tujuan yang berbeda. Jika tujuan TOEFL adalah untuk mengetahui kemampuan akademik seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris, maka tujuan TOEIC adalah melihat kemampuan seseorang dalam mengoperasikan bahasa Inggris dalam dunia bisnis dan profesional.

Ketika seseorang memutuskan untuk mengambil tes ini, maka mereka harus mempertimbangkan tujuan khusus mereka. Oleh karena itu, pemilihan tes sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dapat membantu seseorang lebih mudah mencapai target keberhasilan dalam karir atau studinya di luar negeri.

TOEFL TOEIC
Aspek Keterampilan Bahasa Inggris yang Diuji Reading, Listening, Speaking, and Writing Listening, Reading, Speaking, dan Writing
Ketentuan Penggunaan Untuk pengajuan akademik di luar negeri, khususnya Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam situasi bisnis.
Lama Tes 3-4 jam 2,5 jam

Kesimpulannya, TOEFL dan TOEIC memiliki tujuan penggunaan yang berbeda. Pemilihan tes yang tepat harus dilakukan agar bisa membantu dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memilih tes yang harus diambil, kita harus menentukan kebutuhan dan tujuan kita lebih dulu.

Jenis-jenis TOEFL dan TOEIC

Jika Anda ingin mempelajari atau menguasai Bahasa Inggris dengan baik, maka TOEFL dan TOEIC adalah sertifikasi yang harus Anda pertimbangkan. Baik TOEFL dan TOEIC digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang, tapi kedua tes ini memiliki beberapa perbedaan, termasuk jenis-jenisnya.

  • TOEFL iBT: Ini adalah bentuk TOEFL yang paling banyak dikenal dan digunakan untuk masuk ke universitas atau institusi akademik di luar negeri. TOEFL iBT adalah bentuk tes internet-based, yang terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
  • TOEFL ITP: TOEFL ITP merupakan bentuk TOEFL yang paling banyak dipergunakan untuk tes masuk universitas di Indonesia, khususnya bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri. TOEFL ITP memiliki tiga bagian, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.
  • TOEFL Junior: TOEFL Junior adalah tes yang dirancang khusus untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Tes ini terdiri dari tiga bahasan, yaitu Listening Comprehension, Language Form and Meaning, dan Reading Comprehension.
  • TOEIC Listening and Reading: TOEIC Listening and Reading adalah bentuk tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang dalam situasi bisnis. Bentuk tes ini terdiri dari dua bagian, yaitu Listening dan Reading.
  • TOEIC Speaking and Writing: Ini adalah bentuk tes TOEIC yang lebih spesifik dalam mengukur kemampuan seseorang dalam berbicara dan menulis dalam Bahasa Inggris. Tes ini terdiri dari dua bagian, yaitu Speaking dan Writing.

Jika Anda ingin melanjutkan studi ke luar negeri atau ingin bekerja di perusahaan multinasional, mengambil sertifikasi TOEFL atau TOEIC dapat membantu menunjukkan kemampuan Bahasa Inggris Anda yang meyakinkan.

Namun, penting untuk memilih jenis tes yang tepat sesuai dengan tujuan Anda dan melihat persyaratan sertifikasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, sebelum mengambil tes, pastikan Anda telah memilih jenis atau bentuk tes TOEFL atau TOEIC yang paling cocok dengan tujuan Anda.

Perbedaan TOEFL dan TOEIC

TOEFL dan TOEIC adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang paling terkenal dan banyak digunakan di seluruh dunia. Namun, meskipun keduanya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa tes, ada beberapa perbedaan antara TOEFL dan TOEIC.

  • Perbedaan tujuan:
    TOEFL digunakan untuk keperluan pendidikan, seperti penerimaan mahasiswa baru di universitas asing dan program beasiswa. Sementara itu, TOEIC digunakan untuk akreditasi bisnis dan profesional, seperti tes tingkat kemampuan bahasa Inggris karyawan perusahaan.
  • Perbedaan konteks:
    TOEFL lebih fokus pada konteks akademik, seperti membaca teks-teks akademik dan menulis esai ilmiah. TOEIC lebih fokus pada konteks bisnis dan profesional, seperti berbicara di telepon, melempar presentasi, dan negotiating.
  • Perbedaan skala:
    Skala nilai TOEFL berkisar dari 0 hingga 120, sedangkan TOEIC berkisar dari 10 hingga 990.

Meskipun terdapat perbedaan antara dua tes ini, keduanya tetaplah tes kemampuan bahasa Inggris yang penting dan dapat membuka pintu kesuksesan di masa depan baik dalam karir maupun pendidikan.

Jadi, pilihan mana antara TOEFL dan TOEIC tergantung pada tujuan dan kebutuhan Anda sendiri.

Kegunaan TOEFL dan TOEIC dalam dunia kerja

TOEFL dan TOEIC adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Kedua tes tersebut memiliki pemakaian yang berbeda-beda di dunia kerja.

  • TOEFL sering digunakan sebagai persyaratan untuk masuk ke universitas atau program pascasarjana di luar negeri. Hasil tes TOEFL akan menunjukkan kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam konteks akademik, seperti kemampuan membaca artikel penelitian, mendengarkan kuliah, dan menulis makalah.
  • TOEIC digunakan lebih umum di dunia kerja. Hasil tes TOEIC akan menunjukkan kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam konteks bisnis, seperti kemampuan membaca email bisnis, menjawab panggilan telepon, dan berbicara dalam pertemuan bisnis.
  • Banyak perusahaan menggunakan hasil tes TOEIC sebagai alat untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris kandidat yang melamar pekerjaan, serta untuk menilai kemajuan bahasa Inggris dari karyawan mereka.

TOEIC juga dapat membantu karyawan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam konteks bisnis yang spesifik. Hasil tes dapat memberikan petunjuk untuk area di mana karyawan perlu meningkatkan kemampuan mereka, seperti kemampuan menulis laporan atau memimpin presentasi bisnis. Hal ini dapat membantu karyawan meningkatkan kinerja mereka dan membuka peluang karir yang lebih baik.

Mengambil tes TOEFL atau TOEIC dapat membantu calon karyawan atau karyawan yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam konteks akademik atau bisnis. Hal ini dapat membuka peluang karir yang lebih luas dan membantu individu mencapai tujuan karir mereka.

Perbedaan antara TOEFL dan TOEIC TOEFL TOEIC
Fokus Keahlian bahasa Inggris dalam konteks akademik Keahlian bahasa Inggris dalam konteks bisnis
Pemakaian utama Syarat masuk universitas atau program pascasarjana di luar negeri Pengevaluasian kemampuan bahasa Inggris karyawan dalam konteks bisnis
Contoh pertanyaan Mendengarkan kuliah, membaca artikel penelitian, menulis makalah Membaca email bisnis, menjawab panggilan telepon, berbicara dalam pertemuan bisnis

Jadi, apapun tujuan Anda dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda, sebaiknya Anda mengevaluasi kebutuhan Anda dan memilih tes yang sesuai dengan tujuan Anda.

Persiapan mengikuti tes TOEFL dan TOEIC

TOEFL dan TOEIC adalah tes bahasa Inggris internasional yang digunakan untuk menilai kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Banyak lembaga akademis serta perusahaan yang membutuhkan hasil tes ini sebagai salah satu persyaratan. Lalu, bagaimana persiapan yang tepat untuk menghadapi tes TOEFL dan TOEIC?

  • Menentukan tujuan dan target hasil
  • Sebelum mempersiapkan untuk mengikuti tes TOEFL dan TOEIC, kamu harus menentukan tujuan dan target hasil yang ingin dicapai. Hal ini akan membantumu untuk mengetahui seberapa besar kemampuan bahasa Inggrismu saat ini dan seberapa jauh perlu mempersiapkan diri untuk mencapai hasil yang diinginkan.

  • Mengenal format tes
  • Kamu juga harus mengenal format tes TOEFL dan TOEIC seperti apa. Terdapat 4 bagian pada tes TOEFL, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Sedangkan tes TOEIC terdiri dari 2 bagian, yaitu Listening and Reading serta Speaking and Writing. Untuk menghadapi tes dengan baik, kamu harus sudah terbiasa dengan format tes tersebut.

  • Memanfaatkan sumber belajar
  • Terdapat banyak sumber belajar tes TOEFL dan TOEIC yang bisa kamu manfaatkan, seperti buku, aplikasi, dan website. Pilih sumber belajar yang paling sesuai dengan gaya belajarmu, seperti sumber belajar dengan audiovisual jika kamu lebih suka mempelajari materi dengan audio dan video.

Setelah mempersiapkan materi, kamu juga bisa melakukan practice test untuk mengetahui kemampuanmu dalam menghadapi tes TOEFL dan TOEIC. Selain itu, persiapan mental juga sangat penting agar kamu tidak terlalu stres saat menghadapi tes.

Ingatlah bahwa persiapan yang matang akan sangat membantumu untuk mencapai hasil terbaik pada tes TOEFL dan TOEIC!

Skor yang dibutuhkan dalam tes TOEFL dan TOEIC untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan TOEIC (Test of English for International Communication) adalah dua tes bahasa Inggris yang paling umum digunakan sebagai syarat untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Namun, setiap negara atau institusi memiliki standar yang berbeda untuk skor yang dibutuhkan dalam tes ini. Berikut adalah gambaran umum dari skor yang dibutuhkan dalam tes TOEFL dan TOEIC untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri:

  • Skor TOEFL yang dibutuhkan untuk melanjutkan studi di negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat, Inggris, atau Australia, biasanya berada di kisaran 61-120 untuk tes iBT (internet-based), sementara skor rata-rata untuk tes Paper-based (PBT) adalah sekitar 500-600.
  • Untuk beasiswa atau program magister di negara-negara berbahasa Inggris, skor TOEFL yang dibutuhkan biasanya lebih tinggi, yaitu sekitar 100-110 untuk tes iBT dan 600-650 untuk tes PBT.
  • Di beberapa negara Asia seperti Korea Selatan, Taiwan, atau Jepang, skor TOEIC adalah yang paling umum digunakan. Untuk bekerja di perusahaan multinasional seperti Hyundai atau Sony, skor TOEIC yang dibutuhkan adalah sekitar 800-900, tergantung pada jabatan dan posisi.

Secara umum, skor yang dibutuhkan dalam tes TOEFL atau TOEIC tergantung pada tujuan pengambil tes dan institusi yang menetapkan syarat tersebut. Untuk meningkatkan skor dalam tes tersebut, ada beberapa metode dan strategi yang dapat diadopsi seperti belajar dengan konsisten, latihan soal secara teratur, dan memperbanyak konsumsi konten dalam bahasa Inggris seperti film, musik, dan podcast.

Jangan lupa bahwa temukan seorang tutor atau mengikuti kursus bahasa Inggris bersertifikat juga dapat membantu meningkatkan skor anda dan memberikan keterampilan bahasa Inggris yang lebih baik dan lebih terpercaya.

Tujuan Skor TOEFL Skor TOEIC
Studi di Amerika Serikat atau Inggris 61-120 (iBT)
500-600 (PBT)
Magister atau Beasiswa 100-110 (iBT)
600-650 (PBT)
Bekerja di Asia 800-900

Jika Anda merasa kesulitan dalam memperoleh skor yang dibutuhkan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tutor atau kampanye kursus bahasa Inggris yang handal.

Comparing TOEFL and TOEIC: Kelebihan dan Kekurangan

Bagi sebagian orang, tes kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL dan TOEIC mungkin terlihat sama atau mirip. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbandingan antara TOEFL dan TOEIC dalam hal kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan TOEFL

  • Secara umum, TOEFL menjadi tes standar penerimaan di universitas atau institusi pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan Kanada.
  • TOEFL dirancang untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris yang diperlukan untuk sukses di perguruan tinggi.
  • TOEFL dilengkapi dengan berbagai jenis tes, seperti tes membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara, sehingga memberikan gambaran yang lebih holistik tentang kemampuan bahasa Inggris seseorang.

Kekurangan TOEFL

Salah satu kekurangan TOEFL adalah tingkat kesulitan soal yang cukup tinggi, sehingga dapat menjadi tantangan bagi beberapa peserta tes.

Kelebihan TOEIC

  • TOEIC lebih sering digunakan untuk tujuan bisnis, seperti dalam proses rekrutmen, pengembangan karir, dan evaluasi kinerja karyawan.
  • TOEIC mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris dalam konteks bisnis, seperti kemampuan memahami laporan keuangan, presentasi, dan percakapan telepon.
  • TOEIC lebih mudah dibandingkan dengan TOEFL.

Kekurangan TOEIC

TOEIC tidak dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh, terutama untuk tujuan akademik.

Perbedaan TOEFL dan TOEIC

TOEFL TOEIC
Lebih sering digunakan untuk aplikasi kuliah Lebih sering digunakan untuk tujuan bisnis
Dirancang untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris yang diperlukan di perguruan tinggi Dirancang untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris dalam konteks bisnis
Lebih sulit dibandingkan dengan TOEIC Lebih mudah dibandingkan dengan TOEFL

Dalam memutuskan tes mana yang akan diambil, penting untuk mempertimbangkan tujuan tes, baik untuk tujuan akademik atau bisnis. Kesulitan pada soal juga menjadi hal penting dalam memilih tes. Dalam prakteknya, TOEFL dan TOEIC memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan pemilihan tes sesuai dengan kebutuhan adalah hal yang penting untuk dilakukan.

Menentukan Tes yang Sesuai: TOEFL atau TOEIC

Sebelum memilih tes bahasa Inggris yang ingin diambil, perlu diketahui perbedaan antara TOEFL dan TOEIC. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan tes yang sesuai:

  • Tujuan: Apakah tes akan digunakan untuk keperluan pendidikan atau pekerjaan?
  • Konteks: Apakah penggunaannya lebih ke formal atau informal?
  • Kemampuan: Bagaimana kemampuan bahasa Inggris Anda saat ini?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu memilih tes yang paling sesuai. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang perbedaan antara TOEFL dan TOEIC:

TOEFL TOEIC
Terutama menggunakan bahasa Inggris akademik Terutama menggunakan bahasa Inggris bisnis
Dikhususkan untuk keperluan pendidikan (misalnya, kuliah di luar negeri) Dikhususkan untuk keperluan pekerjaan (misalnya, kenaikan jabatan)
Fokus pada kemampuan membaca, menulis, mendengar, dan berbicara Fokus pada kemampuan mendengar dan membaca

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dan perbedaan antara TOEFL dan TOEIC, diharapkan dapat memilih tes bahasa Inggris yang sesuai dan memenuhi kebutuhan.

Terima Kasih Telah Membaca!

Jadi, Sekarang kamu sudah paham perbedaan antara TOEFL dan TOEIC kan? Jangan lupa terus belajar bahasa Inggrismu dan uji kemampuanmu dengan mengikuti tes TOEFL atau TOEIC. Siapa tahu kamu bisa menjadi salah satu yang mendapatkan skor tertinggi! Sekian informasi dari kami, jangan lupa kunjungi kembali website kami untuk informasi menarik seputar bahasa Inggris dan hal-hal lainnya. Terima kasih dan sampai jumpa lagi!