Sahabat yang budiman, selamat datang di artikel kami tentang perbedaan sunscreen dan sunblock. Hal ini mungkin bukanlah sesuatu yang baru bagi sebagian besar dari kalian, namun masih banyak di antara kita yang masih keliru dalam istilah yang digunakan. Terkadang, kita bahkan tidak memahami perbedaan antara keduanya.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang perbedaan keduanya, mari kita bahas mengenai pentingnya melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari yang berbahaya. Menggunakan sunscreen atau sunblock dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kulit yang ditimbulkan oleh paparan sinar matahari, seperti kulit kering, keriput, atau bahkan kanker kulit. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen atau sunblock sangat dianjurkan oleh para ahli kesehatan.
Nah, lantas apa sih perbedaan antara sunscreen dan sunblock? Mengapa harus dipilih salah satu dari keduanya? Kami akan membahas jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut di artikel ini. Jangan lewatkan, ya!
Perbedaan antara sunscreen dan sunblock
Sudah menjadi hal yang umum untuk menggunakan produk perawatan kulit atau kosmetik untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Produk-produk tersebut biasanya memiliki label “sunscreen” atau “sunblock”. Meskipun keduanya digunakan untuk melindungi kulit dari sinar UV berbahaya, namun ada perbedaan yang signifikan antara sunscreen dan sunblock.
- Sunscreen: Produk ini bekerja dengan menyerap sinar UV sebelum masuk ke dalam kulit, sehingga meminimalkan kerusakan pada kulit. Sunscreen juga dapat membantu mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit akibat paparan sinar matahari. Sunscreen biasanya tersedia dalam bentuk gel, cream, atau lotion.
- Sunblock: Produk ini bekerja dengan membentuk lapisan fisik pada kulit yang dapat memantulkan sinar UV, sehingga kulit tidak terkena sinar matahari. Sunblock biasanya tersedia dalam bentuk pasta atau krim yang lebih tebal dan berwarna putih.
Jadi, perbedaan utama antara sunscreen dan sunblock adalah cara kerjanya. Sunscreen menyerap sinar UV, sedangkan sunblock membuat lapisan fisik pada kulit untuk memantulkan sinar UV. Selain itu, sunblock cenderung lebih tebal dan berwarna putih dibandingkan sunscreen, sehingga dapat meninggalkan residu pada kulit.
Namun, penting untuk diingat bahwa baik sunscreen maupun sunblock dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap kulit. Keduanya harus digunakan secara teratur dan sesuai dengan instruksi pada label produk untuk mendapatkan perlindungan maksimal dari sinar matahari.
Fungsi Sunscreen dan Sunblock
Sunscreen dan sunblock sering kali dianggap sebagai hal yang sama, tetapi sebenarnya kedua produk tersebut memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain.
- Sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB, yaitu sinar yang dapat menyebabkan kulit terbakar. Sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UVB sebelum sinar tersebut merusak kulit. Untuk melindungi kulit, sunscreen harus diaplikasikan minimal setiap 2 jam sekali.
- Sunblock bekerja dengan caramenetralisir sinar UV dan melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Sunblock disebut juga sebagai physical sunscreen karena ia melindungi kulit secara fisik dengan membentuk lapisan tipis di atas kulit, sehingga sinar UVA dan UVB tidak dapat menembus kulit. Ketika menggunakan sunblock, pengguna hanya perlu mengaplikasikan produk ini sekali saja sehari.
Sunscreen dan sunblock keduanya sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, seperti kulit terbakar, kulit kering, dan bahkan kanker kulit. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang berbeda, namun keduanya dapat diaplikasikan bersama-sama untuk memberikan perlindungan maksimal pada kulit Anda.
Jangan lupa, selalu gunakan sunscreen atau sunblock ketika Anda akan beraktivitas di luar ruangan terutama pada saat siang hari dan hindari paparan sinar matahari secara langsung, gunakan topi serta kacamata hitam untuk melindungi wajah dan mata Anda.
Cara kerja sunscreen dan sunblock
Perbedaan antara sunscreen dan sunblock terletak pada cara kerjanya dalam melindungi kulit dari sinar matahari. Sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV, sedangkan sunblock bekerja dengan memantulkan sinar UV. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai cara kerja keduanya.
- Cara kerja sunscreen
- Cara kerja sunblock
Sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV sebelum mereka dapat menembus kulit. Bahan aktif dalam sunscreen dapat menyerap sinar UVB dan UVA, yang berarti mereka melindungi kulit dari terbakar dan kerusakan matahari. Ketika sinar UV mencapai lapisan terluar kulit, yaitu epidermis, bahan kimia dalam sunscreen akan menyerap sinar UV tersebut dan kemudian menyebarkannya dalam bentuk panas atau energi yang tidak berbahaya. Sehingga, kulit kita terlindungi dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Sunblock bekerja dengan memantulkan sinar UV sebelum mereka masuk ke dalam kulit. Bahan aktif dalam sunblock terdiri dari mineral seperti oksida seng atau titanium dioksida, yang membentuk lapisan tipis di atas kulit kita. Ketika sinar UV mencapai lapisan terluar kulit, lapisan ini memantulkan sinar tersebut dan mencegahnya dari menembus kulit. Sehingga, kulit kita terlindungi dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Perbedaan antara sunscreen dan sunblock
Perbedaan utama antara sunscreen dan sunblock terletak pada cara mereka melindungi kulit dari sinar matahari. Sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV, sedangkan sunblock bekerja dengan memantulkan sinar UV. Dalam hal ini, sunblock dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat karena mereka mencegah sinar UV untuk masuk ke dalam kulit sekalipun.
| Perbedaan sunscreen dan sunblock | Sunscreen | Sunblock |
|---|---|---|
| Cara kerja | Menyerap sinar UV | Memantulkan sinar UV |
| Kandungan bahan aktif | Bahan kimia organik | Mineral seperti oksida seng atau titanium dioksida |
| Perlindungan | Melindungi dari sinar UVB dan UVA | Melindungi dari sinar UVB dan UVA dengan lebih kuat |
| Kegunaan | Cocok untuk kegiatan yang tidak terlalu lama di bawah sinar matahari | Cocok untuk kegiatan di bawah sinar matahari yang intens dan berkepanjangan |
Memilih antara sunscreen dan sunblock tergantung pada kebutuhan kita. Jika kita akan melakukan kegiatan yang tidak terlalu lama di bawah sinar matahari, maka sunscreen dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kita akan melakukan kegiatan yang intens dan berkepanjangan di bawah sinar matahari, sunblock dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat dan efektif. Penting untuk selalu menggunakan produk pelindung kulit yang sesuai dengan kebutuhan kita untuk melindungi kulit kita dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Macam-macam bahan pada sunscreen dan sunblock
Sunscreen dan sunblock adalah dua jenis produk perawatan kulit yang sering digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Kedua produk ini mengandung bahan-bahan yang berbeda dan bekerja pada kulit dengan cara yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa bahan yang sering ditemukan dalam sunscreen dan sunblock:
- Padimate O: Bahan ini bekerja dengan menyerap sinar UVB dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian diserap kulit. Padimate O sering digunakan sebagai satu-satunya bahan aktif dalam produk sunscreen dan sunblock yang tidak mengandung PABA.
- Avobenzone: Bahan ini menyerap sinar UVA dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian diserap kulit. Bahan ini sering digunakan bersama dengan Padimate O atau benzophenone-3 dalam produk sunscreen dan sunblock.
- Titanium Dioxide: Bahan ini bekerja dengan cara memantulkan sinar UVB dan UVA, sehingga mencegah penetrasi sinar matahari ke dalam kulit. Bahan ini sering digunakan dalam produk sunblock karena memberikan perlindungan yang lebih kuat dibandingkan dengan produk sunscreen.
- Zinc Oxide: Bahan ini bekerja seperti titanium dioxide, yaitu dengan memantulkan sinar UVB dan UVA, namun dengan perlindungan yang lebih kuat. Bahan ini sering digunakan dalam produk sunblock, terutama untuk anak-anak, karena tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Selain bahan-bahan tersebut, terdapat pula zat kimia seperti oxybenzone dan octinoxate yang sering digunakan dalam produk sunscreen. Namun, bahan-bahan ini telah dilarang dalam beberapa negara karena potensi bahaya terhadap lingkungan. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan alami dan minim zat kimia jika memungkinkan.
Dalam memilih produk sunscreen atau sunblock, selain memperhatikan jenis bahan yang digunakan, pastikan juga untuk memilih produk yang telah teruji secara klinis dan sesuai dengan jenis kulit Anda.
Sedangkan dalam penggunaannya, baik sunscreen maupun sunblock harus dioleskan secara merata pada kulit sebelum terkena sinar matahari. Gunakan dengan jumlah yang cukup dan ulangi penggunaan setiap dua jam sekali atau setelah berenang atau berkeringat.
Jadi, bagi Anda yang sedang mencari produk untuk melindungi kulit dari sinar matahari, pastikan untuk memperhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam produk tersebut dan lakukan penggunaan yang tepat.
Penggunaan sunscreen dan sunblock yang tepat
Perbedaan antara sunscreen dan sunblock mungkin dapat membingungkan Anda. Namun, ketika datang pada penggunaannya, keduanya dapat menjaga kulit Anda dari sinar UV yang merusak. Berikut adalah beberapa tips tentang cara menggunakan keduanya dengan benar:
- Pilihlah produk sunscreen atau sunblock yang sesuai untuk jenis kulit Anda. Jika kulit Anda mudah mengalami iritasi, carilah produk yang lembut atau memiliki klaim “hypoallergenic”. Jika kulit Anda berminyak, pilihlah produk yang tidak terlalu berminyak.
- Gunakan produk dengan SPF minimal 30 atau lebih tinggi. Ingat, semakin tinggi SPF-nya, semakin baik perlindungannya terhadap sinar UV matahari yang merusak.
- Oleskan produk sunscreen atau sunblock secara merata di seluruh tubuh Anda, minimal 15 menit sebelum Anda terkena sinar matahari langsung. Jangan lupa untuk mengoleskan lagi setiap 2 jam, atau setelah berenang atau berkeringat.
Selain penggunaan yang tepat, Anda juga dapat mengambil langkah-langkah ekstra untuk menjaga kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari. Beberapa diantaranya termasuk:
- Menghindari terkena sinar matahari langsung pada jam-jam tertentu ketika radiasi UV paling tinggi, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
- Pakailah topi dan baju yang melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari. Carilah bahan yang dianggap sebagai perlindungan UV.
- Selalu minum cukup air agar kulit Anda tetap lembab dan terhidrasi.
Dalam hal penggunaan sunscreen dan sunblock, tidak ada yang benar atau salah. Terlepas dari produk mana yang Anda pilih, yang terpenting adalah melindungi kulit Anda dari kerusakan yang bisa terjadi akibat terpapar sinar UV matahari.
| Sunscreen | Sunblock |
|---|---|
| Protects against both UVA and UVB rays | Protects primarily against UVB rays |
| May contain chemicals | May be all-natural or chemical-free |
| Usually comes in lotion or spray form | Usually comes in thicker cream form |
| Easy to apply and absorbs into the skin | May leave a white residue on the skin |
Terlepas dari perbedaan-perbedaan tersebut, penggunaan sunscreen dan sunblock yang tepat bisa membantu Anda melindungi kulit Anda dari kerusakan yang diakibatkan oleh paparan sinar UV matahari. Jadi, jangan ragu untuk memilih produk yang cocok untuk kulit Anda dan menggunakannya secara teratur!
Perbedaan Sunscreen dan Sunblock
Cara melindungi kulit dari sinar UV di luar ruangan adalah dengan menggunakan perlindungan kulit seperti sunscreen dan sunblock. Kebanyakan orang tidak tahu bahwa sunscreen dan sunblock tidak sama. Kedua produk ini memiliki tujuan sama namun dengan cara yang berbeda. Ada beberapa perbedaan utama antara sunscreen dan sunblock yang perlu Anda ketahui sebelum membeli produk perlindungan kulit.
- Formula: Sunscreen menggunakan formula yang mengandung bahan kimia untuk menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang tidak berbahaya, sedangkan sunblock menggunakan formula yang mengandung bahan fisik untuk menahan sinar UV.
- Kandungan: Sunscreen cenderung memiliki lebih banyak bahan kimia, seperti oxybenzone, octinoxate, dan avobenzone. Sunblock, di sisi lain, memiliki konsentrasi tinggi bahan fisik seperti zinc oxide dan titanium dioxide.
- Keamanan: Sunblock cenderung lebih aman untuk kulit sensitif karena menggunakan bahan fisik yang menghalangi sinar UV. Sementara itu, beberapa bahan kimia di sunscreen dapat menyebabkan iritasi kulit atau dapat diserap ke dalam aliran darah dan memicu reaksi alergi.
Rekomendasi Penggunaan Sunscreen dan Sunblock
Untuk melindungi kulit Anda secara maksimal, disarankan untuk menggunakan kombinasi sunscreen dan sunblock.
- Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi secara rutin sebelum beraktivitas di luar ruangan.
- Gunakan sunblock di area kulit yang paling rentan terkena sinar UV, seperti hidung, pipi, dan telinga.
- Gunakan sunblock dengan SPF minimal 30 dan pastikan untuk mengaplikasikannya secara merata.
Memilih Sunscreen dan Sunblock dengan Benar
Sebelum membeli produk perlindungan kulit, pastikan untuk memperhatikan label pada kemasan dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih sunscreen atau sunblock adalah:
| Faktor | Sunscreen | Sunblock |
|---|---|---|
| SPF | Lebih tinggi dari 30 | Minimal 30 |
| Formula | Mengandung bahan kimia | Mengandung bahan fisik |
| Ukuran partikel | Sedang (halus) | Besar (menonjol) |
Memilih produk perlindungan kulit yang tepat adalah kunci untuk melindungi kulit Anda dari sinar UV yang berbahaya. Jangan lupa untuk selalu menggunakannya sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan dan perhatikan kandungan serta formula yang terkandung dalam produk yang Anda gunakan.
Pengertian dari sunscreen dan sunblock
Sinar matahari yang terus-menerus mengenai kulit terbukti bisa membuat kulit menjadi rusak dan rentan terhadap kanker kulit. Untuk melindungi kulit dari ancaman sinar UV, diperlukan perlindungan yang tepat, salah satunya adalah dengan menggunakan sunscreen atau sunblock. Walaupun sering digunakan secara bergantian, sunscreen dan sunblock sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara sunscreen dan sunblock:
- Sunscreen: Produk ini bekerja dengan menyerap sinar UV agar tidak menembus kulit. Sunscreen lebih banyak mengandung bahan-bahan kimia yang bekerja meresap ke dalam kulit. Produk ini memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB. Sunscreen memiliki SPF (Sun Protection Factor) yang beragam, sehingga dapat dipilih sesuai tingkat kebutuhan melindungi kulit. Sunscreen umumnya terlihat lebih transparan ketika diaplikasikan pada kulit.
- Sunblock: Produk ini biasanya terbuat dari mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang bekerja dengan menghalangi sinar UV agar tidak masuk ke dalam kulit dan memantulkannya kembali. Sunblock memberikan perlindungan yang lebih tangguh dari sinar UVA dan UVB dibandingkan sunscreen. Sunblock biasanya memiliki warna putih karena efek pantulannya. Produk ini sangat cocok untuk kulit sensitif atau orang yang kebanyakan menghabiskan waktu di luar ruangan.
Sunscreen dan sunblock memiliki pilihan formula yang berbeda seperti wujud lotion, krim atau spray. Selain itu, kedua produk ini juga memiliki kandungan yang berbeda dan tersedia yang bersifat waterproof atau tidak.
Gunakan sunscreen atau sunblock secara rutin dalam kegiatan sehari-hari yang melibatkan paparan sinar matahari. Dengan memilih produk yang tepat, maka kulit Anda akan terhindar dari kerusakan dan risiko kanker kulit yang terkena sinar UV yang berbahaya.
Kandungan pada Sunscreen dan Sunblock
Sunscreen dan sunblock adalah dua jenis produk yang dirancang untuk membantu melindungi kulit Anda dari sinar matahari. Mereka berfungsi dengan cara yang berbeda, tetapi keduanya mengandung bahan-bahan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Perbedaan antara sunscreen dan sunblock berasal dari bahan dasar yang digunakan dalam produk tersebut. Sunscreen mengandung bahan kimia yang membantu menyerap sinar UV sebelum mencapai kulit Anda, sedangkan sunblock mengandung bahan fisik seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang membantu memantulkan sinar UV dari kulit Anda.
- Kandungan pada Sunscreen: Beberapa bahan yang umum ditemukan dalam sunscreen termasuk oxybenzone, avobenzone, octisalate, dan octinoxate. Bahan-bahan ini membantu menyerap sinar UV sebelum mencapai kulit Anda. Bahan-bahan lain yang sering ditemukan dalam sunscreen termasuk vitamin E dan aloe vera untuk membantu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi.
- Kandungan pada Sunblock: Sunblock mengandung bahan fisik seperti zinc oxide atau titanium dioxide. Bahan-bahan ini membantu memantulkan sinar UV dari kulit Anda, sehingga menjaga kulit Anda dari kerusakan sinar matahari. Sunblock juga sering mengandung bahan-bahan lain seperti vitamin E dan aloe vera untuk membantu menjaga kesehatan kulit Anda.
Berikut adalah daftar bahan-bahan yang umum ditemukan dalam sunscreen dan sunblock:
| Bahan | Fungsi |
|---|---|
| Oxybenzone | Menyerap sinar UVB |
| Avobenzone | Menyerap sinar UVA |
| Octisalate | Menyerap sinar UVB |
| Octinoxate | Menyerap sinar UVB |
| Zinc oxide | Memantulkan sinar UV |
| Titanium dioxide | Memantulkan sinar UV |
| Vitamin E | Membantu menjaga kesehatan kulit |
| Aloe vera | Membantu menjaga hidrasi kulit |
Memilih antara sunscreen dan sunblock tergantung pada preferensi Anda sendiri. Namun, pastikan untuk selalu mengenakan perlindungan matahari yang tepat dan menjaga kulit Anda tetap sehat. Gunakan produk dengan SPF setidaknya 30 dan hindari paparan sinar matahari langsung selama periode waktu yang lama. Jangan lupa untuk mengulang kembali penggunaan ketika sedang berada di bawah sinar matahari.
Faktor Perlindungan (SPF) pada Sunscreen dan Sunblock
Faktor Perlindungan Matahari (Sun Protection Factor, SPF) adalah indikator yang menunjukkan seberapa baik suatu produk pelindung kulit dapat melindungi kita dari sinar UVB. Kedua produk pelindung kulit, yaitu sunscreen dan sunblock, memiliki nilai SPF, namun berbeda dalam aplikasi dan komposisi.
- Sunscreen umumnya lebih ringan dan mudah menyerap pada kulit, serta lebih mudah ditemukan pada produk kosmetik seperti pelembap dan dasar riasan. SPF pada sunscreen berkisar antara 15 hingga 60, yang artinya dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVB sebesar 93% hingga 98%.
- Sunblock lebih tebal dan lebih tahan air, oleh karena itu lebih cocok untuk digunakan saat beraktivitas di luar yang intensif seperti berenang, hiking, atau berselancar. SPF pada sunblock biasanya lebih tinggi, berkisar antara 30 hingga 100, yang artinya dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVB sebesar 97% hingga 99%.
Nilai SPF seharusnya dipilih berdasarkan jenis kulit kita dan waktu yang akan dihabiskan di bawah sinar matahari. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih SPF, seperti:
- Jenis kulit: Kulit yang sensitif atau cenderung mudah terbakar perlu SPF yang lebih tinggi daripada kulit yang cenderung tidak terbakar atau sudah berwarna kecoklatan.
- Waktu: Jika waktu yang akan dihabiskan di bawah sinar matahari cukup lama seperti saat berolahraga di luar atau bepergian, sebaiknya memilih SPF yang lebih tinggi.
- Lokasi: Jika sedang berada di area dengan paparan sinar matahari yang tinggi seperti pada daerah dataran tinggi atau pantai, disarankan untuk memilih SPF yang lebih tinggi.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan tingkat perlindungan yang diberikan oleh nilai SPF pada sunscreen dan sunblock:
| SPF | Tingkat Perlindungan |
|---|---|
| 15 | 93% |
| 30 | 97% |
| 50 | 98% |
| 100 | 99% |
Agar mendapatkan perlindungan maksimal, penggunaan sunscreen atau sunblock harus dilakukan dengan benar dan diulang setiap dua jam sekali, terutama setelah berkeringat, berenang atau mengeringkan badan dengan handuk.
Perbedaan kandungan pada sunscreen dan sunblock
Sunscreen dan sunblock adalah produk yang sering digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Meskipun memiliki tujuan yang sama, kandungan dari kedua produk tersebut memiliki perbedaan. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan kandungan pada sunscreen dan sunblock:
- SPF (Sun Protection Factor)
Sunscreen memiliki SPF yang lebih rendah dibandingkan sunblock. SPF pada sunscreen biasanya berkisar antara 15 hingga 50, sedangkan sunblock memiliki SPF yang lebih tinggi, yakni di atas 50. - Kandungan zat aktif
Sunscreen mengandung zat aktif seperti oxybenzone, avobenzone, dan octinoxate yang berfungsi menyerap sinar UV. Sedangkan sunblock mengandung zat seperti titanium dioxide atau zinc oxide yang bekerja bukan dengan menyerap, melainkan memantulkan sinar UV. - Tingkat konsistensi
Sunscreen memiliki konsistensi yang lebih ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit. Sedangkan sunblock teksturnya lebih tebal dan lebih sulit menyerap. - Konsentrasi zat
Karena sunblock terdiri dari zat aktif yang lebih besar dan tidak mudah menyerap, maka konsentrasi zat aktif yang ada pada sunblock biasanya lebih tinggi dibandingkan sunscreen. - Daya tahan
Sunblock memiliki daya tahan yang lebih lama di kulit karena zat aktifnya tidak cepat hilang. Sedangkan, sunscreen cenderung lebih cepat hilang, sehingga perlu diaplikasikan kembali setelah beberapa waktu. - Harga
Sunblock memiliki kandungan zat aktif yang lebih kuat, sehingga harganya cenderung lebih mahal dibandingkan sunscreen. - Tekstur
Sunblock biasanya memiliki tekstur lebih tebal dan kadang-kadang memberikan efek putih pada kulit, sedangkan sunscreen memiliki tekstur lebih ringan dan tidak meninggalkan efek putih pada kulit.
Secara umum, baik sunscreen maupun sunblock memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Terlepas dari perbedaan kandungan, Anda harus memilih produk yang cocok dengan jenis kulit Anda dan aktivitas yang akan Anda lakukan di luar ruangan. Pastikan juga untuk selalu memakai perlindungan sinar matahari, baik itu menggunakan sunscreen atau sunblock, sehingga kulit Anda terlindungi dari bahaya sinar matahari.
Tips memilih sunscreen dan sunblock yang sesuai
Jangan sampai salah memilih sunscreen atau sunblock. Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Ada beberapa tips untuk memilih sunscreen atau sunblock yang sesuai, yaitu:
- Pilih sunscreen atau sunblock yang mengandung SPF minimal 30
- Pilih sunscreen atau sunblock yang sesuai dengan jenis kulit, misalnya kulit wajah, kulit kering, atau kulit berminyak
- Pilih sunscreen atau sunblock yang mengandung bahan aktif seperti oxybenzone, avobenzone, atau titanium dioxide
Selain itu, sebelum membeli sunscreen atau sunblock, pastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar keamanan dan kualitas. Perhatikan label produk dan pastikan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Berikut adalah daftar sunscreen dan sunblock yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan jenis kulit:
| Jenis Kulit | Sunscreen atau Sunblock yang Sesuai |
|---|---|
| Kulit Normal atau Kombinasi | Gunakan sunscreen atau sunblock yang ringan dan mudah menyerap seperti gel atau lotion |
| Kulit Berminyak | Gunakan sunscreen atau sunblock yang memiliki efek matte atau mengandung formula anti-minyak |
| Kulit Kering | Gunakan sunscreen atau sunblock yang memiliki kandungan pelembap seperti cream atau butter |
| Kulit Sensitif atau Berjerawat | Gunakan sunscreen atau sunblock yang bebas pewangi atau mengandung bahan-bahan alami seperti aloe vera atau tea tree oil |
Dengan memilih sunscreen atau sunblock yang sesuai dengan kebutuhan kulit, maka kulit akan terlindungi dari bahaya sinar matahari dan tetap sehat serta terawat dengan baik.
Penutup
Nah itulah perbedaan antara sunscreen dan sunblock yang perlu kamu tahu sebelum memilih produk yang tepat untuk perlindungan kulitmu dari sinar matahari. Ingat ya, perlindungan kulit dari sinar UVA dan UVB sangatlah penting untuk kesehatan kulitmu. Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk menemukan produk yang tepat untuk kamu. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan jangan lupa kunjungi lagi website kami untuk informasi menarik lainnya!