Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan SNMPTN dan SBMPTN, ya kan? Kedua jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri ini memang sangat populer di Indonesia. Namun, tahukah kamu apa perbedaan antara SNMPTN dan SBMPTN? Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang perbedaan keduanya!
Ketika kita ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, SNMPTN dan SBMPTN seringkali menjadi pilihan banyak siswa. Namun, jangan sampai kamu salah pilih ya! Mengapa? Karena SNMPTN dan SBMPTN sebenarnya memiliki banyak perbedaan, baik dari segi syarat pendaftaran, materi ujian, maupun cara pelaksanaan.
Jadi, untuk kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri, sepertinya penting deh untuk mengetahui perbedaan SNMPTN dan SBMPTN. Kamu bisa membandingkan keduanya dan memilih jalur seleksi yang paling sesuai dengan kondisi kamu. Dengan mengetahui perbedaan ini, kamu juga akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi proses seleksi tersebut. Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Pengertian SNMPTN dan SBMPTN
SNMPTN dan SBMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Kedua jalur ini merupakan seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
SNMPTN lebih dikenal sebagai seleksi masuk PTN tertua dan terbesar di Indonesia. SNMPTN menggunakan hasil ujian akhir sekolah (UAS) sebagai salah satu indikator untuk menentukan kelulusan. Pada SNMPTN, setiap siswa memiliki 2 pilihan program studi yang berbeda di PTN.
Sedangkan SBMPTN adalah seleksi masuk PTN yang menggunakan hasil ujian tulis yang dibuat oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. SBMPTN dibuka untuk semua siswa, termasuk yang tidak lolos SNMPTN. Pada SBMPTN, setiap siswa hanya memiliki 1 pilihan program studi, dan persaingannya lebih ketat daripada pada SNMPTN.
Cara Seleksi SNMPTN dan SBMPTN
SNMPTN dan SBMPTN merupakan dua jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Meskipun sama-sama diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), seleksi SNMPTN dan SBMPTN memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Berikut penjelasan mengenai perbedaan seleksi masuk perguruan tinggi tersebut.
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN
- Metode Seleksi
- Pelaksanaan Ujian
- Jumlah Pilihan Program Studi
SNMPTN menggunakan metode seleksi berdasarkan prestasi akademik pada tiga tahun terakhir. Sementara itu, SBMPTN menggunakan metode seleksi berdasarkan prestasi ujian tertulis yang diikuti oleh calon mahasiswa.
Pada SNMPTN, pelaksanaan ujian dilakukan di masing-masing SMA/SMK/MA yang diikuti oleh calon mahasiswa. Sedangkan pada SBMPTN, ujian dilangsungkan secara serentak di beberapa kota besar di Indonesia.
Calon mahasiswa yang mengikuti SNMPTN hanya dapat memilih satu program studi yang disediakan oleh perguruan tinggi negeri. Sedangkan pada SBMPTN, calon mahasiswa dapat memilih hingga lima program studi yang berbeda.
Cara Seleksi SNMPTN
Seleksi masuk melalui SNMPTN terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
- Pendaftaran
- Verifikasi Data
- Seleksi Administrasi
- Seleksi Akademik
- Pengumuman Hasil Seleksi
Calon mahasiswa harus melakukan pendaftaran melalui portal SNMPTN yang disediakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Setelah melakukan pendaftaran, calon mahasiswa harus mengunjungi SMA/SMK/MA masing-masing untuk melakukan verifikasi data.
LTMPT melakukan seleksi administrasi berdasarkan data yang telah diverifikasi.
Calon mahasiswa yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti ujian seleksi akademik pada SMA/SMK/MA masing-masing.
Hasil seleksi akan diumumkan oleh LTMPT melalui portal resmi.
Cara Seleksi SBMPTN
Seleksi masuk melalui SBMPTN terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
- Pendaftaran
- Ujian Tulis
- Verifikasi Data
- Pengumuman Hasil Seleksi
- Finalisasi Pendaftaran
Calon mahasiswa harus melakukan pendaftaran melalui portal SBMPTN yang disediakan oleh LTMPT.
Calon mahasiswa akan mengikuti ujian tertulis yang dilaksanakan secara serentak.
Setelah ujian selesai, calon mahasiswa harus mengunjungi SMA/SMK/MA masing-masing untuk melakukan verifikasi data.
Hasil seleksi akan diumumkan oleh LTMPT melalui portal resmi.
Calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi harus melakukan finalisasi pendaftaran dengan membayar biaya pendaftaran dan verifikasi data.
Dengan memahami perbedaan dan cara seleksi pada kedua jalur masuk perguruan tinggi tersebut, calon mahasiswa diharapkan dapat memilih jalur seleksi yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan mereka.
Persyaratan SNMPTN dan SBMPTN
SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah tes seleksi yang dilakukan oleh calon mahasiswa untuk bisa diterima di perguruan tinggi negeri. Kedua tes ini memiliki persyaratan yang harus dipenuhi para calon mahasiswa sebelum mengikuti tes tersebut. Berikut adalah persyaratan SNMPTN dan SBMPTN.
- Persyaratan SNMPTN:
- Calon mahasiswa harus merupakan siswa-siswa SMA/MA/sederajat yang sudah atau akan lulus pada tahun ajaran tersebut atau lulusan sebelumnya
- Siswa yang dapat mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki prestasi akademik yang baik dan dokumen yang mendukung lainnya seperti prestasi non-akademik dan kepemimpinan
- Calon mahasiswa yang ingin mengikuti tes SNMPTN harus mendaftarkan diri melalui sekolah masing-masing dan menyerahkan berbagai dokumen seperti rapor dan sertifikat prestasi
- Persyaratan SBMPTN:
- Calon mahasiswa yang bisa mengikuti tes SBMPTN adalah siswa-siswa SMA/MA/sederajat yang sudah atau akan lulus pada tahun ajaran tersebut atau lulusan sebelumnya
- Siswa yang ingin mengikuti SBMPTN harus memiliki nilai UN (Ujian Nasional) yang baik serta terdaftar di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi
- Calon mahasiswa juga harus mendaftar melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi dan membayar biaya pendaftaran
Persyaratan Khusus SNMPTN dan SBMPTN
Selain persyaratan umum yang sudah dibahas sebelumnya, SNMPTN dan SBMPTN juga memiliki beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi para calon mahasiswa. Berikut adalah beberapa persyaratan khusus yang berlaku untuk SNMPTN dan SBMPTN:
- Persyaratan Khusus SNMPTN:
- Calon mahasiswa harus menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter gigi untuk program studi kedokteran gigi
- Calon mahasiswa yang ingin memasuki program studi Seni Rupa, Sastra, dan Desain harus mengikuti ujian kemampuan khusus
- Persyaratan Khusus SBMPTN:
- Calon mahasiswa yang ingin masuk ke program studi Seni Rupa dan Desain, dan Seni Musik harus mengikuti ujian kemampuan khusus
- Calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan SMA/MA/sederajat sesuai program studi yang diinginkan
Perbedaan Persyaratan SNMPTN dan SBMPTN
Secara garis besar, persyaratan SNMPTN dan SBMPTN sama-sama diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang ingin masuk ke perguruan tinggi negeri. Namun, terdapat beberapa perbedaan persyaratan di antara keduanya.
Persyaratan | SNMPTN | SBMPTN |
---|---|---|
Calon mahasiswa harus mendaftar melalui? | Sekolah masing-masing | Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi |
Calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan SMA/MA/sederajat? | Ya | Ya |
Calon mahasiswa harus mengikuti ujian kemampuan khusus? | Ya, untuk program studi Seni Rupa/Sastra/Desain dan Kedokteran Gigi | Ya, untuk program studi Seni Rupa/Desain dan Seni Musik |
Calon mahasiswa harus membayar biaya pendaftaran? | Tidak | Ya |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa perbedaan utama persyaratan SNMPTN dan SBMPTN terletak pada cara mendaftarkan diri, kewajiban membayar biaya pendaftaran, serta program studi yang membutuhkan ujian kemampuan khusus. Dalam hal ini, calon mahasiswa perlu melakukan pengecekan ulang dan memastikan memenuhi persyaratan yang berlaku sebelum mengikuti SNMPTN atau SBMPTN agar bisa berhasil diterima di perguruan tinggi negeri.
Kurikulum SNMPTN dan SBMPTN
Masuk ke perguruan tinggi negeri adalah dambaan bagi banyak siswa SMA. Ada dua jalur yang umumly digunakan, yaitu jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Kedua jalur ini memiliki beberapa perbedaan pada kurikulum yang diujikan, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
- SNMPTN: Ujian yang diujikan adalah ujian tertulis dan diadakan satu kali. Kurikulum yang diujikan adalah berdasarkan kurikulum SMA atau sejajar.
- SBMPTN: Ujian yang diujikan terdiri dari tiga tahap, yaitu ujian tertulis, ujian kemampuan berbahasa Inggris, dan ujian keterampilan. Kurikulum yang diujikan adalah berdasarkan kurikulum SMP dan SMA atau sejajar.
Berikut adalah tabel perbandingan lebih rinci mengenai kurikulum yang diujikan pada SNMPTN dan SBMPTN:
Jenis Ujian | Kurikulum | Tahap Ujian |
---|---|---|
SNMPTN | Kurikulum SMA atau sejajar | Ujian Tertulis (satu kali) |
SBMPTN | Kurikulum SMP dan SMA atau sejajar | Ujian Tertulis, Kemampuan Berbahasa Inggris, Keterampilan |
Kesimpulannya, SNMPTN memiliki kurikulum yang diujikan berdasarkan kurikulum SMA atau sejajar dan dilakukan melalui ujian tertulis satu kali. Sementara itu, SBMPTN memiliki kurikulum yang diujikan berdasarkan kurikulum SMP dan SMA atau sejajar dan dilakukan melalui tiga tahap ujian.
Proses Pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN
Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri yang paling populer di Indonesia. Ada beberapa perbedaan dalam proses pendaftaran untuk kedua jalur ini.
- Pendaftaran SNMPTN dilakukan melalui sekolah masing-masing peserta. Sekolah akan mengumpulkan dan memverifikasi data calon mahasiswa yang akan menjadi peserta SNMPTN. Sedangkan pendaftaran SBMPTN dilakukan secara mandiri oleh calon mahasiswa melalui website resmi SBMPTN.
- Untuk menjadi peserta SNMPTN, calon mahasiswa harus memiliki nilai rapor yang baik dan izin dari pihak sekolah. Sedangkan untuk menjadi peserta SBMPTN, hanya dibutuhkan ijazah SMA atau sederajat.
- Pendaftaran SNMPTN biasanya dibuka pada bulan November dan berakhir pada bulan Desember, sedangkan pendaftaran SBMPTN dibuka pada bulan April hingga Mei setiap tahunnya.
Selain perbedaan tersebut, terdapat juga beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi calon mahasiswa untuk bisa mengikuti SNMPTN atau SBMPTN. Persyaratan ini meliputi:
- Calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan.
- Calon mahasiswa harus memiliki nilai UN atau Ujian Sekolah yang cukup untuk lolos seleksi.
- Calon mahasiswa harus memilih jurusan yang tersedia di daftar pilihan SNMPTN atau SBMPTN.
Setelah berhasil mendaftar dan memenuhi persyaratan, calon mahasiswa akan mengikuti tahapan seleksi yang berbeda antara SNMPTN dan SBMPTN. Berikut adalah tabel perbandingan tahapan seleksi SNMPTN dan SBMPTN:
Tahapan Seleksi | SNMPTN | SBMPTN |
---|---|---|
Penyisihan | Seleksi berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik | Seleksi berdasarkan nilai UN atau Ujian Sekolah |
Ujian Tulis | Ujian tertulis yang diadakan di sekolah oleh panitia SNMPTN | Ujian tertulis yang diadakan secara nasional |
Hasil Seleksi | Diumumkan oleh masing-masing perguruan tinggi secara mandiri | Diumumkan secara nasional oleh panitia SBMPTN |
Meskipun memiliki perbedaan dalam proses pendaftaran dan tahapan seleksi, baik SNMPTN maupun SBMPTN dapat menjadi pintu masuk bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri.
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN
Di Indonesia, ujian masuk perguruan tinggi adalah hal yang sangat penting bagi kebanyakan siswa SMA. Dua dari jenis ujian yang paling populer adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan-perbedaan antara kedua jenis ujian tersebut.
- SNMPTN adalah ujian seleksi tahap pertama untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Setelah lulus SMA, siswa bisa mendaftar melalui jalur SNMPTN dengan menggunakan nilai rapor mereka. Pada tahun 2021, terdapat 637 perguruan tinggi negeri yang menerima calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN.
- SBMPTN adalah ujian seleksi tahap kedua setelah SNMPTN. Siswa yang tidak lolos seleksi SNMPTN bisa mencoba untuk mendaftar melalui jalur SBMPTN. Pada tahun 2021, terdapat 97 perguruan tinggi negeri yang menerima calon mahasiswa melalui jalur SBMPTN.
- Selain nilai rapor, SNMPTN juga mempertimbangkan prestasi siswa di bidang olahraga, seni, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Hal ini dikarenakan SNMPTN dirancang untuk memberikan kesempatan bagi siswa yang berprestasi di bidang lain selain akademik.
- SBMPTN hanya menggunakan nilai ujian sebagai acuan penerimaan mahasiswa. Oleh karena itu, siswa yang ingin mendaftar melalui jalur SBMPTN harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian tersebut.
- Siswa dapat memilih program studi saat mendaftar melalui jalur SBMPTN, sedangkan pada jalur SNMPTN penerimaan program studi dilakukan berdasarkan nilai rapor dan kapasitas penerimaan dari setiap program studi. Hal ini berarti siswa yang mendaftar melalui jalur SBMPTN memiliki kontrol lebih besar atas program studi yang akan mereka pilih saat masuk ke perguruan tinggi.
Proses Seleksi SNMPTN dan SBMPTN
Proses seleksi SNMPTN dan SBMPTN memiliki beberapa perbedaan:
- SNMPTN memiliki tiga tahapan seleksi, yaitu seleksi berkas, seleksi akademik, dan seleksi prestasi. Sedangkan SBMPTN hanya memiliki satu tahapan seleksi saja yaitu ujian tertulis.
- Seleksi SNMPTN dilakukan secara online dan otomatis, sehingga siswa tidak perlu lagi melakukan tes tertulis seperti halnya pada tahun sebelumnya. Sedangkan seleksi SBMPTN masih menggunakan tes tertulis.
- Jadwal pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN berbeda. Siswa yang ingin mendaftar melalui jalur SNMPTN harus mendaftar pada akhir Januari hingga awal Februari, sedangkan pendaftaran SBMPTN dilakukan pada Mei hingga Juni.
Nilai Batas SNMPTN dan SBMPTN
Berikut adalah tabel nilai batas SNMPTN dan SBMPTN untuk tahun 2021:
Perguruan Tinggi | SNMPTN (Rapor) | SBMPTN (Ujian Tertulis) |
---|---|---|
Universitas Indonesia | 25% | 45% |
Institut Teknologi Bandung | 35% | 60% |
Universitas Gadjah Mada | 40% | 57% |
Nilai batas SNMPTN dan SBMPTN dapat berbeda-beda tergantung pada setiap perguruan tinggi dan program studi, namun umumnya batas nilai SBMPTN lebih tinggi dibandingkan SNMPTN. Dalam hal ini, persiapan yang matang dan optimal sangatlah penting menjelang ujian SBMPTN.
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN
SNMPTN dan SBMPTN adalah dua jalur penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri di Indonesia. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam proses seleksi dan persyaratannya.
- Persyaratan: SNMPTN hanya diperuntukkan bagi siswa yang telah dinyatakan lulus dari sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat, sedangkan SBMPTN terbuka bagi siapa saja baik yang baru saja lulus SMA maupun mereka yang telah bekerja atau kuliah.
- Metode Seleksi: Seleksi pada SNMPTN dilakukan dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik di tingkat SMA, sedangkan pada SBMPTN dilakukan dengan menggunakan tes tertulis yang meliputi tiga mata pelajaran, yaitu Matematika, Fisika, dan Kimia atau Biologi.
- Kuota Pendaftar: Kuota pendaftar pada SNMPTN lebih terbatas dibanding SBMPTN. Hal ini disebabkan karena SNMPTN hanya diikuti oleh siswa terbaik dari setiap SMA, sedangkan SBMPTN terbuka bagi siapa saja.
Pengertian SNMPTN dan SBMPTN
SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. SNMPTN biasanya diikuti oleh siswa terbaik dari setiap SMA, sedangkan SBMPTN terbuka bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri.
SNMPTN dan SBMPTN dilakukan setiap tahunnya dan keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk menyaring calon mahasiswa yang akan diterima di perguruan tinggi negeri. Seleksi dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa yang diterima memiliki kualitas akademik yang baik serta memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Syarat-Syarat Pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN
Setiap calon mahasiswa yang ingin mendaftar SNMPTN atau SBMPTN harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Persyaratan tersebut dapat berubah-ubah setiap tahunnya, namun pada umumnya persyaratan pendaftaran pada SNMPTN dan SBMPTN adalah sebagai berikut:
- Terdaftar sebagai siswa SMA atau sederajat pada tahun terakhir
- Mengisi formulir pendaftaran online SNMPTN atau SBMPTN dan menyertakan berbagai dokumen yang diminta, seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Ijazah SMA
- Melampirkan dokumen-dokumen seperti sertifikat prestasi, surat rekomendasi, dan bukti-bukti lain yang diperlukan (tergantung pada kebijakan perguruan tinggi masing-masing)
Perbandingan Nilai SNMPTN dan SBMPTN
Saat mendaftar SNMPTN, calon mahasiswa tidak perlu mengikuti tes tertulis karena seleksinya dilakukan berdasarkan rata-rata nilai rapor dan prestasi akademik lain yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di SMA. Sedangkan pada SBMPTN, calon mahasiswa harus mengikuti tes tertulis yang meliputi seri soal Matematika, Fisika, dan Kimia atau Biologi.
Jenis Tes | SNMPTN | SBMPTN |
---|---|---|
Metode Seleksi | Berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik lainnya | Tes tertulis |
Waktu Pelaksanaan | Sebelum Ujian Nasional SMA/SMK/MA digelar | Saat pendaftaran SBMPTN dibuka |
Mata Pelajaran | Tidak ada tes tertulis | Matematika, Fisika, dan Kimia atau Biologi |
Hasil seleksi pada SNMPTN dan SBMPTN memberikan pengaruh besar terhadap menjadi ataupun tidaknya diterima dalam program perguruan tinggi negeri. Oleh karena itu, bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri, sangat penting untuk memahami perbedaan antara SNMPTN dan SBMPTN. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, calon mahasiswa dapat memilih jalur seleksi yang terbaik untuk mencapai cita-cita mereka.
Yuk Dapatkan Informasi SNMPTN dan SBMPTN yang Lebih Jelas!
Nah, itulah perbedaan SNMPTN dan SBMPTN untuk kalian yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Jangan sampai salah pilih ya, karena ini menyangkut masa depan kalian nantinya. Semoga artikel ini bisa memberi kalian gambaran yang lebih jelas dan membantu kalian dalam memilih jalur seleksi masuk perguruan tinggi yang sesuai. Terima kasih sudah membaca, dan nantikan artikel menarik lainnya di website kami. Have a nice day!