Buat para pecinta sepeda motor jadul pasti nggak asing lagi dengan motor legendaris yang satu ini, yaitu Yamaha RX King. Motor yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1983 ini menjadi salah satu primadona di kalangan para pecinta motor jadul. Tapi apakah kalian tau kalau RX King mempunyai perbedaan dari tahun ke tahun?
Mulai dari tampilan exterior hingga bagian mesin, setiap tahun RX King selalu mengalami perubahan. Yamaha selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk para konsumennya. Perubahan yang dibuatpun sangat signifikan, karena Yamaha ingin memberikan yang terbaik untuk para penggemarnya. Jadi, pasti penasaran dong dengan perbedaan RX King dari tahun ke tahun.
Untuk kalian yang ingin belajar dan mengetahui lebih dalam mengenai RX King, kalian berada di artikel yang tepat! Disini akan membahas secara detail perbedaan RX King dari tahun ke tahun dengan penjelasan yang mudah dipahami. Jadi, selamat membaca!
Evolusi Fitur Yamaha RX-King dari Tahun ke Tahun
Perbedaan Yamaha RX-King dari tahun ke tahun sangat terlihat pada fitur yang dimilikinya. Berikut adalah evolusi fitur Yamaha RX-King dari tahun ke tahun:
- Pada tahun 1983, Yamaha RX-King dilengkapi dengan mesin 2-tak dengan kapasitas 128cc dan tenaga maksimal 14,3 PS.
- Pada tahun 1986, kapasitas mesin Yamaha RX-King dinaikkan menjadi 135cc dengan tenaga maksimal 14,8 PS.
- Pada tahun 1987, Yamaha RX-King dilengkapi dengan rem cakram pada roda depan.
- Pada tahun 1992, Yamaha RX-King mendapat perubahan pada bagian depan, dengan headlamp dan speedometer yang baru.
- Pada tahun 1996, Yamaha RX-King dilengkapi dengan rem cakram pada roda belakang.
- Pada tahun 2002, Yamaha RX-King mendapat perubahan pada bagian mesin, dengan kapasitas mesin yang dinaikkan menjadi 147cc dan tenaga maksimal 15,2 PS.
- Pada tahun 2004, Yamaha RX-King dilengkapi dengan kopling otomatis.
Selain itu, pada mode terbaru Yamaha RX-King, telah dilengkapi dengan teknologi Fuel Injection, yang membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien dan emisi gas buang yang lebih rendah.
Perbedaan Yamaha RX-King dari tahun ke tahun tidak hanya pada fiturnya, tetapi juga pada tampilan dan warna yang digunakan. Yamaha RX-King menjadi salah satu motor legendaris di Indonesia dengan banyak penggemar yang masih setia hingga saat ini.
Tahun | Kapasitas Mesin | Tenaga Maksimal | Fitur |
---|---|---|---|
1983 | 128cc | 14,3 PS | – |
1986 | 135cc | 14,8 PS | – |
1987 | 135cc | 14,8 PS | Rem cakram depan |
1992 | 135cc | 14,8 PS | Desain headlamp dan speedometer |
1996 | 135cc | 14,8 PS | Rem cakram belakang |
2002 | 147cc | 15,2 PS | – |
2004 | 147cc | 15,2 PS | Kopling otomatis |
Dari tabel di atas, terlihat jelas bahwa Yamaha RX-King telah mengalami banyak perubahan pada fitur dan spesifikasinya. Meski telah banyak motor baru yang bermunculan, Yamaha RX-King tetap menjadi primadona bagi para penggemar motor roda dua.
Perbedaan desain Yamaha RX-King dari tahun ke tahun
Jika dilihat dari segi desain, Yamaha RX-King memang mengalami perubahan dari tahun ke tahunnya. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1983 hingga tahun terakhirnya pada 2007, Yamaha RX-King memiliki beberapa perbedaan desain yang cukup signifikan. Berikut adalah beberapa perbedaan desain Yamaha RX-King dari tahun ke tahun:
- Pada tahun 1983, Yamaha RX-King hadir dengan desain yang lebih sederhana dan minim ornamen. Bagian depan sepeda motor dilengkapi oleh lampu bulat dan speedometer yang diletakkan di bagian atas. Sementara bagian belakangnya terlihat lebih simpel dengan lampu bulat yang terpisah dari bagian knalpot.
- Pada tahun 1990, desain Yamaha RX-King mengalami beberapa perubahan seperti penambahan stripe pada body motor dan beberapa ornamen di bagian depan sepeda motor. Speedometer yang tadinya diletakkan di atas bagian lampu depan, kemudian dipindahkan ke antara lampu depan dan dari bagian atas panel instrumen.
- Tahun 1996, Yamaha RX-King mengalami desain yang lebih modern. Bagian lampu depan berubah menjadi lebih kecil dan dilengkapi dengan double headlamp sehingga tampilannya lebih garang dan dinamis. Sementara speedometer diletakkan pada bagian tengah panel instrumen.
- Pada tahun 2004, desain Yamaha RX-King kembali mengalami beberapa perubahan. Selain bagian depan yang kembali didesain, bagian belakang sepeda motor juga mengalami perubahan yang cukup signifikan. Knalpot yang tadinya lurus kemudian diubah menjadi melengkung dan dilengkapi dengan ornamen gading yang menjadi ciri khas pada model Yamaha RX-King tahun tersebut.
Dari keempat tahun tersebut, terlihat jelas perbedaan desain Yamaha RX-King yang semakin modern dan bergaya. Perubahan desain yang signifikan tersebut pun membuat setiap penggemar dan kolektor Yamaha RX-King, memiliki keunikan masing-masing pada setiap modelnya.
Perkembangan Teknologi pada Yamaha RX-King dari Tahun ke Tahun
Yamaha RX-King dikenal sebagai motor legendaris di Indonesia yang memiliki tampilan yang sporty dan performa yang handal. Berikut adalah beberapa perkembangan teknologi pada Yamaha RX-King dari tahun ke tahun:
- 1983-1996: Pada periode ini, teknologi yang diusung RX-King masih terbilang sederhana. Mesin yang digunakan masih berkapasitas 132 cc dengan tenaga maksimal mencapai 14,5 dk pada 8000 rpm. Beberapa fitur modern seperti pendingin mesin dengan cairan masih belum ada. Namun, motor ini sudah dilengkapi dengan lampu hazard dan indikator lampu sein otomatis.
- 1996-2003: Pada periode ini, Yamaha mulai memperkenalkan teknologi-teknologi baru dalam Rx-King. Beberapa fitur yang ditambahkan antara lain pendingin mesin dengan cairan dan pengapian elektronik. Mesin yang digunakan masih berkapasitas sama dengan periode sebelumnya, tetapi telah ditingkatkan performanya menjadi 16,5 dk pada 9.500 rpm.
- 2003-2005: Pada periode ini, RX-King dilengkapi dengan teknologi pembakaran yang lebih efisien, yaitu YPVS (Yamaha Power Valve System). Teknologi ini memungkinkan motor untuk mengatur aliran gas buang dan meminimalkan kebocoran gas agar dapat menghasilkan tenaga yang lebih optimal. Selain itu, motor ini juga dilengkapi dengan rem cakram pada ban depan dan belakang.
Performa dan Konsumsi Bahan Bakar Yamaha RX-King
Seiring dengan perkembangan teknologi, performa dan konsumsi bahan bakar pada Yamaha RX-King pun mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Berikut adalah data performa dan konsumsi bahan bakar Yamaha RX-King dari periode tahun 1996-2005:
Tahun | Performa (Tenaga Maksimal) | Konsumsi Bahan Bakar |
---|---|---|
1996 | 16,5 dk pada 9.500 rpm | 1:34 km/l |
1999 | 16,7 dk pada 8.500 rpm | 1:34 km/l |
2003 | 16,9 dk pada 9.500 rpm | 1:35 km/l |
2005 | 18,2 dk pada 9.500 rpm | 1:41 km/l |
Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun performa Yamaha RX-King mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, namun konsumsi bahan bakarnya tetap terjaga dan cenderung stabil. Hal ini menunjukkan bahwa Yamaha tidak hanya fokus pada performa motor, tetapi juga memperhatikan efisiensi bahan bakar untuk menjamin kenyamanan serta kepuasan pengguna.
Penambahan aksesoris pada Yamaha RX-King dari tahun ke tahun
Meskipun sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 2005, Yamaha RX-King masih tetap menjadi idola bagi para penggemar motor klasik di Indonesia. Alasan utamanya adalah desain yang timeless dan performa yang tangguh. Tidak hanya itu, Yamaha RX-King juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang memudahkan para penggunanya untuk melakukan customisasi sesuai dengan selera dan kebutuhan.
- Tahun 1983
- Tahun 1992
- Tahun 1996
Yamaha RX-King pertama kali diperkenalkan pada tahun 1983 dengan kode produksi 1TN. Saat itu, motor ini belum dilengkapi dengan banyak aksesoris tambahan. Namun, beberapa pengguna mungkin akan menambahkan beberapa aksesori seperi box kaca di bagian belakang, karet pelindung jok, serta spion samping.
Pada tahun 1992, Yamaha RX-King mengalami beberapa perubahan pada desainnya. Seperti penambahan emblem “RX-King” pada bagian samping, lampu sein yang berteknologi LED, dan knalpot yang lebih besar dari sebelumnya. Selain itu, fitur kbintang pada speedometer juga sudah dilengkapi pada RX-King tahun ini.
Yamaha RX-King tahun 1996 dilengkapi dengan sistem pengapian CDI. Dilengkapi dengan ban depan ukuran 2,5-18 yang lebih lebar dan ban belakang berukuran 3-18. RX-King tahun ini juga hadir dengan tampilan warna baru, yaitu Hitam-Metalik.
Selain aksesoris yang disebutkan di atas, ada beberapa aksesoris lain yang bisa dipasangkan pada Yamaha RX-King di tahun-tahun selanjutnya sebagai berikut:
Pertama adalah windshield atau kaca depan yang bisa melindungi pengendara dari angin dan hujan saat berkendara. Windshield dapat dipasangkan sebagai aksesori tambahan pada RX-King tahun 1998 dan setelahnya.
Kedua adalah footrest atau pijakan kaki yang dirancang dengan desain racing sehingga memberikan kenyamanan saat berkendara. RX-King tahun 2000 ke atas sudah dilengkapi dengan footrest ini.
Ketiga adalah tutup tangki bahan bakar dengan desain racing yang dapat mempercantik tampilan RX-King Anda. Tidak hanya tampilannya yang lebih sporty, tutup tangki ini juga dapat melindungi bahan bakar dari debu dan percikan air saat berkendara. Aksesoris ini bisa dilengkapi pada RX-King tahun 2002 dan setelahnya.
Keempat adalah spakbor atau fender yang juga hadir dengan desain racing. Spakbor ini terbuat dari bahan fiberglass dan bisa dipasangkan pada RX-King tahun 2005 dan setelahnya
Berikut adalah tabel ringkasan aksesoris yang bisa dipasangkan pada RX-King tahun-tahun selanjutnya:
Tahun | Aksesoris |
---|---|
1998 | Windshield atau kaca depan |
2000 | Footrest atau pijakan kaki racing |
2002 | Tutup tangki bahan bakar dengan desain racing |
2005 | Spakbor atau fender racing |
Secara keseluruhan, aksesoris pada Yamaha RX-King akan terus berkembang dari tahun ke tahun, baik di sisi penampilan maupun performa. Tentu saja, pemilihan dan pemasangan aksesoris tersebut harus dilakukan secara teliti agar tidak berdampak buruk pada motor Anda.
Perbedaan harga Yamaha RX-King dari tahun ke tahun
Seiring dengan perkembangan teknologi, Yamaha RX-King mengalami beberapa perubahan yang mempengaruhi harganya. Berikut adalah perbedaan harga Yamaha RX-King dari tahun ke tahun:
- Pada tahun 1983, harga Yamaha RX-King adalah sekitar 9 juta rupiah
- Pada tahun 1991, harga Yamaha RX-King naik menjadi sekitar 10 juta rupiah
- Pada tahun 1996, harga Yamaha RX-King kembali naik menjadi sekitar 12 juta rupiah
- Pada tahun 2001, harga Yamaha RX-King mengalami kenaikan drastis menjadi sekitar 20 juta rupiah
- Pada tahun 2007, Yamaha RX-King diberhentikan produksinya sehingga harga menjadi semakin tinggi dengan harga mencapai 30 juta rupiah atau bahkan lebih
Perubahan harga tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti nilai tukar mata uang, biaya produksi, persaingan pasar, serta permintaan dari konsumen. Selain itu, Yamaha juga melakukan beberapa perubahan pada desain dan fitur dari RX-King yang mempengaruhi harga jualnya.
Berikut adalah tabel perbandingan harga Yamaha RX-King dari tahun ke tahun:
Tahun | Harga (juta rupiah) |
---|---|
1983 | 9 |
1991 | 10 |
1996 | 12 |
2001 | 20 |
2007 | 30 |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa harga Yamaha RX-King mengalami peningkatan yang signifikan dalam waktu beberapa tahun saja. Meskipun Yamaha RX-King sudah tidak diproduksi lagi, tetapi hingga saat ini masih banyak penggemar dan kolektor yang mencari motor legendaris ini.
Sampai Jumpa Lagi
Itulah perbedaan RX King dari tahun ke tahun yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda yang menggemari motor legendaris ini. Terima kasih sudah membaca artikel kami. Jangan lupa kunjungi halaman kami lagi untuk mendapatkan informasi yang lebih menarik tentang dunia otomotif. Sampai jumpa lagi!