Perbedaan RM dan NRM dalam Industri Perhotelan

Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang perbedaan RM dan NRM? Jika kamu belum tahu, RM stands for Relationship Marketing, sementara NRM adalah singkatan dari Non-Relationship Marketing. Keduanya merupakan strategi pemasaran yang bersaing untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari konsumen.

Namun, perbedaan utama antara RM dan NRM adalah bagaimana kedua strategi itu membangun hubungan dengan konsumen. RM berfokus pada membangun relasi jangka panjang dengan pelanggan, sedangkan NRM berfokus pada transaksi jangka pendek serta tidak terlalu memerhatikan relasi jangka panjang. Dalam bisnis, memilih strategi yang cocok dengan brand adalah kunci untuk sukses dalam memasarkan produk atau jasa.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara RM dan NRM serta manfaat dan kerugian yang dihasilkan dari masing-masing strategi. Jangan lewatkan kesempatan untuk menemukan strategi pemasaran yang sesuai dengan brand-mu dan meningkatkan kepercayaan dari konsumen.

Pengertian RM dan NRM

Sebagai konsumen, seringkali kita mendengar istilah RM dan NRM dalam urusan belanja. Tapi apakah kedua istilah tersebut sama saja? Ternyata tidak. RM dan NRM memiliki perbedaan yang cukup penting untuk diketahui.

RM merupakan singkatan dari “Regular Price Markdown” sedangkan NRM adalah singkatan dari “New Regular Price”. RM merujuk pada harga asli suatu barang sebelum diskon diberikan, sementara NRM merujuk pada harga setelah diskon. Jadi, NRM dapat diartikan sebagai harga baru yang menjadi harga tetap dari suatu barang setelah diskon diberikan. Sementara itu, RM dapat diartikan sebagai harga asli barang tersebut sebelum diskon diberikan.

Kelebihan dan kekurangan RM dan NRM

RM atau Remote Management adalah sebuah teknologi yang memungkinkan seseorang untuk mengakses dan mengelola perangkat yang berada di lokasi jarak jauh. Sedangkan NRM atau Non-Remote Management adalah pengelolaan perangkat yang dilakukan secara langsung atau manual. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

  • Kelebihan Remote Management:
    • Memungkinkan pengelolaan perangkat dari jarak jauh, sehingga memudahkan pengelola dalam melakukan tindakan ketika ada masalah pada perangkat.
    • Memiliki kemampuan monitoring dan pengelolaan yang lebih efektif dengan fitur yang memungkinkan pemantauan tingkat performa dalam waktu nyata.
    • Meminimalkan biaya operasional, karena tidak memerlukan banyak engineer untuk melakukan tindakan pengelolaan perangkat.
  • Kekurangan Remote Management:
    • Memerlukan jaringan internet yang stabil dan cepat agar dapat melakukan akses perangkat dari jarak jauh dengan lancar.
    • Pada kasus tertentu, Remote Management dapat rentan terkena serangan cyber.
    • Memerlukan perangkat khusus atau software ketika akan melakukan remote management.

Untuk Non-Remote Management, pengelolaan dilakukan secara langsung atau manual. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode ini:

  • Kelebihan Non-Remote Management:
    • Lebih aman dari serangan cyber, karena pengelolaan dilakukan secara langsung atau manual.
    • Tidak tergantung pada kualitas jaringan internet, karena pengelolaan dilakukan secara langsung.
    • Tidak memerlukan perangkat khusus atau software, karena pengelolaan dilakukan secara langsung atau manual.
  • Kekurangan Non-Remote Management:
    • Tidak memungkinkan pengelolaan dari jarak jauh, sehingga memerlukan banyak engineer untuk melakukan tindakan pengelolaan perangkat.
    • Biaya operasional lebih tinggi, karena memerlukan banyak engineer untuk melakukan tindakan pengelolaan perangkat.
    • Memerlukan waktu yang lebih lama dalam melakukan pengelolaan perangkat.

Jadi, baik RM atau NRM memiliki kelebihan dan kekurangan. Pengelolaan perangkat yang tepat harus dipilih sesuai dengan kebutuhan dan situasi perusahaan.

Tabel Perbandingan RM dan NRM

Kelebihan Remote Management (RM) Non-Remote Management (NRM)
Memudahkan pengelolaan dari jarak jauh Ya Tidak
Pantauan tingkat performa dalam waktu nyata Ya Tidak
Biaya operasional yang lebih efisien Ya Tidak
Lebih aman dari serangan cyber Tidak Ya
Tidak memerlukan jaringan internet yang stabil dan cepat Tidak Ya
Memerlukan banyak engineer untuk melakukan tindakan pengelolaan perangkat Tidak Ya
Biaya operasional yang lebih tinggi Tidak Ya
Memerlukan waktu yang lebih lama dalam melakukan pengelolaan perangkat Tidak Ya

Dalam memilih metode pengelolaan perangkat, kita harus mempertimbangkan kebutuhan organisasi kita. Bagi organisasi yang pada umumnya mengelola beberapa lokasi dan perangkat jaringan, maka Remote Management akan menjadi prioritas utama. Namun, bagi organisasi yang hanya mengelola beberapa perangkat, maka Non-Remote Management lebih sesuai. Yang terpenting adalah menyesuaikan dengan kebutuhan kita saat ini dan masa depan.

Contoh Penggunaan RM dan NRM

RM dan NRM merupakan dua istilah yang umum digunakan dalam dunia akuntansi, terutama dalam penghitungan penjualan. Namun, sebagian besar orang masih bingung tentang perbedaan antara RM (Regular Price Method) dan NRM (Net Realizable Value Method). Berikut ini adalah penjelasan tentang perbedaan dari kedua metode tersebut:

  • RM (Regular Price Method)
  • RM adalah metode yang biasa digunakan untuk menghitung penjualan dimana harga produk yang dijual sama dengan harga yang ditetapkan pada saat pembelian. Dalam metode ini, biaya pengiriman, pemeliharaan, dan penanganan lainnya tidak diperhitungkan dalam biaya produk. Oleh karena itu, RM dapat menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi dari penjualan produk. Berikut ini adalah contoh penggunaan RM:

    No Nama Produk Harga Pembelian Harga Penjualan Keuntungan
    1 Baju Rp 100.000 Rp 150.000 Rp 50.000
    2 Celana Rp 150.000 Rp 200.000 Rp 50.000
  • NRM (Net Realizable Value Method)
  • NRM adalah metode yang lebih akurat dalam menghitung margin keuntungan. NRM mempertimbangkan biaya pengiriman, pemeliharaan, dan penanganan yang diperlukan untuk menjual produk. Oleh karena itu, harga jual dikurangi dengan biaya-biaya tersebut untuk menghasilkan margin keuntungan yang lebih realistis. Berikut ini adalah contoh penggunaan NRM:

    No Nama Produk Harga Pembelian Biaya Pengiriman Biaya Penanganan Harga Penjualan Keuntungan
    1 Baju Rp 100.000 Rp 10.000 Rp 5.000 Rp 145.000 Rp 30.000
    2 Celana Rp 150.000 Rp 20.000 Rp 10.000 Rp 190.000 Rp 30.000
  • Kesimpulan
  • Dalam memilih metode RM atau NRM, sebaiknya menentukan tujuan dan tingkat akurasi yang diinginkan. Jika ingin menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi, RM bisa menjadi pilihan. Namun, jika ingin menghasilkan margin keuntungan yang lebih akurat dan realistis, NRM adalah pilihan yang tepat.

Perbandingan antara RM dan NRM

RM (Reichsmark) dan NRM (New Reichsmark) adalah dua mata uang yang digunakan di Jerman pada era sebelum Perang Dunia II dan setelahnya. Namun, meskipun keduanya memiliki nama yang mirip, sebenarnya ada perbedaan signifikan antara RM dan NRM.

  • RM diperkenalkan pada tahun 1924 setelah hiperinflasi yang menghancurkan nilai tukar mark Jerman. Sebaliknya, NRM dikeluarkan pada tahun 1948 setelah perang dunia kedua, ketika Jerman terbagi menjadi dua dan ekonomi rusak parah akibat perang.
  • Nilai tukar RM terhadap dolar sangat rendah pada era sebelum Perang Dunia II, sementara NRM diperkenalkan dengan nilai tukar yang lebih stabil terhadap dolar AS.
  • RM sangat sulit didapatkan di pasar internasional, dan seringkali hanya bisa dibeli dengan mata uang, seperti dolar atau pound sterling. Di sisi lain, NRM lebih mudah diperoleh dan diterima oleh pasar internasional.

Perbedaan lain antara RM dan NRM terletak pada denominasi koin dan uang kertas yang digunakan. RM menggunakan koin dengan denominasi rendah seperti 1, 2, dan 5 Reichspfennig, sementara NRM menggunakan koin dengan denominasi lebih tinggi seperti 1, 2, dan 5 Deutsche Mark. Di sisi uang kertas, RM memiliki denominasi yang lebih rendah seperti 1, 2, 5, 10, dan 20 Reichsmark, sementara NRM memiliki denominasi yang lebih tinggi seperti 5, 10, 20, 50, dan 100 Deutsche Mark.

Mata Uang Denominasi Koin Denominasi Uang Kertas
RM 1, 2, 5 Reichspfennig 1, 2, 5, 10, 20 Reichsmark
NRM 1, 2, 5 Deutsche Mark 5, 10, 20, 50, 100 Deutsche Mark

Dalam kesimpulannya, meskipun RM dan NRM memiliki kesamaan dalam sejarah penggunaannya sebagai mata uang di Jerman, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Perbedaan utama berada pada waktu dan kondisi perekonomian di mana keduanya dikeluarkan, serta denominasi koin dan uang kertas yang digunakan.

Cara Memilih RM dan NRM yang Tepat

Saat akan memilih sebuah produk atau jasa, seringkali kita disajikan dengan dua pilihan yaitu RM (Retail Market) dan NRM (Network/Non-Retail Market). Kedua jenis pasar ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga kita harus memilih yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan kita.

  • Perhatikan Kebutuhan – Sebelum memilih apakah RM atau NRM, cermati terlebih dahulu kebutuhan dan preferensi Anda. Jika ingin memperoleh produk atau jasa dengan mudah dan cepat, maka RM bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika ingin lebih terlibat dalam bisnis dan menghasilkan penghasilan yang lebih besar, NRM bisa menjadi opsi yang pantas dipertimbangkan.
  • Pelajari Jenis Produk atau Jasa – Tidak semua produk atau jasa cocok dijual melalui RM ataupun NRM. Ada produk yang lebih cocok dijual melalui RM seperti produk-produk fashion, bahan makanan, atau kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, jenis produk atau jasa seperti asuransi atau produk kesehatan lebih cocok dijual melalui NRM. Pastikan untuk mempelajari jenis produk atau jasa yang ingin Anda jual sebelum memilih RM atau NRM.
  • Bandingkan Keuntungan dan Kerugian – Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, RM dan NRM memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bandingkan secara cermat manfaat serta risiko dari kedua jenis pasar tersebut.
  • Periksa Kontrak atau Perjanjian – Jika Anda memilih untuk terlibat dalam bisnis NRM, pastikan untuk membaca dan memahami kontrak yang akan Anda tandatangani. Pastikan bahwa semua persyaratan serta ketentuan dalam kontrak tersebut sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan Anda sebagai penjual.
  • Jangan Terpengaruh Banyaknya Penghasilan yang Ditawarkan – Saat memilih menjadi bagian dari bisnis NRM, jangan terlalu tergiur dengan pernyataan yang menyatakan penghasilan yang besar tanpa harus bekerja keras. Pastikan untuk melihat kembali dasar dari produk atau jasa yang akan Anda jual dan berapa besar penghasilan yang realistis dapat diprediksi dari penjualan tersebut.

Perbedaan RM dan NRM

Untuk lebih memahami cara memilih RM dan NRM yang tepat, mari kita bahas perbedaan antara kedua jenis pasar tersebut:

RM (Retail Market)

NRM (Network/Non-Retail Market)

1. Pembeli yang terlibat adalah konsumen akhir

1. Pembeli yang terlibat adalah para distributor dan pelanggan akhir

2. Produk atau jasa tidak selalu eksklusif

2. Produk atau jasa biasanya dimiliki oleh perusahaan dan dijual eksklusif oleh distributor

3. Produk atau jasa dijual secara langsung pada konsumen

3. Produk atau jasa dijual melalui jaringan distributor yang dimiliki oleh perusahaan

4. Umumnya tidak ada kesulitan dalam memasarkan produk atau jasa

4. Memerlukan upaya pemasaran dan pelatihan yang intensif pada distributor

5. Harga jual produk atau jasa cenderung lebih murah

5. Harga jual produk atau jasa cenderung lebih tinggi karena melalui sistem distribusi yang lebih kompleks

Setelah mempelajari perbedaan RM dan NRM serta panduan memilih RM dan NRM yang tepat bagi bisnis Anda, sekarang saatnya memilih dengan bijak. Memilih antara RM dan NRM bisa sangat menentukan seberapa sukses bisnis Anda, oleh karena itu, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan, preferensi, serta persyaratan bisnis Anda.

Sekian Penjelasan Tentang RM dan NRM

Nah, itu tadi penjelasan singkat tentang perbedaan RM dan NRM. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari tahu perbedaan kedua istilah tersebut. Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke situs ini ya, karena akan banyak artikel menarik dan bermanfaat lainnya! Terima kasih telah membaca, kita ketemu lagi di artikel selanjutnya!