Apa sih perbedaan antara pus dan wus? Ini mungkin menjadi pertanyaan yang sering muncul dari orang-orang yang masih awam dengan dunia sepakbola. Sebenarnya, perbedaan antara pus dan wus cukup mudah dipahami jika kita memahami asal-usul kedua kata tersebut.
Pus berarti Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, sementara wus merujuk kepada wilayah usaha perseorangan. Jadi, pus adalah kumpulan klub-klub sepakbola di seluruh Indonesia yang tergabung dalam satu organisasi, sedangkan wus adalah tim sepakbola yang dikelola oleh individu atau perusahaan.
Meskipun keduanya memiliki fokus yang sama pada olahraga sepakbola, namun ada beberapa perbedaan yang mencolok antara pus dan wus. Dalam segi pengelolaan, pus memiliki program pembinaan dan kompetisi yang lebih terstruktur, sedangkan wus kebanyakan hanya berkompetisi dalam level yang lebih rendah dan tidak memiliki program pembinaan resmi. Namun, hal ini tidak serta-merta membuat kualitas sepakbola pus lebih baik dari wus, karena tentu saja performa sebuah tim masih tergantung pada kualitas dan kemampuan pemainnya.
Perbedaan antara PUS dan WUS
PUS dan WUS adalah dua jenis lembaga keuangan yang bisa ditemui di masyarakat. Meski sama-sama berfungsi untuk memberikan layanan keuangan, PUS dan WUS memiliki perbedaan yang mencolok. Berikut ini adalah perbedaan antara PUS dan WUS.
- Kepemilikan: PUS (Perkumpulan Usaha Simpan Pinjam) merupakan lembaga keuangan mikro yang dimiliki oleh para anggota. Artinya, setiap anggota sekaligus pemilik PUS. Sementara, WUS (Unit Simpan Pinjam Warga) dimiliki oleh pihak pemerintah setempat.
- Target: PUS melayani nasabah dari kalangan pedesaan dan perkotaan dengan skala bisnis kecil dan menengah. Sedangkan WUS lebih difokuskan pada nasabah kalangan masyarakat kurang mampu di daerah pedesaan.
- Jumlah Aset: PUS memiliki jumlah aset yang cenderung lebih besar daripada WUS. Hal ini disebabkan karena jumlah nasabah PUS juga lebih banyak.
Perbedaan di atas menunjukkan bahwa PUS dan WUS memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Masyarakat dapat memilih salah satu jenis lembaga keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi finansial mereka.
Bagi masyarakat pedesaan, PUS menjadi pilihan yang lebih baik karena tersedia ditempat-tempat seperti pasar tradisional atau desa. Sementara itu, WUS dapat menjadi solusi bagi mereka yang memerlukan akses pembiayaan dengan pentingnya memperhatikan aspek kepercayaan dan konsistensi menjalankan bisnis keuangan.
Pengertian PUS
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu unit penyelenggara pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia. Puskesmas bertugas memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerjanya, baik dalam bentuk promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Perbedaan antara PUS dan WUS?
- PUS (Pasangan Usia Subur) adalah pasangan yang sudah menikah dan sudah atau sedang melakukan aktivitas seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi dengan tujuan untuk memiliki anak atau sedang dalam masa persiapan program kehamilan.
- WUS (Wanita Usia Subur) adalah wanita yang belum hamil dan sudah mendapatkan menstruasi, diperkirakan masih memiliki kesuburan.
Fungsi PUSkesmas
Puskesmas memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Beberapa fungsi Puskesmas adalah:
- Memberikan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif kepada masyarakat.
- Melakukan upaya promotif dan preventif seperti peningkatan gizi, imunisasi, sanitasi lingkungan, penyuluhan kesehatan dan sikap hidup bersih dan sehat.
- Memberikan pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif dengan melakukan diagnosa dan tindakan medis sederhana.
Pelayanan Kesehatan yang tersedia di Puskesmas
Beberapa layanan kesehatan yang tersedia di Puskesmas adalah:
Jenis Layanan Kesehatan di Puskesmas | Deskripsi |
---|---|
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak | Memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita. |
Pelayanan Penyakit Menular | Puskesmas menyediakan pelayanan untuk diagnosa dan pengobatan penyakit menular seperti TBC dan hepatitis. |
Pelayanan Penyakit Tidak Menular | Puskesmas juga menyediakan pelayanan untuk diagnosa dan pengobatan penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi. |
Imunisasi | Puskesmas menyediakan pelayanan imunisasi bagi bayi dan anak-anak hingga usia 5 tahun. |
Sumber: Tim Kesehatan Puskesmas
Pengertian WUS
WUS atau yang disebut dengan “What Used to be Surplus” adalah suatu konsep dalam manajemen persediaan atau supply chain management. Konsep ini diterapkan untuk mengurangi jumlah kelebihan persediaan di gudang yang tidak dijual dalam waktu tertentu dan biasanya akhirnya dijual dengan harga diskon atau bahkan dibuang. Melalui konsep WUS, perusahaan dapat mengurangi pengeluaran dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dalam WUS
- Pentingnya analisis trend penjualan produk;
- Pentingnya perencanaan pengadaan barang yang lebih accurate;
- Peran penting teknologi dan sistem manajemen persediaan modern dalam mengelola kelebihan persediaan.
Keuntungan Menggunakan Konsep WUS
Penggunaan konsep WUS dapat memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan, di antaranya:
- Mengurangi biaya pengeluaran;
- Meningkatkan efisiensi gudang;
- Meningkatkan produktivitas;
- Meningkatkan kehandalan pengambilan keputusan.
Contoh Penerapan WUS dalam Manajemen Persediaan
Tiap sektor industri dapat menerapkan konsep WUS, namun, dalam sektor fashion, konsep ini dapat diterapkan dengan menggunakan teknik clearance. Teknik ini merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam manajemen persediaan di industri fashion. Banyak perusahaan yang menggunakan teknik clearance ini untuk mengelola kelebihan persediaannya. Teknik ini memungkinkan perusahaan untuk membuang sisanya dengan harga diskon yang cukup besar dan tentunya harus dipertimbangkan dengan hati-hati untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Jumlah Barang | Harga Awal | Harga Diskon |
---|---|---|
1000 | IDR 200,000 | IDR 100,000 |
500 | IDR 75,000 | IDR 35,000 |
2000 | IDR 150,000 | IDR 100,000 |
Dalam teknik clearance ini, harga diskon yang diberikan haruslah cukup menarik bagi pelanggan, namun masih tetap memperhatikan keuntungan yang diinginkan. Sehingga strategi yang digunakan dalam clearance harus benar-benar diperhatikan dan dipelajari dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses manajemen persediaan tersebut.
Keuntungan Memiliki PUS
PUS atau Penyelenggara Usaha Sistem Elektronik adalah pihak yang memiliki izin dari pemerintah untuk menyediakan layanan transaksi elektronik. Sebagai pemilik bisnis online, memiliki PUS memiliki beberapa keuntungan yang akan membantu meningkatkan bisnis Anda.
- Memperoleh Kepercayaan Konsumen
Dengan menggunakan layanan PUS yang terpercaya, konsumen akan merasa lebih aman untuk melakukan transaksi pembayaran secara elektronik. Hal itu dapat meningkatkan kepercayaan pada bisnis Anda dan memperkuat brand image di mata konsumen. - Mempermudah Proses Pembayaran
Dengan menggunakan layanan PUS, proses pembayaran menjadi lebih mudah, terstruktur, serta dapat dilakukan dengan berbagai metode pembayaran yang berbeda. Hal ini akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas pada konsumen saat melakukan transaksi pada bisnis Anda. - Meningkatkan Penjualan
Dengan memudahkan proses pembayaran, meningkatkan kepercayaan konsumen, serta menawarkan berbagai metode pembayaran, bisnis Anda akan dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan konversi dari pelanggan potensial.
Proses Registrasi PUS
Untuk memiliki PUS, pemilik bisnis harus melakukan registrasi pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau BAPPEBTI. Proses registrasi meliputi:
- Pendaftaran akun
- Verifikasi data bisnis
- Pengajuan permohonan izin PUS
- Memenuhi persyaratan dan pembayaran biaya registrasi
Biaya Registrasi PUS
Biaya registrasi PUS tergantung pada jenis bisnis dan volume transaksi yang dilakukan. Berikut adalah tabel biaya registrasi PUS:
Jenis Bisnis | Volume Transaksi | Biaya Registrasi |
---|---|---|
Individu & UMKM | Kurang dari Rp1 miliar/tahun | Rp1 juta/tahun |
Perusahaan | Kurang dari Rp5 miliar/tahun | Rp7 juta/tahun |
Perusahaan | Antara Rp5-25 miliar/tahun | Rp10 juta/tahun |
Perusahaan | Lebih dari Rp25 miliar/tahun | Rp25 juta/tahun |
Dalam rangka mengembangkan bisnis online yang dapat meyakinkan dan aman, memiliki PUS menjadi hal yang sangat penting dan wajib diperhatikan. Dengan demikian, para pemilik bisnis dapat memberikan kepercayaan kepada konsumen sekaligus meningkatkan perputaran omzet bisnis dengan adanya kemudahan dan keamanan dalam proses transaksi.
Keuntungan memiliki WUS
WUS atau Website Under Service adalah suatu model bisnis yang memungkinkan pemilik website untuk menghasilkan uang dengan mengizinkan iklan masuk pada website-nya. Ada beberapa perbedaan antara PUS (Pay-per-Click advertising) dan WUS yang menjadi alasan mengapa memiliki WUS lebih menguntungkan.
- Penghasilan Pasif – Kebanyakan WUS akan membayar pemilik website sesuai jumlah klik pada iklan. Hal ini berarti pemilik website tidak perlu melakukan banyak hal untuk mendapatkan penghasilan. Cukup izinkan iklan masuk dan biarkan pengunjung website melakukan sisanya.
- Tidak Dibatasi Waktu – Bila Anda memilih model bisnis lain seperti PUS, Anda harus terus mempromosikan halaman website Anda agar iklan terus muncul dan pengunjung mengkliknya. Dalam WUS, iklan yang muncul berulang kali pada halaman website Anda tanpa harus melakukan banyak promosi.
- Konten Berkualitas – Iklan-iklan yang muncul pada website WUS biasanya disesuaikan dengan konten website-nya. Jika konten website Anda berkualitas tinggi, maka iklan yang muncul akan semakin menarik bagi pengunjung website dan lebih mungkin untuk diklik.
Selain itu, berikut adalah beberapa keuntungan lain yang didapat dengan memiliki WUS:
- Penghasilan bulanan yang tetap
- Tidak memerlukan banyak pengeluaran untuk memulai
- Potensi untuk menghasilkan uang dalam jumlah besar dengan traffic yang tinggi
Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua website cocok untuk WUS. Beberapa jenis website seperti website yang mempromosikan kekerasan atau konten ilegal mungkin tidak diterima WUS. Pastikan website Anda memenuhi syarat dan ketentuan sebelum mendaftar WUS.
Jika Anda ingin menghasilkan uang dengan website Anda tanpa banyak usaha, WUS adalah salah satu model bisnis yang bisa dipertimbangkan.
Keuntungan memiliki WUS | Kerugian memiliki WUS |
---|---|
Penghasilan pasif | Tidak cocok untuk semua jenis website |
Tidak dibatasi waktu | Iklan yang tampil bisa mengganggu pengunjung |
Konten berkualitas | Tidak cocok untuk website dengan traffic rendah |
Sumber: Tim Ferriss – The 4 Hour Work Week
Contoh PUS Terkenal
Perbedaan PUS dan WUS kadang-kadang sulit untuk dibedakan. PUS singkatan dari Promise, Understanding, dan Sacrifice, sedangkan WUS singkatan dari Wish, Want, dan Hope. Dalam dunia bisnis, PUS dan WUS dikenal sebagai prinsip kerja yang mendukung kesuksesan bisnis seorang pengusaha. Berikut ini adalah contoh PUS terkenal di dunia bisnis:
- Steve Jobs, pendiri Apple Inc. Dikenal dengan prinsipnya “Think Different”, Jobs terkenal dengan dedikasinya untuk mengedepankan kualitas pada setiap produk yang ia hasilkan. Ia juga mengedepankan inovasi dan berani mengambil risiko besar dalam mengembangkan bisnisnya.
- Elon Musk, pendiri SpaceX dan Tesla. Musk dikenal sebagai pengusaha dunia yang terus mencari cara untuk mengubah dunia dengan teknologi yang ia hasilkan. Musk memiliki prinsip untuk mengejar sasaran yang besar dan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencapainya.
- Mark Zuckerberg, pendiri Facebook. Zuckerberg adalah pelopor dalam pengembangan media sosial dan dikenal dengan prinsipnya untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk Facebook yang lebih baik. Ia juga sangat fokus dan tekun dalam mengembangkan bisnisnya.
Kelebihan dan Kekurangan PUS dan WUS
PUS dan WUS memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan PUS adalah memberikan motivasi yang tinggi pada pengusaha dalam mencapai tujuannya. Dalam PUS, kualitas dan inovasi menjadi fokus utama. Kekurangan PUS adalah memerlukan pengorbanan besar dan tidak ada jaminan keberhasilan dalam mencapai tujuan besar. Sementara itu, kelebihan WUS adalah memberikan kebebasan pada pengusaha untuk memimpikan sesuatu yang besar dan menjalankan bisnis dengan cara yang lebih fleksibel. Kekurangan WUS adalah kurangnya fokus dalam mengembangkan bisnis dan kurangnya rasa tanggung jawab terhadap kesuksesan bisnisnya.
Perbandingan Antara PUS dan WUS
Perbandingan PUS dan WUS dapat dilihat dalam tabel berikut:
PUS | WUS | |
---|---|---|
Arti Singkatan | Promise, Understanding, Sacrifice | Wish, Want, Hope |
Fokus Utama | Kualitas dan Inovasi | Kebebasan dan Fleksibilitas |
Kelebihan | Memberikan Motivasi Tinggi | Memberikan Kebebasan |
Kekurangan | Memerlukan Pengorbanan Besar | Kurangnya Fokus |
Penentuan apakah PUS atau WUS yang harus digunakan tergantung pada strategi bisnis dan tujuan yang ingin dicapai oleh pengusaha. Setiap prinsip memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan tidak ada satu prinsip yang lebih baik dari yang lainnya. Kombinasi dari kedua prinsip tersebut dapat menjadi kunci kesuksesan bisnis bagi pengusaha.
Contoh WUS Terkenal
WUS, atau Worldwide Unique Identifier System, adalah sebuah sistem identifikasi unik didalam perangkat lunak komputer dan teknologi informasi untuk tujuan melacak inventaris informasi. Berikut adalah beberapa contoh perusahaan terkenal yang menggunakan WUS:
- Microsoft
- Apple
- Amazon
- Netflix
Contoh Implementasi WUS
WUS dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis aplikasi, termasuk dalam manajemen inventaris, manajemen konten, manajemen jaringan, dan manajemen keamanan. Berikut adalah beberapa contoh implementasi WUS:
1. Manajemen Inventaris – Dalam manajemen inventaris, WUS dapat digunakan untuk melacak dan memantau pasokan barang dan peralatan dalam sebuah perusahaan.
2. Manajemen Konten – Dalam manajemen konten, WUS dapat digunakan untuk memberikan pengenalan unik pada setiap halaman situs web dan mengelola konten dalam sebuah basis data.
3. Manajemen Jaringan – Dalam manajemen jaringan, WUS dapat digunakan untuk memberikan identifikasi unik bagi setiap perangkat yang tersambung dalam sebuah jaringan.
4. Manajemen Keamanan – Dalam manajemen keamanan, WUS dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna, aplikasi, atau perangkat yang terhubung ke jaringan dalam rangka memastikan keamanan sistem.
Tabel Karakteristik WUS
Berikut adalah tabel karakteristik WUS yang dapat digunakan untuk membandingkan WUS dengan teknologi indentifikasi lainnya.
Karakteristik | WUS | PUS |
---|---|---|
Unik | Ya | Tidak |
Global | Ya | Tidak |
Terstandarisasi | Ya | Tidak |
Terintegrasi | Ya | Tidak |
Dengan adanya karakteristik seperti yang terlihat pada tabel di atas, WUS dapat memberikan identifikasi unik dan akurat dalam berbagai jenis penggunaan yang memerlukan identifikasi informasi yang terstandarisasi dan terintegrasi.
Bagaimana cara memilih antara PUS dan WUS
Memilih antara PUS (Pusat Urusan Siswa) dan WUS (Wali Kelas Utama) penting untuk memastikan kesuksesan pendidikan siswa. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk membantu Anda memilih antara PUS dan WUS:
- Jumlah Siswa – Jika jumlah siswa di sekolah Anda sangat besar, itu mungkin lebih masuk akal untuk memilih PUS sebagai sumber beban pekerjaan langsung dari siswa.
- Tugas – Seorang WUS biasanya bertanggung jawab untuk mengawasi siswa individual dalam kelas, sedangkan tugas seorang PUS adalah berinteraksi dengan orang tua dan guru sebagai mediator.
- Peran dan Tanggung Jawab – Meskipun PUS dan WUS memiliki peran yang berbeda, tetapi keduanya memerlukan kecakapan yang kuat dalam manajemen waktu, komunikasi, dan keterampilan interpersonal. Siswa yang membutuhkan bimbingan akademik seharusnya mendapatkan lebih banyak bantuan dari WUS.
Bagi orang tua, Anda mungkin ingin memilih PUS jika Anda ingin informasi langsung tentang kemajuan akademik anak Anda. Namun, jika siswa Anda lebih membutuhkan dukungan penting selama suasana pendidikan online, mungkin lebih baik untuk memilih WUS yang secara teratur mengunjungi siswa secara online.
Itulah beberapa cara dalam memilih antara PUS dan WUS. Terima kasih atas yang sudah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat.
Kapan sebaiknya menggunakan PUS atau WUS
Ketika mengecek sebuah karya tulis, terkadang kita akan menemukan dua jenis kutipan, yaitu PUS dan WUS. PUS adalah singkatan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan WUS adalah singkatan dari Kamus Umum Bahasa Indonesia. Kedua kutipan ini seringkali membuat kita bingung, apalagi jika tidak tahu perbedaan antara keduanya.
- Penggunaan PUS: PUS digunakan untuk menentukan ejaan suatu kata, baik yang baku maupun tidak baku. Pedoman ini juga membantu kita dalam menulis tanda baca yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Seperti contohnya ketika kita menulis judul atau subjudul dalam sebuah tulisan, maka ejaan harus mengikuti pedoman yang terdapat dalam PUS.
- Penggunaan WUS: WUS digunakan untuk menentukan arti dari sebuah kata. Kamus ini juga membantu kita dalam menemukan sinonim atau kata-kata yang memiliki makna yang sama. Apabila kita menemukan suatu kata yang tidak familiar, maka kita dapat mencari artinya pada kamus ini.
Namun, bagaimana jika kita masih bingung dalam memilih kutipan yang tepat? Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi panduan dalam memilih antara PUS dan WUS:
- Jika Anda bingung tentang ejaan suatu kata, Anda dapat mencari pedoman di PUS
- Jika Anda bingung tentang arti suatu kata, Anda dapat mencari kamus di WUS
- Jika Anda ingin mengecek ejaan dan arti kata pada saat yang bersamaan, Anda dapat menggabungkan keduanya
Dalam penulisan, penggunaan PUS dan WUS memang terkadang membingungkan. Namun, dengan memahami perbedaan antara keduanya dan mengetahui situasi yang tepat dalam menggunakannya, kita dapat menulis dengan lebih baik dan akurat.
PUS | WUS |
---|---|
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia | Kamus Umum Bahasa Indonesia |
Digunakan untuk menentukan ejaan suatu kata, baik yang baku maupun tidak baku | Digunakan untuk menentukan arti dari sebuah kata |
Apa yang membedakan PUS dan WUS dari aspek hukum
PUS atau Pejabat di lingkungan Universitas yang secara langsung ditunjuk oleh Rektor sebagai pegawai yang berwenang membuka rekening bank dan menerima uang negara. Sementara itu, WUS atau Warga Universitas yang Tidak Memiliki Jabatan Resmi adalah individu yang bukan pejabat di lingkungan universitas tetapi terlibat dalam keuangan dan kegiatan penerimaan uang di universitas.
- PUS dan WUS dibedakan dalam undang-undang tentang Keuangan Negara, dimana PUS dianggap sebagai bagian dari instansi pemerintah, sementara WUS tidak. Ini berarti bahwa PUS dituntut untuk mematuhi semua regulasi tentang penggunaan uang negara.
- PUS bertanggung jawab atas keuangan universitas dan hanya dapat ditunjuk oleh Rektor, sementara WUS mengumpulkan uang dari biaya kuliah, kontribusi mahasiswa, dan sumbangan dari pihak ketiga, tetapi tidak memiliki kewenangan finansial.
- PUS berhak mengakses ke semua informasi terkait keuangan universitas, sedangkan WUS hanya memiliki kewenangan pada informasi terkait penagihan dan pengumpulan uang.
Perbedaan antara PUS dan WUS yang terpenting dari aspek hukum adalah kewenangan finansial. PUS memiliki hak dan tanggung jawab dalam mengelola anggaran dan keuangan Universitas dan dituntut untuk mematuhi semua regulasi keuangan negara. Sementara WUS bekerja sebagai sukarelawan dan tidak memiliki kewenangan finansial. Ini berarti bahwa PUS harus beroperasi dengan sangat akuntabel dan transparan dalam semua keputusan keuangan, sementara WUS menggunakan peran mereka untuk mendukung universitas dalam penggalangan dana dan pengumpulan uang.
Sebagai karyawan pemerintah, PUS memiliki kewajiban hukum untuk menaati semua peraturan dan fungsinya sebagai pengelola keuangan Universitas. Sementara WUS tidak memiliki kewajiban hukum, hanya kesadaran moral dan etika untuk mentaati prosedur dan peraturan keuangan Universitas.
PUS | WUS |
---|---|
Ditunjuk oleh Rektor | Tidak memiliki jabatan resmi |
Bertanggung jawab atas keuangan Universitas | Mengumpulkan uang dari biaya kuliah, kontribusi mahasiswa, dan sumbangan dari pihak ketiga |
Memiliki kewenangan finansial | Tidak memiliki kewenangan finansial |
Dalam kesimpulannya, perbedaan antara PUS dan WUS dari aspek hukum terletak pada kewenangan finansial, dimana PUS bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan Universitas secara transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi keuangan negara. Sementara WUS tidak memiliki kewenangan finansial dan bekerja sebagai sukarelawan dalam mendukung Universitas dalam penggalangan dana dan pengumpulan uang.
Terima Kasih Sudah Membaca
Nah, itulah perbedaan antara pus dan wus yang sering dipakai di kalangan masyarakat. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian yang belum tahu perbedaannya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi ke website kami untuk mengetahui informasi menarik lainnya. Sampai jumpa!