Sudahkah kamu merasa pernah mengalami purging atau breakout pada saat menggunakan skincare? Kedua hal tersebut memang sering kali dianggap sama oleh orang yang awam, namun sebenarnya sangat berbeda. Keduanya terjadi ketika kamu mencoba produk skincare baru atau mengubah jenis produk yang digunakan, namun perbedaannya terletak pada kondisi kulitmu.
Purging dapat dijelaskan sebagai reaksi alami kulit yang terjadi ketika kamu mencoba produk skincare baru yang mengandung bahan aktif seperti asam AHA atau BHA. Purging terjadi karena produk tersebut membantu kulitmu untuk mempercepat proses pergantian sel-sel kulit sehingga jerawat, komedo, atau bintik-bintik lainnya yang biasa muncul di kulit bisa keluar lebih cepat.
Sementara itu, breakout adalah kondisi kulit yang terjadi akibat reaksi negatif terhadap produk skincare tersebut. Biasanya, produk skincare yang mengandung bahan kimia terlalu banyak atau tidak sesuai dengan jenis kulitmu menyebabkan breakout. Jika breakout terjadi, maka kulitmu akan terlihat lebih kemerahan, timbul jerawat, dan bintik-bintik tersebut cenderung bertahan lebih lama daripada purging. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami perbedaan antara kedua kondisi ini agar kamu bisa tepat dalam mengambil keputusan.
Definisi Purging dan Breakout
Penggunaan produk perawatan wajah kadang-kadang dapat menimbulkan efek samping seperti purging dan breakout. Kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda, meskipun gejalanya serupa.
Purging adalah reaksi kulit saat terjadi akselerasi pergantian sel kulit. Ini terjadi ketika penggunaan produk mengandung bahan-bahan seperti AHA (asam alfa hidroksi) atau BHA (asam beta hidroksi) yang mengikis lapisan kulit mati dan membuka pori-pori. Pada saat yang sama, bahan-bahan tersebut juga mendorong sel kulit baru untuk naik ke permukaan kulit.
Breakout atau jerawat, di sisi lain, adalah kondisi saat pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel-sel mati, atau kotoran, dan kemudian terinfeksi oleh bakteri. Ini menghasilkan lesi kulit seperti jerawat, komedo, atau papula.
- Purging adalah reaksi kulit yang disebabkan oleh percepatan pergantian sel kulit akibat penggunaan produk perawatan wajah yang mengandung bahan-bahan tertentu.
- Breakout atau jerawat adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat dan terinfeksi oleh bakteri.
Meskipun purging dan breakout memiliki gejala yang mirip, penyebabnya berbeda sehingga perlakuan yang dibutuhkan juga berbeda. Purging terjadi karena proses alami kulit yang dipercepat oleh produk perawatan wajah, sementara breakout terjadi karena faktor lingkungan atau hormonal. Oleh karena itu, selalu penting untuk memperhatikan jenis dan efek dari produk perawatan wajah yang digunakan.
Topik yang sangat menarik untuk dibahas selanjutnya adalah, bagaimana cara membedakan gejala purging dan breakout. Simak terus artikel kami untuk informasi yang lebih lengkap.
Apa penyebab purging dan breakout?
Purging dan breakout adalah dua kondisi kulit yang sering mengganggu dan membuat tidak nyaman. Namun, keduanya cukup berbeda dan memiliki penyebab yang berbeda pula. Untuk lebih memahami perbedaan antara purging dan breakout, penting untuk mengetahui apa penyebab dari masing-masing kondisi.
- Penyebab purging
- Penyebab breakout
Purging terjadi ketika produk perawatan kulit mengganti sel kulit mati secara lebih cepat dari biasanya. Ini bisa terjadi ketika kita mulai menggunakan produk baru, terutama produk yang mengandung zat seperti AHA, BHA, atau retinoid. Zat-zat ini membantu merangsang regenerasi sel kulit dan mempercepat turnover kulit, yang pada akhirnya membawa sel kulit mati ke permukaan kulit dan mengeluarkannya dari pori-pori, yang bisa membuat pori-pori tampak lebih besar dan memicu timbulnya jerawat atau komedo.
Berbeda dengan purging, breakout terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh sebum, sel-sel kulit mati, atau kotoran, yang membuat bakteri P.acnes berkembang biak dan menyebabkan peradangan, meradang, membengkak, dan jerawat. Breakout biasanya disebabkan oleh faktor seperti stres, hormonal, tidak cocok dengan produk perawatan kulit, atau diet yang buruk.
Bagaimana membedakan antara purging dan breakout?
Membedakan antara purging dan breakout memang tidak mudah, karena keduanya terlihat mirip dan gejalanya juga hampir sama. Namun, beberapa hal yang bisa dibedakan antara keduanya adalah:
Purging | Breakout |
---|---|
|
|
Jika kita masih bingung tentang kondisi kulit yang kita alami, lebih baik konsultasikan ke dokter kulit terlebih dahulu agar diagnosis dan perawatan yang sesuai bisa diberikan.
Bagaimana cara membedakan antara purging dan breakout?
Ketika kulit terlihat tidak sehat, tentunya kita ingin segera menyelesaikan masalah itu. Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada kulit kita yaitu jerawat. Namun, jerawat memiliki jenis yang berbeda-beda dan termasuk dalam jerawat yang sering keliru diartikan dengan jenisnya adalah purging dan breakout. Keduanya memiliki gejala yang mirip, namun bisa berbeda dalam penyebab dan waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan. Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan purging dan breakout:
- Jenis-jenis Jerawat: Purging terjadi ketika kulit kita mengalami keadaan dimana ia mengeluarkan lebih banyak sel kulit mati dan minyak dari biasanya. Biasanya ini terjadi ketika Anda baru saja mulai menggunakan produk yang mengandung bahan kimia seperti AHAs (alpha hydroxy acids) dan BHAs (beta hydroxy acids), atau produk acne-fighting seperti retinoids dan benzoyl peroxide. Efektifitas produk-produk ini membuat jerawat keluar dari kulit dan dalam beberapa kasus, bisa jadi terlihat lebih buruk sebelum perbaikan terlihat.
- Lokasi jerawat: Purging cenderung terjadi di area mana pun di mana Anda biasanya memiliki jerawat atau kulit berminyak, sementara breakout terjadi secara acak pada permukaan kulit.
- Lama muncul : Purging bisa terlihat setelah beberapa hari penggunaan produk baru, sementara breakout bisa terjadi kapan saja tergantung pada faktor lain seperti makanan, hormon, dan tidak cocoknya produk yang digunakan.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat membedakan purging dan breakout
Berikut adalah beberapa faktor lain yang bisa membantu Anda membedakan purging dan breakout:
- Jenis produk yang digunakan: Purging tidak akan terjadi hanya karena pembersih wajah atau toner yang digunakan, biasanya hanya terjadi karena penggunaan produk yang mengandung bahan kimia tertentu seperti AHAs, BHAs, dan retinoids.
- Konsep dasar produk: Purging biasanya terjadi ketika produk mempercepat siklus pergantian sel kulit, sehingga jerawat bisa muncul lebih cepat, sedangkan produk- produk anti-jerawat biasanya membantu memblokir bakteri yang menyebabkan jerawat, sehingga bisa lebih lama.
- Kondisi kulit: Jika kulit Anda sudah dalam kondisi yang buruk dan memang sudah mengalami jerawat, kemungkinan besar yang terjadi adalah breakout dan bukan purging. Karena purging biasanya hanya terjadi pada kondisi kulit yang relatif baik.
Perbedaan antara purging dan breakout dalam tabel
Purging | Breakout | |
---|---|---|
Jenis jerawat | Terjadi ketika kulit mengeluarkan lebih banyak sel kulit mati dan minyak setelah menggunakan produk baru. | Jerawat acak pada permukaan kulit. |
Lokasi jerawat | Terjadi di area mana pun di mana Anda biasanya memiliki jerawat atau kulit berminyak. | Terjadi secara acak pada permukaan kulit. |
Lama muncul | Terlihat setelah beberapa hari pemakaian produk baru. | Bisa terjadi kapan saja tergantung pada faktor lain seperti makanan, hormon, dan tidak cocoknya produk yang digunakan. |
Faktor lain | Terkait dengan jenis produk yang digunakan dan kondisi kulit. | Terkait dengan makanan, faktor hormon, dan penggunaan produk yang tidak cocok. |
Dalam kesimpulan, perbedaan antara purging dan breakout bisa ditentukan oleh jenis jerawat, lokasi jerawat, dan waktu munculnya serta faktor lain terkait kondisi kulit dan jenis produk yang dipergunakan. Untuk memberikan solusi terbaik dan pencegahan terhadap jerawat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan.
Bagaimana cara mengatasi purging dan breakout?
Purging dan breakout adalah dua masalah umum kulit yang sering didiskusikan. Purging dan breakout sebenarnya sangat berbeda, meskipun sering kali dianggap sama oleh banyak orang. Purging adalah respons normal kulit terhadap penggunaan produk baru yang mengandung bahan-bahan tertentu, seperti asam salisilat, retinol, atau AHA. Sedangkan, breakout adalah istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan jerawat yang tampak pada kulit. Walau pun berbeda, mengatasi purging dan breakout bisa dilakukan dengan cara-cara yang serupa.
- Hindari menggunakan terlalu banyak produk pada saat yang bersamaan. Gunakan satu produk baru pada satu waktu dan berikan waktu selama 2-4 minggu sebelum menambahkan produk baru lainnya.
- Pilihlah produk yang cocok dengan jenis kulit Anda. Hindari bahan-bahan yang ketergantungan seperti alkohol, sulfat, atau minyak mineral yang dapat mengiritasi kulit Anda.
- Jangan gunakan tangan Anda untuk mencuci wajah, karena bisa menyebabkan infeksi dan iritasi kulit. Gunakan muslin cloth atau washcloth lembut dengan sabun wajah yang cocok.
Selain itu, untuk mengatasi purging dan breakout, penting juga untuk menjaga kebersihan kulit dan mengatur pola makan yang sehat serta rutin berolahraga. Berikut beberapa tips tambahan untuk mengatasi purging dan breakout :
- Cuci wajah dan kulit tubuh secara teratur dan gunakan produk yang menyeimbangkan pH kulit Anda. Gunakan air hangat dan hindari menggunakan air yang terlalu panas atau dingin, karena dapat menciptakan iritasi pada kulit Anda.
- Kurangi makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh, karena bisa memicu produksi minyak berlebih pada kulit.
- Perut buncit juga dapat memicu masalah kulit seperti purging dan breakout. Lakukan latihan pernapasan seperti yoga atau mencoba teknik relaksasi seperti meditasi untuk mengurangi stres dan menenangkan tubuh Anda.
Terakhir, satu cara yang efektif untuk mengatasi purging dan breakout adalah dengan berkonsultasi dengan dokter kulit atau estetika. Dokter kulit atau estetika dapat meresepkan obat atau prosedur yang tepat untuk membantu mengatasi masalah kulit Anda dan membuat Anda merasa lebih baik dengan penampilan Anda.
Purging | Breakout |
---|---|
Respons normal kulit terhadap penggunaan produk baru yang mengandung bahan tertentu. | Jerawat yang tampak pada kulit |
Timbul ketika kulit Anda mulai mengalami perubahan dan berusaha beradaptasi dengan bahan-bahan baru dalam produk perawatan kulit yang Anda gunakan. | Timbul ketika pori-pori terisi bakteri dan minyak berlebih, kemudian terjadi peradangan pada kulit Anda. |
Perbedaan timelapse antara penggunaan produk dan munculnya purging biasanya cukup cepat, dalam beberapa hari atau minggu setelah mulai menggunakan produk baru. | Perbedaan antara penggunaan produk dan munculnya breakout biasanya cukup lama, bisa berlangsung sampai beberapa minggu setelah mulai menggunakan produk baru. |
Mengatasi purging dan breakout bisa sulit, tetapi dengan sedikit usaha dan perawatan yang tepat, masalah kulit tersebut dapat diminimalkan.
Apa saja produk skincare yang aman untuk digunakan saat mengalami purging dan breakout?
Saat mengalami purging dan breakout, penggunaan produk skincare yang tepat dapat membantu mengurangi inflamasi serta menjaga kesehatan kulit. Namun, sebelum memilih produk skincare mana yang sesuai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, pastikan produk skincare yang digunakan tidak mengandung bahan-bahan iritan atau comedogenic (mudah menyumbat pori-pori). Selain itu, pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan yang dapat mempercepat proses regenerasi sel kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kelembapan kulit.
- Salicylic Acid
- Benzoyl Peroxide
- Niacinamide
Bahan aktif ini dapat membantu mengurangi peradangan dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Dapat digunakan sebagai toner atau spot treatment.
Bahan aktif ini dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit. Dapat digunakan sebagai spot treatment atau sabun wajah.
Bahan aktif ini dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kelembapan kulit. Dapat digunakan sebagai serum atau krim wajah.
Selain bahan aktif di atas, penggunaan produk skincare yang mengandung aloe vera, chamomile, atau green tea juga dapat membantu mengurangi peradangan dan menjaga kelembapan kulit. Namun, ingatlah bahwa setiap kulit memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga produk skincare yang cocok untuk satu orang belum tentu cocok untuk orang lain.
Produk | Fungsi | Kandungan |
---|---|---|
La Roche-Posay Effaclar Duo (+) | Mengurangi peradangan dan membersihkan pori-pori | Salicylic acid, niacinamide, LHA (Lipo-Hydroxy Acid) |
The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% | Meningkatkan kelembapan kulit dan mengurangi peradangan | Niacinamide, Zinc PCA |
COSRX Acne Pimple Master Patch | Mencegah infeksi bakteri dan mengurangi peradangan | Hydrocolloid, tea tree oil |
Jangan lupa untuk selalu melakukan patch test sebelum mengaplikasikan produk skincare baru ke seluruh wajah. Jika kulit masih dalam proses purging atau breakout, kurangi penggunaan produk skincare dan fokus pada penggunaan produk yang mengandung bahan aktif yang tepat.
Perbedaan Purging dan Breakout
Saat sedang merawat kulit, mungkin Anda pernah mengalami purging atau breakout. Hal ini sangat membingungkan karena kedua kondisi ini mirip, namun ternyata berbeda satu sama lain.
Bagaimana cara membedakan kedua kondisi ini?
Perbedaan Purging dan Breakout
- Purging terjadi karena penggunaan produk yang merangsang regenerasi sel pada kulit, sehingga mempercepat proses pembuangan sel kulit mati. Hal ini dapat terjadi saat menggunakan exfoliator atau produk yang mengandung AHA, BHA, atau retinoid.
- Breakout terjadi karena pembentukan sebum dan kotoran pada pori-pori yang diblokir, yang kemudian menyebabkan peradangan dan munculnya jerawat. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor seperti hormonal dan kebersihan kulit.
- Purging biasanya hanya terjadi di area yang biasa breakout, sedangkan breakout dapat terjadi di area kulit mana saja.
Gejala Purging
Jika sedang mengalami purging, maka dapat dilihat beberapa gejala sebagai berikut:
- Peningkatan jumlah jerawat
- Munculnya jerawat kecil-kecil seperti komedo
- Kulit terasa kasar karena sel kulit mati yang terangkat
Pentingnya Sabar
Saat menggunakan produk yang memicu purging, sangat penting untuk sabar dan membiarkan kulit beregenerasi. Jangan memaksakan untuk mematikan purging dengan produk yang berat atau melakukan eksfoliasi secara berlebihan. Jika purging terjadi selama lebih dari 6 minggu atau kulit terasa sangat iritasi, maka konsultasikan ke dokter kulit.
Pemilihan Produk yang Tepat
Untuk menghindari breakout dan purging, pilihlah produk dengan hati-hati dan pertimbangkan apa yang terbaik untuk kulit. Usahakan untuk tidak menggunakan banyak produk baru dalam waktu singkat agar kulit dapat menyesuaikan diri. Pastikan untuk memilih produk yang cocok dengan jenis kulit dan mengandung bahan yang sesuai untuk kondisi kulit Anda.
Produk yang Aman untuk Kulit Sensitif | Produk yang Harus Dihindari untuk Kulit Sensitif |
---|---|
Cleanser yang lembut dan bebas sulfate | Cleanser yang mengandung sodium lauryl sulfate |
Toner yang bebas alkohol | Toner yang mengandung alkohol |
Moisturizer yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau chamomile | Moisturizer yang mengandung bahan kimia seperti paraben atau fragrance |
Pilihlah produk-produk yang menjaga keseimbangan kulit dan menghindari bahan-bahan yang dapat merusak kulit sensitif Anda.
Perbedaan Purging dan Breakout
Setiap orang pasti pernah mengalami masalah kulit wajah seperti jerawat dan komedo. Jerawat dan komedo kadang-kadang terlihat mirip, sehingga seringkali orang menganggap purging dan breakout sebagai hal yang sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang penting untuk diketahui agar bisa memilih perawatan yang tepat.
Purging
- Purging terjadi ketika kulit wajah mengalami perubahan yang disebabkan oleh penggunaan produk perawatan kulit baru
- Produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, AHAs, retinoid, atau benzoyl peroxide dapat mempercepat siklus pergantian sel kulit wajah.
- Proses pergantian sel kulit wajah yang lebih cepat bisa membantu kulit membersihkan pori-pori dari kotoran dan sel-sel kulit mati, sehingga menyebabkan beberapa jerawat atau komedo yang tersembunyi muncul ke permukaan kulit wajah.
Breakout
Breakout merupakan kondisi di mana kulit wajah mengalami kemerahan, jerawat, komedo, atau jerawat batu secara tiba-tiba. Berbeda dengan purging, breakout tidak disebabkan oleh produk perawatan kulit baru. Beberapa faktor yang menyebabkan breakout, antara lain:
- Kulit terkena bakteri yang merusak
- Kulit wajah terkena kotoran atau debu
- Kurma menstrual
- Stres emosional atau fisik
- Polusi dan sinar UV
Simple Way to Differentiate Purging from Breakout
Jika jerawat atau komedo yang muncul terkonsentrasi di satu area kulit dan membaik setelah beberapa minggu, bisa jadi itu adalah purging. Sedangkan, jika jerawat dan kemerahan berlanjut lebih dari satu bulan, kemungkinan besar itu adalah breakout. Konsultasikan dengan dokter kulit jika kondisi kulit wajah tidak membaik atau semakin parah meskipun sudah menggunakan produk perawatan selama beberapa minggu.
Purging | Breakout |
---|---|
Konsentrasi jerawat atau komedo terkonsentrasi di satu area kulit | Jerawat dan kemerahan menyebar di seluruh wajah |
Biasanya terjadi setelah menggunakan produk perawatan baru | Tidak ada hubungannya dengan produk perawatan kulit |
Jerawat yang tersembunyi di pori-pori kulit, bertekstur halus, dan tidak ada peradangan | Jerawat meradang dan kemerahan |
Kesimpulannya, purging dan breakout adalah dua kondisi kulit wajah yang berbeda. Purging terjadi ketika kulit wajah menyesuaikan diri dengan produk perawatan yang baru, sementara breakout disebabkan oleh beberapa faktor seperti bakteri, kotoran, atau stres. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika kondisi kulit wajah semakin parah setelah menggunakan produk perawatan selama beberapa minggu.
Sampai Jumpa Lagi!
Jadi, sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara purging dan breakout, kan? Ingatlah bahwa purging adalah proses kulit membersihkan dirinya sendiri, sementara breakout merupakan reaksi kulit terhadap perubahan hormonal dan lingkungan. Jika kamu mengalami masalah kulit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang terbaik. Terima kasih sudah membaca artikel ini, dan jangan lupa untuk kembali lagi dan membaca artikel kami yang lain. Semoga bermanfaat!