Hai teman-teman! Apa kabar? Kali ini saya ingin membahas perbedaan antara PPG prajabatan dan dalam jabatan. Bagi sebagian orang, mungkin masih bingung antara kedua jenis pelatihan tersebut. Jadi, ayo kita bahas lebih detail agar lebih jelas untuk dipahami.
Jadi, PPG prajabatan dan dalam jabatan adalah dua jenis pelatihan yang sangat berbeda. Jika PPG prajabatan digunakan untuk mempersiapkan seseorang yang ingin masuk ke dalam Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara dalam jabatan adalah pelatihan yang diberikan kepada pegawai yang sudah tergabung dalam instansi pemerintahan untuk meningkatkan kinerja mereka. Maka, kamu bisa memilih jenis pelatihan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Perbedaan PPG prajabatan dan dalam jabatan terletak pada tujuannya. PPG prajabatan ditujukan untuk memiliki kualifikasi lebih sehingga bisa mengakhiri karirmu sebagai PNS, sedangkan dalam jabatan bertujuan untuk meningkatkan kinerja di instansi pemerintahan tempatmu bekerja. Jadi, jangan sampai kamu salah memilih jenis pelatihan ya!
Pengertian PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
PPG (Pendidikan Profesi Guru) adalah program yang dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di bidang pendidikan. Melalui program ini, guru akan menerima pelatihan dan pembekalan pengetahuan, keterampilan, serta sikap yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas guru sehari-hari. PPG terbagi menjadi dua jenis, yaitu PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan.
- PPG Prajabatan, merupakan program pelatihan dan pembekalan kompetensi bagi calon guru yang baru saja lulus sebagai sarjana pendidikan atau memiliki latar belakang pendidikan non pendidikan. Program ini dilaksanakan selama enam bulan dan setelah lulus, peserta akan diangkat sebagai guru PNS di lembaga pendidikan tertentu.
- PPG Dalam Jabatan, adalah program pelatihan dan pembekalan kompetensi bagi guru yang sudah mengajar, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA. Program ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. PPG Dalam Jabatan dilaksanakan selama satu tahun dan berlangsung di samping tugas mengajar.
Dalam pelaksanaannya, PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan sama-sama mengedepankan pemberian pengetahuan dan keterampilan dalam aspek pembelajaran, penilaian, serta manajemen kelas. Namun, PPG Prajabatan lebih mengarahkan peserta pada pemahaman aspek teori dan dasar pembelajaran, sementara PPG Dalam Jabatan difokuskan pada pengembangan keterampilan praktis untuk menghadapi situasi dan kondisi riil di kelas.
Tabel Perbedaan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan:
PPG Prajabatan | PPG Dalam Jabatan |
---|---|
Dilaksanakan selama 6 bulan | Dilaksanakan selama 1 tahun |
Ditujukan untuk calon guru baru atau memiliki latar belakang pendidikan non pendidikan | Ditujukan untuk guru yang sudah mengajar |
Lebih berfokus pada pemahaman teori dan dasar pembelajaran | Lebih berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dalam mengajar |
Dalam hal faktor pelaksanaan, PPG Dalam Jabatan lebih mudah karena peserta masih diberikan kesempatan untuk bekerja dan didampingi oleh pembimbing yang berpengalaman. Sedangkan PPG Prajabatan terbilang lebih intensif karena peserta harus mengikuti pelatihan secara penuh waktu dan mengikuti ujian akhir untuk memperoleh sertifikat kelulusan sebagai guru profesional.
Perbedaan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) menjadi salah satu syarat bagi guru untuk bisa mencapai pendidikan tinggi yang lebih tinggi seperti S2 atau S3. Terdapat 2 jenis PPG, yaitu PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan. Apa perbedaannya?
- PPG Prajabatan: PPG Prajabatan diikuti oleh calon guru sebelum ditetapkan sebagai PNS. Pada PPG ini, calon guru akan diberikan pembekalan tentang kompetensi dasar seorang guru yang sudah didasarkan pada kurikulum nasional. Pada umumnya, PPG Prajabatan dilakukan selama setahun penuh dengan pembelajaran yang dilakukan di perguruan tinggi atau lembaga penyelenggara lainnya.
- PPG Dalam Jabatan: PPG Dalam Jabatan diikuti oleh guru yang sudah ditetapkan sebagai PNS. Dalam hal ini, PPG dilaksanakan dalam jangka waktu yang lebih singkat, yaitu sekitar 4 bulan. PPG Dalam Jabatan dilakukan dengan cara mengabdi di sekolah yang sama dengan melakukan tugas-tugas sambil mengikuti pembekalan tentang kompetensi dasar seorang guru.
Perbedaan utama dari PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan terletak pada waktu pelaksanaannya dan siapa yang berhak mengikutinya. PPG Prajabatan hanya bisa diikuti oleh calon guru yang belum menetapkan statusnya sebagai PNS. Sedangkan PPG Dalam Jabatan diikuti oleh guru yang memang sudah menetapkan statusnya sebagai PNS.
Walaupun demikian, baik PPG Prajabatan maupun PPG Dalam Jabatan keduanya sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kualitas kompetensi pendidikan guru sehingga dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan.
PPG Prajabatan | PPG Dalam Jabatan |
---|---|
Peserta diikuti oleh calon guru sebelum ditetapkan sebagai PNS | Peserta diikuti oleh guru yang sudah ditetapkan statusnya sebagai PNS |
Dilaksanakan dalam jangka waktu 1 tahun penuh | Dilaksanakan dalam jangka waktu sekitar 4 bulan |
Pembelajaran dilakukan di perguruan tinggi atau lembaga penyelenggara lainnya | Pembelajaran dilakukan melalui mengabdi di sekolah yang sama dengan melakukan tugas-tugas sambil mengikuti pembekalan tentang kompetensi dasar seorang guru |
Dalam memilih PPG mana yang lebih cocok dan sesuai dengan kebutuhan, tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan yang dimiliki oleh calon guru atau guru itu sendiri. Sehingga bisa memilihnya dengan tepat guna meningkatkan keterampilan dan kompetensinya sebagai pengajar.
Manfaat Mengikuti PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
PPG Prajabatan dan dalam jabatan adalah dua hal yang berbeda namun keduanya memiliki manfaat yang signifikan bagi para pegawai negeri. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan mengikuti keduanya.
- Menambah Kompetensi: PPG Prajabatan dan dalam jabatan di rancang untuk memperkuat kompetensi yang diperlukan untuk jabatan tertentu. Peserta yang mengikuti program pelatihan ini akan belajar tentang perspektif baru di dalam bidang mereka dan mengembangkan keterampilan baru yang akan membantu mereka menjadi lebih profesional di dunia kerja.
- Meningkatkan Peluang Promosi: Dalam dunia kerja, meningkatkan kompetensi secara terus-menerus adalah hal yang sangat penting. Karyawan yang mengikuti PPG Prajabatan dan dalam jabatan akan memiliki nilai tambah. Penguasaan keterampilan baru akan meningkatkan peluang mereka untuk dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dalam hierarki organisasi.
- Meningkatkan Kepuasan Pekerjaan: Memperoleh pelatihan yang diperlukan akan membantu karyawan menyelesaikan tugas dengan lebih efisien. Hal ini dapat mengurangi tekanan dan stres yang sering dialami dalam pekerjaan. Dengan demikian, peserta program pelatihan akan merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka karena bisa menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efisien.
Perbedaan antara PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
PPG Prajabatan adalah program pelatihan yang diperuntukkan untuk calon pegawai negeri yang baru akan mulai bekerja, sedangkan dalam jabatan diperuntukkan bagi pegawai negeri yang sudah bekerja. Berikut adalah perbedaan keduanya:
PPG Prajabatan | Dalam Jabatan |
---|---|
Diperuntukkan untuk calon pegawai negeri | Diperuntukkan bagi pegawai negeri yang sudah bekerja |
Diselenggarakan di luar jam kerja | Biasanya dilakukan selama jam kerja |
Bertujuan untuk mempersiapkan calon pegawai negeri dalam menerima tanggung jawab yang besar dalam pekerjaan | Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja pekerjaan saat ini |
Perbedaan utama adalah di antara peserta program pelatihan, tujuan, dan waktu yang digunakan untuk mengikuti program tersebut. Selain itu, keduanya sama-sama memberikan manfaat atas upaya dalam mengembangkan karir di instansi badan publik.
Syarat Mengikuti PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan adalah program pelatihan bagi guru dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, terdapat perbedaan syarat mengikuti kedua program tersebut.
- PPG Prajabatan
- Memiliki ijazah minimal S1 atau D4 dengan bidang studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.
- Memiliki SK Pengangkatan sebagai PNS atau SK Kontrak sebagai guru pada sekolah negeri atau swasta.
- Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
- Memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan Kartu Keluarga (KK).
- Memiliki Surat Keterangan Sehat.
- PPG Dalam Jabatan
- Memiliki sertifikasi guru yang masih berlaku.
- Sudah menjadi PNS dan sudah mengajar minimal 3 tahun sebagai guru pada sekolah negeri atau swasta.
- Memiliki NIP (Nomor Induk Pegawai) dan Kartu Pegawai.
- Memiliki Surat Keterangan Sehat.
PPG Prajabatan adalah program pelatihan untuk guru yang belum memiliki sertifikasi atau masih menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT). Berikut adalah syarat untuk mengikuti PPG Prajabatan:
PPG Dalam Jabatan adalah program pelatihan untuk guru yang sudah memiliki sertifikasi dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Syarat mengikuti PPG Dalam Jabatan adalah sebagai berikut:
Biaya Pendaftaran
Untuk biaya pendaftaran program PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan, bisa dilihat pada tabel berikut:
Program | Biaya Pendaftaran |
---|---|
PPG Prajabatan | Rp 3.500.000 |
PPG Dalam Jabatan | Rp 5.000.000 |
Biaya tersebut meliputi pembelajaran, ujian akhir, dan sertifikat bagi peserta yang lulus. Namun, biaya tidak termasuk akomodasi, transportasi, dan penginapan selama pelaksanaan pelatihan.
Prospek Karir Setelah Mengikuti PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
Berkarir di dunia pendidikan merupakan salah satu pilihan yang menjanjikan bagi banyak orang. Bagi yang sudah berkarir di dunia pendidikan, mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) menjadi suatu yang tidak bisa dihindarkan jika ingin melanjutkan kariernya sebagai guru profesional.
Ada dua jenis PPG yang dapat diikuti oleh guru yaitu PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan. Dalam melanjutkan karir setelah mengikuti PPG Prajabatan dan dalam jabatan, terdapat beberapa prospek karir yang bisa dijadikan rekomendasi sebagai tujuan karir.
- Menjadi kepala sekolah
- Menjadi pengawas sekolah
- Menjadi pengembang kurikulum
Mengikuti PPG Prajabatan atau Dalam Jabatan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola sebuah sekolah. Guru yang telah mengikuti PPG Prajabatan atau Dalam Jabatan memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kesiapan dalam mengelola administrasi sekolah. Hal ini membuat peluang bagi guru untuk menjadi kepala sekolah semakin terbuka.
Guru yang telah mengikuti PPG Prajabatan atau Dalam Jabatan memiliki keterampilan dalam melakukan pengawasan terhadap proses pembelajaran di sekolah. Hal ini membuat peluang bagi guru untuk menjadi pengawas sekolah semakin besar.
Guru yang telah mengikuti PPG Prajabatan atau Dalam Jabatan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan kurikulum. Hal ini membuat peluang bagi guru untuk menjadi pengembang kurikulum semakin terbuka.
Perbedaan antara PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan
Sebelum membahas lebih jauh tentang prospek karir setelah mengikuti PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan, sebaiknya kita mengetahui perbedaan antara kedua jenis PPG ini.
PPG Prajabatan | PPG Dalam Jabatan |
---|---|
Dibuka untuk guru yang belum memperoleh sertifikat pendidik | Dibuka untuk guru yang sudah memperoleh sertifikat pendidik |
Masa studi selama 1 tahun | Masa studi selama 6 bulan |
Tujuan untuk memperoleh sertifikat pendidik | Tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di bidang tertentu |
Setelah mengetahui perbedaan antara kedua jenis PPG tersebut, kita dapat memilih jenis PPG yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan karir kita ke depannya.
Perbedaan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
Dalam dunia pendidikan, terdapat dua jenis Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang sering ditemui, yakni PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan. Kedua program ini memiliki perbedaan yang penting untuk diketahui.
Perbedaan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
- Tujuan: PPG Prajabatan bertujuan untuk mempersiapkan calon guru dari luar profesi pendidikan menjadi tenaga pendidik yang memiliki kompetensi dan kualifikasi akademik. Sementara itu, PPG Dalam Jabatan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi akademik guru yang sudah bekerja.
- Kewajiban: Calon peserta PPG Prajabatan diwajibkan untuk menyelesaikan program sebelum mereka diangkat menjadi PNS sebagai guru. Sementara itu, peserta PPG Dalam Jabatan harus menyelesaikan program saat mereka sudah aktif sebagai guru.
- Lama program: PPG Prajabatan dilaksanakan selama 1 tahun, sedangkan PPG Dalam Jabatan hanya bertahan 2-3 bulan.
Keuntungan PPG Prajabatan
Bagi para calon guru dari luar profesi pendidikan, mengikuti PPG Prajabatan memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
- Mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang pendidikan sebagai profesi yang bermanfaat untuk karir di masa depan
- Mempelajari teori-teori dan praktek terkini dalam bidang pendidikan, termasuk cara mengajar yang lebih baik dan efektif
- Mempunyai kesempatan untuk mengembangkan jaringan dengan guru-guru profesional dan pengajar di berbagai institusi, sehingga dapat memperluas koneksi kerja
Keuntungan PPG Dalam Jabatan
Bagi guru-guru yang sudah menjadi PNS, mengikuti PPG Dalam Jabatan juga memberikan keuntungan, yaitu:
- Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi dalam bidang yang mereka ajarkan
- Mendapatkan pengetahuan tentang teori dan praktek dalam bidang pendidikan terkini, mampu menyajikan sesuai dengan kondisi dan kontekstual mitra
- Mengasah ketrampilan dan kemampuan mengajar, sehingga bisa lebih baik dalam memotivasi siswa agar belajar setiap harinya.
PPG Prajabatan | PPG Dalam Jabatan |
---|---|
Dilaksanakan selama 1 tahun | Dilaksanakan selama 2-3 bulan |
Calon peserta masih non-PNS | Peserta adalah guru-guru PNS |
Ditujukan bagi mereka yang ingin menjadi PNS guru | Ditujukan untuk meningkatkan kualifikasi guru yang sudah PNS |
Dari perbedaan tersebut, dapat diputuskan bahwa kedua program memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing peserta. Oleh sebab itu, bagi para calon guru atau guru yang selama ini mungkin masih bingung, perlu memilih jenis PPG yang sesuai dengan situasi dan persyaratan yang ada.
Tujuan diadakan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
PPG Prajabatan dan dalam jabatan adalah dua jenis program pelatihan yang diadakan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor publik. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda-beda, namun saling berkaitan dan sama-sama penting dalam mendukung reformasi birokrasi dan pembangunan nasional.
- PPG Prajabatan: Tujuannya adalah untuk mendidik dan melatih para calon pejabat publik agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Program ini diperuntukkan bagi mereka yang baru lulus seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan akan diangkat sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) setelah menyelesaikan program ini.
- PPG Dalam Jabatan: Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para PNS yang sudah bekerja. Program ini diperuntukkan bagi PNS yang ingin mengembangkan karirnya dan memperdalam pengetahuannya di bidang tertentu.
Melalui program PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan, diharapkan para pejabat dan PNS di Indonesia dapat bekerja lebih efektif dan efisien, memenuhi tuntutan masyarakat, serta mampu bersaing dengan negara lain dalam bidang pelayanan publik dan pembangunan nasional.
Adapun beberapa tujuan spesifik dari program ini antara lain:
PPG Prajabatan | PPG Dalam Jabatan |
---|---|
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen pemerintahan | Meningkatkan kemampuan teknis di bidang pekerjaannya masing-masing |
Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi program dan kegiatan pemerintahan | Meningkatkan kualitas pelayanan publik |
Meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan | Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah |
Jadi, meskipun PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan memiliki tujuan yang berbeda, keduanya sama-sama penting dalam mengembangkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia di sektor publik Indonesia.
Metode Pelaksanaan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
PPG Prajabatan dan dalam jabatan adalah dua jenis pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan kerja. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengembangkan kompetensi dan keterampilan karyawan agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Namun, terdapat perbedaan dalam metode pelaksanaan PPG prajabatan dan dalam jabatan.
- PPG Prajabatan
- PPG Dalam Jabatan
PPG Prajabatan adalah program pelatihan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai negeri sipil (PNS) yang baru. Metode pelaksanaan dilakukan secara intensif selama satu tahun dan bersifat residensial. Dalam program ini, peserta akan ditempatkan di beberapa daerah untuk mengikuti pelatihan dan praktek kerja sehari-hari.
PPG Prajabatan terdiri dari beberapa kompetensi dan keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta, seperti kepemimpinan, manajemen sumber daya manusia, kepribadian dan sikap kerja, serta penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. Pelatihan dilakukan melalui berbagai metode, seperti kuliah, praktek, laboratorium, studi kasus, dan penelitian mandiri.
PPG dalam jabatan adalah program pelatihan bagi PNS yang sudah bekerja dan memiliki pangkat tertentu. Metode pelaksanaan dilakukan selama beberapa bulan dan bersifat non-residensial. Dalam program ini, peserta dapat mengikuti pelatihan di lingkungan instansi atau lembaga di mana peserta bekerja.
PPG dalam jabatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan kemampuan PNS dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya. Materi pelatihan terkait dengan tugas dan pekerjaan yang diemban oleh peserta di lingkungan kerja. Pelatihan dilakukan melalui berbagai metode, seperti kuliah, pelatihan praktis, studi kasus, serta praktek kerja di lapangan.
Pelaksanaan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan secara Online
Selama pandemi Covid-19, pelaksanaan pelatihan PPG pra jabatan dan dalam jabatan banyak dilakukan secara online atau daring. Penerapan metode pelaksanaan online dapat memudahkan peserta dalam mengikuti pelatihan tanpa harus menghadiri kegiatan secara fisik.
Pelatihan online juga memberikan keuntungan lain, seperti peserta dapat mengakses materi pelatihan secara fleksibel, meningkatkan interaksi dan kolaborasi antar peserta dari berbagai wilayah, serta menghemat biaya transportasi dan akomodasi.
Perbandingan Metode Pelaksanaan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan | PPG Prajabatan | PPG Dalam Jabatan |
---|---|---|
Durasi Pelatihan | 1 tahun | beberapa bulan |
Jenis Peserta | CPNS dan PNS baru | PNS senior |
Metode Pelaksanaan | residensial | non-residensial |
Isi Pelatihan | penguasaan kompetensi dan keterampilan umum | penguasaan kompetensi dan keterampilan di bidang tugas dan pekerjaan yang diemban |
Perbandingan di atas dapat membantu memilih jenis pelatihan PPG yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan peserta. Penting bagi instansi atau lembaga untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan pelatihan guna memperoleh hasil yang optimal dalam peningkatan kualitas kinerja dan kemampuan pegawai.
Skema Biaya Pendidikan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
Melanjutkan pendidikan setelah bekerja adalah salah satu langkah yang tepat untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan salah satu pilihan yang dapat ditempuh bagi guru yang ingin meningkatkan kualitas sebagai pengajar.
Terdapat dua jenis PPG yang dapat diambil, yakni PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan. Perbedaannya timbul dari status kepangkatan dan biaya pendidikan yang ditanggung.
- PPG Prajabatan
- PPG Dalam Jabatan
PPG Prajabatan diperuntukkan bagi guru yang belum mempunyai sertifikat pendidik dan belum menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Biaya pendidikan untuk PPG Prajabatan ditanggung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sehingga peserta tidak perlu membayar biaya pendidikan secara mandiri.
PPG Dalam Jabatan diperuntukkan bagi guru yang telah menjadi PNS dan sudah mempunyai sertifikat pendidik. Biaya pendidikan untuk PPG Dalam Jabatan ditanggung oleh masing-masing instansi, sehingga peserta hanya perlu membayar biaya kegiatan dan biaya lainnya yang tidak ditanggung.
Dalam hal ketentuan biaya, ada beberapa komponen biaya yang harus dipenuhi peserta PPG, yakni biaya kegiatan, biaya penunjang, dan biaya lain-lain. Rincian biaya tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Komponen Biaya | PPG Prajabatan | PPG Dalam Jabatan |
---|---|---|
Biaya Kegiatan | Ditanggung oleh Kemendikbud | Ditanggung oleh Instansi |
Biaya Penunjang | Ditanggung oleh Kemendikbud | Ditanggung oleh Instansi |
Biaya Lain-lain | Ditanggung oleh Kemendikbud | Dibebankan kepada peserta |
Jadi, bagi guru yang ingin meningkatkan kualifikasi dan kompetensi sebagai pengajar, PPG adalah salah satu pilihan yang tepat. Tidak ketinggalan, pemilihan jenis PPG juga harus dipertimbangkan, terutama dari sisi biaya yang harus ditanggung oleh peserta.
Jenjang Karir Setelah Mengikuti PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
Setelah berhasil mengikuti PPG Prajabatan atau PPG Dalam Jabatan, ada banyak peluang karir yang bisa dikejar. Kedua program ini memang berbeda, namun keduanya memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan karir seseorang di instansi pemerintahan. Berikut adalah beberapa peluang karir yang bisa dijajaki setelah mengikuti program PPG.
- Kenaikan Pangkat – Setelah mengikuti PPG Prajabatan atau PPG Dalam Jabatan, peserta akan mendapat sertifikasi kemampuan yang diakui oleh pemerintah dan menjadi syarat penting dalam kenaikan pangkat. Dengan demikian, peserta akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan kenaikan jabatan, serta gaji yang lebih besar.
- Promosi Jabatan – PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan telah dirancang sedemikian rupa sehingga peserta menjadi lebih paham dan terampil dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini membuat mereka mendapat pengakuan dan kepercayaan dari atasan. Dengan keterampilan yang semakin meningkat, peluang untuk dipromosikan menjadi pemimpin dan manajer di sebuah instansi pemerintahan cukup besar.
- Pindah Jabatan – Selain kenaikan pangkat dan promosi jabatan, peserta PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan juga memiliki kesempatan untuk pindah jabatan. Dalam hal ini, peserta program akan mendapatkan prioritas dalam memilih posisi jabatan yang lebih sesuai dengan keterampilan dan ketertarikannya.
Berikut adalah contoh tabel yang menggambarkan jabatan dan pangkat yang bisa dicapai setelah mengikuti PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan:
Jenjang Karir | PPG Prajabatan | PPG Dalam Jabatan |
---|---|---|
Staf | Pembina | Pembina Utama |
Asisten | Pembina Tingkat I | Penata |
Administrator | Pembina Utama Muda | Penata Tingkat I |
Supervisor | Pembina Utama Madya | Penata Muda |
Manajer | Pembina Tk. I Utama | Penata Madya |
Perbedaan pangkat dan jabatan di atas memang tergantung dari kebijakan instansi pemerintahan masing-masing. Namun, selain kenaikan pangkat dan promosi jabatan, peserta yang mengikuti program PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan juga memiliki akses ke pelatihan-pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya.
Kesempatan Kerja Setelah Mengikuti PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
Setelah mengikuti PPG Prajabatan maupun dalam jabatan, peserta akan memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang ada di instansi pemerintah. Hal ini akan memberikan dampak positif pada kesempatan kerja peserta baik di instansi pemerintah maupun non-pemerintah. Berikut ini adalah beberapa kesempatan kerja yang bisa didapatkan peserta setelah mengikuti PPG Prajabatan atau dalam jabatan:
- Meningkatkan kesempatan untuk naik jabatan di instansi pemerintah. Setelah mengikuti PPG Prajabatan atau dalam jabatan, peserta akan memiliki kompetensi dan kompetitif yang lebih baik dibandingkan dengan rekan kerja lainnya yang tidak mengikuti PPG. Hal ini akan menjadi poin tambahan bagi peserta dalam penilaian kinerja serta peluang naik jabatan menjadi lebih besar.
- Meningkatkan kesempatan untuk terlibat dalam pengambilan kebijakan di instansi pemerintah. Peserta yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik akan menjadi kandidat yang lebih potensial dalam terlibat dalam proses pengambilan kebijakan di instansi pemerintah.
- Meningkatkan kesempatan untuk bekerja di instansi pemerintah lain. Peserta yang sudah mengikuti PPG Prajabatan atau dalam jabatan telah memiliki sertifikasi yang diakui oleh Kementerian PAN-RB dan BKN. Hal ini dapat menjadi poin tambahan bagi peserta dalam melamar pekerjaan di instansi pemerintah lain.
Perbedaan Perbedaan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan
PPG Prajabatan dan dalam jabatan merupakan program pelatihan yang diadakan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur sipil negara di instansi pemerintah. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan antara PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan. Berikut ini adalah perbedaannya:
PPG Prajabatan adalah Program Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru yang diselenggarakan untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lolos seleksi. Sedangkan PPG Dalam Jabatan adalah program pelatihan profesi guru yang diselenggarakan bagi guru yang telah memiliki sertifikat pendidik.
Perbedaan | PPG Prajabatan | PPG Dalam Jabatan |
---|---|---|
Peserta | CPNS yang lolos seleksi | Guru yang telah memiliki sertifikat pendidik |
Sifat Program | Program wajib | Program sukarela |
Waktu Pelaksanaan | Sebelum diangkat menjadi PNS | Sesudah diangkat menjadi PNS |
Target Peserta | Calon guru | Guru yang sudah mengajar |
Biaya | Dibiayai oleh pemerintah | Beban instansi tempat guru bekerja |
Melalui PPG Prajabatan atau dalam jabatan, peserta akan mendapatkan pelatihan dan sertifikasi yang menjadi syarat untuk tetap bertahan dalam dunia kerja. Terlebih, saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat dan kompetisi antar peserta menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, mengikuti PPG Prajabatan atau dalam jabatan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur sipil negara.
Terima Kasih Sudah Membaca!
Sekian artikel tentang perbedaan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas untuk kamu yang ingin mengambil program PPG. Jangan lupa untuk selalu berkunjung kembali ke situs ini karena masih banyak artikel menarik lainnya yang bisa kamu baca. Sampai jumpa lagi!