Perbedaan Oyong dan Gambas: Apa yang Membedakan Kedua Jenis Sayuran ini?

Halo pembaca! Hari ini, saya ingin membahas tentang perbedaan antara oyong dan gambas. Keduanya merupakan jenis sayuran yang seringkali dianggap sama oleh sebagian orang, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara keduanya. Oyong dikenal sebagai sayuran yang sering dijadikan sebagai bahan makanan khas Jawa tengah dan Jawa Timur, sementara gambas lebih sering digunakan dalam menu sup atau salad. Walaupun terdengar mirip, keduanya memiliki keunikan masing-masing yang perlu diketahui.

Oyong merupakan jenis sayuran yang termasuk keluarga labu-labuan, tumbuh merambat dan mampu mencapai sekitar dua meter. Sayuran ini sering diolah menjadi oseng-oseng oyong, tumis oyong, atau bahkan sambal oyong. Sedangkan gambas sendiri berasal dari keluarga bunga-bungaan, berwarna hijau terang dan dikenal karena rasanya yang lezat saat dimasak sebagai sup atau salad. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok, baik dari segi cara pengolahan, hingga cita rasa.

Nah, mungkin sebagian dari kamu masih bingung tentang perbedaan antara oyong dan gambas. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini, saya akan membahas lebih lanjut mengenai perbedaan tersebut. Dari segi penampilan hingga manfaat kesehatan yang kita dapatkan. Yuk, simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!

Perbedaan Fisik Oyong dan Gambas

Terlepas dari memiliki nama yang berbeda, ada banyak perbedaan fisik antara oyong dan gambas. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Bentuk dan Ukuran: Oyong memiliki bentuk mirip seperti belimbing dengan kulit yang licin. Ukurannya cenderung lebih besar daripada gambas, dengan panjang mencapai 30 cm dan lebar sekitar 10 cm. Sementara itu, gambas berbentuk bulat dan lebih kecil, dengan diameter sekitar 5 cm.
  • Warna: Oyong umumnya memiliki warna hijau pucat hingga kuning muda saat masih muda, dan berubah menjadi warna coklat tua ketika matang. Di sisi lain, gambas memiliki kulit yang berwarna hijau cerah saat masih muda dan berubah menjadi kebiruan ketika matang.
  • Daging: Oyong memiliki daging yang lebih padat dan keras, dengan bijinya yang besar dan keras di dalamnya. Sementara itu, daging gambas lebih lembut dan empuk, dengan biji yang kecil dan tipis di dalamnya.
  • Biji: Biji oyong berbentuk lonjong dan berukuran cukup besar, dan terletak di tengah-tengah buah. Sedangkan, biji gambas berbentuk bulat dan kecil, terletak di tepi buah dan tertanam di dalam dagingnya.

Kandungan nutrisi oyong dan gambas

Oyong dan gambas adalah dua jenis sayuran yang cukup sering dikonsumsi di Indonesia. Keduanya terkenal dengan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Berikut adalah perbandingan nutrisi oyong dan gambas:

  • Oyong mengandung kalori yang lebih rendah daripada gambas.
  • Gambas memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi daripada oyong.
  • Oyong dan gambas keduanya mengandung serat, namun oyong memiliki kandungan serat yang lebih tinggi.

Terlepas dari perbedaan di atas, keduanya memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin dan mineral. Berikut adalah tabel perbandingan kandungan nutrisi oyong dan gambas:

Nutrisi Oyong (per 100 gram) Gambas (per 100 gram)
Kalori 15 kkal 24 kkal
Lemak 0,2 g 0,5 g
Karbohidrat 3,1 g 4,9 g
Protein 1,0 g 2,0 g
Serat 3,1 g 2,5 g
Vitamin A 1,200 IU 1,000 IU
Vitamin C 13 mg 2 mg
Kalsium 36 mg 10 mg
Besi 0,8 mg 0,9 mg

Jadi, baik oyong maupun gambas memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan dapat menjadi pilihan yang tepat dalam menjaga asupan nutrisi harian.

Cara Menanam Oyong dan Gambas

Oyong dan gambas merupakan jenis sayuran yang cukup populer di Indonesia. Keduanya memiliki tampilan yang hampir serupa, namun memiliki rasa dan kandungan nutrisi yang berbeda. Pertumbuhan tanaman oyong dan gambas terbilang cukup mudah, bahkan bisa dilakukan oleh pemula sekalipun. Berikut adalah cara menanam oyong dan gambas secara umum:

Cara Menanam Oyong dan Gambas

  • Pertama-tama, siapkan tanah yang subur dengan pH sekitar 6-7. Tanah yang subur bisa dicampur dengan pupuk kandang atau kompos untuk memberikan nutrisi yang cukup.
  • Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 3-5 cm dan jarak antar lubang sekitar 50-60 cm. Pastikan lubang tanam diberikan jarak yang cukup agar dapat menyerap nutrisi yang cukup.
  • Pindahkan bibit oyong atau gambas ke lubang tanam dan tutupi kembali dengan tanah.
  • Beri air secukupnya setiap pagi dan sore, terutama pada saat musim kemarau.
  • Usahakan untuk memberikan kawat pengikat untuk membantu tanaman oyong atau gambas ketika melilit dan merambat.

Perbedaan Perawatan Oyong dan Gambas

Setiap jenis tanaman memiliki cara perawatan yang berbeda tergantung pada kebutuhannya. Demikian juga dengan perawatan oyong dan gambas. Berikut ini adalah perbedaan perawatan antara oyong dan gambas:

  • Oyong lebih menyukai tanah yang agak basah, sedangkan gambas membutuhkan tanah yang cukup kering.
  • Oyong membutuhkan waktu penyiraman yang lebih sering daripada gambas.
  • Usahakan untuk menghindari daun dan batang oyong terkena cahaya matahari langsung agar tidak mudah layu. Sedangkan gambas menyukai tempat yang cukup terkena sinar matahari.

Panen Oyong dan Gambas

Waktu panen oyong dan gambas tergantung pada jenisnya. Pada umumnya, oyong dan gambas dapat dipanen dalam waktu 2-3 bulan setelah masa tanam. Berikut ini adalah tanda-tanda yang menunjukkan tanaman oyong dan gambas sudah siap dipanen:

  • Pada oyong, tunas yang muncul sudah memiliki ukuran yang cukup besar dan warna kulitnya berubah menjadi kemerahan.
  • Pada gambas, buah sudah cukup besar dan warnanya mulai berubah menjadi ungu tua.

Untuk cara panen oyong dan gambas, cukup memetik buah dengan tangan atau gunting.

Jenis Tanaman Kandungan Nutrisi Manfaat Kesehatan
Oyong Kaya akan serat, vitamin C, kalium, dan folat. Meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan jantung.
Gambas Kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan kalsium. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta membantu menurunkan berat badan.

Jadi, itulah cara menanam oyong dan gambas beserta perbedaan perawatan dan waktu panennya. Selamat mencoba!

Resep Masakan Oyong dan Gambas

Oyong dan gambas adalah dua bahan makanan yang sering digunakan di dapur Indonesia. Meskipun keduanya bentuknya mirip, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan antara oyong dan gambas. Oyong merupakan jenis buah berbentuk silinder, dengan kulit berwarna hijau keputih-putihan, sedangkan gambas berbentuk seperti labu dengan kulit berwarna hijau kecoklatan. Selain perbedaan bentuk dan warna, kedua bahan makanan ini juga memiliki perbedaan dalam warna daging dan tekstur.

  • Resep Masakan Oyong
  • 1. Oyong Tumis Tahu Telur
  • Bahan:
    1 buah oyong, potong-potong melintang
    1 buah tahu, potong kecil-kecil
    2 butir telur, dikocok lepas
    1 lembar daun salam
    1 batang serai, memarkan
    2 siung bawang putih, cincang halus
    1 buah cabe merah besar, iris serong
    Garam secukupnya
    Minyak goreng secukupnya
  • Cara Membuat:
  • – Panaskan minyak di wajan, tumis bawang putih, daun salam, dan serai hingga harum.
  • – Tambahkan cabe merah besar, aduk rata.
  • – Masukkan oyong, aduk rata, tambahkan sedikit air, lalu tutup wajan dan biarkan hingga oyong empuk.
  • – Tambahkan tahu, aduk rata, lalu masukkan telur kocok, biarkan sebentar hingga matang.
  • – Beri garam secukupnya, aduk rata, angkat dan sajikan.
  • 2. Oyong Kuah Santan
  • Bahan:
    2 buah oyong, potong 1 cm
    200 ml santan kental
    2 lembar daun salam
    2 lembar daun jeruk
    2 cm lengkuas, memarkan
    2 siung bawang putih, cincang halus
    2 buah cabe merah, iris serong
    1 sdt gula pasir
    Garam secukupnya
    Minyak goreng secukupnya
  • Cara Membuat:
  • – Panaskan minyak di wajan, tumis bawang putih hingga harum.
  • – Tambahkan cabe merah dan potongan oyong, aduk rata, tambahkan sedikit air, lalu tutup wajan dan biarkan hingga oyong empuk.
  • – Setelah oyong empuk, masukkan santan kental, daun salam, daun jeruk, lengkuas, gula pasir, dan garam secukupnya.
  • – Masak kuah hingga mengental, dan bumbu meresap ke dalam oyong.
  • – Angkat dan siap disajikan.

Bagi yang lebih menyukai rasa pedas, bisa menambahkan cabai rawit dan merica sesuai selera.

Selain itu, gambas juga bisa dijadikan masakan lezat. Berikut adalah resep masakan gambas yang bisa Anda coba di rumah:

  • Resep Masakan Gambas
  • 1. Sayur Gambas
  • Bahan:
    250 gr udang gambas, kupas kulitnya
    1 bungkus suun
    200 gr sawi hijau, potong
    1 buah wortel, potong dadu
    2 buah jamur, iris
    3 siung bawang putih, cincang halus
    1 buah cabe merah, iris serong
    Garam secukupnya
    Gula secukupnya
    Kaldu udang secukupnya
    Minyak goreng secukupnya
  • Cara Membuat:
  • – Rebus suun hingga lunak, tiriskan dan sisihkan.
  • – Panaskan minyak di wajan, tumis bawang putih hingga harum.
  • – Tambahkan cabe merah, udang gambas, wortel, dan jamur, aduk rata.
  • – Masukkan sawi hijau, aduk sebentar, lalu tambahkan air secukupnya.
  • – Beri garam, gula, dan kaldu udang secukupnya, masak hingga sayur matang.
  • – Ditambahkan suun, aduk rata, sajikan dalam piring.
  • 2. Tumis Gambas Cabai Hijau
  • Bahan:
    250 gr udang gambas, kupas kulitnya
    10 buah cabai hijau, buang tangkainya
    5 siung bawang putih, cincang halus
    1 sdt garam
    1 sdt gula
    Minyak goreng secukupnya
  • Cara Membuat:
  • – Panaskan minyak di wajan, tumis bawang putih hingga harum.
  • – Masukkan cabai hijau, aduk rata hingga cabai layu.
  • – Tambahkan udang gambas, garam, dan gula, aduk rata hingga udang matang.
  • – Angkat dan siap disajikan.

Nah, itulah beberapa resep masakan oyong dan gambas yang bisa Anda coba di rumah. Selamat mencoba!

Manfaat Kesehatan Oyong dan Gambas

Oyong dan gambas adalah dua bahan makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Keduanya sering digunakan sebagai bahan masakan di Indonesia dan juga di negara-negara lain. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan oyong dan gambas yang perlu Anda ketahui.

  • Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
    Oyong dan gambas kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sedangkan vitamin dan mineral membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
  • Meningkatkan Sistem Pencernaan
    Kandungan serat dalam oyong dan gambas juga dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, keduanya juga mengandung enzim pencernaan yang membantu Anda mencerna makanan lebih baik.
  • Meningkatkan Fungsi Otak
    Keduanya mengandung nutrisi penting seperti vitamin B dan zat besi yang dapat meningkatkan fungsi otak. Vitamin B membantu memperbaiki kerusakan sel saraf, sedangkan zat besi membantu membawa oksigen ke otak.

Perbandingan Nutrisi antara Oyong dan Gambas

Oyong (per 100g) Gambas (per 100g)
Kalori 15 21
Karbohidrat 3.1 g 4.1 g
Protein 1.2 g 2.6 g
Lemak 0.2 g 0.3 g
Serat 2.5 g 2.4 g
Vitamin C 19.6 mg 1.2 mg
Vitamin A 140 IU 25 IU
Kalsium 16 mg 28 mg
Besi 0.7 mg 2.2 mg

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa oyong dan gambas sama-sama mengandung nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral. Namun, gambas memiliki sedikit lebih banyak protein dan zat besi dibandingkan oyong.

Membantu Menjaga Berat Badan Ideal

Oyong dan gambas juga memberikan manfaat dalam menjaga berat badan ideal. Keduanya rendah kalori dan mengandung serat yang tinggi, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, keduanya juga rendah lemak dan kaya akan nutrisi penting, sehingga Anda dapat tetap sehat sambil menjaga berat badan ideal.

Terima Kasih Sudah Berkenan Membaca Perbandingan Oyong dan Gambas Kami

Semoga informasi yang kami sajikan dapat memudahkan Anda dalam membedakan dua jenis sayuran ini. Jangan lupa kunjungi situs kami lagi untuk mendapatkan berbagai informasi menarik dan terbaru seputar dunia kuliner. Terima kasih dan sampai jumpa!