Seiring perkembangan teknologi, kita sering mendengar istilah OnCell dan InCell dalam dunia smartphone. Namun, banyak orang masih bingung apa sebenarnya perbedaan dari keduanya. Keduanya kebanyakan digunakan pada layar ponsel kita, namun teknologi ini memiliki perbedaan yang sangat mendasar.
Secara sederhana, OnCell dan InCell bertujuan untuk membuat layar ponsel menjadi lebih tipis, ringan, dan responsif. Namun, OnCell dan InCell memiliki perbedaan dalam cara mendesain layar tersebut. OnCell memiliki lapisan sentuhnya yang terpasang di atas permukaan layar, sedangkan pada InCell, lapisan sentuh tersebut disatukan dengan lapisan permukaan layarnya.
Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teknologi tersebut? Apa saja ponsel yang menggunakan teknologi OnCell atau InCell? Langsung saja baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya tentang perbedaan OnCell dan InCell, serta mana yang lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Perbedaan Teknologi OnCell dan InCell pada Layar Handphone
Teknologi OnCell dan InCell adalah dua teknologi yang sering digunakan pada layar handphone. Namun demikian, kedua teknologi ini memiliki perbedaan yang mendasar dalam hal pembuatan layar dan kinerjanya. Berikut adalah penjelasan perbedaan antara teknologi OnCell dan InCell pada layar handphone:
- Teknologi OnCell
- Teknologi InCell
Teknologi OnCell umumnya digunakan pada layar handphone dengan ukuran yang lebih besar, seperti tablet dan phablet. Teknologi ini menggunakan lapisan sensor sentuhan yang terletak di atas panel LCD, yang kemudian dilapisi dengan lapisan permukaan kaca. Hal ini membuat layar handphone lebih tahan terhadap goresan dan kerusakan ringan.
Di sisi lain, teknologi InCell umumnya digunakan pada layar handphone dengan ukuran yang lebih kecil, seperti smartphone. Teknologi ini mengintegrasikan sensor sentuhan ke dalam panel LCD, sehingga tidak memerlukan lapisan sensor sentuh terpisah seperti teknologi OnCell. Dalam hal ini, teknologi InCell membuat layar handphone lebih tipis, namun kurang tahan terhadap goresan dan kerusakan ringan jika dibandingkan dengan teknologi OnCell.
Cara Kerja Teknologi OnCell dan InCell pada Layar Handphone
Cara kerja teknologi OnCell dan InCell pada layar handphone juga berbeda. Teknologi OnCell memiliki lapisan sensor sentuh yang terpisah di atas panel LCD. Ketika jari Anda menyentuh layar, sinyal sentuh akan terkirim melalui lapisan sensor dan kemudian dikonversi ke dalam sinyal digital oleh kontroler sentuh. Sinyal digital ini kemudian akan dikirimkan ke prosesor handphone untuk dijadikan perintah.
Sementara itu, teknologi InCell mengintegrasikan sensor sentuh ke dalam panel LCD, sehingga sinyal sentuh langsung sampai ke panel LCD dan kemudian diolah oleh kontroler sentuh di dalam layar. Hal ini membuat teknologi InCell lebih responsif dan akurat dalam mengenali gerakan jari pada layar handphone.
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi OnCell dan InCell pada Layar Handphone
Masing-masing teknologi pada layar handphone memiliki kelebihan dan kekurangan. Teknologi OnCell memiliki kelebihan dalam hal ketahanan terhadap goresan dan kerusakan ringan karena adanya lapisan permukaan kaca di atas lapisan sensor sentuh. Namun, teknologi ini juga memiliki ketebalan yang lebih besar dan kurang responsif dalam mengenali gerakan jari pada layar.
Sementara itu, teknologi InCell memiliki kelebihan dalam hal responsifitas dan akurasi dalam mengenali gerakan jari pada layar. Desain yang lebih tipis juga membuat handphone dengan teknologi ini lebih elegan dan nyaman digunakan. Namun, teknologi InCell lebih rentan terhadap goresan dan kerusakan ringan karena tidak memiliki lapisan permukaan kaca di atas lapisan sensor sentuh.
Teknologi OnCell | Teknologi InCell | |
---|---|---|
Kelebihan | Tahan terhadap goresan dan kerusakan ringan | Responsif dan akurat dalam mengenali gerakan jari |
Kekurangan | Ketebalan yang lebih besar dan kurang responsif | Lebih rentan terhadap goresan dan kerusakan ringan |
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa teknologi OnCell lebih cocok digunakan pada layar handphone yang lebih besar, sedangkan teknologi InCell lebih cocok digunakan pada layar handphone yang lebih kecil dan memerlukan responsifitas yang lebih tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi OnCell dan InCell
Teknologi layar sentuh memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat elektronik seperti smartphone. Dalam teknologi layar sentuh, ada dua jenis teknologi, yakni OnCell dan InCell. Kedua teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
- Kelebihan Teknologi OnCell:
- – Layar lebih responsif karena sensor sentuh terpasang di atas panel layar
- – Mudah untuk ditemukan di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau
- – Tidak memerlukan kalibrasi
- – Lebih tahan terhadap goresan karena tidak memiliki lapisan tambahan
- Kekurangan Teknologi OnCell:
- – Kurang bagus dalam menghasilkan warna dan kontras
- – Mudah terkena kerusakan karena sensor sentuh terletak di permukaan layar
Teknologi InCell adalah teknologi layar sentuh yang dikombinasikan dengan teknologi panel layar. Pada teknologi InCell, sensor sentuh telah terintegrasi langsung ke dalam panel layar. Hal ini membuat layar menjadi lebih tipis dan mampu menghasilkan warna dan kontras yang lebih bagus. Berikut kelebihan dan kekurangan teknologi InCell.
- Kelebihan Teknologi InCell:
- – Lebih tipis dan ringan karena sensor sentuh terintegrasi ke dalam panel layar
- – Menghasilkan warna dan kontras yang lebih bagus daripada teknologi OnCell
- – Layar lebih responsif karena sensor sentuh berada dekat dengan piksel layar
- – Konsumsi daya yang lebih rendah sehingga baterai lebih awet
- Kekurangan Teknologi InCell:
- – Harganya lebih mahal daripada teknologi OnCell
- – Memerlukan kalibrasi agar layar dapat berfungsi dengan optimal
- – Lebih rentan terhadap goresan karena mengandung lapisan tambahan
Berikut perbandingan antara kedua teknologi layar sentuh, OnCell dan InCell.
OnCell | InCell | |
---|---|---|
Kelebihan | – Responsif – Harga terjangkau – Tidak perlu kalibrasi – Tahan terhadap goresan |
– Tipis dan ringan – Warna dan kontras lebih bagus – Responsif – Konsumsi daya rendah |
Kekurangan | – Warna dan kontras kurang bagus – Mudah rusak |
– Lebih mahal – Perlu kalibrasi – Rentan terhadap goresan |
InCell vs OnCell: Mana yang Lebih Awet?
Saat membeli smartphone baru, salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah daya tahan baterai. Selain itu, layar juga merupakan bagian penting dari ponsel karena ini adalah jendela digital utama di mana kita berinteraksi dengan perangkat. Ada dua jenis teknologi layar yang banyak digunakan, yaitu InCell dan OnCell. Kedua teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi dalam hal daya tahan dan ketahanan, mana yang lebih unggul di antara keduanya?
Mari kita mulai dari pengertian InCell dan OnCell. InCell adalah teknologi layar ponsel yang menggabungkan lapisan sentuh dengan lapisan LCD. Karena tidak ada ruang antara kedua lapisan ini, InCell menghasilkan tampilan yang lebih halus dan lebih tipis. Sedangkan OnCell adalah teknologi layar ponsel yang memiliki lapisan sentuh terpisah dari lapisan LCD. Ini berarti ada ruang udara di antara kedua lapisan, sehingga membuat ukuran panel lebih tebal dibandingkan dengan InCell.
- Ketahanan: Ketahanan adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih smartphone. Karena lapisan sentuh dan lapisan LCD dalam InCell tergabung menjadi satu, hal ini membuat layar lebih kuat dan lebih tahan terhadap kerusakan. Anda tidak perlu khawatir tentang retak atau pecah jika ponsel Anda jatuh saat menggunakan teknologi InCell.
- Daya Tahan: Memiliki daya tahan baterai yang baik menjadi salah satu pertimbangan saat memilih layar ponsel. Dalam hal ini, teknologi OnCell lebih baik karena tidak memakan banyak daya. OnCell juga memiliki pengaturan kecerahan otomatis yang memungkinkan layar mengambil kecerahan dari lingkungan sekitar. Ini membuat daya tahan baterai sedikit lebih lama dibandingkan dengan InCell.
- Kualitas Tampilan: Kualitas tampilan diukur melalui tingkat kecerahan, kontras, dan saturasi warna. Dalam hal ini, teknologi InCell lebih unggul karena ketebalan yang tipis memberikan kelebihan dalam kualitas tampilan.
Dalam perbandingan antara InCell dan OnCell, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, mana yang lebih unggul dalam hal daya tahan dan ketahanan? Dalam hal ini, teknologi InCell lebih baik karena ketahanannya yang lebih baik terhadap kerusakan. Namun, jika daya tahan baterai yang lebih lama menjadi prioritas utama, maka Anda harus memilih teknologi OnCell. Akhirnya, keputusan tergantung sepenuhnya pada kebutuhan dan preferensi Anda sebagai pengguna.
Summary:
Dalam perbandingan antara teknologi layar InCell dan OnCell pada smartphone, InCell unggul dalam ketahanan dan kualitas tampilan, sedangkan OnCell memiliki daya tahan baterai yang lebih baik dan lebih hemat daya.
Kriteria | InCell | OnCell |
---|---|---|
Ketahanan | Lebih baik | Kurang baik |
Daya Tahan Baterai | Kurang baik | Lebih baik |
Kualitas Tampilan | Lebih baik | Kurang baik |
Dalam memilih teknologi layar smartphone, pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor yang terkait. Keputusan akhir tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan pengguna.
Proses Pembuatan Layar OnCell dan InCell
Dalam pembuatan smartphone, salah satu bagian yang penting adalah layar. Nah, dalam pembuatan layar smartphone ada beberapa teknologi yang digunakan, antara lain OnCell dan InCell.
- Proses Pembuatan Layar OnCell
- Persiapan material, seperti kaca, sensor, IC driver, dan sebagainya.
- Proses laminasi, yaitu menggabungkan bahan-bahan tersebut dan menempelkannya pada panel LCD.
- Pressing, dilakukan dengan menggunakan tekanan tinggi untuk menjaga ketahanan dan kepadatan bahan laminasi.
- Pengujian, tahap terakhir sebelum produk siap pakai adalah pengujian kualitas layar.
- Proses Pembuatan Layar InCell
- Persiapan materi yang terdiri dari kaca dan bahan panel LCD.
- Proses laminasi, bahan panel LCD dan kaca direkatkan bersama untuk membentuk satu layer.
- Pengaplikasian material InCell, material ini berupa bahan yang dapat memberikan respon terhadap sentuhan jari.
- Pembuatan elektronika, memasang IC driver dan sensor touch pada layar.
- Persiapan panel LCD dan pengujian kualitas layar.
Untuk membuat layar dengan teknologi OnCell, biasanya terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
Sedangkan untuk teknologi InCell, proses pembuatannya lebih kompleks dan melibatkan beberapa tahap, yaitu:
Jadi, dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan layar OnCell dan InCell memiliki perbedaan dalam tahapan prosesnya. Namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan pengalaman visual yang optimal pada pengguna smartphone.
Teknologi | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
OnCell | – Lebih murah dibandingkan InCell – Sangat responsif dalam kondisi cahaya terang |
– Tidak tahan air – Resolusi gambar yang rendah |
InCell | – Tahan air – Respon yang lebih cepat |
– Lebih mahal daripada OnCell – Kurang responsif dalam kondisi cahaya terang |
Selain tahapan proses pembuatan, kedua teknologi ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Teknologi OnCell dan InCell dalam Industri Ponsel Masa Kini
Teknologi layar sentuh sudah menjadi salah satu fitur utama pada smartphone saat ini. Ada banyak jenis teknologi layar yang digunakan pada smartphone, salah satunya adalah teknologi OnCell dan InCell. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis teknologi layar tersebut dan bagaimana penggunaannya dalam industri ponsel masa kini.
- Perbedaan antara OnCell dan InCell
- Penggunaan teknologi OnCell dan InCell dalam industri ponsel
- Kelebihan dan kekurangan teknologi OnCell dan InCell
- Keputusan dalam memilih teknologi layar
Teknologi OnCell dan InCell sama-sama menggunakan metode produksi yang berbeda untuk menggabungkan sensor sentuh pada panel layar. Pada teknologi OnCell, lapisan sensor sentuh ditempatkan di permukaan terluar layar, sedangkan pada teknologi InCell, lapisan sensor sentuh ditempatkan di dalam panel layar.
Keuntungan dari teknologi InCell adalah dapat membuat smartphone lebih ramping, karena tidak memerlukan banyak lapisan kaca untuk menutupi layar dan sensor sentuh. Sedangkan teknologi OnCell memiliki keunggulan dalam responsivitas layar, karena tidak ada lapisan kaca yang memisahkan sensor sentuh dan layar.
Banyak merek ponsel terkenal seperti Apple, Samsung, dan Huawei menggunakan teknologi OnCell dan InCell pada produk mereka. Apple menggunakan teknologi InCell pada iPhone 12 Pro, sementara Samsung menggunakan teknologi OnCell pada Galaxy S20. Penggunaan teknologi ini dapat berdampak pada desain, kualitas, dan harga produk ponsel yang dihasilkan.
Kelebihan dari teknologi InCell adalah dapat membuat smartphone lebih tipis dan responsif, sementara teknologi OnCell memiliki keunggulan dalam responsivitas layar yang lebih baik. Namun, kekurangan dari teknologi InCell adalah harga produksi yang lebih tinggi dan risiko kerusakan layar yang lebih tinggi. Sedangkan kekurangan dari teknologi OnCell adalah responsivitas yang kurang baik pada sudut pandang yang ekstrem.
Pemilihan teknologi layar tergantung pada preferensi masing-masing pengguna. Jika Anda lebih memperhatikan kekurangan harga, maka teknologi OnCell bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari smartphone yang lebih tipis dan resposif, maka teknologi InCell dapat menjadi pilihan yang baik. Kedua teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga sangat penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut sebelum membeli smartphone.
Sampai Jumpa Lagi!
Terima kasih sudah membaca artikel mengenai perbedaan oncell dan incell. Kami berharap informasi ini bermanfaat bagi kalian semua. Jangan sungkan untuk mengunjungi kami lagi di kemudian hari. Teruslah mencari tahu informasi seputar teknologi yang bermanfaat! Sampai jumpa lagi.