Perbedaan OEM dan Original: Panduan untuk Memilih Produk Terbaik

Saat ini, mungkin kita sering mendengar istilah OEM dan Original yang sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam dunia konsumen elektronik, otomotif, dan industri lainnya. Namun, mungkin bagi sebagian orang masih belum begitu paham dengan perbedaan antara OEM dan Original, termasuk apa itu OEM dan Original sendiri.

OEM (Original Equipment Manufacturer) adalah produk yang diproduksi oleh pihak ketiga dengan menggunakan brand atau merek dagang milik perusahaan atau produsen tertentu. Berbeda dengan produk Original, OEM umumnya sudah mendapat izin dari perusahaan produsen, sehingga produk OEM bisa menggunakan logo dan merek dagang milik produsen. Di sisi lain, Original adalah produk yang diproduksi langsung oleh perusahaan atau produsen, dan memiliki logo serta merek dagang milik sendiri.

Namun, meski sudah mendapatkan izin dan menggunakan merek dagang milik produsen, produk OEM belum tentu memiliki kualitas dan performa yang sama dengan produk Original. Banyaknya produk OEM yang cukup murah dan mudah ditemukan di pasaran kadang membuat konsumen tidak begitu memedulikan kualitas dan keamanannya. Oleh karena itu, lebih baik memahami perbedaan antara OEM dan Original serta memilih produk dengan cermat agar tidak menyesal di kemudian hari.

Pengertian OEM dan Original

Produk elektronik semakin marak digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari. Tidak jarang, kita terkadang bingung dalam memilih produk yang bagus dan sesuai kriteria, terlebih dalam membedakan produk perusahaan elektronik yang berjenis OEM (Original Equipment Manufacturer) dan yang asli atau original.

Sebelum mengetahui apa perbedaan OEM dan original, kita perlu memahami pengertian dari keduanya.

  • OEM (Original Equipment Manufacturer)
    Merupakan perusahaan yang membuat salah satu komponen atau beberapa bagian dari sebuah produk elektronik. Biasanya produk dari OEM dijual ke perusahaan lain yang akan melakukan proses final assembly dengan menempelkan label dan merek perusahaan mereka sendiri pada produk. Oleh karena itu, kadang kala produk dari OEM disebut sebagai produk white label.
  • Original
    Merupakan produk yang dibuat langsung oleh produsen tanpa melalui perusahaan OEM. Produk yang original memiliki label dan merek sendiri serta mempunyai kualitas yang sudah terjamin. Biasanya produk original dijual secara langsung oleh produsennya atau melalui distributor resmi.

Kelebihan OEM dan Original

Saat membeli suatu produk, sering kali kita dihadapkan pada pilihan antara produk Original atau OEM. Meskipun harganya lebih murah, produk OEM mungkin memiliki kualitas yang kurang dibandingkan produk original. Namun, demikian, OEM juga memiliki beberapa kelebihan yang perlu kita ketahui.

  • Harga lebih murah- Satu kelebihan yang paling terasa adalah harga yang jauh lebih murah daripada produk original. Hal ini disebabkan karena produk OEM biasanya diproduksi oleh pihak ketiga yang tidak memiliki merek dagang. Mereka dapat memproduksi produk yang sama dengan kualitas yang lebih rendah dengan harga lebih murah.
  • Mudah didapatkan- Produk OEM dapat dengan mudah ditemukan di pasaran. Hal ini karena banyaknya produsen yang beroperasi di tingkat global dan mereka biasanya menjual produk mereka melalui penjual besar atau online shop.
  • Dapat disesuaikan dengan kebutuhan- Produk OEM dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen atau produsen. Hal ini berarti produk dapat diproduksi dengan spesifikasi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan maka OEM mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik daripada merek original.

Perbedaan kualitas yang dipersepsikan, bukan faktual

Meskipun produk OEM memiliki reputasi yang kurang baik dalam hal kualitas, sebenarnya perbedaan antara produk OEM dan original tidak selalu faktual. Produk OEM dapat memiliki kualitas yang sama atau bahkan lebih baik daripada produk asli.

Hal ini disebabkan karena banyak produsen OEM yang memproduksi produk yang sama dengan spesifikasi yang identik dengan produk asli. Oleh karena itu, ketika mempertimbangkan untuk membeli produk OEM, penting untuk memperhatikan merek Anda membeli dan memilih produsen yang terpercaya.

Memahami OEM dan ragam jenisnya

Memahami jenis-jenis OEM juga penting dalam mempertimbangkan untuk membeli produk OEM.

Jenis OEM Deskripsi
Desain OEM Pihak produsen menawarkan desain produk secara spesifik dan melakukan produksi produk OEM ini sesuai dengan desain tersebut.
Spare Part OEM Spare part OEM adalah komponen yang dihasilkan oleh pihak ketiga yang secara khusus dibuat untuk digunakan produk OEM. Ini termasuk bagian-bagian yang dapat dibersihkan atau diganti misalnya baterai, layar, dll.
Paket OEM Paket OEM terdiri dari perangkat atau produk tanpa merek dagang. Paket ini akan diisi oleh manufaktur dengan benda-benda yang sama dengan produk merek dagang lainnya yang dihasilkan oleh mereka. Contohnya adalah tas, kabel charger, dll.

Memahami jenis-jenis produk OEM dan kelebihan dari setiap jenisnya dapat membantu memilih produk OEM yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perbedaan OEM dan Original

Barang elektronik seperti handphone, laptop, dan tablet menjadi barang wajib bagi kebanyakan orang saat ini. Ketika membeli barang tersebut, kita akan menemukan adanya pilihan untuk membeli produk OEM atau Original. Apa sebenarnya perbedaan antara keduanya?

Harga

Perbedaan paling mencolok antara OEM dan Original adalah pada harga. Produk OEM biasanya lebih murah daripada produk Original. Hal ini dikarenakan produk OEM merupakan produk yang dibuat dan diproduksi oleh pihak ketiga, bukan langsung oleh produsen aslinya. Kualitas dari produk OEM pun cenderung tidak sebaik produk Original.

Kualitas

Produk Original memiliki kualitas yang lebih baik daripada produk OEM. Hal ini dikarenakan produk Original dibuat langsung oleh produsen aslinya dengan bahan-bahan terbaik dan proses produksi yang ketat. Pada umumnya, produk Original juga dijamin keaslian dan memiliki garansi dari produsennya.

Keaslian

  • Produk OEM biasanya sulit untuk menjamin keaslian produk tersebut. Banyak produsen OEM yang menjual produk dengan merek dan logo yang mirip dengan merek dan logo produsen aslinya.
  • Produk Original memiliki keaslian yang jelas dan dijamin berasal dari produsen aslinya.

Kesimpulan

Dalam memilih antara produk OEM atau Original, perlu dipertimbangkan budget yang dimiliki serta kualitas dan keaslian produk yang diinginkan. Jika budget menjadi faktor utama, maka produk OEM bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika ingin mendapatkan kualitas dan keaslian yang terbaik, maka produk Original adalah pilihan yang lebih tepat.

Perbedaan OEM Original
Harga Lebih murah Lebih mahal
Kualitas Cenderung lebih rendah Cenderung lebih baik
Keaslian Sulit untuk menjamin keaslian produk Keaslian produk yang jelas dan dijamin

Sumber: GB News

Harga OEM dan Original

Salah satu perbedaan yang paling jelas antara produk OEM dan original adalah harga. OEM biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan produk original. Hal ini dikarenakan produk OEM dibuat oleh pihak ketiga dan tidak melalui proses kontrol kualitas yang ketat seperti produk original.

Namun, meskipun harganya lebih murah, bukan berarti penggunaan produk OEM selalu lebih hemat. Produk OEM cenderung memiliki umur pakai yang lebih pendek dan lebih rentan rusak. Akibatnya, jumlah biaya untuk memperbaiki atau mengganti produk OEM dapat jauh lebih mahal dibandingkan dengan produk original yang tahan lama dan memiliki performa yang lebih baik.

Kelebihan dan Kekurangan Harga OEM dan Original

  • OEM memiliki harga yang lebih murah daripada original.
  • OEM biasanya memiliki performa atau kualitas yang lebih rendah dari produk original.
  • Harga lebih mahal pada produk original tidak selalu berarti lebih hemat dalam jangka panjang.

Memilih Antara Harga OEM atau Original

Saat memilih antara produk dengan harga OEM dan original, Anda perlu mempertimbangkan anggaran serta kebutuhan Anda. Jika Anda mencari harga yang lebih murah dan tidak terlalu memerlukan kualitas yang tinggi, produk OEM mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan produk dengan performa terbaik dan tahan lama, produk original harus menjadi pilihan utama Anda.

Perlu diingat, meskipun Anda menginvestasikan lebih banyak uang dalam produk original, biaya jangka panjang untuk memperbaiki atau mengganti produk OEM yang rusak dapat jauh lebih mahal daripada produk original yang tahan lama. Oleh karena itu, investasi pada produk original dapat menghemat uang Anda dalam jangka panjang.

Perbandingan Harga OEM dan Original pada Contoh Produk

Produk Harga OEM Harga Original
Lampu LED Rp 50.000 Rp 100.000
Ban Rp 700.000 Rp 1.500.000
Baterai Laptop Rp 300.000 Rp 600.000

Tabel di atas menunjukkan perbandingan harga produk OEM dan original pada tiga jenis produk yang berbeda. Harga produk OEM bisa mencapai setengah harga produk original, sementara harga produk original jauh lebih tahan lama dan memiliki kinerja yang lebih baik. Ini memperlihatkan pentingnya mempertimbangkan keperluan dan anggaran Anda dalam memilih antara harga OEM dan original.

Contoh Produk OEM dan Original

Bagi para pengguna produk elektronik, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah OEM dan Original. OEM sendiri merupakan kepanjangan dari Original Equipment Manufacturer, artinya suatu produk yang dibuat oleh produsen asli namun diproduksi untuk dipasarkan dengan merek lain. Sedangkan, produk Original adalah produk yang benar-benar asli dari merek tertentu dan dijual dengan merek tersebut.

  • OEM: Contoh produk OEM yang sering ditemui pada barang elektronik adalah baterai, charger atau adaptor, dan casing ponsel. Sebagai contoh, Samsung membuat baterai untuk Samsung Galaxy S7, tetapi ternyata mereka juga membuat baterai yang sama untuk merek lain, seperti Xiaomi atau Oppo. Selain itu, ada juga casing yang diproduksi oleh produsen asli, tetapi berlabel lain seperti Zadak, Baseus, atau Caseology.
  • Original: Produk original adalah produk yang benar-benar dibuat oleh produsen merek tersebut dan dijual dengan merek yang sama. Contoh produk original yang sering ditemukan adalah iPhone, Samsung Galaxy, Sony Xperia, dan MacBook Apple. Meskipun, sekarang banyak produk kw atau immitasi yang memakai merek tersebut, namun tentunya produk asli memiliki beberapa kelebihan dibandingkan pembuatannya yang dipalsukan.

Perbedaan antara OEM dan original mungkin sulit terdeteksi bagi mereka yang awam dalam dunia elektronik. Namun, dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum membeli sebuah produk elektronik akan membantu kita mengetahui apakah produk tersebut OEM atau Original. Selalu pastikan keamanan dan kualitas produk yang akan kita beli, sehingga kita tidak menyesal di kemudian hari.

Berikut ini adalah beberapa contoh produk OEM dan Original:

Jenis produk Contoh OEM Contoh Original
Smartphone Vivo Y20 (diproduksi oleh Foxconn) Samsung Galaxy S21
Headset JBL T160 (diproduksi oleh Harman International) Apple AirPods
Charger Xiaomi 27W Fast Charger (diproduksi oleh Xiaomi Power Bank Co. Ltd.) Apple 61W USB-C Power Adapter

Setiap produk OEM dan Original memiliki perbedaan masing-masing terkait harga, keamanan, dan keaslian. Oleh karena itu, sangat penting untuk melihat terlebih dahulu spesifikasi dan merek suatu produk sebelum membelinya. Hal ini akan membantu kita membuat keputusan yang lebih tepat dan memperoleh produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita.

Terima kasih Telah Membaca!

Sekarang sudah jelas dong apa perbedaan OEM dan original? Apapun pilihanmu, pastikan selalu melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli sebuah produk, terutama teknologi. Dengan melakukan riset, kamu bisa mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa kunjungi lagi website kami untuk informasi menarik seputar teknologi dan gaya hidup. Sampai jumpa kembali!