Perbedaan NGT dan OGT: Mana yang Lebih Efektif dalam Memberikan Nutrisi pada Pasien Terkait?

Pernahkah kamu dengar tentang dua jenis implan nasogastrik dan orogastric? Jika belum, maka kamu akan menemukan informasi yang sangat bermanfaat dalam artikel ini. Ada perbedaan yang signifikan antara NGT dan OGT, dan kamu mungkin ingin tahu mana yang paling cocok untuk kebutuhan medismu.

Dalam dunia kesehatan, kata-kata NGT dan OGT terdengar seperti bahasa alien bagi sebagian orang. Namun, jangan khawatir karena artikel ini akan membantumu memahami apa itu NGT dan OGT, serta perbedaan antara keduanya secara mendalam. Singkat kata, kamu akan menjadi ahli dalam urusan ini dengan membaca artikel ini sampai selesai.

Di mana kamu bisa menemukan informasi yang jelas dan mudah dipahami tentang NGT dan OGT? Jawabannya hanya satu: dalam artikel ini. Kami akan membahas secara rinci apa itu NGT dan OGT, dan bagaimana kamu bisa membedakan keduanya. Tidak ada istilah medis yang sulit di sini, sehingga kamu bisa memahami semuanya tanpa harus membuka kamus medis. Yuk, kita simak artikel ini bersama-sama!

Definisi NGT dan OGT

NGT dan OGT adalah dua jenis alat medis yang digunakan untuk memberikan nutrisi pada pasien yang tidak dapat makan secara normal. NGT adalah kependekan dari Nasogastric Tube, sedangkan OGT adalah kependekan dari Orogastric Tube. Keduanya berfungsi untuk membantu pasien dalam memperoleh nutrisi dan cairan yang diperlukan oleh tubuh meskipun kondisi pasien sedang dalam keadaan tidak mampu makan secara normal.

NGT dan OGT adalah alat yang berbeda. NGT adalah tabung tipis, fleksibel, dan transparan yang dimasukkan melalui lubang hidung pasien dan dialirkan ke perut pasien. Di sisi lain, OGT merupakan tabung yang sama dengan NGT hanya saja dimasukkan melalui mulut dan dialirkan ke dalam perut.

Perbedaan NGT dan OGT

  • NGT dimasukkan melalui hidung, sedangkan OGT dimasukkan melalui mulut.
  • NGT lebih fleksibel dibandingkan dengan OGT karena kemampuan fleksibel yang memungkinkannya untuk melalui ruang hidung.
  • NGT umumnya lebih disukai daripada OGT karena lebih nyaman digunakan dan lebih mudah dipasang.

Keuntungan menggunakan NGT atau OGT

Pemberian makanan dan cairan melalui NGT atau OGT merupakan metode yang dipakai untuk pasien yang tidak dapat makan maupun minum dalam jangka waktu lama. Kegunaan yang paling umum adalah sebagai berikut:

  • Membantu pasien dalam memperoleh nutrisi yang penting dalam waktu singkat.
  • Mencegah pasien mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
  • Membantu dalam pengobatan pasien yang memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya dengan memberikan nutrisi secara teratur.

Resiko dan Komplikasi NGT dan OGT

Seperti prosedur medis tertentu, pemasangan NGT atau OGT dapat menimbulkan beberapa risiko dan komplikasi tertentu yang harus diwaspadai, antara lain:

Risiko Komplikasi
Masalah pernapasan karena aliran nutrisi Masalah pencernaan karena kemungkinan penyumbatan NGT atau OGT
Jumlah cairan yang keluar dari NGT atau OGT Kehilangan bahan nutrisi yang diberikan
Kekurangan keseimbangan cairan dan elektrolit Persentase yang tinggi dari aspirasi dalam paru-paru

Setiap risiko atau komplikasi tersebut dapat terjadi, meskipun risiko dan komplikasi seringkali dapat dicegah dengan pemasangan yang sesuai dan pengawasan yang tepat oleh tim medis yang terlatih.

Tujuan Pemasangan NGT dan OGT

Dalam dunia medis, pasien yang memiliki masalah pada sistem pencernaannya seringkali membutuhkan alat bantu untuk menunjang proses pengobatan mereka. Salah satu alat bantu yang sering digunakan adalah NGT (nasogastric tube) dan OGT (orogastric tube). Lalu, apa sebenarnya tujuan dari pemasangan NGT dan OGT?

  • NGT
  • NGT adalah tabung melalui hidung yang disusupkan ke perut pasien. Tujuan umum dari pemasangan NGT adalah untuk memberikan nutrisi, obat-obatan, atau cairan pada pasien yang tidak dapat mengonsumsi makanan atau minuman secara normal. Beberapa tujuan khusus dari pemasangan NGT adalah sebagai berikut:

  • Memperbaiki keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh pasien yang mengalami dehidrasi atau masalah dalam komposisi darah.
  • Mencegah muntah pada pasien dengan gagal jantung atau gagal paru-paru yang dikaitkan dengan edema paru.
  • Menjaga lingkungan perut pasien yang cedera atau tidak sadar dari muntah atau asam lambung.
  • OGT
  • OGT adalah tabung yang dimasukkan melalui mulut ke dalam perut pasien. Tujuan utama dari pemasangan OGT adalah untuk menyedot isi perut. Beberapa tujuan lain dari pemasangan OGT adalah sebagai berikut:

  • Mengeluarkan muntah atau konten perut yang tidak diinginkan pada pasien, seperti saat mengalami keracunan makanan atau overdosis obat-obatan.
  • Menyedot udara yang terperangkap dalam perut, yang bisa memicu kembung atau rasa tidak nyaman.
  • Memungkinkan pengambilan sampel isi perut untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

Perbedaan antara NGT dan OGT

Meskipun keduanya merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menyediakan nutrisi atau menyedot isi perut, NGT dan OGT memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara NGT dan OGT:

NGT OGT
Dimasukkan melalui hidung Dimasukkan melalui mulut
Digunakan untuk memberikan nutrisi atau cairan pada pasien Digunakan untuk menyedot isi perut
Tidak dapat digunakan pada pasien yang memiliki cedera di area mulut atau tenggorokan Dapat digunakan pada pasien yang memiliki masalah penutupan hidung atau infeksi hidung
Dapat menjadi masalah ketika pasien sering muntah atau mengalami iritasi pada hidung Dapat menjadi masalah ketika pasien memiliki refleks muntah yang tinggi

Setelah mengetahui tujuan dari pemasangan NGT dan OGT serta perbedaannya, kita bisa memahami dengan lebih baik bagaimana alat bantu ini berfungsi dan kapan sebaiknya digunakan pada pasien.

Prosedur pemasangan NGT dan OGT

NGT atau nasogastric tube dan OGT atau orogastrik tube merupakan suatu tindakan medis yang biasa dilakukan dalam proses pemeriksaan maupun perawatan pada pasien yang mengalami gangguan pencernaan atau sedang menjalani pemulihan. Berikut ini adalah prosedur pemasangan NGT dan OGT:

  • Persiapan: Sebelum prosedur dilakukan, dokter atau perawat akan menjelaskan kepada pasien tentang cara pemasangan NGT atau OGT dan akan meminta persetujuan dari pasien. Selain itu, pasien juga akan diminta untuk berpuasa dan membersihkan bagian wajah dan mulut sebelum prosedur dilakukan. Jika perlu, pasien akan diberi obat pereda nyeri atau obat penenang untuk membantu mengurangi rasa cemas.
  • Pemasangan NGT: Pemasangan NGT melibatkan penyisipan selang melalui hidung pasien hingga mencapai lambung melalui kerongkongan (esofagus). Setelah posisi yang diinginkan tercapai, selang akan diikat pada hidung pasien dengan bantuan plester atau alat khusus agar posisinya tetap stabil.
  • Pemasangan OGT: Pemasangan OGT juga menggunakan selang yang dimasukkan melalui mulut pasien hingga mencapai lambung. Selang OGT memiliki diameter yang lebih besar daripada NGT sehingga lebih cocok untuk pasien yang memiliki makanan atau cairan dengan tekstur yang lebih kental. Setelah posisi yang diinginkan tercapai, selang akan diikat pada mulut pasien dengan bantuan alat khusus untuk menjaga agar posisi selang tetap stabil.

Jika diperlukan, dokter atau perawat akan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan kamera atau endoskop untuk memastikan posisi selang dalam lambung. Pasien akan terus dipantau selama prosedur dilakukan, dan selang akan diambil setelah selesai sesuai dengan rencana perawatan medis yang diberikan kepada pasien.

Jangan mencoba melakukan prosedur pemasangan NGT atau OGT tanpa pengawasan dokter atau perawat yang berkompeten. Kesalahan saat prosedur dapat menyebabkan kerusakan pada saluran cerna atau komplikasi serius pada pasien.

Perbedaan antara NGT dan OGT NGT OGT
Diameter selang Lebih kecil Lebih besar
Pemasangan Dimasukkan melalui hidung Dimasukkan melalui mulut
Tujuan Untuk memberikan nutrisi, obat, atau cairan Untuk memberikan makanan atau cairan dengan tekstur yang lebih kental

Perbedaan utama antara NGT dan OGT adalah diameter selang dan tempat pemasangannya. Selang NGT lebih kecil dan dimasukkan melalui hidung, sedangkan selang OGT lebih besar dan dimasukkan melalui mulut. Tujuan dari keduanya bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan tujuan pemasangan selang tersebut.

Komplikasi Pemasangan NGT dan OGT

Saat melakukan pemasangan NGT atau OGT, ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi dan perlu diwaspadai. Komplikasi ini bisa terjadi pada saat pemasangan atau selama NGT atau OGT berada di dalam tubuh pasien.

  • Cedera pada jaringan atau organ internal. Jika NGT atau OGT dipasang dengan tidak benar atau kurang hati-hati, bisa terjadi cedera pada saluran pencernaan atau organ internal lainnya.
  • Infeksi. Karena NGT dan OGT melalui saluran pencernaan, risiko infeksi selalu ada. Infeksi bisa terjadi pada saluran pencernaan atau bagian luar yang terbuka seperti kulit.
  • Erupsi kulit. Jika kulit di sekitar tempat masuknya NGT atau OGT teriritasi, bisa terjadi erupsi kulit atau bahkan luka yang lebih serius.

Selain itu, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi tanda-tanda bahwa terjadi komplikasi dari pemasangan NGT atau OGT:

  • Rasa sakit atau tidak nyaman pada daerah sekitar tempat masuknya NGT atau OGT.
  • Perdarahan dari daerah sekitar tempat masuknya NGT atau OGT.
  • Muntah atau mual yang parah.
  • Perut kembung atau sakit perut yang terus-menerus.

Jika pasien mengalami salah satu atau beberapa tanda tersebut setelah pemasangan NGT atau OGT, segera dapatkan bantuan medis untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Komplikasi Tanda-tanda Tindakan yang diambil
Cedera pada jaringan atau organ internal Rasa sakit atau tidak nyaman pada daerah sekitar tempat masuknya NGT atau OGT, perdarahan dari daerah sekitar tempat masuknya NGT atau OGT Segera dapatkan bantuan medis, hindari memperparah kondisi
Infeksi Muntah atau mual yang parah, perut kembung atau sakit perut yang terus-menerus Segera dapatkan pengobatan dan antibiotik dari dokter, ikuti semua petunjuk yang diberikan
Erupsi kulit Kulit di sekitar tempat masuknya NGT atau OGT teriritasi, terjadi erupsi kulit atau bahkan luka yang lebih serius Konsultasikan dengan dokter untuk memeriksa kondisi kulit, hindari menggaruk atau menggosok kulit yang teriritasi

Itulah beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai saat melakukan pemasangan NGT atau OGT. Meskipun risikonya relatif rendah, penting untuk tetap waspada dan segera mencari bantuan jika terjadi tanda-tanda komplikasi.

Perawatan NGT dan OGT

Setelah dipasang, perawatan NGT dan OGT sangatlah penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan pasien. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan NGT dan OGT:

  • Menjaga kebersihan alat: NGT dan OGT harus dibersihkan secara teratur dengan menggunakan cairan antiseptik dan ganti jarum suntik pada setiap penggunaan.
  • Pemberian makanan dan obat obatan: Perlu diperhatikan jenis makanan yang diberikan dan cara memberikannya agar tidak terjadi tumpukan makanan di dalam perut yang dapat mengakibatkan aspirasi. Obat-obatan juga perlu diberikan dengan dosis yang tepat.
  • Menjaga posisi alat: Posisi NGT dan OGT harus terjaga agar tetap berada di tempat yang tepat dan tidak bergeser atau melintir.
  • Pemantauan kondisi pasien: Kondisi pasien perlu dimonitor secara berkala, terutama pada pasien yang memiliki risiko lebih tinggi seperti pasien dengan penyakit jantung atau stroke.
  • Penggantian alat: NGT dan OGT perlu diganti secara teratur untuk menghindari infeksi dan kerusakan alat. Frekuensi penggantian alat disesuaikan dengan kondisi pasien dan jenis alat yang digunakan.

Selain itu, perawatan NGT dan OGT juga melibatkan pemeriksaan khusus seperti pengecekan pH aspirasi, pH lambung, dan volume aspirasi. Ketika gejala-gejala infeksi muncul, seperti demam atau kemerahan di sekitar alat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat.

Perawatan NGT Perawatan OGT
Membilas alat dengan NaCl 0,9% setelah makan Mengecek posisi alat setiap hari
Menjaga posisi alat Membilas alat dengan NaCl 0,9% setelah makan
Mengganti alat secara teratur Mengganti alat secara teratur

Perawatan yang baik dapat membantu meminimalkan risiko komplikasi dan memastikan alat NGT atau OGT bekerja dengan sebaik-baiknya. Pasien juga perlu dipersiapkan secara mental dan fisik untuk memakai alat tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Perbedaan NGT dan OGT

Selama periode rawat inap, mungkin saja seorang pasien membutuhkan suntikan nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. NGT dan OGT adalah dua jenis suntikan nutrisi yang bisa diberikan kepada pasien.

Berikut ini beberapa perbedaan antara NGT dan OGT:

  • NGT merupakan singkatan dari Nasogastric Tube, yaitu suntikan nutrisi yang dimasukkan melalui hidung dan diarahkan ke lambung. Sedangkan OGT merupakan singkatan dari Orogastric Tube, yaitu suntikan nutrisi yang dimasukkan melalui mulut dan diarahkan ke lambung.
  • NGT lebih aman dan nyaman untuk pasien karena dianggap lebih mudah dimasukkan dan tidak akan memancing refleks muntah. Namun, OGT biasanya digunakan ketika pasien mengalami masalah pada bagian hidung atau tenggorokan.
  • NGT bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama dan bisa dibiarkan di dalam lambung selama beberapa hari tanpa perlu diganti. Sementara itu, OGT hanya digunakan dalam jangka waktu yang lebih singkat, biasanya hanya beberapa jam atau satu hari saja.
  • Pemasangan NGT bisa memicu infeksi pada pasien karena bagian hidung bisa terluka atau teriritasi. Sedangkan OGT bisa menyebabkan nyeri dan iritasi pada mulut dan tenggorokan. Oleh karena itu, dalam pemilihan jenis suntikan nutrisi ini, dokter harus mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan pasien secara spesifik.

Kegunaan NGT dan OGT

Namun, bukan hanya perbedaannya saja yang harus diketahui. Kita juga perlu mengetahui kapan dan dalam situasi apa kita harus menggunakan NGT atau OGT.

NGT biasanya digunakan pada pasien yang tidak bisa makan atau minum secara normal karena berbagai sebab seperti stroke, kanker, atau gangguan pencernaan. NGT juga digunakan pada pasien yang memerlukan suntikan nutrisi, obat, atau cairan untuk mempertahankan keseimbangan nutrisi dan elektrolit serta menjaga pasien dari dehidrasi.

Sedangkan OGT biasanya digunakan pada pasien yang mengalami masalah pada bagian hidung atau tenggorokan seperti cedera, infeksi, atau operasi. OGT juga digunakan ketika pasien mengalami muntah atau tidak bisa menelan.

Prosedur Pemasangan NGT dan OGT

Untuk mencegah terjadinya infeksi dan kesalahan dalam pemasangan NGT atau OGT, kita harus mengikuti prosedur yang benar dan menggunakan alat yang steril.

Prosedur pemasangan NGT adalah sebagai berikut:

Langkah Penjelasan
1. Persiapkan pasien dengan posisi setengah duduk atau tidur miring.
2. Pilih ukuran NGT yang sesuai dengan kondisi pasien dan ukur jarak dari hidung hingga ujung telinga luar hingga tengkorak lalu tambahkan 10-15 cm.
3. Basahi ujung NGT atau berikan pelumas pada bagian hidung dan mulut pasien.
4. Masukkan NGT perlahan-lahan hingga mencapai lambung pasien.
5. Verifikasi bahwa NGT telah mencapai lambung dengan cara mengambil sedikit cairan lambung dengan spuit.
6. Fiksasi NGT dengan pita tembakau yang diikat di sekitar hidung pasien.

Prosedur pemasangan OGT hampir sama dengan NGT, hanya posisinya yang berbeda. Berikut ini langkah-langkah pemasangan OGT:

  • Persiapkan pasien dengan posisi setengah duduk atau tidur miring.
  • Pilih ukuran OGT yang sesuai dengan kondisi pasien dan panjangnya diukur dari bibir atas hingga sternum lalu tambahkan 10-15 cm.
  • Basahi ujung OGT atau berikan pelumas pada bagian mulut pasien.
  • Masukkan OGT perlahan-lahan hingga mencapai lambung pasien.
  • Verifikasi bahwa OGT telah mencapai lambung dengan cara mengambil sedikit cairan lambung dengan spuit.
  • Fiksasi OGT dengan menggunakan selotip pada bibir pasien.

Perbedaan NGT dan OGT

Banyak yang masih bingung apa itu NGT dan OGT. NGT adalah Nasogastric tube, dan OGT adalah Orogastric tube. Keduanya adalah jenis tabung yang dimasukkan melalui hidung atau mulut ke saluran pencernaan, tetapi ada beberapa perbedaan antara keduanya.

  • Teknik Aplikasi – NGT dimasukkan melalui hidung, sedangkan OGT dimasukkan melalui mulut.
  • Keamanan – Penggunaan NGT lebih disukai daripada OGT karena lebih aman dan nyaman bagi pasien.
  • Penggunaan Klinis – NGT digunakan untuk menyelesaikan keadaan medis seperti pemberian makanan, obat-obatan atau cairan, pengeluaran gelembung gas atau isi lambung, sedangkan OGT terutama digunakan dalam praktik medis tradisional seperti permohonan tusuk jarum atau pengobatan moxa.
  • Biomaterial – NGT terbuat dari silicone atau polyurethane, sedangkan OGT terbuat dari karet.
  • Pemeliharaan – NGT memerlukan perawatan dan penggantian yang lebih sering daripada OGT karena materialnya lebih lembut dan kurang tahan lama terhadap aus, lipatan, atau kusut.
  • Biaya – NGT lebih mahal daripada OGT.
  • Masalah Risiko – Pada kasus tertentu, NGT dapat memicu terjadinya aspirasi, yaitu masuknya bahan cair atau bahan asing ke paru-paru. Risiko aspirasi dari NGT lebih rendah dibandingkan dengan OGT.

Masing-masing jenis tabung ini memiliki kelebihan dan kekurangan, dan keputusan tentang jenis yang harus digunakan tergantung pada kebutuhan medis spesifik pasien. Karena itu, sangat penting untuk memilih tabung yang tepat dengan bantuan dokter untuk menjamin keselamatan pasien.

Semoga penjelasan ini membantu meningkatkan pemahaman Anda mengenai perbedaan antara NGT dan OGT.

Sudah Paham? Beda NGT dan OGT Ini Yang Harus Kamu Tahu!

Nah, itulah perbedaan NGT dan OGT yang sebaiknya kamu ketahui, Girls! Meskipun serupa namun keduanya berbeda dalam proses penerapannya. Semoga artikel ini bisa jadi bahan pertimbangan kamu yang sedang mencari informasi tentang NGT dan OGT. Terima kasih sudah menyempatkan waktu membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa kunjungi kembali website kami untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya ya!