Perbedaan MDGS dan SDGS: Tujuan Pembangunan yang Berbeda

Pernahkah kamu mendengar istilah MDGs dan SDGs? Di balik singkatnya singkatan tersebut, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya. Terutama dalam upaya meraih tujuan pembangunan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan. Kita semua tahu bahwa dunia kita saat ini membawa banyak masalah dan tantangan dalam berbagai bidang. Hal ini meliputi kemiskinan, ketidaksetaraan gender, perubahan iklim, dan masih banyak lagi.

Saat ini, upaya untuk mengatasi masalah tersebut tidak lagi bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, melainkan secara bersama-sama oleh seluruh bangsa di dunia. MDGs (Millennium Development Goals) dan SDGs (Sustainable Development Goals) adalah dua program yang bertujuan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat seluruh dunia. Kedua program ini memiliki perbedaan signifikan baik dalam tujuan maupun cara kerjanya.

Melalui MDGs, dunia bertekad untuk menyelesaikan masalah kemiskinan, kelaparan, dan kesehatan masyarakat pada tahun 2015. Namun, ketika tahun tersebut tiba, masalah tersebut masih ada dan bahkan berlanjut hingga saat ini. Selain tujuannya yang kurang terukur dengan baik, MDGs juga kurang memperhatikan masalah-masalah lingkungan dan iklim serta ketidaksetaraan gender. Nah, dengan munculnya SDGs pada 2015, diharapkan dapat memperbaiki ketidakseimbangan dalam MDGs dan memperluas tujuan pembangunan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Pengertian MDGs dan SDGs

Millennium Development Goals (MDGs) dan Sustainable Development Goals (SDGs) adalah program global yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi kehidupan di seluruh dunia. MDGs dirancang pada tahun 2000 oleh PBB dan merupakan serangkaian target global yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, kelaparan, dan masalah kesehatan seperti HIV/AIDS dan malaria, serta meningkatkan akses pendidikan dan kesetaraan gender di seluruh dunia. MDGs diakhiri pada tahun 2015 dan kemudian digantikan oleh SDGs.

Perbedaan MDGs dan SDGs

  • Waktu: MDGs berlangsung dari tahun 2000 hingga 2015, sedangkan SDGs berlangsung dari tahun 2015 hingga 2030.
  • Target: MDGs memiliki delapan tujuan dengan target-target spesifik, sedangkan SDGs memiliki tujuh belas tujuan dan 169 target.
  • Topik: MDGs terfokus pada masalah kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, air bersih, dan sanitasi, sedangkan SDGs mencakup topik-topik yang lebih luas, termasuk iklim, perdamaian, dan keadilan.
  • Pengaruh: SDGs melibatkan lebih banyak pihak dari berbagai tingkat, termasuk negara, organisasi swadaya masyarakat, dan sektor swasta, dengan harapan dapat mencapai target-target yang lebih ambisius.

Implikasi MDGs dan SDGs

Terdapat implikasi positif dari penerapan MDGs dan SDGs. Program-program ini telah membantu meningkatkan kesadaran di seluruh dunia tentang isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Banyak negara telah berhasil mencapai target-target yang ditetapkan dalam MDGs dan terus bekerja untuk mencapai target SDGs. Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan tantangan besar untuk mencapai tujuan yang lebih ambisius dalam SDGs. Oleh karena itu, semua pihak perlu bergabung dalam upaya ini untuk mencapai tujuan bersama dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh penduduk bumi.

Fokus dan Tujuan MDGs serta SDGs

Millenium Development Goals (MDGs) adalah sebuah program dari PBB yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan global, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan juga meningkatkan kesejahteraan social-ekonomi melalui program-program yang dirancang oleh negara-negara yang tergabung dalam PBB.

Sementara itu, Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pengembangan dari program MDGs, yang berfokus pada pengurangan kemiskinan, tapi juga lebih mengarah ke pembangunan ekonomi, keadilan sosial dan juga pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Fokus dan Tujuan MDGs

  • MDG #1: Mengurangi kemiskinan dan Kelaparan di Seluruh Dunia
  • MDG #2: Mengurangi Angka Kematian Anak-Anak
  • MDG #3: Memajukan pendidikan dasar universal
  • MDG #4: Meningkatkan Kesehatan Ibu
  • MDG #5: Melawan HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Lainnya
  • MDG #6: Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup
  • MDG #7: Mendorong Pembangunan Global yang Berkelanjutan
  • MDG #8: Memberikan Kemitraan Global untuk Pembangunan

Fokus dan Tujuan SDGs

Terdapat 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang memuat 169 target. Di antaranya adalah:

  • SDG #1: Menghilangkan Kemiskinan
  • SDG #2: Menghapus Kelaparan Kronis
  • SDG #3: Kesehatan dan Kesejahteraan
  • SDG #4: Pendidikan yang Bermutu
  • SDG #5: Kesetaraan Gender
  • SDG #6: Air Bersih dan Sanitasi
  • SDG #7: Energi Bersih dan Terjangkau
  • SDG #8: Lapangan Kerja Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • SDG #9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
  • SDG #10: Pengurangan Ketidaksetaraan
  • SDG #11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan
  • SDG #12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab
  • SDG #13: Tindakan Terhadap Iklim
  • SDG #14: Kehidupan di Bawah Air
  • SDG #15: Kehidupan di Darat
  • SDG #16: Kedamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat
  • SDG #17: Kemitraan untuk Tujuan

Pembandingan Tujuan MDGs dan SDGs

Kita melihat bahwa tujuan MDGs lebih terfokus pada beberapa aspek saja, sedangkan SDGs mencakup berbagai aspek karena lebih berfokus pada pembangunan berkelanjutan. Adapun target SDGs lebih spesifik dan lebih menjurus pada pengupayaan pada tingkat yang lebih luas, serta lebih agresif dalam menggapai tujuannya. SDGs juga lebih memperhatikan isu-isu lingkungan, ketahanan pangan dan keamanan air yang lebih luas, dibanding MDGs.

MDGs SDGs
Tujuan Utama Mengurangi kemiskinan global dan memajukan kualitas kesehatan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan social-ekonomi melalui program-program yang dirancang oleh negara-negara yang tergabung dalam PBB Membangun dunia yang adil, damai, dan berkelanjutan dengan konsentrasi pada isu-isu lingkungan, sosial, dan ekonomi, untuk meningkatkan kualitas hidup manusia serta diawali dengan penghapusan kemiskinan dan kelaparan secara global
Tujuan 8 17
Target 21 169
Rentang Waktu 2000 – 2015 2015 – 2030

Dalam keseluruhan, program MDGs dan SDGs diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan global dan menekan angka kemiskinan dengan hasil yang terlihat dan terukur serta mendukung pembangunan berkelanjutan di masa depan.

Indikator MDGs dan SDGs

MDGs (Millennium Development Goals) dan SDGs (Sustainable Development Goals) adalah dua inisiatif dunia yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup manusia dan meredam berbagai masalah global.
Keduanya memiliki indikator tersendiri yang harus dipenuhi sebagai tanda keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan mereka.

  • Indikator MDGs
  • Berikut ini adalah daftar indikator MDGs yang harus dicapai oleh tiap negara di seluruh dunia:

    No. Indikator ToT (Target of Target – target akhir yang ditetapkan)
    1 Menurunkan jumlah kemiskinan ekstrem dan kelaparan 2,5% per tahun
    2 Ensuring universal primary education 100% anak-anak harus terdaftar di sekolah dan 90% anak harus menyelesaikan pendidikan dasar
    3 Meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan 90% angka partisipasi wanita di sekolah menengah rendah dan 40% wanita anggota parlemen
    4 Meningkatkan kesehatan ibu dan anak Menurunkan angka kematian ibu sebesar 75% dan meningkatkan akses pada teknologi kontrasepsi
  • Indikator SDGs
  • SDGs memiliki 17 tujuan yang harus dicapai hingga 2030. Berikut merupakan ringkasan dari beberapa tujuan SDGs beserta indikator yang terkait:

    • Tujuan 1: Menghilangkan kemiskinan
      • Indikator 1.1: Tingkat kemiskinan ekstrem kurang dari 3%.
    • Tujuan 4: Pendidikan berkualitas
      • Indikator 4.1: 100% anak-anak di seluruh dunia mendaftar di sekolah dasar dan menengah.
      • Indikator 4.6: 50% atau lebih dewasa di seluruh dunia memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan pasar kerja.
    • Tujuan 5: Kesetaraan gender
      • Indikator 5.2: Meningkatkan persentasi perempuan yang terlibat dalam pembuatan kebijakan publik dan kepemimpinan ekonomi.
    • Tujuan 6: Air bersih dan sanitasi
      • Indikator 6.1: Akses universal ke air minum aman dan sanitasi yang memadai.
      • Indikator 6.3: Meningkatkan efisiensi penggunaan air.
  • Perbedaan Indikator MDGs dan SDGs
  • Satu-satunya perbedaan yang signifikan antara indikator MDGs dan SDGs adalah jumlah dan jenis tujuan serta masing-masing target yang ingin dicapai. SDGs lebih luas dan mengambil konteks global kepada tujuan-tujuannya, sedangkan MDGs terbatas pada tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Proses Pembentukan MDGs dan SDGs

Sebagai perwujudan dari konsensus global dalam menangani berbagai masalah dunia yang semakin kompleks, Komite Pengembangan Milenium PBB (United Nations Millennium Development Goal/MDGs) memfasilitasi pembentukan tujuh MDGs di tahun 2000. MDGs berfokus pada tujuh masalah utama yang dihadapi oleh dunia seperti kemiskinan, kelaparan, dan kerusakan lingkungan.

Pada tahun 2015, MDGs berakhir dan digantikan oleh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs adalah serangkaian tujuan global yang lebih komprehensif, dengan target 17 masalah utama yang mencakup aspek pemenuhan hak asasi manusia, kesehatan, pendidikan dan kesetaraan gender, ekonomi, lingkungan hidup, dan perdamaian dunia.

Perbedaan MDGs dan SDGs

  • MDGs lebih sempit dalam cakupannya daripada SDGs.
  • SDGs lebih inklusif, melibatkan lebih banyak partisipan dalam proses perumusannya.
  • SDGs selaras dengan agenda pembangunan post-2015.

Partisipasi dalam Proses Pembentukan MDGs dan SDGs

Proses pembentukan MDGs dilakukan secara tertutup oleh para pemimpin dunia dan perwakilan PBB pada saat itu. Sedangkan proses perumusan SDGs melibatkan lebih banyak pihak yang terdiri dari perwakilan pemerintah, masyarakat sipil, swasta, dan media massa.

Dalam proses SDGs, PBB membentuk Open Working Group on Sustainable Development Goals pada tahun 2013 sebagai forum multilateral untuk merumuskan tema SDGs. Setelah forum ini berakhir, laporan tentang pengembangan SDGs diserahkan kepada Majelis Umum PBB untuk dipertimbangkan dan diputuskan.

Peran Negara dalam Realisasi MDGs dan SDGs

Bagi negara-negara yang ikut berpartisipasi dalam MDGs dan SDGs, mereka harus independen dalam upaya mencapai target-target yang ditetapkan. Negara memainkan peran penting dalam realisasi tujuan ini, dengan mengambil langkah-langkah terkait seperti perbaikan infrastruktur, investasi dalam sumber daya manusia, dan peningkatan kualitas hidup rakyatnya.

Tujuan MDGs SDGs
Kemiskinan Menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim sebesar 50% dalam 15 tahun. Menghapus semua bentuk kemiskinan.
Kesehatan Menurunkan angka kematian anak dan ibu sebesar sepertiga per satu juta anak. Meningkatkan kualitas hidup melalui pelayanan kesehatan yang baik.
Pendidikan Meningkatkan akses siswa ke pendidikan dasar dan menyelesaikan kesenjangan gender. Menyediakan pendidikan berkualitas untuk semua orang.

Sementara negara-negara bertanggung jawab mencapai target SDGs, peran kunci dari pemimpin bisnis dan masyarakat sipil sangat penting dalam mempercepat realisasi tujuan-tujuan SDGs.

Perbedaan Pelaksanaan MDGs dan SDGs di Indonesia

MDGs adalah tujuan pembangunan dunia yang ditetapkan oleh PBB pada tahun 2000 yang terdiri dari 8 target berfokus pada penanggulangan kemiskinan dan pemerataan pendapatan di seluruh dunia. Sedangkan, SDGs adalah tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan oleh PBB pada tahun 2015 dan berfokus pada 17 target yang lebih luas dan menyeluruh, mencakup aspek baik sosial, ekonomi, dan lingkungan.

  • Perbedaan cakupan target: MDGs berfokus pada 8 target yang mencakup bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan, sedangkan SDGs memiliki 17 target yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang lebih luas.
  • Perbedaan dalam pendekatan: MDGs dirancang di era globalisasi dan fokus pada negara yang paling miskin, sedangkan SDGs memiliki pendekatan yang lebih menyeluruh, melibatkan semua negara, dan mengakui peran sektor swasta dalam pembangunan berkelanjutan.
  • Perbedaan dalam fase pelaksanaan: MDGs sudah hampir mencapai masa akhirnya pada tahun 2015 dan harus dievaluasi dalam periode pemantauan. Sedangkan SDGs berlangsung selama 15 tahun hingga 2030 dan memiliki mekanisme pemantauan yang lebih canggih.

Meskipun ada perbedaan, Indonesia sebagai negara anggota PBB sangat berkomitmen untuk mencapai kedua tujuan tersebut. Target-target MDGs telah berhasil dicapai dalam beberapa aspek, seperti menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan literasi, dan mengurangi angka kematian bayi. Indonesia juga memastikan agar semua usaha dan pembangunan di negara ini sesuai dengan prinsip SDGs. Mengintegrasikan tujuan-tujuan SDGs dan indikator kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan RKPD Daerah sebagai panduan bagi pembangunan wilayah.

Tabel berikut adalah perbandingan antara MDGs dan SDGs yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam memahami perbedaan kedua tujuan tersebut.

MDGs SDGs
Membuang kemiskinan dan kelaparan secara ekstrem Tidak ada kemiskinan
Pendidikan dasar untuk semua Pendidikan inklusif dan berkualitas untuk semua
Kesetaraan gender dan pengautan perempuan Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
Penurunan mortalitas anak Kesehatan dan kesejahteraan yang baik bagi semua
Komunitas global yang lebih baik dan komitmen politik Pembangunan yang berkelanjutan untuk semua

Singkatnya, implementasi MDGs dan SDGs merupakan upaya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. MDGs fokus pada target-target lebih tertentu dan SDGs lebih menyeluruh dan mencakup semua aspek pembangunan. Indonesia sebagai negara anggota PBB, sangat berkomitmen untuk mencapai kedua tujuan tersebut sehingga perbandingan ini hanya sebagai referensi agar masyarakat dapat memahami perbedaan dan kesamaannya.

Sampai Bertemu di Artikel Berikutnya

Itulah perbedaan MDGs dan SDGs yang perlu kamu ketahui. Keduanya memiliki tujuan yang sama untuk memajukan kesejahteraan dunia. Meskipun sudah berganti ke SDGs, semangat untuk mencapai tujuan tersebut tetap sama. Terima kasih sudah membaca, jangan lupa kunjungi lagi di artikel berikutnya untuk informasi-informasi menarik lainnya. Sampai jumpa!