Sudah bukan hal yang asing lagi jika kita mendengar kata KTP, identitas yang paling penting dan diakui secara resmi oleh negara Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa ada perbedaan KTP keturunan PKI dengan KTP biasa? Ya, perbedaan ini cukup signifikan dan ternyata masih banyak yang belum mengetahuinya. Oleh karena itu, inilah saat yang tepat untuk kita membahas lebih dalam tentang perbedaan tersebut.
Perbedaan KTP keturunan PKI dengan KTP biasa mengacu pada diberikannya tanda khusus pada KTP keturunan PKI sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap sejarah keluarga mereka yang menjadi bagian dari Gerakan Komunis Indonesia pada masa lalu. Tidak semua orang keturunan PKI dapat memiliki tanda khusus pada KTP mereka, hal ini harus dibuktikan terlebih dahulu dengan menyertakan surat keterangan dari pihak berwenang.
Meskipun seiring berjalannya waktu, stigma terhadap keturunan PKI sudah semakin memudar, namun masih ada orang yang merasa ragu untuk mengidentifikasi diri mereka sebagai keturunan PKI. Namun, dengan diberikannya tanda khusus pada KTP, diharapkan dapat memberikan pengakuan dan penghormatan pada sejarah keluarga mereka. Selain itu, tanda khusus pada KTP juga dapat membantu mereka mengakses berbagai program pemerintah yang khusus ditujukan bagi keluarga korban dan almarhum yang menjadi bagian dari peristiwa masa lalu tersebut.
Perbedaan KTP Keturunan PKI dengan KTP Biasa
KTP atau Kartu Tanda Penduduk adalah salah satu bentuk identitas resmi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengidentifikasi setiap warga negara Indonesia. Setiap orang yang memegang KTP dapat dianggap sebagai warga negara Indonesia. Namun, adakah perbedaan antara KTP biasa dengan KTP keturunan PKI?
Sebelum membahas perbedaan antara KTP biasa dengan KTP keturunan PKI, mari kita terlebih dahulu memahami apa itu KTP keturunan PKI. KTP keturunan PKI adalah KTP yang diberikan kepada keturunan dari orang-orang yang terlibat dalam Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah Indonesia pada saat Peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965. KTP keturunan PKI terdiri dari dua jenis, yaitu KTP Keturunan dan KTP WNI-A.
- KTP Keturunan: KTP ini diberikan kepada warga negara Indonesia yang memiliki sanak keluarga atau keturunan dari anggota PKI. KTP ini diberikan setelah melalui beberapa proses dan harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
- KTP WNI-A: KTP ini diberikan kepada warga negara asing keturunan Indonesia yang orang tuanya pernah terlibat dalam PKI namun sudah melarikan diri ke luar negeri.
Adapun perbedaan KTP keturunan PKI dengan KTP biasa yaitu:
Perbedaan | KTP Biasa | KTP Keturunan PKI |
---|---|---|
Asal-usul | Diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil | Diterbitkan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan |
Masa berlaku | 10 tahun | Seumur hidup |
Syarat penerbitan | Warga negara Indonesia dengan melampirkan persyaratan yang standar | Harus memiliki sanak keluarga atau keturunan dari anggota PKI yang terverifikasi, dan harus mengajukan permohonan melalui instansi yang ditunjuk oleh pemerintah |
Meskipun terdapat perbedaan dalam asal-usul, masa berlaku, dan syarat penerbitan, namun KTP keturunan PKI memiliki peran yang sama dengan KTP biasa yaitu sebagai identitas resmi warga negara Indonesia.
Prosedur Pembuatan KTP Keturunan PKI
Bagi keluarga yang memiliki keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI), proses pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) bisa lebih rumit dibandingkan dengan keluarga yang tidak memiliki latar belakang PKI. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa persyaratan tambahan yang harus dipenuhi dan dokumen tambahan yang harus diserahkan. Berikut adalah prosedur pembuatan KTP keturunan PKI:
- Mengisi formulir aplikasi pembuatan KTP seperti halnya orang lain;
- Melampirkan sertifikat kematian (jika sudah meninggal), konfirmasi data kependudukan dan/atau surat keterangan dari lembaga PKI yang masih aktif;
- Melampirkan kartu identitas yang masih dimiliki oleh keluarga, seperti kartu anggota PKI, Kartu Tanda Anggota (KTA), Kartu Anggota Serikat Buruh, atau dokumen lainnya sebagai bukti bahwa anggota keluarga merupakan anggota PKI atau terkait dengan PKI pada masa lalu.
Berikut adalah dokumen yang perlu disiapkan:
Jenis Dokumen | Syarat |
---|---|
Sertifikat Kematian | Salinan sertifikat kematian yang sudah dilegalisir oleh instansi yang berwenang. |
Konfirmasi Data Kependudukan dan/atau Surat Keterangan dari PKI yang Masih Aktif | Surat keterangan yang dikeluarkan oleh lembaga PKI yang masih aktif. |
Kartu Identitas PKI | Salinan kartu anggota PKI, Kartu Tanda Anggota (KTA), Kartu Anggota Serikat Buruh, atau dokumen lainnya sebagai bukti bahwa anggota keluarga merupakan anggota PKI atau terkait dengan PKI pada masa lalu. |
Setelah semua dokumen dan persyaratan terpenuhi, langkah selanjutnya adalah proses pembuatan KTP biasa. Namun, pastikan untuk memberikan informasi yang jujur dan akurat mengenai latar belakang keluarga PKI Anda agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Persyaratan untuk mendapatkan ktp keturunan PKI
Bagi mereka yang ingin mendapatkan KTP keturunan PKI, terdapat persyaratan tertentu yang perlu dipenuhi. Berikut adalah beberapa persyaratan umum:
- Warga negara Indonesia
- Memiliki keturunan dari PKI yang jelas
- Usia minimal 17 tahun
- Belum memiliki KTP atau dokumen identitas resmi lainnya
- Melampirkan surat keterangan dari lembaga yang bersangkutan (contohnya Lembaga Kebudayaan Rakyat atau Lembaga Pendidikan) menyatakan bahwa orang tua atau kakek-nenek memiliki catatan sebagai anggota PKI atau simpatisan PKI
- Melampirkan surat keterangan dari desa atau kelurahan setempat yang menyatakan bahwa pemohon memang merupakan keturunan PKI
Proses Pendaftaran KTP Keturunan PKI
Selain memenuhi persyaratan umum, pemohon juga perlu mendaftarkan diri di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pemohon perlu mengumpulkan seluruh persyaratan yang dibutuhkan, termasuk surat keterangan dan dokumen identitas yang masih berlaku
- Pemohon selanjutnya perlu melakukan pendaftaran di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terdekat
- Setelah pendaftaran, pemohon akan diminta untuk menghadiri wawancara dengan petugas untuk mengkonfirmasi identitas dan status keturunan PKI
- Jika semua syarat terpenuhi dan identitas terkonfirmasi, pemohon akan menerima KTP keturunan PKI dalam waktu beberapa minggu
Dampak KTP Keturunan PKI
Meskipun memenuhi persyaratan untuk mendapatkan KTP keturunan PKI dan berhasil mendapatkannya, ada beberapa dampak yang perlu diperhatikan. Salah satu dampaknya adalah stigma yang masih melekat di masyarakat tentang masa lalu PKI sebagai organisasi terlarang, dan oleh karena itu keluarga yang masih memegang ideologi PKI yang dilarang dapat saja diidentifikasi dan diawasi ketat oleh pemerintah atau pihak berwenang. Selain itu, KTP keturunan PKI juga terkadang dianggap sebagai penghambat dalam urusan administrasi dan persyaratan lainnya, terutama pada saat melamar kerja di beberapa perusahaan swasta.
Keuntungan | Kerugian |
---|---|
Dapat memastikan identitas sebagai keturunan PKI | Stigma dan tuntutan lebih ketat dari pihak berwenang |
Memperoleh akses ke sejumlah hak dan fasilitas yang tersedia khusus untuk keluarga PKI | Potensi tersendat dalam urusan administrasi dan persyaratan lainnya |
Meskipun memiliki dampak positif dan negatif, memperoleh KTP keturunan PKI dapat membantu pemohon mengakui dan memastikan identitas mereka sebagai keturunan PKI yang sah, serta memperoleh akses ke beberapa hak dan fasilitas yang tersedia khusus untuk keluarga PKI.
Penggunaan KTP Keturunan PKI dalam Berbagai Kebutuhan Administratif
KTP atau kartu tanda penduduk adalah dokumen identitas resmi yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah. Saat ini, KTP telah menjadi kebutuhan administratif yang penting untuk kegiatan sehari-hari, mulai dari membuka rekening bank hingga melakukan perjalanan ke luar negeri. Ada beberapa jenis KTP yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah, salah satunya adalah KTP keturunan PKI.
KTP keturunan PKI diberikan oleh pihak pemerintah kepada para keturunan PKI atau Partai Komunis Indonesia yang dianggap telah menyebar doktrin komunisme pada masa pemerintahan Soekarno. Berikut adalah beberapa kebutuhan administratif yang memerlukan penggunaan KTP keturunan PKI:
- Pendaftaran Kependudukan: Untuk mendapatkan KTP biasa, warga harus terlebih dahulu mendaftarkan kependudukan. Bagi para keturunan PKI, mereka harus melengkapi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan termasuk surat keterangan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
- Pengajuan Visa: Beberapa negara memerlukan dokumen tambahan bagi para pemegang paspor Indonesia yang merupakan keturunan PKI. Sehingga, pengajuan visa biasanya memerlukan surat keterangan dari pihak berwenang bahwa si pemohon bukan merupakan simpatisan komunis.
- Pengajuan Kredit Bank: Untuk mengajukan kredit bank, KTP menjadi salah satu syarat utama. Namun, bank-bank tertentu juga memerlukan petunjuk agar mereka dapat mengecek apakah pemohon merupakan keturunan PKI atau bukan.
Selain itu, KTP keturunan PKI juga digunakan dalam proses seleksi masuk pada instansi pemerintah atau lembaga militer serta beberapa instansi lain. Khususnya di instansi yang memerlukan keamanan tingkat tinggi.
Guna mendapatkan KTP ini, warga harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi:
Syarat Pengajuan KTP Keturunan PKI | Keterangan |
---|---|
Mendapatkan Surat Keterangan dari RT/RW setempat | Surat ini harus menjelaskan mengenai tempat tinggal dan identitas pemohon. |
Mendapatkan Surat Keterangan dari Kelurahan | Surat ini harus menjelaskan mengenai status kewarganegaraan, pekerjaan, dan agama yang dianut oleh pemohon. |
Mendapatkan Surat Keterangan dari Kepolisian | Surat ini harus menjelaskan mengenai riwayat hukum, baik itu belum pernah kena razia maupun tidak ada laporan kriminalitas. |
Mendapatkan Surat Keterangan dari Dinas Ketahanan Nasional | Surat ini harus menjelaskan bahwa pemohon bukan merupakan keturunan PKI. |
Mendapatkan Surat Keterangan dari Dinas Intelijen | Surat ini harus menjelaskan bahwa pemohon bukan merupakan ancaman terhadap keamanan negara. |
Secara umum, KTP keturunan PKI digunakan untuk kepentingan administratif dan merupakan syarat mutlak bagi sejumlah aktivitas. Oleh karena itu, warga yang ingin mengurus KTP keturunan PKI harus mempersiapkan diri dan melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan.
Dampak Perubahan Status KTP Keturunan PKI Terhadap Kelangsungan Hidup Sosial Ekonomi
Perubahan status KTP keturunan PKI memiliki dampak yang sangat signifikan pada kelangsungan hidup sosial ekonomi. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak tersebut dalam lima subtopik berikut:
- Stigma sosial dan diskriminasi
- Akses ke layanan kesehatan dan pendidikan
- Kesempatan kerja dan penghasilan
- Status kepemilikan properti
- Hubungan sosial dengan masyarakat sekitar
Berikut penjelasan mengenai masing-masing subtopik:
Stigma Sosial dan Diskriminasi
Perubahan status KTP keturunan PKI dapat menyebabkan stigma sosial dan diskriminasi terhadap mereka. Banyak orang yang masih memandang negatif tentang anggota keluarga PKI, dan hal ini dapat mempengaruhi hubungan sosial dan karir seseorang. Pengalaman diskriminasi juga dapat mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang.
Akses ke Layanan Kesehatan dan Pendidikan
Perubahan status KTP keturunan PKI juga dapat mempengaruhi akses ke layanan kesehatan dan pendidikan. Beberapa institusi mungkin masih menolak memberikan pelayanan kepada keturunan PKI. Ini dapat mempengaruhi akses mereka terhadap layanan medis dan pendidikan yang berkualitas, yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan mereka untuk mempertahankan kesejahteraan ekonomi.
Kesempatan Kerja dan Penghasilan
Perubahan status KTP keturunan PKI juga dapat menyebabkan kesulitan dalam mencari pekerjaan dan mempengaruhi penghasilan seseorang. Banyak perusahaan dan institusi masih enggan merekrut keturunan PKI atau memberikan kesempatan karir yang sama dengan yang lain. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan mereka untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Selain itu, gaji dan insentif mungkin lebih rendah untuk keturunan PKI daripada rekan mereka yang tidak memiliki latar belakang PKI.
Status Kepemilikan Properti
Status kepemilikan properti juga dapat dipengaruhi oleh perubahan status KTP keturunan PKI. Beberapa orang mungkin kesulitan memperoleh pinjaman atau kredit untuk membeli rumah atau properti. Mereka juga mungkin kesulitan dalam mengakses program bantuan pemerintah yang disediakan untuk pemilik rumah atau properti.
Hubungan Sosial dengan Masyarakat Sekitar
Perubahan status KTP keturunan PKI juga dapat mempengaruhi hubungan sosial dengan masyarakat sekitar. stigma sosial dapat mempengaruhi cara orang lain memandang mereka dan hubungan sosial yang terjalin dengan masyarakat sekitar. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membangun jaringan sosial yang kuat dan memperluas kesempatan kerja atau bisnis.
Dampak Perubahan Status KTP Keturunan PKI Terhadap Kelangsungan Hidup Sosial Ekonomi |
---|
– Stigma sosial dan diskriminasi |
– Akses ke layanan kesehatan dan pendidikan |
– Kesempatan kerja dan penghasilan |
– Status kepemilikan properti |
– Hubungan sosial dengan masyarakat sekitar |
Secara keseluruhan, perubahan status KTP keturunan PKI dapat mempengaruhi kelangsungan hidup sosial ekonomi mereka. Penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk tetap menghargai hak asasi manusia dan menghindari diskriminasi terhadap kelompok tertentu berdasarkan latar belakang politik atau ideologis.
Perbedaan KTP Keturunan PKI
Kartu Tanda Penduduk atau KTP merupakan identitas resmi yang dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Namun, terdapat perbedaan antara KTP keturunan PKI dengan KTP pada umumnya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaannya:
- KTP Keturunan PKI memiliki kode khusus
- KTP Keturunan PKI memiliki informasi tambahan mengenai garis keturunan
- KTP Keturunan PKI memiliki persyaratan dokumen yang berbeda
Meskipun demikian, bersertifikat PKI atau Ketokohan keluarga bukan merupakan syarat penting dalam mendapatkan KTP bagi orang tua yang berasal dari keluarga keturunan PKI. Secara umum, persyaratan dokumen yang perlu disediakan dalam pembuatan KTP keturunan PKI meliputi:
- Surat keterangan dari tiga saksi yang mengenal keluarga tersebut secara resmi.
- Surat pernyataan bahwa keluarga tersebut sudah memutus hubungan dengan apa yang disebut sebagai organisasi-organisasi terlarang seperti PKI dan sejenisnya.
- Berita acara penghancuran dokumen-dokumen yang memuat tulisan tentang PKI atau organisasi terlarang lain.
Sebelumnya, KTP darurat diberikan kepada mereka yang belum memenuhi persyaratan pembuatan KTP-r umum. Tetapi saat ini KTP darurat sudah tak berlaku lagi. Mereka harus membuat KTP seperti warga biasa jika ingin memiliki KTP.
KTP keturunan PKI | KTP pada umumnya |
---|---|
Kode khusus | Tidak ada kode khusus |
Informasi mengenai garis keturunan | Tidak ada informasi mengenai garis keturunan |
Persyaratan dokumen yang berbeda | Persyaratan dokumen yang sama untuk semua warga negara Indonesia |
Dengan adanya perbedaan ini, diharapkan masyarakat lebih memahami dan menghormati perbedaan antara KTP keturunan PKI dan KTP pada umumnya. Namun, tetap harus diingat bahwa warga negara Indonesia adalah warga negara yang sama dan sejajar di mata hukum.
Perbedaan KTP Keturunan PKI
Masih terdapat kebingungan di masyarakat Indonesia tentang perbedaan KTP keturunan PKI dan KTP biasa. Walaupun kebingungan masyarakat tentangnya, tetapi aturan yang berlaku di dalam peraturan pemerintah Indonesia sangat jelas dan ketat tentang penggunaan KTP keturunan PKI. Bagi anda yang ingin mengetahui perbedaan KTP Keturunan PKI dengan KTP biasa, inilah ulasannya.
Pengertian KTP Keturunan PKI
KTP Keturunan PKI adalah suatu bentuk identitas resmi yang diberikan bagi keturunan PKI. Selama orde baru, pihak pemerintah membenci keterlibatan PKI. Karena PKI kalah dalam peristiwa G30S/PKI, maka pihak pemerintah mengeluarkan keputusan agar PKI dinyatakan sebagai organisasi terlarang. Sehingga, keturunan PKI di Indonesia mengalami berbagai diskriminasi. Namun, sekarang identitas KTP Keturunan PKI dikeluarkan oleh pemerintah bagi mereka yang salah satu atau kedua orang tuanya pernah terdaftar sebagai anggota PKI. Pada saat ini, KTP Keturunan PKI dikeluarkan untuk mewujudkan keadilan sosial, sehingga diskriminasi yang terjadi bisa dihentikan.
Perbedaan KTP Keturunan PKI dengan KTP biasa dalam hal data registrasi
- KTP Keturunan PKI mempunyai keterangan “Keturunan PKI” pada kolom khusus yang hanya tersedia di KTP ini.
- Di KTP Keturunan PKI, terdapat nama orang tua yang terdaftar sebagai anggota PKI.
- Tanggal lahir orang tua anggota PKI tercantum pada KTP Keturunan PKI.
- Agama dan pekerjaan orang tua terdaftar secara khusus pada KTP Keturunan PKI.
- Alamat koordinat rumah KTP Keturunan PKI selalu tersedia di setiap dokumen KTP, terutama untuk akses administratif dan logistik.
Proses Pendaftaran KTP Keturunan PKI
Untuk memperoleh KTP Keturunan PKI, seseorang harus mengikuti proses pendaftaran. Berikut adalah prosedur pendaftaran KTP Keturunan PKI:
- Calon pemilik KTP harus melakukan permohonan pendaftaran melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
- Calon pemilik KTP harus membawa surat keterangan dari keluarga yang menyatakan kepemilikan seseorang sebagai keturunan PKI.
- Setelah itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan berkoordinasi dengan Badan Arsip Nasional agar dapat mengeluarkan status keanggotaan PKI yang terdaftar pada orang tua dari pemohon KTP Keturunan PKI.
- Setelah semua keterangan lengkap dan memenuhi persyaratan, maka calon pemilik KTP Keturunan PKI akan menerima surat pemberitahuan bahwa permohonannya tersebut disetujui.
- Calon pemilik KTP harus pergi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengambil KTP Keturunan PKI yang telah tercetak.
Peran KTP Keturunan PKI di Indonesia
KTP Keturunan PKI berperan dalam memperjuangkan keadilan bagi keturunan PKI yang pernah mengalami diskriminasi oleh pemerintah. KTP Keturunan PKI membantu menghapus stigmatisasi dan membantu menciptakan keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia.
Tabel Perbandingan KTP Keturunan PKI dengan KTP biasa
KTP Keturunan PKI | KTP biasa |
---|---|
Mengandung keterangan “Keturunan PKI” | Tidak mengandung keterangan tersebut |
Tertera nama orang tua dan tanggal lahir orang tua | Hanya tertera nama pemilik KTP dan tanggal lahir pemilik KTP |
Menunjukkan agama dan pekerjaan orang tua | Tidak menunjukkan informasi tersebut |
Memuat alamat koordinat rumah yang tertera | Tidak memuat informasi alamat rumah koordinat |
Dari tabel perbandingan di atas, dapat terlihat perbedaan antara KTP Keturunan PKI dan KTP biasa secara jelas dan mudah dipahami.
Perbedaan ktp keturunan PKI dengan ktp biasa
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. KTP menjadi salah satu syarat untuk mengakses berbagai layanan publik, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan. Namun, terdapat perbedaan antara KTP biasa dengan KTP keturunan PKI. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara kedua jenis KTP tersebut:
- Asal-usul: KTP biasa diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk warga negara Indonesia yang memiliki keturunan non-PKI. Sementara itu, KTP keturunan PKI diterbitkan oleh Badan Pengurus Harian Partai Komunis Indonesia (BPH PKI) untuk warga negara Indonesia yang memiliki keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) pada masa lalu.
- Bentuk: Secara umum, bentuk KTP keturunan PKI sama dengan KTP biasa. Namun, pada bagian belakang KTP keturunan PKI terdapat cap PKI serta logo BPH PKI. Selain itu, nomor KTP keturunan PKI dimulai dengan angka 34.
- Pengajuan: Pengajuan KTP keturunan PKI harus dilakukan dengan persyaratan yang lebih ketat daripada KTP biasa. Calon pemegang KTP keturunan PKI harus menyertakan sejumlah dokumen, seperti surat keterangan pengesahan anggota PKI dari BPH PKI, surat keterangan ahli waris, dan surat keterangan domisili. Setelah itu, permohonan KTP keturunan PKI akan diproses oleh BPH PKI.
- Fungsi: Fungsi KTP keturunan PKI sama dengan KTP biasa. Namun, KTP keturunan PKI dapat digunakan sebagai salah satu bukti bahwa pemegangnya memiliki silsilah keturunan PKI.
- Keterbatasan: KTP keturunan PKI hanya diberikan kepada warga negara Indonesia yang memiliki silsilah keturunan PKI. Sementara itu, warga negara yang tidak memiliki silsilah keturunan PKI tidak dapat mengajukan KTP keturunan PKI.
Itulah beberapa perbedaan antara KTP keturunan PKI dengan KTP biasa. Meskipun demikian, baik KTP keturunan PKI maupun KTP biasa sama-sama memiliki nilai penting dalam kehidupan sehari-hari warga negara Indonesia.
Prosedur Pembuatan KTP Keturunan PKI
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah salah satu dokumen yang penting untuk dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Namun, bagi keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI), prosedur pembuatan KTP mungkin lebih rumit dan berbeda dengan warga negara biasa. Berikut adalah prosedur pembuatan KTP keturunan PKI:
- Keterangan dari keluarga terdekat sebagai bukti bahwa anda merupakan keturunan PKI.
- Surat dari organisasi yang menjelaskan bahwa Anda terdaftar sebagai anggota dan merupakan keturunan PKI.
- Surat dari pengadilan yang menjelaskan bahwa Anda telah dibebaskan atau tidak pernah dituduh sebagai bagian dari PKI.
Masing-masing persyaratan tersebut harus dipenuhi sebelum Anda dapat membuat KTP sebagai keturunan PKI. Namun, berikut adalah langkah-langkah umum yang harus dilakukan untuk membuat KTP:
Pertama, lakukan pendaftaran pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat dengan membawa bukti persyaratan sebagai keturunan PKI. Setelah itu, mengisi formulir permohonan KTP dan memberikan data identitas lengkap. Kemudian, proses pengambilan sidik jari dan foto wajah, dan menunggu proses pencetakan KTP.
Jika terdapat masalah dalam proses pembuatan KTP keturunan PKI, Anda dapat meminta bantuan dari pengacara atau organisasi dan menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.
Dokumen yang Diperlukan | Persyaratan |
---|---|
Keterangan keluarga | Menjadi keturunan PKI |
Surat dari organisasi | Terdaftar sebagai anggota dan merupakan keturunan PKI |
Surat dari pengadilan | Dibebaskan atau tidak pernah dituduh sebagai bagian dari PKI |
Memahami prosedur pembuatan KTP sebagai keturunan PKI sangat penting karena akan membantu proses pembuatan KTP menjadi lebih mudah dan tidak rumit. Selalu pastikan bahwa dokumen persyaratan yang diperlukan sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ada.
Persyaratan untuk mendapatkan ktp keturunan PKI
Masyarakat keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan KTP keturunan PKI:
- Warga negara Indonesia
- Berasal dari keluarga keturunan PKI
- Memiliki bukti hubungan keluarga
- Memiliki Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) dari kelurahan atau kecamatan setempat
- Tidak masuk dalam daftar buronan atau pelaku kejahatan
Selain persyaratan di atas, masyarakat keturunan PKI juga harus mengajukan permohonan kepada pihak berwenang. Pihak berwenang yang dimaksud adalah Kantor Kelurahan atau Kantor Kecamatan tempat masyarakat tersebut berdomisili.
Setelah mengajukan permohonan, masyarakat keturunan PKI harus menunggu proses verifikasi oleh pihak berwenang. Proses verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat tersebut benar-benar keturunan PKI dan dapat diberikan KTP keturunan PKI.
Dokumen yang Diperlukan
Untuk mengajukan permohonan KTP keturunan PKI, masyarakat harus melengkapi beberapa dokumen sebagai berikut:
No
Dokumen
|
Keterangan
|
1 |
Kartu Keluarga (KK) |
Sebagai bukti hubungan keluarga |
2 |
Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) |
Sebagai bukti keturunan |
3 |
Kartu Tanda Penduduk (KTP) anggota keluarga yang telah terdaftar sebagai keturunan PKI |
Sebagai bukti keluarga keturunan PKI |
4 |
Akte Kelahiran |
Sebagai bukti identitas personal |
5 |
Surat Nikah |
Jika belum memiliki KTP, surat nikah sebagai pengganti |
Setelah dokumen tersebut dilengkapi, masyarakat keturunan PKI dapat mengajukan permohonan KTP keturunan PKI kepada pihak berwenang. Penggunaan ktp keturunan PKI dalam berbagai kebutuhan administratifPerbedaan antara KTP biasa dengan KTP keturunan PKI dapat berpengaruh pada berbagai kebutuhan administratif. Berikut adalah beberapa kebutuhan administratif di mana penggunaan KTP keturunan PKI diperlukan:
Untuk urusan pengurusan KK, penggunaan KTP keturunan PKI diperlukan agar anggota keluarga lain dapat terdaftar sebagai keturunan PKI juga. Sementara itu, pada pengurusan paspor dan akta kelahiran, KTP keturunan PKI diperlukan untuk memperlihatkan hubungan kekerabatan dengan orang tua atau kakek/nenek yang terdaftar sebagai PKI. Selain itu, sebagai dampak lahirnya Undang-undang 27/1999 Tentang Masa Orde Baru, KTP keturunan PKI juga diperlukan untuk mengajukan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh keluarga korban kebijakan Orde Baru. Berikut adalah perbedaan antara KTP biasa dengan KTP keturunan PKI, seperti yang diatur oleh Kementerian Dalam Negeri melalui PMK No. 4/2018:
|