Banyak di antara kita seringkali bingung tentang perbedaan kliping dan makalah. Meski kedua istilah tersebut sudah begitu familiar di telinga kita, ternyata masih banyak yang belum tahu bagaimana cara membedakan keduanya. Padahal, hal tersebut sangat penting untuk menentukan jenis tugas yang diberikan oleh dosen atau guru. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini, saya akan membahas secara singkat apa saja perbedaan kliping dan makalah.
Kliping lebih familiar di kalangan media massa dan jurnalistik. Biasanya, kliping berisi berita atau liputan mengenai suatu peristiwa atau kejadian. Sebagai contoh, kliping yang terdapat pada koran adalah berita mengenai hal-hal terkini yang terjadi di sekitar kita. Sedangkan, makalah biasanya ditulis dalam bentuk tulisan terperinci yang lebih panjang. Bisa dikatakan, makalah lebih sering ditemukan pada lingkup akademik atau ilmu pengetahuan yang membutuhkan kajian mendalam terhadap suatu topik tertentu.
Namun, meski keduanya berbeda dalam cara pengerjaannya, baik kliping maupun makalah sebenarnya memiliki tujuan yang sama. Yakni untuk memberikan informasi atau pengetahuan baru kepada pembacanya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan kliping dan makalah agar dapat menentukan cara penulisan serta penyelesaiannya. Semoga artikel ini dapat membantu kalian memahami perbedaan kliping dan makalah dengan mudah.
Pengertian Kliping dan Makalah
Kliping dan makalah adalah dua bentuk karya tulis yang lazim ditemukan di dalam dunia akademik maupun jurnalistik. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menyajikan informasi kepada pembaca, terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.
- Kliping adalah rangkuman atau potongan berita dari suatu media massa seperti koran, majalah, atau jurnal yang berisi informasi penting atau menarik untuk dijadikan acuan atau referensi. Kliping biasanya dibuat oleh seseorang atau lembaga yang memiliki kepentingan di dalam isu yang menjadi topik dari kliping tersebut.
- Makalah merupakan tulisan ilmiah yang disusun oleh seseorang yang bertujuan untuk memaparkan ide atau konsep tertentu dengan pendekatan ilmiah. Makalah biasanya disusun oleh mahasiswa, akademisi, atau penulis yang ingin memperdalam suatu topik tertentu dan mempresentasikan hasil kajiannya.
Meskipun kliping dan makalah memiliki perbedaan yang cukup jelas, terdapat juga beberapa kemiripan antara keduanya. Misalnya, baik kliping maupun makalah harus disusun dengan susunan yang baik dan sistematis. Selain itu, keduanya juga harus memperhatikan etika dalam menuliskan sesuatu, seperti tidak mencontek atau menjiplak hasil karya orang lain.
Ketika seseorang ingin menulis kliping atau makalah, ia harus mempertimbangkan terlebih dahulu tujuan dari karya tulisannya. Jika ingin menyajikan informasi terkini dan aktual, kliping bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun jika ingin mengkaji suatu topik secara mendalam dan ilmiah, maka makalah adalah pilihan yang tepat. Dalam menulis kliping dan makalah, penting juga untuk memperhatikan gaya bahasa yang digunakan agar dapat memberikan kesan yang baik kepada pembacanya.
Perbedaan Kliping dan Makalah
Saat membicarakan tentang tugas dan karya tulis di sekolah atau perguruan tinggi, pasti kita akan mendengar istilah kliping dan makalah. Keduanya adalah bentuk tugas yang berkaitan dengan penulisan, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal apapun. Berikut adalah perbedaan antara kliping dan makalah:
Perbedaan Isi dan Sasaran
- Isi Kliping
- Isi Makalah
Kliping, seperti namanya, biasanya berisi kumpulan informasi dari berbagai sumber mengenai suatu topik tertentu. Isi dari sebuah kliping sebenarnya sudah tersedia di berbagai media massa, dan kliping hanya merupakan pengumpulan informasi yang menarik perhatian penulis. Kliping dapat berisikan data atau informasi tentang topik tertentu yang akan membantu penulis dalam menulis esai, artikel, atau karya tulis lainnya. Pilihan media massa yang mengandung kliping adalah koran, majalah, atau media online.
Sementara itu, makalah berisi penelitian dan analisis yang mendalam mengenai suatu topik. Dalam makalah, penulis selalu berfokus pada satu topik atau masalah tertentu, dan melakukan penelitian mendalam untuk mencari jawaban atau solusi yang tepat. Makalah berisikan tujuan dan tujuan spesifik yang ingin dicapai, sementara kliping hanya sebagai sumber informasi yang membantu penulis.
Perbedaan Gaya Penulisan
Gaya penulisan kliping dan makalah juga memiliki perbedaan yang signifikan. Ketika menulis kliping, penulis banyak mengutip sumber dan selalu berpatokan pada fakta dan data yang diberikan. Sedangkan pada makalah, penulis harus membuat argumen yang kuat dan mendalam, dengan menggunakan bukti yang kuat juga.
Perbedaan Panjang dan Ukuran
Kliping biasanya pendek dan singkat, bahkan hanya terdiri beberapa baris saja. Sedangkan makalah seringkali memakan waktu lebih lama untuk ditulis dan akan memiliki panjang yang lebih signifikan. Ukuran halaman juga lebih besar daripada kliping yang biasanya hanya seukuran artikel di koran atau majalah.
Perbedaan Citra atau Gambar
Kliping | Makalah |
---|---|
Kliping umumnya tidak menyertakan gambar atau ilustrasi karena fokusnya lebih pada pengumpulan informasi daripada presentasi visual | Di sisi lain, makalah memiliki sejumlah bukti yang biasanya adalah tabel, diagram atau grafik yang membantu menjelaskan argumen penulis. |
Jadi, terserah kamu sebagai penulis untuk memilih antara kliping dan makalah tergantung pada apa yang ingin kamu sampaikan dan kapan tugas itu harus kamu serahkan. Namun, keputusan dalam memilih antara keduanya haruslah sesuai dengan persyaratan topik, gaya penulisan dan jenis tugas yang diterima.
Manfaat Kliping dan Makalah
Di dunia akademik atau dalam kegiatan penelitian, kliping dan makalah menjadi dua hal yang sering digunakan sebagai sumber informasi. Terutama untuk mengumpulkan data atau referensi mengenai topik tertentu. Berikut adalah beberapa manfaat dari kliping dan makalah:
- Mendapatkan informasi berdasarkan topik tertentu yang relevan
- Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang suatu topik
- Memperoleh data atau fakta yang diperlukan dalam sebuah penelitian atau kajian
Namun, terkadang kliping dan makalah kerap dianggap sebagai hal yang sama, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Salah satu yang paling mencolok adalah dalam segi penulisannya. Kliping biasanya merupakan berita ringkas yang diambil dari media massa atau koran, sedangkan makalah merupakan sebuah tulisan ilmiah yang dibuat oleh seseorang dengan tujuan tertentu.
Namun, meskipun keduanya memiliki perbedaan, keduanya sangatlah bermanfaat di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa manfaat dari kliping dan makalah:
- Memperkaya wawasan
- Memberikan pengalaman baru
- Mendukung penelitian dan kajian
Salah satu keuntungan dari kliping dan makalah adalah dapat memperkaya wawasan seseorang. Dengan membaca kliping dan makalah tentang topik tertentu, seseorang dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang suatu topik.
Bukan hanya itu, membaca kliping dan makalah juga bisa memberikan pengalaman baru bagi pembacanya. Terkadang, kliping dan makalah yang dibaca mengandung wacana-wacana baru yang sebelumnya belum pernah ditemukan atau dipikirkan. Hal ini bisa membuka pandangan dan pemikiran baru bagi pembacanya.
Tidak hanya memberikan pengalaman baru, kliping dan makalah juga sangat mendukung dalam penelitian dan kajian. Informasi dan data yang dikumpulkan dari kliping dan makalah bisa digunakan sebagai dasar dalam melakukan penelitian. Selain itu, membaca kliping dan makalah juga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang sebuah topik.
Manfaat Kliping dan Makalah | Kliping | Makalah |
---|---|---|
Mendapatkan informasi terbaru | Ya | Ya |
Memperluas wawasan | Ya | Ya |
Mendukung penelitian | Ya | Ya |
Sumber referensi | Ya | Ya |
Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa manfaat kliping dan makalah sangatlah mirip, seperti mendapatkan informasi terbaru, memperluas wawasan dan mendukung penelitian. Hal-hal tersebut membuat kliping dan makalah menjadi sangat penting dan seringkali menjadi sumber referensi bagi kegiatan akademik atau riset.
Cara Membuat Kliping dan Makalah
Perbedaan kliping dan makalah mungkin terlihat sepele, namun keduanya memiliki ciri khasnya masing-masing. Kliping biasanya lebih ringkas dan memberikan informasi singkat, sedangkan makalah memiliki struktur yang lebih lengkap dan terstruktur. Namun, ada kalanya kita perlu membuat keduanya untuk berbagai keperluan seperti tugas sekolah atau kuliah. Berikut adalah cara membuat kliping dan makalah yang dapat Anda terapkan.
Cara Membuat Kliping
- Pilih sumber dan tema yang akan dibahas
- Baca dengan seksama dan tandai poin-poin penting yang ingin disampaikan
- Susun poin-poin tersebut menjadi rangkaian kalimat pendek
- Cetak atau salin gambar yang relevan jika diperlukan
- Susun dalam sebuah kertas atau dokumen
Cara Membuat Makalah
Secara umum, makalah memiliki struktur dan bagian-bagian tertentu. Berikut adalah tahapan cara membuat makalah yang umum diterapkan:
- Buatlah judul yang representatif dengan topik yang dibahas
- Tulis pendahuluan yang singkat namun merangkum topik secara keseluruhan
- Tulis tubuh makalah dengan mengembangkan setiap sub-topik secara terperinci
- Sertakan gambar atau tabel jika relevant
- Tulis kesimpulan yang memperkuat argumen yang disampaikan
- Sertakan daftar pustaka referensi yang digunakan
Contoh Tabel dalam Makalah
Berikut adalah contoh sebuah tabel dalam makalah tentang “Pengaruh Pemanasan Global terhadap Kesehatan Manusia”:
Penyakit | Dampak | Kebijakan yang dapat dilakukan |
---|---|---|
Dehidrasi | Meningkatnya kasus dehidrasi akibat kondisi udara yang terlalu panas | Meningkatkan akses air bersih dan menaikkan kesadaran publik untuk menjaga kelembapan atau meminum air lebih banyak |
Penyakit kulit | Peningkatan risiko terkena penyakit kulit akibat paparan sinar UV yang meningkat | Menggunakan pelembab kulit dan lotion dengan faktor SPF tinggi |
Dalam membuat kliping atau makalah, perlu diingat untuk selalu mengutip sumber yang digunakan dengan benar. Pastikan juga untuk menyampaikan informasi secara jelas dan singkat agar pembaca dapat memahami isi dengan mudah.
Contoh Kliping dan Makalah
Kliping dan makalah adalah dua jenis karya tulis yang sering digunakan sebagai media untuk mengungkapkan suatu informasi. Namun, meski keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyampaikan informasi, namun kliping dan makalah memiliki perbedaan dalam pengembangan isinya.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara kliping dan makalah:
- Kliping biasanya berisi satu informasi atau peristiwa penting, sedangkan makalah bisa saja berisi banyak informasi atau bahkan ribuan kata.
- Kliping lebih ringkas, sedangkan makalah lebih mendalam dan terstruktur dengan jelas.
- Kliping lebih sering digunakan untuk media informasi seperti koran, majalah, atau televisi. Sementara itu, makalah lebih sering digunakan sebagai tugas akademik di sekolah atau kuliah.
Terkait dengan contoh kliping dan makalah, berikut adalah beberapa contoh karya tulis tersebut:
Contoh Kliping
Kliping yang sering kita lihat biasanya berisi buletin informasi penting dari surat kabar atau majalah. Sebagai contoh, berikut adalah kliping tentang berita terkini COVID-19:
Tanggal | Surat Kabar | Judul Berita |
---|---|---|
3 Juni 2021 | Kompas | Update COVID-19: Angka kasus masih tinggi |
3 Juni 2021 | Detik | Pemerintah Perketat Protokol Kesehatan Jelang Lebaran |
Contoh Makalah
Makalah adalah jenis karya tulis yang lebih terstruktur dan mendalam dibanding kliping. Berikut adalah contoh makalah yang biasa ditemukan di lingkungan akademik:
Judul Makalah: Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Isi makalah:
- Pendahuluan
- Pengertian teknologi dalam pembelajaran
- Peran teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris
- Kelebihan dan kekurangan penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris
- Strategi penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris
- Analisis dan kesimpulan
Dari contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa kliping dan makalah memiliki perbedaan terkait dengan tujuan dan pengembangan kontennya. Kliping biasanya digunakan untuk memberikan informasi singkat, sedangkan makalah dihasilkan dari pengkajian yang lebih terstruktur dan disusun untuk memberikan pengetahuan yang lebih mendalam.
Perbedaan Kliping dan Makalah
Menulis sebuah artikel atau tugas akhir memang menjadi bagian dari evaluasi pencapaian akademis atau siswa. Dalam konteks ini, kita sering mendengar tentang kliping dan makalah. Kedua bentuk tulisan ini sangat populer di kalangan pelajar dan mahasiswa. Namun, meskipun memiliki kesamaan, terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya.
Perbedaan Utama Kliping dan Makalah
- Kliping umumnya berupa salinan berita atau isu terkait topik tertentu dari media terpercaya, seperti koran atau majalah. Sementara itu, Makalah biasanya melibatkan penelitian atau analisis mendalam atas topik tertentu yang kemudian disusun dalam bentuk tulisan formal.
- Kliping ditulis untuk memberikan gambaran umum dari suatu topik, sementara Makalah biasanya dirancang untuk membahas satu masalah tertentu secara mendalam dan komprehensif.
- Kliping sering kali menunjukkan sudut pandang tertentu, yakni opini dari penulis atau sumber lain. Sebaliknya, Makalah cenderung objektif dan didasarkan pada fakta dan analisis mendalam.
- Kliping biasanya singkat, antara satu halaman hingga dua halaman, sedangkan Makalah memiliki panjang yang bervariasi tergantung dari permintaan tugas.
Contoh Perbedaan Kliping dan Makalah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kliping dan makalah sangat berbeda dalam hal sudut pandang dan masyarakat target. Sebagai contoh, kliping bisa dikatakan lebih cocok untuk orang awam yang tidak terlalu memahami suatu topik. Kliping bisa menjadi cara yang mudah dan efektif untuk memperoleh informasi terbaru, terutama jika berasal dari media terpercaya.
Di sisi lain, Makalah lebih ditekankan untuk pelajar atau mahasiswa tingkat perguruan tinggi, yang telah memiliki pemahaman awal tentang subjek tertentu yang ingin dibahas. Dalam makalah, siswa dituntut untuk lebih mendalami topik tertentu dan melakukan analisis yang lebih mendalam.
Kliping | Makalah |
---|---|
Berdasarkan Berita – Didirikan sejak 1 Juli 2004, Kota Banjarmasin mendapat Predikat Kota Peduli Hijau, dengan harapan bisa mewujudkan visi Kota Banjarmasin yang hijau, indah dan bersih secara berkelanjutan. |
Penulis melakukan survey online kepada 100 orang warga di Kota Banjarmasin untuk mengetahui tingkat kesadaran dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan 70% dari responden menyatakan siap menjalankan program hijau, namun hanya 30% yang sudah melakukan aksi nyata. |
Dalam contoh kliping di atas, artikel hanya memberikan gambaran umum tentang status hijau Kota Banjarmasin. Di sisi lain, dalam contoh makalah, penulis melakukan studi yang cermat melalui survei online menggunakan sampel warga Kota Banjarmasin. Dalam survei tersebut berhasil menggali lebih dalam tentang tingkat kesadaran warga dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, perbedaan antara kliping dan makalah sangat jelas dan membutuhkan pendekatan yang berbeda pula dalam penulisannya. Keduanya tetap menjadi alat penting untuk memberikan informasi yang akurat, namun dalam konteks yang berbeda-beda.
Kegunaan Kliping dan Makalah dalam Kehidupan Sehari-hari
Menulis kliping dan makalah bukanlah hal yang hanya dilakukan oleh siswa atau mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademis mereka, melainkan juga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa kegunaan kliping dan makalah dalam kehidupan sehari-hari:
- Membuat catatan tentang topik yang menarik perhatian
- Menemukan ide-ide baru dan berguna
- Menambah wawasan dan pengetahuan
Menuliskan catatan dari kliping dan makalah yang menarik perhatian dapat membantu seseorang untuk mengingat kembali informasi penting yang diperoleh. Bukannya hanya melupakannya, catatan tersebut dapat dijadikan referensi untuk membantu dalam mengambil keputusan dan mendapatkan informasi yang akurat.
Membaca kliping dan makalah juga dapat membantu seseorang untuk menemukan ide-ide baru dan berguna. Hal ini dapat membantu dalam membuka pikiran dan memberikan inspirasi untuk mencari solusi yang berbeda dan lebih efektif. Selain itu, membaca kliping dan makalah juga dapat membantu seseorang untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai berbagai topik yang tidak biasa mereka jumpai sehari-hari.
Sebagai contoh, seseorang dapat membaca kliping atau makalah tentang teknologi terbaru dan memanfaatkannya dalam memperbaiki proses bisnis mereka. Hal ini dapat membantu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Kegunaan Kliping dan Makalah | Contoh |
---|---|
Menambah pengetahuan dan wawasan | Membaca makalah tentang sejarah peradaban manusia |
Mendapatkan informasi baru dan berguna | Membaca kliping tentang tips kesehatan |
Memperbaiki proses bisnis atau pekerjaan | Membaca kliping tentang teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi perusahaan |
Secara keseluruhan, menulis kliping dan makalah dan membacanya dapat membantu seseorang untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan kinerja sehari-hari mereka. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk membaca dan menulis kliping dan makalah secara teratur.
Cara Menentukan Topik yang Tepat untuk Kliping dan Makalah
Menentukan topik yang tepat untuk kliping dan makalah memang tidak mudah. Anda harus mempertimbangkan berbagai faktor agar topik yang dipilih tepat sasaran dan menarik bagi pembaca. Berikut adalah beberapa tips dalam menentukan topik yang tepat:
- Pilihlah topik yang Anda minati dan kuasai
- Pahami target pembaca Anda
- Pilihlah topik yang aktual dan relevan
Setelah menentukan topik yang tepat, Anda juga harus memilih gaya penulisan kliping atau makalah yang sesuai. Kliping biasanya lebih singkat dan ringkas, sedangkan makalah lebih mendalam dan terstruktur. Namun, terlepas dari gaya penulisan yang dipilih, pastikan konten yang disajikan informatif dan menghibur sekaligus.
Selanjutnya, berikut adalah beberapa contoh topik yang bisa Anda gunakan untuk kliping atau makalah:
Kliping | Makalah |
---|---|
10 Cara Menjadi Sukses di Usia Muda | Peran Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia |
Trend Fashion Musim Ini: Menampilkan Warna Cerah | Dampak Industri Fashion terhadap Lingkungan Hidup |
5 Rekomendasi Film Terbaik Sepanjang Masa | Analisis Terhadap Perubahan Industri Film dalam Era Digital |
Dengan menentukan topik yang tepat dan gaya penulisan yang sesuai, kliping dan makalah Anda akan memiliki nilai tambah yang tinggi. Ingatlah bahwa tulisan yang baik adalah tulisan yang mampu memberikan manfaat bagi pembaca. Selamat menulis!
Jenis-jenis Aplikasi yang Dapat Memudahkan Pembuatan Kliping dan Makalah
Pada era digital seperti sekarang, pembuatan kliping dan makalah menjadi lebih mudah dan praktis dengan adanya perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses tersebut. Berbagai aplikasi ini dapat diunduh dan dipasang pada perangkat komputer atau smartphone untuk memudahkan pengguna dalam menulis dan menyajikan informasi.
- Microsoft Word
- Google Docs
- Notion
- Evernote
Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang sudah sangat terkenal dan sering digunakan. Dalam pembuatan kliping atau makalah, Microsoft Word dapat digunakan untuk menyusun teks, memasukkan gambar atau grafik, serta melakukan penomoran halaman secara otomatis.
Google Docs adalah layanan pengolah kata online yang dapat diakses melalui akun Google. Kelebihan dari Google Docs adalah kemudahan dalam kolaborasi dengan orang lain, serta kemampuan untuk menyimpan dokumen secara cloud (di server Google) sehingga dapat diakses dari manapun dan dengan perangkat apa pun.
Notion adalah aplikasi all-in-one yang dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, termasuk pembuatan kliping dan makalah. Notion memiliki tampilan yang user-friendly dan dapat dimodifikasi sesuai keinginan pengguna. Selain itu, Notion juga dapat digunakan untuk menyimpan data atau informasi dalam berbagai format, seperti catatan, tabel, kalender, dan lain-lain.
Evernote adalah aplikasi catatan yang dapat digunakan untuk membuat kliping dan makalah, serta menyimpan data dalam bentuk catatan, gambar, dan suara. Selain itu, Evernote juga memiliki kemampuan untuk melakukan sinkronisasi antar perangkat dan menyimpan catatan secara online.
Selain aplikasi yang dijelaskan di atas, terdapat juga aplikasi lain seperti Scrivener, Zoho, dan WPS Office yang dapat digunakan untuk pembuatan kliping dan makalah. Pilihan aplikasi yang tepat tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.
Berikut adalah beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk memudahkan proses pembuatan kliping dan makalah:
Aplikasi | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Microsoft Word | – Sudah sangat terkenal dan sering digunakan – Memiliki fitur yang lengkap |
– Harga lisensi yang relatif mahal – Memiliki ukuran file yang besar |
Google Docs | – Gratis dan mudah diakses – Dapat digunakan secara online dan offline |
– Tidak selengkap Microsoft Word |
Notion | – Kemampuan all-in-one yang berguna untuk berbagai kebutuhan – Tampilan yang fleksibel dan dapat dimodifikasi |
– Fitur yang lebih kompleks dan membutuhkan waktu untuk mempelajarinya |
Evernote | – Mudah digunakan dan menyimpan data secara online – Dapat melakukan sinkronisasi antar perangkat |
– Tidak sekompleks aplikasi lain |
Dalam pemilihan aplikasi pembuatan kliping dan makalah, perlu diperhatikan kebutuhan dan preferensi pengguna agar dapat memaksimalkan penggunaannya. Selain itu, penggunaan aplikasi ini juga dapat membantu dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas dalam menulis dan menyajikan informasi secara lebih baik.
Teknik Membuat Ringkasan dalam Kliping dan Makalah
Ketika menulis kliping maupun makalah, penting untuk memiliki kemampuan membuat ringkasan yang baik. Melalui penggunaan teknik yang tepat, ringkasan yang dibuat akan memudahkan pembaca untuk memahami inti dari tulisan tersebut.
Berikut adalah beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membuat ringkasan dalam kliping dan makalah.
-
Fokus pada inti tulisan
Teknik pertama adalah dengan fokus pada inti dari tulisan tersebut. Ringkasan harus mampu merangkum argumen utama, pendapat, ataupun fakta penting yang terdapat dalam kliping maupun makalah. Selalu gunakan kalimat yang singkat dan padat agar pembaca tidak merasa bosan atau kehilangan fokus. -
Gunakan kalimat aktiv
Ketika membuat ringkasan, gunakan kalimat aktif agar pembaca lebih mudah memahami apa yang ingin disampaikan. Hindari penggunaan kalimat pasif yang bisa membuat tulisan terkesan membosankan. Misalnya, “Buku ini ditulis oleh John” dapat diubah menjadi “John menulis buku ini”. -
Berikan ilustrasi dan contoh
Agar pembaca dapat menangkap inti tulisan secara lebih cepat, gunakan ilustrasi dan contoh yang mudah dipahami. Contohnya, jika menulis tentang teknologi canggih, berikan contoh teknologi tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga pembaca lebih mudah memahami konsep tersebut. -
Sederhanakan bahasa
Ringkasan harus dituliskan dengan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana. Hindari penggunaan jargon atau istilah asing yang mungkin sulit dipahami oleh pembaca. Teks ringkasan harus dapat dipahami oleh orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. -
Hindari pengulangan
Penting untuk menghindari pengulangan dalam menulis ringkasan. Sebisa mungkin hindari menggunakan kata-kata yang sama atau penjelasan yang berulang-ulang. Ringkasan harus jelas dan padat, sehingga pengulangan akan membuat tulisan terkesan bertele-tele dan membingungkan. -
Terapkan tata bahasa yang tepat
Dalam menulis ringkasan, harus diperhatikan tata bahasa yang benar. Hindari kesalahan ejaan ataupun tata bahasa yang salah karena dapat membuat pembaca kehilangan fokus dan mengurangi kredibilitas tulisan. -
Gunakan kutipan
Pemakaian kutipan dapat memperkuat argumen yang ingin disampaikan dalam ringkasan. Gunakan kutipan dari tokoh atau sumber yang terkait dengan topik yang sedang dibahas. Namun, pastikan kutipan tersebut relevan dan kredibel. -
Gunakan paragraf pendek
Ringkasan harus ditulis dengan menggunakan paragraf yang pendek dan padat. Paragraf yang panjang akan membuat pembaca kehilangan fokus dan mudah bosan. Selalu perhatikan penyusunan paragraf dengan benar agar ringkasan terlihat rapi dan mudah dipahami. -
Pilih kata-kata secara hati-hati
Dalam menulis ringkasan, pilihlah kata-kata yang tepat dan hati-hati. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau termasuk dalam kategori kata-kata tabu. Pilih kata-kata yang sesuai dan dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan. -
Periksa tulisan sebelum diterbitkan
Setelah selesai menulis ringkasan, selalu periksa ulang tulisan tersebut. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan ataupun kesalahan tata bahasa yang dapat mengurangi kredibilitas tulisan. Lakukan editing dan revisi sebanyak yang diperlukan untuk membuat ringkasan menjadi lebih baik.
Teknik Membuat Ringkasan dalam Kliping dan Makalah
Selain teknik-teknik di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat ringkasan dalam kliping dan makalah. Pertama, jangan mengubah makna tulisan asli. Ringkasan harus mencerminkan inti tulisan tanpa mengubah makna atau isi yang sebenarnya. Kedua, perhatikan struktur tulisan. Meskipun ringkasan harus pendek dan padat, tetap harus memperhatikan struktur yang jelas dan runtut.
Elemen Ringkasan | Kliping | Makalah |
---|---|---|
Judul | Harus mencerminkan inti tulisan | Sama dengan judul tulisan asli |
Inti | Argumen utama | Argumen utama, hipotesis atau teori yang diuji |
Konteks | Singkat, konteks yang relevan | Konteks yang relevan dan latar belakang |
Analisis | Singkat, tidak harus ada | Penjelasan mendalam tentang argumen utama, data atau bukti |
Kesimpulan | Bagian penting dari ringkasan | Bagian penting dari makalah yang harus direfleksikan dalam ringkasan |
Dengan menggunakan teknik-teknik di atas dan memperhatikan elemen-elemen ringkasan yang penting, pembuatan ringkasan dalam kliping dan makalah dapat menjadi lebih mudah dan efektif. Selalu gunakan teknik yang tepat sesuai dengan konteks dan tujuan dari tulisan untuk membuat ringkasan yang berkualitas dan mudah dipahami oleh pembaca.
Pentingnya Referensi dalam Penulisan Kliping dan Makalah
Saat menulis kliping atau makalah, penting untuk memiliki referensi yang kuat dan relevan. Referensi dan sumber daya yang baik dapat membantu mendorong ide dan membuat argumen lebih kuat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa referensi penting dalam penulisan kliping dan makalah.
- Memberikan dukungan untuk argumen – Referensi dapat membantu menambahkan kredibilitas pada argumen yang ditulis. Dengan memiliki referensi kuat, pembaca akan lebih menerima tulisan Anda sebagai fakta.
- Meningkatkan kepercayaan diri – Ketika menulis kliping atau makalah, referensi dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam argumen Anda. Anda dapat mengutip ulasan yang dilakukan oleh orang lain yang mungkin memiliki pengetahuan lebih besar dalam topik yang sama.
- Menghindari plagiarisme – Sumber daya dan referensi membantu menunjukkan ide di mana mereka berasal dan menghindari plagiat. Dalam penulisan akademik, tidak meminjamkan argumentasi atau ide dapat membuat tulisan Anda menjadi tidak sah atau tidak asli.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih referensi adalah keakuratan dan relevansinya dengan topik. Memberikan referensi yang tidak akurat atau tidak relevan dapat memberikan efek sebaliknya dan merusak kredibilitas argumen Anda. Kualitas referensi dapat memengaruhi kualitas tulisan Anda secara keseluruhan.
Keuntungan Referensi yang Kuat | Kekurangan Referensi yang Lemah |
---|---|
Menambah kredibilitas | Mengurangi kredibilitas |
Menghindari plagiarisme | Meningkatkan risiko plagiarisme |
Menunjukkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik pada topik | Menunjukkan kekurangan pengetahuan dan pemahaman pada topik |
Jadi, jelas bahwa referensi sangat penting dalam penulisan kliping dan makalah. Referensi yang tepat dan kuat dapat memperkuat argumen dan meningkatkan kredibilitas penulis.
Terima Kasih Telah Membaca!
Itulah perbedaan antara kliping dan makalah. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai kedua jenis tulisan ini. Apabila Anda memiliki pertanyaan atau ingin menambahkan informasi, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!