Ada sebagian orang yang kerap kali bingung antara penggunaan kata ‘just’ dan ‘only’ dalam percakapan ataupun tulisan bahasa Inggris. Memang terlihat serupa, namun kedua kata ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara kedua kata ini agar dapat menggunakan keduanya dengan tepat.
Dalam penggunaan bahasa Inggris, ‘just’ biasanya digunakan untuk menyatakan keadaan yang baru saja terjadi, seperti “I just got home” yang artinya saya baru saja sampai di rumah. Sedangkan, ‘only’ lebih sering digunakan untuk menekankan ketiadaan hal lain atau keterbatasan, contohnya “I only have one dollar” yang artinya saya hanya memiliki satu dolar, tanpa ada uang lainnya.
Walaupun kedua kata ini terdengar mirip, penggunaannya yang berbeda tentunya akan mempengaruhi arti dan kesan yang ingin disampaikan. Maka dari itu, jika kita ingin menghindari kesalahan dalam penggunaan bahasa Inggris, baiknya kita memahami perbedaan antara ‘just’ dan ‘only’ dengan baik.
Perbedaan Konotasi Antara Just dan Only
Dalam penggunaannya, kata just dan only seringkali dianggap sama meskipun keduanya memiliki perbedaan konotasi dalam pengartian. Berikut ini adalah perbedaan konotasi antara just dan only:
- Just memiliki konotasi pengertian yang lebih ringan dan bersahabat jika dibandingkan dengan only. Penggunaan kata just memiliki makna ‘hanya’ atau ‘saja’, seperti dalam kalimat “I just want to eat pizza tonight” yang berarti “Saya hanya ingin makan pizza malam ini”. Pembicara dalam kalimat tersebut menunjukkan rasa santai dan tidak lekat pada keputusan atau pilihan tersebut.
- Only memiliki konotasi pengertian yang lebih tegas dan eksklusif jika dibandingkan dengan just. Dalam kalimat “I only want to eat pizza tonight”, kata only menunjukkan pilihan yang eksklusif dan tidak fleksibel, seakan-akan pizza merupakan satu-satunya pilihan yang ada. Kata only sering digunakan ketika pembicara mau menekankan bahwa pilihan yang diambil adalah satu-satunya dan tidak bisa diganti dengan alternative lain.
Jadi, meskipun kedua kata tersebut memiliki makna dasar yang sama, tetapi penggunaannya dapat memengaruhi konotasi dalam percakapan atau penulisan.
Penggunaan Just dan Only dalam Kalimat Positif
Kata-kata just dan only adalah kata-kata yang sering digunakan dalam bahasa Inggris untuk menyatakan kejadian atau situasi yang terjadi dalam suatu kalimat. Namun, perbedaan penggunaan antara keduanya seringkali membuat bingung bagi pemula dalam belajar bahasa Inggris. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas perbedaan penggunaan antara just dan only dalam kalimat positif.
- Just digunakan untuk menekankan waktu terjadinya suatu peristiwa yang belum lama terjadi. Misalnya, “I have just finished my homework” yang berarti “Saya baru saja menyelesaikan PR saya”.
- Only digunakan untuk menekankan jumlah atau kuantitas yang terlibat dalam suatu peristiwa. Misalnya, “I only have one dog” yang berarti “Saya hanya memiliki satu anjing”.
- Ketika just dan only digunakan bersama-sama dalam suatu kalimat, penekanan lebih pada only. Misalnya, “I just had one cup of coffee” yang berarti “Saya hanya minum satu cangkir kopi”.
Perbedaan penggunaan antara just dan only dalam kalimat positif sangatlah penting untuk dipahami agar pembicaraan terasa lebih jelas dan spesifik. Oleh karena itu, disarankan untuk sering berlatih penggunaan keduanya dalam percakapan sehari-hari.
Berikut adalah contoh penggunaan just dan only dalam kalimat positif:
Kata-kata | Kalimat | Arti |
---|---|---|
Just | I have just arrived | Saya baru saja tiba |
Only | I only have one sister | Saya hanya punya satu saudara perempuan |
Just & Only | I just ate only one piece of cake | Saya hanya makan satu potong kue |
Dalam contoh di atas, terlihat bahwa penggunaan just dan only menjadikan kalimat lebih spesifik dan mudah dipahami oleh lawan bicara. Oleh karena itu, cobalah untuk sering berlatih dan menguasai penggunaan kedua kata tersebut di dalam percakapan bahasa Inggris.
Penggunaan Just dan Only dalam Kalimat Negatif
Just dan only adalah keduanya adalah kata keterangan dalam bahasa Inggris yang dipakai untuk membatasi satu hal secara spesifik. Namun, ketika digunakan dalam kalimat negatif, kedua kata ini menunjukkan perbedaan makna yang cukup jelas.
1. Just dalam Kalimat Negatif
Ketika just digunakan dalam kalimat negatif, kata tersebut menunjukkan bahwa sesuatu tidak sedikit pun berubah dari keadaan sebelumnya. Dalam hal ini, just dapat digantikan dengan kata barely atau simply:
- I don’t like sushi, I just can’t stand the taste (Saya tidak suka sushi, saya hanya tidak tahan dengan rasanya).
- She doesn’t just dislike math – she hates it (Dia bukan hanya tidak menyukai matematika – dia benar-benar membencinya).
2. Only dalam Kalimat Negatif
Sementara itu, only dalam kalimat negatif berarti bahwa tidak ada yang lain selain dari apa yang dinyatakan. Ini berarti bahwa hal yang dinyatakan merupakan satu-satunya yang ada, sehingga dapat digantikan dengan kata solely atau exclusively:
- I only have $20 in my pocket (Saya hanya memiliki $20 di saku saya).
- She only teaches Spanish at the university (Dia hanya mengajar bahasa Spanyol di universitas).
Perbedaan Just dan Only dalam Kalimat Negatif
Dalam praktiknya, perbedaan antara just dan only dalam kalimat negatif dapat dilihat dari penggunaannya dalam kalimat yang sama:
Kalimat | Arti |
---|---|
I don’t usually drink coffee, but I just had a cup. | Saya tidak biasanya minum kopi, tapi saya hanya minum satu cangkir saja. |
I don’t usually drink coffee, but I only had a cup. | Saya tidak biasanya minum kopi, dan saya hanya minum satu cangkir saja (tidak lebih). |
Jadi, meskipun terkadang just dan only bisa saling menggantikan, dalam kalimat negatif keduanya memiliki makna yang berbeda. Just menunjukkan bahwa ada sedikit perubahan dari sebelumnya, sedangkan only menunjukkan bahwa satu-satunya yang ada adalah apa yang dinyatakan.
Contoh Kalimat dengan Penggunaan Just dan Only
Banyak orang sering kali bingung dalam menggunakan kata just dan only. Kedua kata ini memang memiliki kemiripan, namun memiliki arti yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara just dan only:
- Just digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu terjadi dengan cepat atau segera. Contohnya, “Saya akan pergi ke toko just sebentar untuk membeli roti”.
- Just juga dapat digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal hanya sedikit atau hampir tidak ada perbedaan dengan yang lain. Misalnya, “Ini adalah satu-satunya ponsel yang just sedikit berbeda dengan yang saya miliki”.
- Only digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu hanya terjadi pada satu waktu atau hanya ada satu hal yang didiskusikan. Contohnya, “Saya akan datang ke pesta itu only pada hari Sabtu”.
- Selain itu, only juga dapat digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu hanya terdiri dari satu bagian atau jumlah tertentu. Misalnya, “Saya membeli buku only satu eksemplar”.
Dalam penggunaan sehari-hari, hal ini sering diabaikan sehingga kerap terjadi kesalahan dalam penggunaan just dan only. Oleh karena itu, perlu dipahami dan dipelajari lebih lanjut agar dapat digunakan dengan tepat dan benar dalam percakapan sehari-hari.
Selain itu, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan just dan only:
Kata | Kalimat |
---|---|
Just | Saya just menyelesaikan pekerjaan di kantor. |
Just | Kami just tiba di kota ini. |
Only | Saya makan only nasi goreng setiap hari. |
Only | Sunny only bermain dengan bola sepak. |
Jangan sampai terjebak dalam penggunaan kata-kata yang mirip, namun memiliki arti yang berbeda. Jika tidak yakin, pastikan untuk memeriksa kamus atau melakukan pengecekan ulang sebelum menggunakannya dalam percakapan atau tulisan yang lebih resmi.
Hubungan Antara Just dan Only dengan Kata Lain dalam Kalimat
Saat digunakan dalam kalimat, just dan only memiliki perbedaan dan juga terhubung dengan kata lain dalam kalimat tersebut. Berikut adalah beberapa contoh:
- Just with Time: Just digunakan untuk menekankan waktu pada saat ini atau sesaat sebelumnya. Contohnya adalah “I just finished my homework,” yang mengindikasikan bahwa kamu baru saja selesai mengerjakan tugas. Sedangkan only tidak begitu fokus pada waktu, misalnya “I can only speak a little bit of French,” yang merujuk pada kemampuan bahasa.
- Only with Quantity or Frequency: Only lebih sering digunakan untuk menekankan kuantitas atau frekuensi suatu objek atau kejadian. Contohnya adalah “I only have three dollars,” yang menekankan bahwa kamu memiliki sedikit uang. Sedangkan just kurang banyak digunakan untuk tujuan ini dalam penggunaan kalimat. Jadi, jika kamu ingin menekankan kuantitas atau frekuensi, gunakan only.
- Just with Emphasis: Just juga digunakan untuk memberikan penekanan pada suatu kalimat, ketika kamu ingin menunjukkan bahwa apa yang kamu inginkan atau maksudkan sangat penting. Contohnya adalah “I just want to be left alone,” yang menekankan bahwa kamu sangat ingin dibiarkan saja. Sedangkan only tidak memiliki konotasi ini, dan biasanya hanya digunakan dalam konteks kuantitas atau frekuensi seperti yang disebutkan sebelumnya.
Selain itu, just dan only juga dapat terhubung dengan kata-kata lain dalam kalimat, seperti not, yet, already, dan others. Berikut adalah beberapa contohnya:
Kata-kata Pendamping | Just | Only |
Not | I just did not understand what he said. | She only did not want to go to the party because she was tired. |
Yet | He just hasn’t finished his work yet. | They only haven’t arrived at the airport yet. |
Already | I just have already eaten breakfast. | He only has already finished his book. |
Other Words | I just hope everything will be okay. | They only have the right to do that. |
Jadi, perbedaan antara just dan only tergantung pada konteks penggunaan dalam kalimat dan juga terkait dengan kata-kata lain yang ada dalam kalimat tersebut.
Sampai Jumpa, Terima Kasih Telah Membaca!
Nah, itulah perbedaan antara ‘just’ dan ‘only’. Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa memahami makna yang melekat di dalam suatu kalimat dengan tepat dan jelas. Kini, Anda tak perlu lagi bingung saat menggunakan kedua kata ini. Jangan lupa untuk datang kembali ke sini untuk membaca artikel menarik lainnya. Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa!