Perbedaan IGD dan UGD: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Istilah IGD dan UGD merupakan dua hal yang kerap kali terdengar di rumah sakit. Namun, tidak semua orang memahami perbedaan antara keduanya. Padahal, keduanya memiliki makna yang cukup berbeda dan bisa berpengaruh pada keadaan pasien.

IGD atau Instalasi Gawat Darurat dan UGD atau Unit Gawat Darurat sering kali dianggap sama oleh kebanyakan orang. Padahal, ketika kamu benar-benar membutuhkan bantuan medis dan harus pergi ke rumah sakit, memahami perbedaan IGD dan UGD bisa membantumu dalam menentukan prioritas.

Ada banyak perbedaan antara IGD dan UGD, mulai dari proses triage, perubahan status pasien, hingga kemampuan pelayanan yang diberikan. Sebagai pasien atau keluarga pasien, memahami perbedaan antara keduanya akan jauh lebih memudahkanmu dalam menghadapi situasi yang membutuhkan pertolongan pertama. Oleh karena itu, simak baik-baik artikel ini untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan IGD dan UGD.

Pengertian IGD dan UGD

IGD merupakan singkatan dari Instalasi Gawat Darurat yang berada di rumah sakit. IGD biasanya digunakan untuk menangani pasien yang mengalami keadaan darurat dan memerlukan perawatan segera. Pasien yang masuk ke IGD biasanya mengalami kecelakaan, luka berat, serangan jantung, stroke, atau kondisi medis yang memerlukan perawatan segera.

Sementara itu, UGD atau Unit Gawat Darurat merupakan bagian dari layanan kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas atau klinik. UGD bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan darurat pada masyarakat di wilayah tersebut. Pasien yang datang ke UGD bisa mengalami berbagai macam kondisi seperti luka ringan, demam, flu, sakit perut, dan sebagainya yang memerlukan perawatan medis.

Tujuan dari IGD dan UGD

Masuk ke unit gawat darurat atau IGD adalah langkah pertama yang harus diambil jika seseorang mengalami keadaan darurat medis. Di sana, tim medis akan memberikan perawatan darurat yang cepat dan tepat. Sedangkan, unit gawat darurat utama atau UGD adalah bagian dari rumah sakit yang diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi medis yang lebih serius.

  • Tujuan dari IGD
  • IGD bertujuan untuk memberikan perawatan darurat dan stabilisasi kondisi pasien dalam waktu yang cepat. Tim medis akan segera mengevaluasi keadaan pasien untuk menentukan prioritas dalam pelayanan secara menyeluruh. Pasien dengan kondisi yang membutuhkan penanganan segera akan mendapat perhatian lebih pada saat itu juga. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kecacatan atau kematian pada pasien.

  • Tujuan dari UGD
  • UGD memiliki tujuan yang sama dengan IGD yaitu memberikan perawatan darurat dan stabilisasi kondisi pasien secara cepat. Namun, UGD juga bertujuan untuk memberikan perawatan dan pengobatan yang lebih intensif dan menyeluruh bagi pasien dengan kondisi yang membutuhkan penanganan medis yang lebih serius. Unit ini dilengkapi dengan peralatan medis yang canggih dan tim medis yang terlatih untuk menangani hal tersebut.

Karakteristik Tim Medis IGD dan UGD

Tidak hanya peralatan medis yang membedakan antara IGD dengan UGD, tetapi juga karakteristik dari tim medis yang bekerja di kedua unit tersebut.

Di IGD, tim medis yang bertugas umumnya terdiri dari dokter dan perawat yang ahli di bidang urgensi dan trauma. Mereka dilatih untuk menangani pasien dalam waktu yang sangat singkat dan dengan penilaian yang cepat. Sedangkan di UGD, tim medis yang bekerja cenderung lebih luas, termasuk dokter spesialis yang ahli di berbagai bidang seperti jantung, neurologi, dan bedah. Mereka mampu memberikan penanganan dan perawatan yang lebih intensif pada pasien yang memerlukan tindakan medis yang lebih kompleks.

Tabel Perbedaan IGD dan UGD

IGD UGD
Bertujuan memberikan perawatan darurat dalam waktu yang cepat Bertujuan memberikan perawatan intensif dan menyeluruh pada pasien dengan kondisi medis yang lebih serius
Tim medis terdiri dari dokter dan perawat urgensi dan trauma Tim medis lebih luas termasuk dokter spesialis di berbagai bidang

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan signifikan antara IGD dan UGD, terutama dari segi tujuan dan karakteristik tim medis yang bekerja di sana.

Alur pelayanan IGD dan UGD

Banyak orang seringkali mengalami kebingungan dalam membedakan pelayanan IGD dan UGD. Padahal keduanya memiliki fungsi dan alur pelayanan yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan alur pelayanan IGD dan UGD:

  • IGD (Instalasi Gawat Darurat) adalah unit pelayanan medis yang menyediakan perawatan darurat bagi pasien yang menderita kondisi medis akut dan membutuhkan penanganan segera. Alur pelayanan IGD dimulai dengan triase, pemeriksaan, pengobatan sementara, hingga tindakan medis yang lebih lanjut seperti rawat inap atau rujukan ke spesialis.
  • UGD (Unit Gawat Darurat) adalah unit pelayanan medis yang menyediakan perawatan darurat bagi pasien dengan kondisi non-akut seperti sakit gigi, luka ringan, pemeriksaan kesehatan, dan sebagainya. Alur pelayanan UGD dimulai dengan registrasi pasien, pemeriksaan, pengobatan, dan rujukan ke dokter spesialis jika diperlukan.

Jika Anda mengalami kondisi medis yang membutuhkan penanganan segera, langsung menuju ke IGD terdekat. Namun, jika Anda mengalami kondisi medis yang tidak terlalu serius, lebih baik menuju ke UGD agar pelayanan lebih efektif dan anda tidak mengganggu pasien dengan kondisi medis yang benar-benar membutuhkan penanganan segera di IGD.

Catatan penting yang harus diingat adalah selalu membawa identitas dan kartu BPJS untuk memudahkan proses registrasi dan pelayanan di IGD dan UGD.

Jangan lupa menghindari penyebaran Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan secara teratur, menjaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan jika harus berada di area IGD atau UGD.

Perbedaan IGD dan UGD IGD UGD
Fungsi Memberikan perawatan medis darurat bagi pasien dengan kondisi medis akut Memberikan perawatan medis darurat bagi pasien dengan kondisi medis non-akut
Alur pelayanan Triase, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis selanjutnya Registrasi, pemeriksaan, pengobatan, rujukan ke dokter spesialis

Sumber: Rumah Sakit Sari Asih

Perbedaan Fasilitas di IGD dan UGD

Unit Gawat Darurat (UGD) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan tempat yang sama-sama menyediakan perawatan kesehatan untuk kondisi medis yang memerlukan perawatan segera. Namun, terdapat beberapa perbedaan fasilitas di kedua tempat tersebut.

  • Luas Ruangan
    Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara UGD dan IGD adalah luas ruangan yang tersedia di tempat tersebut. UGD cenderung lebih luas daripada IGD, karena UGD sering kali berfungsi sebagai pusat penanganan bencana dan kondisi darurat lainnya.
  • Ketersediaan Ruangan Isolasi
    Biasanya, ruang isolasi untuk pasien dengan kondisi menular tersedia di UGD, namun tidak selalu tersedia di IGD. Hal ini karena UGD lebih sering menjadi tempat perawatan bagi pasien dengan kondisi menular atau bencana kesehatan.
  • Ketersediaan Fasilitas Medis
    IGD biasanya lebih lengkap dalam hal fasilitas medis seperti CT-scan, MRI, dan lainnya. Namun, UGD biasanya lebih siap dalam hal obat-obatan dan bahan-bahan medis yang dibutuhkan dalam situasi darurat.

Selain perbedaan di atas, UGD dan IGD juga memiliki perbedaan lain dalam hal pengaturan pasien. Di UGD, pasien yang menerima perawatan sering kali mengalami kondisi medis yang lebih berat dan memerlukan perawatan dalam jangka waktu yang lebih lama. Sedangkan di IGD, pasien cenderung hanya memerlukan perawatan singkat sebelum dipindahkan ke ruangan rawat inap.

UGD IGD
Lebih luas Lebih kecil
Tersedia ruang isolasi Tidak selalu memiliki ruang isolasi
Lebih siap dalam hal obat-obatan dan bahan medis Lebih lengkap dalam hal fasilitas medis seperti CT-scan dan MRI

Kesimpulannya, UGD dan IGD sama-sama penting dalam memberikan perawatan kesehatan yang cepat dan efektif kepada pasien yang memerlukannya. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal fasilitas dan pengaturan pasien yang membuatnya unik dari satu sama lain.

Kebijakan Protokol Kesehatan di IGD dan UGD

Di tengah pandemi COVID-19, peran Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Unit Gawat Darurat (UGD) sangat vital sebagai pintu gerbang utama penanganan pasien yang membutuhkan perawatan medis darurat. Namun, mengingat situasi yang tidak pasti, kedua fasilitas kesehatan tersebut harus menerapkan berbagai kebijakan protokol kesehatan ketat demi memastikan keselamatan pasien dan tenaga medis. Berikut adalah kebijakan protokol kesehatan di IGD dan UGD:

  • Menjaga jarak sosial. Menghindari kerumunan dan menerapkan aturan jarak fisik minimal 1 meter antara pasien dan tenaga medis.
  • Menerapkan standar kebersihan yang tinggi. Tenaga medis harus selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer, sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan pasien. Sementara itu, fasilitas kesehatan harus selalu menjaga kebersihan ruangan, peralatan medis, serta peralatan pelindung diri.
  • Melakukan screening awal terhadap pasien. Tenaga medis harus menanyakan riwayat kesehatan, gejala, serta melakukan pengukuran suhu tubuh pada setiap pasien yang datang. Jika terdapat indikasi, pasien akan diarahkan ke unit isolasi COVID-19 untuk penanganan lebih lanjut.

Lisensi href=”https://www.freepik.com/free-photo/asian-couple-doctor-showing-thumbs-up_7259690.htm#page=1&query=emergency%20room&position=37″ Info vestor created freepik.Image of An asian couple and doctor showing thumbs up.

Tenaga medis yang bekerja di IGD dan UGD harus menjaga kesehatan diri mereka sendiri dengan terus memakai peralatan pelindung diri, seperti masker, sarung tangan, dan pelindung wajah. Fasilitas kesehatan juga harus segera melakukan sterilisasi terhadap peralatan medis setelah digunakan untuk pasien.

Di bawah ini adalah perbandingan kebijakan protokol kesehatan antara IGD dan UGD:

Kebijakan Protokol Kesehatan IGD UGD
Pelayanan dibagi menjadi beberapa zona Tidak Ya
Fasilitas kesehatan harus steril setelah digunakan Ya Tidak
Selalu ada tenaga medis tersedia di lokasi Ya Tidak

Secara keseluruhan, kebijakan protokol kesehatan di IGD dan UGD sangat penting guna menjamin keselamatan pasien dan tenaga medis di tengah pandemi COVID-19. Oleh karena itu, kedua fasilitas kesehatan harus selalu memperbarui dan meningkatkan kebijakan tersebut agar tetap efektif dalam menangani kondisi darurat kesehatan masyarakat.

Sekian Penjelasan Seputar Perbedaan IGD dan UGD

Itulah informasi seputar perbedaan IGD dan UGD yang harus kamu ketahui. Terkadang, kita belum mengetahui perbedaan kedua hal tersebut. Namun, setelah membaca artikel ini, diharapkan kamu dapat memahami dan mengetahui perbedaan antara IGD dan UGD. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan, ya! Terima kasih telah membaca, sampai jumpa kembali di artikel kami yang lain.