Perbedaan IELTS dan TOEFL iBT: Mana yang Lebih Sesuai untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Anda?

Bingung memilih antara IELTS dan TOEFL iBT untuk tes kemampuan bahasa Inggris? Jangan khawatir, karena banyak orang mengalami hal yang sama. Baik IELTS maupun TOEFL iBT merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua jenis tes ini.

IELTS atau International English Language Testing System biasanya lebih diterima di negara-negara Eropa dan Australia. Sedangkan TOEFL iBT atau Test of English as a Foreign Language lebih banyak digunakan di Amerika Serikat dan Kanada. Selain itu, ada juga perbedaan dalam format tes dan skala penilaian antara IELTS dan TOEFL iBT. Untuk itu, penting untuk memahami perbedaan-perbedaan ini sebelum memilih tes yang tepat untuk Anda.

Untuk membantu Anda memilih tes yang tepat, artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara IELTS dan TOEFL iBT. Kami akan membahas format tes, skala penilaian, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing tes. Dengan memahami perbedaan ini, Anda akan lebih siap menghadapi tes dan meraih skor yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Yuk, simak artikel ini secara lengkap!

Maksud dan Tujuan IELTS serta TOEFL

Masih banyak orang yang bingung antara IELTS dan TOEFL. Keduanya merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang diperlukan saat melamar kuliah atau bekerja di luar negeri. Namun, apa sebenarnya maksud dan tujuan di balik tes tersebut?

Pertama-tama, IELTS (International English Language Testing System) adalah tes yang dikembangkan oleh British Council, IDP Education dan Cambridge Assessment English. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur tingkat kemampuan bahasa Inggris siswa yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi.

Sedangkan TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes yang dikembangkan oleh Education Testing Service (ETS). Tujuan tes ini adalah untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris siswa yang tidak memiliki bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka dan ingin melanjutkan studi di universitas di Amerika Serikat atau Kanada.

Perbandingan Maksud dan Tujuan IELTS dengan TOEFL

Tes Tujuan Format Lingkungan Skala Hasil
IELTS Melanjutkan studi atau bekerja di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi Listening, Reading, Writing, Speaking International 1-9 (setiap skala dengan 0.5 interval)
TOEFL Melanjutkan studi di universitas di Amerika Serikat atau Kanada Listening, Reading, Writing, Speaking Amerika Serikat, Kanada, dan negara lainnya 0-120

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa meskipun keduanya memiliki format dan konten tes yang serupa, namun terdapat perbedaan dalam tujuan serta skala hasilnya. Oleh karena itu, penting bagi calon pelamar untuk memahami maksud dan tujuan dari kedua tes ini agar dapat memilih tes yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Bentuk Ujian IELTS dan TOEFL

IELTS dan TOEFL adalah dua tes bahasa Inggris yang paling umum digunakan di seluruh dunia untuk tujuan pendidikan dan migrasi. Salah satu perbedaan kedua tes ini adalah bentuk ujiannya.

  • IELTS: Tes IELTS terdiri dari empat modul: mendengarkan (Listening), membaca (Reading), menulis (Writing), dan berbicara (Speaking). Modul mendengarkan dan membaca terdiri dari serangkaian pertanyaan pilihan ganda, sedangkan modul menulis terdiri dari dua tugas penulisan. Modul berbicara melibatkan percakapan dengan pewawancara.
  • TOEFL: Tes TOEFL IBT terdiri dari empat bagian: mendengarkan (Listening), membaca (Reading), menulis (Writing), dan berbicara (Speaking). Modul mendengarkan dan membaca terdiri dari pertanyaan pilihan ganda. Modul menulis terdiri dari dua tugas penulisan, sedangkan modul berbicara melibatkan percakapan dengan komputer.

Perbedaan signifikan antara kedua tes tersebut terletak pada modul berbicara. Pada tes IELTS, modul berbicara melibatkan interaksi langsung dengan pewawancara, sementara pada tes TOEFL IBT, modul berbicara melibatkan percakapan dengan komputer melalui headset dan mikrofon.

Keduanya memiliki keunikan tersendiri dan layak dipertimbangkan tergantung pada tujuan dan preferensi individu.

Kesiapan Ujian IELTS dan TOEFL

Persiapan menghadapi ujian bahasa Inggris seperti IELTS dan TOEFL harus dilakukan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu dipersiapkan agar dapat menghadapi kedua ujian tersebut dengan percaya diri:

  • Persiapan Materi: Perbanyak latihan soal dan membaca material terkait ujian. Materi tes IELTS dan TOEFL berbeda, misalnya untuk ujian IELTS lebih difokuskan pada grammar dan vocabulary sedangkan untuk ujian TOEFL lebih difokuskan pada academic English.
  • Persiapan Waktu: Keduanya membutuhkan waktu yang cukup untuk persiapan terutama bila ingin mencapai skor tinggi. Segera daftarkan diri untuk menghindari tenggat waktu yang menumpuk.
  • Persiapan Finansial: Kedua ujian ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama untuk ujian IELTS. Pastikan ada cukup dana untuk mempersiapkan diri dan melakukan ujian.

Selain itu, pengalaman juga menjadi hal penting dalam menghadapi kedua ujian ini. Dalam kesempatan lain, ada pula perbedaan poin-poin penting di antara keduanya yang menjadi hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:

Perbedaan IELTS Perbedaan TOEFL IBT
Ujian IELTS tidak memiliki sesi wawancara seperti TOEFL. Bentuk tes TOEFL cenderung lebi kaku dibanding IELTS karena tidak ada interaksi satu lawan satu dengan evaluator.
Ujian IELTS memperhitungkan ketelitian pada spelling (ejaan) dan grammar (tata bahasa) lebih ketat daripada ujian TOEFL. Ujian TOEFL membutuhkan konsentrasi lebih banyak karena waktu yang diizinkan untuk menyelesaikan setiap bagian tes relatif singkat: sekitar 20-30 menit.

Jadi, persiapkan diri anda dan carilah informasi yang cukup sebelum menghadapi ujian IELTS atau TOEFL IBT, agar dapat dengan percaya diri dalam mengerjakan setiap bagian tes tersebut.

Skoring IELTS dan TOEFL

IELTS (International English Language Testing System) dan TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah dua tes yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di tempat yang mengharuskan kemampuan bahasa Inggris profesional. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat perbedaan skor antara keduanya.

  • Range skor IELTS: 0-9
  • Range skor TOEFL: 0-120
  • Dalam IELTS, skor 9 dianggap sebagai ‘expert user’ dan skor 0 dianggap sebagai ‘non-user’. Sementara itu, dalam TOEFL, skor 120 dianggap sebagai ‘perfect score’ dan skor 0 dianggap sebagai ‘non-tester’

Jika Anda merencanakan untuk mengambil tes bahasa Inggris dan ingin mengetahui persis berapa skor yang Anda butuhkan, maka kedua tes ini memberikan cara yang berbeda untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris Anda:

  • IELTS: Skor Anda dihitung berdasarkan jumlah benar jawaban yang Anda berikan dalam tes.
  • TOEFL: Skor Anda dihitung berdasarkan jumlah benar jawaban yang Anda berikan, tetapi juga berdasarkan tingkat kesulitan setiap pertanyaan dan seberapa cepat Anda menjawab setiap pertanyaan.

Dalam IELTS, ada empat bagian tes, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap bagian diukur dengan skala 0-9 dan kemudian rata-rata dari empat bagian ini akan menghasilkan skor keseluruhan Anda dalam tes tersebut.

TOEFL memecah tes menjadi tiga bagian utama, yaitu Reading, Listening, dan Speaking. Tes Writing juga ada, tetapi tidak termasuk dalam skor saat ini. Skor TOEFL dihitung dari skor rata-rata tiga bagian utama ini, sedangkan tes Writing dinilai secara terpisah.

IELTS BAND SCORE TOEFL SCORE
9.0 118-120
8.5 115-117
8.0 110-114
7.5 102-109
7.0 94-101
6.5 79-93
6.0 60-78
5.5 46-59
5.0 35-45
4.5 32-34
0 – 4.0 0-31

Dari tabel di atas, Anda dapat melihat bagaimana skor IELTS dan TOEFL berbanding satu sama lain. Namun, perlu dicatat bahwa kedua tes ini bisa mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris Anda secara berbeda, sehingga skor Anda dalam IELTS dan TOEFL mungkin bisa berbeda meski Anda memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sama. Kuncinya adalah untuk memahami bagaimana masing-masing tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris Anda dan mempersiapkan diri Anda dengan baik sebelum mengambil tes itu.

Manfaat IELTS dan TOEFL

5. Membuka Peluang Studi dan Karir di Luar Negeri

Jika kamu memperoleh nilai tinggi baik dalam IELTS maupun TOEFL, maka kamu akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Banyak sekali institusi pendidikan dan perusahaan di negara-negara yang berbahasa Inggris mengharuskan pelamar untuk memiliki nilai TOEFL atau IELTS minimal tertentu sebagai salah satu syarat penerimaan. Dengan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, kamu juga akan mudah bergaul dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan budaya yang ada di negara yang ingin kamu kunjungi.

Berikut ini adalah beberapa contoh peluang studi dan karir yang dapat kamu manfaatkan dengan memiliki sertifikat TOEFL maupun IELTS:

  • Peluang untuk melanjutkan pendidikan S2 atau S3 di luar negeri
  • Kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan multinasional yang beroperasi di banyak negara
  • Bisa menjadi seorang pengajar atau dosen di perguruan tinggi di luar negeri
  • Mendapatkan kesempatan beasiswa untuk studi di luar negeri atau keikutsertaan dalam program pertukaran pelajar

Ada pun berikut ini adalah tabel persyaratan nilai TOEFL maupun IELTS yang dibutuhkan untuk melanjutkan studi atau bekerja di beberapa negara berbahasa Inggris:

Negara Sertifikat Minimal Skor
Amerika Serikat TOEFL atau IELTS 80-100 (TOEFL iBT) atau 6.5-7.5 (IELTS)
Inggris IELTS 6-7.5
Australia TOEFL atau IELTS 50-90 (TOEFL iBT) atau 6.0-7.0 (IELTS)
Kanada TOEFL atau IELTS 90-100 (TOEFL iBT) atau 6.5-7.5 (IELTS)

Jadi, kemampuan bahasa Inggris yang baik sangat penting bagi siapa saja yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Dengan menguasai TOEFL maupun IELTS, kamu akan memperoleh kesempatan dan peluang yang lebih baik untuk mencapai tujuan tersebut.

Perbedaan IELTS dan TOEFL iBT

Banyak orang yang bingung dengan perbedaan antara IELTS dan TOEFL iBT. Keduanya adalah tes kemampuan bahasa Inggris, tetapi ada beberapa perbedaan kunci antara keduanya. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya tentang perbedaan IELTS dan TOEFL iBT.

Metode Pengerjaan

  • TOEFL iBT: Pengerjaan dilakukan secara online dan komputerized.
  • IELTS: Pengerjaan dilakukan secara manual menggunakan kertas dan pensil.

Format Soal

TOEFL iBT dan IELTS memiliki perbedaan dalam bentuk soal ujiannya. TOEFL iBT cenderung menggunakan soal pilihan ganda, sedangkan IELTS meminta siswa untuk menjawab pertanyaan singkat dan mengisi bagian kosong pada lembar jawaban.

Tipe Soal

TOEFL iBT dan IELTS memiliki tipe soal yang berbeda dalam mengukur kemampuan bahasa Inggris para siswa. TOEFL iBT cenderung lebih fokus pada pengukuran kemampuan akademik seperti membaca, mendengarkan, menulis dan berbicara dalam konteks akademik. IELTS dilengkapi dengan modul umum yang terdiri dari Reading, Writing, Listening, dan Speaking.

Skoring

IELTS dan TOEFL iBT menggunakan sistem penilaian yang berbeda. IELTS menggunakan skala band 0-9 untuk setiap modul tes, sedangkan TOEFL iBT menggunakan skala 0-120. Selain itu, IELTS menggunakan sistem penilaian terpisah untuk setiap modul tes, sedangkan TOEFL iBT menggunakan skor rata-rata dari seluruh modul tes yang diambil.

Biaya Tes

Biaya tes IELTS dan TOEFL iBT juga berbeda-beda tergantung pada metodenya masing-masing. Biaya IELTS berkisar dari Rp 2,9 juta hingga Rp 3,3 juta, tergantung pada wilayah di mana tes diambil. Biaya tes TOEFL iBT berkisar dari 245 hingga 275 USD, tergantung pada lokasi di mana tes diambil.

Hasil Tes

IELTS TOEFL iBT
Dalam bentuk lembaran pengukuran keterampilan berbahasa Inggris Hasil tes dalam bentuk laporan elektronik atau cetak
Hasil tes IELTS disimpan dalam server mereka selama kurang lebih 2 tahun Hasil Tes TOEFL disimpan selama 2 tahun

Semoga penjelasan kami tentang perbedaan IELTS dan TOEFL iBT dapat membantu Anda dalam memilih tes kemampuan bahasa Inggris yang tepat untuk diambil sesuai dengan tujuan akademik atau profesional Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang masing-masing tes ini, Anda dapat mengunjungi situs web resmi dari IELTS atau TOEFL iBT.

Persyaratan Ujian IELTS dan TOEFL

IELTS dan TOEFL IBT adalah dua jenis ujian bahasa Inggris yang biasa digunakan untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Sebelum mengambil salah satu dari kedua ujian tersebut, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi:

  • Minimal usia 16 tahun
  • Mempunyai paspor atau dokumen identitas lain yang sah
  • Membuat akun di situs resmi IELTS atau TOEFL IBT
  • Melakukan pendaftaran dan pembayaran ujian

Selain persyaratan di atas, terdapat beberapa hal lain yang perlu diketahui sebelum mengambil ujian:

Pertama, IELTS dan TOEFL IBT mempunyai validitas berbeda. Hasil ujian IELTS memiliki masa berlaku selama 2 tahun, sementara hasil ujian TOEFL IBT memiliki masa berlaku selama 2 tahun dan bisa diperbaharui.

Kedua, biaya ujian IELTS dan TOEFL IBT berbeda-beda di setiap negara dan pusat ujian yang berbeda pula.

Ketiga, ada perbedaan dalam struktur ujian IELTS dan TOEFL IBT yang perlu dipahami dengan baik sebelum mengambil ujian. Perbedaan tersebut meliputi cara menjawab soal, jumlah waktu yang diberikan, dan struktur soal yang berbeda.

IELTS TOEFL IBT
Jenis Ujian Ada dua tipe ujian yaitu: Academic dan General Training Hanya ada satu tipe ujian yang mengukur kemampuan bahasa Inggris akademik
Waktu Ujian Selama 2 jam 45 menit Selama 4 jam
Bentuk Soal Terdiri atas 4 bagian, yaitu: Listening, Reading, Writing, dan Speaking Terdiri atas 4 bagian, yaitu: Reading, Listening, Speaking, dan Writing

Mengenali persyaratan dan perbedaan antara IELTS dan TOEFL IBT penting untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengambil ujian. Selain itu, persiapan yang matang juga bisa membantu meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan nilai yang baik dan mencapai tujuan akademik atau karir di luar negeri.

Pelaksanaan Ujian IELTS dan TOEFL

Jika Anda memutuskan untuk mengambil tes kemampuan bahasa Inggris, kemungkinan besar Anda akan mempertimbangkan dua opsi: IELTS dan TOEFL. Namun, apa perbedaan antara kedua tes tersebut?

Secara umum, IELTS lebih umum diakui di sebagian besar negara Eropa, sedangkan TOEFL lebih umum diakui di Amerika Serikat. Namun, ada beberapa perbedaan lain antara kedua tes tersebut dalam hal pelaksanaan.

  • Format tes: IELTS memiliki dua opsi format tes yaitu akademik dan umum, sedangkan TOEFL hanya memiliki satu format tes.
  • Waktu tes: Durasi IELTS lebih lama, dengan tes tertulis dikombinasikan dengan tes berbicara dan mendengarkan selama sekitar 2 jam dan 45 menit hingga 3 jam, sedangkan TOEFL hanya memakan waktu sekitar 4 jam untuk tes tertulis dan tes mendengarkan.
  • Pembacaan: IELTS memiliki lebih banyak pertanyaan berbasis opini dalam tes membaca, sedangkan TOEFL lebih cenderung pada pertanyaan bernuansa akademik.

Ada beberapa persyaratan umum yang perlu dipenuhi oleh kedua tes sebelum pelaksanaan:

  • Pendaftaran harus dilakukan selama musim pendaftaran.
  • Pembayaran biaya registrasi harus dibayar sebelum tenggat waktu pembayaran.
  • Menyiapkan dan mengumpulkan dokumen-dokumen penting seperti kartu identitas (paspor atau KTP), foto dan formulir pendaftaran.

Setelah proses pendaftaran dan pembayaran selesai, calon peserta harus mempersiapkan diri untuk tes itu sendiri.

IELTS TOEFL
Memperluas waktu membaca buku dan majalah dalam bahasa Inggris. Memperluas waktu membaca artikel dalam bahasa Inggris dan buku-buku akademik.
Mendengarkan berita atau podcast dalam bahasa Inggris. Mendengarkan kuliah atau presentasi akademik dalam bahasa Inggris.
Menonton film dengan audio bahasa Inggris. Mendengarkan audio kuliah dalam bahasa Inggris.

Kesimpulannya, pemilihan antara IELTS dan TOEFL tergantung pada tujuan dan kebutuhan pendaftar dalam mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris. Bagi mereka yang ingin belajar di Eropa atau mencari pekerjaan di negara-negara tersebut, IELTS mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Sedangkan bagi mereka yang ingin belajar atau bekerja di Amerika Serikat, TOEFL menjadi pilihan yang lebih umum.

Perbedaan Struktur Soal antara IELTS dan TOEFL

IELTS dan TOEFL IBT merupakan tes bahasa Inggris yang sering digunakan untuk tujuan akademik atau pekerjaan. Meskipun keduanya sama-sama menguji kemampuan bahasa Inggris, struktur soal keduanya memiliki perbedaan.

  • Format Soal
  • IELTS terdiri dari empat bagian utama, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Sedangkan, TOEFL IBT terdiri dari Reading, Listening, Speaking, dan Writing.

  • Skoring dalam tes
  • Pada IELTS, skoring dilakukan pada skala 1-9 untuk setiap bagian tes, kemudian diambil rata-rata hasilnya. Sementara pada TOEFL, skala skoring mulai dari 0-120 dan dilakukan untuk keseluruhan tes.

  • Waktu Tes
  • IELTS memiliki total waktu tes selama 2 jam 45 menit, sedangkan TOEFL IBT memakan waktu 4 jam. Hal ini disebabkan oleh adanya tambahan tes Speaking pada TOEFL yang membutuhkan waktu yang cukup lama.

Secara umum, perbedaan struktur soal antara IELTS dan TOEFL terletak pada format soal, skoring, dan waktu tes. Namun, meskipun terdapat perbedaan, keduanya masih menjadi standar pengukuran kemampuan bahasa Inggris internasional yang diakui secara global.

IELTS TOEFL IBT
4 bagian tes utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking 4 bagian tes utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing
Skala skoring 1-9 untuk setiap bagian tes Skala skoring 0-120 untuk keseluruhan tes
Total waktu tes 2 jam 45 menit Total waktu tes 4 jam

Perbedaan struktur soal antara IELTS dan TOEFL menjadi perhatian penting bagi para pelajar atau pekerja yang ingin mengambil tes bahasa Inggris. Dengan mengetahui perbedaannya, anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti tes tersebut dan meraih skor yang memuaskan.

Ketersediaan Ujian IELTS dan TOEFL

IELTS dan TOEFL merupakan dua jenis ujian Bahasa Inggris yang paling populer digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia untuk memenuhi persyaratan bahasa Inggris yang diperlukan untuk keperluan akademis atau keperluan kerja. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, namun apakah ketersediaannya sama mudahnya di seluruh dunia?

  • IELTS
  • IELTS lebih populer di negara-negara Commonwealth seperti Inggris, Australia, dan Kanada. Namun, jangan khawatir jika Anda ingin mengambil tes IELTS di negara lain. Tes IELTS tersedia di lebih dari 140 negara dengan lebih dari 40 lokasi tes yang berbeda di Indonesia.

  • TOEFL
  • TOEFL lebih populer di Amerika Serikat, tetapi ujian ini juga tersedia secara internasional. TOEFL dapat ditemukan di lebih dari 4.500 lokasi tes di seluruh dunia, termasuk 38 lokasi tes di Indonesia.

Kedua ujian ini telah menjadi standar internasional untuk menilai kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris, sehingga tersedia di banyak tempat di seluruh dunia. Keduanya juga tersedia dalam format online dan offline, memudahkan para peserta mengambil tes bahasa Inggris tanpa harus pergi ke tempat tes yang jauh.

Jadi, meski di negara tertentu mungkin lebih populer untuk mengambil salah satu tes daripada yang lain, ketersediaan IELTS dan TOEFL seharusnya tidak menjadi masalah untuk Anda pengguna Bahasa Inggris di seluruh dunia.

Tes Lokasi Tes di Seluruh Dunia Lokasi Tes di Indonesia
IELTS Lebih dari 140 negara dan lebih dari 40 lokasi tes 38 lokasi tes
TOEFL Lebih dari 4500 lokasi tes 38 lokasi tes

Sumber: https://www.ieltsidpindonesia.com

Kemiripan antara IELTS dan TOEFL

Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang dikenal di seluruh dunia. Karena itu, banyak orang memilih untuk mengambil tes bahasa Inggris. Ada dua tes utama yang diakui di seluruh dunia yaitu IELTS dan TOEFL IBT. Meskipun kedua tes ini berbeda dalam beberapa aspek, mereka memiliki beberapa kemiripan fundamental yang terkait dengan tujuan dan struktur.

  • Kedua tes digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam Bahasa Inggris.
  • Kedua tes memiliki empat bagian, yaitu Listening, Reading, Writing dan Speaking.
  • Kedua tes juga menilai kemampuan kandidat dalam menggunakan bahasa Inggris dalam konteks akademik.

Meskipun IELTS dan TOEFL IBT memiliki kesamaan dalam hal struktur dan tujuan, namun ada juga sedikit perbedaan dalam kedua tes tersebut.

Secara umum, IELTS seringkali lebih sering digunakan untuk tujuan migrasi atau studi di negara-negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Kanada, dan Australia. Sementara TOEFL IBT lebih banyak digunakan untuk persiapan perguruan tinggi dan universitas Amerika Serikat. IELTS menggunakan skala band sedangkan TOEFL IBT menggunakan skala skor komposit untuk mengukur kemampuan seseorang.

IELTS TOEFL IBT
Bersifat umum dan akademis Bersifat akademik
1-9 (skala band) 0-120 (skala skor)
Listening, Reading, Writing, and Speaking Listening, Reading, Writing, and Speaking

Meskipun terdapat beberapa perbedaan, namun kedua tes ini sama-sama memiliki tujuan untuk menilai kemampuan asli dari seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris. Kedua tes ini juga diakui secara global sehingga dapat membantu seseorang dalam bersaing di dunia kerja atau pendidikan internasional.

Terima Kasih Telah Membaca!

Sampai disini, kini kamu sudah lebih paham tentang perbedaan IELTS dan TOEFL iBT yang tak terlalu jauh berbeda. Tak lupa, pastikan kamu tetap belajar dengan giat, berlatih sebanyak mungkin, dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan agar dapat meraih skor sesuai kebutuhanmu di ujian bahasa Inggris. Kunjungi kembali halaman ini untuk informasi terupdate tentang dunia pendidikan. Semoga sukses!