Pernahkah Anda mendengar tentang IELTS dan TOEFL? Ya, kedua ujian bahasa Inggris ini sangat penting bagi orang-orang yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Namun, tahukah Anda bahwa ada perbedaan signifikan antara IELTS dan TOEFL? Terkadang, orang-orang mungkin bingung dalam memilih ujian bahasa Inggris yang cocok untuk mereka. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas tentang perbedaan-penjelasan IELTS dan TOEFL secara mendetail.
IELTS (International English Language Testing System) dan TOEFL (Test of English as a Foreign Language) berbeda dalam beberapa hal. Pertama, IELTS lebih umum digunakan di Inggris, Australia, dan Selandia Baru, sedangkan TOEFL terutama digunakan di Amerika Serikat dan Kanada. Selain itu, kedua ujian ini memiliki format yang berbeda. IELTS terdiri dari empat bagian, yaitu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara, sedangkan TOEFL memiliki tiga bagian, yaitu mendengarkan, membaca, dan menulis.
Kedua ujian ini juga berbeda dalam bentuk soal dan waktu yang tersedia. IELTS menawarkan soal jawaban singkat dan esai, sedangkan TOEFL menawarkan pertanyaan pilihan ganda dan esai. Selain itu, IELTS memiliki waktu yang lebih lama untuk setiap bagian, sementara TOEFL memberikan waktu yang lebih sedikit dalam satu bagian. Meskipun kedua ujian ini berbeda dalam beberapa aspek, tujuannya sama, yaitu menilai kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Oleh karena itu, penting untuk memilih ujian yang paling cocok dengan tujuan Anda dan persyaratan negara atau universitas tujuan.
Perbedaan struktur tes IELTS dan TOEFL
IELTS dan TOEFL adalah tes bahasa Inggris yang paling dikenal di seluruh dunia. Meskipun tujuan dari tes bahasa Inggris ini sama, yaitu mengevaluasi kemampuan berbahasa Inggris seseorang, namun struktur kedua tes ini sangatlah berbeda.
Berikut ini adalah perbedaan struktur tes IELTS dan TOEFL:
- Waktu: TOEFL memiliki waktu ujian yang lebih lama daripada IELTS, yaitu 4 jam dibandingkan 2 jam 45 menit. Waktu ini mencakup seluruh bagian tes, termasuk Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
- Struktur Ujian: TOEFL terdiri dari empat bagian yang disebut TOEFL iBT (Internet-based Test), yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Sedangkan IELTS memiliki dua format tes: IELTS Academic dan IELTS General Training. IELTS Academic digunakan untuk masuk ke universitas, sementara IELTS General Training digunakan untuk tujuan imigrasi atau pekerjaan.
- Soal: TOEFL dan IELTS menggunakan jenis soal yang berbeda. TOEFL menggunakan soal pilihan ganda dan pertanyaan jawaban singkat, sementara IELTS menggunakan soal bertipe essai dan pertanyaan jawaban pendek. TOEFL juga menggunakan soal yang menggambarkan keadaan nyata, seperti berbicara dengan teman atau mendengarkan kuliah, sedangkan IELTS lebih berfokus pada kehidupan akademik dan profesional.
Dengan memahami perbedaan struktur tes IELTS dan TOEFL, memilih tes yang paling sesuai untuk Anda akan menjadi lebih mudah. Setiap tes memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan keputusan akhir harus disesuaikan dengan tujuan Anda membutuhkan tes bahasa Inggris.
Konteks penggunaan IELTS dan TOEFL
Kedua tes bahasa Inggris yang banyak digunakan untuk keperluan studi dan kerja di luar negeri adalah IELTS dan TOEFL. Kedua tes ini mempunyai perbedaan dalam konteks penggunaannya.
- IELTS (International English Language Testing System) menjadi tes bahasa Inggris yang umumnya digunakan untuk keperluan studi di universitas di negara-negara seperti Australia, Kanada, Inggris, dan Selandia Baru. Hal ini dikarenakan IELTS mencakup keempat kemampuan bahasa Inggris secara komprehensif yaitu reading, writing, listening, dan speaking. Kemampuan speaking diujikan secara face-to-face dengan penilai yang mempunyai sertifikasi khusus.
- Sedangkan TOEFL (Test of English as a Foreign Language) biasanya digunakan untuk keperluan studi di universitas di Amerika Serikat. TOEFL hanya menilai tiga kemampuan bahasa Inggris yaitu reading, writing, dan listening. Kemampuan speaking diujikan secara online dan dinilai oleh mesin.
- Konteks penggunaan lainnya adalah dalam keperluan kerja. Banyak perusahaan yang mensyaratkan calon karyawan untuk menunjukkan sertifikasi IELTS atau TOEFL untuk menilai kemampuan karyawan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Biasanya, perusahaan-perusahaan multinasional serta institusi keuangan dan bisnis akan meminta karyawan mempunyai nilai tertentu dalam tes bahasa Inggris ini.
Kelebihan dan Kekurangan
Masing-masing tes IELTS dan TOEFL mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam konteks penggunaannya. Tabel berikut menyajikan perbandingan antara IELTS dan TOEFL:
| IELTS | TOEFL | |
|---|---|---|
| Kemampuan yang diujikan | Reading, writing, listening, speaking | Reading, writing, listening |
| Cakupan wilayah penggunaan | Universitas di Inggris, Australia, Selandia Baru, Kanada | Universitas di Amerika Serikat |
| Ujian speaking | Face-to-face dengan penilai berpengalaman | Online dan dinilai oleh mesin |
| Nilai validitas | Cocok untuk menilai keterampilan bahasa Inggris yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari | Cocok untuk menilai kemampuan akademik dalam berbahasa Inggris |
Kesimpulannya, baik IELTS maupun TOEFL merupakan tes bahasa Inggris yang banyak digunakan dalam berbagai konteks penggunaan terutama untuk kepentingan studi dan pekerjaan di negara-negara yang mempergunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Sebelum memilih salah satu tes, pastikan untuk mengevaluasi konteks tujuan penggunaan serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tes.
Skoring tes IELTS dan TOEFL
Tes bahasa Inggris seperti IELTS dan TOEFL merupakan tes yang sangat penting bagi para pelajar atau pekerja yang ingin melanjutkan studinya atau bekerja di luar negeri. Sebelum memilih tes yang akan diambil, ada baiknya kita mengetahui perbedaan skor di antara kedua tes tersebut.
- TOEFL memiliki skor maksimum 120 sedangkan IELTS memiliki skor maksimum 9
- Skala skor TOEFL dihitung berdasarkan total nilai dari 4 bagian tes yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian dihitung dengan skala 0-30. Sedangkan IELTS memiliki 4 bagian tes yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap bagian tes dihitung dengan skala 0-9 dan hasilnya akan dirata-ratakan untuk mendapatkan skor akhir
Dalam tabel berikut, dapat dilihat konversi skor IELTS ke TOEFL:
| Skor IELTS | Skor TOEFL (iBT) |
|---|---|
| 9.0 | 118-120 |
| 8.5 | 115-117 |
| 8.0 | 110-114 |
| 7.5 | 102-109 |
| 7.0 | 94-101 |
| 6.5 | 79-93 |
| 6.0 | 60-78 |
Ketika dihadapkan dengan pilihan mengambil tes IELTS atau TOEFL, penting untuk mempertimbangkan persyaratan universitas atau perusahaan yang akan diterapkan. Beberapa institusi mungkin mengharuskan nilai minimal tertentu pada tes tertentu, sementara yang lainnya mungkin lebih fleksibel dan memperbolehkan salah satu dari kedua tes tersebut.
Persiapan untuk tes IELTS dan TOEFL
Persiapan yang baik adalah kunci sukses saat mengikuti tes IELTS dan TOEFL. Berikut adalah beberapa tips persiapan yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan meraih skor yang tinggi di tes tersebut:
- Latihan berbicara dan mendengarkan: Latih kemampuan Anda dalam berbicara dan mendengarkan bahasa Inggris setiap hari. Bergabunglah dengan kelompok diskusi atau forum online dan ikuti acara-acara berbahasa Inggris.
- Fokus pada tata bahasa dan kosakata: Pastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang tata bahasa Inggris dan kosakata yang sering muncul dalam tes IELTS dan TOEFL.
- Pelajari format tes: Anda harus mempelajari format tes seperti jenis pertanyaan dan durasi yang diberikan dalam tes IELTS dan TOEFL.
Untuk membantu Anda mempersiapkan diri untuk tes IELTS dan TOEFL, berikut adalah beberapa buku dan sumber daya online yang dapat Anda gunakan:
- The Official Cambridge Guide to IELTS: Buku ini memberi penjelasan tentang materi tes IELTS dan menyediakan contoh soal.
- Kaplan TOEFL iBT Premier 2016-2017: Buku ini berisi latihan soal dan materi strategi untuk tes TOEFL.
- Duolingo: Aplikasi belajar bahasa Inggris yang dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris.
Selain itu, Anda juga dapat mengambil kursus persiapan tes IELTS dan TOEFL yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga pendidikan atau kursus online.
| Jenis tes | Durasi Tes | Format Tes |
|---|---|---|
| IELTS | 2 jam 45 menit | Module Academic untuk test ke akademik dan Module General untuk test ke umum. |
| TOEFL | 4 jam | iBT (internet Based Test) |
Persiapan yang matang akan sangat membantu Anda meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan meraih skor yang tinggi di tes IELTS dan TOEFL.
Seleksi antara Tes IELTS dan TOEFL
Ketika memutuskan untuk tes bahasa Inggris, ada dua opsi utama yang tersedia: International English Language Testing System (IELTS) dan Test of English as a Foreign Language (TOEFL). Tentunya, masing-masing tes memiliki kelebihan dan keterbatasan yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat keputusan. Berikut kami merangkum perbedaan antara IELTS dan TOEFL agar Anda dapat memilih tes yang paling sesuai untuk keperluan Anda.
- Format: TOEFL dan IELTS memiliki format tes yang berbeda. TOEFL terdiri dari empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Sementara IELTS terbagi menjadi dua opsi: Academic dan General Training. Academic IELTS terdiri dari Reading, Writing, Listening, dan Speaking, sedangkan General Training IELTS mencakup Reading, Writing, dan Listening.
- Pencocokan: TOEFL hampir secara eksklusif digunakan di Amerika Serikat, sementara IELTS lebih umum digunakan dalam konteks internasional dan terutama di negara-negara seperti Inggris, Australia, dan Kanada.
- Durasi: TOEFL memakan waktu sekitar 3-4 jam untuk diselesaikan, sementara IELTS memakan waktu sekitar 2 jam 45 menit – 3 jam.
Kedua tes bahasa Inggris ini menawarkan pemeriksaan kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh, sehingga diharapkan Anda memilih tes yang paling cocok untuk keperluan Anda. Selain itu, penting juga untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum menempuh tes utama. Cobalah latihan soal, dan tes simulasi untuk memastikan Anda siap untuk tes. Semoga berhasil!
| IELTS | TOEFL |
|---|---|
| Digunakan untuk penelitian, migrasi, dan pekerjaan internasional | Digunakan utamanya di Amerika Serikat |
| Format terdiri dari 4 bagian: Reading, Writing, Speaking, dan Listening | Format terdiri dari 4 bagian: Reading, Writing, Speaking, dan Listening |
| Memakan waktu sekitar 2 jam 45 menit – 3 jam | Memakan waktu sekitar 3-4 jam |
| Mantapkan keterampilan bahasa Inggris dan bekerja di luar negeri | Mantapkan keterampilan bahasa Inggris dan berkuliah di Amerika Utara |
| Pemeriksaannya dilakukan oleh tiga orang penguji secara langsung | Pemeriksaannya dilakukan oleh komputer |
Dalam memilih tes bahasa Inggris yang paling cocok untuk Anda, penting untuk memahami perbedaan antara TOEFL dan IELTS. Meskipun keduanya adalah pilihan yang kuat untuk membantu memperoleh sertifikasi bahasa Inggris, pemilihan tergantung pada tujuan dan kebutuhan individu. Selain itu, dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mencoba latihan soal, Anda dapat merasa lebih percaya diri saat menghadapi tes. Semoga berhasil!
Sekian Perbedaan IELTS dan TOEFL
Nah, itulah perbedaan utama antara IELTS dan TOEFL yang perlu kamu ketahui. Dari sini, kamu bisa memilih tes yang sesuai dengan kebutuhanmu. Tidak perlu khawatir jika merasa kesulitan dalam persiapan atau ingin mencari informasi lebih lanjut, selalu ada banyak sumber terpercaya yang dapat membantumu. Terima kasih telah membaca dan semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa untuk mengunjungi lagi nanti untuk mendapatkan artikel menarik lainnya!
