Perbedaan HTML dan XHTML: Apa yang Harus Kamu Ketahui
Bila kamu sedang membelajar mendesain website, mungkin kamu pernah mendengar istilah HTML dan XHTML. Dua bahasa pemrograman ini sama-sama digunakan untuk membuat halaman website, tapi sebenarnya apa perbedaannya? Agar kamu bisa memutuskan mana yang cocok untuk kamu gunakan, penting untuk memahami perbedaan antara HTML dan XHTML.
HTML, atau Hypertext Markup Language, adalah bahasa pemrograman paling populer untuk membuat website. Bahasa ini sangat fleksibel dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk pemula. Namun, XHTML, atau Extensible Hypertext Markup Language, adalah versi yang lebih ketat dari HTML. Bahasa ini menggunakan aturan yang lebih ketat dalam syntax dan struktur tag-nya, sehingga menghasilkan halaman website yang lebih konsisten.
Namun, tak semuanya seindah itu. Penggunaan XHTML yang ketat juga membuatnya lebih sulit dipelajari daripada HTML. Sebagai hasilnya, XHTML kurang populer di antara para pembuat website pemula. Meski begitu, bagi yang ingin membuat website dengan standar yang lebih tinggi dan memenuhi kebutuhan web modern, menggunakan XHTML dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
Html Tag: Apa itu HTML dan XHTML?
HTML atau Hypertext Markup Language adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat halaman web. HTML berisi kumpulan tag yang mengontrol tampilan dan fungsi dari sebuah situs web. Pada dasarnya, HTML merupakan kumpulan kode-kode yang digunakan untuk menampilkan teks, gambar, dan media lainnya pada halaman web. HTML pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 dan telah mengalami banyak perkembangan sejak saat itu.
XHTML atau Extensible Hypertext Markup Language adalah versi reformasi dari HTML. XHTML dikembangkan untuk memperbaiki beberapa kesalahan pada HTML dan untuk mengatasi masalah kompatibilitas antar browser. XHTML memiliki aturan yang lebih ketat dalam penulisan kode dan lebih disiplin dalam penggunaan tag. Hal ini memungkinkan website menjadi lebih mudah dibaca oleh browser dan mesin pencari.
Sejarah Perkembangan HTML dan XHTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup yang pertama kali dibuat pada tahun 1989 oleh Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer Inggris. HTML diciptakan sebagai bagian dari proyek World Wide Web (WWW) yang bertujuan untuk memudahkan akses informasi bagi para ilmuwan di CERN, Swiss. Pada awalnya, HTML dibuat hanya dengan beberapa tag seperti
, , hingga
.
Seiring berjalannya waktu, HTML terus berkembang dan muncul versi baru yang lebih lengkap dengan fitur-fitur yang lebih banyak. Dalam perkembangannya, HTML termasuk salah satu dari internet standards yang paling penting dan populer di dunia.
Perbedaan HTML dan XHTML
- HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup standar untuk membuat website yang digunakan hampir semua website di dunia. Sedangkan XHTML (Extensible Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup yang merupakan evolusi dari HTML dengan aturan yang lebih ketat dan lebih kompleks.
- HTML menggunakan tag yang tidak harus ditutup, sedangkan XHTML harus menggunakan tag yang ditutup dengan benar dan tidak ada tag yang tertinggal.
- XHTML dibuat dengan aturan yang lebih ketat untuk memudahkan browser dalam menginterpretasikan struktur dokumen, sehingga pengembang web dapat menerapkan prinsip standar web yang ketat.
Perkembangan XHTML Menggantikan HTML
Perkembangan XHTML dilakukan untuk membuat web semakin berkualitas, sehingga XHTML menjadi standar web yang direkomendasikan. Selain itu, XHTML juga dirancang untuk memastikan konsistensi dalam kode web dan untuk memudahkan interpretasi struktur dokumen oleh browser. Walaupun XHTML merupakan evolusi dari HTML, tetapi beberapa fitur HTML telah dihilangkan dalam pengembangan XHTML.
Meskipun XHTML telah diperkenalkan sebagai standar web, HTML masih tetap digunakan karena masih banyak website yang dibuat dengan HTML. Selama HTML digunakan dengan benar, dokumentasi dapat dihasilkan dengan kualitas yang berkualitas tinggi.
Perkembangan HTML | Perkembangan XHTML |
---|---|
Ditemukan pada tahun 1989 oleh Tim Berners-Lee | Diperkenalkan pada tahun 2000 oleh W3C |
Fitur yang lebih sedikit | Fitur yang lebih kompleks |
Tidak terikat pada skema XML | Terikat pada skema XML |
Dalam perkembangannya, HTML dan XHTML tetap digunakan dalam pengembangan web. Meskipun mereka mempunyai perbedaan dari segi aturan dan struktur, keduanya tetap menjadi bahasa markup web yang sangat penting dan harus dikuasai oleh setiap pengembang web.
Html Tag: Tulisan Kode HTML dan XHTML
Tulisan kode HTML atau XHTML adalah dasar dari semua website di internet saat ini. Beberapa sumber memang mengatakan bahwa XHTML lebih baik dari HTML dalam hal kompatibilitas dengan browser, tetapi sebenarnya perbedaan di antara keduanya lebih kompleks.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten website. HTML berisi serangkaian tag atau notasi yang digunakan untuk memberi instruksi ke browser bagaimana mengeksekusi halaman web. Di sisi lain, XHTML (Extensible Hypertext Markup Language) merupakan evolusi dari HTML yang lebih ketat dalam hal sintaks.
Salah satu perbedaan fundamental antara HTML dan XHTML adalah bahwa semua tag dan atribut harus ditutup di XHTML, sementara di HTML tidak semua tag harus ditutup. Artinya, di XHTML kita tidak bisa meninggalkan tag atribut atau elemen yang seharusnya ditutup. Jika kita melakukannya, maka akan terjadi kesalahan dan browser tidak akan dapat memahami halaman web kita.
Perbedaan HTML dan XHTML
- XHTML lebih ketat dalam hal sintaks, sementara HTML lebih fleksibel.
- Semua tag dan atribut harus ditutup di XML. Ini menjamin bahwa halaman web Anda akan selalu berjalan sesuai keinginan.
- HTML memiliki beberapa tag yang tidak tersedia di XHTML, seperti tag dan
.
Tulisan Kode HTML dan XHTML
Dalam menulis kode HTML dan XHTML, hal yang paling penting adalah konsistensi. Setiap elemen atau tag harus ditulis dengan benar dan diposisikan dengan benar. Selain itu, menggunakan indentasi yang baik dan memberi komentar pada kode Anda dapat membantu mempertahankan konsistensi dan mempermudah debug saat terjadi kesalahan.
Di bawah adalah contoh kode HTML dan XHTML yang berbeda:
Kode HTML | Kode XHTML |
---|---|
<html>
|
<!DOCTYPE html>
|
Cara penulisan kode HTML dan XHTML haruslah sesuai standar dan semestinya. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa halaman web kita bisa diakses dan terlihat dengan sempurna di setiap peramban yang ada.
Html Tag: Kelebihan dan Kekurangan HTML dan XHTML
HTML (Hypertext Markup Language) dan XHTML (Extensible Hypertext Markup Language) adalah bahasa yang digunakan untuk membuat halaman web. Kedua bahasa dipakai untuk memberikan struktur dan format pada isi halaman web. Walau keduanya memiliki tujuan yang sama, terdapat beberapa perbedaan antara HTML dan XHTML yang menjadikan keduanya sering menjadi perdebatan di kalangan pengembang web.
- Kelebihan HTML
- Kelebihan XHTML
1. Kemudahan penggunaan
HTML adalah bahasa markup yang paling umum dan dikenal oleh banyak orang. Dengan melihat kode HTML, pengguna dapat dengan mudah memahami elemen-elemen yang digunakan untuk membuat halaman web. Selain itu, elemen HTML sangat mudah dimodifikasi dan diatur, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi para developer pemula.
2. Dukungan browser yang luas
Karena HTML telah digunakan selama lebih dari 25 tahun, hampir semua browser web dapat mengenali dan menampilkan halaman web yang dibuat dengan menggunakan HTML. Sehingga, website yang dibuat dengan HTML akan mempunyai kemampuan akses yang lebih luas dan stabil.
1. Standar yang jelas
XHTML merupakan langkah lebih maju dari HTML ketika datang ke standar dan kualitas kode. Dengan menggunakan XHTML, seseorang harus membuat kode HTML yang lebih ketat, dengan aturan-aturan yang jelas dan pasti. Sehingga, kode yang dibuat akan lebih bersih dan lebih mudah di-maintain.
2. Kompatibilitas masa depan
Meskipun XHTML masih belum banyak digunakan oleh para developer, namun XHTML lebih kompatibel dengan masa depan karena berada di bawah aturan XML (Extensible Markup Language). Sehingga, website yang dibuat dengan XHTML akan lebih mudah di-transformasi ke dalam berbagai platform baru, atau mungkin pada saat HTML mengalami sunsetting di masa depan.
Kelemahan HTML dan XHTML
Berikut adalah beberapa kelemahan yang dimiliki oleh HTML dan XHTML:
1. HTML dan XHTML rentan terhadap serangan.
Karena keduanya merupakan bahasa markup yang open source dan mudah dikenali oleh para pengguna web, mereka sangat rentan terhadap serangan seperti SQL injection, Cross-site scripting dan lain-lain. Ini berarti para developer harus sangat hati-hati saat mengembangkan website dan mengambil tindakan keamanan yang diperlukan.
2. HTML dan XHTML mudah di-manipulasi.
Karena mudah dibaca dan dimodifikasi, seseorang dengan sedikit pengetahuan teknis dapat dengan mudah memodifikasi atau mengubah isi website, bahkan tanpa ijin pemiliknya. Ini dapat menyebabkan masalah keamanan dan kerugian finansial bagi pemilik website.
Kelebihan | HTML | XHTML |
---|---|---|
Kemudahan penggunaan | Ya | Tidak |
Dukungan browser yang luas | Ya | Tidak |
Standar yang jelas | Tidak | Ya |
Kompatibilitas masa depan | Tidak | Ya |
Melihat perbandingan di atas, kita bisa melihat bahwa kelebihan HTML dan XHTML masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Kedua bahasa dipilih berdasarkan kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Seorang pengembang web harus memilih bahasa yang paling sesuai dengan proyek yang tengah dikerjakannya.
Html Tag: Kapan Sebaiknya Menggunakan HTML atau XHTML?
Ketika memulai membuat website atau blog, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih bahasa yang ingin digunakan untuk menulis coding. Banyak bahasa pemrograman yang tersedia untuk dipilih, salah satunya HTML dan XHTML. Kedua bahasa ini memiliki kesamaan tetapi juga terdapat perbedaannya.
- Kecepatan: HTML lebih cepat daripada XHTML. Meskipun sekarang memang lebih banyak website yang menggunakan XHTML, namun secara performa HTML lebih unggul. Hal ini dikarenakan HTML dapat diakses secara langsung oleh browser tanpa harus melakukan parsing seperti halnya XHTML.
- Validasi: XHTML merupakan versi yang lebih ketat dalam penggunaan sintaks. Sintaks yang tidak valid harus diperbaiki dengan benar agar website dapat berjalan sempurna. Sedangkan HTML relatif lebih longgar dalam penggunaan sintaks. Jadi, untuk website yang perlu validasi secara ketat sebaiknya menggunakan XHTML.
- Kompatibilitas: HTML menyediakan dukungan dan kompatibilitas yang lebih luas dibandingkan dengan XHTML. Hal ini terjadi karena HTML telah berada di pasar sejak lama dan lebih banyak digunakan daripada XHTML, sehingga browser sudah lebih jelas dukungan HTML daripada XHTML.
Berdasarkan faktor di atas, maka kapan sebaiknya menggunakan HTML atau XHTML?
HTML | XHTML |
---|---|
1. Website yang lebih banyak menampilkan gambar atau multimedia | 1. Website yang perlu validasi secara ketat atau memerlukan proses parsing yang rumit |
2. Website yang tidak banyak mengandung skrip dan CSS | 2. Website yang memerlukan dukungan plug-in dan aplikasi lain yang lebih ketat |
Dalam pemilihan bahasa, tentu saja harus mempertimbangkan tujuan dan jenis website yang akan dibuat. Jika ingin website yang lebih cepat dan kompatibel dengan semua browser, maka HTML adalah pilihan yang tepat. Namun jika ingin website yang lebih rapi dan valid secara ketat, maka XHTML bisa menjadi pilihan yang tepat. Kuncinya adalah pemilihan bahasa yang tepat akan meningkatkan kualitas dan pengalaman pengguna dalam menggunakan website.
Selamat Tinggal HTML, Selamat Datang XHTML!
Nah, jadi itulah perbedaan antara HTML dan XHTML. Meskipun mirip, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kita tahu bahwa teknologi selalu berkembang, dan mungkin saja nantinya akan ada bahasa pemrograman baru yang lebih canggih dari XHTML. Kita harus terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat ya! Jangan lupa kunjungi lagi untuk artikel menarik lainnya. Sampai jumpa lagi!