Saat kita mulai membicarakan perbedaan antara him dan her, mungkin akan terjadi sedikit kebingungan bagi sebagian orang. Beberapa tahun belakangan ini, masyarakat sedang gencar-gencarnya membahas mengenai gender. Mulai dari definisi hingga hak yang harus diperjuangkan oleh masing-masing jenis kelamin, semua menjadi perhatian bagi banyak orang. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar yang bisa kita temukan antara him dan her.
Bukan hanya pada karakteristik fisik yang memang sudah jelas bedanya, namun dalam hal prilaku dan pola pikir juga terdapat perbedaan antara pria dan wanita. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa perbedaan ini berasal dari perbedaan otak, hormon dan genetika. Misalnya saja, perempuan cenderung lebih emosional dan peka terhadap perasaan orang di sekitarnya, sedangkan laki-laki lebih cenderung pada logika dan analisa.
Tentunya, perbedaan antara him dan her tidak selalu menjadi hal yang negatif. Dalam relasi, perbedaan ini bahkan bisa menjadi suatu pelengkap yang saling melengkapi. Kita bisa belajar dari karakteristik each other dan belajar untuk menerima perbedaan tersebut. Namun, tentunya ada juga hal-hal yang harus diperhatikan agar perbedaan ini tidak menimbulkan konflik atau ketidaknyamanan. Oleh karena itu, mari kita memahami perbedaan antara him dan her dengan baik dan bijak.
Perbedaan him dan her
Ketika berbicara dalam bahasa Inggris, terdapat dua kata ganti orang yang biasanya digunakan: him dan her. Kedua kata tersebut memiliki perbedaan yang signifikan yang harus dipahami agar kita dapat menggunakan kata ganti yang tepat saat berbicara atau menulis.
- Kata ganti ‘him’ digunakan untuk merujuk pada laki-laki, sedangkan ‘her’ digunakan untuk merujuk pada perempuan. Contohnya: When John saw Mary, he waved at her. (Ketika John melihat Mary, dia mengirimkan sinyal padanya)
- Kata ganti ‘him’ lebih sering digunakan daripada ‘her’. Hal ini terutama terjadi dalam konteks informal atau tanpa kejelasan gender.
- Kata ganti ‘her’ digunakan dalam kalimat possessive atau untuk menandai kepemilikan. Contohnya: This is her book. (Ini adalah bukunya)
Jangan salah, memahami perbedaan antara him dan her sangat penting untuk menyampaikan pesan secara efektif dalam bahasa Inggris. Ketika kita salah menggunakan kata ganti, kita mungkin merendahkan orang atau membuat mereka merasa tidak nyaman.
Dalam situasi formal, sebaiknya hindari menggunakan kata ganti ‘him’ atau ‘her’ dan gunakanlah nama lengkap atau jabatan ketika merujuk pada seseorang. Hal ini akan membantu menghindari konflik dan membuat komunikasi lebih profesional dan efektif.
Kata ganti subjek
Dalam bahasa Indonesia, terdapat kata ganti subjek yang digunakan untuk menggantikan kata benda atau nama yang menjadi subjek kalimat. Pemilihan kata gantinya tergantung pada jenis kelamin subjek yang digantikan, apakah laki-laki (him) atau perempuan (her).
- Kata ganti subjek untuk laki-laki (him):
- Dia
- Ia
- Beliau
- Kata ganti subjek untuk perempuan (her):
- Dia
- Ia
- Beliau
Terlihat bahwa kata ganti subjek untuk laki-laki dan perempuan sama. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia tidak membedakan jenis kelamin dalam penggunaan kata ganti subjek.
Namun, dalam bahasa Inggris, perbedaan antara kata ganti subjek untuk laki-laki (him) dan perempuan (her) sangat jelas. Berikut ini adalah perbandingan antara him dan her:
Kata Ganti Subjek Laki-laki (Him) | Kata Ganti Subjek Perempuan (Her) |
---|---|
He | She |
His | Her |
Him | Her |
Dalam bahasa Inggris, kata ganti subjek him dan her digunakan untuk menggantikan kata benda atau nama yang menjadi subjek kalimat. Pemilihan kata ganti tergantung pada jenis kelamin subjek. Hal ini menunjukkan pentingnya memperhatikan perbedaan ini agar tidak terjadi salah penggunaan kata ganti dalam berkomunikasi.
Perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam bahasa Inggris
Saat belajar bahasa Inggris, penting untuk memahami perbedaan antara kata benda dan kata ganti yang digunakan untuk menyebut diri sendiri atau orang lain. Di antara perbedaan tersebut adalah antara “him” dan “her”.
- “Him” merujuk pada laki-laki, sementara “her” merujuk pada perempuan.
- Contoh penggunaan “him”: “I gave him the book.”
- Contoh penggunaan “her”: “She told her sister the news.”
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah perbedaan antara “him” dan “her” dalam bahasa Inggris:
1. Subjek dan objek dalam kalimat
Ketika digunakan sebagai objek dalam kalimat, maka “him” dan “her” digunakan untuk merujuk pada orang atau hewan yang menerima atau menjadi objek dari tindakan yang dijelaskan dalam kalimat.
Contoh: “I took him to the zoo.”
Dalam kalimat tersebut, “him” digunakan sebagai objek dan merujuk pada orang atau hewan yang dibawa ke kebun binatang oleh pembicara.
2. Kata ganti kepemilikan
“His” dan “her” digunakan untuk menyatakan kepemilikan pada benda atau hal :
Contoh: “His car is parked outside.”
Dalam kalimat tersebut, penggunaan “his” menunjukkan bahwa mobil-nya yang terparkir di luar.
3. Penggunaan di dalam kalimat
Kata Ganti | Subjek | Objek | Kepemilikan | Contoh |
---|---|---|---|---|
Him | He | Him | His | “He gave him a book for his birthday.” |
Her | She | Her | Her | “She gave her sister a present.” |
Dalam bahasa Inggris, memahami perbedaan antara “him” dan “her” sangat penting untuk berkomunikasi dengan tepat. Dengan mengerti situasi penggunaannya dalam kalimat, kamu dapat menghindari kesalahan dalam berbicara dan menulis.
Pronoun Maskulin dan Feminin
Perbedaan antara pronoun maskulin dan feminin menjadi sesuatu yang perlu dipahami secara seksama oleh masyarakat. Penggunaan pronoun maskulin dan feminin dalam bahasa Indonesia kadangkala bisa membingungkan. Hal ini disebabkan karena bahasa Indonesia tidak memiliki sistem pronomina yang jelas dan konsisten. Oleh karena itu, orang seringkali memilih menggunakan kata-kata tertentu sebagai pengganti pronoun maskulin atau feminin.
-
Pronoun Maskulin
Pronoun maskulin merujuk pada kata ganti yang digunakan untuk menggantikan kata benda yang bersifat maskulin atau laki-laki. Contoh pronoun maskulin adalah: dia, ia, dan beliau. Biasanya, pronoun maskulin digunakan untuk merujuk pada laki-laki atau benda yang bersifat maskulin.
-
Pronoun Feminin
Pronoun feminin merujuk pada kata ganti yang digunakan untuk menggantikan kata benda yang bersifat feminin atau perempuan. Contoh pronoun feminin adalah: dia, ia, dan beliau. Biasanya, pronoun feminin digunakan untuk merujuk pada perempuan atau benda yang bersifat feminin.
Selain menggunakan kata-kata tertentu sebagai pengganti pronoun maskulin atau feminin, terdapat pula beberapa kata benda yang secara umum dianggap bersifat maskulin dan beberapa kata benda yang dianggap bersifat feminin. Berikut adalah beberapa contoh kata benda yang dianggap bersifat maskulin dan feminin:
Kata Benda Maskulin | Kata Benda Feminin |
---|---|
pria | wanita |
anak laki-laki | anak perempuan |
saudara laki-laki | saudara perempuan |
ayah | ibu |
Meskipun terdapat perbedaan antara pronoun maskulin dan feminin, tetapi penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menyinggung seseorang. Terlebih, saat ini semakin banyak variasi jenis kelamin yang diakui masyarakat, sehingga penggunaan pronoun harus dilakukan dengan non-diskriminatif.
Perbedaan penggunaan pronoun him dan her dalam kalimat
Agar dapat menggunakan bahasa Inggris dengan benar dan tepat, Anda perlu memahami perbedaan antara penggunaan pronoun him dan her dalam kalimat. Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan tersebut:
Kapan Menggunakan Pronoun Him
- Pronoun ini digunakan untuk merujuk pada subjek laki-laki dalam suatu kalimat.
- Contoh penggunaan him dalam kalimat: She gave him a book for his birthday.
- Him juga dapat digunakan sebagai objek dalam suatu kalimat, misalnya: I saw him at the park yesterday.
Kapan Menggunakan Pronoun Her
- Berbeda dengan him, her digunakan untuk merujuk pada subjek perempuan dalam suatu kalimat.
- Contoh penggunaan her dalam kalimat: He offered her a job at his company.
- Her juga dapat digunakan sebagai objek dalam suatu kalimat, misalnya: I talked to her about the project this morning.
Perbedaan Antara Him dan Her
Perbedaan antara him dan her tidak hanya terletak pada pilihan kata yang digunakan dalam kalimat, namun juga pada konstruksi kalimat itu sendiri.
Untuk mempermudah, berikut adalah tabel perbedaan antara him dan her:
Him | Her |
---|---|
Merujuk pada subjek laki-laki | Merujuk pada subjek perempuan |
Digunakan sebagai objek dalam kalimat | Digunakan sebagai objek dalam kalimat |
Contoh: She gave him a book | Contoh: He offered her a job |
Agar dapat menggunakan him dan her dengan benar dalam kalimat, Anda perlu memahami perbedaan dan konteks penggunaannya. Dengan memperhatikan hal ini, Anda akan lebih mudah dan lancar dalam menggunakan bahasa Inggris.
Selisih Him dan Her
Nah iya, begitu loh perbedaannya. Him sama Her sebenarnya enggak terlalu rumit untuk dipahami, cuman ya memang agak tricky karena berbeda kondisi penggunaannya. Namun, dengan sering mempraktekkannya, pasti cepat atau lambat lo bakal terbiasa dan nggak bakal lagi kebingungan. Jangan lupa untuk terus mampir ke sini, siapa tau ada kebahasan lain yang menarik di kemudian hari. Thanks for reading!