Perbedaan laki-laki dan perempuan, atau yang sering disebut sebagai him dan her, menjadi topik yang selalu menarik untuk dibicarakan. Hal ini tidak hanya menggambarkan perbedaan fisik antara kedua gender, tetapi juga bisa mempengaruhi cara berpikir dan perilaku mereka. Sebagian besar masyarakat kita mungkin sudah familiar dengan perbedaan ini, tetapi kali ini kita akan coba membahasnya secara lebih mendalam.
Dari sudut pandang biologi, perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan sudah pasti terlihat jelas. Laki-laki biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dan berotot, sedangkan perempuan memiliki pinggang dan pinggul yang lebih lebar. Namun perbedaan ini tidak terbatas pada fisik saja, karena ada juga perbedaan dalam hal kecenderungan emosional, gaya komunikasi, dan preferensi aktivitas. Hal ini sering menjadi penyebab munculnya stereotipe seperti “laki-laki selalu cuek” atau “perempuan terlalu sensitif”.
Namun, apakah perbedaan ini benar-benar bisa dilihat secara universal? Beberapa kajian menunjukkan bahwa individu dengan latar belakang budaya yang berbeda mungkin memiliki ciri khas dan preferensi yang berbeda pula. Selain itu, faktor lingkungan seperti pendidikan, pengalaman hidup, dan peran sosial juga bisa mempengaruhi karakteristik seseorang. Jadi, meski kita memperhatikan perbedaan him dan her, kita perlu menyadari bahwa tak ada yang benar-benar hitam dan putih dalam hal ini.
Perbedaan penggunaan kata “her” dan “him”
Perbedaan penggunaan kata “her” dan “him” terletak pada jenis kelamin yang digunakan. “Her” digunakan untuk objek atau subjek yang berkaitan dengan wanita, sedangkan “him” digunakan untuk objek atau subjek yang berkaitan dengan pria. Contohnya:
- She loves her cat. (Dia mencintai kucingnya)
- He gave him a present. (Dia memberi hadiah kepadanya)
Perbedaan penggunaan ini juga terlihat pada penggunaan pronoun dalam kalimat. Pronoun “her” digunakan sebagai objek dalam kalimat jika berkaitan dengan wanita, sementara “him” digunakan jika berkaitan dengan pria. Contohnya:
- She gave her a book. (Dia memberinya sebuah buku) -> “her” sebagai objek
- He gave him a book. (Dia memberinya sebuah buku) -> “him” sebagai objek
Perlu diingat bahwa dalam kalimat bahasa Inggris, penggunaan kata ganti objek dan subjek sangatlah penting untuk memahami arti dari kalimat tersebut. Oleh karena itu, penggunaan kata “her” dan “him” harus diperhatikan dengan cermat agar tidak salah dalam menyusun kalimat.
Fungsi kata “her” dan “him”
“Her” dan “him” adalah kata ganti orang dalam bahasa Inggris. Keduanya digunakan untuk menggantikan subjek atau objek dalam sebuah kalimat. Namun, fungsi keduanya berbeda tergantung pada jenis kelamin yang digantikan.
- Kata “her” digunakan untuk menggantikan objek yang berjenis kelamin perempuan.
- Kata “him” digunakan untuk menggantikan objek yang berjenis kelamin laki-laki.
Contoh penggunaan kata “her”:
Kalimat | Arti |
---|---|
She is carrying her bag. | Dia membawa tasnya. |
Her mother is coming. | Ibu dia sedang datang. |
The cat licked her fur. | Kucing menjilat bulunya. |
Contoh penggunaan kata “him”:
Kalimat | Arti |
---|---|
I saw him at the mall. | Saya melihatnya di mal. |
The boy gave him his book. | Anak laki-laki itu memberi bukunya kepadanya. |
The dog followed him home. | Anjing itu mengikuti dia pulang. |
Dengan menggunakan kata “her” dan “him”, pemilihan kata ganti orang dapat lebih spesifik dan tidak membingungkan bagi pembaca atau pendengar. Perlu diingat, pilihan kata ganti orang juga tergantung pada konteks kalimat yang digunakan.
Penggunaan kata “her” dan “him” dalam bahasa Inggris
Ketika berbicara atau menulis dalam bahasa Inggris, penggunaan kata ganti orang kedua seperti “her” dan “him” sangat penting untuk menghindari kesalahan dan membuat pesan yang jelas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya:
Penggunaan “her” dan “him” sebagai kata ganti orang ketiga tunggal
- Kata “her” digunakan untuk menggantikan kata benda atau nama yang merujuk pada perempuan.
- Kata “him” digunakan untuk menggantikan kata benda atau nama yang merujuk pada laki-laki.
- Contoh penggunaan “her”: “She forgot her pen at home.” (Dia lupa bolpennya di rumah.)
- Contoh penggunaan “him”: “He needs to take his medicine.” (Dia harus minum obatnya.)
Penggunaan “her” dan “him” dalam kalimat kompleks
Ketika dalam kalimat kompleks terdapat lebih dari satu kata ganti, penting untuk memastikan bahwa “her” digunakan untuk merujuk pada perempuan dan “him” untuk laki-laki. Berikut adalah contoh:
“My sister asked my brother to help her with her homework, but he said he couldn’t help him with his project.”
Tabel perbedaan penggunaan kata “her” dan “him”
Kata | Penggunaan | Contoh |
---|---|---|
Her | Menggantikan kata benda atau nama perempuan | “She forgot her phone.” |
Him | Menggantikan kata benda atau nama laki-laki | “He needs to take his medicine.” |
Penggunaan kata “her” dan “him” dalam bahasa Inggris adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Dengan memahami penggunaannya, kita dapat menghindari kesalahan dalam berkomunikasi dan menulis pesan yang jelas dan mudah dipahami.
Contoh Kalimat Penggunaan “Her” dan “Him”
Saat kita berbicara bahasa Inggris, pilihan kata sifat kepemilikan dia tergantung pada jenis kelamin orang yang kita bicarakan. Kata ganti kepemilikan untuk wanita adalah “her” sedangkan untuk pria adalah “him”. Berikut adalah beberapa contoh kalimat penggunaan “her” dan “him” dalam percakapan sehari-hari:
- “That is her book on the table.”
- “I saw him at the park yesterday.”
- “Do you have her phone number?”
Ketika kita menggunakan kata sifat kepemilikan, kita merujuk pada barang yang dimiliki oleh seseorang. Misalnya, dalam kalimat pertama di atas, buku tersebut dimiliki oleh si wanita sehingga kita menggunakan kata sifat kepemilikan untuk wanita “her”. Sebaliknya, dalam kalimat kedua, kita menggunakan kata sifat kepemilikan untuk pria “him” karena orang yang kita bicarakan adalah seorang pria.
Perlu juga dicatat bahwa “her” bisa juga merujuk pada objek yang dimiliki oleh wanita seperti di contoh ketiga di atas, di mana kita menggunakan “her” untuk merujuk pada nomor telepon yang dimiliki oleh si wanita.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat lain yang lebih kompleks:
Kalimat | Arti |
---|---|
She gave him her umbrella. | Si wanita memberikan payungnya kepada si pria. |
He is her business partner. | Si pria adalah mitra bisnisnya si wanita. |
She used her laptop to finish their project. | Si wanita menggunakan laptopnya untuk menyelesaikan proyek mereka. |
Contoh-contoh di atas menunjukkan cara menggunakan “her” dan “him” dalam konteks yang lebih kompleks. Pada kalimat pertama, kita menggunakan “her” untuk merujuk kepada payung yang dimiliki oleh wanita, dan “him” untuk merujuk kepada si pria yang menerima payung tersebut. Pada kalimat kedua dan ketiga, kita menggunakan “her” untuk merujuk kepada wanita dan barang yang dimilikinya, sementara “him” digunakan untuk merujuk kepada mitra bisnis atau anggota tim laki-laki.
Dalam bahasa Inggris, penting untuk memahami perbedaan antara “her” dan “him” dan bagaimana menggunakannya dengan benar. Dengan memperhatikan kata sifat kepemilikan ini, kita bisa mengkomunikasikan pesan secara lebih jelas dan efektif dalam percakapan atau bahkan dalam tulisan.
Tips Praktis Menghindari Kesalahan Penggunaan “Her” dan “Him”
Penggunaan kata “her” dan “him” seringkali menjadi kendala bagi penutur bahasa Inggris pemula. Terkadang, kita bisa kebingungan dalam menentukan kapan harus menggunakan kata “her” dan kapan harus menggunakan kata “him”. Untuk membantu Anda menghindari kesalahan penggunaan kedua kata tersebut, berikut adalah beberapa tips praktis:
- Perhatikan subjek kalimat. Jika subjeknya adalah wanita, maka gunakan “her”. Jika subjeknya adalah pria, maka gunakan “him”. Contoh: “She helped her friend” (Dia membantu temannya yang perempuan) dan “He invited him to the party” (Dia menyuruh dia datang ke pesta).
- Gunakan kata ganti yang sesuai dengan objek kalimat. Misalnya, jika objek kalimat adalah wanita, maka gunakan “her” sebagai kata gantinya. Contoh: “I saw her at the mall yesterday” (Saya melihat dia di mal kemarin).
- Jangan gunakan “her” atau “him” sebagai kata ganti subjek kalimat. Kedua kata tersebut hanya dapat digunakan sebagai kata ganti objek kalimat. Contoh: “She went to the store with him” (Dia pergi ke toko bersama dia).
Dalam penggunaan “her” dan “him”, Anda juga perlu memperhatikan bentuk kalimat yang Anda gunakan. Berikut adalah beberapa tips tambahan dalam menghindari kesalahan penggunaan “her” dan “him”:
- Jangan menggunakan “her” atau “him” sebagai kata ganti yang berbeda dalam satu kalimat. Contoh yang salah: “I gave her the key, but he refused to take him” (Saya memberikan kunci itu padanya, tapi dia menolak untuk mengambilnya).
- Perhatikan penggunaan kata sifat benda. Jika benda yang Anda bicarakan adalah maskulin, maka gunakan “him” sebagai kata gantinya. Jika benda yang Anda bicarakan adalah feminin, maka gunakan “her” sebagai kata gantinya. Contoh: “The car needs its oil changed” (Mobilnya butuh ganti oli).
Berikut adalah tabel singkat yang bisa membantu Anda memahami perbedaan penggunaan “her” dan “him” dalam bahasa Inggris:
Jenis Kata Ganti | Fungsi | Contoh Penggunaan |
---|---|---|
Her | Kata ganti objek untuk subjek perempuan atau benda feminin | She gave her a present (Dia memberikan sebuah hadiah padanya yang perempuan) |
Him | Kata ganti objek untuk subjek laki-laki atau benda maskulin | He helped him with his homework (Dia membantu dia dengan PR-nya yang laki-laki) |
Dengan memperhatikan tips yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menghindari kesalahan penggunaan “her” dan “him” dalam berbahasa Inggris. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari teman atau guru bahasa Inggris Anda jika masih bingung.
Sampai Jumpa Lagi
Terima kasih telah membaca artikel ini tentang perbedaan antara “her” dan “him”. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam memahami perbedaan keduanya ya. Jangan lupa untuk berkunjung kembali ke website kami untuk membaca artikel menarik lainnya. Sampai jumpa lagi!