Pernahkah kamu mendengar istilah FWB dan FWA? Saat ini, banyak orang yang menggunakan istilah-istilah tersebut dalam konteks hubungan persahabatan atau bahkan cinta. Namun, tahukah kamu apa bedanya antara FWB dan FWA? Meskipun terkesan serupa, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.
FWB merupakan kepanjangan dari ‘friends with benefits’ yang bermakna hubungan persahabatan dengan keuntungan. Sedangkan, FWA adalah ‘friends with attraction’ yang berarti hubungan persahabatan dengan ketertarikan. Meskipun keduanya memiliki pendekatan yang sama, yakni hubungan tanpa komitmen, namun inti dari hubungan FWB dan FWA berbeda. Hal ini dapat mempengaruhi hasil akhir yang diharapkan oleh kedua belah pihak.
Untuk beberapa orang, FWB dan FWA dapat menjadi opsi yang menarik dalam menjalin hubungan. Meskipun begitu, perlu dipahami bahwa kedua istilah tersebut memiliki risiko yang mungkin tidak disadari oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara FWB dan FWA sebelum memutuskan untuk mencoba hubungan jenis ini. Dengan begitu, kita dapat meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.
Pengertian FWB dan FWA
FWB dan FWA merupakan singkatan dari Friends with Benefits dan Friends with Affection. Kedua istilah ini merujuk pada hubungan antara dua orang yang tidak memiliki ikatan romantis, tetapi tetap melakukan interaksi seksual atau romantis secara teratur. Sebagian orang menganggap hubungan FWB dan FWA ini merupakan bentuk dari hubungan tanpa ikatan atau casual sex, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk dari sebuah komitmen dalam sebuah hubungan yang tidak terikat.
Beda FWB dan FWA dari Segi Definisi
FWB dan FWA adalah singkatan dari Friend with Benefits dan Friends with Advantages. Kedua istilah ini banyak digunakan dalam dunia percintaan modern. Ada perbedaan mendasar antara FWB dan FWA yang perlu dipahami. Keduanya memiliki definisi yang berbeda yang bisa kita jadikan sebagai panduan untuk memahami perbedaan keduanya.
- FWB – Friend with Benefits
- FWA – Friend with Advantages
FWB adalah persahabatan yang akrab dengan seseorang yang juga berhubungan seksual tanpa ikatan romantis. Dalam hubungan ini, kedua pihak mengalami keintiman emosional dan fisik tanpa komitmen pada hubungan yang lebih serius.
FWA berarti persahabatan dengan keuntungan, atau hubungan seksual tanpa ikatan emosional atau romantis di antara kedua belah pihak. Dalam hubungan ini, kedua pihak hanya bertujuan untuk memuaskan hasrat seksual tanpa campur tangan emosi atau komitmen serius.
FWB dan FWA adalah hubungan yang serupa, namun perlu dipahami bahwa kedua istilah ini berbeda dari segi definisi. FWB lebih berkaitan dengan persahabatan yang akrab dan komitmen emosional, sementara FWA lebih fokus pada hasrat seksual belaka tanpa ikatan emosional.
Agar dapat memahami dengan baik perbedaan antara FWB dan FWA, berikut adalah tabel perbandingan singkat:
FWB | FWA |
---|---|
Hubungan seksual + persahabatan yang akrab | Hubungan seksual tanpa ikatan emosional atau romantis |
Komitmen emosional | Tidak ada ikatan emosional |
Data emosional lebih penting | Data seksual lebih penting |
Dalam kesimpulannya, FWB dan FWA adalah dua istilah yang serupa namun memiliki perbedaan mendasar dalam hal definisi. FWB lebih berkaitan dengan persahabatan yang akrab dengan keintiman emosional dan fisik, sedangkan FWA lebih fokus pada seksualitas tanpa ikatan emosional atau romantisme.
Perbedaan FWB dan FWA dari Sudut Pandang Seksualitas
Ketika berbicara tentang persahabatan dengan keuntungan (FWB) dan persahabatan tanpa alasan (FWA), banyak orang mungkin berpikir bahwa perbedaan utama terletak pada keberadaan atau tidaknya hubungan seksual. Namun, dari sudut pandang seksualitas, perbedaan antara FWB dan FWA jauh lebih kompleks daripada itu.
- 1. Keberadaan Seksualitas
- 2. Keterikatan Emosional
- 3. Pengaruh Lingkungan Sosial
FWB: Keberadaan hubungan seksual adalah salah satu hal utama yang membedakan FWB dari FWA. Dalam FWB, hubungan seksual menjadi bagian penting dari dinamika hubungan. Kedua pihak telah menetapkan batas-batas tertentu terkait dengan aktivitas seksual, namun seks tetap menjadi faktor yang signifikan dalam mempertahankan persahabatan.
FWA: Hubungan seksual tidak terlibat dalam FWA, atau bahkan dihindari. Dalam FWA, kedua pihak saling menghargai satu sama lain tanpa adanya orientasi seksual yang merusak persahabatan mereka.
FWB: Walaupun keberadaan hubungan seksual sangat mempengaruhi dinamika persahabatan, keterikatan emosional juga menjadi hal yang penting. Dalam FWB, kedua pihak bisa saja mengembangkan perasaan romantis satu sama lain, meskipun hubungan mereka diawali dengan persahabatan.
FWA: Meskipun keterikatan emosional dapat terjadi dalam FWA, hal tersebut tidak dibutuhkan atau bahkan diharapkan untuk menjaga persahabatan. Dalam FWA, kedua pihak hanya fokus pada persahabatan mereka dan tidak menempatkan tekanan pada aspek-aspek yang lebih emosional.
FWB: Dalam lingkungan sosial yang kurang mendukung untuk hubungan seksual yang tidak berkomitmen, persahabatan tanpa komitmen seperti FWB mungkin memerlukan bentuk “penyembunyian” atau “rahasia” dan merujuk pada perasaan gelisah di antara para pesertanya.
Tekanan Lingkungan Sosial pada FWB | Cara Mengatasi Tekanan tersebut pada FWB |
---|---|
Larangan seks pranikah | Berkomunikasi dengan jujur dan terbuka dengan pasangan FWB dan menetapkan batasan-batasan yang jelas terkait kegiatannya. |
Stigma terhadap wanita yang mengambil inisiatif dalam seks (double standards) | Menolak prasangka-prasangka negatif ini dan membentuk persahabatan FWB yang adil bagi para pesertanya. |
Non-conformance kepada aturan kelompok tertentu, seperti agama atau budaya | Membentuk persahabatan FWB yang ramah dan terbuka dan mengakui bahwa kepercayaan atau kebiasaan seksual dapat berbeda-beda. |
FWA: Dalam lingkungan sosial yang menghargai kesetiaan dan loyalitas dalam persahabatan, FWA dapat menemukan dukungan yang lebih besar sebagai bentuk persahabatan yang lebih murni.
Dalam kesimpulannya, perbedaan antara FWB dan FWA jauh lebih luas daripada sekadar perbedaan keberadaan hubungan seksual. Melihat dari sudut pandang seksualitas, perbedaan antara keduanya mencakup faktor keterikatan emosional dan pengaruh lingkungan sosial. Anda dapat memutuskan untuk menjalin persahabatan dengan keuntungan atau tanpa alasan, dan yang terpenting adalah memilih jenis persahabatan yang tepat bagi Anda sendiri.
Apa itu Kelompok FWB dan Kelompok FWA
Dalam dunia kencan modern, FWB dan FWA adalah dua jenis hubungan yang cukup populer. FWB adalah kependekan dari Friends with Benefits, dan FWA adalah kependekan dari Friends with Acquaintances. Kedua jenis hubungan ini muncul karena semakin banyaknya orang yang menghindari hubungan serius dan mencari cara baru untuk menikmati kehidupan cinta mereka.
-
Kelompok FWB
Kelompok FWB adalah kelompok orang yang terlibat dalam hubungan seksual yang tidak terikat secara emosional. Mereka sering kali berteman dan saling menghargai satu sama lain, tetapi tidak ingin terjebak dalam hubungan serius. Dalam kelompok ini, ada kesepakatan bahwa hubungan ini hanya sebatas teman yang menjaga kebutuhan seksual masing-masing.
-
Kelompok FWA
Kelompok FWA, di sisi lain, lebih mirip dengan pertemanan biasa. Mereka berteman dan terlibat dalam aktivitas sosial bersama, tetapi tidak memiliki kewajiban atau keinginan untuk terlibat dalam hubungan seksual.
Meskipun ada perbedaan jelas antara kedua kelompok ini, keduanya juga memiliki kesamaan yang signifikan. Kedua jenis hubungan tidak memiliki komitmen jangka panjang dan lebih berkonsentrasi pada kebutuhan individu. Selain itu, keduanya juga membutuhkan komunikasi yang jelas dan jujur agar tidak terjadi salah paham.
Namun, penting untuk dicatat bahwa hubungan FWB atau FWA bukanlah untuk semua orang. Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk memisahkan emosi dari kehidupan seksual mereka, dan itu tidak masalah. Yang terbaik adalah mengeksplorasi dan menentukan apa yang terbaik untuk kehidupan kencan Anda sendiri.
Perbedaan Kelompok FWB dan Kelompok FWA | Kelompok FWB | Kelompok FWA |
---|---|---|
Komitmen | Tidak terlibat komitmen jangka panjang | Tidak terlibat komitmen jangka panjang |
Keinginan Seksual | Membagi kebutuhan seksual | Tidak terlibat keinginan seksual |
Emosi | Tidak ada ikatan emosional yang serius | Tidak ada ikatan emosional yang serius |
Intinya, semua tergantung pada preferensi pribadi dan tujuan dalam kehidupan cinta. Baik FWB maupun FWA dapat menjadi hubungan yang memuaskan jika dilakukan dengan cara yang tepat dan jelas. Yang paling penting adalah menghormati dan menghargai satu sama lain dan menyatakan ekspektasi dari awal.
Bagaimana Menjaga Hubungan FWB dan FWA Tetap Sehat
Memiliki hubungan persahabatan atau seksual tanpa komitmen seringkali menjadi topik yang kontroversial dalam dunia hubungan. Ada yang menyebutnya sebagai FWB (Friends With Benefits) dan ada juga yang menyebutnya sebagai FWA (Friends With Agreement). Keduanya sama-sama memiliki kesepakatan sebagai teman yang saling memberi manfaat dalam hal seks atau hubungan intim tanpa harus memiliki ikatan romantis. Namun, banyak yang berkata bahwa hubungan semacam ini cenderung tidak sehat. Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga hubungan FWB dan FWA tetap sehat.
- Jangan mencampurkan perasaan – Ingatlah bahwa teman Anda adalah seseorang yang sudah Anda kenal sangat baik sebelum mulai menjalin hubungan FWB atau FWA. Oleh karena itu, jangan sampai hal ini membuat Anda mengembangkan perasaan romantis yang tidak sehat. Jika Anda mulai merasa khawatir atau cemburu, sebaiknya jangan melanjutkan hubungan ini.
- Tetap jujur – Berbicaralah dengan jujur mengenai ekspektasi Anda dalam hubungan ini. Jika salah satu dari Anda mulai merasa tidak nyaman atau ingin mengubah bentuk hubungan ini, segeralah bicarakan dan carilah solusi yang tepat. Tetap terbuka dan jujur adalah kunci utama untuk menjaga hubungan FWB dan FWA tetap sehat.
- Tetap aman – Aman dan sehat selalu menjadi prioritas utama. Jangan pernah menyepelekan hal ini, meskipun Anda merasa sudah sangat dekat dengan pasangan Anda. Selalu gunakan kondom dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Jangan lupa, walaupun FWB atau FWA terlihat seperti pilihan yang bebas dari ikatan emosional, tetap saja hal ini dapat menimbulkan dampak buruk jika tidak dijalankan dengan bijak. Jangan sampai hubungan semacam ini menjadi penyebab utama stres atau kerusakan emosional di masa depan. Ingat, menjaga kesehatan emosional adalah hal yang penting dalam menjalankan hubungan FWB dan FWA secara sehat dan bijak.
Berikut adalah tabel perbedaan antara FWB dan FWA:
FWB (Friends With Benefits) | FWA (Friends With Agreement) |
---|---|
Hanya fokus pada seks dan bersenang-senang tanpa ikatan emosional yang kuat | Lebih terstruktur dan memiliki kesepakatan lebih jelas serta terbuka untuk komunikasi yang lebih terbuka |
Tidak selalu memiliki kesepakatan yang jelas dan seringkali berubah-ubah sesuai keinginan | Memiliki kesepakatan yang jelas tentang apa yang diinginkan dari hubungan ini sebelum memulai |
Tidak terikat dengan komitmen dan kecocokan secara romantis | Memiliki persahabatan yang sudah ada sebagai landasan kuat menjalankan hubungan ini |
Perbedaan FWB dan FWA
Friends with benefits (FWB) dan friends with attraction (FWA) adalah dua jenis hubungan antara dua orang yang banyak ditemui pada zaman sekarang ini. Walau keduanya terdengar mirip, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara FWB dan FWA. Berikut adalah penjelasannya:
- 1. FWB biasanya terjadi ketika dua orang yang sudah saling mengenal dan menjadi teman memutuskan untuk memiliki hubungan seksual tanpa harus menjalin sebuah hubungan romantis. Sedangkan FWA terjadi ketika ada sebuah tarikan atau daya tarik antara dua orang yang baru ditemui di suatu tempat, misalnya di sebuah pesta atau acara sosial.
- 2. FWB biasanya sudah terjalin sebagai teman sebelumnya dan memiliki kedekatan secara emosional. Sementara FWA lebih berfokus pada keterikatan fisik dan tarikan yang muncul sesaat.
- 3. FWB lebih cenderung memiliki batasan yang jelas dan dipercayai oleh keduanya, seperti tidak menjalin hubungan dengan orang lain secara serius atau tidak merujuk diri sebagai pasangan. Sementara FWA lebih fleksibel dan tidak memiliki batasan yang konkret dalam keputusan untuk menjalin hubungan atau tidak.
Secara umum, FWB dan FWA memang memiliki kesamaan dalam hubungan yang bersifat casual dan tidak terikat secara serius. Namun, perbedaan di atas dapat memengaruhi bentuk hubungan yang terjalin antar kedua orang tersebut, terutama dalam hal hubungan emosional dan kesepakatan dalam menjalin hubungan tersebut.
Namun, tak jarang pula kedua hubungan tersebut berakhir dengan salah paham di antara keduanya, atau malah terbuka lebar kemungkinan terjadinya hubungan lengkap atau pergaulan bebas. Oleh karena itu, perlu adanya pengertian yang jelas dan persetujuan dari kedua belah pihak dalam menjalani sebuah hubungan, tanpa melanggar aturan dan penghormatan yang sesuai dengan jalannya hubungan tersebut.
FWB | FWA |
---|---|
Sudah saling mengenal sebagai teman | Dapat terjadi antara dua orang yang baru dikenal |
Lebih berfokus pada kedekatan emosional | Lebih berfokus pada keterikatan fisik dan daya tarik yang muncul sesaat |
Terikat dengan batasan yang jelas dan dipercayai oleh keduanya | Lebih fleksibel dan tidak memiliki batasan konkret dalam menjalin suatu hubungan |
Setiap orang berhak memilih tipe hubungan yang diinginkannya, termasuk FWB atau FWA. Namun, agar tidak terjadi salah paham di kemudian hari, diperlukan komunikasi yang jelas dan pemahaman yang sama antara kedua belah pihak mengenai tipe hubungan yang mereka jalani. Begitu pentingnya pengertian tentang perbedaan FWB dan FWA ini sehingga dapat menghindarkan salah paham dan kekecewaan di kemudian hari.
Makna FWB dan FWA yang Berbeda
Banyak orang mungkin sudah akrab dengan istilah FWB (Friends with Benefits) dan FWA (Friends with Affection). Namun, meskipun terdengar mirip, keduanya sebenarnya memiliki makna yang berbeda.
FWB adalah hubungan di mana dua orang berteman tetapi juga melakukan aktivitas seksual bersama tanpa ada kewajiban untuk menjalin hubungan yang serius. Sementara itu, FWA merupakan sejenis hubungan di mana dua orang juga berteman tetapi tanpa melakukan aktivitas seksual dan terdapat perasaan kasih sayang antara keduanya.
- FWB adalah hubungan yang lebih bersifat fisik, sedangkan FWA lebih bersifat emosional.
- FWB tidak memiliki kewajiban untuk menjadi pasangan eksklusif, sementara FWA memiliki kesepakatan untuk fokus pada hubungan satu sama lain tanpa terlibat dengan orang lain secara romantis.
- FWB lebih berorientasi pada kepuasan seksual, sedangkan FWA lebih berorientasi pada kebersamaan dan pengertian antara keduanya.
Langkah penting dalam menjalin hubungan jenis ini adalah dengan saling memahami dan menghargai batasan masing-masing.
Di bawah ini adalah tabel perbandingan antara FWB dan FWA:
FWB | FWA | |
---|---|---|
Sifat Hubungan | Lebih bersifat fisik | Lebih bersifat emosional |
Kewajiban | Tidak ada kewajiban untuk menjadi pasangan eksklusif | Fokus pada hubungan satu sama lain tanpa terlibat dengan orang lain secara romantis. |
Keberorientasian | Lebih berorientasi pada kepuasan seksual | Lebih berorientasi pada kebersamaan dan pengertian antara keduanya |
Jadi, meskipun terdengar mirip, FWB dan FWA memiliki makna yang berbeda dan membutuhkan pemahaman yang baik antara kedua belah pihak untuk menjadikannya sebagai hubungan yang sehat dan bermakna.
Perspektif Keluarga tentang FWB dan FWA
Hubungan berteman dengan keuntungan (FWB) dan hubungan dengan keuntungan eksklusif (FWA) adalah topik panas dalam kehidupan percintaan dan seksualitas. Terlepas dari perspektif pribadi, kehadiran FWB dan FWA dianggap kontroversial dalam banyak keluarga. Berikut adalah beberapa perspektif keluarga tentang FWB dan FWA.
- Kebebasan Seksual: Beberapa keluarga mungkin menganggap FWB dan FWA sebagai ekspresi kebebasan seksual. Menurut pandangan ini, orang-orang memiliki hak atas tubuh mereka sendiri dan dapat menggunakan kebebasan untuk melakukan hubungan seksual tanpa kewajiban apapun.
- Kepercayaan Dalam Hubungan: Keluarga yang lebih tradisional mungkin menolak konsep FWB dan FWA karena mereka merasa bahwa hubungan seksual harus terjalin dalam konteks hubungan yang terikat dengan komitmen jangka panjang. Pandangan ini mungkin timbul dari kepercayaan bahwa seksualitas adalah bagian integral dari ikatan interpersonal, dan bahwa kepercayaan merupakan fondasi dari ikatan yang kuat.
- Pengalaman Pribadi: Perspektif keluarga pada FWB dan FWA sangat tergantung pada pengalaman individu. Orang yang pernah mengalami kegagalan dalam hubungan serius mungkin lebih memilih untuk terlibat dalam hubungan dengan keuntungan saja.
Sementara pandangan keluarga terhadap FWB dan FWA dapat bervariasi, kurangnya komunikasi dan pemahaman dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam hubungan keluarga. Agar bisa mempertahankan ikatan keluarga yang kuat, penting untuk membuka saluran komunikasi, memahami pandangan masing-masing pihak, dan memiliki pengertian yang lebih luas tentang seksualitas dan kebebasan yang terkait dengannya.
Perspektif Keluarga | Pro | Contra |
---|---|---|
Kebebasan Seksual | Memperbolehkan ekspresi seksualitas bebas | Meningkatkan risiko kehamilan tidak diinginkan atau penularan penyakit menular seksual |
Kepercayaan Dalam Hubungan | Mendorong membangun hubungan yang kuat dan terpercaya | Meningkatkan tekanan dalam hubungan yang terikat dengan banyak kewajiban |
Pengalaman Pribadi | Memungkinkan orang untuk terhindar dari pengalaman yang tidak menyenangkan dalam hubungan yang serius | Potensi mengurangi kemungkinan menemukan pasangan yang benar-benar cocok |
Terakhir, penting juga untuk mengingat bahwa pandangan keluarga terhadap FWB dan FWA mungkin juga berasal dari kepercayaan agama dan budaya, yang dapat memainkan peran besar dalam mempengaruhi sudut pandang keluarga.
Bagaimana Menghindari Masalah dalam Hubungan FWB dan FWA
Ketika berhubungan dengan seseorang dalam format FWB atau FWA, penting untuk memperhatikan cara untuk menghindari masalah dalam hubungan. Berikut beberapa tips untuk menjaga hubungan tetap positif dan tidak memunculkan masalah besar:
- 1. Tetap Komunikatif
- 2. Jangan Biarkan Emosi Mengambil Alih
- 3. Jangan Membandingkan Diri Sendiri dengan Pasangan
Komunikasi adalah kunci untuk menjaga hubungan tetap positif. Jangan biarkan kekesalan atau masalah menjadi diabaikan, selalu bicarakan perasaan dan pikiran dalam menghadapi hubungan FWB atau FWA. Dengan mengomunikasikan apa yang kamu inginkan dan batasan yang perlu dijaga, dapat membantu mencegah kebingungan dan kesalahpahaman di kemudian hari.
Kebanyakan orang melibatkan diri dalam hubungan FWB atau FWA untuk menghindari komitmen emosional yang berlebihan. Namun, terkadang emosi dapat tetap muncul. Sebaiknya jangan membiarkan emosi negatif mempengaruhi hubungan. Ingat, tujuan utama dari hubungan ini adalah menyenangkan dan menghilangkan stres, bukan sebaliknya.
Mungkin tergoda untuk membandingkan diri sendiri dengan pasangan, namun hal ini dapat merusak hubungan FWB atau FWA. Anda masing-masing memutuskan untuk terlibat dalam hubungan ini tanpa komitmen, sehingga tidak penting untuk memperbandingkan jumlah ketertarikan dari masing-masing pihak. Ingat untuk tetap rasional dalam memandang hubungan ini.
Selain tips di atas, ada beberapa hal penting lainnya untuk diingat agar hubungan FWB atau FWA berjalan dengan baik. Jangan melampiaskan kekecewaan pada pasangan, jangan ada tekanan untuk bertemu, dan belajar dari pengalaman untuk menghindari kesalahan di masa depan. Selalu Bertanggung jawab atas tindakanmu sendiri dan tetap berpikir jernih sebelum membuat keputusan yang mempengaruhi hubungan ini.
No | Masalah | Solusi |
---|---|---|
1. | Pasangan menjalani hubungan dengan orang lain | Bicarakan dengan pasanganmu tentang batasan dalam hubunganmu. |
2. | Kesulitan menghadapi perasaan yang muncul | Bicarakan dengan pasanganmu dan tetap komunikatif dalam memperlakukan satu sama lain. |
3. | Perasaan salah satu pihak berubah jadi serius | Bicarakan dengan pasanganmu dan tanyakan keinginannya dalam hubungan ini. |
Semoga dengan tips dan solusi ini, kamu dapat menjalankan hubungan FWB atau FWA dengan lebih baik dan menghindari masalah di kemudian hari.
Bagaimana Menentukan Wennak Yang Tepat untuk Menjadi FWB atau FWA
Banyak orang merasa kesulitan untuk menentukan apakah mereka harus menjalin hubungan sebagai Friend with Benefits (FWB) atau Friends with Attitudes (FWA). FWB dan FWA merupakan hubungan di mana dua orang yang sudah berteman dekat setuju untuk saling memberi kepuasan seksual tanpa ada kewajiban untuk berkomitmen atau menjalin hubungan monogami.
Meskipun terdengar mudah, menentukan wennak yang tepat untuk menjadi FWB atau FWA sebenarnya tidaklah sederhana. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan pilihan:
- Keseimbangan emosional: FWB dan FWA dapat berisiko tinggi pada keseimbangan emosional. Jika salah satu pihak memilik perasaan lebih dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan, maka akan ada kemungkinan terjadi luka hati yang parah. Jadi, pastikan Anda dan pasangan Anda memahami risiko yang ada.
- Tujuan hubungan: Pertama-tama, Anda dan pasangan Anda harus sepakat tentang tujuan masing-masing dalam menjalin hubungan. Apakah ini hanya kesenangan sementara atau apakah Anda mencari hubungan yang lebih serius di masa depan? Jika tujuannya berbeda, hubungan FWB atau FWA bisa berakhir singkat.
- Kepercayaan: Jika Anda membutuhkan rasa aman dan kepercayaan sebelum melakukan hubungan seksual dengan seseorang, berpikir untuk menjalin hubungan FWB atau FWA mungkin tidak tepat bagi Anda. Pastikan Anda merasa nyaman dan percaya pada pasangan Anda jika memutuskan untuk menjalin hubungan ini.
- Batas dan aturan: Sebelum mulai menjalin hubungan FWB atau FWA, tentukan batasan dan aturan yang jelas untuk menghindari kebingungan di kemudian hari. Apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan? Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang hal-hal ini untuk menjaga hubungan tetap sehat dan positif.
- Frekuensi dan kualitas: Tentuin frekuensi pertemuan dan kualitas yang Anda dan pasangan Anda ingin miliki. Apakah Anda ingin melakukan hubungan intim setiap minggu atau setiap dua minggu sekali, atau lebih jarang? Dan bagaimana dengan kualitas hubungan seksual yang Anda inginkan? Tentukan ini bersama pasangan Anda.
Ingat, tidak ada jawaban yang benar atau salah ketika menentukan wennak yang tepat untuk menjadi FWB atau FWA. Yang terpenting adalah open communication, saling pengertian dan penghormatan dalam menjalin hubungan ini.
Kelebihan FWB | Kelebihan FWA |
---|---|
Menguji kemampuan menjadi teman yang baik dengan pasangan | Memahami apakah pasangan cocok untuk dijadikan pasangan jangka panjang |
Tidak ada keharusan untuk berkomitmen | Memiliki waktu untuk mengeksplorasi diri sendiri |
Menjaga kemandirian dan kesuksesan karier | Menghindari tekanan yang dapat dirasakan dalam hubungan yang serius |
Dalam memutuskan apakah Anda ingin menjadi FWB atau FWA, pertimbangkan kelebihan dan kekurangan untuk masing-masing jenis hubungan. Keputusan tergantung pada preferensi individu dan hubungan khusus yang dimiliki dengan pasangan Anda. Namun, pastikan Anda dan pasangan Anda sudah sepakat sejak awal.
Bagaimana Menentukan Batasan dalam Hubungan FWB dan FWA
FWB atau Friend with Benefits dan FWA atau Friend with Affection adalah hubungan di mana kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kegiatan seksual tanpa komitmen dalam hubungan percintaan.
Namun, dalam FWB, seksualitas menjadi prioritas utama, sedangkan pada FWA, hubungan emosional lebih terjalin kuat.
- Penting untuk menetapkan batasan-batasan yang jelas dalam FWB dan FWA agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara kedua belah pihak.
- Perlu dibicarakan mengenai ekspektasi masing-masing dalam hubungan ini, misalnya berapa sering bertemu atau berapa kali melakukan kegiatan seksual dalam seminggu.
- Tentukan sejauh mana kedua belah pihak melibatkan perasaan emosional dalam hubungan ini.
Perbedaan mendasar antara FWB dan FWA terletak pada level keterikatan emosi. Oleh karena itu, menentukan batasan-batasan tersebut akan membantu menjaga agar hubungan tersebut tetap sehat dan sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.
FWB | FWA |
---|---|
Lebih berfokus pada kegiatan seksual dan kurang stabilitas emosional | Lebih berfokus pada kedekatan emosional dan memiliki stabilitas emosional yang lebih tinggi |
Terjadi karena kedua belah pihak berada dalam situasi yang sama dan ingin kesenangan yang sama tanpa komitmen emosional | Terjadi ketika salah satu pihak memiliki perasaan kepada yang lain, namun tidak ingin mengambil resiko memberitahukannya dan mengamati situasi terlebih dahulu |
Menentukan batasan dalam hubungan FWB dan FWA merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dengan begitu, kedua belah pihak dapat menikmati hubungan tersebut tanpa harus merasa tertekan atau terbebani dengan komitmen emosional yang berlebihan.
Selamat Jalan, Sobat!
Nah, itulah tadi perbedaan antara FWB dan FWA. Sekali lagi, di sini kita tidak menjudge mana yang lebih benar atau salah, karena itu tergantung dari sudut pandang masing-masing. Perlu kamu ketahui bahwa percintaan memang tidak ada patokan pasti. Intinya adalah jangan sampai ada yang terluka dan selalu coba untuk menghargai perasaan orang lain, ya. Bagaimana? Sudah lebih paham kan sekarang? Oke, kalau begitu sampai jumpa di artikel menarik berikutnya dan jangan lupa untuk bookmark Halaman dalam hati ini, ya. Thanks for reading and see you soon!