FTP dan SFTP adalah dua protokol transfer file yang paling sering digunakan di dunia Internet. FTP atau singkatan dari File Transfer Protocol adalah protokol yang dirancang untuk mentransfer berbagai macam file dari komputer server ke komputer klien di Internet. Sementara itu, SFTP atau Secure File Transfer Protocol adalah protokol transfer file yang aman dan dapat diandalkan yang dirancang untuk melindungi keamanan file yang ditransfer di Internet.
Meskipun terdengar mirip, FTP dan SFTP memiliki perbedaan signifikan dalam cara mereka beroperasi dan memberikan tingkat keamanan yang berbeda untuk file yang ditransfer. FTP adalah protokol standar dan paling dasar untuk mentransfer file di Internet, yang menawarkan kecepatan transfer file yang relatif cepat. Sementara itu, SFTP menggunakan teknologi kriptografi yang aman dan enkripsi data yang dapat melindungi file dalam transfer dari penyalahgunaan atau penguatan oleh pihak yang tidak berwenang.
Namun, ini bukanlah satu-satunya perbedaan antara FTP dan SFTP. Selain itu, SFTP juga memungkinkan pengguna untuk memperbarui file yang disimpan di server jarak jauh dan menjaga konsistensi antara versi yang berbeda. Ini memungkinkan tim kerja yang tersebar untuk dapat bekerja bersama dan memperbarui proyek mereka tanpa menyebabkan kekacauan. Oleh karena itu, memilih protokol transfer file yang tepat untuk kebutuhan Anda, dapat sangat mempengaruhi kinerja dan keamanan bisnis Anda secara keseluruhan.
Pengertian FTP
FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol untuk mentransfer file dari komputer yang satu ke komputer yang lain melalui jaringan internet. FTP sangat berguna untuk memindahkan file dari server ke komputer lokal dan sebaliknya. FTP memungkinkan pengguna untuk mengakses file dari server yang disimpan pada direktori tertentu bahkan jika diakses dari tempat yang jauh. FTP adalah standar protokol internet yang telah ada sejak era 1970-an dan masih digunakan hingga saat ini.
Pengertian SFTP
SFTP adalah kependekan dari Secure File Transfer Protocol. Seperti halnya pada FTP, SFTP ini juga digunakan untuk mentransfer file. Namun, yang membedakan SFTP dari FTP konvensional adalah penggunaaan enkripsi khusus dalam proses transfer file. Enkripsi pada SFTP ini bertujuan untuk memberikan keamanan pada data yang sedang ditransfer. Jadi, pada dasarnya SFTP adalah versi yang lebih aman dari FTP.
- SFTP menggunakan protokol SSH atau Secure Shell untuk melakukan enkripsi data yang ditransfer. SSH sendiri adalah protokol jaringan yang dirancang untuk mengamankan komunikasi dalam jaringan komputer.
- Komunikasi antara client dan server pada SFTP dilakukan melalui saluran yang terenkripsi. Dengan begitu, data yang dikirim dan diterima memiliki tingkat kerahasiaan yang lebih tinggi.
- SFTP juga menyediakan fitur autentikasi yang lebih baik, sehingga hanya user yang memiliki izin yang dapat masuk dan melakukan transfer file di server.
Namun, meski terlihat sama-sama digunakan untuk transfer file, SFTP ini memiliki beberapa perbedaan dan keunggulan dibandingkan dengan FTP konvensional. Jadi, bagi kamu yang sering mengirim dan menerima data secara online, lebih baik menggunakan SFTP untuk menghindari tindakan cyber crime.
Selain itu, perbedaan lainnya adalah pada segi port yang digunakan. FTP menggunakan port 20 dan 21 pada saat transfer data. Sedangkan, SFTP menggunakan port 22. Oleh karena itu, ketika menggunakan SFTP, pastikan port 22 pada server kamu sudah terbuka agar transfer file bisa berjalan lancar.
Perbedaan FTP dan SFTP | FTP | SFTP |
---|---|---|
Keamanan | Lebih rentan terhadap serangan oleh hacker karena tidak menggunakan enkripsi data. | Lebih aman karena menggunakan enkripsi data dalam proses transfer file. |
Autentikasi | Tidak memiliki fitur autentikasi yang kuat. | Memiliki fitur autentikasi yang lebih baik. |
Protokol | Menggunakan protokol FTP. | Menggunakan protokol SSH. |
Dari segi fungsionalitas dan keamanan, SFTP jelas merupakan pilihan yang lebih baik. Kemudahan yang ditawarkan oleh FTP konvensional kadang membuat kita abai terhadap keamanan data kita. Oleh karena itu, lebih baik beralih ke SFTP untuk menjaga kerahasiaan data yang kita kirim dan terima.
Keamanan FTP dan SFTP
File Transfer Protocol (FTP) dan Secure File Transfer Protocol (SFTP) memungkinkan pengguna untuk mentransfer file dari server ke komputer atau sebaliknya. Akan tetapi, FTP dan SFTP memiliki perbedaan yang signifikan terkait dengan tingkat keamanannya.
- FTP secara default menggunakan koneksi yang tidak terenkripsi, yang memungkinkan informasi penting seperti username, password, dan data yang ditransfer, dapat dengan mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Oleh karena itu, keamanan FTP dapat dianggap sangat rentan.
- SFTP menggunakan protokol Secure Shell (SSH) untuk menyediakan koneksi yang enkripsi end-to-end (dari komputer pengirim ke komputer penerima). SSH membantu memastikan bahwa informasi tetap terlindungi selama transfer, karena data ditransfer dalam bentuk yang tidak mudah dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.
- Banyak pakar keamanan merekomendasikan penggunaan SFTP daripada FTP untuk menghindari masalah keamanan. Namun, pengguna harus memastikan bahwa server SFTP mereka memperbarui protokol standard secara teratur, membuka akses hanya ke file yang diperlukan, dan menggunakan password yang kuat untuk memastikan keamanan.
Dalam rangka menjaga keamanan transfer file, sangat penting untuk memilih protokol transfer yang tepat. SFTP secara jelas lebih aman daripada FTP, karena koneksi yang dienkripsi end-to-end yang dibangun oleh SSH. Namun, pengguna harus tetap berhati-hati dan memastikan bahwa server SFTP mereka diatur dengan benar untuk memastikan keamanan yang optimal.
Perbedaan keamanan FTP dan SFTP juga dapat dilihat pada tabel berikut:
FTP | SFTP | |
---|---|---|
Protokol | Tidak dienkripsi | Enkripsi oleh Secure Shell (SSH) |
Sifat | Rentan terhadap serangan | Lebih aman daripada FTP |
Kecepatan | Cepat | Sedikit lebih lambat daripada FTP |
Secara keseluruhan, pengguna harus berhati-hati ketika menggunakan FTP dan lebih memilih menggunakan SFTP jika memungkinkan. Penting untuk mempertimbangkan keamanan sebagai prioritas utama untuk menjaga keamanan informasi selama transfer file.
Perbedaan protokol FTP dan SFTP
Jika Anda sering melakukan transfer file ke server atau menerima file dari server, pasti sudah tidak asing lagi dengan protokol FTP dan SFTP. Kedua protokol ini umumnya digunakan untuk mengirim atau menerima file secara online. Namun, perlu diketahui bahwa meskipun fungsinya sama, protokol FTP dan SFTP memiliki perbedaan mendasar yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
- Keamanan
Perbedaan paling mendasar antara FTP dan SFTP adalah dari segi keamanan. FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol yang tidak aman karena data yang ditransfer tidak dienkripsi. Artinya, setiap orang yang memiliki akses ke jaringan yang sama dapat melihat data yang ditransfer melalui FTP. Sedangkan SFTP (SSH File Transfer Protocol) adalah protokol yang lebih aman karena menggunakan proses enkripsi Secure Shell (SSH) untuk melindungi data yang ditransfer. Keamanan ini membuat SFTP menjadi pilihan yang lebih aman bagi para pengguna. - Sistem Operasi
FTP dan SFTP dapat digunakan pada berbagai platform seperti Windows, Mac OS, dan Linux. Namun, untuk protokol SFTP, dibutuhkan sistem operasi yang mendukung protokol SSH seperti Linux atau Unix. - Kecepatan
Dari segi kecepatan, FTP lebih cepat daripada SFTP karena tidak ada banyak proses enkripsi atau dekripsi yang terjadi saat pengiriman dan penerimaan file. SFTP lebih lambat karena setiap data yang ditransfer harus melalui proses enkripsi dan dekripsi.
Di samping perbedaan-perbedaan di atas, ada beberapa hal lain yang membedakan protokol FTP dan SFTP. Sebagai contohnya, FTP lebih mudah digunakan untuk mentransfer file dalam jumlah besar. Sedangkan, SFTP lebih banyak digunakan oleh perusahaan dan organisasi besar karena keamanannya yang lebih baik. Sebelum memutuskan untuk memilih antara protokol FTP dan SFTP, pastikan Anda mempertimbangkan kebutuhan Anda terlebih dahulu sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
FTP | SFTP |
---|---|
Tidak aman | Lebih aman |
Dapat digunakan di berbagai platform | Hanya dapat digunakan pada sistem operasi yang mendukung protokol SSH |
Lebih cepat | Lebih lambat |
Demikianlah perbedaan antara protokol FTP dan SFTP. Semoga informasi ini dapat membantu Anda memilih protokol yang paling tepat untuk kebutuhan transfer file Anda.
Cara Kerja FTP dan SFTP
FTP dan SFTP adalah protokol file transfer yang sering digunakan untuk mengirim file dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan. Meskipun kedua protokol ini digunakan untuk tujuan yang sama, namun cara kerja keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
- FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer file dari server ke client atau sebaliknya melalui jaringan. FTP hanya mengamankan kredensial login (username dan password) melalui enkripsi ASCII sederhana, sehingga tidak aman digunakan dalam pengiriman file sensitif atau rahasia.
- SFTP (Secure File Transfer Protocol) adalah protokol yang menggunakan enkripsi untuk mengamankan koneksi pada saat login dan seluruh isi transfer file. Dalam pengiriman file, semua data akan dilindungi dengan enkripsi, sehingga memastikan keamanan file yang dipindahkan antar server.
Jadi, perbedaan utama antara FTP dan SFTP adalah pada keamanannya. SFTP memastikan bahwa semua data dalam pengiriman terenkripsi, sementara FTP tidak. Namun, pada saat mentransfer data dengan FTP, pengguna masih dapat melakukan pengiriman file dengan cepat dan mudah tanpa harus memerlukan alat atau software tambahan.
Untuk menjelaskan lebih lanjut perbedaan cara kerja antara FTP dan SFTP, berikut tabel komparasi singkatnya:
FTP | SFTP |
---|---|
Tidak mengamankan transfer file | Transfer file terenkripsi dari awal hingga akhir |
Menggunakan port 21 | Menggunakan port 22 |
Tidak memerlukan sertifikat SSL | Memerlukan sertifikat SSL dan kunci publik/privat |
Memerlukan username dan password | Menggunakan SSH key dan password |
Dalam kesimpulannya, meskipun FTP dan SFTP menawarkan cara yang mudah untuk mentransfer file di antara server, dalam hal keamanan pengiriman file, SFTP lebih mengungguli FTP karena transfer data terenkripsi, yang menjaga privasi file yang dikirim. Jadi, dalam pengiriman file yang sensitif, SFTP seharusnya menjadi pilihan pertama.
Perbedaan FTP dan SFTP
FTP atau File Transfer Protocol dan SFTP atau Secure File Transfer Protocol adalah dua protokol yang digunakan untuk mentransfer file antara server dan klien. Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan yang sama, ada perbedaan signifikan antara keduanya.
FTP adalah protokol yang paling umum digunakan untuk mentransfer file. Ini adalah protokol transfer file yang unencrypted. Ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah atau mengunduh file dengan mudah dari server. FTP memiliki kemampuan untuk mentransfer file dalam jumlah besar dengan cepat. Ini juga didukung oleh sebagian besar sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan sebagainya.
SFTP, di sisi lain, adalah versi secure dari protokol FTP. Ini menggunakan protokol kriptografi untuk mengamankan koneksi antara klien dan server. Ini membuatnya lebih aman dibandingkan dengan FTP biasa. Keamanan tambahan disediakan oleh koneksi SSH (Secure Shell) yang dibuat saat mentransfer file. Ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer file dengan aman di sekitar jaringan internet yang tidak terlindungi.
- FTP adalah unencrypted sementara SFTP adalah encrypted.
- FTP tidak memiliki keamanan tambahan dibandingkan SFTP.
- SFTP menggunakan koneksi SSH untuk mentransfer file sedangkan FTP tidak.
Keuntungan menggunakan SFTP adalah meningkatkan keamanan mentransfer file. Ini sangat ideal untuk organisasi atau bisnis yang mentransfer file penting yang mengandung informasi rahasia atau informasi keuangan. Meskipun begitu, FTP masih digunakan untuk tujuan umum, seperti mengunggah situs web ke server hosting atau mengakses file dari jarak jauh.
FTP | SFTP |
---|---|
Unencrypted | Encrypted |
Tidak ada tambahan keamanan | Memiliki keamanan tambahan |
Tidak menggunakan koneksi SSH | Menggunakan koneksi SSH |
Kesimpulannya, keduanya digunakan untuk mentransfer file antara server dan klien. Meskipun FTP sangat umum digunakan untuk keperluan umum, SFTP disarankan untuk mentransfer file yang mengandung informasi rahasia atau informasi keuangan. Pilih protokol yang sesuai dengan kebutuhan Anda agar terhindar dari risiko keamanan.
Perbedaan FTP dan SFTP: Terbaik:
Ketika Anda ingin mentransfer file melalui jaringan internet, Anda dapat menggunakan File Transfer Protocol (FTP) atau Secure File Transfer Protocol (SFTP). Kedua protokol tersebut memiliki perbedaan-perbedaan yang penting untuk dipahami. Berikut ini adalah perbedaan-perbedaan terbaik antara FTP dan SFTP:
- Keamanan: FTP merupakan salah satu protokol transfer file yang paling lama digunakan dan karena itu kurang aman. FTP mengirimkan data dalam bentuk teks biasa sehingga dapat dipotong oleh peretas. SFTP menggunakan enkripsi untuk mengirim data dengan aman sehingga lebih aman dibandingkan dengan FTP.
- Autentikasi: FTP memerlukan username dan password untuk autentikasi. Ini dapat menyebabkan peretasan dan menyebabkan kerentanan keamanan. SFTP juga menggunakan username dan password tetapi sebagian besar implementasi juga menggunakan sertifikat publik/kunci untuk autentikasi.
- Port: FTP menggunakan port 20 dan 21 untuk transfer data. SFTP menggunakan port 22 yang sudah dialokasikan untuk SSH.
- Kompatibilitas platform: FTP merupakan protokol yang sudah sangat umum digunakan dan didukung oleh hampir semua platform. Sebaliknya, SFTP hanya didukung oleh sistem operasi yang mendukung protokol SSH seperti Linux, Unix, dan Mac OS X.
- Kecepatan transfer: Transfer file melalui SFTP cenderung lebih lambat daripada melalui FTP karena adanya proses enkripsi dan dekripsi data.
- Administrasi: FTP terbilang mudah untuk dikonfigurasi dan dikelola, sedangkan SFTP cenderung lebih rumit.
- Maintenance: FTP memerlukan lebih sedikit pemeliharaan daripada SFTP karena menggunakan protokol yang lebih sederhana.
Dalam memilih antara FTP dan SFTP, penting untuk mempertimbangkan keamanan sebagai prioritas utama. Meskipun SFTP bukanlah solusi yang sempurna, lebih aman daripada FTP dan dianggap sebagai pilihan yang lebih baik untuk transfer file melalui internet. Selain itu, untuk keamanan yang lebih tinggi, SFTP dapat dilindungi dengan penggunaan sertifikat publik/kunci pada autentikasi.
Secara keseluruhan, terdapat beberapa perbedaan yang signifikan antara FTP dan SFTP yang perlu diperhatikan dalam memilih protokol transfer file yang tepat untuk bisnis Anda. Dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kecepatan transfer, dapat membantu Anda memilih protokol yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Perbedaan FTP dan SFTP
FTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer file dari satu komputer ke komputer yang lain melalui internet atau jaringan lokal. Sementara SFTP adalah protokol yang sama persis dengan FTP, namun dengan tambahan lapisan keamanan yang lebih baik melalui kriptografi.
- SFTP mengamankan transfer data
- FTP tidak memiliki kriptografi
- SFTP menggunakan port 22
Hal ini berarti bahwa SFTP adalah bentuk yang lebih aman dari FTP karena mengamankan transfer data melalui internet. FTP menggunakan username dan password untuk otentikasi, yang rentan terhadap serangan brute force atau sniffing network. Sedangkan SFTP menggunakan koneksi yang aman dan enkripsi.
Untuk menggunakan FTP, Anda memerlukan klien FTP seperti FileZilla, dengan username dan password yang ditentukan oleh penyedia layanan hosting. Sedangkan SFTP memerlukan metode otentikasi, seperti Secure Shell (SSH). Beberapa klien SSH yang populer meliputi PuTTY dan WinSCP.
FTP | SFTP |
---|---|
FTP tidak aman karena tidak memiliki kriptografi | SFTP aman karena menggunakan lapisan enkripsi |
Port standar adalah 21 | Port standar adalah 22 |
Username dan password untuk otentikasi | Metode otentikasi seperti Secure Shell (SSH) |
Jadi, jika Anda ingin mentransfer data dengan cara yang lebih aman, SFTP adalah pilihan yang lebih baik daripada FTP.
Keamanan FTP dan SFTP
Ketika membahas FTP dan SFTP, yang membuat keduanya berbeda adalah level keamanannya. FTP adalah protokol transfer file standar yang relatif rentan terhadap serangan. Penggunaan FTP tanpa enkripsi dapat mengungkapkan informasi sensitif, seperti username dan password, saat dikirim melalui internet.
- FTP menggunakan teknologi enkripsi weak, seperti SSL, dan itu masih bisa dicuri oleh serangan “man-in-the-middle” atau malware.
- Dalam FTP, login dan sandi dikirim dalam bentuk plain text,
- Tidak ada proteksi otentikasi atau otorisasi;
SFTP, di sisi lain, adalah versi yang lebih aman dari FTP yang memproteksi data melalui enkripsi. SFTP menggunakan Secure Shell (SSH) untuk membentuk koneksi aman antara server dan klien. Ini menyediakan enkripsi data end-to-end dan proteksi terhadap serangan “man-in-the-middle”. Tidak hanya itu, tetapi SFTP juga menyertakan otentikasi dan otorisasi yang kuat.
SFTP adalah pilihan yang lebih aman bagi perusahaan dan individu yang ingin mengirim data melalui internet tanpa kekhawatiran mengenai keamanannya. Bahkan, SFTP merupakan protokol transfer file teraman yang tersedia saat ini.
Perbandingan Keamanan FTP dan SFTP
FTP | SFTP | |
---|---|---|
Enkripsi | SSL (teknologi enkripsi weak) | End-to-End dengan SSH |
Login dan Sandi | Plain text | Disandikan |
Proteksi Otentikasi dan Otorisasi | Tidak ada | Tersedia |
Tingkat Keamanan | Relatif Rentan terhadap Serangan | Protokol Transfer File Teraman |
Dalam perbandingan, SFTP menang dalam semua aspek keamanan. Bagi perusahaan yang membutuhkan transfer file yang aman, SFTP adalah pilihan yang lebih tepat daripada FTP.
Perbedaan protokol FTP dan SFTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol pertukaran file yang umum digunakan untuk mengirim file atau dokumen dari server ke client, dan sebaliknya. Di sisi lain, Secure File Transfer Protocol (SFTP) merupakan versi aman dari FTP yang memungkinkan pengiriman file dengan enkripsi dan keamanan yang lebih baik. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara FTP dan SFTP:
- FTP adalah protokol yang kurang aman karena tidak menggunakan enkripsi data. SFTP, di sisi lain, menggunakan enkripsi data seperti Secure Shell (SSH) untuk melindungi informasi yang sedang ditransfer.
- FTP umumnya digunakan untuk mengakses file di server, sedangkan SFTP sering digunakan untuk memindahkan file yang sensitif, seperti data karyawan atau keuangan yang perlu dilindungi.
- FTP sering kali memerlukan izin khusus untuk memungkinkan akses ke server, sedangkan SFTP memerlukan koneksi aman melalui SSH.
- FTP tidak menyediakan dukungan untuk aksi seperti sinkronisasi file, sementara SFTP memiliki kemampuan ini secara internal.
- FTP memerlukan port 21 untuk mengakses server, sedangkan SFTP menggunakan port 22, yang umumnya telah dikonfigurasi untuk melindungi koneksi SSH.
- FTP dapat digunakan di Windows, Linux, dan sistem operasi lainnya, sedangkan SFTP lebih umum digunakan di sistem operasi Linux.
- FTP tidak menawarkan dukungan untuk ekstensi tertentu, meskipun ini dapat ditambahkan melalui plug-in eksternal. Namun, SFTP menawarkan dukungan untuk ekstensi, seperti dukungan untuk protokol file transfer, pengiriman email, backup, dan sebagainya.
- FTP cenderung lebih cepat daripada SFTP karena tidak adanya overhead enkripsi dan keamanan lainnya. Namun, kecepatan pengiriman file umumnya tergantung pada ukuran file dan kecepatan koneksi internet.
- FTP tidak memerlukan koneksi Internet yang stabil, sedangkan SFTP memerlukan koneksi yang stabil dan cepat untuk menghindari kesalahan dan keuntungan maksimal.
- FTP default memerlukan tugas administratif tambahan untuk keamanan, seperti firewall, filter, atau router, sedangkan SFTP hanya memerlukan alat perlindungan keamanan internal.
Penutup
Dalam memilih antara FTP dan SFTP untuk mentransfer file, perlu dipertimbangkan kecepatan, keamanan, dan fleksibilitas dari kedua protokol ini. Jika keamanan lebih penting, maka SFTP akan menjadi pilihan yang lebih aman. Namun, jika kecepatan lebih penting, maka FTP dapat menjadi pilihan terbaik.
Perbandingan FTP dan SFTP | FTP | SFTP |
---|---|---|
Keamanan | Kurang aman | Lebih aman karena enkripsi data dan SSH |
Port | 21 | 22 |
Kemampuan sinkronisasi file | Tidak tersedia secara internal | Tersedia secara internal |
Pemakaian | Lebih umum di Windows | Lebih umum di Linux |
Koneksi internet | Tidak memerlukan koneksi stabil | Memerlukan koneksi stabil dan cepat |
Dalam memilih antara FTP dan SFTP untuk mentransfer file, perlu dipertimbangkan kecepatan, keamanan, dan fleksibilitas dari kedua protokol ini. Jika keamanan lebih penting, maka SFTP akan menjadi pilihan yang lebih aman. Namun, jika kecepatan lebih penting, maka FTP dapat menjadi pilihan terbaik.
Cara Kerja FTP dan SFTP
Ketika Anda ingin mengunggah atau mengunduh file dari server hosting web ke komputer Anda, Anda akan menggunakan protokol transfer file (FTP) atau protokol transfer file SSH (SFTP). Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, ada perbedaan signifikan dalam cara kerja FTP dan SFTP.
- FTP didasarkan pada koneksi terbuka antara server dan host. Ini berarti bahwa orang yang memantau lalu lintas internet dapat dengan mudah melihat data Anda yang tidak dienkripsi. Ini berarti FTP sangat rentan terhadap serangan hacker.
- SFTP memperkenalkan lapisan keamanan tambahan pada protokol FTP standar. Ini berarti bahwa data yang Anda unggah atau unduh dienkripsi sehingga tidak dapat dilihat oleh orang yang tidak sah.
- SFTP menggunakan Secure Shell (SSH) untuk melakukan enkripsi informasi Anda, sementara FTP tidak memiliki fitur pengenkripsian bawaan.
Di bawah ini adalah ilustrasi singkat tentang cara kerja FTP versus SFTP:
FTP:
- Komputer klien terhubung ke server hosting menggunakan alamat IP dan nama pengguna.
- Anda memilih file yang ingin diunduh dari server hosting dan memilih lokasi untuk menyimpan file tersebut di komputer Anda.
- Server hosting mengirim file dalam bentuk teks terbuka ke komputer klien.
- Koneksi antara klien dan server hosting ditutup.
SFTP:
- Komputer klien terhubung ke server hosting menggunakan alamat IP dan nama pengguna.
- Anda memilih file yang ingin diunduh dari server hosting dan memilih lokasi untuk menyimpan file tersebut di komputer Anda.
- Server hosting melewatkan file yang dienkripsi ke komputer klien menggunakan protokol transfer file SSH.
- Koneksi antara klien dan server hosting ditutup.
Jadi, sementara FTP lebih mudah digunakan, ia lebih rentan terhadap serangan hacker. SFTP, di sisi lain, lebih aman dan dapat diandalkan untuk keamanan data Anda. Jika Anda ingin menjaga privasi data Anda, maka lebih baik Anda menggunakan SFTP untuk transfer file Anda.
Pengertian SFTP
SFTP atau Secure File Transfer Protocol adalah protokol pengiriman file yang aman dan terenkripsi. SFTP menggunakan enkripsi kriptografi seperti SSH (Secure Shell) untuk melindungi data dari akses yang tidak sah dan potensi pengambilan alih oleh pihak yang tidak berwenang.
- SFTP merupakan pengembangan dari FTP (File Transfer Protocol) yang lebih aman karena mentransfer file melalui koneksi yang terenkripsi dan tidak bisa dipisahkan seperti SSH.
- Sebagai protokol yang lebih aman, SFTP bisa digunakan untuk mengirim file di antara server, antara client-server, atau bahkan di dalam jaringan internal.
- Cara kerja SFTP pun sangat mirip dengan FTP, hanya saja data yang ditransfer melalui SFTP tidak dalam bentuk plain text, melainkan sudah dienkripsi menggunakan metode algoritma tertentu.
Kelebihan menggunakan SFTP adalah tingkat keamanannya yang lebih tinggi. SFTP juga mendukung beberapa fitur seperti enkripsi kunci privat dan publik, pengontrolan otentikasi yang lebih baik, serta mekanisme pengiriman file yang aman. Dalam sebuah tabel di bawah ini, berikut perbandingan antara FTP dan SFTP:
Perbedaan | FTP | SFTP |
---|---|---|
Cara kerja | Menggunakan protokol tanpa enkripsi | Menggunakan protokol dengan enkripsi melalui SSH |
Keamanan | Rentan terhadap pengambilan alih data dan serangan sniffing | Lebih aman karena data yang ditransfer melalui protokol yang terenkripsi |
Kompatibilitas | Bisa digunakan pada berbagai platform | Juga bisa digunakan pada berbagai platform |
Dalam penggunaannya, SFTP lebih sering digunakan para administrator sistem atau pengembang aplikasi yang membutuhkan pengiriman data secara terenkripsi dan aman. Oleh karena itu, SFTP bisa menjadi alternatif pengiriman data yang efektif bagi perusahaan-perusahaan yang sering membutuhkan transfer data dalam jumlah besar dan dalam frekuensi yang cukup tinggi.
Sampai Jumpa dan Terima Kasih!
Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara FTP dan SFTP, kan? Semoga artikel ini memberikan penjelasan yang jelas untukmu. Jangan lupa untuk membuka situs kami lainnya untuk menemukan informasi lainnya tentang teknologi dan internet. Mungkin kamu akan menemukan artikel yang sangat menarik di sana. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya!