Kamu suka mengikuti sepakbola? Apakah kamu pernah mendengar tentang perbedaan antara Europa League dan Europa Conference League? Kedua turnamen ini bisa berbeda dalam hal format, jumlah tim yang terlibat, dan bahkan level kompetisi yang dihadapi oleh klub-klub peserta. Lalu, apa hubungannya dengan tim-tim di liga Indonesia?
Europa League memiliki sejarah panjang sebagai kompetisi elite sepakbola Eropa dan menampilkan tim-tim terbaik dari kompetisi domestik. Namun, baru-baru ini UEFA meluncurkan Europa Conference League sebagai alternatif yang lebih rendah-peringkat. Seperti namanya, kompetisi ini menampilkan tim-tim dari negara-negara di bawah ranking UEFA yang berpartisipasi di Liga Konferensi Eropa.
Sementara Europa League terdiri dari 32 tim yang terbagi ke dalam 8 grup, Europa Conference League memiliki 32 tim yang terbagi ke dalam 8 grup dalam babak penyisihan grup. Jumlah tim yang terlibat dapat berbeda setiap musim tergantung pada peringkat UEFA. Meskipun Europa League menampilkan beberapa klub besar, Europa Conference League mungkin menawarkan kesempatan kepada klub lebih kecil untuk bersaing di tingkat Eropa. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua kompetisi dan mempelajari dampaknya pada klub-klub di liga Indonesia dan di seluruh dunia.
Format Kompetisi Europa League dan Europa Conference League
Europa League dan Europa Conference League adalah dua ajang kompetisi sepak bola di tingkat klub di Eropa. Meskipun keduanya diselenggarakan oleh UEFA, tetapi terdapat beberapa perbedaan dalam format dan sistem yang digunakan.
Berikut penjelasan mengenai perbedaan format kompetisi Europa League dan Europa Conference League:
- Jumlah Peserta: Europa League diikuti oleh 32 tim dan Europa Conference League diikuti oleh 32 tim. Namun, ada perbedaan dalam cara kualifikasi untuk mencapai fase grup antara kedua ajang tersebut.
- Kualifikasi: Europa League diikuti oleh tim dari liga-liga top Eropa dan pemenang dari Piala Eropa. Sementara itu, Bundesliga Conference merupakan kompetisi baru yang dimulai musim 2021/2022, dan dirancang sebagai jalan alternatif bagi klub-klub yang tidak mampu lolos ke Liga Champions atau Liga Eropa. Kualifikasi untuk Bundesliga Conference dilakukan melalui liga domestik.
- Fase Grup: Dalam sistem Europa League, 32 tim dibagi ke dalam 8 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 tim. Dua tim teratas dari masing-masing grup langsung melaju ke babak knockout, sementara tim yang berada di peringkat ketiga melanjutkan petualangan sepakbolanya ke Liga Europa Conference. Sementara itu, sistem Bundesliga Conference diikuti oleh 32 tim yang juga dibagi ke dalam 8 grup, tetapi hanya terdapat 3 tim di masing-masing grup. Pemenang masing-masing grup melaju ke babak knockout.
- Babak gugur: Europa League memiliki 16 tim yang maju ke babak gugur yang dilakukan dengan sistem gugur. Tidak ada pertandingan yang dilakukan di laga final atau “single game” hingga bertambahnya tim peserta dalam babak 16 besar. Bergerak ke Bundesliga Conference, babak gugur juga diikuti oleh 16 tim dari 8 grup yang berbeda. Namun, perbedaan terbesarnya terletak pada final yang digelar secara musiman dalam satu pertandingan tunggal yang akan digelar di kota Gdansk, Polandia.
Sementara itu, beberapa aspek lainnya yang membedakan antara Europa League dan Europa Conference League termasuk kriteria bobot gol dan aturan penalti. Namun, pada dasarnya keduanya menampilkan format yang memacu adrenaline, dan pastinya akan terus menghadirkan sejumlah varian dalam setiap musimnya.
Format Kompetisi | Europa League | Europa Conference League |
---|---|---|
Jumlah Peserta | 32 tim | 32 tim |
Metode Kualifikasi | Liga top Eropa, pemenang Piala Eropa | Alternatif bagi klub-klub yang tak lolos ke Liga Champions atau Liga Eropa. Kualifikasi melalui Liga domestik. |
Format Fase Grup | 8 grup, 4 tim di setiap grup | 8 grup, 3 tim di setiap grup |
Babak Gugur | 16 tim melaju ke babak gugur, single match di stadion kandang lawan dalam babak terakhir; diikuti dengan perpanjangan waktu atau adu penalti untuk menentukan juara dalam kedua kelas | 16 tim akan melaju ke babak gugur, dan diikuti dengan final dalam format pertandingan tunggal, di mana juara akan tetap berada dalam satu lokasi yang sama, yaitu di kota Gdansk, Polandia |
Jadi, meskipun memiliki beberapa persamaan, praktis tiap format kompetisi dalam UEFA akan memaparkan beberapa perbedaan yang pastinya tetap memasukan keringat para pemain sepak bola seluruh dunia.
Prestise dan Skala Europa League dan Europa Conference League
Pertandingan sepakbola di Eropa selalu menjadi sorotan terbesar bagi para pecinta sepakbola di dunia. Dua turnamen terkenal di Eropa, Europa League dan Europa Conference League, menawarkan keseruan yang berbeda. Salah satu poin yang membedakannya adalah prestise dan skala antara keduanya.
- Europa League
- Europa Conference League
Europa League adalah turnamen terbesar kedua di Eropa setelah Liga Champions. Turnamen ini sebelumnya dikenal dengan nama Piala UEFA. Setiap tahunnya, klub-klub besar dari liga-liga top di Eropa berpartisipasi dalam turnamen ini.
Prestise Europa League terletak pada reputasi klub yang memenangkan turnamen ini dan juga dalam nilai moneternya. Klub pemenang berhak menggondol hadiah sebesar €8,5 juta dan akan langsung terkualifikasi untuk partai final Liga Champions. Selain itu, juara bertahan Liga Europa akan juga otomatis mendapatkan tempat sebagai peserta Liga Europa di musim berikutnya.
Europa Conference League merupakan turnamen baru dalam jajaran turnamen sepakbola di Eropa. Turnamen ini dibentuk sebagai upaya UEFA untuk memberikan kesempatan lebih banyak bagi klub-klub di luar liga-liga top Eropa untuk bermain di level Eropa. Turnamen ini melibatkan klub-klub dari negara-negara di peringkat FIFA 1 hingga 51.
Prestise Europa Conference League masih belum sebesar Liga Europa. Hadiah untuk klub pemenang sebesar €5 juta dan tiket untuk musim berikutnya hanya akan diberikan kepada dua klub yang teratas di liga domestik dan belum memenuhi syarat untuk kompetisi Eropa lainnya. Namun, turnamen ini masih memberikan kesempatan untuk menunjukkan potensi tim dan bisa menjadi jendela bagi klub-klub untuk meningkatkan prestise di Eropa.
Siklus Peringkat
Turnamen Eropa tidak hanya berdampak pada prestise klub yang berpartisipasi, tetapi juga pada peringkat asosiasi negara klub tersebut berasal. Setiap klub yang berhasil naik ke babak selanjutnya akan memberikan poin untuk asosiasi negara tersebut, yang kemudian digunakan untuk menentukan berapa banyak klub dari suatu asosiasi negara yang akan berpartisipasi di musim berikutnya. Berikut adalah siklus peringkat untuk Liga Europa dan Europa Conference League:
Peringkat | Liga Europa | Europa Conference League |
---|---|---|
1-5 | 1 Club di grup kami ke-32 | 3 Clubs di babak grup – Peringkat 1 dan 2 lolos, peringkat 3 ke Liga Europa babak 32 besar |
6-15 | 1 Club di babak play-off | 3 Clubs di babak play-off |
16-50 | 3 Clubs di babak kualifikasi | 2 Clubs di babak kualifikasi |
Tingginya prestise Liga Europa menghasilkan lebih banyak klub yang mendapatkan tempat di turnamen ini dibandingkan dengan Europa Conference League. Namun, ini berarti juga menempatkan lebih banyak tekanan pada klub untuk tampil dengan baik dan membawa pulang trofi untuk negara masing-masing. Meskipun belum sepopuler Liga Europa, Europa Conference League terus memunculkan klub-klub yang potensial dan bisa menjadi ancaman serius pada turnamen-turnamen mendatang.
Kualifikasi untuk Europa League dan Europa Conference League
Tahun 2021 adalah pertama kalinya turnamen sepak bola Europa Conference League (ECL) diselenggarakan, yang membuat banyak orang bertanya-tanya tentang apa perbedaan antara ECL dengan Europa League (EL) yang lebih dikenal. Salah satu hal yang membedakan keduanya adalah cara kualifikasinya.
- Europa League
- 5 tim teratas dari lima liga teratas berperingkat UEFA (Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis)
- 6 tim teratas dari empat liga berperingkat UEFA berikutnya
- Pemenang 6 kompetisi domestik (Piala FA, Piala Liga, Supercoppa, dll)
- Runner-up 5 kompetisi domestik
- Beberapa tim yang lolos melalui babak kualifikasi
- Europa Conference League
- Tahap Kualifikasi 1: 94 tim berpartisipasi
- Tahap Kualifikasi 2: 70 tim berpartisipasi
- Tahap Kualifikasi 3: 50 tim berpartisipasi
- Tahap Play-off: 38 tim berpartisipasi (termasuk tim yang kalah dari kualifikasi Liga Champions dan Europa League)
Kualifikasi untuk EL melibatkan tim-tim dari berbagai liga di Eropa, yakni:
Dalam total, sekitar 160 tim bersaing untuk merebut 48 tempat dalam babak grup EL.
Untuk ECL, kualifikasi melibatkan tim-tim dari liga-liga di bawah delapan liga teratas Eropa, yang dianggap sebagai “asosiasi lebih kecil” oleh UEFA. Ada beberapa tahap kualifikasi sebelum mencapai fase grup ECL.
Setelah tahap kualifikasi selesai, 32 tim akan mencapai babak grup ECL.
Perbedaan lainnya dalam kualifikasi
Setelah memeriksa daftar persyaratan kualifikasi untuk EL dan ECL, beberapa perbedaan dalam persyaratan lainnya yang diperlukan untuk peserta dapat dicatat, yakni:
- EL memungkinkan maksimal 3 tim dari satu liga berbeda lolos ke babak grup, sedangkan ECL tidak memungkinkan hal ini.
- Selain memenangkan piala nasional, cara lain untuk lolos ke EL adalah melalui urutan di liga, berbeda dengan ECL yang memiliki syarat ini hanya dalam beberapa kasus tertentu.
- EL memiliki lebih banyak peserta, yang membuat persaingannya lebih triwulan daripada ECL.
Tabel Perbandingan Kualifikasi untuk EL dan ECL
Europa League | Europa Conference League |
---|---|
Tim dari 5 liga utama (perempat final piala) | Tim dari asosiasi yang lebih kecil (perempat final piala) |
Runner-up dari beberapa liga (perempat final piala) | Runner-up dari beberapa liga (perempat final piala) |
Tim yang lolos melalui babak kualifikasi (KECUALI tim dari liga DI ATAS) | Tahap kualifikasi 1-3 dan play-off |
48 tim akan lolos ke babak grup | 32 tim akan lolos ke babak grup |
Sekarang Anda memahami perbedaan dalam kualifikasi EL dan ECL. Dari tiap persyaratan, dapat diketahui bahwa setiap turnamen memiliki ciri khas dan syarat yang berbeda-beda; meskipun cara mereka beroperasi juga memiliki banyak kesamaan dalam tahap kualifikasi. Penting bagi setiap klub untuk fokus pada kompetisi yang sesuai dengan posisi dan ambisi mereka dalam kompetisi sepak bola Eropa.
Tim-tim Peserta Europa League dan Europa Conference League
Setiap musim, klub-klub dari berbagai negara Eropa berjuang untuk meraih tiket ke kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa, Liga Champions. Namun, untuk klub-klub di luar jajaran elit sepak bola Eropa, dua turnamen lainnya, Europa League dan Europa Conference League, menawarkan kesempatan untuk bersaing di Eropa dan membuktikan kemampuan mereka di kancah internasional.
- Europa League
- Europa Conference League
Europa League, yang didirikan pada tahun 1971 dan awalnya dikenal sebagai Piala UEFA, adalah turnamen sepak bola tingkat Eropa kedua setelah Liga Champions. Turnamen ini diikuti oleh tim-tim yang tidak secara otomatis lolos ke babak grup Liga Champions dan tim-tim yang tersingkir dari babak kualifikasi Liga Champions.
Europa Conference League adalah turnamen sepak bola baru yang akan dimulai pada musim 2021/2022 sebagai tambahan ke tim Eropa yang lebih besar. Turnamen ini mewakili tingkat ketiga di sepak bola klub Eropa, di bawah Liga Champions dan Europa League. Kompetisi ini terdiri dari tim-tim yang finis antara posisi ketiga dan kedelapan di liga domestik mereka, serta tim-tim yang tersingkir dari babak kualifikasi Liga Europa.
Di bawah ini adalah daftar tim-tim peserta di kedua turnamen sepak bola Eropa tersebut:
Europa League | Europa Conference League |
---|---|
Arsenal | AZ Alkmaar |
Villarreal | Feyenoord |
Tottenham Hotspur | Union Berlin |
AS Roma | Partizan Belgrade |
Manchester United | Rapid Vienna |
Marsella | Fenerbahce |
Leicester City | PAOK |
Napoli | Viktoria Plzen |
Perbedaan antara dua turnamen sepak bola Eropa selain dari jenjang kompetisinya adalah bahwa pemenang Europa League otomatis lolos ke fase grup Liga Champions musim berikutnya, sedangkan pemenang Europa Conference League akan masuk ke babak play-off Liga Europa yang akan berlangsung di periode yang sama dengan babak grup Liga Champions.
Dampak Keberadaan Europa Conference League Bagi Europa League
Berbicara tentang perbedaan Europa League dan Europa Conference League tentu tidak bisa dilepaskan dari dampak keberadaan Europa Conference League bagi Europa League itu sendiri. Berikut adalah dampak-dampak tersebut:
- Kompetisi semakin ketat – Dengan adanya Europa Conference League, jumlah tim yang berkompetisi di level Eropa semakin bertambah, sehingga persaingan semakin ketat. Hal ini membuat tim yang berpartisipasi di Europa League harus bekerja lebih keras lagi untuk dapat bersaing di level Eropa.
- Meningkatnya kualitas pertandingan – Kualitas pertandingan di Europa League menjadi semakin baik, sebab tim-tim peserta diharuskan mengeluarkan kemampuan terbaik untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Peningkatan kualitas pertandingan ini dapat memberikan keuntungan finansial yang lebih besar untuk UEFA.
- Persiapan yang lebih matang – Dalam kompetisi sepakbola, persiapan tim sebelum bertanding sangatlah penting, terutama untuk pertandingan final. Dengan adanya Europa Conference League, waktu dan persiapan untuk final Europa League menjadi lebih matang. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas pertandingan final yang lebih menarik dan seru untuk ditonton.
Lebih dari sekedar dampak, UEFA juga melakukan beberapa perubahan terhadap Europa League season 2021/2022, diantaranya:
- Kemenangan hanya bernilai 2 poin pada fase grup
- Tidak ada lagi golden goal
- Tidak ada lagi away goal rule pada babak gugur
Perubahan ini dilakukan tidak hanya untuk menyesuaikan dengan regulasi UEFA lainnya, tapi juga untuk memberikan kontribusi pada keberlangsungan turnamen UEFA lainnya, seperti Europa Conference League.
Europa League | Europa Conference League |
---|---|
48 tim | 32 tim |
babak grup terdiri dari 12 grup | babak grup terdiri dari 8 grup |
penentuan juara melalui final | penentuan juara melalui final |
Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa Europa Conference League sama-sama mempertahankan kualitas, performa, serta kompetisi di level Eropa sejalan dengan Europa League.
Sampai Jumpa Di Artikel Selanjutnya!
Terima kasih telah membaca artikel tentang perbedaan Europa League dan Europa Conference League. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu Anda memahami tentang kedua liga tersebut. Jika ada yang kurang jelas atau masih ingin tahu lebih banyak, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di bawah. Terima kasih juga telah mengunjungi situs kami, jangan lupa untuk selalu berkunjung kembali untuk artikel-artikel menarik lainnya dari kami. Selamat bermain bola!