Perbedaan Eis dan Ois: Mana yang Lebih Baik untuk Fotografi?

Pernah dengar tentang istilah EIS dan OIS? Keduanya seringkali menjadi pembicaraan hangat di kalangan para fotografer dan penyuka videografi. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa bedanya antara EIS dan OIS ini? Apa yang membuat keduanya jadi sangat berbeda satu sama lain?

EIS atau Electronic Image Stabilization dan OIS atau Optical Image Stabilization adalah teknologi kamera yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas foto maupun video agar terlihat lebih stabil dan terjaga dari getaran. Meski sama-sama memiliki tujuan yang sama, keduanya menggunakan cara yang berbeda dalam mencapainya. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan EIS dan OIS pun begitu mencolok. Nah, apa sajakah perbedaan tersebut? Mari kita kupas tuntas bersama-sama.

Pada dasarnya, EIS lebih berfokus pada perangkat lunak untuk menjaga kestabilan kamera dalam menangkap gambar dan merekam video. Sedangkan OIS lebih mengandalkan perangkat keras seperti sensor gyroscope atau oppie untuk mengurangi getaran yang terjadi. Meski begitu, kedua teknologi ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menerapkan fungsinya. Maka dari itu, saat memilih kamera yang ingin digunakan untuk memotret atau merekam, penting untuk mempertimbangkan dan mengenal dengan baik perbedaan EIS dan OIS.

Apa Itu Eis?

Eis dan ois adalah dua istilah yang sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Eis sendiri adalah singkatan dari Exception Interception System. Sebagai sebuah sistem, eis melacak kegagalan proses pada aplikasi, memastikan stabilitas aplikasi secara keseluruhan. Dengan kata lain, eis bertanggung jawab untuk memastikan bahwa aplikasi dapat berjalan normal dan aman.

Apa Itu OIS?

Optical Image Stabilization (OIS) atau dalam bahasa Indonesia, Stabilisasi Gambar Optik adalah teknologi yang digunakan dalam kamera smartphone untuk menghasilkan gambar yang lebih stabil dan jernih. Biasanya, teknologi ini terintegrasi pada kamera belakang smartphone, meskipun beberapa produsen juga telah memasangnya pada kamera depan. Tidak seperti Electronic Image Stabilization (EIS) yang bekerja pada tingkat perangkat lunak, OIS bekerja secara fisik dengan memindahkan lensa kamera untuk mengimbangi guncangan atau getaran selama pengambilan gambar.

  • OIS menghasilkan gambar yang lebih jernih dibandingkan dengan EIS.
  • OIS lebih efektif dalam mengurangi guncangan kamera saat menggunakan lensa telephoto atau zoom.
  • OIS membutuhkan komponen fisik dalam kamera untuk bergerak sesuai dengan gerakan tangan yang membuat smartphone lebih berat.

Jadi, untuk kamu yang menginginkan hasil gambar yang lebih stabil dan tajam, kamera smartphone dengan teknologi OIS adalah pilihan yang tepat.

Namun, tentu saja harga smartphone dengan teknologi ini lebih mahal daripada smartphone dengan kamera biasa. Meskipun begitu, beberapa produsen seperti Xiaomi, Realme, dan Oppo telah menciptakan smartphone kelas menengah yang dilengkapi dengan teknologi OIS. Sedangkan produsen seperti Samsung, Apple, dan OnePlus telah memasang teknologi ini pada smartphone-flagship mereka.

Produsen Model Smartphone
Samsung Galaxy S21
Apple iPhone 12
OnePlus OnePlus 9 Pro

Namun, terlepas dari merek dan modelnya, pengguna perlu mengingat bahwa teknologi OIS tidak selalu menghasilkan gambar yang lebih baik dalam semua situasi. Misalnya, OIS tidak akan efektif saat mengambil foto dalam kondisi yang sangat gelap atau ketika menggunakan tripod untuk pengambilan gambar yang stabil. Oleh karena itu, penting untuk memahami kelemahan dan kelebihan teknologi ini sebelum memutuskan untuk membeli smartphone dengan teknologi OIS.

Perbedaan Eis dan Ois

Electronic Image Stabilization (EIS) dan Optical Image Stabilization (OIS) adalah teknologi pengurangan getaran kamera yang sering digunakan pada perangkat mobile seperti smartphone. Namun, meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, mereka berbeda dalam cara mereka bekerja dan hasil yang dihasilkan.

  • EIS adalah jenis stabilisasi gambar yang dilakukan melalui proses perangkat lunak. Ini melibatkan penggunaan algoritma khusus untuk mengurangi gerakan kamera dan meratakan gambar. Dalam proses ini, bagian gambar yang digerakkan dihilangkan sementara bagian lainnya diatur ulang sebagai gantinya.
  • OIS bekerja dengan menggunakan mekanisme fisik di dalam kamera untuk mengurangi getaran. Ini biasanya mencakup penggunaan gyro atau sensor akselerometer yang memungkinkan gerakan kamera untuk diukur dan dikompensasi secara real-time.
  • Salah satu perbedaan utama antara EIS dan OIS adalah bahwa fitur EIS lebih cenderung menghasilkan gambar yang lebih kabur dan kurang tajam daripada OIS. Hal ini terjadi karena penggunaan algoritma pada EIS, yang meskipun dapat mengurangi gerakan dalam gambar, tidak seakurat OIS dalam mengkompensasi getaran secara real-time.

Jadi, pada kesimpulanannya, EIS dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengurangi goyangan saat merekam video di lingkungan yang stabil, sementara OIS lebih dapat diandalkan dalam menghasilkan gambar yang tajam dan stabil dalam situasi yang padat atau bergerak. Penting untuk diperhatikan bahwa penggunaan OIS cenderung memakan lebih banyak daya baterai dan meningkatkan biaya produksi, sehingga produsen sering kali mempertimbangkan ini saat merancang perangkat mereka.

Keuntungan dan Kerugian Eis dan Ois

  • Keuntungan EIS
    • Cost-effective dalam produksi
    • Meningkatkan kualitas video yang diambil pada lingkungan yang stabil
    • Dapat diimplementasikan pada semua jenis kamera
  • Kerugian EIS
    • Membuat gambar lebih kabur dan kurang tajam than data dari OIS
    • Bergantung pada algoritma kecerdasan buatan untuk melakukan pengolahan gambar
  • Keuntungan OIS
    • Mampu menghasilkan gambar yang tajam dan stabil dalam kondisi lingkungan yang padat atau bergerak
    • Dapat meningkatkan daya tahan baterai karena stabilisasi yang lebih baik mengurangi kerusakan perangkat keras pada sensor gambar
    • Peningkatkan kualitas video yang dihasilkan
  • Kerugian OIS
    • Kurang efisien untuk diproduksi daripada EIS
    • Harga yang lebih mahal karena biaya produksi yang lebih tinggi
    • Fitur-fiturnya terganggu dengan gerakan kamera yang terlalu cepat

Tabel Perbandingan Eis dan Ois

Perbandingan Eis dan Ois EIS OIS
Prinsip kerja Dalam perangkat lunak Dalam perangkat keras
Kualitas gambar Kabur dan kurang tajam Tajam dan stabil
Penghematan daya baterai Tidak Efektif Menambah efisiensi
Biaya produksi Lebih rendah Lebih mahal
Kecepatan gerakan kamera Tidak terganggu Terlalu cepat dapat mempengaruhi fitur-fiturnya

Dalam kesimpulannya, baik EIS maupun OIS dapat menjadi pilihan yang baik saat pengambilan gambar pada smartphone yang mengalami gerakan yang tidak stabil. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. EIS cenderung lebih murah dan dapat diimplementasikan pada semua jenis kamera, tetapi menghasilkan gambar yang kurang tajam. Sedangkan OIS mahal dan memiliki batasan dalam kondisi gerakan yang terlalu cepat, namun memungkinkan menghasilkan gambar yang tajam dan stabil dalam kondisi lingkungan yang padat atau bergerak.

Kelebihan Eis

Enhanced Image Stabilization (EIS) dan Optical Image Stabilization (OIS) adalah dua teknologi stabilisasi gambar yang sering digunakan pada ponsel pintar. Meskipun keduanya bertujuan untuk menghasilkan video dan gambar yang lebih stabil, keduanya berbeda dalam metodologi dan fiturnya. Di bawah ini adalah kelebihan teknologi Eis dalam mempertahankan stabilitas gambar.

  • Tidak memerlukan hardware yang mahal: Eis tidak memerlukan hardware khusus seperti OIS, yang memungkinkan produsen ponsel untuk menawarkan stabilisasi gambar yang lebih baik tanpa menaikkan harga secara signifikan.
  • Lebih efektif dalam mengatasi getaran: Teknologi Eis memperbaiki gambar dengan menggunakan algoritma, sehingga mampu mengatasi getaran selama pengambilan gambar atau perekaman dalam berbagai kondisi. Ini termasuk pengambilan gambar jalan berbatu, naik motor, atau berjalan kaki.
  • Lebih cocok digunakan pada ponsel dengan sensor ukuran kecil: Eis dapat membantu dalam meningkatkan kualitas gambar yang diambil pada ponsel dengan sensor kamera yang lebih kecil, karena dapat mengurangi efek blur dan penggabungan efek berbagai filter.
  • Berfungsi Efektif pada Ponsel Non-OIS: Jika perangkat ponsel Anda tidak mendukung teknologi Ois, maka Eis dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menghasilkan gambar dan video yang lebih stabil. Keunggulan ini membuat ponsel tanpa Ois tetap menawarkan performa yang baik dalam hal pengambilan gambar bahkan dalam kondisi cahaya yang minim.

Dalam keseluruhan, Eis sangat cocok untuk pemakaian pada berbagai kondisi pengambilan. Terlebih Eis bisa menjadi opsi peningkatan kualitas gaya foto dan video bagi pengguna yang menggunakan kamera smartphone. Dalam kombinasi dengan pengambilan gambar yang baik, Eis-layaknya pahlawan yang berperan dalam membantu kestabilan pengambilan gambar melalui algoritmanya sendiri.

Kelebihan Ois

Kamera smartphone saat ini merupakan salah satu fitur yang paling dibutuhkan oleh para pengguna gadget. Sebab, kamera smartphone memiliki kemampuan untuk mengambil foto dan video yang berkualitas tinggi. Salah satu teknologi yang digunakan dalam kamera smartphone adalah Optical Image Stabilization (OIS) atau Stabilisasi Gambar Optik. Apa saja kelebihan dari OIS pada kamera smartphone? Berikut penjelasannya:

  • Menjaga gambar tetap stabil – Teknologi OIS mampu mengurangi efek goyangan tangan kita saat mengambil gambar. Sehingga, gambar yang dihasilkan lebih stabil dan terlihat jelas. Hal ini sangat membantu saat kita ingin mengambil foto atau video pada kondisi yang kurang stabil.
  • Menjaga kualitas gambar – Dengan menggunakan teknologi OIS, kualitas gambar yang dihasilkan menjadi lebih baik dan halus. OIS dapat menyeimbangkan pergerakan dari lensa kamera saat sedang mengambil gambar, sehingga hasil foto atau video yang dihasilkan menjadi lebih jelas dan terlihat detail.
  • Meningkatkan kinerja kamera – Dengan adanya teknologi OIS pada kamera smartphone, maka kinerja kamera akan semakin meningkat dan mampu mengambil foto maupun video dengan lebih baik.

Itulah beberapa kelebihan dari teknologi OIS pada kamera smartphone. Selain kelebihan tersebut, ada juga beberapa hal lain yang membuat OIS menjadi teknologi yang sangat berguna dalam kamera smartphone. Berikut tabel perbedaan antara EIS dan OIS:

EIS OIS
Dapat dijalankan pada semua tipe kamera Hanya dapat dijalankan pada kamera dengan modul OIS
Dapat menghasilkan gambar yang lebih stabil pada kondisi cahaya yang cukup terang Dapat menghasilkan gambar yang lebih stabil baik pada kondisi cahaya yang terang maupun gelap
Menggunakan software untuk menstabilkan gambar Menggunakan hardware khusus untuk menstabilkan gambar

Sekarang Anda telah mengetahui beberapa kelebihan dari teknologi OIS pada kamera smartphone serta perbedaan antara EIS dan OIS. Dengan memahami kedua hal tersebut, Anda dapat memilih kamera smartphone yang sesuai dengan kebutuhan. Selamat mencari kamera smartphone yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

Hangatnya Perdebatan mengenai Perbedaan Eis dan Ois

Nah, itulah dia perbedaan antara Eis dan Ois. Sekalipun terdengar begitu berbeda, nyatanya keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam sebuah kamera smartphone. Jangan sampai salah pilih ya, karena bisa berdampak pada kualitas foto yang dihasilkan. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat! Jangan lupa kunjungi kembali kami untuk informasi menarik seputar teknologi dan gaya hidup. Sampai jumpa!