Saat ini, banyak orang yang menggunakan paspor sebagai alat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Ada dua pilihan paspor yang bisa digunakan, yakni paspor biasa dan e-paspor. Meskipun keduanya berfungsi sebagai alat identitas diri di negara asing, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Perbedaan e-paspor dan paspor biasa terletak pada teknologi yang digunakan. Paspor biasa hanya menggunakan teknologi cetak biasa, sedangkan e-paspor menggunakan teknologi cetak digital. Hal ini membuat e-paspor lebih aman karena sulit dipalsukan. Selain itu, e-paspor juga dilengkapi dengan chip yang menyimpan data pribadi pemilik paspor.
Namun, penggunaan e-paspor juga memiliki kelemahan. Karena dilengkapi dengan teknologi yang canggih, biaya pembuatan e-paspor juga lebih mahal dibanding dengan paspor biasa. Selain itu, proses pengambilan foto untuk e-paspor juga lebih detail dan rumit dibandingkan dengan paspor biasa. Bagi Anda yang ingin membuat paspor, pemilihan antara e-paspor dan paspor biasa sebaiknya dipertimbangkan dengan matang.
Prosedur Penerbitan e-Paspor
Paspor adalah salah satu dokumen identifikasi yang sangat penting bagi seseorang. Selain bisa digunakan sebagai identitas diri, paspor juga memuat data perjalanan dan masa berlaku visa bagi seseorang yang hendak bepergian ke luar negeri. Kini, hadir paspor modern yang disebut dengan e-paspor atau paspor biometrik. Apa bedanya dengan paspor biasa?
Paspor biasa biasanya dilengkapi dengan foto dan tanda tangan pemiliknya. Sementara itu, e-paspor dilengkapi dengan pelbagai fitur keamanan, seperti chip yang menyimpan data biometrik dan sertifikat digital, dan halaman biodata elektronik. Meski sudah terdapat fitur keamanan yang lebih canggih, namun proses penerbitan e-paspor relatif sama dengan paspor biasa.
- 1. Mengisi formulir permohonan paspor elektronik dan menyertakan dokumen pendukung, seperti KTP, akta kelahiran, dan surat nikah (jika ada).
- 2. Melampirkan pas foto dan tanda tangan di dalam formulir permohonan yang telah diisi dan ditandatangani
- 3. Melakukan pembayaran biaya paspor elektronik yang ditentukan dan menyerahkan bukti pembayaran.
Setelah itu, dokumen dan pas foto akan diambil dan diproses oleh pihak Imigrasi. Dalam prosesnya, petugas akan melalukan wawancara terkait keperluan pembuatan paspor dan mengambil data biometrik seperti sidik jari dan foto pelanggan. Setelah dilakukan verifikasi data yang diambil, e-paspor pun akan segera dapat diterbitkan.
Tabel berikut ini berisi tentang biaya penerbitan paspor elektronik pada Bulan Januari 2022:
| Jenis Paspor | Biaya |
|---|---|
| Paspor Baru Dewasa (24 tahun ke atas) | Rp. 655.000 |
| Paspor Anak-Anak (di bawah 24 tahun) | Rp. 355.000 |
Sebelum mengajukan permohonan, pastikan untuk mempersiapkan segala dokumen yang diperlukan. Perlu dicatat juga bahwa proses pengambilan paspor berlangsung selama beberapa minggu, jadi pastikan untuk mendaftar sesuai jadwal yang diberikan.
Keuntungan menggunakan e-Paspor
e-Paspor atau Electronic Passport merupakan paspor yang dilengkapi dengan teknologi chip yang dapat menyimpan data biometrik pemegang paspor seperti sidik jari, wajah, dan iris mata. Perbedaan utama dengan paspor biasa yang hanya berisi informasi dasar seperti nama, tanggal lahir, dan nomor paspor.
- Memudahkan proses imigrasi
- Memperkuat keamanan paspor
- Dapat digunakan di negara yang memiliki teknologi dasar untuk membaca e-Paspor
Keuntungan menggunakan e-Paspor yang pertama adalah memudahkan proses imigrasi. Dengan data biometrik secara digital pada chip, petugas imigrasi dapat dengan sangat cepat memverifikasi identitas pemegang paspor. Prosesnya pun menjadi lebih efisien dan dapat mengurangi antrian di bandara.
Tidak hanya itu, e-Paspor juga memperkuat keamanan paspor. Data biometrik secara digital di e-Paspor sulit untuk dipalsukan, sehingga dapat mencegah pemalsuan paspor dan tindakan kriminal seperti penyelundupan manusia dan teroris.
Dalam praktiknya, e-Paspor dapat digunakan di lebih dari 120 negara di seluruh dunia yang sudah memiliki teknologi dasar untuk membaca e-Paspor. Penggunaan e-Paspor juga memberikan keuntungan bagi pemegang paspor dalam bentuk lebih cepatnya proses perbatasan di bandara dan perlindungan yang lebih kuat terhadap penipuan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan penggunaan e-Paspor saat mengajukan aplikasi paspor baru.
| Paspor Biasa | e-Paspor | |
|---|---|---|
| Komponen utama | Kertas dan laminasi | Chip elektronik integrasi dan laminasi |
| Informasi | Nama, tanggal lahir, nomor paspor, foto, dan tanda tangan | Tambahkan data biometrik, seperti sidik jari, wajah, dan iris mata |
| Keuntungan | Harga lebih murah dan universal digunakan di seluruh dunia | Memperkuat keamanan paspor dan mempercepat proses imigrasi di bandara |
Dengan perbedaan yang jelas ini, e-Paspor dapat memberikan banyak keuntungan bagi para pemegang paspor. Dalam era digital saat ini, penggunaan e-Paspor menjadi pilihan yang bijaksana untuk memastikan perlindungan pemegang paspor dan mempercepat proses perjalanan internasional.
Biaya Pembuatan Paspor
Bila Anda sedang merencanakan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, salah satu hal yang harus dipersiapkan adalah memiliki paspor. Namun, perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan biaya pembuatan paspor antara e paspor dan paspor biasa.
- Biaya pembuatan paspor biasa adalah sebesar Rp355.000 untuk paspor biasa 48 halaman dan Rp655.000 untuk paspor biasa 96 halaman.
- Sementara itu, biaya pembuatan e paspor adalah Rp655.000 untuk semua tipe dan berlaku selama 5 tahun.
- Adapun biaya pembuatan paspor dengan proses cepat atau biasa disebut sebagai paspor 24 jam sebesar Rp655.000 untuk 48 halaman dan Rp955.000 untuk 96 halaman.
Sebelum melakukan pembayaran, pastikan untuk mengunjungi situs web resmi Kementerian Luar Negeri dan mengetahui terlebih dahulu persyaratan dan syarat pembuatan paspor agar tidak terjadi kesalahan dalam pengisian formulir maupun dokumen pendukung lainnya.
Jangan lupa untuk melakukan pembayaran tepat waktu dan menghindari pembayaran yang dilakukan melalui pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Semoga informasi tentang biaya pembuatan paspor ini bermanfaat bagi Anda yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
| Jenis Paspor | Biaya |
|---|---|
| Paspor Biasa 48 Halaman | Rp355.000 |
| Paspor Biasa 96 Halaman | Rp655.000 |
| E Paspor | Rp655.000 |
| Paspor 24 Jam 48 Halaman | Rp655.000 |
| Paspor 24 Jam 96 Halaman | Rp955.000 |
Sumber: https://www.imigrasi.go.id/layanan-publik/paspor
Kepentingan Paspor dalam Bepergian
Perjalanan ke luar negeri mengharuskan setiap orang memiliki paspor sebagai tanda pengenal dan izin masuk ke negara tujuan. Paspor sendiri diartikan sebagai dokumen perjalanan resmi yang diterbitkan oleh pemerintah yang berisi identitas diri pemilik paspor.
- Memudahkan Proses Keimigrasian
- Sebagai Tanda Identitas Diri
- Menjamin Keselamatan Pemilik Paspor
Selain itu, paspor juga memiliki perbedaan jenis, yaitu paspor biasa dan e-paspor.
| Paspor Biasa | E-paspor |
|---|---|
| Diterbitkan di atas kertas biasa | Diterbitkan dengan sistem elektronik |
| Isi informasi pemilik paspor | Isi informasi pemilik paspor dan data elektronik |
| Diperlukan visa untuk masuk ke banyak negara | Beberapa negara memberikan keistimewaan masuk tanpa visa atau bisa mendapatkan visa dengan mudah |
E-paspor dianggap lebih aman dan memudahkan proses imigrasi, karena data dapat dengan mudah terdeteksi oleh mesin pembaca paspor.
Perbedaan e-Paspor dan Paspor Biasa
Traveling menjadi aktifitas yang semakin sering dilakukan karena kemajuan teknologi dan kemudahan akses transportasi yang semakin meningkat. Salah satu dokumen yang harus dimiliki sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri adalah paspor. Dalam memperoleh paspor, ada beberapa jenis, di antaranya adalah e-Paspor dan paspor biasa. Berikut adalah perbedaan antara e-Paspor dan paspor biasa:
- Teknologi
Perbedaan paling mencolok antara e-Paspor dan paspor biasa adalah teknologi yang digunakan. e-Paspor menggunakan teknologi chip elektronik, sementara paspor biasa masih menggunakan teknologi cetak biasa. Teknologi chip elektronik pada e-Paspor memiliki keunggulan karena dapat mempercepat proses identifikasi passport holder. - Keamanan
e-Paspor menggunakan teknologi biometrik untuk memperkuat keamanan dokumen perjalanan. Teknologi biometrik ini menyimpan data identitas dalam bentuk scan sidik jari dan foto wajah, yang memungkinkan pemantauan yang lebih ketat oleh pihak otoritas. Selain itu, e-Paspor juga dilengkapi dengan tanda keaslian dokumen seperti nomor paspor dan hologram yang sulit dipalsukan. - Batas waktu
Ada perbedaan waktu ekspirasi antara e-Paspor dan paspor biasa. e-Paspor memiliki masa berlaku yang lebih panjang dibandingkan dengan paspor biasa, yaitu 10 tahun. Sementara itu, paspor biasa hanya memiliki masa berlaku selama 5 tahun. Namun, waktu ekspirasi paspor dapat diatur berdasarkan kebijakan dari negara masing-masing. - Harga
Harga paspor tidak selalu sama antara satu negara dengan negara lain. Namun, secara umum paspor biasa lebih murah dibanding e-Paspor karena teknologi yang digunakan dan keamanan yang diberikan lebih tinggi. - Cakupan perjalanan
Beberapa negara mensyaratkan visa untuk keluar dan masuk ke wilayahnya. Paspor biasa dan e-Paspor sama-sama dapat digunakan untuk pengajuan visa, namun cakupan visa yang diberikan dapat berbeda tergantung pada kebijakan dari negara yang dituju.
Manfaat Mempunyai e-Paspor
Mempunyai e-Paspor memiliki sejumlah manfaat yang perlu diperhatikan. Keuntungan dari e-Paspor antara lain sebagai berikut:
- Lebih cepat dalam proses imigrasi karena tidak memerlukan waktu lama dalam proses identifikasi.
- Keamanan dokumen perjalanan menjadi lebih terjaga.
- Dokumen paspor dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.”
Tata Cara Pembuatan e-Paspor
Untuk mendapatkan e-Paspor, terdapat beberapa tata cara yang perlu diperhatikan. Prosedur pembuatan e-Paspor antara lain sebagai berikut:
| Langkah | Tata Cara |
| 1 | Mengumpulkan persyaratan dokumen yang dibutuhkan, seperti KK, KTP, dan akta kelahiran. |
| 2 | Mengisi formulir permohonan pembuatan paspor elektronik di kantor imigrasi terdekat. |
| 3 | Melakukan pembayaran biaya pembuatan paspor. |
| 4 | Mengambil foto dan sidik jari. |
| 5 | Menerima e-Paspor setelah selesai diproses. |
Pembuatan e-Paspor lebih mudah dan lebih aman, sehingga sangat disarankan untuk memperoleh dokumen perjalanan yang satu ini. Dengan adanya identifikasi biometrik dan teknologi chip elektronik, keamanan pada dokumen perjalanan akan semakin terjamin dan mempercepat proses imigrasi pada saat bepergian ke luar negeri.
Intinya, Ada Perbedaan yang Penting antara E-Paspor dan Paspor Biasa
Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara e-paspor dan paspor biasa, kan? Semoga informasi ini membantu kamu dalam mempersiapkan perjalanan ke luar negeri nanti. Ingat, saat ini situasi pandemi COVID-19 masih mengkhawatirkan, tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan ya. Terima kasih sudah membaca, dan jangan lupa untuk berkunjung lagi ke situs kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Sampai jumpa!