Perbedaan drag S dan drag X sangat penting untuk dipahami bagi para penggemar otomotif, terutama para penggemar motor sport. Drag race telah menjadi kegiatan yang popular di seluruh dunia, yang mengukur kecepatan motor dalam jarak pendek. Meskipun terdengar sama, namun antara drag S dan drag X sangatlah berbeda. Drag S dan Drag X memiliki karakteristik yang sangat berbeda dan meskipun terlihat mirip, namun keduanya tidak dapat dipertukarkan satu sama lain.
Ketika datang pada perbedaan drag S dan drag X, hop-up dapat menjadi faktor utama dalam peningkatan kinerja motor. Penambahan mesin kinerja tinggi dan empat tromol rem cakram mungkin mempengaruhi performa, namun juga mungkin tidak sebanding dengan waktu dan uang yang dikeluarkan. Drag S lebih cocok dengan modifikasi mesin dan pengaturan kelincahan, sementara Drag X lebih cocok dengan pengembangan mesin dan pelatihan rider. Meskipun keduanya diarahkan pada dunia balap, namun metodenya sangat berbeda.
Walaupun keduanya tidak sama, setiap penggemar drag race tentunya memiliki preferensi masing-masing. Beberapa orang mungkin merasa nyaman dengan pengaturan kelincahan dan modifikasi mesin, sedangkan yang lain mungkin memilih untuk memfokuskan pada pengembangan mesin dan keterampilan berkendara. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode yang benar atau salah, namun lebih pada cara melakukannya dengan benar. Selalu ingat: performa sangatlah penting, namun juga harus memperhatikan faktor keselamatan dan etika balapan yang tepat.
Spesifikasi Drag S dan Drag X
Jika Anda mencari pod mod berteknologi tinggi, seri Drag dari Voopoo pasti menjadi pilihan yang tepat. Saat ini, ada dua produk utama yang tersedia di pasar, yaitu Drag S dan Drag X. Di bawah ini, kita akan membahas spesifikasi yang membedakan kedua pod mod ini.
- Desain: Meskipun keduanya memiliki desain yang serupa, Drag S lebih ramping dan lebih mudah dicengkeram dengan tangan, sementara Drag X lebih tebal dan lebih berat.
- Baterai: Drag S dilengkapi dengan baterai built-in 2500mAh, sementara Drag X menggunakan baterai eksternal 18650mAh yang dapat diganti-ganti.
- Ukuran layar: Layar Drag S berukuran 0,96 inci, sedangkan Drag X memiliki layar 2,0 inci yang lebih besar.
- Kapasitas tank: Drag S memiliki kapasitas tank 4,5 mL, sedangkan Drag X dapat menampung hingga 4,5 mL dengan tank pod dan 5,5 mL dengan pengganti tank.
Jadi, apakah Anda lebih suka menggunakan pod mod dengan baterai built-in atau baterai yang dapat diganti-ganti? Apakah Anda lebih suka layar yang lebih besar atau pod mod yang lebih ramping? Pilihlah pod mod yang sesuai dengan preferensi Anda.
Harga Drag S dan Drag X
Meskipun keduanya termasuk dalam keluarga seri Drag dari Voopoo, harga Drag S dan Drag X cukup berbeda. Drag S adalah model yang lebih terjangkau, dengan harga sekitar Rp 600.000. Sementara itu, Drag X dibanderol dengan harga sekitar Rp 900.000.
- Drag S: sekitar Rp 600.000
- Drag X: sekitar Rp 900.000
Tentu saja, perbedaan harga ini juga mempengaruhi perbedaan spesifikasi antara kedua model. Namun, baik Drag S maupun Drag X tetap menjadi pilihan yang bagus untuk vapers pemula maupun berpengalaman.
Untuk memastikan Anda mendapatkan harga terbaik bagi budget Anda, pastikan untuk memeriksa penjual resmi Voopoo di daerah Anda atau toko online terpercaya.
Model | Harga |
---|---|
Drag S | Rp 600.000 |
Drag X | Rp 900.000 |
Dalam memilih antara Drag S dan Drag X, selain harga, Anda juga perlu mempertimbangkan fitur, spesifikasi, dan kebutuhan vaping Anda.
Performa Drag S dan Drag X
Sebagai pemilik sepeda motor sport, pastinya performa menjadi salah satu prioritas utama yang harus diperhatikan. Kedua varian sepeda motor dari Drag, yaitu Drag S dan Drag X memiliki kelebihan masing-masing pada performanya.
- Drag S memiliki performa yang lebih stabil dan nyaman di kecepatan rendah hingga menengah. Dengan berat sepeda motor yang lebih ringan daripada Drag X, handling Drag S juga lebih mudah dan nyaman untuk dikendarai dalam kota.
- Sementara itu, Drag X memiliki performa yang lebih bertenaga pada kecepatan tinggi. Dengan torsi mesin yang lebih besar, Drag X dapat mencetak top speed yang lebih tinggi dibandingkan dengan Drag S.
- Untuk akselerasi, keduanya memiliki angka yang hampir sama yaitu 0-100 km/jam dalam waktu 6 detik. Namun, pada tes top speed, Drag X dapat mencapai kecepatan 140 km/jam sedangkan Drag S hanya mencapai kecepatan maksimum 125 km/jam.
Namun, perlu diingat bahwa besarnya performa dari sebuah sepeda motor tidak hanya ditentukan oleh spesifikasi mesin saja, namun juga ditentukan oleh kemampuan pengemudi dalam mengendalikan sepeda motor tersebut. Oleh karena itu, sebelum mencoba mengoptimalkan performa dari Drag S atau Drag X, pastikan untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dan peraturan lalu lintas yang berlaku.
Berikut adalah tabel perbandingan spesifikasi mesin dari Drag S dan Drag X:
Spesifikasi Mesin | Drag S | Drag X |
Tipe Mesin | Tipe Mesin Liquid-Cooled 4-Stroke SOHC | Tipe Mesin Liquid-Cooled 4-Stroke DOHC |
Kapasitas Mesin | 149,5 cc | 155 cc |
Torsi Maksimum | 13,9 Nm/7000 rpm | 14,7 Nm/8500 rpm |
Daya Maksimum | 12,2 kW/9000 rpm | 10,8 kW/9750 rpm |
Dengan melihat tabel di atas, dapat dilihat bahwa meskipun Drag X memiliki torsi dan daya maksimum yang lebih besar, namun kapasitas mesin dari Drag S dan Drag X tidak jauh berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja mesin dari Drag S juga tidak kalah dengan Drag X, terutama untuk posisi berkendara di kecepatan rendah hingga menengah.
Fitur Drag S dan Drag X
Jika Anda mencari perbedaan antara Drag S dan Drag X, salah satu hal yang harus dilihat adalah fitur yang mereka tawarkan. Berikut adalah beberapa fitur dari Drag S dan Drag X:
- Drag S memiliki kapasitas baterai 2500mAh, sedangkan Drag X memiliki kapasitas baterai yang lebih besar, yaitu 18650 (dapat diisi ulang).
- Kedua perangkat ini dilengkapi dengan teknologi GENE.TT, yang membantu meningkatkan kinerja dan stabilitas.
- Drag S memiliki pod 4,5 ml yang dapat diisi ulang, sementara Drag X memiliki pod 2 ml (jarang bisa diisi ulang).
Namun, fitur terbesar yang membedakan kedua perangkat ini adalah bahwa Drag X dilengkapi dengan layar OLED 0,96 inci yang menampilkan informasi tentang daya baterai, resistansi, suhu, dan mode pengaturan. Drag S tidak memiliki layar (hanya tombol pengaturan) dan informasi akan ditampilkan melalui cahaya LED.
Meskipun keduanya menawarkan kinerja yang hampir sama, pilihan antara Drag S atau Drag X tergantung pada preferensi Anda sendiri dan kebutuhan Anda. Jika Anda menginginkan layar OLED dan kapasitas baterai yang lebih besar, maka Drag X mungkin lebih cocok untuk Anda. Namun, jika Anda menginginkan pod yang dapat diisi ulang yang lebih besar, maka Drag S mungkin lebih cocok.
Perbandingan Drag S dan Drag X pada Tabel
Fitur | Drag S | Drag X |
---|---|---|
Kapasitas Baterai | 2500mAh | 18650 (dapat diisi ulang) |
Teknologi | GENE.TT | GENE.TT |
Kapasitas Pod | 4,5 ml (dapat diisi ulang) | 2 ml (jarang bisa diisi ulang) |
Layar OLED | Tidak ada | 0,96 inci |
Catatan: Informasi dalam tabel ini didapat dari situs web resmi VooPoo.
Keunggulan Drag S dan Drag X
Perbedaan antara Drag S dan Drag X tidak terlalu banyak. Namun, keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang mendukung kebutuhan pengguna.
- Drag S lebih portabel dan mudah digunakan – Beratnya yang lebih ringan dan ukurannya yang lebih kecil membuatnya mudah untuk dibawa-bawa dan digunakan di mana saja.
- Drag X memiliki kemampuan daya tahan baterai yang lebih baik – Dengan daya baterai 18650 yang lebih besar daripada Drag S, Drag X mampu bertahan lebih lama dalam satu penggunaan sebelum perlu diisi ulang.
- Drag S lebih murah dari segi harga – Dengan harga yang sedikit lebih terjangkau daripada Drag X, Drag S lebih cocok untuk mereka yang ingin memiliki pod mod tanpa mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
Kedua pod mod ini juga dilengkapi dengan fitur yang sama – layar OLED, pengatur daya, dan pengaturan pod magnet yang mudah diganti. Dalam hal kecepatan pemicu dan pengalaman vaping yang berkualitas, keduanya tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Namun, bagi mereka yang mencari portabilitas, Drag S mungkin menjadi pilihan karena ukurannya yang lebih kecil dan ringan. Sedangkan bagi mereka yang membutuhkan daya tahan baterai dan lebih memprioritaskan penggunaan jangka panjang, Drag X bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Kesimpulan
Drag S dan Drag X adalah dua pod mod terbaru dari Voopoo yang memiliki keunggulan masing-masing. Keduanya dilengkapi dengan fitur yang sama yang menjamin pengalaman vaping yang berkualitas. Namun, perbedaan-perbedaan kecil seperti ukuran, daya tahan baterai, dan harga membuat keduanya menjadi pilihan yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.
Drag S | Drag X |
---|---|
Portabilitas yang baik | Daya tahan baterai yang lebih baik |
Harga yang lebih terjangkau | Ukuran yang lebih besar |
Tidak memiliki kemampuan fast charging | Dilengkapi dengan kemampuan fast charging |
Oleh karena itu, sebagai konsumen yang cerdas, sebaiknya lakukan riset dan pertimbangkan kebutuhan anda secara matang sebelum memutuskan untuk membeli salah satu di antara keduanya.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya
Nah, itulah perbedaan antara Drag S dan Drag X. Semoga artikel ini bisa membantu kalian yang masih bingung memilihnya. Ingat, kedua pod ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi sesuaikanlah dengan kebutuhan masing-masing ya. Terima kasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa kunjungi website ini lagi untuk informasi menarik lainnya. Salam vapers!