Perbedaan CVT dan MT: Mana yang Lebih Baik untuk Mobil Anda?

Sudah tahukah kamu tentang perbedaan antara CVT dan MT? Keduanya merupakan jenis transmisi yang digunakan pada mobil-mobil modern saat ini. Namun, masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan yang harus diketahui oleh setiap pengemudi. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan dari kedua jenis transmisi tersebut.

CVT atau continuously variable transmission adalah jenis transmisi otomatis yang tidak memiliki gigi. Sebaliknya, CVT menggunakan sabuk bergerigi yang terhubung dengan dua pulley yang bisa bergerak maju atau mundur. Dengan CVT, mobil dapat mengubah perbandingan gear secara mulus, sehingga membuat mobil terasa lebih halus dan nyaman saat berkendara. Sementara itu, MT atau manual transmission adalah jenis transmisi manual yang menggunakan sistem gigi yang dikendalikan oleh pengemudi. MT mampu memberikan perpindahan gigi yang lebih konsisten dan responsif, serta memberikan pengalaman berkendara yang lebih sporty. Namun, menggunakan MT memerlukan lebih banyak keterampilan dan pengetahuan dalam mengoperasikannya.

Pengertian CVT dan MT

Jika Anda mencari mobil baru, Anda mungkin pernah mendengar tentang transmission CVT dan MT. Transmission adalah sistem yang digunakan untuk mentransfer tenaga dari mesin mobil ke roda. CVT dan MT adalah dua jenis transmission yang berbeda dengan kelebihan masing-masing.

CVT adalah singkatan dari Continuously Variable Transmission. Ini adalah jenis transmission yang tidak mempunyai gigi tetap seperti halnya pada transmission manual. Sebaliknya, CVT dapat mengubah perbandingan gear secara kontinu untuk menyesuaikan kecepatan mobil. Hal ini memastikan kecepatan kendaraan dapat selaras dengan mesin secara sempurna.

MT adalah singkatan dari Manual Transmission. Ini adalah jenis transmission yang paling umum. Driver harus mengaktifkan kopling dan memindahkan gigi yang diinginkan untuk mengubah perbandingan gear. MT memberikan pengendalian yang lebih baik atas kendaraan Anda dibandingkan dengan CVT, dan Anda dapat merasakan akselerasi yang lebih baik.

Fungsi Transmisi CVT dan MT

Transmisi pada mobil memiliki peran penting, karena transmisi adalah bagian yang menghubungkan mesin dengan roda penggerak. Dalam perbedaan transmisi CVT dan MT, terdapat perbedaan pada cara kerja dan fungsi utamanya.

Pada transmisi manual (MT), terdapat gigi atau rasio gigi yang dapat dipilih, dan pengemudi harus melakukan pergantian gigi secara manual. Sedangkan pada transmisi otomatis kontinu (CVT), gigi atau rasio gigi secara otomatis berubah sesuai dengan kebutuhan mesin.

Berikut ini adalah perbedaan fungsi utama antara transmisi CVT dan MT:

  • CVT
    • Fungsi utama transmisi CVT adalah untuk menjaga mesin bekerja dalam rentang RPM yang optimal.
    • CVT secara otomatis memilih rasio gigi terbaik untuk kecepatan dan beban mesin tertentu, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih efisien dan responsif.
  • MT
    • Fungsi utama transmisi MT adalah memberikan kontrol yang lebih besar kepada pengemudi atas kendali mobil dan kinerja mesin.
    • MT memungkinkan pengemudi untuk memilih sendiri tingkat gigi yang sesuai dengan kecepatan dan beban mesin, sehingga dapat memperoleh kinerja yang optimal untuk setiap situasi.

Selain itu, terdapat juga perbedaan lain dalam hal perlengkapan dan kehandalan transmisi antara CVT dan MT. Pada umumnya, transmisi CVT lebih kompleks dan memiliki lebih banyak komponen daripada MT, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih teliti. Sementara itu, transmisi MT umumnya lebih tahan lama dan lebih mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan.

Namun demikian, baik transmisi CVT dan MT memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan pengemudi dan kondisi penggunaan mobil. Oleh karena itu, pemilihan jenis transmisi yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja mobil yang optimal dan memenuhi kebutuhan pengemudi.

Dalam tabel berikut ini, terdapat perbandingan antara transmisi CVT dan MT:

CVT MT
Cara Kerja Secara otomatis, tanpa pergantian gigi manual Dengan pergantian gigi manual
Jumlah Gigi Tidak terbatas Bervariasi, biasanya 4-6
Kinerja Lebih efisien dan responsif Dapat dikontrol secara lebih baik oleh pengemudi
Perawatan Membutuhkan perawatan yang lebih teliti Lebih tahan lama dan mudah diperbaiki

Dalam memilih transmisi yang tepat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pengemudi, serta faktor-faktor lain seperti kondisi jalan dan jenis mobil yang digunakan. Sehingga, pengemudi dapat memperoleh kinerja mobil yang optimal dan nyaman saat digunakan.

Karakteristik CVT dan MT

CVT adalah singkatan dari Continuously Variable Transmission, sedangkan MT adalah singkatan dari Manual Transmission. Kedua jenis transmisi ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut adalah perbedaan karakteristik CVT dan MT:

  • CVT memiliki perpindahan gigi yang lebih halus dan tanpa rasa tumpul. Hal ini membuat perjalanan menjadi lebih halus dan nyaman, terutama saat berkendara di jalanan bergelombang atau berlobang. Sedangkan, pada MT, pengemudi harus merasa kejutan saat mengganti gigi karena gigi yang dipindahkan memiliki perbedaan rasio transmisi yang nyata.
  • CVT memiliki kecepatan yang lebih rendah saat memulai kendaraan dari gigi pertama, tetapi lama kelamaan kecepatan dapat meningkat. Sedangkan, pada MT, saat memulai mobil dari gigi pertama, kendaraan mungkin bisa melaju sedikit lebih cepat dari CVT, tetapi pengendara harus sering mengganti gigi.
  • CVT lebih hemat bahan bakar and less emission karena karakteristiknya yang terus-menerus mengoptimalkan transmisi. Berbeda dengan MT yang membutuhkan penggantian gigi secara konstan, sehingga menghasilkan gas buang yang lebih tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan CVT dan MT

CVT dan MT masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan CVT dan MT:

Kelebihan CVT

  • Transmisi yang halus dan tanpa rasa tumpul
  • Meningkatkan kenyamanan berkendara
  • Mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dan jumlah emisi yang dihasilkan

Kekurangan CVT

  • Kurang responsif saat melakukan perubahan kecepatan
  • Kurang populer di kalangan penggemar mobil sport
  • Lebih mahal untuk memperbaiki jika terjadi kerusakan

Kelebihan MT

  • Memberikan kontrol yang lebih presisi dalam mengganti gigi
  • Memberikan pengalaman berkendara yang lebih sporty
  • Lebih murah untuk memperbaiki jika terjadi kerusakan

Kekurangan MT

  • Mengalami getaran dan suara yang tinggi saat mengganti gigi
  • Meningkatkan kelelahan bagi pengendara, terutama saat berkendara di jalan raya yang padat
  • Dapat membuat pengendara meninggalkan tuas transmisi dalam keadaan kesalahan

Perbandingan Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar CVT dan MT

CVT dan MT memiliki efisiensi konsumsi bahan bakar yang berbeda. Berikut adalah perbandingannya:

Jenis Mobil Kapasitas Mesin Transmisi Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar
Honda Civic 1.8 Liter CVT 28 mpg
Honda Civic 1.8 Liter MT 25 mpg
Nissan Altima 2.5 Liter CVT 39 mpg
Nissan Altima 2.5 Liter MT 27 mpg
Toyota Corolla 1.8 Liter CVT 30 mpg
Toyota Corolla 1.8 Liter MT 27 mpg

Dari data di atas, terlihat bahwa CVT memiliki efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan MT pada mesin dan kendaraan yang sama.

Kelebihan dan Kekurangan CVT dan MT

Saat memilih jenis transmisi mobil, pertimbangan utama biasanya adalah antara Continuously Variable Transmission (CVT) atau Manual Transmission (MT). Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah penjelasannya:

  • Kelebihan CVT:
    • CVT lebih mudah dikendarai karena tidak memerlukan pergantian gigi secara manual. Transmisi ini otomatis menyesuaikan rasio gigi dengan kecepatan yang diinginkan. Kondisi ini membuat pengalaman mengemudi menjadi lebih halus dan nyaman untuk penumpang.
    • CVT lebih efisien bahan bakar karena mempertahankan mesin bekerja pada putaran optimal sehingga dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
  • Kekurangan CVT:
    • Transmisi CVT cenderung kurang responsif saat melakukan akselerasi cepat. Meski terdapat mode manual untuk mempercepat akselerasi, namun pengemudi harus terlebih dahulu memahami cara kerja CVT.
    • Biaya perbaikan CVT biasanya lebih mahal jika terjadi kerusakan mekanis.
  • Kelebihan MT:
    • MT memberikan sensasi mengemudi yang lebih sporty. Pengemudi memiliki kontrol yang lebih besar terhadap gigi dan putaran mesin, sehingga memberikan perasaan yang lebih dinamis saat mengendarai mobil.
    • Perawatan MT lebih mudah dan murah. Gigi dapat diganti secara terpisah dan biaya perbaikan sangat terjangkau.
  • Kekurangan MT:
    • MT memerlukan waktu dan pengalaman yang cukup agar pengemudi dapat menguasai cara mengganti gigi secara optimal.
    • MT dapat membuat pengemudi merasa lelah saat berkendara dalam waktu lama, terutama dalam situasi lalu lintas padat. Sering menginjak pedal kopling dan memindahkan gigi dapat menjadi proses yang melelahkan.

Jika Anda mencari pengalaman mengemudi yang halus dan efisien bahan bakar, pilihlah mobil dengan transmisi CVT. Namun, jika Anda ingin hiburan mengemudi dan lebih mudah dalam perawatan mobil, maka MT adalah pilihan terbaik. Pertimbangkan segala kelebihan dan kekurangan dari kedua transmisi ini sebelum memutuskan untuk membeli mobil dengan jenis transmisi tertentu.

Kelebihan Kekurangan
CVT Mudah dikendarai dan efisien bahan bakar Kurang responsif dan mahal perbaikan mekanik
MT Sensasi pengemudi yang lebih dinamis dan mudah perawatan Memerlukan waktu belajar dan dapat membuat pengemudi merasa lelah

Dalam merencanakan membeli mobil, pertimbangkan dengan matang jenis transmisi yang Anda inginkan, sehingga Anda akan merasa lebih nyaman dalam mengendarai mobil dalam jangka waktu yang lama.

Membedakan CVT dan MT

Saat mencari mobil yang cocok, Anda mungkin akan melihat dua jenis transmisi, yaitu CVT dan MT. Namun, apakah Anda tahu perbedaannya? Berikut adalah perbedaan yang mendasar antara CVT dan MT.

1. Cara Transmisi Bekerja

  • MT, atau Manual Transmission, bekerja dengan menggunakan sistem penggerak gigi atau persneling. Ketika Anda menginjak pedal kopling dan mengganti gigi, mesin mobil akan terhubung dengan transmisi untuk menghasilkan kecepatan yang diinginkan.
  • Sementara itu, CVT, atau Continuously Variable Transmission, bekerja dengan menggunakan sabuk dan katrol untuk menciptakan rasio gigi yang berbeda-beda secara otomatis. CVT dapat menghasilkan perubahan kecepatan yang lebih halus dan efisien dibanding MT.

2. Bahan Bakar

Karena pengaturan otomatis perubahan rasio gigi, CVT dapat memberikan konsumsi bahan bakar yang lebih baik dibanding MT, terutama saat kondisi jalan yang penuh dengan kepadatan lalu lintas.

3. Berat Mobil

Karena MT menggunakan sistem persneling yang berat, maka mobil dengan MT dapat lebih berat daripada mobil dengan CVT. Namun, beberapa pabrikan mobil telah mengembangkan teknologi yang meningkatkan kecepatan dan efisiensi MT sehingga bobot mobil dapat ditekan.

4. Kenyamanan Berkendara

CVT dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan nyaman karena percepatan dan pengaturan putaran mesin yang lancar. Sedangkan, penggunaan MT kadang-kadang dapat terasa kasar atau tidak nyaman, karena pengaruh jarak gigi atau perpindahan saja.

5. Perawatan dan Biaya Servis

Perawatan CVT MT
Pemeliharaan Lebih cepat aus akibat beban kerja yang lebih parah Umur pakai lebih lama dibandingkan CVT karena pengoperasian yang stabil meski bisa lebih cepat jebol jika digunakan secara tidak hati-hati
Biaya Servis Biaya servis CVT lebih mahal karena perangkat dan suku cadang CVT lebih canggih Biaya servis MT lebih murah karena komponen transmisi lebih sedikit dan lebih mudah dijumpai di pasaran

Jadi, apakah pemilihan CVT atau MT tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda saat berkendara. Namun, dengan memahami perbedaan utama yang tercantum di atas, Anda dapat memilih yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perbedaan CVT dan MT

Transmisi manual (MT) dan transmisi varibel tak terbatas (CVT) adalah dua jenis transmisi yang berbeda di pasar otomotif saat ini.

CVT adalah teknologi terbaru dalam menggerakkan mobil serta dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil. Sebaliknya, MT adalah teknologi klasik yang telah digunakan dalam mobil sejak dulu kala.

Kelebihan dan kekurangan CVT dan MT

  • MT memiliki kontrol yang lebih baik atas mesin dengan pilihan gigi yang lebih fleksibel. Namun, penggunaan MT lebih sulit dan memerlukan keahlian mengemudi.
  • CVT memiliki perpindahan gigi yang halus tanpa adanya gangguan dari kejutan saat perpindahan gigi. Namun, ada beberapa pengemudi yang merasa tidak nyaman karena tidak merasakan adanya perubahan gigi.
  • MT umumnya lebih hemat bahan bakar daripada CVT karena tidak ada kehilangan daya yang terjadi akibat penyebaran slip gigi. Namun, pengemudi harus terampil mengoprasikan teknologi ini.
  • CVT menjadi pilihan bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan berkendara dan tingkat efisiensi bahan bakar. Namun, teknologi ini lebih mahal daripada MT.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Transmisi

Beberapa faktor mempengaruhi pemilihan transmisi bagi para pembeli mobil. Beberapa faktor di antaranya adalah:

  • Jenis jalan yang sering ditempuh: jika sering melalui jalan pegunungan dengan berkelok-kelok, MT bisa menjadi opsi yang lebih baik karena dapat memberikan kontrol yang lebih baik serta lebih hemat bahan bakar. Namun jika hanya digunakan untuk jalan raya, CVT bisa menjadi opsi yang lebih baik.
  • Gaya mengemudi: jika seseorang suka mengemudi dengan kecepatan tinggi atau suka mengejar akselerasi, maka MT bisa menjadi opsi yang lebih baik. Namun, jika seseorang lebih suka mengemudi dengan santai dan nyaman, maka CVT akan lebih sesuai.
  • Anggaran: Jika anggaran lebih terbatas, maka MT bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan CVT.

Perbedaan Biaya Antara CVT dan MT

Meskipun CVT lebih mahal daripada MT, CVT menawarkan efisiensi yang lebih baik sehingga dapat membantu menghemat biaya bahan bakar. Selain itu, biaya perawatan CVT dapat lebih rendah daripada MT karena penggunaan pelumas yang lebih lama.

CVT MT
Harga Beli Lebih Mahal Lebih Murah
Biaya Perbaikan Tergantung Kerusakan Tergantung Kerusakan
Biaya Penggunaan Lebih Hemat Bahan Bakar Kurang Hemat Bahan Bakar
Biaya Perawatan Lebih Murah Lebih Mahal

Secara keseluruhan, keputusan antara MT dan CVT didasarkan pada kebutuhan pembeli mobil yang didasarkan pada faktor di atas. Dalam memilih transmisi mobil, pastikan mempertimbangkan kebutuhan banyak jenis perjalanan sehari-hari.

Prinsip Kerja CVT

CVT (Continuously Variable Transmission) merupakan teknologi transmisi otomatis yang sedang menjadi tren terbaru di dunia otomotif. Berbeda dengan transmisi manual (MT) yang memiliki beberapa gigi yang dapat dipindahkan dalam perpindahan gigi yang berbeda, pada CVT, transmisi tidak memiliki gigi dan menghasilkan percepatan yang lebih lancar dibandingkan dengan transmisi manual.

Prinsip kerja CVT didasarkan pada perubahan rasio gigi yang terus menerus untuk menjaga mesin tetap berfungsi pada kecepatan optimumnya. Untuk mengerti cara kerja CVT, perlu dipahami terlebih dahulu mengenai komponen yang membentuk sistem CVT.

  • Torque converter: merupakan komponen pertama dalam sistem CVT yang berfungsi sebagai alat pemindah tenaga dari mesin ke roda
  • Belt/chain: merupakan komponen pengekal yang menghubungkan elemen pertama dan kedua dalam sistem CVT
  • Pulley: adalah elemen kedua dalam sistem CVT yang berfungsi sebagai pembuka/pengunci dari belt/chain dan menyesuaikan rasio gigi transmisi pada tingkat yang tepat
  • ECU: merupakan komponen terakhir dalam sistem CVT yang mengontrol besaran rasio gigi dan transmisi dari berbagai parameter, seperti kecepatan roda dan torsi mesin

Prinsip kerja CVT berdasarkan pengaturan terhadap dua pulley yang digunakan. Pulley pertama terhubung dengan mesin, sedangkan pulley kedua terhubung dengan roda. Kedua pulley ini menyesuaikan rasio gigi transmisi sesuai dengan kecepatan yang diperlukan dengan menggeser belt/chain dari posisi pusat menuju ke tepi.

Ketika mobil berjalan pada kecepatan rendah, pulley kedua menyesuaikan posisinya secara horizontal kearah pusat, sehingga memberikan tekanan pada belt/chain dan menciptakan rasio gigi yang lebih kecil. Sebaliknya, ketika mobil berjalan pada kecepatan tinggi, pulley kedua menggeser posisinya ke arah tepi, sehingga memberikan relaksasi pada belt/chain dan membuat rasio gigi yang lebih besar.

Rasio Gigi Posisi Pulley 1 Posisi Pulley 2
1:1 Di pusat Di pusat
2:1 Di pusat Di tepi
1:2 Di tepi Di pusat
3:1 Di pusat Sangat dekat permukaan pulley 2
1:3 Sangat dekat permukaan pulley 1 Di pusat

Hal ini menunjukkan bagaimana rasio gigi CVT dapat disesuaikan secara instan sesuai dengan kebutuhan, dan bagaimana mesin tetap bekerja pada kecepatan optimal pada setiap saat.

Prinsip Kerja MT

Manual transmission (MT) adalah jenis transmisi mobil dengan sistem pengoperasian manual, yaitu dengan menggunakan kopling dan tuas persneling. Dalam mode manual, pengendara harus dengan manual mengubah gigi pada tuas persneling. Di mana dalam transmisi manual, tenaga dari mesin akan diteruskan melalui kopling ke poros gear, lalu terhubung dengan poros output dan kemudian dipindahkan ke roda depan atau belakang.

  • Kopling

    Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran tenaga dari mesin ke transmisi. Saat pedal kopling dipijat, maka putaran mesin tidak akan disambungkan dengan poros input gearbox.

  • Poros Gear

    Poros gear bekerja untuk menghantarkan tenaga dari mesin ke transmisi. Gearbox MT biasanya terdiri dari beberapa gigi yang berbeda, pengendara bisa menggunakan persneling untuk menyesuaikan kecepatan mobil dan putaran mesin dengan suara dan getaran dari mesin.

  • Poros Output

    Poros output bekerja untuk menghubungkan tenaga yang dihasilkan transmisi melalui sistem differentials dan drive axles, dan kemudian dipindahkan ke roda depan atau belakang.

Transmisi manual menghadirkan pengalaman mengemudi yang lebih sporty dan lebih terkoneksi dengan mobil. Selain itu, mobil dengan transmisi manual juga lebih ekonomis, lebih efisien bahan bakar, dan lebih mudah dirawat. Namun, mobil dengan manual transmission membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar dan menguasai teknik mengemudi.

Dalam upaya untuk meningkatkan teknologi mesin dan transmisi, produsen otomotif kini lebih memilih mengembangkan jenis transmission Continuously Variable Transmission (CVT). Namun, masih banyak penggemar mobil yang lebih menyukai transmisi manual untuk keperluan berbagai macam kegiatan berkendara, seperti balap atau off-road.

Jenis-jenis CVT

Saat memilih jenis transmisi mobil, Anda akan menemukan dua jenis utama yaitu manual (MT) dan otomatis (AT). Namun, beberapa mobil modern kini dilengkapi dengan transmisi varibel kontinu (CVT) yang telah menjadi alternatif yang populer bagi konsumen. CVT memungkinkan mesin mobil bekerja lebih efisien karena dapat beroperasi pada putaran mesin yang lebih rendah. Selain itu, CVT juga memberikan pengendara kenyamanan dalam berkendara karena transisi antara gigi-gigi tidak terlalu terasa.

Ada beberapa jenis CVT yang berbeda, di antaranya:

  • CVT Penuh – Meskipun CVT penuh memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, namun metodenya kurang umum. Hal ini disebabkan karena efisiensi dapat didapat pada kisaran putaran mesin yang minimal, sehingga kurang cocok untuk mobil dengan mesin yang kuat
  • CVT Lineartronic – Jenis ini banyak digunakan pada mobil berperforma tinggi. Namun, CVT Lineartronic mahal untuk diproduksi sehingga lebih umum digunakan pada mobil dengan harga premium
  • CVT dengan disc – Dalam jenis ini, sistem penggerak menggunakan disc untuk mengontrol laju kecepatan mobil
  • CVT Getaran – Jenis ini mulai populer di kalangan mobil listrik dan hibrida karena memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik
  • CVT pusat – Dalam jenis ini, unit penggerak (mesin) dan pengemudi disatukan secara konvensional
  • CVT perbandingan variabel ganda – Saat mengemudi dengan kecepatan tinggi, jenis CVT ini dapat mempertahankan putaran mesin yang konstan dan mengurangi getaran yang ditimbulkan oleh perubahan gigi
  • CVT Sebagian – Jenis ini mampu memberikan kecepatan maksimum yang lebih tinggi daripada jenis CVT lain, namun memiliki kelemahan pada efisiensi bahan bakar yang rendah
  • CVT Baseline – Jenis ini adalah CVT yang paling umum dan banyak digunakan pada mobil terjangkau
  • CVT eCVT – Menggunakan transmisi listrik yang melengkapi mesin untuk memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik

Secara keseluruhan, CVT bisa dikatakan sebagai transmisi modern yang sedang berkembang pesat. Meskipun CVT memberikan sejumlah manfaat, namun Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga dan keandalannya sebelum memutuskan untuk membeli mobil yang dilengkapi dengan CVT. Dalam mengambil keputusan, pastikan Anda telah memahami kebutuhan Anda dalam mengemudi dan mengetahui kriteria mobil yang ingin Anda beli.

Jenis-jenis MT

Terdapat beberapa jenis transmisi manual (MT) yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengendara. Berikut ini adalah beberapa jenis MT yang paling umum:

  • Transmisi dengan empat gigi
  • Transmisi dengan lima gigi
  • Transmisi dengan enam gigi
  • Transmisi dengan tujuh gigi
  • Transmisi dengan delapan gigi
  • Transmisi dengan sembilan gigi
  • Transmisi dengan sepuluh gigi
  • Transmisi dengan 12 gigi
  • Transmisi dengan 13 gigi
  • Transmisi dengan 18 gigi

Transmisi dengan Empat Gigi

Transmisi dengan empat gigi adalah yang paling sederhana dan sering kali digunakan di mobil-mobil dengan harga terjangkau. Ketika mengendarai mobil dengan empat gigi, pengemudi harus sering mengganti gigi untuk menyesuaikan kecepatan dengan kebutuhan jalan.

Transmisi dengan Lima Gigi

Transmisi dengan lima gigi telah menjadi standar di sebagian besar mobil modern hari ini. Transmisi ini lebih efisien dan memungkinkan mobil untuk mencapai kecepatan lebih tinggi tanpa mengkonsumsi terlalu banyak bahan bakar.

Transmisi dengan Enam Gigi atau Lebih

Transmisi dengan enam gigi atau lebih sering digunakan pada mobil sports atau mobil mewah untuk memberikan performa optimal dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Mobil dengan transmisi lebih banyak gigi biasanya lebih mahal dan cenderung digunakan oleh pengemudi berpengalaman.

Transmisi dengan Sepuluh Gigi atau Lebih

Transmisi Dengan Jumlah Gigi Contoh Mobil Yang Menggunakan Transmisi Ini
10 Gigi 10 2019 Chevrolet Camaro ZL1 1LE
12 Gigi 12 2018 Ferrari 812 Superfast
13 Gigi 13 2019 Aston Martin Valkyrie
18 Gigi 18 2020 Pininfarina Battista

Transmisi dengan sepuluh gigi atau lebih banyak digunakan hanya pada mobil sports atau mobil mewah dengan performa yang sangat tinggi. Pengemudi biasanya memakai transmisi jenis ini untuk pengalaman mengemudi yang lebih ekstrem.

Perbaikan CVT dan MT

Seperti halnya mesin mobil, transmisi juga memerlukan perawatan dan perbaikan teratur untuk dapat berfungsi dengan baik dan tahan lama. Baik CVT (Continuously Variable Transmission) maupun MT (Manual Transmission) memiliki perawatan yang berbeda-beda dan penting untuk dilakukan secara berkala. Berikut adalah perbedaan perbaikan antara CVT dan MT:

  • Pemeriksaan keausan kopling, clutch plate, dan flywheel umumnya dilakukan pada MT.
  • Pada CVT, perawatan biasanya meliputi penggantian oli dan pemeriksaan perangkat kemudi seperti katup dan sistem katup.
  • Pemeriksaan filter transmisi juga diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kedua jenis transmisi.

Di bawah ini adalah tabel perbandingan perawatan antara CVT dan MT:

Perawatan CVT MT
Penggantian Oli Setiap 40.000-60.000 km Setiap 24.000-48.000 km
Pemeriksaan filter transmisi Setiap 40.000-60.000 km Setiap 24.000 km
Pemeriksaan keausan kopling, clutch plate, dan flywheel Tidak perlu Setiap 80.000-160.000 km

Pada dasarnya, perbaikan transmisi harus dilakukan oleh teknisi yang terampil dan berpengalaman. Namun, pengendara juga harus memahami tanda-tanda masalah transmisi, seperti bunyi berisik, gesekan yang tidak normal, atau kesulitan dalam menukar persneling. Dalam hal ini, pengendara harus segera membawa mobilnya ke bengkel terdekat untuk diperbaiki atau dicek oleh teknisi ahli.

Itu Tadi Perbedaan CVT dan MT yang Harus Kamu Tahu

Dan itulah sedikit ulasan tentang perbedaan CVT dan MT. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan penggunanya. Jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan semua faktor sebelum memutuskan jenis transmisi yang akan digunakan pada mobil kamu. Sekian dan terima kasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk mengunjungi kami lagi di lain waktu untuk informasi lainnya tentang dunia otomotif. Semoga bermanfaat!