Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan dua istilah yang berkaitan erat dengan mencari lowongan pekerjaan, yaitu CV atau Curriculum Vitae dan Surat Lamaran. Meski keduanya digunakan secara bersamaan, tetapi ternyata ada perbedaan mendasar antara keduanya. Perbedaan tersebut bisa menjadi faktor utama dalam menentukan apakah kamu akan dipanggil atau tidak untuk interview.
CV biasanya berisi informasi mengenai pengalaman kerja, riwayat pendidikan, keterampilan dan keahlian yang dimiliki. Sementara, surat lamaran kerja memiliki fungsi sebagai penjelas kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan tersebut dan apa yang kamu bisa berikan kepada perusahaan tersebut. Memahami perbedaan antara kedua hal tersebut sangat penting, supaya kamu tidak salah langkah dalam melamar pekerjaan.
Tanda tangan Onny Widjanarko, Ketua Asosiasi HRD Indonesia, menyatakan pentingnya CV dan surat lamaran di dalam mencari pekerjaan. Menurut beliau, CV adalah “introduction” kamu dalam menawarkan diri sebagai calon karyawan. Sedangkan, surat lamaran bisa menjadi kesempatan kamu untuk menjelaskan kenapa kamu tepat untuk posisi yang dilamar. Sehingga, memahami perbedaan antara CV dan surat lamaran kerja sangat penting untuk mendukung kesuksesan dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan impianmu.
Perbedaan isi antara CV dan Surat Lamaran
CV atau Curriculum Vitae dan surat lamaran kerja adalah dua dokumen yang biasanya diminta oleh perusahaan saat seseorang ingin melamar pekerjaan. Meskipun keduanya terkait dengan informasi pribadi dan riwayat pendidikan serta pengalaman kerja, ada beberapa perbedaan di antara keduanya.
Berikut adalah perbedaan isi antara CV dan surat lamaran kerja:
- CV berisi rincian tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan seseorang. Meskipun bisa disesuaikan dengan posisi yang dilamar, CV cenderung berisi informasi lebih lengkap tentang kualifikasi seseorang.
- Surat lamaran kerja mencakup penjelasan tentang mengapa seseorang tertarik untuk melamar posisi tersebut serta keterampilan unik apa yang bisa ditawarkan untuk perusahaan. Surat lamaran kerja juga digunakan untuk menunjukkan kepribadian seseorang dan bagaimana mereka cocok dengan budaya perusahaan.
Jadi, sementara CV bertindak sebagai daftar yang berisi riwayat hidup seseorang, surat lamaran kerja bertindak sebagai pengantar yang memberikan gambaran tentang kepribadian dan keunikan seseorang yang mungkin tidak diuraikan secara terperinci di dalam CV.
Tampilan Fisik CV dan Surat Lamaran
Sebelum terjun ke dalam dunia kerja, penting bagi pelamar untuk memiliki CV (Curriculum Vitae) dan surat lamaran kerja yang baik dan menarik. Tampilan fisik dari dokumen-dokumen tersebut pun harus diperhatikan agar dapat memberikan kesan yang profesional dan mudah dibaca oleh pihak HRD.
- Tampilan Fisik CV
- Pilih jenis huruf yang mudah dibaca
- Usahakan jangan menggunakan warna yang terlalu mencolok
- Susun dengan rapi dalam bentuk paragraf dan bullet point
- Jangan terlalu ramai dengan gambar atau grafik
- Tampilan Fisik Surat Lamaran
- Pilih surat yang benar-benar formal, hindari menggunakan kertas yang terlalu banyak corak
- Gaya penulisan yang benar serta rapi dengan margin yang sama
- Perhatikan tehnik penge-print-an yang baik agar hasil printout-nya jelas dan tegas
- Jangan terlalu banyak menggunakan kata yang bersifat informal
Tampilan fisik CV yang baik haruslah terlihat rapi dan mudah dibaca. Hal-hal yang harus diperhatikan pada tampilan fisik CV antara lain:
Tampilan fisik surat lamaran kerja yang baik adalah surat yang terlihat formal namun tetap menarik perhatian. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan pada tampilan fisik surat lamaran:
Catatan Penting
Dalam menulis CV dan surat lamaran kerja, perhatikanlah hal-hal teknis terkait tampilan fisik agar dapat memberikan kesan profesional pada pelamar. Apabila diizinkan, pelamar bisa menggunakan jasa percetakan agar hasil print-out terlihat lebih rapi dan menarik.
| Jenis huruf | Ukuran huruf |
|---|---|
| Times New Roman | 12 |
| Arial | 11 |
| Calibri | 11 |
Adapun jenis huruf yang disarankan pada CV maupun surat lamaran kerja antara lain Times New Roman, Arial, dan Calibri. Ukuran huruf yang disarankan pada CV adalah 12, sedangkan pada surat lamaran adalah 11. Namun, pastikan semua jenis huruf dan ukurannya sudah disesuaikan dengan format surat lamaran dan CV yang benar.
Hal yang Harus Ada dalam CV dan Surat Lamaran
CV (Curriculum Vitae) dan surat lamaran kerja adalah dua hal yang sangat penting dalam melamar pekerjaan. Berikut adalah beberapa hal yang harus ada dalam CV dan surat lamaran Anda agar bisa memikat hati rekruter perusahaan.
Hal yang Harus Ada dalam CV
- Data Diri: Informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email. Pastikan informasi yang ditulis sudah benar dan dapat dihubungi.
- Heading: Bagian ini harus mencantumkan tujuan dari pelamar dalam melamar pekerjaan. Contohnya, posisi yang ingin dilamar dan bidang yang diminati.
- Pendidikan: Daftar seluruh riwayat pendidikan yang pernah diambil dan diploma yang didapatkan mulai dari pendidikan terakhir hingga pendidikan pertama. Cantumkan juga prestasi atau penghargaan yang pernah diraih selama di sekolah atau perguruan tinggi.
- Pengalaman Kerja: Berikan informasi terkait riwayat pekerjaan yang pernah dilalui, termasuk perusahaan dan posisi yang pernah dipegang. Sebagai tambahan, Anda bisa menuliskan kesuksesan-kesuksesan yang pernah diraih dalam pekerjaan tersebut.
- Kualifikasi dan Keahlian: Tuliskan semua keahlian dan kualifikasi yang dimiliki, seperti pengalaman kerja, sertifikasi, atau keterampilan lainnya yang memiliki kaitan dengan pekerjaan yang dilamar.
Hal yang Harus Ada dalam Surat Lamaran
Selain CV, surat lamaran kerja juga harus memenuhi beberapa persyaratan agar mendapat perhatian dari pihak perusahaan. Ini adalah beberapa hal yang harus ada dalam surat lamaran.
- Bukaan: Buka surat dengan mencantumkan maksud mengirim surat lamaran.
- Pengenalan Diri: Tuliskan secara singkat tentang diri Anda, termasuk riwayat pendidikan dan pekerjaan yang sedang atau pernah dijalani.
- Alasan Melamar: Sampaikan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar dan mengapa Anda yakin dapat menjalani tugas-tugas dalam pekerjaan tersebut. Pastikan alasan tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Kualifikasi dan Pengalaman Kerja: Jelaskan keahlian dan pengalaman kerja yang dimiliki dan sebutkan bagaimana hal tersebut dapat membawa manfaat bagi perusahaan.
- Penutup: Sebagai penutup, sampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan, dan lampirkan kontak yang bisa dihubungi untuk informasi lebih lanjut.
Tabel Perbandingan CV dan Surat Lamaran
Berikut adalah tabel perbandingan antara CV dan surat lamaran kerja.
| CV (Curriculum Vitae) | Surat Lamaran Kerja |
|---|---|
| Digunakan untuk memberikan gambaran tentang kualifikasi, pendidikan, dan pengalaman kerja | Digunakan untuk menjelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar dan apa yang membuat Anda cocok untuk pekerjaan tersebut. |
| Lebih berfokus pada kualitas dan kualifikasi yang dimiliki oleh pelamar | Lebih berfokus pada sejauh mana pelamar cocok dengan posisi dan kebutuhan perusahaan. |
| Lebih detail dan lebih panjang | Lebih singkat dan langsung ke pokok persoalan. |
Kedua hal ini memiliki peran masing-masing dalam melamar pekerjaan dan harus diisi dengan informasi yang tepat. Agar bisa mendapat perhatian dari pihak perusahaan, pastikan Anda melengkapi CV dan surat lamaran dengan baik serta sesuai harapan perusahaan.
Jenis-jenis format CV dan Surat Lamaran
CV (Curriculum Vitae) dan surat lamaran memegang peranan penting ketika seseorang ingin melamar pekerjaan. Tidak hanya isinya yang harus menarik perhatian, tapi format pengisian serta penyampaian yang baik dan benar juga penting. Berikut ini adalah jenis-jenis format yang bisa dipakai dalam membuat CV dan surat lamaran.
- Format Kronologis
- Format Fungsional
- Format Kombinasi
Format ini menonjolkan pengalaman kerja yang terakhir terlebih dahulu. Dibagi menjadi dua jenis, yaitu Reverse Chronological (pengalaman kerja terbaru di atas, terlama di bawah) dan Functional Chronological (pengalaman kerja dikelompokkan berdasarkan keahlian atau kompetensi).
Pada format ini, keahlian dan kompetensi yang dimiliki menjadi fokus utama. Hal ini cocok bagi mereka yang memiliki pengalaman kerja yang masih sedikit, atau ingin mengubah jurusan pekerjaan.
Merupakan kombinasi antara format kronologis dan fungsional. Bagian pengalaman kerja disertai dengan penekanan pada keahlian dan kompetensi yang dimiliki.
Ketiga format tersebut bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Namun, penting untuk diingat bahwa isi yang berkualitas dan relevan dengan posisi yang dilamar tetap menjadi kunci utama dalam membuat CV yang sukses.
Untuk surat lamaran, ada dua jenis format yang umum digunakan, yaitu:
- Format Full Block Style
- Format Modified Block Style
Pada format ini, semua paragraf dimulai dari margin kiri, termasuk nama penerima surat.
Format ini mirip dengan full block, namun memiliki indentasi pada awal paragraf kedua dan seterusnya. Selain itu, nama penerima surat tidak diposisikan di margin kiri.
Terlepas dari jenis format yang dipilih, pastikan surat lamaran yang dibuat tidak melebihi satu halaman. Gunakan bahasa yang sopan, sederhana, dan fokus pada poin-poin utama yang ingin disampaikan.
| CV Kronologis | CV Fungsional | CV Kombinasi |
|---|---|---|
| Memprioritaskan pengalaman kerja terakhir | Memprioritaskan keahlian dan kompetensi | Pengalaman kerja disertai dengan penekanan pada keahlian dan kompetensi |
| Sesuai untuk mereka yang memiliki pengalaman kerja yang kontinu | Sesuai bagi mereka yang ingin mengubah jurusan pekerjaan atau memiliki pengalaman kerja yang masih sedikit | Sesuai untuk mereka yang memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan keahlian atau kompetensi yang dimiliki |
Sumber: https://dicoding.com/blog/apa-sih-format-cv-yang-terbaik
Pentingnya menyesuaikan CV dan Surat Lamaran dengan posisi yang dilamar
Dalam mencari pekerjaan, CV dan surat lamaran kerja adalah dua hal yang sangat penting. Baik CV dan surat lamaran kerja harus ditulis dengan baik dan menarik perhatian. Namun, tidak semua CV dan surat lamaran kerja cocok untuk semua posisi yang dilamar. Oleh karena itu, menyesuaikan CV dan surat lamaran kerja dengan posisi yang dilamar adalah sebuah keharusan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menyesuaikan CV dan surat lamaran kerja sangat penting:
- Menunjukkan ketertarikan pelamar pada posisi yang ditawarkan.
- Meningkatkan kesempatan untuk dipanggil ke tahap seleksi berikutnya.
- Memperlihatkan bahwa pelamar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Jadi, bagaimana cara menyesuaikan CV dan surat lamaran kerja dengan posisi yang dilamar? Pada dasarnya, kamu harus membaca persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau instansi terkait. Kemudian, tulislah CV dan surat lamaran kerja dengan menonjolkan keterampilan, pengalaman, dan prestasi yang relevan dengan posisi tersebut.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyesuaikan CV dan surat lamaran kerja dengan posisi yang dilamar:
| Tips | Penjelasan |
|---|---|
| Perhatikan bahasa dan format | Bahasa yang digunakan dan format penulisan harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika posisi yang dilamar adalah di bidang kreatif, maka gaya bahasa yang digunakan harus lebih kreatif dan tidak kaku. |
| Tulis pengalaman yang relevan | Jika kamu memiliki pengalaman kerja atau magang di bidang yang sama dengan posisi yang dilamar, tulislah secara detail dan jelas. |
| Highlight keterampilan penting | Tulis keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika posisi yang dilamar membutuhkan kemampuan analisis data, tulislah bahwa kamu ahli dalam mengolah data. |
| Jangan lupa untuk penutup | Surat lamaran kerja harus diakhiri dengan kalimat yang mengajak pihak perusahaan atau instansi untuk bertemu secara langsung. Ini menunjukkan bahwa kamu sangat tertarik dengan posisi tersebut dan siap untuk menghadapi wawancara kerja. |
Dalam kesimpulannya, menyesuaikan CV dan surat lamaran kerja dengan posisi yang dilamar sangat diperlukan untuk meningkatkan kesempatan pelamar agar dipanggil tahap seleksi berikutnya. Oleh karena itu, kamu harus membaca persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau instansi terkait dan menyesuaikan CV dan surat lamaran kerja kamu dengan posisi yang dilamar.
Terima Kasih, Selamat Berjuang!
Itulah beberapa perbedaan antara CV dan surat lamaran. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam membuat lamaran pekerjaan yang lebih baik dan menarik perhatian perusahaan. Jangan lupa, untuk selalu memperbarui CV dan surat lamaran agar tetap relevan dengan posisi yang Anda inginkan. Terima kasih sudah membaca, dan kami tunggu kunjungan Anda lagi di artikel-artikel menarik lainnya di website kami. Selamat berjuang untuk mencari pekerjaan impian!