Perbedaan Class dan Object: Konsep Dasar Pemrograman yang Harus Dipahami

Dalam dunia programming, terdapat istilah class dan object yang seringkali digunakan. Banyak orang yang masih bingung dan tidak tahu perbedaan di antara keduanya. Nah, pada artikel kali ini, saya akan membahas secara singkat perbedaan class dan object agar kamu memiliki pemahaman yang lebih jelas mengenai kedua istilah ini.

Pertama-tama, mari kita bahas tentang class. Class merupakan sebuah blueprint atau cetak biru untuk membuat suatu objek. Dalam hal ini, class memberikan definisi atau karakteristik dari objek yang akan dihasilkan. Jadi, apabila objek diibaratkan sebagai rumah, maka class akan memberikan gambaran tentang struktur, desain, dan segala sesuatu yang diperlukan untuk membangun rumah tersebut.

Sedangkan, object dapat didefinisikan sebagai sebuah instance dari class. Artinya, object merupakan hasil dari implementasi class atau hasil produksi dari blueprint yang telah dibuat. Jika class merupakan gambaran tentang rumah, maka object adalah rumah itu sendiri. Jadi, object dapat menjadi hasil dari suatu class yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan di dalam program atau aplikasi. Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai perbedaan class dan object yang akan saya bahas pada artikel ini.

Definisi class dan object

Class dan object merupakan dua konsep dasar dalam pemrograman yang banyak digunakan dalam bahasa pemrograman seperti Java, C++, Python, dan lainnya. Namun, meskipun keduanya memiliki hubungan erat, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Sebelum membahas perbedaannya, mari kita terlebih dahulu mengenal definitisi dari class dan object.

  • Class adalah sebuah blueprint atau cetak biru yang mendefinisikan prilaku objek.
  • Object adalah instance atau representasi konkret dari sebuah class.

Dalam istilah yang lebih sederhana, class dapat diibaratkan seperti rencana atau ide dari sebuah rumah, sedangkan object dapat diibaratkan seperti rumah yang telah dibangun sesuai dengan rencana tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Class dan Object

Class dan object adalah dua konsep penting dalam pemrograman berorientasi objek. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan class dan object.

Kelebihan Penggunaan Class dan Object

  • Memudahkan dalam pengelolaan data dan fungsi, sehingga memungkinkan untuk memecah program menjadi bagian-bagian kecil yang mudah dikelola.
  • Bisa digunakan ulang, sehingga pengembangan perangkat lunak lebih efisien dan hemat waktu.
  • Memungkinkan untuk membuat kode yang bersifat modular dan terstruktur, sehingga mudah dipahami dan dikembangkan oleh tim yang lebih besar.
  • Memungkinkan untuk mengimplementasikan abstraksi dan polimorfisme, yang dapat meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas program.

Kekurangan Penggunaan Class dan Object

Namun, penggunaan class dan object juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  • Menggunakan banyak memori, karena setiap object harus disimpan di dalam memori secara terpisah.
  • Memerlukan upaya lebih untuk berhasil merancang dan menerapkan konsep objek secara efektif.
  • Meningkatkan kompleksitas kode, yang bisa membuat kesulitan untuk membaca dan memahami program.

Contoh Perbedaan Penggunaan Class dan Object

Untuk lebih memahami perbedaan antara class dan object, perhatikan contoh sederhana di bawah ini:

Class Object
Merupakan blueprint atau cetak biru yang digunakan untuk membuat objek. Merupakan instance atau hasil dari pembuatan class yang memiliki data dan fungsi sendiri.
Deklarasinya menggunakan kata kunci “class”. Dibuat dengan menggunakan keyword “new” yang diikuti dengan nama class.
Contoh: class Mobil { … } Contoh: Mobil avanza = new Mobil();

Dalam contoh di atas, class Mobil dapat digunakan untuk membuat banyak objek mobil yang berbeda-beda, seperti Toyota Avanza atau Honda Jazz. Setiap objek mobil memiliki atribut atau data sendiri seperti warna, tipe mesin, dan nomor plat. Selain itu, setiap objek mobil juga memiliki fungsi atau method sendiri seperti menghidupkan mesin, mematikan mesin, atau mengubah kecepatan.

Cara penggunaan class dan object di dalam pemrograman

Ketika Anda belajar tentang pemrograman, Anda pasti akan menemukan dua istilah yang penting dalam Object-Oriented Programming (OOP), yaitu class dan object. Kedua istilah ini sangat berhubungan erat, namun memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang cara menggunakan class dan object di dalam pemrograman:

  • Class adalah sebuah template atau blueprint yang digunakan untuk membuat objek. Class mendefinisikan atribut dan metode yang dimiliki oleh objek. Contohnya, jika Anda ingin membuat objek mobil, maka class mobil akan memiliki atribut seperti merk, model, tahun, dan warna, serta metode yang mengubah atau memperoleh informasi tentang atribut tersebut.
  • Object adalah sebuah instansi dari class. Dalam contoh mobil di atas, objek bisa berupa mobil Toyota Avanza tahun 2015 berwarna hitam. Objek memiliki atribut dan metode yang sama seperti class, namun memiliki nilai yang berbeda.

Ketika Anda menggunakan class dan object di dalam pemrograman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Anda perlu membuat class terlebih dahulu sebelum membuat objek. Class bisa dianggap sebagai masterplan atau kerangka dasar untuk membuat objek-objek yang akan digunakan.
  • Anda bisa membuat banyak objek dari satu class yang sama. Objek memiliki nilai yang berbeda pada atributnya, namun memiliki metode yang sama.
  • Anda bisa mengakses atribut atau metode dari objek dengan menggunakan notasi titik atau dot notation. Contohnya, jika Anda memiliki objek mobil Toyota Avanza, maka Anda bisa mengakses atribut seperti model dengan mengetik: mobil.avanza.model.

Berikut ini adalah contoh penggunaan class dan object di dalam pemrograman:

Contoh Class Contoh Objek
class Mobil:
  def __init__(self, merk, model, tahun, warna):
    self.merk = merk
    self.model = model
    self.tahun = tahun
    self.warna = warna
  def ubah_warna(self, warna_baru):
    self.warna = warna_baru
mobil1 = Mobil('Toyota', 'Avanza', 2015, 'Hitam')
mobil2 = Mobil('Honda', 'Jazz', 2018, 'Putih')
print(mobil1.warna) # Output: 'Hitam'
print(mobil2.tahun) # Output: 2018'
mobil1.ubah_warna('Merah')
print(mobil1.warna) # Output: 'Merah'

Di atas adalah contoh sederhana penggunaan class dan object di Python. Pada contoh di atas, class Mobil mendefinisikan atribut seperti merk, model, tahun, dan warna, serta metode untuk mengubah warna mobil. Kemudian, dua objek mobil dibuat dari class Mobil yang sama, dengan nilai atribut yang berbeda-beda. Anda bisa melihat bagaimana atribut dan metode diakses dari objek-objek tersebut.

Hubungan antara class dan object

Pada dasarnya, object adalah instance atau representasi konkret dari sebuah class. Artinya, objek adalah wujud nyata dari suatu konsep atau abstraksi yang diwakili oleh class. Ketika sebuah class didefinisikan, ia hanya memberikan kerangka atau blueprint tentang bagaimana sebuah objek seharusnya terbentuk dan bekerja.

Namun, ketika sebuah objek diciptakan, ia akan terbentuk berdasarkan kerangka yang telah didefinisikan oleh class tersebut. Dalam hal ini, objek menyimpan informasi atau data yang spesifik untuk dirinya sendiri, serta mempunyai kemampuan atau perilaku yang diatur oleh class. Oleh karena itu, hubungan antara class dan object dapat dijelaskan dengan beberapa poin berikut:

  • Satu class dapat memberikan dasar untuk menciptakan banyak objek yang berbeda-beda.
  • Setiap objek yang dibuat akan memiliki karakteristik, perilaku, dan atribut yang unik.
  • Perubahan yang dilakukan pada class akan berdampak pada semua objek yang sudah dibuat sebelumnya. Namun, objek yang dibuat setelah perubahan tidak akan terpengaruh.

Dalam praktiknya, penggunaan class dan object sangat erat kaitannya dengan konsep pemrograman berorientasi objek (OOP). Dengan menggunakan OOP, programmer dapat mengatur kode program dengan lebih terstruktur dan modular, serta mempermudah pengembangan dan perawatan aplikasi di masa depan. Dalam OOP, class dan object memegang peranan penting sebagai komponen utama dalam menciptakan aplikasi yang efisien dan mudah dipelihara.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh hubungan antara class dan object dalam OOP:

Class Object
Mobil Avanza
Xenia
Kijang

Pada contoh di atas, “Mobil” adalah sebuah class yang memiliki atribut dan metode untuk membangun sebuah mobil. Sementara itu, “Avanza”, “Xenia”, dan “Kijang” adalah objek-objek yang dibuat berdasarkan class “Mobil”, yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda seperti warna, tipe, dan kapasitas mesin.

Contoh Implementasi Class dan Object dalam Program

Konsep class dan object adalah dua hal penting dalam pemrograman berorientasi objek (OOP). Class adalah blueprint atau cetak biru untuk membuat objek, sementara objek adalah instance atau perwujudan dari class tersebut.

Untuk memahami lebih lanjut bagaimana class dan object dapat diimplementasikan dalam program, berikut adalah beberapa contoh:

  • Contoh 1: Pembuatan Objek dari Class
  • Contoh paling sederhana dari penggunaan class dan object adalah dengan membuat class kosong dan kemudian membuat objek darinya. Berikut kode contohnya:

    class Hewan:
      pass
    
    kucing = Hewan()
    print(kucing)
  • Contoh 2: Inisiasi Class dengan Parameter
  • Seringkali, kita ingin menginisiasi nilai awal saat membuat objek dari suatu class. Dalam contoh ini, kita akan membuat class Segitiga dan menginisiasi nilai panjang dan lebar saat membuat objek Segitiga baru:

    class Segitiga:
      def __init__(self, panjang, lebar):
        self.panjang = panjang
        self.lebar = lebar
    
    segitiga1 = Segitiga(3, 4)
    print(segitiga1.panjang)
    print(segitiga1.lebar)
  • Contoh 3: Penggunaan Method dalam Class
  • Class tidak hanya dapat memiliki atribut, tetapi juga dapat memiliki method atau fungsi. Method tersebut dapat diakses oleh objek dari class tersebut. Berikut adalah contoh dari class Manusia yang memiliki method untuk menyapa:

    class Manusia:
      def __init__(self, nama):
        self.nama = nama
    
      def sapa(self):
        print("Halo, namaku " + self.nama)
    
    saya = Manusia("Tim")
    saya.sapa()
  • Contoh 4: Pewarisan Class
  • Pewarisan adalah konsep di mana class baru dapat dibuat dari class yang sudah ada. Dengan cara ini, class baru dapat ‘mewarisi’ atribut dan method dari class yang sudah ada, dan dapat ditambahkan atau diubah. Berikut adalah contoh dari class Mahasiswa yang mewarisi dari class Manusia:

    class Manusia:
      def __init__(self, nama):
        self.nama = nama
    
      def sapa(self):
        print("Halo, namaku " + self.nama)
    
    class Mahasiswa(Manusia):
      def __init__(self, nama, jurusan):
        super().__init__(nama)
        self.jurusan = jurusan
    
      def belajar(self):
        print("Saya sedang belajar di jurusan " + self.jurusan)
    
    mahasiswa1 = Mahasiswa("Tim", "Informatika")
    mahasiswa1.sapa()
    mahasiswa1.belajar()
  • Contoh 5: Penggunaan Class sebagai Module
  • Kita juga dapat menggunakan class sebagai module atau pustaka pada program yang lebih besar. Dalam contoh ini, kita akan membuat class Calculator dan mengimpor class tersebut ke dalam program utama:

    calculator.py
    class Calculator:
      def tambah(self, a, b):
        return a + b
    
      def kurang(self, a, b):
        return a - b
    from calculator import Calculator
    
    calc = Calculator()
    print(calc.tambah(2, 3))
    print(calc.kurang(5, 4))

Itulah beberapa contoh implementasi class dan object dalam program. Dengan memahami konsep ini, kita dapat membuat program yang lebih modular dan mudah dipelihara, serta dapat menghemat waktu dan usaha dalam pengembangan program.

Perbedaan Class dan Object

Untuk memulai pemrograman berorientasi objek (OOP), penting untuk memahami perbedaan antara class dan object.

Singkatnya, class merupakan rancangan atau blueprint dari sebuah object, sedangkan object adalah instance atau hasil konkret dari suatu class.

Karakteristik Class

  • Class bersifat abstrak dan hanya berisi properti dan metode yang akan dimiliki oleh object.
  • Class pada umumnya hanya didefinisikan satu kali, dan object dibuat berdasarkan blueprint tersebut.
  • Class dapat diwariskan (inheritance) ke class lain, sehingga object bisa memiliki karakteristik lebih dari satu class.

Karakteristik Object

Object adalah konkret dan dapat digunakan dalam program. Berikut menjelaskan lebih in-depth tentang karakteristik dari sebuah object:

  • Saat object dibuat, memori dialokasikan untuk menyimpan data dan status dari object tersebut.
  • Object dapat memiliki atribut dan metode dari class induk (parent) atau class lain dalam hierarki pewarisan.
  • Object dapat berinteraksi dengan object lain di dalam program, bahkan jika object tersebut memiliki class yang berbeda.

Contoh Sederhana

Untuk memperjelas perbedaan class dan object, berikut contoh sederhana:

Class: Mobil

Tipe Warna Tahun
Sedan Hitam 2020
SUV Putih 2019

Object: Sedan Hitam Tahun 2020

Object: SUV Putih Tahun 2019

Perbedaan Class dan Object

Class dan Object adalah dua konsep penting di dalam pemrograman berorientasi objek (OOP). Kedua konsep ini memiliki perbedaan mendasar yang penting dipahami oleh para developer.

Perbedaan utama antara class dan object adalah bahwa class adalah sebuah blueprint atau rancangan dasar untuk membuat objek, sedangkan object adalah sebuah instansi dari class yang memungkinkan kita untuk mengakses method dan property yang dimiliki oleh class.

Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai perbedaan antara class dan object:

  • Class adalah sebuah template atau rancangan yang berisi method dan property. Dalam class, kita hanya mendefinisikan fungsi dan variabel yang akan digunakan, tanpa melakukan eksekusi pada fungsi tersebut. Sedangkan object adalah hasil dari instansiasi class, yang mana kita bisa mengakses fungsi dan variabel yang telah didefinisikan dalam class.
  • Class hanya mendefinisikan kategori atau atribut dari objek yang akan dibuat, sedangkan object merupakan instansi konkret atau realisasi dari class tersebut.
  • Class bisa digunakan untuk membuat banyak objek yang serupa, dengan properti dan method yang sama, sedangkan objek hanya ada satu buah.
  • Class bisa dianggap sebagai kerangka atau blueprint yang akan digunakan sebagai dasar untuk membuat objek, sedangkan objek adalah hasil dari proses pembuatan dari class.
  • Ketika membuat object, kita mengalokasikan memori untuk menyimpan data dan variabel milik objek tersebut. Sedangkan class hanya berupa definisi program yang disimpan di memory.
  • Class bisa diwariskan atau digunakan sebagai parent class atau base class, sedangkan objek tidak bisa diwariskan karena hanya merupakan instance dari class.
  • Class menggunakan modifier seperti public, private, dan protected untuk mengatur akses ke properti dan method yang dimilikinya. Sedangkan objek bisa mengakses method dan properti yang telah didefinisikan dalam class sesuai dengan aksesibilitas yang diatur.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa class dan object adalah dua hal yang fundamental dalam pemrograman berorientasi objek. Class digunakan untuk membuat template dasar untuk membuat objek, sedangkan object adalah hasil dari proses pembuatan dari class tersebut yang memungkinkan kita untuk mengakses method dan properti yang dimilikinya.

Pengertian class dan object

Konsep pemrograman berbasis objek pada dasarnya terdiri dari dua konsep utama: class dan object. Class merupakan cetak biru atau blueprint untuk menciptakan sebuah objek. Sementara objek adalah hasil dari instansiasi atau pembuatan dari sebuah class. Dengan kata lain, class adalah sebuah template untuk menciptakan objek, sedangkan objek adalah instance dari sebuah class.

  • Class: Representasi dari sebuah objek yang menentukan perilaku dari suatu objek. Class berisi data dan method atau fungsi yang dapat dipanggil oleh objek.
  • Object: Wujud nyata dari sebuah class. Object terbentuk dari sebuah class dan memiliki state dan behavior sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh class.

Jika dibandingkan dengan dunia nyata, class bisa diibaratkan sebagai cetakan atau blueprint dari sebuah rumah. Berisi desain dan spesifikasi seperti jumlah kamar, ukuran dapur, dan sebagainya. Sementara objek bisa diibaratkan sebagai rumah yang telah dibangun sesuai dengan cetak biru tersebut. Memiliki bentuk, ukuran, dan spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya.

Kedua konsep ini sangat penting dalam pemrograman berbasis objek. Penggunaan class dan objek membantu developer dalam mengorganisir kode program menjadi lebih mudah dipahami, dimengerti dan di-maintain. Dalam pemrograman berbasis objek, semua logika program dipisah-pisahkan ke dalam class dan objek-objeknya, sehingga kode program terstruktur, mudah diatur, dan dapat di-reuse.

Perbedaan Class dan Object

Ada beberapa perbedaan mendasar antara class dan object dalam pemrograman berbasis objek:

Class Object
Mendefinisikan blueprint atau cetakan yang digunakan untuk membuat object Wujud nyata dari class, yang mindah dari blueprint atau cetakan yang telah didefinisikan
Terdiri atas data member dan member functions atau method Memiliki state dan behavior, yaitu data dan fungsi yang diambil dari class
Deklarasi class biasanya disimpan di bagian atas file program Mengandung nilai sebenarnya yang spesifik dan berdiri sendiri
Class bersifat abstract dan general Object bersifat konkret dan spesifik

Dalam pemrograman berbasis objek, class dan object membantu developer untuk memberikan objek yang komprehensif dan mudah diatur. Class dapat dianggap sebagai hubungan induk dan anak, dimana class induk menjadi dasar dari class anak. Hal ini memungkinkan developer untuk mengorganisir kode dan membuat program yang mudah dimengerti dan dimodifikasi. Sementara itu, object dapat dianggap sebagai contoh nyata dari suatu class. Dengan object, developer dapat memanipulasi data dan menyediakan fungsionalitas tertentu ke dalam program.

Implementasi class dan object dalam pemrograman berorientasi objek

Pemrograman berorientasi objek adalah salah satu paradigma pemrograman yang cukup populer saat ini. Paradigma ini menawarkan kemampuan untuk mempermudah interoperabilitas antar objek dan modul dalam sebuah sistem. Dalam pemrograman berorientasi objek, elemen terkecil yang terlibat adalah class dan object. Kendati keduanya berbeda, keduanya berperan penting dalam pembangunan aplikasi yang berorientasi objek.

  • Class

    Class adalah sebuah blueprint atau cetakan dari sebuah objek. Class mendefinisikan method dan properti yang tersedia pada objek yang berasal dari class tersebut. Sebagai contoh, kita bisa membuat class Handphone yang memiliki properti seperti merk, tipe, dan tahun produksi, serta memiliki method seperti mematikan atau menghidupkan ponsel.

  • Object

    Pada dasarnya, object adalah hasil realisasi dari sebuah class. Setiap objek pada umumnya memiliki atribut atau properti yang berbeda-beda sesuai dengan definisi class-nya. Sebagai contoh, kita bisa membuat objek dari class Handphone dengan nilai merk ‘Samsung’, tipe ‘Galaxy S21’, dan tahun produksi ‘2021’. Selain memiliki atribut, objek juga memiliki kemampuan untuk menjalankan method yang sudau didefinisikan dalam class asalnya.

Dalam praktiknya, class digunakan untuk menyatukan berbagai informasi dan fungsi-fungsi terkait dalam satu kesatuan yang logis. Sementara itu, object digunakan untuk merealisasikan satu atau beberapa fungsionalitas dari class dalam bentuk yang spesifik. Konsep ini memungkinkan para pengembang untuk mengorganisir kode yang kompleks menjadi sebuah unit yang lebih sederhana, dan akan menjadi lebih mudah bagi mereka untuk mengelola dan mengembangkan aplikasi yang lebih besar secara keseluruhan.

Selain itu, implementasi class dan object juga membantu pengembang dalam meminimalisir kesalahan dalam pengembangan aplikasi. Ketika sebuah class diimplementasikan, hal yang perlu diperhatikan adalah mengorganisir properti dan method yang sesuai, serta membatasi akses ke properti dan method tersebut seefektif mungkin. Sementara itu, pada saat membuat object, pengembang harus memerhatikan nilai-nilai yang valid untuk properti-properti yang terdapat pada object tersebut.

Perbedaan Class dan Object Class Object
Keterangan Blueprint atau cetakan dari sebuah objek Hasil realisasi dari sebuah class
Karakteristik Definisikan method dan properti Miliki atribut dan kemampuan menjalankan method
Fungsi Menyatukan informasi dan fungsi-fungsi terkait menjadi satu kesatuan yang logis Merealisasikan satu atau beberapa fungsionalitas dalam bentuk yang spesifik

Secara keseluruhan, implementasi class dan object merupakan salah satu hal penting dalam pengembangan aplikasi berorientasi objek. Dengan memahami perbedaan keduanya, seorang pengembang memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengoptimalkan kode dan membuat aplikasi yang berkualitas tinggi.

Bagaimana class dan object bekerja dalam pemrograman

Class dan object adalah dua konsep penting dalam pemrograman berorientasi objek. Class adalah blueprint atau cetakan dari objek, sedangkan objek adalah instance dari class tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara kerja class dan object dalam pemrograman.

Konsep Class dan Object

  • Class adalah cetakan atau blueprint dari objek.
  • Object adalah instance dari class tersebut, yang memiliki data dan perilaku yang didefinisikan oleh class.
  • Class dan object membantu dalam pemrograman berorientasi objek, dengan menyajikan data dan fungsi yang terkait bersama-sama.

Cara Kerja Class dan Object

Class dan object bekerja bersama-sama dalam pemrograman berorientasi objek. Ketika class didefinisikan, itu mendefinisikan data dan fungsi-fungsi yang terkait dengan objek tersebut. Setelah class didefinisikan, objek dapat dibuat dari class tersebut.

Objek kemudian memiliki akses ke data dan fungsi yang didefinisikan oleh class. Setiap objek dapat memiliki nilai yang berbeda untuk variabel-variabel yang didefinisikan oleh class. Objek juga dapat memanggil fungsi-fungsi yang didefinisikan oleh class tersebut dengan memanggil nama fungsi dan menyediakan argumen jika diperlukan.

Contoh Class dan Object

Berikut adalah contoh sederhana class dan objek dalam pemrograman:

Class Objek
Mobil Toyota
  Honda
  BMW

Pada contoh di atas, mobil adalah class dan Toyota, Honda, dan BMW adalah objek dari class mobil. Setiap objek memiliki atribut yang berbeda seperti warna, model, dan tahun.

Class dan object adalah konsep penting dalam pemrograman berorientasi objek. Dalam artikel ini, Anda telah mempelajari cara kerja class dan object serta contoh sederhana bagaimana keduanya bekerja bersama-sama dalam suatu program.

Konsep dasar class dan object dalam pemrograman berorientasi objek

Pemrograman berorientasi objek (PBO) adalah paradigma pemrograman yang digunakan untuk mengorganisir dan memanipulasi data dengan cara menempatkan data tersebut dalam objek. Dalam PBO, objek merupakan unit dasar yang memiliki kemampuan untuk menyimpan data dan perilaku (behavior) yang terkait dengan data tersebut. Objek ini dapat dibentuk menggunakan konsep dasar class dan object.

Class merupakan blueprint atau cetakan (template) yang berfungsi untuk mendefinisikan objek, sedangkan object merupakan bentuk konkret dari class yang memiliki nilai tertentu pada setiap atribut dan dapat mengeksekusi perilaku-perilaku yang telah didefinisikan dalam class. Dalam PBO, kita dapat membuat banyak object dari satu class.

  • Class
  • Class dapat dianggap sebagai cetakan atau blueprint untuk membuat objek. Konsep Class adalah kumpulan dari beberapa data (attribute) dan beberapa operasi (behavior) pada data tersebut yang dinamakan sebagai method. Atribut dan method yang terdapat pada Class, berupa variable instance dan function instance, masing-masing memiliki scope yang berbeda-beda pada Class. Variable instance berupa penyimpanan sementara yang hanya dapat diakses oleh objeknya sendiri. Sedangkan function instance dapat digunakan oleh objek lain sebagai bagian dari public interface objek.

  • Object
  • Objek adalah wujud konkret dari Class itu. Objek memiliki atribut dan juga bisa melakukan tindakan tertentu yang disebut methods. Sebagai contoh, jika kita memiliki Class bernama Circle, maka kita dapat membuat banyak Objek-Objek dari class Circle itu seperti Circle1, Circle2, dsb. Masing-masing objek yang dihasilkan dari class tersebut akan memiliki sifat atau pun perilaku yang sama dan berbeda pada nilai atribut yang dimiliki.

Perbedaan antara Class dan Object adalah pada kemampuan yang mereka miliki. Class hanyalah sebuah blue print atau cetakan yang dijadikan acuan untuk membuat object kemudian. Sedangkan, Object bukan lagi sebuah blue print melainkan sebuah bentuk konkret dari class yang memiliki nilai atau isi sendiri.

Class Object
Mendefinisikan atribut dan perilaku (behavior/methods) dari objek Bentuk konkret dari class yang memiliki nilai pada atribut dan dapat mengeksekusi perilaku-perilaku yang telah didefinisikan dalam class
Blueprint atau cetakan untuk membuat objek Wujud konkret dari Class
Dapat membuat banyak object dari satu class Hanya merupakan salah satu wujud dari class dan dapat dibuat banyak

Konsep Class dan Object sangat penting dalam pemrograman berorientasi objek, karena dengan konsep ini kita dapat memperjelas apa itu blueprint dan apa itu bentuk konkret yang akan kita gunakan dalam pembuatan aplikasi.

Kenali Perbedaan Class dan Object

Nah, itu dia perbedaan class dan object. Sekarang kamu sudah bisa membedakannya dengan mudah, kan? Ingat, class hanya sebatas blueprint yang memuat deskripsi atribut dan method yang akan dimiliki oleh suatu objek. Sedangkan objek adalah hasil instansiasi dari class itu sendiri yang sudah memiliki nilai pada atribut-atribut yang ada. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam memahami konsep dasar pemrograman. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa untuk kunjungi lagi di lain waktu untuk belajar hal-hal baru seputar pemrograman. Have a good day!