Perbedaan BGM dan Gizi Buruk: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Perbedaan bgm dan gizi buruk menjadi perhatian penting bagi orang-orang termasuk institusi kesehatan di seluruh dunia. Bgm atau stunting adalah kurangnya pertumbuhan fisik anak yang disebabkan oleh nutrisi yang tidak mencukupi saat kehamilan dan pertumbuhan awal. Sementara itu, gizi buruk atau wasting adalah kurangnya asupan makanan yang mengakibatkan kekurusan dan kehilangan berat badan yang signifikan pada anak-anak di bawah usia lima tahun.

Dua kondisi ini terlihat sama, tetapi pada kenyataannya, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Perbedaan bgm dan gizi buruk sangat diperlukan agar orang-orang bisa mengidentifikasi secara tepat gejala dan penyebabnya serta memberikan solusi terbaik untuk mengatasinya. Kondisi seperti ini bisa mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak, sehingga sangat penting untuk mengetahui perbedaannya dan segera mencari tindakan yang tepat.

Sebagai orang dewasa, terutama orang tua atau wali, kita harus memahami perbedaan bgm dan gizi buruk. Dengan begitu, kita bisa lebih berhati-hati dan memperhatikan asupan nutrisi anak agar bisa menghindari kondisi tersebut. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai perbedaan bgm dan gizi buruk, serta memberikan informasi penting yang bisa berguna bagi kesehatan anak-anak di seluruh dunia.

Perbedaan definisi BGM dan gizi buruk

BGM dan gizi buruk terkadang dipahami sebagai kondisi yang sama. Namun, sebenarnya kedua kondisi ini memiliki perbedaan definisi yang jelas. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan antara BGM dan gizi buruk:

  • BGM (Body Mass Index) adalah suatu pengukuran yang melibatkan tinggi badan dan berat badan seseorang untuk menentukan apakah berat badannya sehat atau tidak. Pendekatan ini menciptakan kategori-kategori peserta berdasarkan indeks massa tubuh, seperti “berat badan rendah”, “berat badan normal”, “gemuk”, atau “obesitas”. Indeks massa tubuh dihitung dengan membagi berat badan dengan tinggi badan seseorang dalam meter kuadrat. Jika indeks massa tubuh seseorang di bawah 18,5, orang tersebut dianggap memiliki berat badan rendah atau kurang.
  • Gizi buruk, di sisi lain, merujuk pada kekurangan nutrisi yang sangat parah dan berbahaya bagi kesehatan. Gizi buruk dapat terjadi ketika seseorang tidak memiliki akses terhadap makanan yang bergizi seimbang secara teratur, atau ketika seseorang mengalami infeksi berat atau penyakit kronis yang mengganggu penyerapan nutrisi. Kondisi ini sering kali ditemukan pada anak-anak di negara-negara berkembang dengan kondisi ekonomi yang buruk. Ciri-ciri gizi buruk meliputi pertumbuhan yang terhambat, kulit kusam, kelemahan fisik, dan masalah kesehatan lainnya.

Maka, BGM dan gizi buruk memiliki perbedaan definisi yang sangat jelas. BGM merujuk pada pengukuran berat badan dan tinggi badan seseorang, sedangkan gizi buruk merujuk pada kekurangan nutrisi yang sangat parah bagi seseorang. Meskipun keduanya terkait erat dengan kondisi kesehatan, BGM dan gizi buruk memiliki definisi dan cara penanganan yang berbeda-beda.

Faktor Penyebab BGM dan Gizi Buruk

BGM atau Balita Gizi Miskin dan Gizi Buruk adalah kondisi di mana anak mengalami kurang gizi dan berada di bawah standar kesehatan untuk usianya. Berikut adalah beberapa faktor penyebab BGM dan gizi buruk:

  • Kurangnya ASI
  • Kurangnya makanan bergizi pada masa kehamilan dan menyusui
  • Tidak mencukupi kebutuhan gizi pada masa pertumbuhan awal

Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, maka dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti mudah sakit, stunting, dan bahkan kematian.

Perbedaan BGM dan Gizi Buruk

Walau BGM dan gizi buruk sama-sama menunjukkan kondisi di mana anak mengalami kurang gizi, namun keduanya memiliki perbedaan:

  • BGM terjadi pada anak yang masih balita, sedangkan gizi buruk dapat terjadi pada anak dari segala usia.
  • BGM dapat diatasi dengan memberikan asupan nutrisi yang sesuai, sedangkan gizi buruk membutuhkan penanganan medis yang lebih lanjut.
Faktor BGM Gizi Buruk
Usia Saat Terjadi Balita Dari Segala Usia
Penanganan Asupan Nutrisi Penanganan Medis

Jadi, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan gizi anak sejak dini agar dapat mencegah terjadinya kondisi BGM dan gizi buruk. Memberikan pola hidup sehat dan memberikan nutrisi yang cukup pada masa pertumbuhan awal sangatlah krusial bagi kesehatan anak.

Gejala klinis BGM dan gizi buruk

Di Indonesia, BGM dan gizi buruk adalah masalah serius yang masih perlu mendapat perhatian secara serius. Keduanya seringkali dianggap sama dan kerap membingungkan. Maka dari itu, perlu diketahui perbedaan gejala klinis antara BGM dan gizi buruk.

  • BGM
  • BGM (Berat Badan sangat Kurang) yaitu kondisi dimana berat badan seseorang sangat kecil dibandingkan dengan usianya yang sebenarnya oleh karena kurang gizi dan tubuh tidak mampu menyerap nutrisi yang cukup. Beberapa gejala klinis BGM yaitu :

    • Lebih lelah dan mudah letih karena energi tubuh yang minim
    • Kurangnya ASI pada balita
    • Tubuh tidak berisi dan kurang daya tahan tubuh
    • Wajah terlihat sangat kurus
    • Sering sakit karena daya tahan tubuh yang lemah
  • Gizi Buruk
  • Gizi buruk adalah kondisi yang membahayakan kesehatan dan terjadi akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Beberapa gejala klinis Gizi Buruk yaitu:

    • Perut membuncit,nafsu makan menurun
    • Tubuh tidak memiliki cukup energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
    • Terhambat pertumbuhan dan perkembangan
    • Kulit kasar dan kering
    • Berkurangnya daya tahan tubuh sehingga sering sakit
  • Perbedaan BGM dan Gizi Buruk
  • BGM Gizi Buruk
    Mengacu pada kurangnya berat badan Mengacu pada kekurangan gizi dalam jangka panjang
    Terjadi dalam waktu yang singkat Terjadi dalam waktu yang cukup lama
    Lebih menonjolkan gejala kurang berat badan Lebih menonjolkan gejala kurang gizi

    Meskipun ada beberapa gejala klinis yang serupa, perlu diketahui bahwa BGM dan gizi buruk adalah dua kondisi yang berbeda. Bila kamu mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau klinik kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Komplikasi yang mungkin terjadi akibat BGM dan gizi buruk

Bawah Gizi Marasmus (BGM) dan Gizi Buruk memiliki dampak buruk pada tubuh, terutama pada masa kanak-kanak. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat BGM dan gizi buruk antara lain:

  • Pertumbuhan terhambat: bayi dan anak-anak yang mengalami BGM atau gizi buruk memiliki pertumbuhan yang lambat dan tidak mencapai tinggi badan serta berat badan yang ideal. Hal ini dapat membawa dampak jangka panjang pada kesehatan.
  • Kemampuan intelektual menurun: kekurangan gizi dapat memengaruhi perkembangan otak bayi dan anak-anak, yang dapat menyebabkan kemampuan intelektual menurun
  • Mudah sakit: kelebihan gizi dan kekurangan gizi keduanya dapat membuat tubuh mudah sakit dan terkena infeksi, terutama pada bayi dan anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sepenuhnya.

Segera konsultasikan ke dokter jika anak mengalami tanda-tanda BGM atau gizi buruk untuk menghindari komplikasi yang lebih parah. Selain itu, jangan ragu untuk memperhatikan pola makan dan nutrisi anak anda.

Berikut ini adalah tabel perbandingan antara tanda-tanda BGM dan Gizi Buruk:

BGM Gizi Buruk
Bayi dan anak-anak terlihat sangat kurus Bayi dan anak-anak terlihat sangat kurus
Hilang timbangan Hilang timbangan
Tidak ada lemak tubuh Tidak ada lemak tubuh
Plester kulit dengan turgor buruk (kulit terlihat kering dan lepek) Plester kulit dengan turgor buruk (kulit terlihat kering dan lepek)
Bayi dan anak-anak terlihat sangat lemah Bayi dan anak-anak terlihat sangat lemah
Tidak ada muskulus Tidak ada muskulus

Dari tabel diatas, BGM dan Gizi Buruk memiliki tanda-tanda yang hampir sama. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi secara dini untuk mengetahui jenis gizi buruk yang tepat dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.

Penanganan dan Pengobatan Bagi Penderita BGM dan Gizi Buruk

Perbedaan antara BGM dan gizi buruk adalah pada faktor penyebabnya. BGM disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik, sedangkan gizi buruk disebabkan oleh kekurangan nutrisi dalam jangka waktu yang lama. Masing-masing kondisi memerlukan penanganan dan pengobatan yang berbeda.

  • Penanganan Bagi Penderita BGM
    • Penanganan penderita BGM terutama berfokus pada asupan kalori dan aktivitas fisik. Penderita BGM akan diberi saran untuk meningkatkan asupan kalori dan menurunkan aktivitas fisik.
    • Untuk meningkatkan asupan kalori, penderita BGM dapat diberi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum, kentang, atau nasi merah. Selain itu, konsumsi sayur dan buah juga harus ditingkatkan.
    • Sedangkan untuk menurunkan aktivitas fisik, penderita BGM diinstruksikan untuk beristirahat lebih banyak dan mengurangi aktivitas fisik yang membahayakan kesehatannya.
  • Penanganan Bagi Penderita Gizi Buruk
    • Penanganan penderita gizi buruk meliputi asupan nutrisi yang memadai untuk memperbaiki kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem imun tubuh yang melemah.
    • Untuk memperbaiki kekurangan nutrisi, penderita gizi buruk akan diberikan makanan yang mengandung nutrisi yang kurang pada tubuhnya, seperti protein, vitamin, dan mineral. Makanan tersebut harus dikonsumsi dalam porsi kecil dan sering.
    • Selain itu, penderita gizi buruk juga membutuhkan perawatan kedokteran untuk memperbaiki kondisi tubuhnya yang lemah.

Setiap kondisi tersebut memerlukan penanganan dan pengobatan yang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala BGM atau gizi buruk. Semakin cepat penanganan diberikan, semakin cepat pula pasien bisa pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Selain itu, penting untuk menjaga asupan nutrisi harian agar terhindar dari BGM dan gizi buruk. Dalam hal ini, konsumsi makanan yang sehat dan seimbang sangat diperlukan.

Faktor Penyebab Penanganan dan Pengobatan
BGM Meningkatkan asupan kalori dan menurunkan aktivitas fisik
Gizi Buruk Asupan nutrisi yang memadai untuk memperbaiki kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem imun tubuh

Dalam penanganan keduanya, Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter agar diberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan selalu jaga kesehatan diri sendiri serta keluarga.

Sampai Jumpa Lagi!

Sekarang Anda sudah tahu perbedaan antara BGM dan gizi buruk. Ingatlah bahwa kesehatan adalah hal yang sangat penting, jadi pastikan Anda memperhatikan asupan makanan dan minuman Anda setiap hari. Kami berharap artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami topik yang satu ini. Terima kasih telah membaca artikel kami dan jangan lupa kunjungi kami lagi di situs kami untuk informasi kesehatan lainnya yang menarik dan berguna. Sampai jumpa lagi!