Perbedaan antara Akademi Kepolisian (Akpol) dan Bintara Polri memang cukup mencolok. Jika di Akpol para siswa akan menjalani masa gabungan berlatih dengan teori dan praktek, maka di Bintara para calon polisi akan langsung difokuskan pada pelatihan fisik dan tugas di lapangan. Namun, tentunya ada perbedaan lain yang tidak kalah menarik untuk diperhatikan.
Setiap anggota polisi mempunyai peran dan tugas yang berbeda-beda, terutama akpol dan bintara. Para siswa Akpol biasanya akan menekankan fokus mereka pada pendidikan dan kepemimpinan agar dapat memimpin para bawahannya nanti. Sedangkan, para bintara mempunyai tugas memantau dan menjaga lingkungan secara langsung. Oleh karena itu, apa saja perbedaan antara akpol dan bintara akan selalu menjadi informasi penting bagi masyarakat.
Meskipun banyak perbedaan antara dua institusi tersebut, ada satu hal yang sama-sama penting. Sikap dan prinsip dasar yang harus dipegang oleh setiap anggota kepolisan adalah integritas, kecepatan serta ketepatan dalam bertindak dan kesigapan dalam menjalankan tugasnya. Semua ini harus ditekankan baik pada siswa Akpol maupun calon Bintara Polri di masa pelatihan mereka. Namun, perbedaan akpol dan bintara tetap menjadi topik yang menarik untuk dibahas karena keduanya mempunyai peran yang berbeda dan sama-sama penting dalam menjaga keamanan negara.
Perbedaan Masa Pendidikan
Pendidikan dan pelatihan menjadi faktor utama yang membedakan antara Akpol (Akademi Kepolisian) dan Bintara Polisi. Akpol dan Bintara Polisi memiliki perbedaan dalam hal masa pendidikan yang harus dilalui oleh siswa/siswa.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbedaan masa pendidikan antara Akpol dan Bintara Polisi:
- Akademi Kepolisian (Akpol)
- Masa pendidikan Akpol selama 4 tahun.
- Masa pra-diklat selama 1 tahun di Sekolah Polisi Negara (SPN).
- Masa diklat selama 3 tahun di Akpol.
- Pendidikan yang diterima oleh siswa/siswi Akpol selama 4 tahun tersebut adalah pendidikan tinggi yang disamakan dengan sarjana (S1).
- Bintara Polisi
- Masa pendidikan Bintara Polisi selama 1,5 tahun.
- Masa pra-diklat selama 6 bulan di SPN atau setara.
- Masa diklat selama 9 bulan untuk menguasai tugas-tugas sehari-hari dan pengetahuan tentang hukum dan peraturan yang berlaku di lingkungan kepolisian.
- Dilengkapi dengan pelatihan khusus untuk menguasai keterampilan-keterampilan teknis dalam hal kepolisian seperti markas, teknik investigasi, intelijen, dan lainnya.
- Lulusan Bintara Polisi mendapat pangkat Bintara satu (Bripka).
Jadi, perbedaan masa pendidikan antara Akpol dan Bintara Polisi sangat signifikan. Akpol sebagai pendidikan tinggi disamakan dengan Sarjana (S1) sedangkan Bintara Polisi memiliki masa pendidikan 1,5 tahun di mana mereka dilatih untuk menguasai tugas-tugas khusus dalam lingkup kepolisian.
Perbedaan Masuk Seleksi
Bergabung dengan kepolisian adalah impian bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang mempunyai panggilan negara. Dalam institusi kepolisian, ada dua jalur yang tersedia untuk masuk menjadi anggota kepolisian, yaitu Akademi Kepolisian (Akpol) dan Bintara Polri. Meskipun keduanya sama-sama melibatkan seleksi ketat, ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui.
- Pendidikan: Satu perbedaan signifikan antara Akpol dan Bintara Polri adalah jenjang pendidikan. Calon anggota kepolisian yang memilih jalur Akpol harus menempuh pendidikan selama 4 tahun di Akademi Kepolisian yang terletak di Semarang. Sementara itu, Bintara Polri merupakan pendidikan di lingkungan kepolisian yang lebih singkat, hanya selama 1 tahun di Sekolah Bintara Polisi di seluruh Indonesia.
- Syarat: Selain pendidikan, ada beberapa persyaratan yang berbeda antara Akpol dan Bintara Polri. Untuk masuk ke Akpol, calon pelamar harus memiliki ijazah SMA atau sederajat dan belum berusia 22 tahun pada tanggal 1 September tahun pendaftaran. Sementara itu, persyaratan untuk Bintara Polri adalah calon pelamar harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun pada saat pendaftaran, memiliki tinggi badan minimal 165 cm (laki-laki) dan 155 cm (perempuan), serta mempunyai ijazah setara SMA.
- Tes Seleksi: Tes seleksi yang dilakukan pada saat seleksi masuk Akpol dan Bintara Polri berbeda. Seleksi masuk Akpol terdiri dari tahap ujian tulis, ujian psikologi, ujian kesehatan, serta ujian kemampuan fisik, akademik, dan bahasa Inggris. Sementara itu, seleksi masuk Bintara Polri meliputi proses seleksi administrasi, seleksi tahap awal, tes potensi akademik, tes kesehatan, tes kemampuan olahraga, serta wawancara dan tes psikologi.
Setiap jalur kepolisian mempunyai persyaratan dan tes seleksi yang berbeda, sehingga calon pelamar harus memahami keduanya secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk mendaftar. Terlepas dari perbedaan ini, kedua jalur kepolisian sama-sama menawarkan karir yang menantang dan memuaskan bagi mereka yang memiliki tekad dan semangat untuk bergabung dengan institusi yang mempunyai tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban nasional.
Perbedaan jabatan dan tanggung jawab
Sistem karir di institusi kepolisian terdiri dari dua jalur utama yaitu Prajurit Akpol dan Bintara. Keduanya memiliki perbedaan jabatan dan tanggung jawab yang mendasar.
- Jabatan: Prajurit Akpol adalah lulusan Akademi Kepolisian yang memiliki pangkat mulai dari Letnan Dua hingga Ajun Komisaris Besar. Sedangkan Bintara adalah anggota kepolisian yang masuk melalui Sekolah Bintara dengan pangkat mulai dari Brigadir hingga Ajun Komisaris Polisi.
- Tanggung Jawab: Prajurit Akpol lebih diarahkan pada pelayanan khusus, investigasi dan intelijen kepolisian. Sementara itu, Bintara lebih diarahkan pada penegakan hukum dan pengamanan masyarakat.
- Kesempatan Karir: Prajurit Akpol memiliki kesempatan karir yang lebih banyak dalam institusi kepolisian karena memiliki jenjang karir yang lebih tinggi. Sementara itu, Bintara lebih terbatas dalam kesempatan karir, namun masih dapat naik pangkat hingga tingkat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).
Prajurit Akpol | Bintara |
---|---|
Pangkat mulai dari Letnan Dua hingga Ajun Komisaris Besar | Pangkat mulai dari Brigadir hingga Ajun Komisaris Polisi |
Lebih diarahkan pada pelayanan khusus, investigasi dan intelijen kepolisian | Lebih diarahkan pada penegakan hukum dan pengamanan masyarakat |
Memiliki kesempatan karir yang lebih banyak | Terbatas dalam kesempatan karir, namun masih dapat naik pangkat hingga Kapolda |
Karir Setelah Lulus
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) atau Sekolah Bintara Polri, lulusannya akan ditempatkan sesuai dengan jabatan atau pangkat yang telah dicapai selama masa pendidikan di institusi tersebut. Berikut adalah karir yang bisa ditempuh setelah lulus dari Akpol atau Bintara Polri.
Jenjang Karir di Polri
- Brigadir Polisi
- Inspektur Polisi Dua
- Inspektur Polisi Satu
Setelah menyelesaikan pendidikan, lulusan Akpol akan langsung ditempatkan pada pangkat Brigadir Polisi, sedangkan lulusan Bintara akan menjadi Tamtama. Untuk naik pangkat, perwira harus melalui pendidikan dan pelatihan serta pengalaman dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya.
Pilih Karir Sesuai Passion Anda
Perlu diketahui bahwa di dalam Polri terdapat berbagai macam keahlian dan tugas yang harus diemban. Lulusan Akpol dan Bintara Polri bisa memilih karir yang sesuai dengan passion mereka, seperti Kepolisian Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Unit Reserse Kriminal, dan lain-lain. Mereka juga bisa mengambil jalur karir di bidang spesialis, seperti Narkotika, Satuan Brigade Mobil, Patroli Khusus, dan lain sebagainya.
Pendidikan Berkelanjutan
Selain naik pangkat, Perwira Polri juga harus menjalani pendidikan berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitasnya. Program pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman terhadap tugas-tugas polisi yang semakin kompleks.
Pendapatan
Perwira dan Anggota Polri selain mendapatkan gaji pokok juga mendapatkan tunjangan-tunjangan sesuai dengan pangkat dan jabatannya. Besarnya gaji pokok dan tunjangan kinerja yang diterima Perwira dan Anggota Polri tergantung pada jabatan, golongan, pangkat dan masa kerjanya. Selain itu, mereka juga mendapatkan fasilitas seperti asrama dan pengobatan gratis di rumah sakit Polri.
Pangkat | Gaji Pokok | Tunjangan Franked |
---|---|---|
Brigadir Polisi | Rp. 4.010.600 | Rp. 4.700.000 |
Inspektur Polisi Dua | Rp. 4.784.500 | Rp. 4.700.000 |
Inspektur Polisi Satu | Rp. 5.649.400 | Rp. 4.700.000 |
Itulah beberapa karir dan pendapatan yang bisa didapatkan setelah lulus dari Akpol atau Bintara Polri. Dalam menjalankan tugasnya, seorang polisi harus memiliki dedikasi dan keberanian yang tinggi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Perbedaan gaji dan tunjangan
Gaji dan tunjangan tentu menjadi hal yang penting dalam sebuah pekerjaan. Begitu juga ketika memilih menjadi anggota polisi antara Akademi Kepolisian (Akpol) dan Bintara. Mari kita bahas perbedaan gaji dan tunjangan antara kedua jabatan tersebut.
- Gaji pokok
- Tunjangan
- Total pendapatan
Gaji pokok merupakan gaji dasar yang diterima oleh seorang anggota polisi. Pada tahun 2021, gaji pokok seorang perwira di Akpol adalah sekitar Rp5.216.900, sedangkan seorang Bintara hanya sekitar Rp1.880.000.
Tunjangan merupakan uang tambahan yang diterima oleh seorang anggota polisi. Terdapat beberapa jenis tunjangan, di antaranya:
Jenis tunjangan | Akpol | Bintara |
---|---|---|
Tunjangan kedinasan | Rp2.200.000 | Rp1.250.000 |
Tunjangan keluarga | Rp2.820.000 | Rp1.600.000 |
Tunjangan kenaikan pangkat | Rp3.510.000 | Rp1.200.000 |
Tunjangan profesi | Rp6.000.000 | Rp1.000.000 |
Dari perhitungan di atas, maka total pendapatan seorang perwira di Akpol dalam sebulan adalah sekitar Rp19.746.900, sementara untuk seorang Bintara hanya sekitar Rp5.530.000. Meski demikian, perlu diingat bahwa kenaikan pangkat tentu akan berpengaruh pada jumlah gaji dan tunjangan yang diterima.
Dalam memilih antara Akpol dan Bintara, gaji dan tunjangan tentu menjadi salah satu pertimbangan. Namun, hal-hal lain seperti pangkat, karir, dan lingkup tugas juga harus diperhatikan. Jadi, pastikan memilih jabatan yang sesuai dengan keinginan dan minat Anda.
Sampai Jumpa Lagi!
Nah, itu dia perbedaan antara AKPOL dan Bintara. Semoga artikel ini bisa memberi pemahaman yang lebih dalam mengenai keduanya. Terima kasih sudah membaca sampai habis! Oh iya, jangan lupa kunjungi lagi website ini ya untuk informasi menarik lainnya. Sekian dan terima kasih!