Apa Saja Sembako Itu? Yuk Kenali Jenis dan Manfaatnya

Apa saja sembako itu? Mungkin banyak dari kita yang sudah terbiasa dengan istilah sembako, yang merupakan kependekan dari sembilan bahan pokok. Namun, tahukah kamu apa saja bahan-bahan tersebut? Sembako sejatinya terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur ayam, susu bubuk, daging sapi, ikan asin, dan garam.

Ketika mendengar kata sembako, biasanya kita langsung terbayang dengan mantan Jokowi yang menangguhkan impor beras demi menjaga harga beras yang stabil. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sembako bagi masyarakat Indonesia, terutama mereka yang hidup di daerah-daerah terpencil. Harga sembako yang stabil mempengaruhi daya beli dan tingkat inflasi di masyarakat.

Dengan melihat betapa besar peran sembako dalam kehidupan sehari-hari, sudah seharusnya kita lebih menyadari pentingnya menjaga ketersediaan dan harga sembako yang terjangkau. Meskipun terkadang terjadi gejolak harga, namun dengan kebijakan yang tepat, semoga sembako akan selalu menjadi bahan yang mudah didapatkan dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Definisi Sembako

Sembako adalah kepanjangan dari “sembilan bahan pokok”. Bahan pokok yang dimaksud adalah 9 jenis bahan makanan yang sering digunakan sebagai persediaan dapur. Sembilan bahan pokok tersebut terdiri dari:

  • Beras
  • Gula
  • Tepung terigu
  • Minyak goreng
  • Garam
  • Kecap
  • Mie instan
  • Telur
  • Susu kental manis

Setiap keluarga di Indonesia pasti membutuhkan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harga sembako juga menjadi tolok ukur kestabilan ekonomi suatu negara, karena sembako merupakan barang kebutuhan sehari-hari yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat.

Jenis-jenis Sembako

Sembako (Sembilan Bahan Pokok) adalah kebutuhan pokok yang wajib ada di setiap rumah tangga. Berikut adalah beberapa jenis sembako yang umum digunakan di Indonesia:

  • Beras
  • Gula
  • Tepung terigu
  • Minyak goreng
  • Garam
  • Kecap
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Cabai

Beras

Beras merupakan bahan makanan pokok yang paling penting di Indonesia. Biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu beras putih dan beras merah. Beras putih lebih populer di Indonesia karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang enak. Namun, beras merah lebih sehat karena mengandung serat dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan beras putih.

Tepung Terigu

Tepung terigu merupakan bahan makanan yang biasanya digunakan untuk membuat roti, kue, atau makanan lain yang membutuhkan adonan. Tepung terigu sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu tepung protein rendah, sedang, dan tinggi. Semakin tinggi kadar protein di dalam tepung terigu, semakin bagus kualitas roti atau kue yang dihasilkan.

Gula

Gula merupakan bahan makanan yang digunakan sebagai pemanis pada makanan dan minuman. Gula putih adalah jenis gula yang paling sering digunakan, tetapi gula merah, gula aren, dan madu juga sering digunakan sebagai alternatif.

Jenis Gula Kandungan Gizi
Gula Putih Karbohidrat Murni
Gula Merah Karbohidrat, Serat, Vitamin B1 dan B2
Gula Aren Karbohidrat, Serat, Vitamin A dan C
Madu Karbohidrat, Enzim, Asam Amino, Vitamin, dan Mineral

Meskipun gula diperlukan oleh tubuh, konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, penggunaan gula harus dijaga dan dikontrol dengan baik.

Fungsi Sembako dalam Kehidupan Sehari-hari

Sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, merupakan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia. Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis-jenis sembako seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula. Namun, selain untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, sembako juga memiliki beragam fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa diantaranya:

  • Sembako sebagai sumber energi: Bahan-bahan yang terdapat dalam sembako memiliki kandungan karbohidrat, lemak, dan protein yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan memberikan energi bagi tubuh. Sebagai contoh, beras mengandung karbohidrat yang dibutuhkan sebagai sumber energi bagi tubuh.
  • Sembako sebagai cadangan makanan: Kita tidak pernah tahu kapan terjadi situasi darurat seperti banjir, gempa bumi, atau pandemi yang melanda. Oleh karena itu, menyimpan sembako sebagai cadangan makanan di rumah sangat penting untuk memastikan kita memiliki persediaan makanan yang cukup selama keadaan darurat.
  • Sembako sebagai sarana perdagangan: Sembako juga memainkan peran penting dalam industri perdagangan dan pertanian di Indonesia. Petani memproduksi bahan-bahan sembako seperti beras dan gula, dan kemudian menjualnya ke pasar atau pedagang sembako yang kemudian memasarkannya ke konsumen akhir. Hal ini menciptakan lapangan kerja dan juga membantu menggerakkan perekonomian di Indonesia.

Keamanan Makanan

Selain memiliki beragam fungsi, sembako juga harus memenuhi standar keamanan makanan untuk memastikan kesehatan konsumen. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membeli sembako:

  • Periksa tanggal kedaluwarsa: Sembako yang sudah kadaluarsa bisa menjadi sumber penyakit dan bahkan bisa merusak organ tubuh manusia. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluwarsa sebelum membeli.
  • Perhatikan kemasan: Pastikan kemasan sembako tidak rusak atau cacat sebagai tanda bahwa itu bukan produk berkualitas baik.
  • Carilah produk yang terdaftar di BPOM: Pastikan bahwa sembako yang dibeli sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan keamanan produk.

Kandungan Nutrisi dalam Sembako

Masing-masing sembako memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Namun secara umum, sembako mengandung nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi dalam sembako yang perlu diketahui:

Nama Sembako Kandungan Nutrisi
Beras Karbohidrat, protein, fosfor, zat besi, thiamin, riboflavin, niacin.
Minyak Goreng Lemak sehat dan kalori yang dibutuhkan sebagai sumber energi bagi tubuh.
Tepung Terigu Karbohidrat, protein, zat besi, kalsium, fosfor.
Gula Karbohidrat, kalori, dan menjadi sumber energi bagi tubuh.

Dengan memahami kandungan nutrisi dalam sembako, kita bisa memilih dan mengkonsumsi sembako dengan bijak untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Harga Sembako Saat Ini

Salah satu permasalahan yang sering dialami oleh orang-orang adalah naiknya harga bahan sembako dalam beberapa tahun terakhir ini. Harga sembako yang semakin mahal mengakibatkan banyak masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Namun, apakah kamu tahu berapa harga sembako saat ini?

  • Beras premium: Rp 10.500 – Rp 12.500 per kilogram
  • Telur ayam: Rp 23.000 – Rp 25.000 per kilogram
  • Gula pasir: Rp 15.000 – Rp 16.000 per kilogram

Berdasarkan informasi di atas, terlihat bahwa harga sembako saat ini cukup tinggi dibandingkan dengan harga beberapa tahun yang lalu. Selain itu, fluktuasi harga sembako juga cukup tinggi, terutama pada saat-saat tertentu, seperti menjelang hari raya atau musim penghujan.

Tentunya, kenaikan harga sembako ini sangat mempengaruhi masyarakat miskin dan menengah yang lebih bergantung pada bahan sembako untuk hidup. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan upaya nyata untuk menstabilkan harga sembako, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan sembako dengan harga yang terjangkau.

Nama Barang Rata-Rata Harga (per kilogram)
Beras medium Rp 9.500 – Rp 11.500
Garam Rp 3.000 – Rp 4.000
Kacang-kacangan Rp 18.000 – Rp 22.000

Maka dari itu, sebagai masyarakat yang peduli terhadap lingkungan sekitar, kita dapat berbuat kecil dengan mengadopsi gaya hidup yang lebih hemat dan efisien, contohnya seperti mengurangi pemborosan makanan atau menggunakan bahan sembako secukupnya. Semoga situasi harga sembako bisa lebih stabil ke depannya sehingga masyarakat dapat hidup lebih layak dan terhindar dari kemiskinan.

Perbedaan antara Sembako dan Bahan Pangan Lainnya

Sembako atau sembilan bahan pokok adalah istilah yang sering digunakan di Indonesia untuk menyebutkan sembilan bahan makanan pokok yang diperlukan oleh masyarakat. Namun, bahan makanan lain juga tetap diperlukan untuk menjaga keseimbangan nutrisi harian.

  • Sembako adalah bahan pangan pokok yang biasanya dikonsumsi dalam jumlah besar dan sering dibeli secara rutin, seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, gula, dan garam.
  • Sedangkan, bahan makanan lain seperti daging, sayuran, buah, ikan, dan produk susu lebih sering di konsumsi dalam jumlah kecil dan dapat bertahan lebih lama di dalam lemari es atau rak makanan.
  • Bahan makanan lainnya juga memiliki nutrisi yang berbeda-beda dan perlu dikonsumsi secara berimbang untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Sembako dan bahan makanan lainnya juga memiliki perbedaan dalam hal harga dan pasokan. Sembako sering menjadi fokus kebijakan pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan memastikan pasokan tercukupi untuk masyarakat. Namun, harga dan pasokan bahan makanan lainnya dapat dipengaruhi oleh musim, cuaca, dan faktor-faktor lainnya.

Untuk menjaga keseimbangan nutrisi harian dan menghindari ketergantungan pada sembako, penting bagi masyarakat untuk mengonsumsi berbagai jenis bahan makanan yang sehat dan bergizi. Petani dan produsen juga harus diberdayakan untuk memproduksi bahan makanan lain yang dibutuhkan oleh masyarakat dan tidak hanya terfokus pada sembako saja.

Perbedaan Sembako Bahan Pangan Lainnya
Jumlah Konsumsi Sering dikonsumsi dalam jumlah besar Sering dikonsumsi dalam jumlah kecil
Jenis Nutrisi Biasanya mengandung karbohidrat dan garam Berbagai jenis nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral
Harga Sering menjadi fokus kebijakan pemerintah dan stabil Dapat dipengaruhi oleh musim, cuaca dan faktor-faktor lainnya

Perbedaan-perbedaan ini menunjukkan bahwa sembako dan bahan pangan lainnya memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan keseimbangan nutrisi harian. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan pemerintah untuk memperhatikan konsumsi bahan makanan yang berimbang dan diversifikasi produksi bahan makanan.

Distribusi dan Penyaluran Sembako

Sembako atau sembilan bahan pokok adalah kebutuhan pokok masyarakat Indonesia yang meliputi beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, telur, daging ayam, daging sapi, sayuran, dan susu. Distribusi dan penyaluran sembako di Indonesia menjadi hal yang sangat penting mengingat kebutuhan masyarakat akan sembako sangat besar. Berikut adalah penjelasan mengenai distribusi dan penyaluran sembako di Indonesia.

  • Badan Urusan Logistik (BULOG)
  • BULOG adalah lembaga yang berperan dalam mendistribusikan dan menyalurkan sembako di Indonesia. BULOG bertanggung jawab dalam menjaga stok sembako di Indonesia agar tidak terjadi kelangkaan. BULOG memiliki gudang-gudang penyimpanan sembako di seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan petani-petani lokal untuk membeli beras, jagung, dan kedelai.

  • Agen Distributor
  • Agen distributor adalah perusahaan atau individu yang diberi mandat oleh BULOG untuk menjual atau mendistribusikan sembako ke pengecer atau konsumen akhir. Agen distributor ini biasanya berlokasi di kota-kota besar dan seringkali memiliki banyak karyawan. Mereka melakukan pembelian sembako dalam jumlah besar dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.

  • Pengecer atau Toko Sembako
  • Pengecer atau toko sembako adalah tempat yang biasa dikunjungi oleh masyarakat untuk membeli sembako. Toko sembako ini biasanya menjual semua jenis sembako yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, dan lainnya. Mereka mendapatkan pasokan sembako dari agen distributor dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Pembagian Sembako Melalui Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Program BPNT adalah program bantuan pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat miskin yang tidak memiliki kemampuan untuk membeli sembako. Program ini menggunakan kartu elektronik dengan nominal tertentu yang dapat digunakan untuk membeli sembako.

Program BPNT ini bekerja sama dengan BULOG, agen distributor, dan toko sembako yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Penerima bantuan dapat membeli sembako di toko sembako yang telah ditunjuk dan juga dapat memilih sendiri sembako apa yang ingin dibeli sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tahun Jumlah Keluarga Penerima Jumlah Kartu
2018 15.296.425 27.875.072
2019 15.594.623 28.640.534
2020 18.093.136 33.188.824

Jumlah penerima bantuan melalui program BPNT semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini menunjukkan betapa pentingnya program ini bagi masyarakat.

Ketersediaan Sembako di Masa Pandemi COVID-19

Dalam masa pandemi COVID-19, ketersediaan sembako menjadi hal yang sangat penting. Banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena adanya pembatasan sosial dan penutupan sejumlah toko dan pasar tradisional. Berikut ini kami akan menjelaskan tentang ketersediaan sembako di masa pandemi COVID-19, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaannya.

  • Penutupan Pasar Tradisional
  • Pembatasan Sosial
  • Penurunan Produksi

Beberapa faktor yang mempengaruhi ketersediaan sembako di masa pandemi COVID-19 antara lain penutupan pasar tradisional, pembatasan sosial, dan penurunan produksi. Penutupan pasar tradisional sebagai salah satu sumber pangan utama bagi masyarakat Indonesia berpengaruh signifikan dalam menyebabkan terbatasnya ketersediaan sembako. Selain itu, adanya pembatasan sosial juga berdampak pada distribusi sembako, karena terjadi pengurangan jam kerja dan transportasi, sehingga menyulitkan pengiriman dan pemenuhan kebutuhan sembako di berbagai daerah.

Produksi sembako juga mengalami penurunan karena banyaknya petani dan pekerja pabrik yang terinfeksi COVID-19, sehingga mempengaruhi pasokan sembako ke pasaran. Namun, pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan sudah mengambil beberapa langkah strategis untuk mengatasi keterbatasan pasokan sembako di Indonesia.

Berikut ini adalah daftar barang sembako yang tersedia di pasaran:

Nama Barang Harga
Beras 10.000-15.000/kg
Gula 12.000-16.000/kg
Telur 25.000-30.000/kg
Daging Ayam 30.000-40.000/kg
Ikan 20.000-25.000/kg

Meskipun harga sembako memiliki kecenderungan untuk naik, pemerintah berupaya untuk mengatur pasar dengan memasok cadangan beras dan ikan, serta melaksanakan operasi pasar. Masyarakat juga bisa mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan sembako dengan membeli bahan pangan sehat dan bergizi.

Itu Dia yang Dimaksud dengan Sembako!

Nah, itu dia penjelasan tentang apa saja sembako itu. Sekarang kamu sudah tahu bahwa sembako itu bukan hanya beras, tapi juga terdiri dari beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, gula, dan lain sebagainya. Penting banget nih untuk kita semua bisa mengelola keuangan dengan baik, termasuk dalam membeli sembako. Jangan lupa juga untuk selalu memilih sembako yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan ya! Terima kasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa untuk kembali lagi nanti ya!