Apa Itu Wasir? Pengertian, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Apa itu wasir? Pertanyaan ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Padahal, wasir adalah masalah kesehatan yang cukup umum terjadi pada manusia. Dalam bahasa medis, wasir juga dikenal dengan istilah hemoroid. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus atau rektum membengkak.

Seringkali, wasir menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan nyeri pada penderitanya. Meski tak selalu berbahaya, wasir dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Terlebih lagi, wasir dapat mempengaruhi produktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala wasir sejak dini.

Meski tak dianggap sebagai penyakit serius, wasir tetap perlu mendapatkan perhatian medis. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memperburuk kesehatan seseorang. Oleh karena itu, lebih baik menghindari atau mengobati wasir sejak dini. Namun, untuk menghindari wasir, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan kurang berolahraga.

Pengertian Wasir

Wasir biasanya dikenal dengan sebutan ambeien, yaitu penyakit yang terjadi pada anus dan rektum yang disebabkan oleh pembengkakan vena dan jaringan di sekitarnya. Kondisi ini membuat bagian tersebut membengkak dan menimbulkan rasa sakit yang cukup parah. Wasir adalah penyakit yang sangat umum terjadi, bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, bahkan anak-anak sekalipun. Wasir terkadang kembali normal dengan sendirinya setelah beberapa waktu, namun pada kasus yang lebih serius, mungkin memerlukan tindakan medis untuk mengatasi masalah tersebut.

Faktor Penyebab Wasir

Wasir atau yang lebih dikenal dengan sebutan ambeien adalah kondisi medis yang terjadi saat dinding pembuluh darah di anus dan rektum mengalami peningkatan tekanan dan meradang. Wasir biasanya terjadi pada usia lanjut, namun bisa juga menyerang usia muda jika tidak menjaga pola hidup yang sehat.

  • Konstipasi – Sembelit atau konstipasi adalah salah satu faktor penyebab utama wasir. Saat seseorang mengalami sembelit, ia harus mengejan dengan kuat untuk buang air besar, sehingga menimbulkan tekanan pada dinding pembuluh darah di anus dan rektum.
  • Pola Hidup yang Tidak Sehat – Pola hidup yang tidak sehat seperti kurang bergerak, terlalu banyak duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, dan tidak mengonsumsi makanan yang sehat juga dapat mempengaruhi terjadinya wasir.
  • Kelebihan Berat Badan – Orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan memiliki resiko lebih tinggi mengalami wasir.

Selain faktor-faktor di atas, ada juga faktor lain yang dapat memicu terjadinya wasir, seperti kehamilan, faktor keturunan, dan juga usia. Terutama pada wanita, wasir seringkali terjadi saat hamil atau setelah melahirkan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan pada pembuluh darah di anus dan juga perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.

Faktor Risiko Penjelasan
Usia Semakin tua usia seseorang, semakin tinggi resiko terjadinya wasir.
Keturunan Jika ada anggota keluarga yang menderita wasir, maka kemungkinan Anda juga akan mengalami wasir.
Perubahan Hormon Pada wanita, perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan atau menopause dapat memicu terjadinya wasir.

Jika Anda memiliki faktor risiko yang meningkat, penting untuk menjaga pola hidup yang sehat dan juga berkonsultasi dengan dokter untuk pencegahan dan penanganan wasir yang tepat.

Gejala Wasir yang Umum Terjadi

Wasir atau hemoroid adalah suatu kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah di dalam anus atau rektum mengalami pembengkakan akibat tekanan yang berlebihan. Gejala wasir yang umum terjadi adalah:

  • Sakit atau tidak nyaman di bagian anus.
  • Pendarahan saat buang air besar.
  • Pembengkakan atau benjolan di sekitar anus.

Gejala wasir biasanya dapat dikelola sendiri dengan perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan asupan serat, minum banyak air, dan menghindari duduk terlalu lama. Namun, jika gejala wasir terus berlanjut atau menjadi semakin buruk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Perbedaan Wasir Internal dan Eksternal

Wasir merupakan kondisi di mana pembuluh darah di anus atau daerah sekitarnya mengalami pembengkakan atau peradangan. Meski penyakit ini sangat umum, banyak orang yang masih belum tahu apa saja jenis-jenis wasir yang ada. Ada dua jenis wasir yang umum terjadi, yaitu wasir internal dan eksternal.

  • Wasir Internal
  • Wasir internal terjadi saat pembuluh darah bengkak terletak di dalam rektum atau anus bagian atas. Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit karena tidak adanya saraf sensorik yang terletak di area tersebut. Beberapa gejala wasir internal antara lain:

    • Sakit saat buang air besar
    • Perdarahan saat buang air besar, terutama ketika feses mengandung darah
    • Rasa gatal atau terbakar di daerah anus
  • Wasir Eksternal
  • Wasir eksternal terjadi ketika pembuluh darah bengkak terletak di luar anus. Kondisi ini biasanya terasa sangat nyeri karena adanya saraf sensorik yang terletak di area tersebut. Beberapa gejala wasir eksternal antara lain:

    • Bengkak dan nyeri di sekitar anus
    • Munculnya benjolan di sekitar anus
    • Perdarahan saat buang air besar

Penyebab Wasir Internal dan Eksternal

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena wasir, baik itu wasir internal atau eksternal. Beberapa faktor tersebut antara lain:

  • Konstipasi atau sembelit
  • Diare kronis
  • Polip kolon atau tumor di usus besar
  • Kehamilan dan persalinan
  • Obesitas atau kegemukan
  • Terlalu lama duduk atau berdiri
  • Meningkatnya usia

Perbedaan Diagnosis

Untuk mendiagnosis wasir, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik di area anus dan rektum. Namun, untuk membedakan apakah wasir yang terjadi adalah wasir internal atau eksternal, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan yang lebih detail, seperti:

Wasir Internal Wasir Eksternal
Dapat diidentifikasi melalui anoskopi atau sigmoidoskopi Dapat dilihat dan diraba langsung di luar anus
Mungkin perlu pemeriksaan kolonoskopi jika wasir terlalu besar atau sulit diidentifikasi Tidak perlu pemeriksaan kolonoskopi kecuali jika ditemukan kelainan yang mencurigakan

Semakin dini wasir diidentifikasi, semakin mudah untuk mengobatinya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan antara wasir internal dan eksternal serta segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala tersebut.

Cara Mencegah Wasir sebagai Pencegahan Utama

Wasir adalah masalah yang dapat terjadi pada siapa saja dan saat saja. Namun, dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat menghindari risiko terkena wasir. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah wasir sebagai pencegahan utama:

  • Perbanyak Konsumsi Serat
  • Konsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan adalah penting untuk menjaga tubuh Anda agar tetap sehat dan mencegah wasir. Serat membantu meringankan sembelit dan mempercepat proses buang air besar. Kekurangan serat dapat menyebabkan sembelit dan memicu perkembangan wasir.

  • Minum Banyak Air
  • Mengonsumsi air yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit. Ketika Anda minum cukup air, feses Anda menjadi lebih lembut, memudahkan buang air besar dan mencegah wasir.

  • Hindari Duduk Terlalu Lama
  • Jika pekerjaan Anda memerlukan duduk terlalu lama, pastikan untuk berdiri setiap satu atau dua jam sekali dan berjalan-jalan selama beberapa menit. Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko terkena wasir.

Di samping tindakan pencegahan di atas, berikut adalah beberapa cara lain yang dapat membantu mencegah wasir:

  • Hindari mengangkat beban yang terlalu berat
  • Olahraga teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah
  • Maintain berat badan yang sehat
  • Jangan menunda-nunda buang air besar

Terakhir, untuk menghindari wasir, sangat penting untuk menghindari makanan yang menyebabkan sembelit atau sulit dicerna seperti makanan pedas, gorengan, junk food, alkohol, dan minuman berkafein. Jadi, pastikan untuk memperbanyak konsumsi makanan sehat dan menghindari makanan yang dapat memicu wasir.

Tabel Makanan Kaya Serat yang Dapat Membantu Mencegah Wasir

Nama Makanan Kandungan Serat (g)
Kentang 2,5
Alpukat 6,7
Paprika Merah 2,4
Kacang Almond 3,5
Brokoli 2,6
Apel 2,9
Jeruk 2,6
Wortel 2,8

Dengan memperbanyak konsumsi makanan yang kaya serat seperti makanan dalam tabel di atas, Anda telah melakukan tindakan pencegahan wasir seiring dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, yuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dan hindari risiko terkena wasir.

Tindakan Medis untuk Mengatasi Wasir

Wasir atau hemoroid adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah di bagian anus dan rektum membengkak, terbelit, dan meradang. Jika kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, maka wasir dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi yang serius. Oleh karena itu, tindakan medis seringkali diperlukan untuk mengatasi wasir. Berikut adalah beberapa tindakan medis untuk mengatasi wasir:

  • Obat-obatan: Ada beberapa obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala wasir, seperti salep atau krim yang mengandung kortikosteroid untuk mengurangi inflamasi, obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen, dan produk obat-obatan yang mengandung ekstrak tanaman tertentu, seperti bawang putih atau daun semanggi.
  • Sclerotherapy: Prosedur ini melibatkan injeksi zat kimia kecil ke dalam pembuluh darah yang membengkak untuk menyebabkannya menyusut dan menyebabkan pembuluh darah abnormal menjadi kaku dan tidak aktif, sehingga memperbaiki sirkulasi darah di sekitarnya.
  • Ligasi: Prosedur ini melibatkan pengikatan benang elastis ke pangkal wasir dalam rektum untuk memutus pasokan darah ke pembuluh darah yang membengkak dan menyebabkannya menyusut.

Pembedahan

Jika wasir dalam kondisi yang parah dan tidak dapat diatasi dengan tindakan medis non-bedah, maka pembedahan mungkin menjadi pilihan terakhir. Ada beberapa jenis prosedur bedah yang dapat dilakukan untuk mengatasi wasir, seperti:

Pembedahan wasir dapat dilakukan jika wasir dalam kondisi yang parah dan tidak dapat diatasi dengan tindakan medis non-bedah. Ada beberapa jenis prosedur bedah yang dapat dilakukan untuk mengatasi wasir, seperti:

Jenis Operasi Deskripsi
Hemorrhoidectomy Prosedur bedah untuk mengangkat wasir dengan memotong jaringan di sekitarnya dan menjahit lukanya.
Hemorrhoidopexy Prosedur bedah yang melibatkan pengangkatan bagian wasir dan menjahitnya ke tempat yang tepat untuk mencegah wasir kembali keluar.
Hemorrhoidal artery ligation Prosedur bedah yang melibatkan pengikatan arteri hemoroid untuk mencegah pasokan darah ke wasir, sehingga menyebabkannya menyusut.

Pembedahan wasir biasanya dilakukan sebagai tindakan terakhir jika semua upaya pengobatan non-bedah tidak berhasil. Meskipun begitu, tindakan ini memiliki risiko komplikasi yang terkait dengan prosedur bedah seperti infeksi, perdarahan, dan nyeri pasca operasi. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk melakukan pembedahan.

Pengobatan Alami untuk Mengatasi Wasir

Wasir atau hemoroid adalah kondisi medis umum yang terjadi di bagian anus atau rektrum. Gejala wasir termasuk rasa sakit atau gatal di sekitar anus, pendarahan saat buang air besar, dan benjolan di sekitar anus. Ada beberapa pengobatan alami yang dapat membantu mengatasi wasir dan mengurangi gejalanya.

  • Makanan Kaya Serat: Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi kemungkinan terjadinya sembelit. Sembelit dapat menjadi salah satu penyebab wasir karena meningkatkan tekanan di daerah panggul.
  • Kompres Air Dingin: Kompres air dingin pada area yang terkena wasir dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
  • Minyak Kelapa: Oleskan minyak kelapa pada area yang terkena wasir dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan.

Selain pengobatan alami di atas, ada juga beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya wasir, seperti menghindari duduk terlalu lama, tidak mengejan terlalu keras saat buang air besar, dan bergerak secara teratur untuk mengurangi tekanan di daerah panggul. Namun, jika gejala wasir terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan medis yang tepat.

Penanganan Medis untuk Wasir

Jika pengobatan alami tidak membantu meredakan gejala wasir atau kondisi semakin parah, dokter dapat meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengurangi gejala wasir, seperti obat pereda nyeri atau salep anti-inflamasi. Sedangkan jika gejala wasir sudah terlalu parah, dokter dapat menyarankan pilihan pengobatan yang lebih ekstensif, seperti:

Sclerotherapy Prosedur dimana dokter menyuntikkan bahan kimia ke dalam pembuluh darah wasir untuk menyusutkannya.
Ligation Prosedur di mana dokter menggunakan suatu alat khusus untuk mengikat pangkal wasir sehingga bisa luruh.
Hemorrhoidectomy Prosedur operasi di mana dokter mengangkat seluruh wasir beserta jaringan sekitarnya.

Keputusan mengenai penanganan medis untuk wasir harus dibicarakan dengan dokter dan dipertimbangkan dengan matang, karena setiap jenis pengobatan memiliki risiko dan efek samping yang mungkin terjadi.

Terima Kasih Sudah Membaca Tentang Apa Itu Wasir

Begitulah, sekarang kita tahu apa itu wasir dan penyebabnya. Jangan pernah meremehkan gejala wasir, segera periksakan diri ke dokter jika terjadi. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kesehatan kita semua. Terima kasih sudah membaca, jangan lupa untuk kembali mengunjungi kami untuk berbagai informasi seputar kesehatan dan gaya hidup lainnya. Sampai jumpa!