Apa Itu WAN? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Salah satu hal mendasar yang seringkali terdengar di dunia teknologi adalah WAN atau Wide Area Network. Apa itu WAN? Secara sederhana, WAN merupakan jaringan yang menghubungkan beberapa area yang terpisah secara geografis. Dalam dunia bisnis dan organisasi, WAN seringkali menjadi solusi terbaik untuk menghubungkan beberapa kantor atau cabang yang berada di lokasi yang berbeda.

Meskipun teknologi WAN sudah dikenal sejak lama, namun hingga saat ini masih banyak orang yang belum paham mengenai definisi dan manfaat dari WAN. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami pengertian dari WAN dan bagaimana cara mengaplikasikannya pada kegiatan bisnis kita. Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dengan memanfaatkan WAN, dan bagaimana cara mengelola jaringan WAN agar dapat berfungsi dengan optimal?

Jangan khawatir, artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu WAN dan segala hal yang perlu Anda ketahui mengenai jaringan ini. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari berbagai macam aspek terkait WAN, mulai dari teknologi yang digunakan hingga keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaannya. Jadi, baca terus artikel ini untuk mengetahui segala hal tentang WAN!

Pengertian WAN

WAN (Wide Area Network) dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai jaringan area luas. WAN menghubungkan beberapa LAN (Local Area Network) dalam jarak yang lebih jauh, bahkan bisa mencakup wilayah yang sangat luas seperti antar kota, antar provinsi atau antar negara.

WAN biasanya menggunakan teknologi transmisi data yang berbeda dengan LAN seperti saluran telepon, satelit atau jalur optik. Teknologi yang dipilih tergantung pada jarak, kecepatan dan biaya yang akan dikeluarkan.

Karakteristik WAN

  • Luas cakupannya yang sangat lebar
  • Biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan LAN
  • Ketergantungan pada penyedia jasa telekomunikasi

Fungsi WAN

WAN memiliki tujuan utama untuk menghubungkan beberapa LAN dalam jarak yang lebih jauh agar dapat berkomunikasi dan mengakses sumber daya jaringan yang sama. Selain itu, WAN juga digunakan untuk:

  • Mempercepat komunikasi data antar kantor dan cabang perusahaan
  • Memungkinkan akses jaringan secara mudah dan fleksibel, baik dari dalam maupun luar jaringan
  • Menjamin keamanan data dalam pengiriman antar jaringan

Contoh Teknologi WAN

Beberapa contoh teknologi WAN yang sering digunakan antara lain:

Teknologi Kelebihan Kekurangan
Satelit Memiliki jangkauan yang luas Biaya yang tinggi
DSL (Digital Subscriber Line) Tersedia hampir di seluruh wilayah Kecepatan data terbatas
Jalur optik Kecepatan data yang sangat tinggi Biaya yang sangat mahal

Memilih teknologi yang tepat merupakan hal yang sangat penting dalam membangun jaringan WAN agar dapat berfungsi secara optimal dan efisien.

Aspek-aspek WAN

Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan komputer yang melintasi area geografis yang besar, termasuk negara atau bahkan benua. Dalam pembentukan WAN, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk memastikan kinerja dan keamanannya.

Kecepatan

  • Kecepatan menjadi aspek terpenting dalam WAN. Semakin jauh jarak antara dua titik dalam jaringan, semakin rendah kecepatan transfer data yang dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan bandwidth serta latensi transmisi data secara geografis. Oleh karena itu, diperlukan teknologi yang dapat mempercepat transmisi data seperti MPLS dan VPN.
  • Selain itu, pemilihan infrastruktur yang tepat seperti fiber optic, kabel laut, satelit atau radio tower akan memengaruhi kecepatan transfer data antara dua titik dalam jaringan.

Keamanan

Keamanan menjadi aspek yang krusial dalam WAN. Karena jaringannya melintasi area geografis yang besar, data yang dikirim oleh pengguna memiliki potensi terpapar keamanan yang lebih tinggi daripada jaringan lokal. Oleh karena itu, diperlukan beberapa teknologi keamanan seperti:

  • Virtual Private Network (VPN), teknologi ini memastikan keamanan data dengan mengenkripsi data yang dikirimkan.
  • Firewall, teknologi pertahanan pertama dalam jaringan. Digunakan untuk membendung serangan dari pihak luar yang tidak diinginkan.
  • Intrusion Prevention System (IPS), teknologi yang fokus pada pencegahan dari serangan yang mencoba menembus firewall. Dalam hal ini, IPS bekerja dalam dua cara:
Cara Kerja IPS Definisi
Signature-based Menggunakan database untuk mendeteksi dan memblokir serangan berdasarkan pola serangan yang sudah diketahui.
Anomaly-based Mendeteksi serangan dengan membandingkan trafik normal dengan trafik abnormal. Jika adanya perbedaan yang signifikan, maka IPS akan menandai trafik tersebut sebagai serangan.

Reliabilitas

Reliabilitas menjadi aspek yang sangat penting dalam WAN. Karena jaringannya meliputi area yang besar, maka setiap saat dapat terjadi gangguan pada jaringan. Oleh karena itu, diperlukan redundansi pada setiap titik dalam jaringan. Baik itu redundansi pada perangkat keras maupun perangkat lunak untuk menjaga ketersediaan layanan jaringan.

Perbedaan WAN dan LAN

Wide Area Network (WAN) dan Local Area Network (LAN) adalah dua jenis jaringan yang digunakan secara luas dalam komunikasi data. Ada beberapa perbedaan antara WAN dan LAN yang perlu dipahami. Berikut adalah rincian perbedaan tersebut:

  • Luasnya Area Cakupan: Perbedaan utama antara WAN dan LAN adalah area cakupannya. LAN dapat digunakan untuk menghubungkan komputer dalam area kecil seperti rumah atau kantor kecil. Sedangkan WAN memiliki jangkauan yang lebih luas dan dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer di area yang lebih besar seperti kota, negara, atau bahkan seluruh dunia.
  • Kecepatan: LAN umumnya memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan WAN. Ini disebabkan oleh fakta bahwa jarak antar komputer dalam jaringan LAN jauh lebih pendek daripada jarak antar jaringan dalam WAN. Seiring dengan itu, biaya mengatur dan memelihara jaringan LAN relative lebih terjangkau dan mudah dibandingkan WAN.
  • Keamanan: LAN umumnya lebih aman daripada WAN. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa LAN lebih mudah untuk dikelola dan dikendalikan oleh administrator jaringan. Dalam WAN, jaringan terdiri dari banyak jaringan lokal berbeda yang dihubungkan, sehingga lebih sulit untuk menjaga keamanan data.

Manfaat Jaringan LAN dan WAN

Meskipun terdapat perbedaan antara WAN dan LAN, kedua jenis jaringan tersebut memiliki manfaat mereka sendiri:

  • Jaringan LAN dapat digunakan untuk menghubungkan komputer di area kecil, meningkatkan produktivitas dan keterhubungan antar tim kerja secara efektif
  • WAN memungkinkan organisasi untuk memiliki jaringan komputer yang terhubung secara global, memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan pelanggan internasional.

Cara Kerja WAN dan LAN

WAN dan LAN bekerja berbeda dalam cara mengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya:

Jaringan LAN bekerja berdasarkan teknologi Ethernet, yang mengaktifkan setiap komputer yang terhubung untuk mengirim dan menerima data secara langsung melalui kabel. Dalam hal ini, setiap komputer yang terhubung dapat menjangkau semua perangkat yang terhubung ke LAN.

Sedangkan WAN bekerja dengan cara mengirim data melalui jaringan yang terdistribusi, seringkali memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh penyedia layanan jaringan (Internet Service Provider). Penggunaan WAN membutuhkan kecepatan konektivitas yang lebih tinggi, untuk mempercepat transmisi data, jangkauan jaringan yang lebih luas, dan manajemen data yang lebih tinggi untuk mempertahankan keamanan.

LAN WAN
Lokal atau Global Lokal Global
Kecepatan Lebih Cepat Lebih lambat
Keamanan Lebih Aman Lebih Risiko

Melalui pemahaman dan perbandingan ini, Anda dapat memilih jenis jaringan terbaik untuk kebutuhan bisnis Anda. Jangan lupa bahwa tidak semua jenis jaringan bisa digunakan untuk bisnis Anda yang mungkin memiliki kebutuhan spesifik dan tertentu.

Kelebihan dan kekurangan WAN

WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer yang meliputi daerah yang luas, yang dapat mencakup area lokal, regional, nasional, atau bahkan internasional. WAN digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang berada di lokasi yang berbeda, seperti kantor cabang atau jaringan terpusat dengan jaringan terdistribusi. Kelebihan dan kekurangan WAN adalah sebagai berikut:

  • Kelebihan WAN:
    • Memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan informasi dari berbagai lokasi di seluruh dunia.
    • Memungkinkan sharing penggunaan sumber daya dalam skala besar.
    • Memungkinkan kolaborasi dalam bidang profesional, akademik dan personal dengan mudah meskipun lokasi yang jauh.
    • Memungkinkan pencapaian efisiensi dalam berkomunikasi dan semua aktivitas jaringan.
  • Kekurangan WAN:
    • Keamanan dan privasi informasi merupakan masalah besar dalam jaringan seperti WAN, karena data dapat dengan mudah dicuri dan diakses oleh entitas yang tidak dikenal.
    • Kinerja jaringan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor luar seperti cuaca, gangguan listrik, dan masalah infrastruktur.
    • Ketergantungan pada provider akses WAN karena diperlukan untuk terhubung ke jaringan terdistribusi.
    • Kebutuhan akan pengelolaan jaringan dan diakses oleh profesional IT yang berkualitas dan terlatih, sering kali memakan biaya yang besar.

Apakah WAN cocok untuk Anda?

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan WAN, apakah WAN cocok untuk Anda tergantung pada kebutuhan dan tujuan individu atau bisnis. WAN dapat menjadi solusi yang bagus untuk mempermudah kolaborasi dan mengakses sumber daya pada skala global. Namun, pemilihan WAN harus mempertimbangkan faktor kinerja, keamanan, dan biaya pengelolaannya.

Kekurangan WAN Kelebihan WAN
Masalah keamanan dan privasi informasi Memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan informasi dari berbagai lokasi di seluruh dunia.
Kinerja jaringan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor luar seperti cuaca, gangguan listrik, dan masalah infrastruktur. Memungkinkan sharing penggunaan sumber daya dalam skala besar.
Ketergantungan pada provider akses WAN karena diperlukan untuk terhubung ke jaringan terdistribusi. Memungkinkan kolaborasi dalam bidang profesional, akademik dan personal dengan mudah meskipun lokasi yang jauh.
Kebutuhan akan pengelolaan jaringan dan diakses oleh profesional IT yang berkualitas dan terlatih, sering kali memakan biaya yang besar. Memungkinkan pencapaian efisiensi dalam berkomunikasi dan semua aktivitas jaringan.

Dalam memilih infrastruktur jaringan, pastikan untuk mempertimbangkan dengan hati-hati kebutuhan spesifik Anda dan kelebihan dan kekurangan WAN. Dengan demikian, jaringan Anda dapat dirancang sesuai kebutuhan dan efisien dalam hal biaya serta memberikan solusi terbaik bagi bisnis Anda.

Jenis-jenis WAN

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area geografis yang besar. Sebuah WAN dapat mencakup jarak ribuan hingga jutaan kilometer. Jenis-jenis WAN dapat dibagi menjadi lima, yaitu:

  • Leased Line: Merupakan jaringan yang menggunakan kabel untuk menghubungkan dua titik secara terus menerus dan koneksi antar titik stabil.
  • Circuit Switching: Koneksi jaringan ini digunakan untuk transmisi suara dan data dalam jumlah besar dengan panggilan satu lawan satu.
  • Frame Relay: Jaringan ini digunakan untuk pertukaran informasi antara pusat data melalui jalur komunikasi bersama.

Selain itu, ada dua jenis WAN yang cukup populer, yaitu MPLS (Multiprotocol Label Switching) dan VPN (Virtual Private Network). MPLS memungkinkan pengguna untuk mengalokasikan lalu lintas jaringan pada koneksi prioritas yang berbeda. VPN, di sisi lain, memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan melalui Internet.

Jaringan Leased Line

Leased Line adalah jaringan yang dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah perusahaan telekomunikasi. Koneksi dua titik pada jaringan leased line berlangsung selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu, sehingga koneksi menjadi sangat stabil. Kecepatan koneksi diatur sesuai dengan kebutuhan pengguna dan harus dibayar setiap bulan, meskipun tidak apa-apa jika sumber daya tidak terpakai.

Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa jenis jaringan leased line yang berbeda:

Nama Jaringan Kecepatan Transmisi Harga
T1 1,544 Mbps Rp22 juta/bulan
T3 44,768 Mbps Rp140 juta/bulan
OC-3 155,52 Mbps Rp4,4 miliar/bulan

Jenis-jenis WAN lainnya seperti Frame Relay, Circuit Switching, MPLS, dan VPN menawarkan keuntungan dan batas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pilihlah jenis jaringan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Protokol WAN

WAN dapat diartikan sebagai Wide Area Network yang menghubungkan beberapa jaringan lokal (LAN) ke jaringan yang lebih besar. Ada beberapa protokol yang digunakan pada WAN untuk mengirimkan data dari satu titik ke titik lainnya. Berikut adalah beberapa jenis protokol WAN.

  • Serial Line Internet Protocol (SLIP): Protokol ini digunakan untuk menyediakan koneksi internet melalui sambungan dial-up atau leased line. SLIP hampir tidak digunakan lagi saat ini karena telah digantikan oleh PPP.
  • Point-to-Point Protocol (PPP): Protokol ini digunakan untuk menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan dial-up, leased line atau koneksi wireless. PPP memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan SLIP.
  • Frame Relay: Protokol ini digunakan untuk mengirim data dalam jumlah besar melalui jaringan WAN. Frame relay memungkinkan pengguna untuk berbagi bandwidth dan biaya dengan pengguna lain yang terhubung ke jaringan WAN yang sama.

Virtual Private Network (VPN)

VPN adalah protokol yang digunakan untuk membuat jaringan yang aman dan terenkripsi di atas jaringan publik seperti internet. VPN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan di lokasi yang berbeda melalui saluran yang aman dan terenkripsi. VPN sangat berguna bagi pekerja yang sering bepergian dan perlu terhubung ke jaringan perusahaan dari jarak jauh.

Multiprotocol Label Switching (MPLS)

MPLS adalah protokol yang digunakan pada jaringan WAN yang besar. MPLS memungkinkan jaringan untuk mengirimkan data dengan lebih efisien dan cepat dengan menggunakan label alih-alih alamat IP. Dengan MPLS, jaringan dapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth dan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.

Asynchronous Transfer Mode (ATM)

ATM adalah protokol yang digunakan pada jaringan WAN untuk mengirim data dalam jumlah besar. ATM menggunakan sel data yang lebih kecil daripada paket data biasa, sehingga dapat mengirim data dengan cepat dan efisien. ATM banyak digunakan pada jaringan telepon dan jaringan data.

Protokol Keuntungan Kekurangan
SLIP Mudah digunakan Kurang aman
PPP Lebih aman dibandingkan SLIP Kurang efisien
Frame Relay Berbagi bandwidth dengan pengguna lain Kurang fleksibel
VPN Terhubung ke jaringan perusahaan dari jarak jauh Memerlukan biaya tambahan
MPLS Meningkatkan kinerja jaringan Memerlukan peralatan jaringan yang khusus
ATM Lebih cepat dan efisien dalam mengirim data dalam jumlah besar Kurang fleksibel

Pengetahuan tentang protokol WAN sangat penting dalam mengelola jaringan yang besar dan kompleks. Dengan memilih protokol yang tepat, pengguna dapat meningkatkan kinerja jaringan dan mengoptimalkan penggunaan bandwidth.

Arsitektur WAN

Sistem jaringan yang digunakan dalam skala besar, seperti WAN (Wide Area Network), memiliki arsitektur khusus yang dapat mengoptimalkan kinerja jaringan dan menjaga keamanan data yang terdapat di dalamnya.

  • Peer-to-Peer
  • Client-Server
  • Cloud-Based
  • Hybrid
  • Multitier atau Multilayer
  • Overlay
  • Dan lain-lain

Setiap arsitektur tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada kondisi organisasi dan tujuan penggunaan WAN tersebut.

Salah satu arsitektur yang populer digunakan adalah Peer-to-Peer. Pada arsitektur ini, setiap host dalam jaringan memiliki peran yang sama. Hal ini memungkinkan setiap host dapat saling mereplikasi dan berbagi sumber daya. Meskipun demikian, kelemahan dari arsitektur ini adalah kurangnya kontrol pengelolaan jaringan.

Untuk arsitektur yang berbasis cloud, jaringan WAN diintegrasikan dengan sumber daya cloud. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengakses sumber daya seperti komputasi, penyimpanan data, dan aplikasi melalui koneksi internet. Keuntungan dari penggunaan arsitektur cloud-based adalah cepatnya provisioning sumber daya dan pengurangan biaya infrastruktur.

Arsitektur Kelebihan Kekurangan
Peer-to-Peer Sederhana dan murah Kurangnya kontrol dan keamanan
Client-Server Lebih terorganisasi dan terkontrol Mahal dan membutuhkan server utama yang kuat
Cloud-Based Proses provision cepat dan biaya efisien Ketergantungan terhadap koneksi Internet

Dalam arsitektur Multitier atau Multilayer, jaringan dibagi menjadi beberapa lapisan atau tier, sesuai dengan tingkat keamanan dan fungsinya. Hal ini memastikan bahwa setiap lalu lintas jaringan hanya melewati lapisan yang diperlukan dan memberikan pembatasan akses yang sesuai sesuai dengan kebijakan keamanan.

Terdapat juga arsitektur Hybrid, yaitu gabungan antara arsitektur Peer-to-Peer dan Client-Server. Hybrid memungkinkan integrasi yang efektif antara beberapa jenis aplikasi, yakni client-server berbasis peran dan peer-to-peer berbasis file.

Opsi arsitektur lainnya adalah Overlay, yang menciptakan jaringan virtual yang *melayang* di atas jaringan fisik. Overlay dapat mengoptimalkan kinerja jaringan dan mengurangi kemacetan lalu lintas, tetapi memerlukan lebih banyak pengelolaan dan lebih sulit dikelola daripada arsitektur lainnya.

Sampai Jumpa Lagi

Nah, itulah apa itu wan. Sekarang kamu sudah tahu dong kalau wan itu singkatan dari “wide area network”. Jadi, sekarang kamu bisa lebih paham kan kalau mendengarnya di tempat kerja, di televisi, atau di artikel apa pun. Jangan lupa untuk terus kunjungi website kami ya, di sini kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya. Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa lagi!