Apa Itu UNESCO? Pengertian, Sejarah, dan Fungsi Organisasi PBB ini

Sebagian besar dari kita mungkin pernah mendengar nama UNESCO, namun apakah Benar-benar paham apa itu UNESCO? Menurutku sendiri, saya mengenal UNESCO sebagai sebuah organisasi internasional yang didirikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945. Namun, itu hanyalah sedikit dari banyak definisi yang ada tentang UNESCO.

Organisasi ini sebenarnya memiliki misi besar untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan, sains, dan pendidikan di seluruh dunia. UNESCO berupaya melindungi serta memajukan warisan budaya manusia dan keanekaragaman biologi di seluruh dunia. Tugasnya tak hanya sebatas membangun kesadaran sosial dan kepedulian publik, namun juga mempromosikan perkembangan ilmu dan teknologi.

Banyak program-program UNESCO yang dijalankan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Program tersebut berfokus pada bidang pendidikan yang merangkul semua orang, mengembangkan profesi, memelihara lingkungan, serta menyelesaikan masalah sosial ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memperdalam pengetahuan tentang peran UNESCO dan bagaimana organisasi ini memengaruhi kehidupan mereka.

Sejarah terbentuknya UNESCO

UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) adalah sebuah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dibentuk pada tanggal 4 November 1946 di London, Inggris. Organisasi ini dimaksudkan untuk memajukan kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya untuk meningkatkan pemahaman antara negara-negara atas dasar rasa penghargaan yang adil dan saling menguntungkan.

Sejarah terbentuknya UNESCO

  • UNESCO berawal dari Konferensi Pendidikan Dunia yang diadakan di Jenewa tahun 1921.
  • Pada tahun 1942, muncul wacana untuk membentuk organisasi dunia yang mengurus masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. Ide tersebut mendapat dukungan dari raja-raja Belgium dan negara-negara jajahannya, serta Perdana Menteri Britania Raya, Winston Churchill.
  • Akhirnya, pada November 1945, diadakan Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Mempertahankan Perdamaian Dunia (United Nations Conference on International Organization) dan hasilnya menyatakan pembentukan UNESCO sebagai lembaga mandiri yang berada di bawah naungan PBB.

Sejarah terbentuknya UNESCO

Adapun tujuan dibentuknya UNESCO adalah untuk mendukung terciptanya perdamaian dan keamanan dunia dengan cara:

  • Mendorong kerjasama antar negara secara internasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan
  • Menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi semua orang tanpa terkecuali
  • Mendorong penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Memelihara kekayaan budaya dunia dan mempromosikan kerjasama internasional di bidang kebudayaan

Sejarah terbentuknya UNESCO

Sepanjang sejarahnya, UNESCO telah banyak memberikan kontribusi penting di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. Beberapa misinya yang berhasil adalah:

Tahun Misi
1949 UNESCO memulai Program Kemitraan dengan membantu negara-negara berkembang meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial.
1960 UNESCO meluncurkan program pengiriman guru asing ke negara-negara berkembang.
1992 UNESCO memberikan dukungan untuk konferensi baru di Rio de Janeiro tentang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

UNESCO terus berupaya memajukan kerjasama internasional dan diakui sebagai lembaga yang penting dalam menjaga perdamaian dunia melalui program-programnya yang berorientasi pada nilai-nilai pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.

Fungsi dan Tujuan UNESCO

UNESCO, singkatan dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), didirikan pada tahun 1945 dengan tujuan utama untuk membangun perdamaian dunia melalui kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, sains, teknologi, kultur, dan komunikasi. UNESCO bertujuan untuk meningkatkan hubungan antar bangsa melalui kolaborasi dalam sektor-sektor tersebut.

Fungsi UNESCO

  • Memajukan pendidikan pada semua tingkatan dan membantu negara-negara dalam mengembangkan sistem pendidikan nasional yang efektif dan inklusif.
  • Menjaga warisan budaya dan alam semesta agar tetap lestari dan terlindungi dari kerusakan dan penyalahgunaan.
  • Pembangunan dan diseminasi ilmu pengetahuan guna meningkatkan kesejahteraan manusia dan mengatasi tantangan global.

Tujuan UNESCO

Tujuan-tujuan UNESCO antara lain:

  • Mendorong pengembangan pendidikan yang inklusif, terjangkau, dan berkualitas untuk semua, terutama bagi anak-anak yang hidup dalam kemiskinan.
  • Mempromosikan kerjasama ilmiah internasional dan pembangunan berkelanjutan.
  • Memobilisasi pengetahuan, berbagai sumber daya, dan warga dunia untuk memerangi intoleransi, konflik, dan kekerasan.

Program dan Kegiatan UNESCO

UNESCO memiliki beberapa program dan kegiatan, antara lain:

  • Program UNESCO untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Education for All – EFA)
  • Program Man and Biosphere (MaB) untuk merawat keanekaragaman hayati dan menerapkan sains berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam.
  • Program Memori Dunia (Memory of the World) untuk melindungi, merawat, dan mempublikasikan warisan budaya dan arsip dunia.
Program/ Kegiatan Tujuan
Pusat UNESCO untuk Pendidikan di Asia dan Pasifik Menyediakan pendidikan bagi kelompok-kelompok masyarakat yang kurang terjangkau.
Program Selamatkan Situs-situs Bersejarah dan Budaya Dunia Mempertahankan situs-situs bersejarah dan budaya dunia dari kerusakan dan penghancuran.
Program Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Merangsang dan memperkuat upaya penanggulangan perubahan iklim dan perlindungan lingkungan.

Program dan kegiatan-kegiatan UNESCO lainnya juga turut membantu dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi tersebut.

Program-program UNESCO di Bidang Pendidikan

UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) adalah lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tahun 1945. Dalam melaksanakan tugasnya, UNESCO memfokuskan diri pada tiga bidang yaitu pendidikan, sains, dan kebudayaan. Melalui bidang pendidikan, berikut adalah beberapa program UNESCO di bidang pendidikan:

  • Program Penyempurnaan Tenaga Pendidik
  • Program Pendidikan Dasar Universal
  • Program Pendidikan Tenaga Kerja

Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh dunia, dan juga memperjuangkan hak pendidikan yang merata bagi semua orang. Berikut akan dijelaskan lebih detail mengenai tiga program tersebut:

1. Program Penyempurnaan Tenaga Pendidik

Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. UNESCO menyediakan dukungan teknis dan keuangan dalam memberikan pelatihan, mengembangkan kurikulum yang inovatif, dan menilai mutu pendidikan.

2. Program Pendidikan Dasar Universal

Program ini memperjuangkan hak atas pendidikan dasar yang berkualitas, merata, dan inklusif bagi semua anak-anak, terutama mereka yang hidup dalam kemiskinan dan bencana alam. UNESCO bekerja sama dengan berbagai negara untuk mendirikan sekolah, meningkatkan kualitas guru dan siswa, serta memberikan bantuan keuangan bagi keluarga yang tidak mampu membiayai pendidikan anak-anak mereka.

3. Program Pendidikan Tenaga Kerja

Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja, sehingga mereka dapat bersaing dalam pasar kerja global yang semakin kompleks. UNESCO bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan industri, untuk mendesain kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, dan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan khusus bagi tenaga kerja.

No. Program Tujuan
1. Program Penyempurnaan Tenaga Pendidik Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru
2. Program Pendidikan Dasar Universal Memperjuangkan hak atas pendidikan dasar yang berkualitas, merata, dan inklusif bagi semua anak-anak, terutama mereka yang hidup dalam kemiskinan dan bencana alam
3. Program Pendidikan Tenaga Kerja Meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja, sehingga mereka dapat bersaing dalam pasar kerja global yang semakin kompleks

Program-program UNESCO di bidang pendidikan tersebut merupakah upaya besar untuk meningkatkan kualitas dan meratakan akses pendidikan di seluruh dunia. Namun, tantangan yang dihadapi masih besar, dan perlu dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.

Program-program UNESCO di Bidang Kebudayaan

Program-program UNESCO di bidang kebudayaan bertujuan untuk mempromosikan keberagaman budaya dan penghormatan terhadap identitas budaya suatu negara. Program-program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman internasional tentang pentingnya kebudayaan dan menjaga warisan budaya dunia. Berikut ini adalah beberapa program UNESCO di bidang kebudayaan:

  • Program Warisan Dunia: Program ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya dunia, seperti situs-situs bersejarah, bangunan dan karya seni, serta kebudayaan tertentu.
  • Program Budaya Tak Benda: Program ini fokus pada melestarikan warisan budaya tak benda, seperti tradisi lisan, tari, musik, dan ritual keagamaan.
  • Program Kreativitas: Program ini bertujuan untuk mempromosikan kreativitas dan industri kreatif sebagai faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial.

Selain itu, UNESCO juga memiliki beberapa konvensi dan deklarasi yang berkaitan dengan kebudayaan, antara lain Konvensi UNESCO tentang Perlindungan dan Promosi Keragaman Ekspresi Budaya serta Deklarasi Universal tentang Keadilan dan Dukungan bagi Korban Terorisme.

Budaya dan Pembangunan

Program-program UNESCO di bidang kebudayaan juga dipandang sebagai faktor penting dalam pembangunan berkelanjutan. Melalui program-program ini, UNESCO berusaha untuk membangun kesadaran tentang pentingnya kebudayaan dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Program-program tersebut juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dan meningkatkan penghargaan terhadap keberagaman budaya.

Kerjasama Internasional

Sebagai organisasi internasional, UNESCO berperan dalam memfasilitasi kerjasama antarnegara dalam menjaga warisan budaya dunia dan mempromosikan kebudayaan sebagai faktor penting dalam pembangunan. UNESCO bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk merancang strategi dan program-program yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik budaya masing-masing negara.

Program Tujuan
Program Warisan Dunia Melindungi dan melestarikan warisan budaya dunia
Program Budaya Tak Benda Melestarikan warisan budaya tak benda
Program Kreativitas Promosi kreativitas dan industri kreatif sebagai faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial

Keberadaan UNESCO sebagai organisasi internasional yang mempromosikan kebudayaan telah memberikan kontribusi positif dalam melestarikan warisan budaya dunia dan membangun kesadaran tentang pentingnya kebudayaan dalam pembangunan.

Program-program UNESCO di bidang sains

UNESCO, atau United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization, adalah organisasi yang berfokus pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. UNESCO mengembangkan program-program untuk mempromosikan pengembangan sains dalam masyarakat internasional. Berikut adalah beberapa program yang dijalankan UNESCO di bidang sains:

  • Program Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (World Science Day for Peace and Development)
  • Program Pengembangan Oseanografi (Intergovernmental Oceanographic Commission)
  • Program Manajemen Lingkungan Hidup dan Risiko Bencana (Man and Biosphere)

Satu program khas UNESCO yang pertama kali dirayakan pada 2002 adalah World Science Day for Peace and Development. Tujuan utama World Science Day adalah untuk mengembangkan pemahaman global tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi untuk masyarakat serta mempromosikan pengembangan sains dalam masyarakat internasional.

Program Intergovernmental Oceanographic Commission bertujuan untuk mempromosikan pengembangan sumber daya laut, konservasi keanekaragaman hayati laut, serta untuk memperkuat kemitraan antar negara dalam bidang oseanografi. Program ini juga bergerak di bidang pengurangan risiko bencana, pemantauan cuaca, dan iklim.

Untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di seluruh dunia, UNESCO menekankan pada pengembangan Man and Biosphere. Program ini menawarkan pendekatan interdisipliner yang berfokus pada integrasi kebijakan ekonomi, sosial, dan lingkungan di kawasan-bagian.

Selain program-program tersebut, UNESCO juga mengadakan konferensi, seminar, dan lokakarya. UNESCO juga mengembangkan kurikulum untuk pendidikan ilmiah dan menawarkan bantuan teknis untuk mengembangkan sains di negara berkembang. Layanan ini mencakup pengiriman para ahli, bahan ajar, dan akses ke teknologi modern.

Program UNESCO di Bidang Sains Tujuan
World Science Day for Peace and Development Mengembangkan pemahaman global tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi, mempromosikan pengembangan sains dalam masyarakat internasional
Intergovernmental Oceanographic Commission Mempromosikan pengembangan sumber daya laut, konservasi keanekaragaman hayati laut, memperkuat kemitraan antar negara dalam bidang oseanografi, pengurangan risiko bencana, pemantauan cuaca dan iklim
Man and Biosphere Mendukung pertumbuhan berkelanjutan di seluruh dunia melalui pendekatan interdisipliner dalam Integrasi kebijakan ekonomi, sosial, dan lingkungan di kawasan-bagian.

Program-program UNESCO di bidang sains bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pengembangan sains dan keberlanjutan. Mereka dapat membantu negara-negara berkembang mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan mengembangkan sains dan teknologi dalam masyarakat internasional. UNESCO secara aktif terlibat dalam mempromosikan pengembangan sains dalam masyarakat internasional serta mempraktekkan program-program untuk mendorong penggunaan sains secara positif dan perkembangan yang benar di bidang sains.

Peran UNESCO dalam Pelestarian Warisan Budaya Dunia

UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) adalah badan dunia yang bertanggung jawab dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya dunia. UNESCO berperan penting dalam pelestarian warisan budaya dunia. Melalui program-programnya, negara-negara anggota UNESCO bekerja bersama-sama untuk menjaga warisan budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

  • Identifikasi dan Pendataan
  • Penetapan Situs Warisan Budaya Dunia
  • Pengembangan Rencana Aksi

UNESCO telah mengembangkan program-program serta lembaga-lembaga yang memiliki peran vital dalam pelestarian warisan budaya dunia. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Program World Heritage Site UNESCO adalah program yang bertujuan untuk mengenali dan melindungi situs warisan budaya dan alam yang memiliki nilai universal yang signifikan. Penetapan situs tersebut dilakukan melalui proses yang panjang. Pertama, negara-negara anggota UNESCO wajib menominasikan situs-situs yang mereka anggap pantas masuk kategori tersebut. Setelah itu dilangsungkan proses catering, dimana panel internasional melakukan pengkajian hingga mendapatkan penilaian. Barulah kemudian, situs tersebut dinyatakan sebagai dunia warisan budaya dan berhak mendapatkan perlindungan.

Peran UNESCO dalam Pelestarian Warisan Budaya Dunia Deskripsi
Melestarikan Nilai Budaya Warisan Dunia UNESCO berusaha memperkenalkan situs-situs warisan dunia yang mempunyai nilai-nilai sejarah dan juga budaya yang tinggi
Melindungi Warisan Tokoh-Tokoh Penting UNESCO pun mendokumentasikan dan mempromosikan warisan intelektual maupun budaya itu yang berasal dari tokoh-tokoh penting
Menunjang Program Pariwisata Meningkatkan pariwisata lokal agar situ dapat dikenal secara luas, namun dengan tetap memperhatikan pelestarian warisan budaya tersebut

UNESCO juga mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pelestarian warisan budaya dunia melalui kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti Badan Pembangunan Dunia dan Bank Dunia. Program Warisan Budaya Takbenda adalah contoh kerjasama tersebut. Program ini bertujuan untuk melindungi warisan budaya yang tidak berwujud, seperti cerita rakyat, musik, dan tarian. UNESCO bekerja dengan masyarakat lokal untuk mengidentifikasi dan membantu melestarikan warisan tak benda yang terancam punah akibat globalisasi dan modernisasi.

Kontribusi Indonesia dalam Organisasi UNESCO

Sebagai negara yang peduli terhadap pentingnya pendidikan, kebudayaan, dan lingkungan hidup, Indonesia memainkan peran penting dalam organisasi UNESCO. Berikut beberapa kontribusi Indonesia dalam organisasi UNESCO:

1. Pencak Silat

  • Pada tahun 2019, UNESCO menetapkan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda Indonesia yang patut dilestarikan.
  • Hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki budaya yang unik dan berharga yang harus dijaga keberlangsungannya agar tidak hilang ditelan zaman.
  • Peran besar Indonesia dalam melestarikan warisan budaya pencak silat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam melestarikan warisan budaya mereka.

2. Kerjasama di Bidang Pendidikan

Indonesia menjadi salah satu negara yang aktif dalam kerjasama pendidikan dengan UNESCO. Beberapa kontribusi Indonesia di bidang pendidikan di antaranya:

  • Program pembelajaran keterampilan hidup yang diinisiasi oleh Indonesia telah menjadi model bagi negara-negara lain yang ingin meningkatkan keterampilan hidup siswa.
  • Indonesia juga menyelenggarakan Teacher Training Centre di bawah bendera UNESCO, yang memberikan kesempatan bagi guru-guru Indonesia untuk mengikuti pelatihan dan meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajar.
  • Program beasiswa UNESCO-MERCU Indonesia memberikan dukungan bagi siswa-siswa Indonesia untuk melanjutkan studi di luar negeri.

3. Pelestarian Lingkungan Hidup

Indonesia memiliki banyak keragaman alam yang membutuhkan perlindungan dari kerusakan. Berikut beberapa kontribusi Indonesia dalam bidang lingkungan hidup di bawah bendera UNESCO:

  • Taman Nasional Komodo di Indonesia, yang merupakan habitat bagi komodo, merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
  • Program Sekolah Hijau di Indonesia mendidik siswa-siswa tentang pentingnya lingkungan hidup dan membantu mereka mengembangkan proyek-proyek lingkungan yang berkelanjutan.
  • Indonesia juga aktif dalam kerjasama regional untuk mengatasi perubahan iklim dan bencana alam.

4. Pemeliharaan Warisan Budaya

Indonesia memiliki banyak warisan budaya yang tak ternilai harganya dan perlu dijaga keberlangsungannya agar tidak hilang. Beberapa kontribusi Indonesia dalam melestarikan warisan budaya di bawah bendera UNESCO adalah sebagai berikut:

Nama Warisan Budaya Status UNESCO
Candi Borobudur Situs Warisan Dunia
Tari Kecak Warisan Budaya Tak Benda
Wayang Kulit Warisan Budaya Tak Benda

Indonesia aktif dalam menjaga dan merawat situs-situs bersejarah dan warisan budaya yang ada di Indonesia dengan bekerjasama dengan UNESCO.

Sampai Jumpa Lagi

Itulah sedikit informasi tentang UNESCO. Saya harap artikel ini memberikan wawasan baru bagi Anda tentang organisasi ini. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa kunjungi kami kembali untuk artikel menarik lainnya!