Masih belum tahu apa itu underbone? Jangan khawatir, sahabat pecinta otomotif, karena artikel ini akan membahasnya secara lengkap dan singkat. Underbone adalah jenis sepeda motor yang dimodifikasi dari motor bebek. Meskipun bentuknya hampir sama dengan motor bebek, namun banyak bagian yang diubah pada sepeda motor underbone sehingga mampu memberikan performa yang lebih baik dan akselerasi yang lebih maksimal.
Underbone banyak digunakan sebagai kendaraan sehari-hari di Indonesia. Selain itu, sepeda motor ini juga sering digunakan dalam ajang balap liar seperti drag race. Banyak pecinta otomotif yang tertarik dengan underbone karena mesinnya yang mudah untuk dimodifikasi. Bahkan, sekarang sudah banyak sekali bengkel-bengkel yang melayani modifikasi underbone yang membuatnya semakin diminati.
Jika Anda ingin memaksimalkan performa sepeda motor Anda, mungkin underbone dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, sebelum Anda membeli atau memodifikasi motor, pastikan untuk mempelajari tentang underbone lebih dalam lagi untuk memastikan bahwa motor tersebut cocok dengan kebutuhan Anda. Selamat membaca!
Apa itu Underbone
Seiring dengan perkembangan industri sepeda motor di Indonesia yang semakin pesat, muncul berbagai jenis motor dengan berbagai varian dan fitur. Salah satu jenis motor yang saat ini sedang digandrungi oleh para pecinta otomotif adalah motor underbone. Namun, apa sebenarnya underbone?
Secara sederhana, underbone adalah jenis sepeda motor yang menggunakan rangka tulang belakang. Rangka yang digunakan pada underbone ini biasanya lebih ramping dan ringan jika dibandingkan dengan jenis sepeda motor lainnya. Karakteristik inilah yang membuat motor underbone memiliki manuver yang lebih lincah dan mudah dikendalikan di jalanan yang padat.
Berbeda dengan jenis motor lainnya yang biasanya menggunakan rangka tabung atau diamond, motor underbone menggunakan rangka tulang belakang yang menyerupai struktur rangka tulang vertebrata pada tubuh manusia. Rangka tulang belakang yang ramping dan ringan ini juga membuat motor underbone menjadi lebih hemat bahan bakar. Hal ini tentu saja menjadi pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan motor yang irit dan ramah lingkungan.
Sejarah Underbone
Underbone atau juga dikenal sebagai skuter bebek dimulai di negara Vietnam pada tahun 1952 yang dikenal dengan sebutan Solex. Kemudian, pada tahun 1960-an, Yamaha menjadi salah satu brand pertama yang mulai memproduksi sepeda motor bergenre underbone. Salah satu seri sepeda motor underbone produksi Yamaha yang paling terkenal adalah Yamaha RX-King yang diproduksi sejak tahun 1984. Kemunculan sepeda motor underbone lebih diarahkan kepada pasar muda yang membutuhkan sepeda motor yang mudah dikendarai namun tetap memiliki performa yang cukup mumpuni. Seiring dengan waktu, sepeda motor underbone menjadi sangat populer di Indonesia dan menjadi kendaraan favorit untuk kegiatan sehari-hari.
Keunggulan Underbone
Underbone merupakan sepeda motor yang dirancang dengan roda kecil di bagian belakang dan roda besar di bagian depan. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas underbone semakin meningkat di kalangan para pengendara motor. Alasannya adalah karena underbone memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis sepeda motor lainnya. Berikut adalah tiga keunggulan underbone yang perlu Anda ketahui:
- Desain simpel dan ringan
- Hematan bahan bakar
- Prospek aftermarket yang baik
Underbone memiliki desain simpel dan ringan, sehingga mudah bagi pengendara untuk memanuver kendaraan dalam kondisi lalu lintas yang macet. Selain itu, karena bobotnya yang ringan, underbone lebih mudah untuk dikendarai dan perawatannya pun lebih mudah.
Dibandingkan dengan sepeda motor lainnya, underbone memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih ekonomis. Hal ini disebabkan karena mesin underbone yang lebih kecil dan ringan. Dengan demikian, pengendara dapat menghemat biaya bahan bakar dan menjadikan underbone pilihan yang tepat untuk mereka yang ingin mengurangi biaya kendaraan sehari-hari.
Banyak produsen aftermarket yang memproduksi suku cadang dan aksesoris khusus untuk underbone, terutama untuk model yang paling populer seperti Honda Supra X, Yamaha Jupiter Z, dan Suzuki Smash. Sehingga pengendara dapat mempersonalisasi tampilan underbone mereka dan meningkatkan kinerja mesin.
Performa Mesin Yang Handal
Underbone memiliki mesin yang handal dan kuat. Meski kapasitas mesinnya relatif kecil, namun underbone memiliki performa yang cukup memadai untuk kebutuhan pengendara sehari-hari. Selain itu, kebanyakan mesin underbone sudah dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sistem injeksi bahan bakar dan pendingin oli sehingga efisiensi dan kinerja mesin menjadi lebih baik.
Keamanan Pengendara
Salah satu keunggulan underbone yang sering diabaikan adalah keamanan pengendara. Motor underbone dilengkapi dengan beberapa fitur keamanan, seperti lampu rem yang cukup terang, lampu hazard saat mengemudi di jalan dalam keadaan darurat dan sistem pengereman yang handal. Dengan sistem pengereman ABS yang berkembang pada underbone baru, pengendara dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam berkendara.
Tabela Perbandingan
Jenis Sepeda Motor | Kapasitas Mesin | Konsumsi Bahan Bakar | Kecepatan Maksimal |
---|---|---|---|
Underbone Honda Supra X | 110 cc | 55 km/liter | 100 km/jam |
Sport Bike Yamaha R15 | 150 cc | 45 km/liter | 135 km/jam |
Matic Yamaha Nmax | 150 cc | 45 km/liter | 120 km/jam |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa meski kapasitas mesin underbone lebih kecil dari motor sport atau matic, namun underbone masih memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dan kecepatan maksimal yang cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari.
Jenis-Jenis Underbone
Underbone atau juga dikenal dengan sebutan bebek sport adalah salah satu jenis motor yang populer di Indonesia. Hampir semua kalangan masyarakat Indonesia menggunakan jenis motor ini sebagai kendaraan sehari-hari. Karena popularitasnya, banyak merek motor di Indonesia yang mengeluarkan jenis ini. Meskipun terlihat sama, ada beberapa jenis khusus dari underbone yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengendara. Berikut adalah empat jenis underbone yang berbeda:
- Underbone Standard: Underbone jenis ini adalah yang paling umum di Indonesia. Dilengkapi dengan mesin standar dan body yang simpel, underbone standard menjadi pilihan tepat bagi pengendara yang mencari motor yang mudah dirawat dan irit bahan bakar.
- Underbone Matic: Underbone jenis ini dilengkapi dengan transmisi otomatis, sehingga lebih mudah dikendalikan, terutama untuk pengendara pemula yang baru belajar mengendarai motor.
- Underbone Racing: Underbone jenis ini dirancang khusus untuk balap motor. Dilengkapi dengan mesin yang lebih bertenaga dan akselerasi yang lebih cepat, underbone racing mampu melaju dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada underbone standard.
- Underbone Touring: Underbone jenis ini lebih besar dari jenis underbone standar sehingga lebih nyaman untuk dikendarai dalam jarak yang lebih jauh. Dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan seperti box belakang untuk membawa barang bawaan dan windscreen untuk melindungi pengendara dari terpaan angin.
Jenis-Jenis Underbone
Selain itu, underbone juga dapat dibedakan berdasarkan ukuran mesin dan kebutuhan pengendara.
- Under 100cc: Under 100cc adalah jenis underbone yang paling ekonomis. Alasan utama adalah mesin lebih kecil, sehingga penggunaannya pasti lebih irit bahan bakar.
- Under 125cc: Under 125cc adalah ukuran mesin yang umum pada jenis underbone. Pengendara yang mencari motor yang mudah dikendalikan, irit bahan bakar, dan memiliki daya jelajah yang cukup, biasanya memilih jenis ini.
- Above 125cc: Jenis underbone yang lebih besar dari 125cc cocok untuk pengendara yang menginginkan tenaga dan akselerasi yang lebih baik, serta mampu melaju dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Jenis-Jenis Underbone
Selain mesin, perbedaan lainnya antara underbone satu dan lainnya adalah fitur dan spesifikasi. Berikut adalah beberapa spesifikasi yang biasanya menjadi pertimbangan pengguna dalam memilih underbone:
Spesifikasi | Keterangan |
---|---|
Harga | Harga adalah faktor penting untuk mempertimbangkan ketika memilih underbone. Harga bervariasi tergantung pada merek dan spesifikasi motor. |
Kapasitas Tangki | Underbone dengan tangki yang besar dapat menyimpan bahan bakar lebih banyak sehingga tidak perlu sering mengisi bahan bakar. |
Teknologi Mesin | Beberapa underbone dilengkapi dengan teknologi yang lebih maju sehingga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, seperti teknologi injeksi. |
Ukuran Ban | Ukuran ban dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan setabililas motor. |
Dengan memperhatikan jenis-jenis underbone yang tersedia dan fitur-fiturnya, pengendara dapat memilih underbone yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimilikinya.
Modifikasi Underbone
Underbone adalah sepeda motor yang memiliki ciri khas rangka yang menjulang tinggi dan menggandeng mesin dengan basis motor bebek. Bagi beberapa penggemar, modifikasi underbone menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan. Berikut adalah beberapa jenis modifikasi underbone:
- Modifikasi Mesin
Modifikasi mesin dilakukan untuk meningkatkan performa mesin dan kecepatan motor. Beberapa bentuk modifikasi mesin underbone antara lain penggantian karburator, penggunaan knalpot racing, atau peningkatan kapasitas mesin. - Modifikasi Eksterior
Modifikasi eksterior bertujuan untuk meningkatkan tampilan motor. Beberapa bentuk modifikasi yang populer antara lain penggunaan stiker, pemasangan body kit, atau pengecatan motor. - Modifikasi Interior
Modifikasi interior fokus pada penambahan aksesoris di dalam motor. Beberapa bentuk modifikasi interior antara lain penambahan lampu LED, penggunaan audio system, atau penambahan net untuk penyimpanan barang. - Modifikasi Suspensi
Modifikasi suspensi bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara. Beberapa bentuk modifikasi suspensi antara lain penggantian sokbreker, penggunaan swing arm aftermarket, atau penggunaan ban dengan ukuran yang lebih besar. - Modifikasi Transmisi
Modifikasi transmisi dilakukan untuk memaksimalkan kinerja transmisi dan mempertahankan kecepatan pada putaran tinggi. Beberapa bentuk modifikasi transmisi antara lain penggantian gir belakang, penggunaan kopling racing, atau penggunaan roller yang lebih ringan.
Perbedaan Modifikasi Honda Beat dan Yamaha Mio
Meski merupakan jenis underbone yang sama, modifikasi pada Honda Beat dan Yamaha Mio memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah beberapa perbedaan modifikasi pada kedua motor:
Modifikasi | Honda Beat | Yamaha Mio |
---|---|---|
Modifikasi Mesin | Penggunaan karburator diameter besar | Penggunaan porting dan bore up |
Modifikasi Suspensi | Penggantian sokbreker dengan ukuran lebih besar | Penggunaan monoshock |
Modifikasi Eksterior | Pemasangan pelek aftermarket | Pasang stiker custom dan pemasangan body kit |
Setiap jenis motor memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga modifikasi yang dilakukan juga berbeda-beda. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan saat melakukan modifikasi pada motor underbone kesayanganmu.
Perawatan Underbone
Underbone merupakan salah satu jenis motor yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Bagi penggemar underbone, tentunya merawat kendaraan adalah hal yang penting. Perawatan yang rutin dan tepat akan membuat motor underbone terjaga kualitasnya dan pastinya akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas kendaraan underbone Anda:
- Cek kondisi oli
- Perhatikan kelistrikan
- Periksa karet-karet pegas
- Periksa kampas rem
- Periksa busi dan kabel busi
- Cek tekanan udara pada ban
Pastikan untuk melakukan cek kondisi oli secara rutin. Oli yang kotor atau habis dapat membuat mesin overheat dan menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Selain itu, pastikan kelistrikan pada motor Anda berfungsi dengan baik. Periksa sistem pengapian, lampu depan, belakang, sein, dan horn. Jangan lupa untuk memperhatikan karet-karet pegas, kampas rem, busi, dan kabel busi. Jika diperlukan, segera ganti yang rusak agar tidak mengganggu kinerja dan keamanan saat berkendara. Tak kalah penting, jangan lupa untuk cek tekanan udara pada ban. Pastikan tekanan udara pada ban sesuai dengan standar, hal ini akan memberikan kenyamanan saat berkendara dan mencegah ban pecah saat digunakan pada kondisi yang lebih ekstrem.
Perawatan Rapiditas
Selain melakukan perawatan rutin pada komponen mesin, perawatan pada body underbone juga perlu dilakukan. Terkadang, body underbone yang tidak dirawat juga dapat mempengaruhi kinerja dan keamanan kendaraan. Untuk membuat body underbone tetap terlihat rapi dan bersih, perhatikan hal berikut ini :
- Cuci motor secara berkala
- Bersihkan bagian-bagian susah terjangkau
- Gunakan lap atau spon lembut saat membersihkan body
Pastikan untuk mencuci motor secara rutin terutama setelah digunakan pada kondisi yang lebih ekstrem. Selain itu, bersihkan bagian-bagian yang sulit terjangkau seperti di bawah jok, rem belakang, dan suspensi. Gunakan lap atau spon lembut saat membersihkan body motor untuk menghindari goresan pada body.
Tak hanya komponen mesin, perawatan pada body juga penting untuk menjaga kinerja dan keamanan kendaraan. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Kendaraan underbone akan tetap terjaga kualitasnya dan dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman.
Keselamatan berkendara dengan underbone
Bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan, namun untuk memastikan keselamatan Anda, Anda perlu mengetahui teknis dan keterampilan yang tepat untuk mengemudikan kendaraan. Di bawah ini adalah beberapa tips untuk membuat berkendara dengan motor underbone menjadi lebih aman.
Tips keselamatan berkendara dengan underbone
- Pakaian berkendara yang sesuai, seperti helm, jaket, sarung tangan dan sepatu bot akan melindungi tubuh dan kaki Anda dari luka akibat kecelakaan.
- Periksa rem dan cakram motor untuk memastikan bahwa rem dan cakram Anda berfungsi dengan baik. Rem yang rusak atau buruk dapat membahayakan keselamatan Anda.
- Selalu menggunakan lampu depan dan belakang di siang dan malam hari, serta gunakan tanda khusus bila berkendara di malam hari atau dalam cuaca yang buruk untuk meningkatkan keterlihatan dan keselamatan Anda di jalan.
Pahami kemampuan kendaraan Anda
Sebelum memulai perjalanan, periksa tekanan ban, baterai, rantai dan kekuatan mesin motor untuk mengetahui apakah kendaraan Anda layak jalan dan aman untuk dikendarai. Selain itu, pemahaman tentang manuver dasar dan kemampuan motor Anda sangat penting.
Memahami kemampuan motor Anda juga berarti memahami keterampilan berkendara Anda. Hindari memacu kendaraan Anda terlalu cepat dalam keadaan jalanan yang kurang bersahabat. Sebaliknya, daripada mencoba mendapatkan kecepatan maksimum dari motor Anda, fokus pada kepala berkendara yang tenang dan konsentrasi pada jalan yang dihadapi.
Perhatikan kondisi jalan
Sebelum pergi berkendara, pastikan bahwa jalan sudah dalam kondisi baik. Jalan yang berlubang, bersimpangan atau berlumpur dapat menjadi faktor risiko utama saat berkendara. Selalu hindari jalan yang tidak dikenal atau kurang bagus kondisinya, terutama jika cuaca buruk.
Tabel mengenai speedometer underbone
No | Speedometer | Miles Per Hour (MPH) | Kilometer Per Hour (KPH) |
---|---|---|---|
1. | 0 | 0 | 0 |
2. | 20 | 32.18688 | 51.49968 |
3. | 40 | 64.37376 | 103.06752 |
4. | 60 | 96.56064 | 154.5712 |
5. | 80 | 128.74752 | 206.07488 |
6. | 100 | 160.9344 | 257.57856 |
Periksa speedometer sebelum memulai perjalanan untuk mengetahui kecepatan kendaraan Anda agar tidak terbawa kecepatan dan melampaui batas kecepatan yang diijinkan oleh hukum.
Sekian Pembahasan Tentang Apa Itu Underbone
Itulah sedikit ulasan mengenai underbone dari sejarah, jenis, hingga kelebihannya. Semoga tulisan ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui tentang underbone. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Kunjungi lagi di kesempatan selanjutnya untuk mendapatkan informasi menarik seputar dunia otomotif. Selamat berkendara!