Apa itu Tabligh? Sebuah gerakan yang mungkin belum banyak diketahui orang di Indonesia. Namun, gerakan ini telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi salah satu gerakan Islam terbesar di dunia. Tabligh berasal dari Urdu, yang artinya “memberitakan”. Oleh karena itu, gerakan Tabligh dikenal sebagai gerakan dakwah.
Gerakan Tabligh bermula di India pada awal abad ke-20 oleh seorang ulama bernama Muhammad Ilyas Kandhlawi. Tujuan utamanya adalah mengembalikan umat Islam ke jalan yang benar dan meningkatkan tingkat iman serta ketakwaan. Gerakan ini menekankan pentingnya dakwah dan tabligh, yaitu memberikan kesadaran agama kepada orang lain. Gerakan Tabligh bukanlah sebuah organisasi atau partai politik, melainkan sebuah gerakan sosial yang memiliki jaringan di seluruh dunia.
Tabligh dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti berbagi cerita, berkunjung ke rumah-rumah dan berdoa bersama. Gerakan ini tidak hanya ditujukan bagi orang yang tidak beragama Islam, tetapi juga bagi mereka yang ingin meningkatkan tingkat iman dan ketakwaan mereka. Gerakan Tabligh diyakini dapat membantu meningkatkan keimanan pribadi dan memperkuat hubungan dengan Tuhan serta sesama. Bagi banyak orang, gerakan Tabligh merupakan cara untuk menjalin kedekatan dengan Tuhan dan menjadi pribadi yang lebih baik serta berguna bagi masyarakat sekitar.
Pengertian gerakan Tabligh
Tabligh adalah gerakan Islam yang fokus pada dakwah dan penyampaian pesan agama kepada orang lain. Secara bahasa, “Tabligh” berarti “mengirimkan” atau “menyampaikan pesan”. Gerakan ini berawal dari India pada awal abad ke-20 dan berkembang pesat di seluruh dunia pada dekade-dekade berikutnya.
Gerakan Tabligh terkenal dengan misinya untuk membangkitkan semangat keagamaan masyarakat muslim di seluruh dunia, melalui pendekatan yang sederhana dan sama sekali tidak politis. Tujuan utama gerakan ini adalah membimbing umat Islam dalam menjalankan ajaran agama dengan baik dan sesuai dengan ajaran Nabi.
Para aktivis gerakan Tabligh, yang disebut sebagai “Jamaah Tabligh”, seringkali melakukan perjalanan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, secara berkala untuk menyebarkan pesan-pesan agama. Selama di perjalanan, mereka akan tinggal di masjid dan merencanakan kunjungan ke rumah-rumah warga setempat untuk berdakwah dan berdiskusi tentang agama.
Sejarah berdirinya gerakan Tabligh
Gerakan Tabligh lahir pada awal abad ke-20 di India. Gerakan ini bermula dari seorang ulama bernama Maulana Muhammad Ilyas Kandhlawi, yang pada saat itu melihat kelemahan umat Muslim dalam menjalankan ajaran agama secara kaffah. Ia menyadari bahwa umat Islam pada saat itu telah jauh meninggalkan ajaran Islam yang murni dan mengalami kemunduran dalam berbagai aspek kehidupan.
- Maulana Muhammad Ilyas Kandhlawi merasa prihatin terhadap situasi umat Muslim pada saat itu.
- Ia memutuskan untuk mulai melakukan da’wah dengan cara berkunjung ke rumah-rumah untuk mengajak masyarakat kembali ke jalan yang benar dalam beragama.
- Bersama beberapa rekannya, Maulana Muhammad Ilyas Kandhlawi mulai mengunjungi berbagai kota di India untuk melakukan dakwah.
Gerakan Tabligh ini kemudian berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, di mana gerakan ini masuk pada tahun 1948.
Menurut Maulana Ilyas, gerakan Tabligh memiliki prinsip-prinsip dasar, yaitu:
Prinsip Dasar Gerakan Tabligh | Penjelasan |
---|---|
Menyeru manusia untuk kembali kepada Islam | Gerakan Tabligh mengajak masyarakat untuk kembali ke jalan Allah dengan cara menyebarkan ajaran Islam yang benar. |
Berkumpul dan beramal secara berjamaah | Gerakan Tabligh menyebarkan ajaran Islam dengan cara berkumpul dan beramal secara berjamaah, dengan tujuan membentuk pribadi-pribadi muslim yang saleh dan bertakwa. |
Berpegang teguh pada ajaran Islam yang murni | Gerakan Tabligh mengajarkan umat Islam untuk kembali berpegang pada ajaran Islam yang murni sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. |
Dalam perkembangannya, gerakan Tabligh telah banyak membantu umat Islam dalam mengembangkan pengetahuan, aqidah, dan amalan. Gerakan ini juga telah membantu umat Islam dalam mengembangkan jaringan sosial yang kuat, serta membantu membentuk pribadi-pribadi muslim yang saleh dan bertakwa.
Prinsip-prinsip gerakan Tabligh
Gerakan Tabligh adalah gerakan keagamaan Islam yang bermula dari India pada awal abad ke-20. Gerakan ini bertujuan untuk memberikan penekanan pada pentingnya amal dan dakwah dalam kehidupan umat Islam.
Prinsip-prinsip gerakan Tabligh
- Menyeru kepada Tauhid yaitu keyakinan bahwa hanya Allah-lah Tuhan Yang Maha Esa.
- Menyeru kepada praktik-praktik agama yang benar, termasuk di dalamnya Shalat 5 waktu, Puasa, Zakat, dan Haji.
- Menyeru kepada hijrah atau migrasi menusuk ke jalan Allah dan memperbaiki diri.
Prinsip-prinsip gerakan Tabligh
Gerakan Tabligh mengajarkan bahwa umat Islam harus memiliki tingkat kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang agama Islam, dan bahwa dakwah dan amal adalah cara terbaik untuk mencapai hal tersebut. Gerakan ini juga menekankan pentingnya melaksanakan berbagai praktik agama dan melakukan hijrah atau perbaikan diri sebagai bagian dari pengamalan ajaran Islam.
Inilah sebabnya mengapa, gerakan Tabligh secara rutin mengadakan kegiatan pengajian dan dakwah, seperti Khuruj (Keluar) dan Jamaah Tabligh (Kelompok Tabligh), dengan tujuan memperkuat keyakinan dan ketaatan seseorang terhadap ajaran Islam.
Prinsip-prinsip gerakan Tabligh
Selain itu, gerakan Tabligh juga menekankan bahwa umat Islam harus dapat hidup dalam keseimbangan antara urusan dunia dan di akhirat. Oleh karena itu, gerakan ini menyerukan kepada umat Islam untuk mempelajari lebih banyak tentang ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip-prinsip Gerakan Tabligh | Keterangan |
---|---|
Tauhid | Mengajarkan keyakinan bahwa hanya Allah-lah Tuhan Yang Maha Esa. |
Praktik-praktik agama yang benar | Menyeru kepada praktik-praktik agama yang benar, termasuk di dalamnya Shalat 5 waktu, Puasa, Zakat, dan Haji. |
Hijrah | Menyeru kepada hijrah atau migrasi menusuk ke jalan Allah dan memperbaiki diri. |
Oleh karena itu, gerakan Tabligh adalah gerakan keagamaan Islam yang sangat penting dalam memperkuat keyakinan dan ketaatan umat Islam terhadap ajaran-ajaran agama Islam serta membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan damai untuk kita semua.
Tokoh dan Pemuka Gerakan Tabligh
Gerakan Tabligh adalah gerakan dakwah Islam yang berasal dari India. Gerakan ini berkembang ke seluruh dunia dan termasuk salah satu gerakan Islam yang sangat besar dan memiliki pengaruh yang kuat di Indonesia. Dalam gerakan ini, terdapat banyak tokoh dan pemuka yang memimpin gerakan dan mempromosikan nilai-nilai Islam yang mereka anut.
- Abdul Rehman
- Muhammad Ilyas
- Abdur Razaq
- Abdullah Yusuf Azzam
- Ebrahim Desai
- Muhammad Zakariya Kandhlawi
Tokoh-tokoh tersebut memiliki peran dan kontribusi yang penting dalam gerakan Tabligh. Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa tokoh dan pemuka gerakan Tabligh:
1. Abdul Rehman
Abdul Rehman merupakan salah satu pendiri gerakan Tabligh bersama Muhammad Ilyas pada tahun 1926. Ia merupakan salah satu tokoh penting dalam gerakan ini dan banyak memberikan sumbangsihnya dalam pengembangan gerakan Tabligh. Abdul Rehman meninggal pada tahun 1961 dan dimakamkan di Nizamuddin, New Delhi.
2. Muhammad Ilyas
Merupakan pendiri gerakan Tabligh pada tahun 1926. Ilyas berusaha membangkitkan semangat berdakwah bagi umat Islam dengan melakukan perjalanan ke berbagai wilayah di India. Ia memperluas misi gerakan Tabligh dengan memberi pelatihan dan membina jamaah setempat agar bisa melakukan dakwah Islam secara lebih efektif. Muhammad Ilyas meninggal pada tahun 1944 dan dimakamkan di Basti Nizamuddin.
3. Abdullah Yusuf Azzam
Adalah seorang tokoh penting dalam gerakan Tabligh di Yordania. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri gerakan Jihad Internasional pada tahun 1980-an. Azzam mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk berjihad melawan agresi kekerasan terhadap umat Islam. Ia kemudian meninggal dunia pada tahun 1989.
4. Muhammad Zakariya Kandhlawi
Tahun Lahir | 1918 |
---|---|
Tahun Wafat | 1982 |
Tempat Lahir | Kandhla, India |
Muhammad Zakariya Kandhlawi adalah seorang ulama yang sangat pengaruh dalam gerakan Tabligh di India. Ia merupakan salah satu tokoh penting dalam gerakan Tabligh dan memberikan banyak kontribusi dalam pengembangan gerakan Tabligh. Muhammad Zakariya Kandhlawi terkenal sebagai penulis kitab Fadhail Amal dan Fadhail Ramadan yang sangat populer dikalangan pengikut gerakan Tabligh.
Tokoh-tokoh di atas merupakan orang-orang penting yang memiliki peran dan kontribusi besar dalam gerakan Tabligh. Meskipun gerakan Tabligh tidak memiliki pemimpin tunggal, namun para tokoh dan pemuka gerakan Tabligh terlihat sangat mempengaruhi perkembangan gerakan ini hingga saat ini.
Persiapan anggota gerakan Tabligh dalam melakukan dakwah
Gerakan Tabligh dikenal sebagai gerakan Islam yang bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam dan memperbaiki akhlak umat manusia. Gerakan ini telah berdiri sejak awal abad ke-20 dan terus berkembang hingga saat ini. Untuk menjadi anggota Tabligh, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan dan melakukan persiapan yang matang, terutama dalam melakukan dakwah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh anggota gerakan Tabligh dalam melakukan dakwah:
Persiapan Materi dakwah
- Memahami dan mempelajari kitab suci Al-Quran dan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Sehingga dapat menjadi sumber dari materi dakwah yang disampaikan.
- Memahami tuntunan dan pedoman gerakan Tabligh
- Menguasai dasar-dasar akidah Islam
- Menguasai beberapa ilmu seperti fikih, bahasa arab, dan tafsir Al-Qur’an
Persiapan Keuangan
Seorang anggota gerakan Tabligh harus memiliki kemampuan dalam mengatur keuangan ketika melakukan dakwah di luar kota bahkan luar negeri. Beberapa persiapan keuangan yang perlu dipersiapkan antara lain:
- Menyiapkan uang tunai atau kartu kredit sebagai moda pembayaran saat bepergian.
- Memiliki rencana perjalanan yang matang, termasuk penginapan dan transportasi
- Mempertimbangkan biaya transportasi, makanan dan minuman, serta penginapan
Persiapan Spiritual
Persiapan spiritual dalam gerakan Tabligh sangat penting karena hal ini akan mempengaruhi kualitas dalam berdakwah, diantaranya:
- Menjalin hubungan yang baik dengan Allah SWT melalui shalat, qiyamullail
- Mempersiapkan hati dan pikiran dalam menghadapi berbagai kondisi dalam melakukan dakwah, seperti penolakan, cemoohan dan lain-lain.
- Tarbiyah – metode ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan pendidikan tentang agama kepada para jamaah Tabligh. Melalui metode ini diharapkan jamaah Tabligh mampu mengajak orang lain untuk kembali ke jalan Allah SWT dengan cara yang benar dan efektif.
- Tashwirul Qulub – metode ini dilakukan dengan cara mengobati hati para jamaah Tabligh dan orang-orang yang ingin kembali kepada Allah SWT. Metode ini dilakukan dengan cara membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan Hadits Nabawi secara berkala.
- Tarbiyah Bil Hal – metode ini dilakukan dengan cara memberikan keteladanan dan contoh kepada orang lain. Melalui metode ini diharapkan para jamaah Tabligh bisa menjadi panutan bagi orang lain agar semakin giat beribadah dan kembali kepada Allah SWT.
- Hadits Nabi: “Setiap agama memiliki cara-cara untuk menyampaikan dakwahnya”. Dalam hadits ini, Nabi mengajarkan bahwa setiap agama memiliki metode dan cara untuk menyampaikan ajarannya kepada orang lain. Begitu juga dengan gerakan Tabligh yang memiliki metode dakwah yang sudah teruji dan sesuai dengan ajaran Islam.
- Al-Qur’an Surah Ali-Imran ayat 104: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung”. Ayat ini menjelaskan bahwa umat Islam harus memiliki kelompok yang menyampaikan ajaran Islam dan menyeru orang lain untuk kembali kepada Allah SWT.
- Menjadi dai – jamaah Tabligh dalam melakukan dakwahnya menjadi sosok yang mengajarkan ajaran Islam dan memberikan contoh kehidupan Islam yang baik.
- Membina hubungan yang baik dengan masyarakat – dalam melakukan dakwah, jamaah Tabligh harus mampu membina hubungan dan memahami situasi sosial masyarakat sekitar agar dakwah yang dilakukan bisa mencapai tujuannya.
- Menjadi panutan – jamaah Tabligh harus menjadi panutan bagi orang lain dalam hal kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT.
- Positif: Banyak masyarakat yang memandang gerakan Tabligh sebagai suatu gerakan yang positif karena fokus mereka pada penyebarkan keluarga Islami di seluruh dunia. Gerakan ini juga menekankan pentingnya pengkhotbah untuk menjaga akhlak yang baik dan saling membantu dalam kebaikan, yang dapat membawa manfaat untuk masyarakat luas.
- Netral: Ada beberapa masyarakat yang memiliki pandangan netral terhadap gerakan Tabligh. Mereka menganggap gerakan ini sebagai gerakan Islam seperti gerakan Islam lainnya dan tidak terlalu memperhatikannya. Mereka juga menganggap gerakan Tabligh tidak merugikan masyarakat.
- Negatif: Namun, ada beberapa masyarakat yang memiliki pandangan negatif tentang gerakan Tabligh. Mereka menganggap gerakan ini sebagai gerakan yang konservatif dan menolak perubahan, serta terlalu memaksakan kehendak mereka pada masyarakat. Beberapa klaim bahwagerakan Tabligh juga mempromosikan pemisahan gender dan menentang kemajuan teknologi, seperti televisi dan internet.
Persiapan Kesehatan
Seorang anggota Tabligh harus memiliki fisik yang kuat untuk melakukan dakwah yang mengharuskan bepergian jauh. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam kesehatan antara lain:
Faktor | Penjelasan |
---|---|
Makanan dan Minuman | Menjaga pola makan dengan makanan yang sehat dan bergizi, serta memperhatikan kebersihan air minum |
Kebersihan | Senantiasa menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar |
Persiapan Obat-Obatan | Membawa beberapa obat-obatan, seperti obat demam, obat sakit kepala, dan lain-lain |
Dalam melakukan dakwah, persiapan yang matang sangat diperlukan agar tujuan gerakan Tabligh dapat tercapai dengan baik. Selain itu, persiapan tersebut juga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anggota gerakan Tabligh selama melakukan dakwah di berbagai tempat.
Metode Dakwah Gerakan Tabligh
Dalam gerakan Tabligh, metode dakwah menjadi suatu hal yang sangat penting. Karena, tujuan utama gerakan ini adalah untuk mengajak manusia kembali kepada Allah SWT. Oleh karena itu, gerakan Tabligh menyampaikan dakwahnya dengan beberapa metode, antara lain:
Dalil-dalil Metode Dakwah Gerakan Tabligh
Gerakan Tabligh memiliki beberapa dalil yang dijadikan landasan dalam melakukan metode dakwahnya. Beberapa dalil tersebut antara lain:
Peran Jamaah Tabligh dalam Metode Dakwah
Di dalam gerakan Tabligh, jamaah memiliki peran penting dalam melakukan metode dakwah. Beberapa peran tersebut antara lain:
Peran Jamaah Tabligh | Penjelasan |
---|---|
Menjadi dai | Menjadi sosok yang mengajarkan ajaran Islam dan memberikan contoh kehidupan Islam |
Membina hubungan yang baik dengan masyarakat | Mampu membina hubungan dan memahami situasi sosial masyarakat sekitar agar dakwah yang dilakukan bisa mencapai tujuannya |
Menjadi panutan | Menjadi panutan bagi orang lain dalam hal kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT |
Demikianlah beberapa metode dakwah gerakan Tabligh beserta landasannya, peran jamaah dan dalil-dalil yang digunakan dalam melakukan dakwah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda untuk memahami lebih lanjut mengenai gerakan Tabligh.
Pandangan masyarakat terhadap gerakan Tabligh
Gerakan Tabligh, yang juga dikenal sebagai Jamaat Tabligh, adalah gerakan agama Islam yang didirikan di India pada awal abad ke-20. Gerakan ini sangat aktif dalam menyebarkan dakwah Islam di seluruh dunia dengan mengirimkan para pengkhotbah ke masjid-masjid dan komunitas-komunitas Muslim di berbagai negara.
Meskipun gerakan Tabligh telah aktif dalam menyebarkan Islam selama beberapa dekade, namun masyarakat memiliki pandangan yang beragam tentang gerakan tersebut. Berikut adalah beberapa pandangan masyarakat tentang gerakan Tabligh:
Meskipun ada pandangan negatif tentang gerakan Tabligh, namun kebanyakan komunitas Muslim menganggap gerakan ini positif. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset di Indonesia, mayoritas responden dari berbagai agama menganggap gerakan Tabligh sebagai gerakan yang positif dan memiliki kontribusi yang baik dalam masyarakat.
Negara | Persentase masyarakat yang menganggap gerakan Tabligh positif |
---|---|
Indonesia | 70% |
Pakistan | 80% |
Bangladesh | 65% |
India | 55% |
Secara keseluruhan, gerakan Tabligh memiliki pandangan yang beragam di masyarakat. Meskipun ada pandangan negatif, namun mayoritas masyarakat menganggap gerakan ini positif dan memiliki kontribusi yang baik dalam menyebarkan Islam dan nilai-nilai akhlak yang baik.
Terima Kasih Telah Membaca!
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu Tabligh. Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang gerakan dakwah ini. Jangan lupa untuk terus berkunjung kembali ke situs ini untuk membaca artikel menarik lainnya. Sampai jumpa!