Apa Itu Suriah dan Kenapa Negara Ini Sering Jadi Sorotan Dunia?

Seberapa banyak yang kamu tahu tentang apa itu Suriah? Banyak orang merasa familiar dengan kata tersebut, terutama di tengah menyeruaknya konflik yang terjadi di wilayah Timur Tengah. Meskipun demikian, masih banyak orang yang tidak memahami betul apa yang sebenarnya terjadi di Suriah.

Suriah, secara geografis terletak di kawasan Asia Barat Daya, berbatasan dengan Laut Tengah di barat daya, Israel, Lebanon, Turki, Irak, dan Yordania. Berdasarkan data yang ditemukan secara daring, negara tersebut memiliki luas wilayah sebesar 184.000 km² serta diperkirakan memiliki jumlah penduduk sekitar 18 juta jiwa.

Namun, apa yang membuat Suriah sering diperbincangkan bukan hanya sebatas geografis atau jumlah penduduknya saja. Sering kali, yang menjadi sorotan adalah konflik internal yang terjadi di negeri itu. Hal itu juga yang menjadikan Suriah seringkali disebut sebagai tempat konflik yang kompleks dan rumit. Namun, apakah yang sebenarnya terjadi di Suriah sehingga membuat konflik terus berkecamuk?

Sejarah Suriah

Suriah adalah sebuah negara yang terletak di Timur Tengah yang memiliki sejarah yang sangat panjang. Wilayah Suriah telah menjadi pusat peradaban sejak ribuan tahun yang lalu. Bangsa-bangsa besar seperti bangsa Romawi, Persia, dan Muslim telah menguasai wilayah Suriah sepanjang masa lalu, meninggalkan banyak bekas sejarah yang masih bisa dilihat hingga saat ini.

  • Pada 1916, Suriah mulai dikuasai oleh kekuatan Eropa dan Timur Tengah seperti Prancis dan Inggris. Hal ini dimulai dengan pembagian wilayah Timur Tengah oleh Inggris dan Prancis dalam sebuah kesepakatan yang dikenal dengan Sykes-Picot Agreement. Pembagian wilayah ini membuat Suriah menjadi koloni Prancis hingga dekade 1940-an.
  • Pada tahun 1939, terjadi sebuah perlawanan rakyat Suriah terhadap pemerintahan Prancis. Perlawanan ini membawa kemerdekaan Suriah pada tahun 1946, walau masih ada garnisun Prancis di Suriah hingga tahun 1947.
  • Pada tahun 1963, terjadi kudeta militer di Suriah yang memimpin sebuah pemerintahan partai Baath dan membawa kepemimpinan Hafez al-Assad. Pada tahun 1970, al-Assad mengambil alih kepemimpinan secara resmi dan memerintah hingga wafatnya pada tahun 2000.

Suriah kemudian diambil alih oleh putra al-Assad, Bashar al-Assad dan menjadi keluarga penguasa yang memegang kendali Suriah hingga saat ini. Dalam dekade terakhir, Suriah mengalami banyak permasalahan politik dan sosial. Pada tahun 2011, terjadi sebuah revolusi besar-besaran terhadap pemerintahan Bashar al-Assad yang dikenal sebagai Arab Spring. Namun, pemerintah Suriah membalas dengan kekerasan terhadap para demonstran dan membantai rakyat sipil. Saat ini, Suriah masih berada dalam konflik antara pemerintahan dan beberapa faksi militer dan politik yang ingin mengambil alih kekuasaan di negara tersebut.

Geografi Suriah

Suriah merupakan sebuah negara yang terletak di Timur Tengah. Negara ini memiliki total luas wilayah sekitar 185.180 km2 dan berbatasan dengan sejumlah negara tetangga seperti Turki, Irak, Yordania, Lebanon, dan Israel.

  • Iklim
  • Secara umum, cuaca di Suriah didominasi oleh iklim Mediterania yang memiliki musim panas yang kering dan panjang serta musim dingin yang cukup lembap. Namun, seiring bergesernya ke arah selatan, iklim Suriah juga mulai dipengaruhi oleh Iklim Gurun yang cenderung lebih kering. Di wilayah timur Suriah yang berbatasan dengan Irak, terdapat Padang Pasir terbesar kedua di dunia yaitu Padang Pasir Syria-Timur yang mencakup sekitar 150 ribu km².

  • Pegunungan dan Lembah
  • Sebagian besar wilayah Suriah adalah dataran rendah dengan ketinggian rata-rata sekitar 250 meter di atas permukaan laut. Namun, terdapat beberapa pegunungan dan lembah di wilayah Suriah seperti Pegunungan Anti-Lebanon yang berada di sebelah barat laut dan memisahkan Suriah dengan Lebanon serta Pegunungan Barat yang terletak di sebelah timur dari Dataran Tinggi Arab dan mengelilingi Kota Damaskus. Terdapat beberapa lembah di Suriah seperti Lembah Bekaa di sebelah barat Daya dan Lembah Ghab di sebelah utara Hama.

  • Sungai dan Danau
  • Suriah memiliki beberapa sungai yang memainkan peran penting sebagai sumber air dan irigasi di wilayah ini, seperti Sungai Eufrat dan Sungai Tigris yang terletak di sebelah timur laut Suriah serta Sungai Orontes yang membelah wilayah dari selatan ke utara dan mengalir menuju Laut Tengah. Di Suriah juga terdapat beberapa danau seperti Danau Assad dan Danau Sexen di sebelah timur laut Suriah yang secara alami terbentuk akibat adanya bendungan yang dibangun di sungai Eufrat.

Kota-kota Utama di Suriah

Suriah memiliki beberapa kota utama yang menjadi pusat kegiatan ekonomi, politik, dan budaya di negara ini seperti:

Nama Kota Populasi Lokasi
Aleppo Sekitar 4,3 juta jiwa Terletak di sebelah utara Suriah, dekat perbatasan Turki
Damaskus Sekitar 2,7 juta jiwa Terletak di pusat wilayah Suriah
Hama Sekitar 550 ribu jiwa Terletak di sebelah utara Damaskus
Homs Sekitar 800 ribu jiwa Terletak di sebelah selatan Hama dan sebelah utara Damaskus

Masing-masing kota ini memiliki sejarah panjang dan banyak objek wisata yang menarik, sehingga menjadi destinasi wisata yang populer di Suriah.

Budaya dan Tradisi Suriah

Budaya Suriah sangat kaya dan berakar pada peradaban Mesopotamia yang kuno. Tradisi Islam juga memengaruhi budaya dan kehidupan masyarakat Suriah. Selain itu, budaya Suriah juga memiliki pengaruh dari bangsa Yunani, Persia, Romawi, dan Turki karena kerajaan-kerajaan besar tersebut pernah menguasai negeri ini. Berikut ini adalah beberapa tradisi dan budaya yang terkenal di Suriah:

  • Seni Kaligrafi: Kaligrafi merupakan seni tulis yang sangat penting dalam budaya Suriah. Seni ini digunakan untuk membuat karya seni dalam bentuk kaligrafi dan sangat sering ditemukan di masjid-masjid dan bangunan-bangunan agama lainnya di seluruh Suriah.
  • Tarian Dabke: Tarian Dabke adalah tarian rakyat yang sangat populer di Suriah. Tarian ini biasanya ditarikan dalam kelompok besar dan melibatkan gerakan yang sangat keras dan energik. Dabke seringkali ditarikan pada acara-acara pernikahan dan festival.
  • Tradisi Kuliner: Makanan Suriah sangat bervariasi karena pengaruh dari budaya-budaya yang pernah menguasai negeri ini. Salah satu makanan Suriah yang terkenal adalah falafel, yaitu bola-bola kecil dari kacang-kacangan yang digoreng dan disajikan dengan roti pita. Ada juga makanan lain yang terkenal, seperti hummus, tabbouleh, dan kebab.

Selain tradisi di atas, kehidupan masyarakat Suriah juga dipengaruhi oleh berbagai festival dan perayaan. Beberapa perayaan tersebut antara lain Idul Fitri yang dirayakan pada akhir Ramadan, Hari Nasional Suriah pada 17 April, dan Al Mawlid – ul Nabi, perayaan kelahiran Nabi Muhammad. Pada Festival Palmyra, masyarakat setempat merayakan warisan kuno Mesopotamia dengan menampilkan tarian dan konser musik tradisional. Festival ini menjadi salah satu festival seni dan budaya terbesar di Suriah.

Budaya Tradisi
Kaligrafi Seni menulis dengan tangan yang penting dalam budaya Suriah.
Dabke Dance Tarian rakyat biasanya ditarikan dalam kelompok besar.
Hummus Makanan khas Suriah yang terbuat dari kacang-kacangan.

Dalam mengamalkan budaya dan tradisi Suriah, masyarakatnya memiliki aturan-aturan preventif agar tradisi tersebut tetap terjaga. Dalam Islam, hal tersebut tercermin pada pelaksanaan ibadah. Selain itu, keberadaan kelompok-kelompok masyarakat nonmuslim sangat dihormati dan diakui keberadaannya dalam menjaga keberagaman budaya Sehingga, warga Suriah sangat menghargai orang-orang yang ingin belajar dan mengenal lebih banyak tentang budaya dan tradisi mereka.

Konflik Suriah

Suriah adalah negara yang selama bertahun-tahun terlibat dalam konflik panjang yang melibatkan berbagai pihak, baik negara-negara Barat maupun negara-negara di kawasan Timur Tengah. Konflik Suriah sendiri diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti masalah politik, agama, etnis, ekonomi, dan sebagainya.

  • Faktor-Faktor Permasalahan Suriah
  • Pengaruh Internasional
  • Penggunaan Senjata Kimia
  • Krisis Pengungsi

Faktor-faktor permasalahan Suriah meliputi krisis politik, kemiskinan, kecemburuan sosial, pengangguran, konflik Keamanan, penganiayaan, dan beberapa faktor sosial lainnya. Krisis politik di Suriah mulai berkembang semenjak munculnya kritik terhadap pemerintah yang dinilai tidak adil dan korup. Selain itu, adanya percobaan kudeta dan gerakan pro-demokrasi yang juga memicu kemunculan konflik antara kelompok oposisi dengan pemerintah Suriah. Akibatnya, konflik Suriah semakin memanas dan melibatkan banyak negara lainnya.

Pengaruh internasional juga memperburuk konflik di Suriah. Dalam mendukung kelompok tertentu, beberapa negara asing berupaya mengirimkan anggota militer atau bantuan militer. Dalam hal ini Rusia dan Iran lebih condong mendukung rezim Suriah, sedangkan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa mendukung kelompok pemberontak. Konflik suriah menjadi ajang untuk memperlihatkan kekuatan dan pengaruh dunia di kawasan Timur Tengah.

Penggunaan senjata kimia di Suriah adalah salah satu tragedi kemanusiaan terbesar dalam konflik ini. Serangan bom kimia yang dilakukan pemerintah Suriah terhadap warga sipil yang tidak bersalah memperlihatkan bahwa hak asasi manusia tidak dijunjung tinggi dan diabaikan oleh pemerintah.

Krisis pengungsi di Suriah menjadi masalah yang sangat memprihatinkan. Terdapat jutaan warga Suriah yang terpaksa meninggalkan rumah dan negaranya akibat konflik ini. Mereka membutuhkan tempat yang aman dan layak untuk hidup. Krisis pengungsi Suriah tentu saja berdampak negatif terhadap kondisi sosial dan ekonomi di negara mereka.

Korban Konflik Suriah Jumlah
Warga Sipil Tewas Lebih dari 400.000 jiwa
Orang Terlantar Lebih dari 11 juta jiwa
Pengungsi Lebih dari 5 juta jiwa

Konflik Suriah menimbulkan banyak kerugian dan penderitaan bagi warga sipil dan negara tersebut. Situasi ini memerlukan penyelesaian yang efektif dan adil meski jalan untuk mencapai demikian sangat berat. Kita semua harus memberikan perhatian pada saudara-saudara kita di Suriah dan berdoa untuk mereka semoga mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Kehidupan Masyarakat Suriah

Kehidupan masyarakat di Suriah telah terpengaruh signifikan oleh perang saudara dan konflik yang berkepanjangan. Sebagian besar warga Suriah telah mengalami kehilangan rumah, keluarga, dan pekerjaan, serta terpaksa meninggalkan negara mereka.

Namun, ada beberapa aspek kehidupan masyarakat Suriah yang masih bertahan meskipun situasinya tidak stabil.

Tradisi

  • Tradisi pernikahan yang diselenggarakan selama beberapa hari dengan pesta dan tarian khas Suriah masih ada.
  • Kegiatan keagamaan yang beragam seperti Shabi Baraat, yang merupakan perayaan musim semi di mana para pria mencari buah di bawah bulan purnama.
  • Adat makanan, seperti makanan ringan dan hidangan utama seperti kebab babi, makanan laut, dan makanan vegetarian.

Pendidikan

Pendidikan di Suriah dulu cukup maju dan fasilitas seperti Universitas Damaskus dan Universitas Aleppo merupakan pusat pendidikan penting di wilayah tersebut. Namun, pendidikan telah terganggu oleh konflik dan jumlah pendidik dan siswa yang telah meninggalkan negara tersebut.

Ada beberapa program pendidikan internasional yang bertujuan untuk membantu anak-anak Suriah yang terpengaruh konflik untuk terus belajar.

Pasar

Pasar masih menjadi pusat aktivitas yang penting dalam kehidupan masyarakat Suriah. Meskipun beberapa pasar telah hancur dalam konflik, banyak pasar yang masih bertahan dan menawarkan berbagai produk seperti sayuran, daging, ikan, dan pakaian.

Produk Harga
Kentang 50 SYP/kg
Dada ayam 200 SYP/kg
Bawang putih 60 SYP/kg

Selain pasar tradisional, pasar online juga berkembang dalam beberapa tahun terakhir untuk memfasilitasi pembelian dan penjualan barang dari dalam dan luar negeri.

Pariwisata di Suriah

Suriah adalah sebuah negara di Timur Tengah yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Oleh karena itu, pariwisata di Suriah menjadi salah satu sektor yang cukup menjanjikan. Pariwisata di Suriah menawarkan berbagai macam pengalaman yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Beberapa destinasi pariwisata di Suriah yang menarik antara lain:

  • Kota Aleppo, yang merupakan salah satu kota tertua di dunia. Kota ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dan terdapat banyak bangunan bersejarah yang masih berdiri hingga saat ini.
  • Kota Damaskus, ibu kota Suriah, yang juga memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi di kota ini adalah Al-Madina Souq, pasar tradisional yang telah berdiri sejak abad ke-14.
  • Situs arkeologi Palmyra, yang terkenal dengan bangunan-bangunan kuno seperti Baalshamin Temple dan Colonnade Street.

Sebelum konflik yang terjadi di Suriah, pariwisata menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang penting. Namun, sejak konflik pecah pada tahun 2011, pariwisata di Suriah mengalami penurunan yang signifikan. Banyak hotel dan restoran yang tutup, dan para wisatawan tidak lagi berkunjung ke Suriah. Hal ini sangat mempengaruhi perekonomian negara.

Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Suriah dari tahun 2010 hingga 2015:

Tahun Jumlah Wisatawan Mancanegara
2010 8.5 juta
2011 7.4 juta
2012 4.8 juta
2013 1.5 juta
2014 0.9 juta
2015 0.1 juta

Tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Suriah terus menurun sejak konflik pecah pada tahun 2011. Namun, meskipun situasi di Suriah saat ini belum sepenuhnya stabil, pemerintah Suriah sedang berusaha untuk memperbaiki situasi keamanan dan memulihkan sektor pariwisata di negara tersebut.

Ekonomi Suriah

Suriah mengalami perang saudara sejak tahun 2011, menciptakan krisis kemanusiaan yang parah. Namun, krisis ini juga berdampak pada ekonomi Suriah. Berikut beberapa informasi mengenai kondisi ekonomi Suriah yang terdampak oleh perang saudara tersebut:

  • Inflasi tinggi: Sejak awal perang saudara, Suriah mengalami inflasi tinggi. Bahkan, pada tahun 2020, inflasi mencapai rekor tertinggi sebesar 200%. Hal ini menimbulkan krisis ekonomi yang sangat parah bagi masyarakat Suriah.
  • Rupee terdepresiasi: Akibat inflasi tinggi, mata uang Suriah (rupee) juga mengalami depresiasi yang cukup signifikan. Hal ini membuat biaya hidup semakin mahal bagi masyarakat Suriah.
  • Industri hancur: Perang saudara membuat banyak infrastruktur dan pabrik-pabrik di Suriah mengalami kerusakan dan bahkan hancur. Ini menghambat produksi dan perdagangan yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja ekonomi negara.

Bantuan kemanusiaan dalam ekonomi Suriah

Krisis kemanusiaan di Suriah juga menimbulkan dukungan dan bantuan dari negara-negara lain. Beberapa organisasi seperti UNICEF dan USAID melakukan program pemberian bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Suriah yang terdampak perang saudara. Namun, program-program ini belum mampu mengatasi krisis ekonomi yang terjadi di Suriah.

Gambaran besaran ekonomi Suriah

Tabel di bawah merupakan gambaran besaran ekonomi Suriah pada tahun 2020:

Tipe ekonomi Angka
Pendapatan nasional bruto (GDP) US$14,59 miliar
Pendapatan per kapita US$824,5
Tingkat pengangguran 50%
Tingkat kemiskinan 82,5%

Data di atas menunjukkan betapa parahnya krisis ekonomi yang terjadi di Suriah. Tingkat pengangguran yang tinggi dan tingkat kemiskinan yang sangat parah menunjukkan bahwa banyak masyarakat Suriah yang terdampak oleh perang saudara tersebut.

So, apa itu Suriah?

Sekarang kamu sudah tahu apa itu Suriah dan sejarah singkatnya. Kita bisa melihat betapa kompleksnya krisis Suriah yang masih berlangsung hingga saat ini. Semoga saja konflik di Suriah bisa cepat usai dan kedamaian kembali tercipta. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan jangan lupa untuk mampir lagi di lain waktu untuk membaca artikel menarik lainnya!