Apa itu steroid? Ini adalah sebuah topik yang kerap kali membuat masyarakat menebak-nebak. Terkadang orang-orang mempunyai kesalahpahaman bahwa steroid hanya digunakan oleh atlet atau binaragawan saja. Namun pada kenyataannya, steroid juga digunakan dalam dunia kedokteran untuk mengobati beragam penyakit, seperti osteoporosis, kanker payudara, dan anemia.
Bagi banyak orang, memakai steroid adalah sebuah solusi ketika mereka menginginkan pertumbuhan otot atau penurunan berat badan yang cepat. Sayangnya, penggunaan steroid untuk tujuan tersebut sangatlah berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai efek samping yang mengerikan, seperti penyakit jantung, pengurangan ukuran testis, dan kegagalan fungsi hati.
Jadi, apa itu steroid? Jawabannya sangat tergantung pada tujuan penggunaannya. Namun pada dasarnya, penggunaan obat ini memerlukan pengetahuan yang cukup mengenai sifat dan kinerja steroid itu sendiri. Untuk itulah, dalam artikel ini kita akan mempelajari segala hal yang perlu diketahui mengenai steroid, dari khasiat hingga efek sampingnya.
Pengertian Steroid
Steroid adalah senyawa organik yang memiliki struktur kimia yang sama dengan hormon steroid yang diproduksi oleh tubuh. Steroid adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit, seperti asma, rheumatoid arthritis, lupus, dan beberapa jenis kanker. Steroid juga digunakan secara ilegal oleh atlet untuk meningkatkan performa mereka, karena dapat meningkatkan massa otot dan kekuatan.
Jenis-jenis Steroid
Steroid dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu steroid anabolik dan steroid kortikosteroid. Berikut adalah penjelasan detail mengenai jenis-jenis steroid tersebut:
- Steroid Anabolik
Steroid anabolik merupakan jenis steroid yang biasa digunakan untuk meningkatkan massa otot dan performa atletik. Beberapa contoh steroid anabolik meliputi: - Dianabol
- Winstrol
- Deca-Durabolin
- Trenbolone
- Steroid Kortikosteroid
Steroid kortikosteroid merupakan jenis steroid yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan meredakan gejala penyakit tertentu, sepertigagal ginjal dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Beberapa contoh steroid kortikosteroid meliputi: - Prednisone
- Cortisone
- Dexamethasone
- Hydrocortisone
Contoh Efek Samping Penggunaan Steroid
Penggunaan steroid dapat menyebabkan efek samping yang serius. Berikut adalah beberapa contoh efek sampingnya:
- Penyakit jantung
- Gangguan hati
- Gangguan ginjal
- Gangguan pada sistem kekebalan tubuh
- Masalah pada kulit
Tabel Dosis dan Durasi Penggunaan Steroid
Perlu diingat bahwa penggunaan steroid harus sesuai dengan dosis dan durasi yang tepat. Berikut adalah dosis dan durasi penggunaan steroid yang direkomendasikan:
| Jenis Steroid | Dosis | Durasi |
|---|---|---|
| Dianabol | 15-40 mg per hari | 8-10 minggu |
| Winstrol | 25-50 mg per hari | 6-8 minggu |
| Prednisone | 5-60 mg per hari | — |
| Cortisone | 25-300 mg per hari | — |
Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan steroid dan mengikuti dosis dan durasi penggunaan yang disarankan untuk menghindari kemungkinan efek samping yang serius.
Manfaat Steroid
Steroid seringkali dikaitkan dengan penggunaan yang buruk karena ia sering dimanfaatkan oleh atlet dan binaragawan untuk memperbesar otot dan meningkatkan performa. Namun, ternyata steroid juga memiliki manfaat medis jika digunakan dengan tepat dan di bawah pengawasan dokter.
Berikut ini adalah beberapa manfaat penggunaan steroid secara medis:
- Mengurangi peradangan: steroid dapat meredakan peradangan pada berbagai jenis penyakit autoimun seperti asma, rheumatoid arthritis, dan lupus. Penggunaan steroid dapat mengurangi pembengkakan dan tekanan pada jaringan tubuh yang terkena dampak penyakit tersebut.
- Meningkatkan produksi darah: steroid anabolik dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Hal ini bermanfaat untuk penderita anemia atau orang yang membutuhkan transfusi darah.
- Mengobati penyakit kulit: steroid topikal (yang dioleskan pada kulit) dapat membantu mengurangi gejala penyakit kulit seperti dermatitis, psoriasis, dan eksim. Krim atau salep steroid akan membantu mengurangi peradangan dan gatal-gatal pada kulit.
Effek Samping
Meskipun steroid memiliki manfaat medis, penggunaan yang tidak tepat dan dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan efek samping yang buruk. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Ketergantungan: penggunaan steroid dalam jangka waktu lama dapat membuat tubuh menjadi ketergantungan pada hormon steroid sehingga jika penggunaan dihentikan, tubuh akan merespons dengan menurunnya produksi hormon alami.
- Penyakit jantung: penggunaan steroid dalam jangka waktu lama atau dosis yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Kerusakan hati: steroid oral yang diminum dalam dosis tinggi dapat merusak hati. Pemeriksaan darah sebelum dan selama penggunaan steroid dapat membantu mengurangi risiko kerusakan hati.
Dosis yang Tepat
Penggunaan steroid harus selalu dilakukan di bawah pengawasan dokter dan sesuai resep yang diberikan. Dokter akan meresepkan dosis steroid yang tepat berdasarkan kebutuhan medis seseorang dan kondisi tubuhnya. Ia juga akan memantau efek samping yang mungkin terjadi dan membantu menghindari risiko ketergantungan atau efek samping yang berbahaya.
| Tipe Steroid | Jenis Obat | Kegunaan |
|---|---|---|
| Glukokortikoid | Prednisone, dexamethasone, hydrocortisone | Meredakan peradangan dan mengurangi reaksi imun tubuh |
| Androgenik / anabolik | Testosterone, stanozolol, nandrolone | Meningkatkan produksi sel darah merah, memperbesar otot, meningkatkan performa atletik |
Tabel di atas memberikan gambaran umum tentang jenis-jenis steroid dan penggunaannya secara medis. Namun, kembali diingatkan bahwa penggunaan steroid harus selalu dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk menghindari efek samping yang berbahaya.
Efek Samping Steroid
Jika Anda termasuk orang yang menggunakan steroid untuk membentuk tubuh atau meningkatkan performa atletik, Anda harus berhati-hati terhadap efek samping penggunaannya yang bisa merugikan kesehatan Anda. Berikut ini adalah beberapa efek samping steroid yang perlu Anda ketahui:
- Gangguan Hormonal: Penggunaan steroid dapat mengganggu produksi hormon alami tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produksi sperma pada pria, gairah seksual yang menurun, dan menstruasi yang tidak teratur serta bahkan hilangnya menstruasi pada wanita.
- Kerusakan Hati: Pemakaian steroid dalam dosis yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Hal ini bisa menimbulkan gejala seperti perut yang membesar, warna urine yang gelap, sakit kepala, dan mual.
- Peningkatan Tekanan Darah: Steroid dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Ini adalah salah satu efek samping yang paling berbahaya dari penggunaan steroid.
Pengaruh pada Penggunaan Anak-anak
Jika remaja atau anak-anak menggunakan steroid, maka harus diwaspadai efek samping ini:
- Pemperlambatan Pertumbuhan: Steroid dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak-anak, terutama jika mereka masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
- Kerusakan Tulang: Batang tulang akan menjadi lebih rapuh, dan resiko patah tulang akan meningkat.
- Masalah Emosi dan Psikologis: Penggunaan steroid pada masa pubertas juga dapat berpengaruh pada emosi dan kesehatan mental. Hal ini sering menyebabkan depresi dan kecemasan dalam jangka panjang.
Masa Suntik yang Terlalu Lama
Mengonsumsi steroid dalam suntikan yang terlalu lama adalah keputusan yang salah. Ini dapat mengakibatkan efek samping yang sangat merugikan seperti:
- Infeksi di Bagian Suntikan: Infeksi dapat terjadi di bagian tempat suntikan, menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit pada area tersebut.
- Perubahan Warna Kulit: Pemakaian steroid yang berkelanjutan dalam waktu yang lama dapat membuat pigmen kulit menjadi lebih gelap atau lebih terang dari kondisi aslinya. Hal ini dapat sulit diatasi dan pasti akan berdampak pada penampilan fisik Anda.
- Kerusakan Otot: Jika Anda terus-menerus menggunakan suntikan steroid, maka otot Anda akan semakin lemah dan akan lebih mudah cedera saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat.
Risiko Kecanduan Steroid
Selain efek samping fisik yang umum, penggunaan steroid juga dapat menyebabkan kecanduan psikologis. Dalam beberapa kasus, pengguna steroid dapat berisiko kecanduan obat-obatan tersebut. Efek samping yang satu ini perlu diwaspadai, karena mereka yang kecanduan steroid cenderung terus-menerus menggunakan steroid secara berlebihan, yang pada akhirnya dapat berakibat fatal.
| Efek Samping Steroid | Cara Menangani |
|---|---|
| Gangguan hormon | Terapi pengganti hormon atau penghentian penggunaan steroid |
| Kerusakan hati | Tinggalkan steroid dan periksakan diri Anda ke dokter Anda sesegera mungkin |
| Peningkatan tekanan darah | Kurangi atau hentikan penggunaan steroid, dan konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan penurunan tekanan darah |
| Pemperlambatan pertumbuhan | Disarankan untuk berhenti menggunakan steroid dan konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan stimulan pertumbuhan |
| Infeksi di bagian suntikan | Segera konsultasikan ke dokter dan jangan pernah melakukan suntikan steroid sendiri serta selalu mengetahui sanitasi yang benar saat melakukan suntikan |
| Perubahan warna kulit | Tinggalkan steroid dan jangan pernah menggunakannya kembali, pastikan untuk mengembalikan pigmentasi warna kulit Anda dengan tindakan medis yang benar |
| Kerusakan otot | Konsultasikan dengan dokter, pastikan untuk menjaga makanan yang tepat dan beristirahat yang cukup |
| Kecanduan steroid | Periksakan ke dokter, ikuti terapi yang disarankan dan coba hindari keinginan untuk menggunakan steroid lagi |
Jangan mengabaikan efek samping steroid ini. Jika Anda mulai merasa gejala tertentu, seperti rasa sakit atau tidak nyaman di bagian tertentu pada tubuh Anda, segera hentikan penggunaan steroid dan periksakan diri Anda ke dokter sesegera mungkin. Menghindari steroid akan lebih baik jika Anda mengutamakan kesehatan Anda.
Penggunaan Steroid dalam Olahraga
Steroid merupakan senyawa kimia yang dapat meningkatkan pertumbuhan otot dan kekuatan di dalam tubuh. Meskipun memiliki manfaat bagi kesehatan, namun penggunaan steroid dalam olahraga seringkali menimbulkan kontroversi. Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan steroid dalam olahraga.
Alasan Penggunaan Steroid dalam Olahraga
- Meningkatkan pertumbuhan otot: Steroid dapat mempercepat pertumbuhan otot sehingga atlet dapat mencapai bentuk tubuh yang diinginkan dengan cepat.
- Mempercepat pemulihan: Atlet yang menggunakan steroid dapat mempercepat proses pemulihan setelah melakukan latihan berat atau cedera.
- Meningkatkan kekuatan: Steroid dapat meningkatkan kekuatan atlet, sehingga mereka dapat melakukan latihan dengan lebih berat dan intensif.
Resiko Penggunaan Steroid dalam Olahraga
Meskipun memiliki manfaat, penggunaan steroid dalam olahraga juga memiliki resiko yang perlu dipertimbangkan. Beberapa resiko tersebut adalah:
- Masalah kesehatan: Penggunaan steroid dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kerusakan hati, kanker, dan penyakit jantung.
- Diskualifikasi: Penggunaan steroid pada banyak olahraga seperti Olimpiade atau pertandingan besar lainnya dilarang dan dapat menyebabkan diskualifikasi atlet.
- Mengurangi kejujuran: Penggunaan steroid dianggap sebagai bentuk kecurangan dalam olahraga dan dapat mengurangi kejujuran dalam kompetisi.
Pilihan Alternatif
Untuk menghindari resiko dari penggunaan steroid, terdapat beberapa alternatif yang dapat dipilih oleh atlet. Beberapa alternatif tersebut adalah:
- Meningkatkan asupan protein dan karbohidrat: Dengan meningkatkan asupan protein dan karbohidrat pada makanan, atlet dapat meningkatkan pertumbuhan otot dan mempercepat pemulihan.
- Melakukan latihan secara teratur: Melakukan latihan secara rutin dan teratur dapat meningkatkan kekuatan dan kesehatan tubuh secara alami.
- Menggunakan suplemen alami: Terdapat beberapa suplemen alami yang dapat meningkatkan pertumbuhan otot dan kekuatan secara alami tanpa menimbulkan resiko yang berbahaya.
Kesimpulan
Penggunaan steroid dalam olahraga memiliki manfaat dan resiko yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Adanya alternatif lain yang lebih aman dan efektif membuat penggunaan steroid tidak selalu menjadi pilihan terbaik bagi atlet. Kesehatan dan kejujuran dalam olahraga haruslah menjadi prioritas utama.
Hukum Penggunaan Steroid
Saat ini, banyak orang yang tertarik menggunakan steroid untuk meningkatkan performa atau penampilan fisik mereka. Namun, penting untuk mengetahui bahwa penggunaan steroid memiliki risiko dan dampak hukum yang bisa terjadi. Berikut ini penjelasan tentang hukum penggunaan steroid:
- Penggunaan steroid tanpa resep dokter dilarang secara hukum
- Seseorang yang menggunakan atau menyimpan steroid tanpa resep dokter dapat dikenakan tindakan pidana
- Bagi atlet profesional, penggunaan steroid dapat melanggar peraturan atau kode etik dan dapat menyebabkan diskualifikasi atau diskriminasi
Jadi, penting untuk memastikan bahwa penggunaan steroid dilakukan dengan pengawasan medis yang tepat dan dilakukan secara legal. Selain itu, atlet dan individu lainnya harus memahami dan mematuhi aturan dan peraturan penggunaan steroid.
Dampak Hukum Penggunaan Steroid
Penggunaan steroid tanpa resep dokter dan secara ilegal dapat memiliki dampak hukum yang serius. Berikut beberapa dampak hukum penggunaan steroid:
- Dapat didakwa dengan penyalahgunaan narkotika atau obat terlarang
- Dapat diberikan denda dan/atau hukuman penjara
- Dapat merusak reputasi dan masa depan atlet atau individu tersebut
Sebelum menggunakan steroid, sangat penting untuk memahami risiko dan dampak hukumnya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan dan saran yang tepat.
Aturan Penggunaan Steroid dalam Olahraga
Atlet profesional harus mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku terkait penggunaan steroid. Beberapa aturan tersebut adalah:
| Aturan | Keterangan |
|---|---|
| World Anti-Doping Agency (WADA) | WADA memiliki daftar obat terlarang yang dilarang digunakan oleh atlet |
| IOC | International Olympic Committee memiliki peraturan yang ketat terkait penggunaan steroid |
| NBA | National Basketball Association melarang penggunaan steroid dan narkoba oleh pemain |
Jika seorang atlet melanggar aturan penggunaan steroid, mereka dapat didiskualifikasi, didenda, atau bahkan dijatuhi hukuman penjara. Oleh karena itu, sangat penting bagi atlet untuk memahami dan mematuhi aturan penggunaan steroid.
Alternatif Pengganti Steroid
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, steroid pada awalnya memang diproduksi untuk keperluan medis. Namun, karena efeknya yang signifikan terhadap pembentukan otot dan peningkatan performa, banyak orang menggunakan steroid untuk tujuan kecantikan dan olahraga. Penggunaan steroid yang tidak tepat dan penggunaannya yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Namun, beberapa alternatif pengganti steroid yang lebih aman dan efektif juga tersedia.
- Suplemen Protein
- SARMs
- Asam Amino BCAA
Suplemen protein memang tidak memberikan efek yang sama dengan steroid. Namun, suplemen protein akan membantu Anda membangun otot dengan membantu tubuh Anda mendapatkan asupan protein yang diperlukan. Asupan protein yang cukup penting dalam pembangunan otot yang sehat dan kuat.
SARMs atau selektif modulator reseptor androgen, bekerja dengan cara menstimulasi reseptor androgen dalam tubuh Anda, menyebabkan pertumbuhan otot dan pembakaran lemak. Namun, SARMs tidak menekan produksi hormon tubuh, sehingga jauh lebih aman digunakan daripada steroid.
Asam amino BCAA atau branched-chain amino acid merupakan kombinasi dari 3 jenis asam amino (leusin, isoleusin, dan valin) yang membantu pembentukan otot dan mempercepat pemulihan otot setelah latihan. Penggunaan asam amino BCAA sebelum dan sesudah latihan akan membantu Anda memaksimalkan hasil latihan tanpa memberikan efek yang berbahaya bagi kesehatan.
Alternatif pengganti steroid diatas tentu saja tidak dengan alasan apapun dapat menggantikan penggunaan steroid. Namun, mengambil alternatif pengganti steroid akan membantu Anda membangun otot dengan lebih aman dan efektif.
Terimakasih Sudah Membaca!
Semoga artikel ini bisa membantu kalian memahami apa itu steroid secara lebih baik. Ingatlah, steroid bisa membawa dampak buruk pada kesehatan jika digunakan dengan tidak benar. Sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan steroid. Jangan lupa untuk mengunjungi website kami lagi untuk mendapatkan informasi menarik dan bermanfaat lainnya. Terimakasih dan sampai jumpa!